Anda di halaman 1dari 27

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

HISWARA MIGAS INDONESIA

MUKADIMAH

Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kenikmatan bagi Bangsa Indonesia


dalam kandungan bumi pertiwi Indonesia berupa sumber daya alam yang
berlimpah. Sumber daya alam yang berlimpah itu diperuntukkan untuk seluruh
rakyat Indonesia agar dapat hidup sejahtera, aman dan sentosa lahir dan batin.
Pengelolaan sumberdaya alam merupakan tugas utama Pemerintah Negara
Kesatuan Republik Indonesia agar seluruh rakyat Indonesia mendapatkan tempat
serta hak hidup yang layak, perlakuan yang adil dan kemakmuran yang
berkelanjutan dan penuh harapan untuk masa depan.
Sumber daya alam yang menjadi salah satu unsur utama yang menunjang
hajat hidup Rakyat Indonesia adalah minyak dan gas bumi yang harus
terdistribusikan dan dinikmati secara adil dan merata oleh Rakyat Indonesia. Oleh
karena itu, dengan Rakhmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorong oleh keinginan
luhur untuk berbakti kepada Negara dan Bangsa, maka atas dasar Undang-
undang dan Peraturan Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdirilah
organisasi sebagai wadah berhimpun pengusaha minyak dan gas rakyat yang
diberi nama Hiswara Migas Indonesia.
Tujuan untuk mewujudkan Organisasi Hiswara Migas Indonesia dengan cara
menumbuhkan kesadaran akan kewajiban dan rasa tanggung jawab anggota,
melindungi dan memperjuangkan hak rakyat serta kepentingan segenap anggota,
mempertinggi kesejahteraan rakyat, memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa
dan Negara, serta menjalin kemitraan dengan Pemerintah Indonesia dan
organisasi yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Regional dan
dunia internasional. Oleh karena itu dilandasi dengan nilai-nilai perjuangan 1945
dan Pancasila, maka disusunlah Anggaran Dasar Organisasi Hiswara Migas
Indonesia sebagai berikut :

1|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


BAB I
NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT

Pasal 1
NAMA

Organisasi ini bernama Hiswara Migas Indonesia

Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN

Hiswara Migas Indonesia berpusat di Kota Cimahi dan mempunyai kegiatan di


seluruh wilayah Indonesia.

Pasal 3
WAKTU

Hiswara Migas Indonesia dibentuk pada tanggal Duapuluh Enam, Bulan Februari,
tahun Dua ribu enambelas di Kota Cimahi.

Pasal 4
SIFAT

Hiswara Migas Indonesia adalah organisasi tunggal bagi setiap pengusaha


minyak eceran yang menggunakan alat pompa terstandar yang berada di
Indonesia atas dasar Peraturan Pemerintah Republik Indonesia.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 5
AZAS

Hiswara Migas Indonesia berazaskan Pancasila dan UUD 1945 dan menjunjung
tinggi etika bisnis yang berbasis ekonomi kerakyatan.

2|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


Pasal 6
TUJUAN

Hiswara Migas Indonesia bertujuan membantu kebijakan Pemerintah dalam


mendistribusikan dan melayani masyarakat Indonesia dalam distribusi dan
penjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran yang merupakan produk dari PT.
Pertamina dengan menggunakan alat ukur dan pompa yang terstandarisasi, guna
menunjang pembangunan ekonomi nasional demi tercapainya masyarakat yang
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB III
FUNGSI DAN KEGIATAN

Pasal 7
FUNGSI

Untuk mencapai tujuan organisasi, Hiswara Migas Indonesia berfungsi sebagai :

a. Wadah tunggal pembinaan dan penertiban anggota Hiswara Migas


Indonesia.
b. Advokasi permasalahan anggota Hiswara Migas Indonesia
c. Fasilitator kemitraan dengan Pemerintah
d. Koordinator program kegiatan

Pasal 8
KEGIATAN

Untuk melaksanakan fungsinya, Hiswara Migas Indonesia melaksanakan


kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Memelihara ketertiban kegiatan anggota sesuai azas organisasi.


b. Meningkatkan kemampuan anggota dalam memahami aturan dan
tatakelola penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM);
c. Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak anggota Hiswara Migas
Indonesia .
d. Menanamkan kesadaran dan kewajiban serta tanggung jawab anggota
terhadap Bangsa, Negara dan Organisasi.

3|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


e. Menyelenggarakan kegiatan monitoring dan observasi dalam rangka
mengumpulkan data dan informasi serta berpartisipasi aktif mengamankan
distribusi BBM agar sampai kepada masyarakat.
f. Membantu Pemerintah dengan berpartisipasi aktif dalam mendeteksi
penyalahgunaan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM)

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 9
JENIS KEANGGOTAAN

Keanggotaan dalam Hiswara Migas Indonesia terdiri dari :

a. Anggota Biasa, ialah setiap Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi
segenap persyaratan Pemerintah dan Organisasi serta melakukan kegiatan
usaha penjualan Bahan Bakar Minyak Eceran (Pertamini).
b. Anggota Luar Biasa, ialah setiap Warga Negara yang telah memenuhi
segenap persyaratan Pemerintah Republik Indonesia dan Organisasi yang
memiliki kemampuan membantu tercapainya tujuan organisasi di wilayah
Indonesia.
c. Anggota Kehormatan, ialah setiap orang yang karena jasa-jasanya
terhadap Hiswara Migas Indonesia atau jabatannya dapat diangkat menjadi
anggota kehormatan.

Pasal 10
KEWAJIBAN DAN HAK

Kewajiban dan hak anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Hiswara
Migas Indonesia

4|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


BAB V
ORGANISASI

Pasal 11
STRUKTUR ORGANISASI

Hiswara Migas Indonesia tersusun atas tingkatan Organisasi sebagai berikut :

a. Dewan Pimpinan Hiswara Migas Pusat disingkat DPP.


b. Dewan Pimpinan Hiswara Migas Wilayah disingkat DPW.

Pasal 12
MUSYAWARAH

Musyawarah Hiswara Migas Indonesia dilaksanakan untuk tiap tingkat Organisasi


sebagai berikut :

a. Musyawarah Nasional Hiswara Migas Indonesia untuk tingkat Pusat


selanjutnya disebut Munas.
b. Musyawarah Wilayah Hiswara Migas Indonesia untuk tingkat Wilayah

Pasal 13
KEWAJIBAN DAN HAK MUSYAWARAH

(1) Musyawarah Nasional :


a. Munas merupakan forum tertinggi dalam Hiswara Migas Indonesia yang
bersidang satu kali dalam lima tahun.
b. Munas meminta Pertanggungjawaban Ketua Umum Hiswara Migas
Indonesia yang dibantu oleh Pengurus Hiswara Migas Indonesia Pusat
lainnya.
c. Munas meminta Laporan Dewan Pimpinan Hiswara Migas Indonesia Pusat.
d. Munas menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Hiswara Migas Indonesia.
e. Munas menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Organisasi.
f. Munas memilih DPP Hiswara Migas Indonesia.
g. Munas memilih Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia dan bersama
Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia terpilih menyusun Pengurus DPP
Hiswara Migas Indonesia.

5|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


(2) Musyawarah Wilayah :
a. Muswil bersidang satu kali dalam lima tahun.
b. Muswil meminta Pertanggungjawaban Ketua DPW Hiswara Migas
Indonesia yang dibantu oleh DPW Hiswara Migas Indonesia lainnya.
c. Muswil meminta Laporan DPW Hiswara Migas Indonesia.
d. Muswil menetapkan Kebijaksanaan DPW Hiswara Migas berdasarkan
Rencana dan Program Induk DPP Hiswara Migas Indonesia.
e. Muswil memilih DPW Hiswara Migas Indonesia.
f. Muswil memilih Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia dan bersama Ketua
DPW Hiswara Migas Indonesia terpilih menyusun Pengurus DPW Hiswara
Migas Indonesia.

Pasal 14
RAPAT

(1) Rapat Kerja DPP Hiswara Migas Indonesia dan Rapat Pengurus DPP Hiswara
Migas Indonesia untuk tingkat Pusat.

(2) Rapat Kerja DPW Hiswara Migas Indonesia dan Rapat Pengurus DPW
Hiswara Migas Indonesia untuk tingkat Wilayah.

(3) Rapat Koordinasi (Rakor) Hiswara Migas

6|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


Pasal 15
HAK DAN KEWAJIBAN RAPAT

Rapat Kerja Hiswara Migas Indonesia Pusat (DPP) dan Hiswara Migas Indonesia
Wilayah (DPW) diadakan sedikitnya dua tahun sekali, sedangkan Rapat
Koordinasi dan Rapat Pengurus Hiswara Migas Indonesia Pusat, Pengurus
Hiswara Migas Indonesia Wilayah diadakan sewaktu-waktu secara berkala

Pasal 16
MUSYAWARAH LUAR BIASA

(1) Munas Luar Biasa Hiswara Migas Indonesia dapat diadakan setiap waktu atas
usul 2/3 dari jumlah Hiswara Migas Indonesia Wilayah melalui DPP Hiswara
Migas Indonesia serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari
jumlah Hiswara Migas Indonesia Wilayah.

(2) Muswil Luar Biasa Hiswara Migas Indonesia dapat diadakan setiap waktu atas
usul 2/3 dari jumlah anggota Hiswara Migas Indonesia wilayah melalui DPP
Hiswara Migas Indonesia Pusat serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah Hiswara Migas Indonesia wilayah.

Pasal 17
SUSUNAN DEWAN PENASEHAT

(1) Dewan Penasehat Hiswara Migas Indonesia Pusat terdiri dari pejabat-pejabat
sebagai berikut :
a. Ketua.
b. Sekretaris merangkap Anggota.
c. 5 (lima) orang anggota.

Pasal 18
PENGURUS DEWAN PIMPINAN PUSAT HISWARA MIGAS INDONESIA

(2) Pengurus Hiswara Migas Indonesia Pusat terdiri dari pejabat-pejabat sebagai
berikut :
a. Ketua Umum.
b. Ketua Bidang Organisasi.
c. Ketua Bidang Operasional dan Teknik.
d. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi

7|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


e. Sekretaris Jenderal.
f. Wakil Sekretaris Jenderal.
g. Bendahara Umum.
h. Wakil Bendahara Umum.
i. Lainnya berdasarkan kebutuhan.

Pasal 19
PENGURUS DEWAN PIMPINAN WILAYAH HISWARA MIGAS INDONESIA

(2) Pengurus Hiswara Migas Indonesia Wilayah terdiri dari pejabat-pejabat


sebagai berikut :
a. Ketua.
b. Wakil Ketua.
c. Ketua Bidang Organisasi.
d. Ketua Bidang Operasi dan Teknik.
e. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi
f. Sekretaris.
g. Wakil Sekretaris.
h. Bendahara.
i. Wakil Bendahara.
j. Koordinator-koordinator wilayah sesuai kebutuhan.

8|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


BAB VI
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 20
DEWAN PENASEHAT

Dewan Penasehat Hiswara Migas Indonesia Pusat mempunyai kewenangan


melaksanakan fungsi konsultasi dan memberi nasehat baik diminta atau tidak
kepada Pengurus Hiswara Migas Indonesia Pusat

Pasal 21
PENGURUS DPP HISWARA MIGAS INDONESIA DAN

Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia mempunyai mempunyai wewenang


untuk membuat peraturan-peraturan yang sejalan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku bagi seluruh anggota dan mengeluarkan Instruksi-
instruksi melalui Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Hiswara Migas Indonesia
serta meminta laporan atas pelaksanaannya.

Pasal 22
Pengurus DPW HISWARA MIGAS INDONESIA
Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia mempunyai mempunyai wewenang
untuk membuat peraturan-peraturan yang sejalan dengan Peraturan DPP Hiswara
Migas yang berlaku bagi segenap anggota Wilayah dan mengeluarkan Instruksi-
instruksi bagi segenap anggota Wilayah serta meminta laporan atas
pelaksanaannya.

BAB VII
KEUANGAN

Pasal 23
SUMBER KEUANGAN

Keuangan Hiswara Migas Indonesia diperoleh dari sumber-sumber sebagai


berikut :

1. Dari iuran Anggota.


2. Dari sumbangan dan bantuan yang tidak mengikat.
3. Dari usaha-usaha lain yang dibentuk oleh Pengurus DPP Hiswara Migas
Pusat.

9|Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


Pasal 24
ANGGARAN KEUANGAN

Anggaran Keuangan Hiswara Migas Indonesia direncanakan dan diperhitungkan


untuk tiap tahun, sedangkan pengaturannya ditetapkan dalam Anggaran Rumah
Tangga.

Pasal 25
PERTANGGUNGJAWABAN KEKAYAAN

Pertanggungjawaban kekayaan DPP Hiswara Migas Indonesia dan DPW Hiswara


Migas Indonesia diberikan pada Munas dan Muswil.

BAB VIII
LOGO, HYMNE, MARS DAN ATRIBUT ORGANISASI

Pasal 25
LOGO DAN ATRIBUT

Logo, Hymne, Mars dan Atribut lainnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 26
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA

(1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hiswara Migas Indonesia
hanya dapat diubah oleh Munas atau Munas Khusus yang diselengarakan
untuk itu atas amanat Munas dan atau diminta oleh paling sedikit 2/3 (dua
pertiga) dari jumlah Hiswara Migas Indonesia Wilayah.
(2) Munas Khusus diselenggarakan oleh Pengurus Hiswara Migas Indonesia
Pusat dan dianggap syah apabila dihadiri oleh paling sedikit 2/3 (dua pertiga)
dari jumlah Hiswara Migas Indonesia Wilayah.
(3) Jika Quorum tidak tercapai maka Munas Khusus di tunda paling lama 24 jam.
(4) Jika sesudah penundaan seperti tersebut dalam ayat (3), quorum tetap tidak
tercapai maka Munas Khusus dapat dilaksanakan dan hasilnya dianggap syah
serta mengikat seluruh anggota.
(5) Peserta Munas Khusus adalah utusan syah Hiswara Migas Indonesia
Wilayah.

10 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
Pasal 26
PEMBUBARAN

Hiswara Migas Indonesia hanya dapat dibubarkan berdasarkan Keputusan Munas


yang khusus diselenggarakan untuk itu dan/atau apabila ada pernyataan atau
perintah pembubaran dari Pemerintah.

Pasal 27
LAIN-LAIN

Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 28
BERLAKUNYA ANGGARAN DASAR

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan sampai dengan Munas
khusus.

Pasal 29
PERALIHAN

Dengan berlakunya Anggaran Dasar ini, maka segala sesuatu yang bertentangan
dengan Anggaran Dasar ini akan diatur kembali dan disesuaikan dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya.

Pasal 30
PENGESAHAN

Anggaran Dasar ini disahkan oleh Tim Formatur pembentukan Hiswara Migas
Indonesia di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat pada tanggal Duapuluh Enam,
Bulan Februari, tahun Dua ribu enambelas sebagai bahan Munas I Hiswara Migas
Indonesia.

11 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI HISWARA MIGAS INDONESIA

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
PERSYARATAN

(1) Anggota Biasa :


a. Memiliki Usaha penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran
menggunakan mesin yang disebut Pertamini dan memenuhi Ketentuan
yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Organisasi.
b. Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Mengajukan permohonan dan disetujui.
d. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) yang dikeluarkan oleh DPP Hiswara
Migas Indonesia.

(2) Anggota Luar Biasa :


a. Memenuhi Ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan DPP Hiswara
Migas Indonesia
b. Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Mengajukan permohonan dan disetujui.

(3) Anggota Kehormatan :


a. Pejabat tertentu atau mereka yang telah berjasa kepada Organisasi.
b. Bersedia menjadi anggota kehormatan.
c. Mentaati Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Pemerintah dan Organisasi.

(4) Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, Anggota Kehormatan diangkat dengan
Surat Keputusan Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia atas usul Ketua
DPW Hiswara Migas Indonesia.

Pasal 2
KEWAJIBAN

(1) Anggota Biasa berkewajiban :


a. Membayar Uang Iuran.

12 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
b. Mentaati Peraturan Pemerintah yang berlaku bagi Kegiatan Operasional
penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamini, Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan-peraturan Organisasi.
c. Menghadiri Muswil dan undangan rapat.
d. Melaksanakan segala Keputusan-keputusan yang telah diambil dalam
Munas dan Muswil
e. Memelihara, memajukan dan mengembangkan Kegiatan Hiswara Migas
Indonesia.
f. Memelihara dan menjaga nama baik Hiswara Migas Indonesia.

(2) Anggota Luar Biasa berkewajiban :


a. Mentaati Peraturan Pemerintah yang berlaku bagi Kegiatan Hiswara Migas
Indonesia, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan-
peraturan Organisasi.
b. Menghadiri undangan rapat.
c. Melaksanakan segala Keputusan-keputusan yang telah diambil dalam
Munas dan Muswil.
d. Memelihara, memajukan dan mengembangkan Hiswara Migas Indonesia.
e. Memelihara dan menjaga nama baik Hiswara Migas Indonesia.

(3) Anggota Kehormatan berkewajiban :


Membantu pembinaan dan perkembangan Hiswara Migas Indonesia serta
mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan-
peraturan Organisasi serta Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan
distribusi dan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang di koordinasikan
dengan Kegiatan Hiswara Migas Indonesia.

Pasal 3
HAK

(1) Anggota Biasa berhak :


a. Berbicara dalam Muswil dan rapat-rapat lain yang dilaksanakan oleh
Wilayah.
b. Memberikan suara dalam Muswil dan rapat-rapat lain yang dilaksanakan
oleh wilayah.
c. Memilih dan dipilih sebagai anggota Pengurus.
d. Mendapatkan perlindungan sepanjang berkaitan dengan Organisasi dan
tidak bertentangan dengan Peraturan Pemerintah.

13 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
e. Mendapatkan Kartu Tanda Anggota yang ditandatangani oleh Ketua Umum
DPP Hiswara Migas Indonesia.
f. Mendapatkan pelayanan advokasi dan administrasi.

(2) Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan berhak :


a. Berbicara dalam Muswil dan rapat-rapat lain yang dilaksanakan oleh
Wilayah.
b. Mendapatkan perlindungan sepanjang berkaitan dengan Organisasi dan
tidak bertentangan dengan Peraturan Pemerintah.
c. Mendapatkan Kartu Tanda Anggota yang ditandatangani oleh Ketua Umum
DPP Hiswara Migas Indonesia.
d. Mendapatkan pelayanan administrasi.

Pasal 4
PERPINDAHAN ANGGOTA

(1) Seorang anggota dan usahanya yang tergabung dalam salah satu Wilayah
yang bermaksud untuk pindah domisili ke Wilayah lain, diwajibkan terlebih
dahulu mengajukan permohonan pindah dari Wilayah asalnya dengan
tembusan ke Hiswara Migas Indonesia Pusat.

(2) Membawa surat pengantar dari Pengurus Hiswara Migas Indonesia Wilayah
asalnya yang ditujukan kepada Pengurus Hiswara Migas Indonesia Wilayah
yang baru tersebut dengan dilampiri berkas-berkas dokumen usaha yang
dimiliki.

(3) Bagi anggota yang pindah alamat dalam satu Wilayah mengikuti prosedur di
atas dalam tingkat Wilayah.

(4) Dalam hal perpindahan anggota tersebut di atas, Pengurus Hiswara Migas
Indonesia Wilayah wajib dalam waktu singkat menyelesaikan administrasi
dengan instansi setempat yang berwenang.

Pasal 5
PERLAKUAN TERHADAP ANGGOTA

(1) Keanggotaan gugur apabila :


a. Atas permintaan sendiri.
b. Bukan Warga Negara Indonesia lagi.
c. Anggota Luar Biasa yang tidak lagi berdomisili di Republik Indonesia.

14 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
d. Tidak membayar iuran Hiswara Migas Indonesia
e. Dipecat.
f. Meninggal dunia.
g. Terkena sanksi pidana kejahatan yang telah mempunyai kekuatan hukum
yang tetap.

(2) Anggota yang melalaikan kewajiban seperti pada pasal 2 Anggaran Rumah
Tangga ini dapat dikenakan sanksi-sanksi :
a. Peringatan tertulis.
b. Pemberhentian sementara.
c. Pemecatan.

(3) Tatacara pemberian sanksi :


a. Sanksi diberikan sesuai dengan berat ringannya pelanggaran dan oleh
Ketua DPW Hiswara Migas atau langsung oleh Ketua Umum DPP Hiswara
Migas Indonesia serta melalui proses peradilan disiplin yang dibentuk oleh
Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia dan atau Ketua DPW Hiswara
Migas Indonesia Wilayah.
b. Pemberian sanksi peringatan tertulis merupakan wewenang Ketua DPW
Hiswara Migas Indonesia serta dapat melalui peradilan disiplin.
c. Pemberian sanksi pemberhentian sementara hasil proses peradilan disiplin
merupakan wewenang Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia, sedangkan
sanksi pemecatan merupakan wewenang Ketua Umum DPP Hiswara
Migas Indonesia atas usul Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
d. Setiap proses peradilan disiplin menghadirkan yang bersangkutan untuk
membela diri atau dibela.
e. Jika yang bersangkutan tidak menghadiri proses peradilan disiplin setelah
dipanggil secara patut dan sah, peradilan disiplin dapat mengambil
Keputusan tanpa kehadirannya.
f. Surat Keputusan pemberian sanksi disampaikan kepada yang
bersangkutan serta dilaporkan kepada Organisasi tingkat di atasnya.

(4) Tatacara rehabilitasi keanggotaan :


a. Rehabilitasi keanggotaan yang dikenakan sanksi pemberhentian
sementara, merupakan wewenang Ketua Umum DPP Hiswara Migas
Indonesia dan atau Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
b. Rehabilitasi keanggotaan yang dikenakan sanksi pemecatan dilakukan oleh
Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia.

15 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
BAB II
ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN

Pasal 6
PEMBENTUKAN ORGANISASI

(1) Organisasi Wilayah dapat dibentuk pada tiap Kabupaten yang disesuaikan
dengan jumlah anggota yang memenuhi persyaratan usaha pertamini.
(2) Satu wilayah kabupaten sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 sekurang-
kurangnya memiliki anggota sebanyak 50 pengusaha pertamini.
(3) Nama Organisasi Hiswara Migas Indonesia Wilayah disesuaikan dengan
nama kabupaten domisili. Pembentukan DPW Hiswara Migas Indonesia
Wilayah baru ditetapkan oleh Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia.
(4) Pembentukan Organisasi dilaporkan secara beranting kepada Organisasi
tingkat di atasnya.

Pasal 7
PEMBENTUKAN DEWAN PENASEHAT
DAN PENGURUS

(1) Dewan Penasehat, Ketua Umum, Ketua Bidang Organisasi, Ketua Bidang
Operasi dan Teknik, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Sekretaris Jenderal,
Wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Wakil Bendahara Umum,
diangkat oleh Munas, sedangkan Pengurus DPP yang lainnya diangkat oleh
Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia yang pelaksanaannya dalam jangka
waktu paling lama 2 (dua) bulan serta masa bakti DPP dan Pengurus DPP
Hiswara Migas Indonesia ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
(2) Ketua, Wakil Ketua, Ketua Bidang Organisasi, Ketua Bidang Operasi dan
Teknik, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Sekretaris, Wakil Sekretaris,
Bendahara, Wakil Bendahara Wilayah diangkat oleh Muswil, sedangkan
Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia yang lainnya diangkat oleh Ketua
DPW Hiswara Migas Indonesia serta masa bakti Pengurus DPW Hiswara
Migas Indonesia ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun/3 (tiga) tahun.
(3) DPP Hiswara Migas Indonesia Pusat dan DPW Hiswara Migas Indonesia
Wilayah dapat mengangkat pelindung.
(4) Susunan Pengurus lengkap dan pengangkatan Pelindung DPW Hiswara
Migas Indonesia dilaporkan secara beranting kepada Pengurus DPP Hiswara
Migas Indonesia.

16 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
BAB III
TUGAS, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
DPP DAN PENGURUS

Pasal 8
DEWAN PENASEHAT

Dewan Penasehat dalam melaksanakan fungsinya, mempunyai tugas dan


kewajiban sebagai berikut :

a. Menghadiri musyawarah, Rapat Kerja atau Rapat Pengurus sesuai dengan


tingkatnya.
b. Memberikan konsultasi dan nasehat kepada Pengurus DPP di dalam
pengelolaan Organisasi.
c. Dapat menyelenggarakan pembelaan anggota pada peradilan disiplin di
tingkat yang sama atau tingkat di atasnya.
d. Menampung dan menilai laporan permasalahan yang diajukan oleh
Organisasi tingkat bawahnya atau anggota untuk kemudian dapat
memberikan penilaian dan nasehat-nasehat yang dianggap perlu untuk
penyelesaian permasalahan dengan Pengurus DPP.
e. Sebagai nara sumber bagi Instansi Pemerintah yang berwenang untuk
tingkat Pusat.
f. Bersama dengan Ketua Umum DPP dapat mengadakan penggantian
Pengurus hasil musyawarah DPP.
g. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada musyawarah.
h. Bersama DPP Hiswara Migas Indonesia mempertimbangkan usulan Munas
Luar Biasa dari DPW.

Pasal 9
PENGURUS DEWAN PIMPINAN PUSAT

(1) Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia berkewajiban sebagai berikut :
a. Memimpin Organisasi secara menyeluruh berdasarkan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.
b. Membuat dan melaksanakan Rencana dan Program Induk berdasarkan
Garis- garis Besar Kebijaksanaan Organisasi hasil Munas.
c. Dalam rangka melaksanakan butir a. dan b. di atas mengeluarkan Instruksi-
instruksi dan Ketentuan-ketentuan untuk Organisasi yang sejalan dengan
Peraturan-peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku bagi anggota
Hiswara Migas Indonesia.

17 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
d. Membuat laporan berkala kepada Pemerintah dan dalam Rapat Kerja
Pusat.
e. Mengangkat dan/atau memberhentikan Pengurus lain yang diperlukan.
f. Bersama dengan Dewan Penasehat DPP Hiswara Migas Indonesia dapat
mengadakan penggantian Pengurus hasil Munas.
g. Dalam bidang teknis dan operasional juga bertanggungjawab kepada
Pemerintah.
h. Menyelenggarakan Munas dan Rapat Kerja tepat pada waktunya.
i. Bertanggung jawab kepada Munas.
j. Mempertimbangkan usulan Muswil Luar Biasa dari Anggota

(2) Wakil Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia berkewajiban sebagai
berikut :
a. Membantu Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia dalam penyelenggaraan
tugas pimpinan sehari- hari.
b. Mewakili Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia apabila berhalangan
dalam kegiatan dan hubungan ke dalam dan keluar.
c. Menjabat Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia apabila Ketua Umum
Hiswara Migas Indonesia tidak dapat menjalankan tugasnya secara tetap
sampai dengan Munas.
d. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.

(3) Ketua Bidang Organisasi dan Ketua Bidang Operasi dan Teknik berkewajiban
sebagai berikut:
a. Membantu Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia dalam penyelenggaraan
tugas pimpinan sehari- hari sesuai bidang tugasnya.
b. Mewakili Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia/Wakil Ketua Umum
Hiswara Migas Indonesia apabila berhalangan dalam kegiatan dan
hubungan ke dalam dan keluar.
c. Menyusun serta menentukan kegiatan-kegiatan pada pelaksanaan
Rencana dan Program Induk dalam bidangnya sesuai dengan
Kebijaksanaan Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia Pusat dan/atau
Keputusan Rapat Kerja Pusat.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Organisasi
dalam bidangnya masing-masing.
e. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia
dengan tembusan kepada Ketua DPP Hiswara Migas Indonesia Pusat.
f. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.

18 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
(4) Sekretaris Jenderal dan Wakil Sekretaris Jenderal berkewajiban sebagai
berikut :
a. Menyelenggarakan administrasi umum.
b. Menyelenggarakan tata usaha kepengurusan Hiswara Migas Indonesia
Pusat.
c. Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Program Induk di bidangnya.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia
dengan tembusan kepada Ketua DPP Hiswara Migas Indonesia Pusat.
e. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.

(5) Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum berkewajiban sebagai berikut:
a. Menyusun anggaran serta belanja Organisasi.
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan akuntansi sesuai dengan
Kebijaksanaan Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia dan Ketentuan-
ketentuan Organisasi.
c. Mengurus iuran anggota.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia
dengan tembusan kepada Ketua DPP Hiswara Migas Indonesia Pusat.
e. Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Program Induk di bidangnya.
f. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.

(6) Ketua Bagian berkewajiban sebagai berikut :


a. Melaksanakan Rencana dan Program Induk di bagiannya masing-masing.
b. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Organisasi dalam bagiannya masing-
masing.
c. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia
dengan tembusan kepada Dewan Penasehat Hiswara Migas Indonesia.
d. Secara koordinasi bertanggungjawab kepada Ketua Bidang sesuai
bagiannya.

(7) Pembantu-pembantu Umum berkewajiban sebagai berikut :


a. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Umum Hiswara Migas
Indonesia.
b. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia.

19 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
Pasal 10
PENGURUS DEWAN PIMPINAN WILAYAH

(1) Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia berkewajiban sebagai berikut :


a. Memimpin Organisasi Wilayah berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
b. Membuat dan melaksanakan Rencana dan Program Kerja Hiswara Migas
Indonesia Wilayah, berdasarkan Rencana dan Program Induk DPP Hiswara
Migas Indonesia serta Kebijaksanaan Umum hasil Muswil.
c. Dalam rangka melaksanakan butir a. dan b. di atas dapat mengeluarkan
Instruksi-instruksi dan Ketentuan-ketentuan bagi Hiswara Migas Indonesia
di Wilayahnya yang sejalan dengan peraturan-peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku bagi Hiswara Migas Indonesia.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua Umum DPP Hiswara Migas
Indonesia dengan tembusan Dewan Penasehat Hiswara Migas Indonesia.
e. Mengangkat dan/atau memberhentikan Pengurus lain yang diperlukan.
f. Bersama dengan DPP Hiswara Migas Indonesia dapat mengadakan
penggantian Pengurus hasil Muswil.
g. Bertanggungjawab kepada Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia
atas pelaksanaan Keputusan, Kebijaksanaan dan Instruksi-instruksi yang
dikeluarkan oleh DPP Hiswara Migas Indonesia.
h. Menyelenggarakan Muswil dan Rapat Kerja, rapat Koordinasi Wilayah tepat
pada waktunya.
i. Bertanggung jawab kepada Muswil.

(2) Wakil Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia berkewajiban sebagai berikut :
a. Membantu Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia dalam penyelenggaraan
tugas pimpinan sehari-hari.
b. Mewakili Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia apabila berhalangan dalam
kegiatan dan hubungan ke dalam dan keluar.
c. Menjabat Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia apabila Ketua DPW
Hiswara Migas Indonesia tidak dapat menjalankan tugasnya secara tetap
sampai dengan Muswil.
d. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.

(3) Ketua Bidang Organisasi dan Ketua Bidang Operasi dan Teknik berkewajiban
sebagai berikut:
a. Membantu Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia dalam penyelenggaraan
tugas pimpinan sehari-hari di bidang-nya masing-masing.

20 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
b. Mewakili Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia /Wakil Ketua DPW Hiswara
Migas Indonesia Wilayah dalam kegiatan dan hubungan ke dalam dan
keluar sesuai bidangnya masing-masing.
c. Menyusun dan menentukan kegiatan-kegiatan pada pelaksanaan Rencana
dan Program Kerja dalam bidangnya, sesuai dengan Kebijaksanaan Ketua
DPW Hiswara Migas Indonesia dan atau Keputusan Rapat Kerja Wilayah.
d. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Organisasi
dalam bidangnya masing-masing.
e. Membuat laporan berkala kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
f. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.

(4) Sekretaris dan Wakil Sekretaris berkewajiban sebagai berikut :


a. Menyelenggarakan administrasi umum.
b. Menyelenggarakan tata usaha kepengurusan DPW Hiswara Migas
Indonesia.
c. Menyusun dan melaksanakan Rencana dan Program Kerja di bidangnya.
d. Menyiapkan Rencana dan Program Kerja secara keseluruhan.
e. Membuat laporan berkala kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
f. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.

(5) Bendahara dan Wakil Bendahara berkewajiban sebagai berikut :


a. Menyusun anggaran serta belanja Organisasi.
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan akuntansi sesuai dengan
Kebijaksanaan Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia dan Ketentuan-
ketentuan Organisasi.
c. Mengurus iuran anggota.
d. Membuat laporan berkala kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
e. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.

(6) Ketua Bagian berkewajiban sebagai berikut :


a. Melaksanakan Rencana dan Program Kerja di bagiannya masing-masing.
b. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Organisasi dalam bagiannya masing-
masing.
c. Membuat laporan berkala kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
d. Secara koordinasi bertanggungjawab kepada Ketua Bidang sesuai
bagiannya.

21 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
(7) Koordinator-koordinator Wilayah berkewajiban sebagai berikut :
a. Melaksanakan Rencana dan Program Kerja DPW Hiswara Migas
Indonesia.
b. Membuat laporan berkala kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.
c. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.

(8) Pembantu-pembantu Umum berkewajiban sebagai berikut :


a. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua DPW Hiswara Migas
Indonesia.
b. Bertanggungjawab kepada Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia.

Pasal 11
KETUA UMUM DPP HISWARA MIGAS INDONESIA/KETUA DPW HISWARA
MIGAS INDONESIA WILAYAH PENGGANTI

Apabila Ketua Umum DPP Hiswara Migas Indonesia/Ketua DPW Hiswara Migas
Indonesia tidak dapat menjalankan tugasnya secara tetap, maka Wakil Ketua
Umum DPP Hiswara Migas Indonesia/Wakil Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia
menjabat sebagai Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia/Ketua Hiswara Migas
Indonesia Wilayah sampai dengan Munas/Muswil dilaksanakan.

BAB IV
RAPAT

Pasal 12
MUSYAWARAH NASIONAL

(1) Munas diselenggarakan oleh Pengurus Hiswara Migas Indonesia Pusat dan
dihadiri oleh :
a. Dewan Penasehat dan Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia.
b. Utusan sah Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia.
c. Peninjau dan Undangan.

(2) Tugas pokok Munas :


a. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum DPP Hiswara Migas
Indonesia untuk selanjutnya dapat menerima atau menerima dengan
catatan.

22 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
b. Membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
c. Menetapkan Garis-garis Besar Kebijaksanaan Organisasi untuk masa bakti
DPP Hiswara Migas Indonesia.
d. Munas Hiswara Migas Indonesia, jika diperlukan dapat mengangkat tim
verifikasi terdiri dari 3 (tiga) orang yang ahli dan independen untuk
memeriksa keuangan dan inventaris Organisasi.
e. Memilih Ketua Umum DPP dan Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia.

(3) Munas dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
Dewan Pengurus Wilayah (DPW).
(4) Setiap Wilayah mempunyai satu hak suara dalam Munas.
(5) Munas Luar Biasa dapat diselenggarakan atas permintaan 2/3 dari jumlah
DPW Hiswara Migas Indonesia melalui Dewan Penasehat Pusat Hiswara
Migas Indonesia serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3
jumlah Organisasi Wilayah (DPW).

Pasal 13
MUSYAWARAH WILAYAH

(1) Muswil diselenggarakan oleh Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia dan
dihadiri oleh :
a. Utusan sah Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia.
b. DPP dan Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia Wilayah.
c. Anggota Syah Hiswara Migas Indonesia Wilayah

(2) Tugas pokok Muswil :


a. Menilai Pertanggungjawaban Ketua Hiswara Migas Indonesia Wilayah
untuk selanjutnya dapat menerima atau menerima dengan catatan.
b. Menilai Laporan DPP Hiswara Migas Indonesia Wilayah untuk selanjutnya
dapat menerima atau menerima dengan catatan.
c. Menetapkan Kebijaksanaan Umum Hiswara Migas Indonesia Wilayah
berdasarkan Rencana dan Program Induk Hiswara Migas Indonesia Pusat
untuk masa bakti Pengurus Hiswara Migas Indonesia Wilayah.
d. Muswil Hiswara Migas Indonesia dapat mengangkat tim verifikasi terdiri dari
3 (tiga) orang yang ahli dan independen untuk memeriksa keuangan dan
inventaris Organisasi.
e. Memilih Ketua DPW dan Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia.
f. Merumuskan bahan-bahan untuk Muswil.

23 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
(3) Muswil dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
Anggota Biasa di Wilayah yang dimaksud.
(4) Setiap anggota biasa mempunyai satu hak suara dalam Muswil.
(5) Muswil Luar Biasa dapat diselenggarakan atas permintaan 2/3 dari jumlah
anggota biasa Hiswara Migas Indonesia wilayah melalui Pengurus Hiswara
Migas Indonesia Pusat serta dihadiri dan disetujui oleh sekurang-kurangnya
2/3 jumlah anggota biasa di wilayah tersebut.

Pasal 14
KETENTUAN KHUSUS

(1) Keputusan-keputusan Munas dan Muswil diambil atas dasar musyawarah


untuk mufakat,
(2) Pemilihan Ketua Umum DPP dan Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia
dilaksanakan melalui sistem Formatur atau dengan sistem pemilihan secara
langsung.
(3) Tata tertib Munas dan Muswil disahkan dalam sidang yang bersangkutan.
Risalah dan Agenda Munas dan Muswil disahkan dalam sidang yang
bersangkutan.

(4) Ketua Umum Hiswara Migas Indonesia dapat mengambil langkah-langkah


Kebijaksanaan demi kesinambungan Organisasi bila Pengurus DPW Hiswara
Migas Indonesia tidak melaksanakan Muswil tepat pada waktunya.

Pasal 15
RAPAT KERJA

(1) Rapat Kerja DPP Hiswara Migas Indonesia:


a. Rapat Kerja DPP Hiswara Migas Indonesia adalah sidang yang dihadiri
oleh Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia, serta utusan sah DPW
Hiswara Migas Indonesia.
b. Tugas dan wewenang Rapat Kerja DPP Hiswara Migas Indonesia adalah :
1. Mendengar Laporan Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia dan
Laporan Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia untuk
mengidentifikasi permasalahan yang harus dibahas.
2. Merumuskan pemecahan permasalahan dalam menghadapi suatu
perkembangan baru.
3. Meningkatkan hubungan timbal balik antara Pengurus DPP Hiswara
Migas Indonesia dengan Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia
dalam melaksanakan Keputusan Munas.
4. Rapat Kerja DPP Hiswara Migas Indonesia diadakan minimal 1 (satu)
kali selama masa bakti Pengurus DPP Hiswara Migas Indonesia dan

24 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
selambat-lambatnya diselengarakan pada awal tahun kedua periode
kepengurusan.

(2) Rapat Kerja Hiswara Migas Indonesia Wilayah :


a. Rapat Kerja DPW Hiswara Migas Indonesia adalah sidang yang dihadiri
oleh Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia, serta Anggota Biasa
Hiswara Migas Indonesia di Wiliayah.
b. Tugas dan wewenang Rapat Kerja DPW Hiswara Migas Indonesia adalah :
1. Mendengar Laporan Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia dan
Laporan Umum Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia untuk
mengidentifikasi permasalahan yang harus dibahas.
2. Merumuskan pemecahan permasalahan dalam menghadapi suatu
perkembangan baru di Wilayah.
3. Meningkatkan hubungan timbal balik antara Pengurus DPW Hiswara
Migas Indonesia dengan Anggota Biasa di Wilayah dalam
melaksanakan Keputusan Muswil dan Munas.
4. Rapat Kerja DPW Hiswara Migas Indonesia diadakan minimal 1 (satu)
kali selama masa bakti Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia dan
selambat-lambatnya diselengarakan pada awal tahun kedua periode
kepengurusan.
(3) Rapat Koordinasi Wilayah Hiswara Migas Indonesia :
a. Rapat Koordinasi Wilayah Hiswara Migas Indonesia adalah sidang yang
dihadiri oleh Pengurus DPW Hiswara Migas Indonesia dan Koordinator
Wilayah serta anggota Hiswara Migas Indonesia di Wilayah.
b. Tugas dan wewenang Rapat Koordinasi Hiswara Migas Indonesia wilayah
adalah :
1. Mendengar Laporan koordinator wilayah/dan/atau Anggota Hiswara
Migas Indonesia di wilayahnya untuk mengidentifikasi permasalahan
yang harus dibahas.
2. Merumuskan pemecahan permasalahan dalam menghadapi suatu
perkembangan baru di kabupaten Wilayahnya.
3. Rapat Koordinasi Wilayah Hiswara Migas Indonesia diadakan sesuai
kebutuhan dan urgensitas permasalahan wilayah.

25 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
BAB V
KEUANGAN

Pasal 16
IURAN DAN DANA

(1) Iuran ditarik dari anggota biasa.


(2) Besarnya iuran tiap bulan :
a. Untuk Hiswara Migas Indonesia Pusat ditentukan oleh Munas.
b. Untuk Hiswara Migas Indonesia Wilayah ditentukan oleh Muswil.
(3) Sumber Keuangan Organisasi dapat juga diperoleh dari usaha-usaha lain
yang sah dan tidak mengikat berdasarkan keputusan DPP Hiswara Migas
Indonesia.

Pasal 17
PENGGUNAAN KEUANGAN

Penggunaan keuangan adalah untuk :

a. Pengeluaran rutin.
b. Kegiatan-kegiatan Organisasi.
c. Pengeluaran khusus.

Pasal 18
LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan dibuat secara berkala.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 19
LOGO DAN ATRIBUT

(1) Logo Hiswara Migas Indonesia ditetapkan dengan Keputusan ketua Umum
DPP Hiswara Migas Indonesia.
(2) Penggunaan Logo dan Atribut ditetapkan oleh Peraturan Organisasi.

26 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a
Pasal 20
LAIN-LAIN

Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan
diatur dalam Peraturan Organisasi.

Pasal 21
BERLAKUNYA ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan sampai dengan
Munas khusus.

Pasal 22
PERALIHAN

Dengan berlakunya Anggaran Rumah Tangga ini, maka segala sesuatu yang
bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kembali dan
disesuaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Pasal 23
PENGESAHAN

Anggaran Rumah Tangga ini disahkan oleh Tim Formatur Hiswara Migas
Indonesia di Kota Cimahi pada tanggal Duapuluh Enam, Bulan Februari, tahun
Dua ribu enambelas di Kota Cimahi

Cimahi, 26 Februari 2016

KETUA TIM FORMATUR


HISWARA MIGAS INDONESIA

Ttd.

DENTA IRAWAN

27 | A n g g a r a n D a s a r / A n g g a r a n R u m a h T a n g g a

Anda mungkin juga menyukai