Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Solor Barat


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI/ 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem dan Dinamika Demokrasi di Indonesia
Alokasi Waktu : 4 JP ( 2 Pertemuan 2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR/ INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran
1.2. Menghargai nilai-nilai 1.2.1. Peserta didik menunjukkan sikap doa yang Melalui pendekatan saintifik dan model
Ketuhan Yang Maha Esa dalam baik dan rasa syukur kepada Tuhan (*/**) PBL serta media video / gambar,
berdemokrasi Pancasila sesuai powerpoint dan LKPD peserta didik dapat :
Undang-undang Dasar Negara  Menunjukkan sikap doa yang baik
Republik Indonesia Tahun 1945. dan rasa syukur kepada Tuhan
secara benar (*/**)
2.2. Berperilaku santun dalam 2.2.1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap Melalui pendekatan saintifik dan model
berdemokrasi Pancasila displin, kerjasama dan tanggungjawab(*) PBL serta media video / gambar,
sesuai Undang-undang 2.2.2. Peserta didik menunjukkan sikap disiplin, powerpoint dan LKPD peserta didik dapat :
Dasar Negara Republik jujur dan percaya diri (**) 1. Menunjukkan sikap displin,
Indonesia Tahun 1945 kerjasama dan tanggungjawab
dengan baik(*)
2. Menunjukkan sikap disiplin, jujur
dan percaya diri dengan baik(**)
3.2. Mengkaji sistem dan 3.2.1. Peserta didik menganalisis makna Melalui pendekatan saintifik dan model
dinamika demokrasi demokrasi (*) PBL serta media video / gambar,

Pancasila sesuai dengan 3.2.2. Peserta didik dapat menguraikan klasifikasi powerpoint dan LKPD peserta didik dapat :
Undang-undang Dasar demokrasi berdasarkan : titik berat 1. Menganalisis makna demokrasi
perhatiannya, ideologi, dan proses secara benar (*)
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 penyaluran kehendak rakyat (*) 2. Menguraikan klasifikasi demokrasi
3.2.3. Peserta didik dapat mengidentifikasi berdasarkan : titik perhatian,
prinsip-prinsip demokrasi Pancasila (**) ideologi, dan proses penyaluran
3.2.4. Peserta didik dapat membuat kliping kehendak rakyat secara benar (*)
tentang sikap demokratis di lingkungan 3. Mengidentifikasi prinsip-prinsip
keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan demokrasi Pancasila secara benar
negara. (pengayaan) (**)
4. Membuat kliping tentang sikap
demokratis di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat, bangsa dan
negara (pengayaan)
4.2. Menyajikan hasil kajian 4.2.1. Peserta didik dapat menyajikan hasil kajian Melalui pendekatan saintifik dan model
tentang sistem dan tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila PBL serta media video / gambar,
dinamika demokrasi sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara powerpoint dan LKPD peserta didik dapat :
Pancasila sesuai dengan Republik Indonesia Tahun 1945.(*/**) 1. Menyajikan hasil kajian tentang
Undang-undang Dasar sistem dan dinamika demokrasi
Negara Republik Indonesia Pancasila sesuai dengan Undang-
Tahun 1945. Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dengan
baik.(*/**)
C. Materi Pembelajaran
Sistem dan dinamika demokrasi Pancasila
 Makna demokrasi
 Klasifikasi demokrasi
 Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : PBL
Metode : 1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
E. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. LCD Proyektor
b. Laptop
c. Powerpoint
d. Video / Gambar
e. LKPD
2. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2020. Modul Pembelajaran PPKn kelas XI.
Jakarta.
d. Referensi lain yang relevan
e. Internet (jika tersedia)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
Alokasi
Kegiatan Proses Pembelajaran
Waktu
 Guru memberi salam
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa bersama.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengkondisikan kelas, agar kondusif untuk
mendukung proses pembelajaran dengan cara
meminta peserta didik membersihkan papan tulis
dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta 15
Pendahuluan
alat tulis yang diperlukan. Menit
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
(menyanyi).
 Guru memberikan apersepsi.
 Guru menyampaikan KD dan Indikator
 Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran
 Guru menyampaikan sistim penilaian pada saat
pembelajaran
60
Inti Sintak PBL Aktifitas Guru Aktifitas Peserta Didik
Menit
 Guru menayangkan  Peserta didik
mengamati
Video
video dan
https://youtu.be/yY gambar dalam
Orientasi proses
LCoTEwHEY dan
peserta didik pembelajaran
gambar tentang melalui
pada masalah powerpoint atau
contoh sikap yang
PPT.
demokratis di
berbagai
lingkungan melalui
PPT.  Peserta didik
diberi motivasi
atau rangsangan
untuk
memusatkan
perhatian dalam
mengamati
gambar yang
ditampilkan.
 Peserta didik
menjelaskan apa
yang terjadi /
dilakukan dalam
gambar yang
diamati kemudian
dari dari gambar
tersebut peserta
didik dapat
menjelaskan apa
itu demokrasi.
 Berdasarkan
arahan guru
Peserta didik
 Guru mengarahkan membaca materi
dan memotivasi di buku paket
peserta didik untuk halaman 36-42
mengamati gambar untuk
yang ada di memperdalam
powerpoint. pengetahuan
 Guru memberi tentang makna
pertanyaan terkait demokrasi.
gambar yang (literasi
diamati peserta membaca)
didik seperti, apa
yang ada / terjadi  Peserta didik
dalam gambar menyimak
tersebut, dari penjelasan guru
gambar yang terkait materi
diamati apa yang pembelajaran.
dimaksud dengan
demokrasi.
 Guru mengarahkan
peserta didik untuk
membaca materi di
buku paket
halaman 36-42.
 Guru memberikan
penjelasan
tentang
gambar,dan
menyampaikan
materi secara
garis besar
sehingga
menumbuhkan
pemahaman
peserta didik
berkaitan dengan
Makna demokrasi
melalui
powerpoint atau
PPT.
 Guru mengarahkan  Peserta didik
peserta didik untuk membentuk kelompok
membentuk kelompok sesuai arahan guru,
Mengorganisasi
peserta didik dengan berhitung 1 dengan jumlah
untuk belajar sampai 4 anggota tiap
 Guru membagikan kelompok 4-5 orang.
LKPD di setiap  Peserta didik
kelompok yang berisi menerima LKPD dan
topik masalah dan membaca topik
langkah-langkah permasalahan yang
penyelesaiannya. akan diselesaikan.
 Guru mengarahkan  Peserta didik
peserta didik untuk membagi tugas dan
membagi tugas dan peran masing-masing
peran masing-masing dalam kelompok
anggota dalam sesuai arahan guru.
kelompok.
 Guru membagi topik  Peserta didik mencatat
yang merupakan topik permasalahan
permasalahan untuk untuk diselesaikan
diselesaikan dalam dalam kelompok.
setiap kelompok.  Peserta didik
 Guru membimbing membuat laporan
peserta didik untuk dalam bentuk tabel
membuat laporan (Numerasi) terkait
Membimbing
dalam bentuk tabel hasil pemecahan
penyelidikan
Individu (Numerasi) terkait hasil masalah dalam diskusi
dan pemecahan masalah kelompok.
kelompok
dalam diskusi  Peserta didik mencari
kelompok. data dari berbagai
 Guru membimbing sumber untuk
peserta didik dalam penyelesaian
mengumpulkan data masalah.
dari berbagai sumber
untuk penyelesaian
masalah .

Mengembangk  Guru mengarahkan  Peserta didik


an dan peserta didik dalam mempresentasikan
menyajikan kelompok untuk laporan hasil diskusi
hasil karya mempresentasikan
laporan hasil diskusi.
 Guru mengarahkan  Peserta didik dalam
peserta didik dalam setiap kelompok
setiap kelompok untuk
memperbaiki hasil
memperbaiki hasil
presentasi berdasarkan presentasi
tanggapan dari berdasarkan
kelompok lain. tanggapan dari
 Guru mengapresiasi
kelompok lain.
kelompok yang telah
Menganalisis mempresentasikan  Peserta didik
dan laporannya dengan baik melaporkan hasil
Mengevaluasi dan juga kelompok lain diskusi dan
Proses yang telah memberikan
menanggapi hasil
Pemecahan tanggapan.
masalah  Guru membimbing presentasi dari
peserta didik dalam kelompok lain.
setiap kelompok untuk  Peserta didik
membuat kesimpulan
menyimpulkan hasil
berdasarkan hasil
presentasi setiap presentasi dalam
kelompok. kelompok masing-
masing dengan
bimbingan dari guru.
Guru bersama peserta didik baik secara individu
maupun kelompok melakukan refleksi untuk:
 Guru memberikan Post Test
 Guru membuat kesimpulan terkait pembelajaran
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi.
15
Penutup  Guru memberikan tugas membaca buku siswa
terkait materi minggu depan (Literasi) Menit
 Remedial
 Pengayaan
 Doa penutup
 Salam penutup
Pertemuan Ke-dua
Alokasi
Kegiatan Proses Pembelajaran
Waktu
 Guru memberi salam
 Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa bersama.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru mengkondisikan kelas, agar kondusif untuk
mendukung proses pembelajaran dengan cara
meminta peserta didik membersihkan papan tulis
dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta 15
Pendahuluan
alat tulis yang diperlukan. Menit
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik
(menyanyi).
 Guru memberikan apersepsi.
 Guru menyampaikan KD dan Indikator
 Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran
 Guru menyampaikan sistim penilaian pada saat
pembelajaran
60
Inti Sintak PBL Aktifitas Guru Aktifitas Peserta Didik
Menit
 Guru menampilkan  peserta didik
melihat dan
gambar tentang
mengamati
contoh pelaksanaan gambar dalam
Orientasi proses
prisisp-prinsip
peserta didik pembelajaran
demokrasi melalui
pada masalah powerpoint atau
Pancasila
PPT.
 Peserta didik
diberi motivasi
atau rangsangan
untuk
memusatkan
perhatian dalam
mengamati
gambar yang
ditampilkan.
 Peserta didik
menjelaskan apa
yang terjadi /
dilakukan dalam
gambar yang
diamati kemudian
 Guru mengarahkan
dari dari gambar
dan memotivasi
tersebut peserta
peserta didik untuk
didik dapat
mengamati gambar
menjelaskan
yang ada di
penerapan
powerpoint.
prinsip-prinsip
 Guru memberi
demokrasi
pertanyaan terkait
Pancasila.
gambar yang diamati
 Berdasarkan
peserta didik seperti,
arahan guru
apa yang ada /
Peserta didik
terjadi dalam
membaca materi
gambar tersebut, dari
di buku paket
gambar yang diamati
halaman 36-42
bagaimana
untuk
penerapan prinsip-
memperdalam
prinsip demokrasi
pengetahuan
Pancasila
tentang prinsip-
 Guru mengarahkan
prinsip demokrasi
peserta didik untuk
Pancasila. (literasi
membaca materi di
membaca)
buku paket  Peserta didik
halaman 36-42. menyimak
 Guru memberikan penjelasan guru
penjelasan
terkait materi
tentang
gambar,dan pembelajaran.
menyampaikan
 Peserta didik
materi secara
garis besar menyimak
sehingga
permasalahan
menumbuhkan
pemahaman yang disampaikan
peserta didik
peserta didik
berkaitan dengan
prinsip-prinsip
demokrasi
Pancasila melalui
powerpoint atau
PPT.
 Guru
menyampaikan
tentang
permasalahan yang
akan di selesaikan
peserta didik
 Guru mengarahkan  Peserta didik
peserta didik untuk membentuk kelompok
membentuk kelompok sesuai arahan guru,
dengan berhitung 1 dengan jumlah
sampai 4 anggota tiap
Mengorganisasi
peserta didik  Guru membagikan kelompok 4-5 orang.
untuk belajar LKPD di setiap  Peserta didik
kelompok yang berisi menerima LKPD dan
topik masalah dan membaca topik
langkah-langkah permasalahan yang
penyelesaiannya. akan diselesaikan.
 Guru mengarahkan  Peserta didik
peserta didik untuk membagi tugas
membagi tugas masing- masing-masing dalam
masing anggota dalam kelompok sesuai
kelompok arahan guru
 Guru membagi topik  Peserta didik mencatat
yang merupakan topik permasalahan
permasalahan untuk untuk diselesaikan
diselesaikan dalam dalam kelompok
Membimbing
penyelidikan
setiap kelompok  Peserta didik mencari
Individu  Guru membimbing data dari berbagai
dan peserta didik dalam sumber untuk
kelompok
mengumpulkan data penyelesaian
dari berbagai sumber masalah.
untuk penyelesaian
masalah
 Guru membimbing  Peserta didik
peserta didik untuk membuat laporan
membuat laporan terkait hasil
terkait hasil pemecahan pemecahan masalah
Mengembangk masalah dalam diskusi dalam diskusi
an dan kelompok. kelompok
menyajikan
hasil karya  Guru mengarahkan  Peserta didik
peserta didik dalam mempresentasikan
kelompok untuk laporan hasil diskusi
mempresentasikan
laporan hasil diskusi
 Guru membimbing  Peserta didik dalam
peserta didik dalam setiap kelompok
setiap kelompok untuk
mempresentasikan
mempresentasikan
Menganalisis laporan hasil diskusi
laporan hasil diskusi.
dan
 Guru mengapresiasi  Peserta didik
Mengevaluasi
kelompok yang telah melaporkan hasil
Proses
mempresentasikan
Pemecahan diskusi dan
laporannya dengan baik
Masalah menanggapi hasil
dan juga kelompok lain
yang telah memberikan presentasi kelompok
tanggapan. lain.
 Guru dan peserta didik
 Peserta didik
menyimpulkan hasil
presentasi setiap menyimpulkan hasil
kelompok presentasi dalam
kelompok masing-
masing dengan arahan
dari guru.
Guru bersama peserta didik baik secara individu
maupun kelompok melakukan refleksi untuk:
 Guru memberikan post tes
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi. 15
Penutup  Remedial Menit
 Pengayaan
 Doa penutup
 Salam penutup

Mengetahui Nusadani, September 2022


Kepala SMAN 1 Solor Barat Guru Mata Pelajaran

(Antonia Nuna Kein, S.Pd) (Chereline H. Tualaka S.Pd)


NIP. 19720125 199802 2 004 NIP. 19890819 201903 2 003
PENILAIAN SIKAP

Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial


Pertemuan 1
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran.Aspek yang diamati adalah sikap spiritual
(Sikap doa yang baik dan rasa syukur) dan sikap sosial
(Kerja sama,disiplin dan tanggung jawab).
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas / Semester : XI / 1
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- : 1 (Kesatu)
Materi Pokok : Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila

Sikap Spiritual Sikap Sosial


No
Nama Peserta Didik Sikap Kerja Tanggung
. Beryukur Disiplin
doa sama Jawab

Skor penilaian menggunakan 4, 3, 2, 1 yaitu :


Skor 1 apabila peserta didik Jarang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan 2
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses belajar berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran.Aspek yang diamati adalah sikap spiritual
(Sikap doa yang baik dan rasa syukur) dan sikap sosial
( Jujur,disiplin dan percaya diri).
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas / Semester : XI / 1
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- : 2 (Dua)
Materi Pokok : Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila

Sikap Spiritual Sikap Sosial


No
Nama Peserta Sikap Percaya
. Beryukur Jujur Disiplin
doa diri

Skor penilaian menggunakan 4, 3, 2, 1 yaitu :


Skor 1 apabila peserta didik Jarang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
PENILAIAN PENGETAHUAN
Kisi-Kisi
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Sekolah : SMA Negeri 1 Solor Barat
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas : XI
Kompetensi Materi IPK Indikator Soal Level Jenis Nomor
Dasar Kognitif Soal soal
Menganalisis Sistem dan dinamika 3.2.5. Peserta didik Peserta didik dapat C4 Uraian 1
sistem dan demokrasi Pancasila menganalisis
menganalisis makna
dinamika demokrasi menurut
demokrasi  Makna makna Abraham Lincoln
Pancasila demokrasi demokrasi
sesuai
dengan  Klasifikasi 3.2.6. Peserta didik Peserta didik dapat C4 Uraian 2
dapat menguraikan
Undang- demokrasi menguraikan klasifikasi
undang
 Prinsip- klasifikasi demokrasi
Dasar demokrasi berdasarkan : titik
Negara prinsip berdasarkan : berat perhatiannya,
Republik demokrasi titik berat ideologi, dan proses
Indonesia perhatiannya, penyaluran
Tahun 1945 Pancasila ideologi, dan kehendak rakyat.
proses
penyaluran Peserta didik dapat C4 Uraian 3
kehendak menguraikan
rakyat. prinsip-prinsip
demokrasi menurut
Henry B. Mayo.

3.2.7. Peserta didik Peserta didik dapat C4 Uraian 4


dapat mengidentifikasi
mengidentifi prinsip-prinsip
kasi prinsip- demokrasi Pancasila.
prinsip Peserta didik dapat C4 Uraian 5
demokrasi menganalisis nilai-
Pancasila nilai moral yang
bersumber dari
demokrasi Pancasila
Pertemuan 1 dan 2
KD : Menganalisis sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945

NO RUMUSAN SOAL TEKNIK BENTUK BOBOT


PENILAIAN SOAL NILAI
1 Analisislah makna demokrasi
menurut Abraham Lincoln TES URAIAN 10

2 Uraikanlah klasifikasi
demokrasi berdasarkan : titik
berat perhatiannya, ideologi,
TES URAIAN 30
dan proses penyaluran
kehendak rakyat.

3 Uraikan prinsip-prinsip
demokrasi menurut Henry B.
Mayo. TES URAIAN 20

4 Identifikasi prinsip-prinsip
demokrasi Pancasila TES URAIAN 20

5 Menganalisis nilai-nilai moral


yang bersumber dari
demokrasi Pancasila TES URAIAN 20

Rumus : Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

NO KUNCI
JAWABAN
1 Abraham Lincoln, mengatakan demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

2 Macam-macam bentuk demokrasi yaitu :


1) Berdasarkan titik berat perhatiannya demokrasi dapat dibedakan
kedalam tiga bentuk yaitu
 Demokrasi formal
 Demokrasi material
 Demokrasi gabungan
2) Berdasarkan ideologi demokrasi dapat dibedakan kedalam dua bentuk
yaitu
 Demokrasi Konstitusional atau demokrasi liberal
 Demokrasi rakyat atau demokrasi proletary
3) Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat demokrasi dapat
dibedakan kedalam dua bentuk yaitu
 Demokrasi langsung
 Demokrasi tidak langsung
3 Prinsip-prinsip demokrasi menurut Henry M. Bayo yaitu
 Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
 Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu
masyarakat yang sedang berubah
 Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.
 Membatasai pemakaian kekerasan sampai minimum
 Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman
 Menjamin tegaknya keadilan
4 Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia :
 Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa
 Demokrasi dengan kecerdasan
 Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
 Demokrasi dengan rule of law
 Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara
 Demokrasi dengan hak asasi manusia
 Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
 Demokrasi dengan otonomi daerah
 Demokrasi dengan kemakmuran
 Demokrasi yang berkeadilan sosial
5 Demokrasi Pancasila mengandung beberapa nilai moral yang bersumber dari
Pancasila, yaitu sebagai berikut :
 Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggungjawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain.
 Mewujudkan rasa keadilan sosial.
 Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
 Mengutamakan persatuan nasio- nal dan kekeluargaan.
 Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
PENILAIAN KETERAMPILAN
Pertemuan 1 dan 2
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran pada saat
menyampaikan hasil telaah tentang Sistem dan dinamika demokrasi Pancasila. Lembar penilaian
penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan
aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta
keperluan guru

Keterampilan Keterampilan Memberi masukan


No Nama Peserta Didik Bertanya Menjawab / saran

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

Keterangan: diisi dengan tanda cek (v)


Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = (Skor Perolehan : 12) x 4


Pedoman Penskoran (rubrik)
No. Aspek Penskoran

1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya

Skor 3, apabila sering bertanya

Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya

Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.

2. Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak


jelas

Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan


tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional,
dan tidak jelas

3. Kemampuan memberi Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran

Masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran

Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran

Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/ saran


Materi AJAR

Pertemuan ke- 1
BAB 2
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA
A. HAKIKAT DEMOKRASI
1. Makna Demokrasi
Kata demokrasi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti
rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan sehingga demokrasi dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat. Kata ini kemudian diserap menjadi salah satu kosa kata dalam Bahasa
inggris yaitu democracy. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi merupakan istilah
politik yang berarti pemerintahan rakyat. Hal tersebut dapat diartikan bahwa dalam sebuah
negara demokrasi kekuasaan tertingggi berada ditangan rakyat dan dijalankan langsung oleh
rakyat atau wakil-wakil yang mereka pilih dibawah sistem pemilihan bebas. Dalam pandangan
Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat. Artinya, rakyat dengan serta merta mempunyai kebebasan untuk melakukan semua
aktivitas kehidupan termasuk aktivitas politik tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun, karena
pada hakikatnya yang berkuasa adalah rakyat untuk kepentingan bersama.

2. Klasifikasi Demokrasi
Demokrasi telah dijadikan sebagai sistem politik yang dianut oleh sebagian besar negara
di dunia. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya berbeda-beda bergantung dari sudut
pandang masing-masing.
Berikut ini dipaparkan beberapa macam bentuk demokrasi :
a. Berdasarkan titik berat perhatiannya
Dilihat dari titik berat yang menjadi perhatiannya, demokrasi dapat dibedakan kedalam
tiga bentuk.
a) Demokrasi formal yaitu suatu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan
dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan
kesenjangan dalam bidang ekonomi.
b) Demokrasi material yaitu demokrasi yang dititikberatkan pada upaya
menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam
bidang politik kurang diperhatikan bahkan kadang-kadang dihilangkan.
c) Demokrasi gabungan yaitu bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan serta
membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material.
b. Berdasarkan ideologi
Berdasarkan ideologi yang menjadi landasannya, demokrasi dapat dibedakan kedalam
dua bentuk.
a) Demokrasi konstitusional atau demokrasi liberal, yaitu demokrasi yang
didasarkan pada kebebasan atau individualisme. Ciri khas pemerintahan
demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas dan tidak
diperkenankan banyak melakukan campur tangan dan bertindak sewenang-
wenang terhadap rakyatnya. Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi.
b) Demokrasi rakyat atau demokrasi proletary, yaitu demokrasi yang didasarkan
pada paham marxisme-komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan
yang tidak mengenal kelas sosial.
c. Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat
Menurut cara penyaluran kehendak rakyat, demokrasi dapat dibedakan kedalam dua
bentuk.
a) Demokrasi langsung, yaitu paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga
negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum
negara atau undang-undang secara langsung.
b) Demokrasi tidak langsung yaitu paham demokrasi yang dilaksanakan melalui
sistem perwakilan. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan
biasanya dilaksanakan melalui pemilihan umum.

3. Prinsip-prinsip demokrasi
Henry B. Mayo sebagaimana dikutip oleh Miriam Budiarjo dalam bukunya yang berjudul
Dasar-Dasar Ilmu Politik mengungkapkan prinsip dari demokrasi yang akan mewujudkan suatu
system politik yang demokratis. Adapun, prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut.
1) Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
2) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang
sedang berubah
3) Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara teratur.
4) Membatasai pemakaian kekerasan sampai minimum
5) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman
6) Menjamin tegaknya keadilan
Kemudian, menurut Alamudi sebagaimana dikutip oleh Sry Wuryan dan Syaiffulah dalam
bukunya yang berjudul ilmu kewarganegaraan, suatu negara dapat disebut berbudaya demokrasi
apabila memiliki soko guru demokrasi sebagai berikut :
1) Kedaulatan rakyat
2) Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah
3) Kekuasaan mayoritas
4) Hak-hak minoritas
5) Jaminan hak-hak asasi manusia
6) Pemilihan yang bebas dan jujur
7) Persamaan didepan hukum
8) Proses hukum yang wajar
9) Pembatasan pemerintahan secara konstitusional
10) Pluralism sosial, ekonomi, dan politik
11) Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat.
Pertemuan ke-2
B. DINAMIKA PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA
1. Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia
Paham demokrasi Pancasila sangat sesuai dengan kepribadian bangsa yang digali dari
tata nilai sosial budaya sendiri. Demokrasi Pancasila tercantum dalam sila keempat Pancasila,
yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan.
Ahmad Sanusi mengutarakan 10 pilar demokrasi konstitusional Indonesia menurut Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
a. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa
Seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat
asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang
Maha Esa.
b. Demokrasi dengan kecerdasan
Mengatur dan menyelenggarakan demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 itu bukan dengan kekuatan naluri, kekuatan otot, atau
kekuatan massa semata-mata.
c. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
Kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat. Rakyatlah yang memiliki/ memegang
kedaulatan itu. Dalam batas-batas tertentu kedaulatan rakyat itu dipercayakan kepada
wakil-wakil rakyat di MPR ( DPR/DPD dan DPRD.
d. Demokrasi dengan rule of law
Hal ini mempunyai 4 makna penting :
 Kekuasaan negara republik Indonesia harus mengandung, melindungi serta
mengembangkan kebenaran hukum bukan demokrasi manipulatif.
 Kekuasaan negara memberikan keadilan hukum
 Kekuasaan negara menjamin kepastian hukum
 Kekuasaan negara mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum
e. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara
Demokrasi dengan pembagian kekuasaan negara dan diserahkan kepada badan-badan
negara yang bertanggung jawab. Demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 ini mengenal semacam pembagian dan pemisahan
kekuasaan dengan sistem pengawasan dan perimbangan.
f. Demokrasi dengan hak asasi manusia
Demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengakui hak asasi manusia yang tujuannya bukan saja menghormati hak-hak asasi
manusia, melainkan terlebih-lebih untuk meningkatkan martabat dan derajat manusia
seutuhnya.
g. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
Demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menghendaki diberlakukannya sistem pengadilan yang merdeka yang memberi peluang
seluas-luasnya kepada semua pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan
hukum yang seadil-adilnya.
h. Demokrasi dengan otonomi daerah
Otonomi daerah merupakan pembatasan terhadap kekuasaan negara, khususnya
kekuasaan legislatif dan eksekutif ditingkat pusat dan lebih khusus lagi pembatasan atas
kekuasaan presiden. Dengan peraturan pemerintah, daerah-daerah otonom itu dibangun
dan disiapkan untuk mampu mengatur dan menyelenggarakan urusan-urusan
pemerintahan sebagai urusan rumah tangganya sendiri yang diserahkan oleh pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah.
i. Demokrasi dengan kemakmuran
Demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
ditujukan untuk membangun negara kemakmuran oleh dan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat Indonesia.
j. Demokrasi yang berkeadilan sosial
Demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menggariskan keadilan sosial diantara berbagai kelompok, golongan, dan lapisan
masyarakat.
LKPD 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Satuan Pendidikan: SMA N 1 Solor Barat


Mata Pelajaran :Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester :XI /1
Materi Pokok :Sistem dan DinamikaDemokrasi Pancasila
A. Identitas
Nama Kelompok : ..............................................................
Kelas : ..............................................................

B. KompetensiDasar
3.2 Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2.1 Peserta didik menganalisis makna demokrasi (*)
3.2.2. Peserta didik dapat menguraikan klasifikasi demokrasi berdasarkan : titik
berat perhatiannya, ideologi, dan proses penyaluran kehendak rakyat (*)
D. Tujuan Pembelajaran
3. Menunjukkan sikap doa yang baik dan rasa syukur kepada Tuhan secara benar (*/**)
4. Menunjukkan sikap displin, kerjasama dan tanggungjawab dengan baik(*)
5. Menganalisis makna demokrasi secara benar(*)
6. Menguraikan klasifikasi demokrasi berdasarkan : titik perhatian, ideologi, dan proses
penyaluran kehendak rakyat secara benar(*)
E. Alat dan Bahan
a. LKPD
F. Petunjuk
Sebelum mengerjakan tugas, bacalah langkah-langkah kerjanya. Catat hasilnya di LKPD
yang disediakan dan presentasikanlah!
G. Langkah-langkah
a. Perhatikan Gambar berikut dan kerjakanlah soal berdasarkan kelompok!
b. Berilah masing-masing 5 contoh sikap yang kurang mencerminkan sikap
demokrasi di lingkungan keluarga,sekolah, masyarakat bangsa dan negara !
c. Tulislah dalam bentuk tabel seperti contoh berikut
d. Presentasikanlah di depan kelas !
Kelompok 1
1. Analisislah perilaku yang kurang mencerminkan sikap demokrasi di Lingkungan Keluarga.
2. Berdasarkan klasifikasi demokrasi, identifikasilah dan berikan salah 1 contoh demokrasi yang
diterapkan di Indonesia !

Kelompok 2
1. Analisislah perilaku yang kurang mencerminkan sikap demokrasi di Lingkungan Sekolah.
2. Berdasarkan klasifikasi demokrasi, identifikasilah dan berikan salah 1 contoh demokrasi
yang diterapkan di Indonesia !

Kelompok 3
1. Analisislah perilaku yang kurang mencerminkan sikap demokrasi di lingkungan masyarakat.
2. Berdasarkan klasifikasi demokrasi, identifikasilah dan berikan salah 1 contoh sistem
demokrasi yang diterapkan di Indonesia !
Kelompok 4
1. Analisislah perilaku yang kurang mencerminkan sikap demokrasi di lingkungan bangsa dan
negara.
2. Berdasarkan klasifikasi demokrasi, identifikasilah dan berikan salah 1 contoh sistem
demokrasi yang diterapkan di Indonesia.

No. Lingkungan Contoh perilaku yang tidak mencerminkan sikap demokrasi

1 Keluarga 1.
2.
3.
4.
5.

2 Sekolah 1.
2.
3.
4.
5.
3 Masyarakat 1.
2.
3.
4.
5.
4. Bangsa dan 1.
Negara 2.
3.
4.
5.
5. Berdasarkan Jawaban :
Klasifikasi
Demokrasi,
identifikasilah
dan berikan
salah 1 contoh
demokrasi yang
diterapkan di
Indonesia

LKPD 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Solor Barat


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XI / 1
Materi/Pokok Bahasan : Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila
A. Identitas
Nama Kelompok : ..............................................................
Kelas : ..............................................................
B. Kompetensi Dasar
3.2 Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2.3 Peserta didik dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip demokrasi Pancasila
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Saintifik dan model PBL dengan metode diskusi serta media video / gambar,
powerpoint dan LKPD peserta didik dapat :
a. Mengidentifikasi prinsip-prinsip demokrasi Pancasila secara benar
E. Petunjuk
Sebelum mengerjakan tugas, bacalah langkah-langkah kerjanya.Catat hasilnya di LKPD yang
disediakan dan presentasikanlah!
F. Langkah-langkah
Bacalah berita di bawah ini. Kemudian diskusikanlah pertanyaan-pertanyaannya dengan teman
sebangku.
Warga Deli Serdang dan Langkat Serentak Pilih Bupati
dan Wakil Bupati

Merdeka.com - Warga Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Langkat


di Sumut hari ini, Rabu (23/10/2013), memilih calon bupati dan wakil
bupati untuk periode 2014-2019. Mereka menggunakan hak suaranya di
ribuan TPS yang disediakan.
Para pemilih mengaku ikut memilih karena berharap ada perubahan
ke arah lebih baik di Deliserdang. “Ini kan lima tahun sekali. Jangan
sampai golput yang menang. Kalau banyak yang memberikan suara,
calon terpilih nanti jadi benar- benar mendapat legitimasi,” kata Ahmad
Zuhdi (28), warga Jalan Kenari Raya, Perumnas Mandala, Kelurahan
Kenangan, Percut Sei Tuan, yang memilih di TPS 29.
Perubahan juga diharapkan Desta Tarigan, yang datang bersama
keluarganya ke lokasi TPS 15 di Kelurahan Delitua, Kecamatan
Namorambe. “Saya juga berharap terjadi perubahan, walaupun saya
pesimis,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan, proses pencoblosan di TPS berlangsung
lancar. Warga mendatangi lokasi-lokasi yang ditetapkan sejak pagi.
Hingga menjelang siang, warga terlihat masih berdatangan.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), jumlah pemilih di
Deliserdang 1.485.326 jiwa. Mereka diberi hak memilih 11 pasangan
calon bupati dan wakil bupati. Lima pasangan kandidat dicalonkan
partai politik, enam pasangan calon lainnya maju dari jalur
perseorangan. Sementara itu, Pemilukada Langkat juga digelar hari ini.
Empat pasangan calon bupati dan wakil bupati akan memperebutkan
suara
698.300 pemilih dalam DPT.
Sumber: http://www.merdeka.com

Pertanyaannya adalah ....


1. Jelaskan apakah PEMILU 2019 sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Demokrasi
Pancasila?
2. Hasil PEMILU 2019 juga ada yang tidak menerimanya dengan melayangkan gugatan ke
Mahkamah Konstitusi. Menurut kalian;
a. Apa saja yang menyebabkan tidak diterimanya hasil PEMILU 2019 oleh
pasangan calon yang kalah dalam pemilihan?
b. Apakah sikap tidak menerima kekalahan tersebut sesuai dengan prinsi-prinsip
Demokrasi Pancasila?
3. Coba kalian berikan dua solusi untuk menyelesaikan kekisruhan dalam pelaksanaan
PEMILU di Indonesia!

Anda mungkin juga menyukai