Anda di halaman 1dari 6

Masa Remajaku

Masa Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa


dewasa, yang telah meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan
memasuki masa dewasa. Dan dianggap sudah siap untuk melakukan sesuatu hal. Namun
perkembangan pada masa remaja rentan dengan perkembangan secara psikologis. Pada
masa remaja segala hasrat dan keinginan mereka sangat beragam. Rasa ingin tahu dan
mencoba hal baru selalu ada disetiap diri para remaja. Kehidupan Remaja bisa dibilang
menyenangkan begitu banyak hal bisa kita lakukan tanpa ada yang melarang. Namun
kehidupan remaja tidak selalu menjadi menyenangkan disaat kita harus dituntut
melakukan hal yang tidak kita senangi atau hal-hal yang membuat hati dan diri kita
senang. Disamping itu tugas - tugas kita juga begitu banyak, ketika tugas itu datang kita
harus bisa menyelesaikannya tepat waktu.
Perkenalkan namaku Diva. Aku tergolong siswa yang biasa saja tanpa ada
kelebihan menonjol pada diriku. Aku tidak cantik, kulitku sawo matang dan rambutku
lurus. Tapi untuk kemampuan akademik aku bisa diandalkan karena aku termasuk
dalam siswa berprestasi. Meskipun aku pintar tapi aku tak seberuntung teman-teman
yang sudah mengenal cinta. Akupun juga tak tertarik dengan kata cinta. Dalam hidupku
hanya diisi dengan belajar, buku dan mengerjakan tugas. Hingga suatu saat kelas kami
kedatangan siswa baru yang bernama Edi.
Pagi yang cerah, seperti biasa aku datang pagi dan sambil menunggu bel, aku
duduk sambal belajar. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Guru pelajaran fisika
yang bernama bu Eka pun masuk ke ruang kelasku dengan seorang laki-laki yang sangat
asing buat kami.
“Anak-anak, kita kedatangan murid baru. Sekarang perkenalkan dirimu nak” Ucap Bu
Eka
“Hai, perkenalkan nama saya Edi Febriansyah. Kalian bisa panggil saya, Edi. Saya
pindahan dari Denpasar. Terimakasih.”
“Silahkan kamu duduk dibelakang ya. Dan sekarang silahkan kalian buka bab 3”
Saat istirahat, seperti biasa aku ke kantin bersama teman satu kelas ku. Tapi
ketika aku sedang jalan, tiba-tiba seorang laki-laki menabrakku dan seketika aku hampir
jatuh dan dengan sigap laki-laki itu menangkapku. Seketika aku dan laki-laki itu saling
bertatapan hingga akhirnya disadarkan oleh temanku yang bernama Jesica. Laki-laki itu
minta maaf dan ternyata laki-laki itu adalah Edi si siswa baru. Akhirnya aku dan Edi
saling berkenalan.
Pulang sekolah, seperti biasa aku menunggu jemputan dari supirku, tapi tiba-tiba
supirku menelepon dan memberitahu kalua hari ini tidak bisa jemput dan dan terpaksa
aku harus naik taksi. Ketika aku sedang menunggu taksi, tiba-tiba ada seorang laki-laki
yang memanggilku dan ternyata ia adalah Edi.
“Hei, lagi ngapain?” tanya Edi padaku
“Lagi nunggu taksi” Jawabku
“Disini jarang lho ada taksi, bagaimana kalau kita pul;ang bareng jalan kaki. Kebetulan
aku juga tidak dijemput” ucap Edi padauk
“Hmmm……Ya udah deh, yuk!!”Ucapku
Sepanjang perjalanan aku dan Edi saling mengobrol dan saling tukar pikiran.
Kami juga tukar nomor HP. Dan hingga akhirnya kita sampai di rumahku.
“Aku duluan yaa,..Bye, hati-hati di jalan ya” ucap ku pada Edi
Iya, Bye…” Jawab Edi langsung pergi meninggalkan ku
Aku pun langsung memasuki kamarku dan menjatuhkan diri diatas lkasur yang empuk.
“Hmm…capek juga ya, tapi seneng juga sih bisa pulang ma Edi” ucapku sambil
senyum-senyum
Bukan cuma itu, memiliki hobi saat remaja juga sangat menyenangkan, terutama
hobi itu bisa membuat kita berkumpul dan tertawa bersama. Pada saat kita memasuki
masa remaja rasanya menyenankang kita bisa kemana pun pergi tanpa memikirkan
apapun setelah kita remaja. Kita akan memasuki masa yg dimana kita di tuntut untuk
menjadi lebih mandiri yaitu dewasa, saat kita dewasa kita akan disibukkan dengan
berbagai pekerjaan, disibukkan dengan adanya rumah tangga. Apabila di waktu remaja
kita menggunakan waktu kita dengan sia sia, maka hanya penyeselan lah yang akan
menghantui kita .
Masa SMP adalah remaja yang membuatku bahagia. Banyak orang yang
mengira ketika kita menjadi remaja kita hanya menikmati hidup tanpa adanya beban
pikiran . Padahal banyak remaja yang stress adapun juga yang depresi hanya karna
tuntutan dari kedua orang tuanya . Dituntut harus menjadi sukses tanpa adanya
bimbingan itu sulit , tidak banyak orang tua yang mengerti hal itu .
Terlihat tiada beban , padahal jauh di dalam sana ada sesuatu yang membuat
mereka stres . Stres mereka mungkin terlihat biasa - biasa saja karna orang tua mengira
stres yang mereka alami jauh lebih besar dari pada anak - anak remaja itu .

Banyak remaja yang berpikir "kenapa harus ada tugas , kenapa tugas itu harus ada .
Kami ingin bebas seperti anak - anak lain yang tidak terbebani tugas" beberapa dari
mereka mungkin berpikir seperti itu , karena tertekan akan tugas yang begitu banyak .
Tidak hanya karna tugas , perubahan sekecil apapun anak - anak remaja itu bisa
terpengaruh karna ingin terlihat lebih mencolok dari pada anak yang lain . Tidak hanya
itu , beberapa anak remaja sekarang mengikuti trend - trend kekinian yang sedang
bergenjolakan .

Kita bisa liat para anak remaja zaman sekarang banyak yg mengikuti trend" yg
aneh",banyak juga yg membuat vidio yg tidak",padahal anak"remaja jaman dulu tidak
pernah seperti itu, anak remaja dulu kebanyakan berpikir agar bagaimana mereka
kedepannya, mereka berusaha agar mereka bisa membahagiakan orang tua mereka.

Tapi itu dulu,dengan seiring jaman, kebiasaan itu pun hilang/kandas, anak remaja
sekarang tidak sm seperti yg dulu, mereka tidak memikirkan masa depan mereka, yg
mereka pikirkan hanyalah bersenang-senang.

Dan juga mereka kebanyakan egois tidak pernah memikirkan siapa pun, bahkan
mereka juga pun kadang tidak memikirkan diri mereka sendiri,
mereka hanya memikirkan tentang bersenang-senang dan berfoya-foya/menghaburkan
uang mereka, tanpa memikirkan gimana susahnya orang tua mereka mencari uang
hanya untuk mereka.

Akibatnya banyak orang tua yang kesusahan untuk memenuhi kebutuhan anak -
anaknya , banyak anak yang semena - mena terhadap orang tuanya . Mereka bukannya
kasihan terhadap orang tua mereka yang banting tulang untuk memenuhi kebutuhan
mereka , namun mereka tidak pernah memikirkan itu , mereka hanya mau menang
sendiri.

Mereka tidak memikirkan apa akibat dari mereka yang berfoya - foya hanya untuk
membeli hal yang tidak terlalu penting. Bukan hanya itu , anak remaja jaman sekarang
banyak dimakan oleh kegengsiang mereka , tampil gaya hanya untuk menghilangkan
gengsi yang besar .

Gengsi yang begitu besar telah menguasai semua pikiran anak remaja saat ini .
Dampaknya banyak anak - anak yang telah tertindas oleh teman - teman mereka karna
terlihat tidak bisa tampil lebih menawan dari pada mereka yang selalu tampil
begitu cantik.

Maka dari itu anak remaja sekarang harus lebih banyak belajar untuk menerima
semuanya dengan ikhlas . Dan berhenti untuk memikirkan gengsi yang begitu besar ,
karna gengsi kita bisa merugikan diri sendiri . Mungkin terlihat menyenangkan awalnya
tapi akhirnya kita akan menyesal.

Jadilah anak remaja yang berguna bagi bangsa saat ini , menjadi anak remaja yang
berguna akan mengubah pandangan hidup kita dan akan menjamin kehidupan kita nanti
saat dewasa.

Anda mungkin juga menyukai