Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERTEMUAN XIII DAN XIV (02 dan 03 November 2022)

A. Latar Belakang
Pada pertemuan kesepuluh, kesebelas dan dua belas perawat telah
aktif dalam melakukan berbagai intervensi untuk masalah kesehatan Ny. F.
Pada pertemuan kesepuluh perawat telah melakukan evaluasi terkait
intervensi diagnosa keperawatan yang kedua yaitu risiko jatuh berhubungan
dengan gangguan keseimbangan. Perawat menggali kembali pemahaman Ny.
F terkait faktor penyebab risiko jatuh, pencegahan risiko jatuh, komplikasi
risiko jatuh pada lansia dan cara modifikasi lingkungan yang dapat dilakukan
untuk mencegah risiko jatuh. Ny. F tampak antusias sampai dengan pertemuan
selesai. Ny. F mampu menyebutkan beberapa faktor risiko jatuh dan beberapa
cara modifikasi lingkungan untuk mencegah risiko jatuh dengan sedikit
bantuan dari media booklet.
Pada pertemuan kesebelas, perawat melakukan implementasi untuk
diagnosa ketiga yaitu manajemen kesehatan tidak efektif: hipertensi
berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Implementasi yang diberikan
berupa pendidikan kesehatan terkait konsep hipertensi yang terdiri dari
pengertian hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, penyebab hipertensi dan
komplikasi hipertensi. Ny. F tampak sangat antusias dalam mendengarkan
penjelasan yang diberikan oleh perawat. Saat di evaluasi Ny. F mampu
menyebutkan beberapa tanda dan gejala hipertensi serta komplikasi hipertensi
meskipun masih membutuhkan bantuan dari perawat.
Pada pertemuan kedua belas, perawat melanjutkan implementasi untuk
diagnosa ketiga yaitu manajemen kesehatan tidak efektif: hipertensi
berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Implementasi yang perawat
berikan pada hari tersebut adalah menjelaskan kepada Ny. F terkait diet
DASH. Hal-hal yang diajarkan terdiri dari pengertian diet DASH, manfaat
diet DASH, takaran saji per hari diet DASH, makanan yang harus dihindari
dan makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi. Ny. F tampak sangat
tertarik ketika perawat menjelaskan mengenai makanan-makanan yang baik
dan tidak baik bagi penderita hipertensi. Meskipun tidak terlalu memahami
terkait diet DASH, namun Ny. F mampu menyebutkan beberapa makanan
yang harus dihindari oleh penderita hipertensi saat di evaluasi oleh perawat.
Pada pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan ketiga belas perawat
merencanakan melakukan evaluasi terhadap pengetahuan Ny. F mengenai
pendidikan kesehatan yang telah diajarkan pada pertemuan kesebelas dan
kedua belas yaitu terkait konsep hipertensi dan diet DASH.
Pada pertemuan keempat belas perawat akan melanjutkan intervensi
untuk diagnosa ketiga yaitu manajemen kesehatan tidak efektif: hipertensi
berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Perawat berencana
memberikan implementasi tentang latihan otot progresif. Teknik relaksasi otot
progresif merupakan teknik relaksasi yang diberikan terhadap otot dalam dan
tidak memerlukan imajinsi, ketekunan, dan sugesti. Teknik ini merupakan
Teknik relaksasi yang dilakukan dengan menegangkan otot-otot tertentu yang
dikombinasikan pada latihan pernafasan dalam serta terdapat serangkaian seri
kontraksi dan relaksasi terhadap otot tertentu (Putri ,2019). Terapi relaksasi
otot progresif membantu untuk menimbulkan rasa nyaman atau relaks. Dalam
keadaan relaks, tubuh melalui otak akan memproduksi endorphin yang
berfungsi sebagai analgesik alami tubuh dan dapat meredakan rasa nyeri
(keluhan-keluhan fisik). Selain itu dalam keadaan relaks tubuh akan
mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang berfungsi untuk menurunkan
detak jantung, laju pernapasan dan tekanan darah (Sulistyarini, 2013).

B. Rencana Kesehatan
1. Diagnosa Keperawatan
Manajemen kesehatan tidak efektif: hipertensi berhubungan dengan
kurang terpapar informasi
2. Tujuan Umum
Diharapkan dengan adanya 3x45 menit pertemuan dapat terlaksananya
implementasi sesuai diagnosa keperawatan dan masalah keperawatan.
3. Tujuan Khusus
Setelah berinteraksi dengan klien diharapkan, selama 3 kali kunjungan
klien dapat mengetahui dan mengidentifikasi terkait dengan masalah
kesehatannya. Adapun tujuan khusus dari 3x45 menit pertemuan dengan
klien adalah:
a. Selama 1x45 menit pada pertemuan ketiga belas, diharapkan
diharapkan klien mampu menjelaskan dan menyebukan konsep
hipertensi dan diet DASH
b. Selama 1x45 menit pada pertemuan keempat belas, diharapkan:
1) Klien mampu menjelaskan tentang pengertian relaksasi otot
progresif
2) Klien mampu menyebutkan manfaat relaksasi otot progresif
3) Klien mampu mendemonstrasikan langkah-langkah latihan
relaksasi otot progresif
c. Selama 1x45 menit pada pertemuan keempat belas, diharapkan klien
mampu mendemonstrasikan langkah-langkah latihan relaksasi otot
progresif

C. Rencana Kegiatan
1. Topik
a. Pertemuan ketiga belas (Rabu, 02 November 2022) melakukan
evaluasi terkait pemahanan klien tentang konsep hipertensi dan diet
DASH klien tentang cara modifikasi lingkungan untuk mencegah
risiko jatuh.
b. Pertemuan keempat belas (Kamis, 03 November 2022) mengajarkan
klien terkait latihan relaksasi otot progresif
c. Pertemuan kelima belas (Jumat, 04 November 2022) melakukan
evaluasi terhadap kemampuan klien mendemonstrasikan latihan
relaksasi otot progresif
2. Metode
Diskusi, demonstrasi dan tanya jawab
3. Media
a. Pertemuan ketiga belas : Booklet
b. Pertemuan keempat belas : Booklet dan Poster
c. Pertemuan kelima belas : Booklet dan Poster
4. Waktu: 3x45menit
5. Strategi pelaksanaan
a. Pertemuan XIII (Rabu, 02 November 2022)
No Waktu Kegiatan
1. 10.00-10.10 Fase orientasi
1. Mengucapkan salam
2. Menyapa klien dengan menyebutkan nama
3. Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
4. Validasi perasaan
5. Membuat kontrak waktu, tempat dan topik
6. Memeriksan kondisi kesehatan klien dengan
pemeriksaan TTV
2. 10.10-10.50 Fase kerja
1. Mengevaluasi pengetahuan klien mengenai
konsep hipertensi
2. Mengevaluasi pengetahuan klien terkait diet
DASH
3. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
4. Memberi reward positif
5. Menjawab pertanyaan dari klien
3. 10.50-11.00 Fase terminasi
1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
2. Evaluasi pengetahuan yang sudah dilakukan
3. Validasi perasaan
4. Membuat kontrak waktu, tempat dan topik
pertemuan selanjutnya
5. Mengucapkan salam

b. Pertemuan XIV (Kamis, 03 November 2022)


No Waktu Kegiatan
1. 10.00-10.10 Fase orientasi
1. Mengucapkan salam
2. Menyapa klien dengan menyebutkan nama
3. Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
4. Validasi perasaan
5. Membuat kontrak waktu, tempat dan topik
6. Memeriksan kondisi kesehatan klien dengan
pemeriksaan TTV
2. 10.10-10.50 Fase kerja
1. Memvalidasi pengetahuan klien tentang
penanganan hipertensi secara non-farmakologi
2. Menjelaskan tentang pengertian relaksasi otot
progresif
3. Menjelaskan tentang manfaat latihan relaksasi
otot
4. Mendemonstasikan langkah-langkah latihan
relaksasi otot progresif
5. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
6. Menjawab pertanyaan dari klien
7. Meminta klien untuk mendemonstrasikan
langkah-langkah atihan otot progresif
8. Memberi reward positif
3. 10.50-11.00 Fase terminasi
1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
2. Evaluasi pengetahuan yang sudah dilakukan
3. Validasi perasaan
4. Membuat kontrak waktu, tempat dan topik
pertemuan selanjutnya
5. Mengucapkan salam

c. Pertemuan XV (Jumat, 04 November 2022)


No Waktu Kegiatan
1. 10.00-10.10 Fase orientasi
1. Mengucapkan salam
2. Menyapa klien dengan menyebutkan nama
3. Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
4. Validasi perasaan
5. Membuat kontrak waktu, tempat dan topik
6. Memeriksan kondisi kesehatan klien dengan
pemeriksaan TTV
2. 10.10-10.50 Fase kerja
1. Mengevaluasi kemampuan klien
mendemonstrasikan langkah-langkah latihan
relaksasi otot progresif
2. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
3. Memberi reward positif
4. Menjawab pertanyaan dari klien
3. 10.50-11.00 Fase terminasi
1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
2. Evaluasi pengetahuan yang sudah dilakukan
3. Validasi perasaan
4. Membuat kontrak waktu, tempat dan topik
pertemuan selanjutnya
5. Mengucapkan salam
6. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktuur
1) Tersedianya alat dokumentasi
2) Adanya kontrak waktu antara mahasiswa dan klien
b. Evaluasi proses
1) Klien mengikuti kegiatan secara penuh selama 3x45menit
2) Klien kooperatif selama mengikuti kegiatan
c. Evaluasi hasil
1) Klien dapat mengungkapkan masalah kesehatan yang dialami
2) Klien mengetahui faktor risiko dan cara pengendalian hipertensi
3) Klien memahami diet DASH untuk hipertensi
4) Klien mampu mendemonstrasikan langkah-langkah latihan otot
progresif
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyarini, I. (2013). Terapi Relaksasi untuk Menurunkan Tekanan Darah dan
Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi. Jurnal psikologi,
40(1), 28-38.

Putri , D.M.P & Amalia , R,N. (2019). Terapi Komplementer Konsep dan Aplikasi
dalam Keperawatan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi


Rabu/ Diagnosa 3: S:
O2 November 1. Melakukan “Saya sudah jarang makan makanan
2022 pemeriksaan TTV tinggi garam”
2. Mengevaluasi “Sakit kepala saya jarang kambuh”
pengetahuan klien “Sekarang saya sudah lebih paham
mengenai konsep tentang penyakit hipertensi yang saya
hipertensi alami”
3. Mengevaluasi “Saya akan lebih memperhatikan
pengetahuan klien kondisi kesehatan saya”
terkait diet DASH
4. Memberikan O:
kesempatan klien untuk - Klien tampak kooperatif
bertanya - TD: 161/87 mmHg
5. Memberi reward positif - HR: 81 x/menit
6. Menjawab pertanyaan - RR: 20 x/menit
klien A:
Manajemen kesehatan tidak efektif:
Hipertensi berhubungan dengan kurang
terpapar informasi

P:
- Periksa kesehatan klien dengan
pemeriksaan TTV
- Ajarkan langkah-langkah latihan
otot progresif
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi


Kamis/ Diagnosa 3: S:
O3 November 1. Melakukan “Saya sebelumnya tidak mengetahui
2022 pemeriksaan TTV relaksasi otot progresif”
2. Memvalidasi “Biasanya saya keliling-keliling lorong
pengetahuan klien dipagi hari untuk mengurangi kaku
tentang penanganan kuduk akibat tekanan darah tinggi”
hipertensi secara non- “Saya akan melakukan relaksasi otot
farmakologi progresif dipagi hari dengan teratur”
3. Menjelaskan tentang “Saya merasa senang latihan ini”
pengertian relaksasi
otot progresif O:
4. Menjelaskan tentang - Klien tampak kooperatif
manfaat latihan - TD: 169/95 mmHg
relaksasi otot - HR: 84 x/menit
5. Mendemonstasikan - RR: 24 x/menit
langkah-langkah
A:
latihan relaksasi otot
Manajemen kesehatan tidak efektif:
progresif
Hipertensi berhubungan dengan kurang
6. Memberikan
terpapar informasi
kesempatan klien untuk
bertanya P:
7. Menjawab pertanyaan Intervensi dihentikan
dari klien
8. Meminta klien untuk
mendemonstrasikan
langkah-langkah atihan
otot progresif
9. Memberi reward positif

Anda mungkin juga menyukai