MUKADIMAH
Pasal 1
NAMA
Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 3
WAKTU
Hiswara Migas Indonesia dibentuk pada tanggal Duapuluh Enam, Bulan Februari,
tahun Dua ribu enambelas di Kota Cimahi.
Pasal 4
SIFAT
BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 5
AZAS
Hiswara Migas Indonesia berazaskan Pancasila dan UUD 1945 dan menjunjung
tinggi etika bisnis yang berbasis ekonomi kerakyatan.
BAB III
FUNGSI DAN KEGIATAN
Pasal 7
FUNGSI
Pasal 8
KEGIATAN
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
JENIS KEANGGOTAAN
a. Anggota Biasa, ialah setiap Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi
segenap persyaratan Pemerintah dan Organisasi serta melakukan kegiatan
usaha penjualan Bahan Bakar Minyak Eceran (Pertamini).
b. Anggota Luar Biasa, ialah setiap Warga Negara yang telah memenuhi
segenap persyaratan Pemerintah Republik Indonesia dan Organisasi yang
memiliki kemampuan membantu tercapainya tujuan organisasi di wilayah
Indonesia.
c. Anggota Kehormatan, ialah setiap orang yang karena jasa-jasanya
terhadap Hiswara Migas Indonesia atau jabatannya dapat diangkat menjadi
anggota kehormatan.
Pasal 10
KEWAJIBAN DAN HAK
Kewajiban dan hak anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Hiswara
Migas Indonesia
Pasal 11
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
MUSYAWARAH
Pasal 13
KEWAJIBAN DAN HAK MUSYAWARAH
Pasal 14
RAPAT
(1) Rapat Kerja DPP Hiswara Migas Indonesia dan Rapat Pengurus DPP Hiswara
Migas Indonesia untuk tingkat Pusat.
(2) Rapat Kerja DPW Hiswara Migas Indonesia dan Rapat Pengurus DPW
Hiswara Migas Indonesia untuk tingkat Wilayah.
Rapat Kerja Hiswara Migas Indonesia Pusat (DPP) dan Hiswara Migas Indonesia
Wilayah (DPW) diadakan sedikitnya dua tahun sekali, sedangkan Rapat
Koordinasi dan Rapat Pengurus Hiswara Migas Indonesia Pusat, Pengurus
Hiswara Migas Indonesia Wilayah diadakan sewaktu-waktu secara berkala
Pasal 16
MUSYAWARAH LUAR BIASA
(1) Munas Luar Biasa Hiswara Migas Indonesia dapat diadakan setiap waktu atas
usul 2/3 dari jumlah Hiswara Migas Indonesia Wilayah melalui DPP Hiswara
Migas Indonesia serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah Hiswara Migas Indonesia Wilayah.
(2) Muswil Luar Biasa Hiswara Migas Indonesia dapat diadakan setiap waktu atas
usul 2/3 dari jumlah anggota Hiswara Migas Indonesia wilayah melalui DPP
Hiswara Migas Indonesia Pusat serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah Hiswara Migas Indonesia wilayah.
Pasal 17
SUSUNAN DEWAN PENASEHAT
(1) Dewan Penasehat Hiswara Migas Indonesia Pusat terdiri dari pejabat-pejabat
sebagai berikut :
a. Ketua.
b. Sekretaris merangkap Anggota.
c. 5 (lima) orang anggota.
Pasal 18
PENGURUS DEWAN PIMPINAN PUSAT HISWARA MIGAS INDONESIA
(2) Pengurus Hiswara Migas Indonesia Pusat terdiri dari pejabat-pejabat sebagai
berikut :
a. Ketua Umum.
b. Ketua Bidang Organisasi.
c. Ketua Bidang Operasional dan Teknik.
d. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi
Pasal 19
PENGURUS DEWAN PIMPINAN WILAYAH HISWARA MIGAS INDONESIA
Pasal 20
DEWAN PENASEHAT
Pasal 21
PENGURUS DPP HISWARA MIGAS INDONESIA DAN
Pasal 22
Pengurus DPW HISWARA MIGAS INDONESIA
Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia mempunyai mempunyai wewenang
untuk membuat peraturan-peraturan yang sejalan dengan Peraturan DPP Hiswara
Migas yang berlaku bagi segenap anggota Wilayah dan mengeluarkan Instruksi-
instruksi bagi segenap anggota Wilayah serta meminta laporan atas
pelaksanaannya.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 23
SUMBER KEUANGAN
Pasal 25
PERTANGGUNGJAWABAN KEKAYAAN
BAB VIII
LOGO, HYMNE, MARS DAN ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 25
LOGO DAN ATRIBUT
Logo, Hymne, Mars dan Atribut lainnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 26
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
(1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hiswara Migas Indonesia
hanya dapat diubah oleh Munas atau Munas Khusus yang diselengarakan
untuk itu atas amanat Munas dan atau diminta oleh paling sedikit 2/3 (dua
pertiga) dari jumlah Hiswara Migas Indonesia Wilayah.
(2) Munas Khusus diselenggarakan oleh Pengurus Hiswara Migas Indonesia
Pusat dan dianggap syah apabila dihadiri oleh paling sedikit 2/3 (dua pertiga)
dari jumlah Hiswara Migas Indonesia Wilayah.
(3) Jika Quorum tidak tercapai maka Munas Khusus di tunda paling lama 24 jam.
(4) Jika sesudah penundaan seperti tersebut dalam ayat (3), quorum tetap tidak
tercapai maka Munas Khusus dapat dilaksanakan dan hasilnya dianggap syah
serta mengikat seluruh anggota.
(5) Peserta Munas Khusus adalah utusan syah Hiswara Migas Indonesia
Wilayah.
10 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
Pasal 26
PEMBUBARAN
Pasal 27
LAIN-LAIN
Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 28
BERLAKUNYA ANGGARAN DASAR
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan sampai dengan Munas
khusus.
Pasal 29
PERALIHAN
Dengan berlakunya Anggaran Dasar ini, maka segala sesuatu yang bertentangan
dengan Anggaran Dasar ini akan diatur kembali dan disesuaikan dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.
Pasal 30
PENGESAHAN
Anggaran Dasar ini disahkan oleh Tim Formatur pembentukan Hiswara Migas
Indonesia di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat pada tanggal Duapuluh Enam,
Bulan Februari, tahun Dua ribu enambelas sebagai bahan Munas I Hiswara Migas
Indonesia.
11 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI HISWARA MIGAS INDONESIA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
PERSYARATAN
(4) Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, Anggota Kehormatan diangkat dengan
Surat Keputusan Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia atas usul Ketua
DPW Hiswara Migas Indonesia.
Pasal 2
KEWAJIBAN
12 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
b. Mentaati Peraturan Pemerintah yang berlaku bagi Kegiatan Operasional
penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamini, Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan-peraturan Organisasi.
c. Menghadiri Muswil dan undangan rapat.
d. Melaksanakan segala Keputusan-keputusan yang telah diambil dalam
Munas dan Muswil
e. Memelihara, memajukan dan mengembangkan Kegiatan Hiswara Migas
Indonesia.
f. Memelihara dan menjaga nama baik Hiswara Migas Indonesia.
Pasal 3
HAK
13 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
e. Mendapatkan Kartu Tanda Anggota yang ditandatangani oleh Ketua Umum
DPP Hiswara Migas Indonesia.
f. Mendapatkan pelayanan advokasi dan administrasi.
Pasal 4
PERPINDAHAN ANGGOTA
(1) Seorang anggota dan usahanya yang tergabung dalam salah satu Wilayah
yang bermaksud untuk pindah domisili ke Wilayah lain, diwajibkan terlebih
dahulu mengajukan permohonan pindah dari Wilayah asalnya dengan
tembusan ke Hiswara Migas Indonesia Pusat.
(2) Membawa surat pengantar dari Pengurus Hiswara Migas Indonesia Wilayah
asalnya yang ditujukan kepada Pengurus Hiswara Migas Indonesia Wilayah
yang baru tersebut dengan dilampiri berkas-berkas dokumen usaha yang
dimiliki.
(3) Bagi anggota yang pindah alamat dalam satu Wilayah mengikuti prosedur di
atas dalam tingkat Wilayah.
(4) Dalam hal perpindahan anggota tersebut di atas, Pengurus Hiswara Migas
Indonesia Wilayah wajib dalam waktu singkat menyelesaikan administrasi
dengan instansi setempat yang berwenang.
Pasal 5
PERLAKUAN TERHADAP ANGGOTA
14 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
d. Tidak membayar iuran Hiswara Migas Indonesia
e. Dipecat.
f. Meninggal dunia.
g. Terkena sanksi pidana kejahatan yang telah mempunyai kekuatan hukum
yang tetap.
(2) Anggota yang melalaikan kewajiban seperti pada pasal 2 Anggaran Rumah
Tangga ini dapat dikenakan sanksi-sanksi :
a. Peringatan tertulis.
b. Pemberhentian sementara.
c. Pemecatan.
15 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
BAB II
ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 6
PEMBENTUKAN ORGANISASI
(1) Organisasi Wilayah dapat dibentuk pada tiap Kabupaten yang disesuaikan
dengan jumlah anggota yang memenuhi persyaratan usaha pertamini.
(2) Satu wilayah kabupaten sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 sekurang-
kurangnya memiliki anggota sebanyak 50 pengusaha pertamini.
(3) Nama Organisasi Hiswara Migas Indonesia Wilayah disesuaikan dengan
nama kabupaten domisili. Pembentukan DPW Hiswara Migas Indonesia
Wilayah baru ditetapkan oleh Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia.
(4) Pembentukan Organisasi dilaporkan secara beranting kepada Organisasi
tingkat di atasnya.
Pasal 7
PEMBENTUKAN DEWAN PENASEHAT
DAN PENGURUS
(1) Dewan Penasehat, Ketua Umum, Ketua Bidang Organisasi, Ketua Bidang
Operasi dan Teknik, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Sekretaris Jenderal,
Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum,
diangkat oleh Munas, sedangkan Pengurus DPP yang lainnya diangkat oleh
Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia yang pelaksanaannya dalam jangka
waktu paling lama 2 (dua) bulan serta masa bakti DPP dan Pengurus DPP
Hiswara Migas Indonesia ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
(2) Ketua, Wakil Ketua, Ketua Bidang Organisasi, Ketua Bidang Operasi dan
Teknik, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Sekretaris, Wakil Sekretaris,
Bendahara, Wakil Bendahara Wilayah diangkat oleh Muswil, sedangkan
Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia yang lainnya diangkat oleh Ketua
DPW Hiswara Migas Indonesia serta masa bakti Pengurus DPW Hiswara
Migas Indonesia ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun/3 (tiga) tahun.
(3) DPP Hiswara Migas Indonesia Pusat dan DPW Hiswara Migas Indonesia
Wilayah dapat mengangkat pelindung.
(4) Susunan Pengurus lengkap dan pengangkatan Pelindung DPW Hiswara
Migas Indonesia dilaporkan secara beranting kepada Pengurus DPP Hiswara
Migas Indonesia.
16 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
BAB III
TUGAS, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
DPP DAN PENGURUS
Pasal 8
DEWAN PENASEHAT
Pasal 9
PENGURUS DEWAN PIMPINAN PUSAT
(1) Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia berkewajiban sebagai berikut :
a. Memimpin Organisasi secara menyeluruh berdasarkan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.
b. Membuat dan melaksanakan Rencana dan Program Induk berdasarkan
Garis- garis Besar Kebijaksanaan Organisasi hasil Munas.
c. Dalam rangka melaksanakan butir a. dan b. di atas mengeluarkan Instruksi-
instruksi dan Ketentuan-ketentuan untuk Organisasi yang sejalan dengan
Peraturan-peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku bagi anggota
Hiswara Migas Indonesia.
17 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
d. Membuat laporan berkala kepada Pemerintah dan dalam Rapat Kerja
Pusat.
e. Mengangkat dan/atau memberhentikan Pengurus lain yang diperlukan.
f. Bersama dengan Dewan Penasehat DPP Hiswara Migas Indonesia dapat
mengadakan penggantian Pengurus hasil Munas.
g. Dalam bidang teknis dan operasional juga bertanggungjawab kepada
Pemerintah.
h. Menyelenggarakan Munas dan Rapat Kerja tepat pada waktunya.
i. Bertanggung jawab kepada Munas.
j. Mempertimbangkan usulan Muswil Luar Biasa dari Anggota
(2) Wakil Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia berkewajiban sebagai
berikut :
a. Membantu Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia dalam penyelenggaraan
tugas pimpinan sehari- hari.
b. Mewakili Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia apabila berhalangan
dalam kegiatan dan hubungan ke dalam dan keluar.
c. Menjabat Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia apabila Ketua Umum
Hiswara Migas Indonesia tidak dapat menjalankan tugasnya secara tetap
sampai dengan Munas.
d. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.
(3) Ketua Bidang Organisasi dan Ketua Bidang Operasi dan Teknik berkewajiban
sebagai berikut:
a. Membantu Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia dalam penyelenggaraan
tugas pimpinan sehari- hari sesuai bidang tugasnya.
b. Mewakili Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia/Wakil Ketua Umum
Hiswara Migas Indonesia apabila berhalangan dalam kegiatan dan
hubungan ke dalam dan keluar.
c. Menyusun serta menentukan kegiatan-kegiatan pada pelaksanaan
Rencana dan Program Induk dalam bidangnya sesuai dengan
Kebijaksanaan Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia Pusat dan/atau
Keputusan Rapat Kerja Pusat.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Organisasi
dalam bidangnya masing-masing.
e. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia
dengan tembusan kepada Ketua DPP Hiswara Migas Indonesia Pusat.
f. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.
18 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
(4) Sekretaris Jenderal dan Wakil Sekretaris Jenderal berkewajiban sebagai
berikut :
a. Menyelenggarakan administrasi umum.
b. Menyelenggarakan tata usaha kepengurusan Hiswara Migas Indonesia
Pusat.
c. Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Program Induk di bidangnya.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia
dengan tembusan kepada Ketua DPP Hiswara Migas Indonesia Pusat.
e. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.
(5) Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum berkewajiban sebagai berikut:
a. Menyusun anggaran serta belanja Organisasi.
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan akuntansi sesuai dengan
Kebijaksanaan Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia dan Ketentuan-
ketentuan Organisasi.
c. Mengurus iuran anggota.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia
dengan tembusan kepada Ketua DPP Hiswara Migas Indonesia Pusat.
e. Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Program Induk di bidangnya.
f. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.
19 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
Pasal 10
PENGURUS DEWAN PIMPINAN WILAYAH
(2) Wakil Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia berkewajiban sebagai berikut :
a. Membantu Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia dalam penyelenggaraan
tugas pimpinan sehari-hari.
b. Mewakili Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia apabila berhalangan dalam
kegiatan dan hubungan ke dalam dan keluar.
c. Menjabat Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia apabila Ketua DPW
Hiswara Migas Indonesia tidak dapat menjalankan tugasnya secara tetap
sampai dengan Muswil.
d. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
(3) Ketua Bidang Organisasi dan Ketua Bidang Operasi dan Teknik berkewajiban
sebagai berikut:
a. Membantu Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia dalam penyelenggaraan
tugas pimpinan sehari-hari di bidang-nya masing-masing.
20 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
b. Mewakili Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia /Wakil Ketua DPW Hiswara
Migas Indonesia Wilayah dalam kegiatan dan hubungan ke dalam dan
keluar sesuai bidangnya masing-masing.
c. Menyusun dan menentukan kegiatan-kegiatan pada pelaksanaan Rencana
dan Program Kerja dalam bidangnya, sesuai dengan Kebijaksanaan Ketua
DPW Hiswara Migas Indonesia dan atau Keputusan Rapat Kerja Wilayah.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Organisasi
dalam bidangnya masing-masing.
e. Membuat laporan berkala kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
f. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
21 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
(7) Koordinator-koordinator Wilayah berkewajiban sebagai berikut :
a. Melaksanakan Rencana dan Program Kerja DPW Hiswara Migas
Indonesia.
b. Membuat laporan berkala kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
c. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
Pasal 11
KETUA UMUM DPP HISWARA MIGAS INDONESIA/KETUA DPW HISWARA
MIGAS INDONESIA WILAYAH PENGGANTI
Apabila Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia/Ketua DPW Hiswara Migas
Indonesia tidak dapat menjalankan tugasnya secara tetap, maka Wakil Ketua
Umum DPP Hiswara Migas Indonesia/Wakil Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia
menjabat sebagai Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia/Ketua Hiswara Migas
Indonesia Wilayah sampai dengan Munas/Muswil dilaksanakan.
BAB IV
RAPAT
Pasal 12
MUSYAWARAH NASIONAL
(1) Munas diselenggarakan oleh Pengurus Hiswara Migas Indonesia Pusat dan
dihadiri oleh :
a. Dewan Penasehat dan Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia.
b. Utusan sah Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia.
c. Peninjau dan Undangan.
22 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
b. Membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Organisasi untuk masa bakti
DPP Hiswara Migas Indonesia.
d. Munas Hiswara Migas Indonesia, jika diperlukan dapat mengangkat tim
verifikasi terdiri dari 3 (tiga) orang yang ahli dan independen untuk
memeriksa keuangan dan inventaris Organisasi.
e. Memilih Ketua Umum DPP dan Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia.
(3) Munas dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
Dewan Pengurus Wilayah (DPW).
(4) Setiap Wilayah mempunyai satu hak suara dalam Munas.
(5) Munas Luar Biasa dapat diselenggarakan atas permintaan 2/3 dari jumlah
DPW Hiswara Migas Indonesia melalui Dewan Penasehat Pusat Hiswara
Migas Indonesia serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3
jumlah Organisasi Wilayah (DPW).
Pasal 13
MUSYAWARAH WILAYAH
(1) Muswil diselenggarakan oleh Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia dan
dihadiri oleh :
a. Utusan sah Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia.
b. DPP dan Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia Wilayah.
c. Anggota Syah Hiswara Migas Indonesia Wilayah
23 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
(3) Muswil dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
Anggota Biasa di Wilayah yang dimaksud.
(4) Setiap anggota biasa mempunyai satu hak suara dalam Muswil.
(5) Muswil Luar Biasa dapat diselenggarakan atas permintaan 2/3 dari jumlah
anggota biasa Hiswara Migas Indonesia wilayah melalui Pengurus Hiswara
Migas Indonesia Pusat serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-kurangnya
2/3 jumlah anggota biasa di wilayah tersebut.
Pasal 14
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 15
RAPAT KERJA
24 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
selambat-lambatnya diselengarakan pada awal tahun kedua periode
kepengurusan.
25 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
BAB V
KEUANGAN
Pasal 16
IURAN DAN DANA
Pasal 17
PENGGUNAAN KEUANGAN
a. Pengeluaran rutin.
b. Kegiatan-kegiatan Organisasi.
c. Pengeluaran khusus.
Pasal 18
LAPORAN KEUANGAN
BAB VI
PENUTUP
Pasal 19
LOGO DAN ATRIBUT
(1) Logo Hiswara Migas Indonesia ditetapkan dengan Keputusan ketua Umum
DPP Hiswara Migas Indonesia.
(2) Penggunaan Logo dan Atribut ditetapkan oleh Peraturan Organisasi.
26 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
Pasal 20
LAIN-LAIN
Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
diatur dalam Peraturan Organisasi.
Pasal 21
BERLAKUNYA ANGGARAN RUMAH TANGGA
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan sampai dengan
Munas khusus.
Pasal 22
PERALIHAN
Dengan berlakunya Anggaran Rumah Tangga ini, maka segala sesuatu yang
bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kembali dan
disesuaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Pasal 23
PENGESAHAN
Anggaran Rumah Tangga ini disahkan oleh Tim Formatur Hiswara Migas
Indonesia di Kota Cimahi pada tanggal Duapuluh Enam, Bulan Februari, tahun
Dua ribu enambelas di Kota Cimahi
Ttd.
DENTA IRAWAN
27 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a