Anda di halaman 1dari 2

Fikri Achmad Fauzi

TA20B
NIM: 0602520050

SOAL :

1. Apa perbedaan pengertian kurikulum dulu dan kurikulum sekarang ?


2. Sebutkan komponen-komponen dalam kurikulum ! Jelaskan secara singkat dan jelas setiap
komponen tersebut !
3. Sebutkan tingkatan tujuan sebagai salah satu komponen kurikulum ! dan jelaskan secara
singkat macam-macam tujuan kurikulum tersebut !
4. Sebutkan tiga landasan dalam pengembangan kurikulum dan jelaskan secara singkat !
5. Apa yang dimaksud dengan kurikulum subjek akademis ?
6. Bagaimana implementasi kurikulum humanis dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam ?
Jelaskan tahapan kemampuan kognitif menurut Benjamin S. Bloom !

JAWABAN UTS

1. Perbedaannya adalah kurikulum baru itu belajarnya terpusat pada siswa jadi siswa harus aktif
sedangkan kalau kurikulum lama terpusat di guru jadinya gurunya yang aktif. Sistem
penilaian kurikulum baru memakai IP sedangkan kurikulum lama menggunakan nilai raport.

2. Komponen-komponen kurikulum meliputi: tujuan, isi/bahan, strategi pelaksanaan, dan


evaluasi.
- Tujuan Kurikulum berisikan gambaran kualitas manusia yang terbentuk dari proses
pendidikan.
- komponen ini merupakan pengetahuan ilmiah yang berisikan fakta, konsep, prinsip, nilai
dan keterampilan yang diberikan kepada peserta didik.
- Setrategi dalam pembelajaran berisikan siasat, sistem atau cara penyampaian isi
kurikulum. secara umum ada 2 jenis strategi pembelajaran yaitu pembelajaran berorientasi
pada guru (teacher oriented) yang mencakup medel ekspositori atau model informasi dan
pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student oriented) mencakup model inkuiri
atau problem solving.
- untuk menilai pencapaian tujuan kurikulum dan menilai proses implementasi kurikulum
secara keseluruhan.

3. Komponen isi meliputi ilmu pengetahuan, nilai, pengalaman, dan keterampilan yang
dikembangkan ke dalam proses pembelajaran guna mencapai komponen tujuan. Kurikulum
merupakan komponen yang sangat penting bagi berlangsungnya pendidikan.
Tujuan kurikulum secara umum, yakni untuk pendidikan nasional, untuk lembaga atau
institusi, untuk berbagai bidang studi, dan untuk instruksi atau penjabaran bidang studi. Bila
disingkat, tujuan kurikulum adalah untuk melancarkan proses pendidikan.
Undang-Undang di Indonesia telah mengatur tujuan kurikulum yang didasarkan pada tujuan
pendidikan itu sendiri.

1. Beriman dan Bertakwa, Tujuan kurikulum yang pertama menunjukkan bahwa iman
dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa adalah faktor penting yang sangat
berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia.
2. Berakhlak mulia, Tujuan kurikulum yang kedua berkaitan dengan manusia yang
memiliki sifat berbeda-beda. Setiap individu memiliki sifat yang berbeda.
3. Memiliki kecakapan. Tujuan kurikulum yang ketiga adalah menjadi manusia yang
cakap.
4. Kreatif, Definisi kreatif adalah memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk
menciptakan.
5. Mandiri, Mandiri adalah keadaan di mana seorang individu dapat berdiri sendiri tanpa
bergantung pada orang lain. Kemandirian dapat diterapkan dalam kehidupan belajar
mengajar.
6. Demokratis dan tanggung jawab, Tujuan kurikulum yang terakhir adalah menjadi
warga negara yang demokratis derta betanggung jawab. Bentuk pemerintahan negara
Indonesia adalah demokrasi.

4. - Landasan filosofis yaitu filosofi berasal dari bahasa yunani “ philein/philos” yang makna
nya cinta, dan sephos/shopia” artinya kebijaksanaan, hikmah, ilmu dan kebenaran.
- Landasan psikologis adalah suatu landasan dalam proses pendidikan yang membahas
berbagai infomasi tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala-gejala yang
berkaitan dengan aspek pribadi.
- Landasan perkembangan PTEK adalah kebutuhan pendidikan yang mendesak cenderung
memaksa tenaga pendidik untuk mengadopsinya teknlogi dari berbagai bidang teknologi
ke dalam penyelenggaraan pendidikan.

5. Kurikulum subjek akademis bersumber dari pendidikan klasik yang berorientasi pada masa
lalu. Semua ilmu pengetahuan dan nilai-nilai telah ditemukan oleh para pemikir masa lalu.
Kurikulum ini lebih menguamakan isi pendidikan. Belajar adalah berusaha menguasai ilmu
sebanyak-banyaknya.
Jadi kurikulum subjek akademis adalah kurikulum yang berorientasi pada masa lalu dan
peserta didiknya tergantung kepada segi apa yang di ajarkan oleh pendidiknya, karena
kurikulum ini sangat mengutamakan pengetahuan.

6. Dalam pendidikan Islam sendiri nilai humanisme tampaknya sedikit mulai luntur, namun
semua itu bukan berarti dalam pendidikan Islam tidak ada proses humanisasi. Yang dimaksud
di sini adalah, masih ada sebagian dalam proses pendidikan Islam yang kurang mencerminkan
proses humanisasi, semisal menempatkan peserta didik sebagai seorang yang kurang tahu,
dan pendidik adalah yang paling tahu. Dan hal itu hingga kini masih langgeng dijalankan
dalam pendidikan Islam, terutama pendidikan Islam yang masih bercirikan tradisional.

7. Tahapan kemampuan kognitif berkenaan dengan kemampuan dalam berpikir, kompetensi


dalam mengembangkan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan
dan penalaran.
Selain hal tersebut, ranah kognitif juga meliputi kemampuan dari peserta didik dalam
mengulang atau menyatakan kembali konsep/prinsip yang telah di pelajari dalam proses
pembelajaranyang telah di dapatnya.
Tahapan kemampuan kognitif menurut Bloom merupakan segala aktivitas pembelajaran
menjadi 6 tingkatan sesuai dengan jenjang terendah sampai tertinggi.
Lots: Mengingat, memahami, menerapkan/mengaplikasikan
Hots: Menganalisis, menilai, menciptakan

Anda mungkin juga menyukai