Anda di halaman 1dari 4

6.

jelaskan mekanisme pembentukan dalam bentuk video / bagan:


c. sel pembekuan darah (trombosit)
d. hemoglobin (Hb)

Jawaban:

MEKANISME PEMBENTUKAN SEL PEMBEKUAN DARAH (TROMBOSIT)

Proses pembekuan darah berperan penting dalam memperbaiki pembuluh


darah yang rusak, sehingga pendarahan bisa berhenti. Prosesnya sendiri melibatkan
penyempitan pembuluh darah untuk membatasi aliran darah. Kemudian, trombosit
akan membentuk sumbatan pada pembuluh darah untuk menghentikan perdarahan.
Selanjutnya, fibrin akan menempel dan membentuk gumpalan yang akan menutup
luka, kemudian larut ketika luka sudah sembuh.

Isian Skema:
1. Protrombin
2. Trombin
3. Fibrinogen
4. Fibrin 

Proses pembekuan darah:


1. Kulit yang terluka menyebabkan darah keluar dari pembuluh darah. Trombosit
ikut keluar bersama darah kemudian menyentuh permukaan-permukaan
kasar dan menyebabkan trombosit menjadi pecah. Trombosit akan
mengeluarkan zat (enzim) yang disebut trombokinase atau trimboplastin.

2. Trombokinase atau tromboplastin akan masuk ke dalam plasma darah dan


akan mengubah protrombin menjadi enzim aktif yang disebut dengan trombin.
Perubahan tersebut dipengaruhi oleh ion kalsium di dalam plasma darah.
Protrombin merupakan senyawa protein yang larut di dalam darah yang
mengandung globulin. Zat ini merupakan enzim yang belum aktif (zimogen)
yang dibentuk oleh hati. Pembentukan protrombin menjadi trombin dibantu
oleh vitamin K.

3. Trombin yang terbentuk akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang


fibrin. Terbentuknya benang-benang fibrin menjadi anyaman-anyaman yang
menyebabkan luka akan tertutup sehingga darah tidak mengalir keluar lagi.
MEKANISME PEMBENTUKAN HEMOGLOBIN (Hb)

Langkah awal sintesis ini pembentukan senyawa pirol, kemudian 4 senyawa pirol
bersatu menciptakan senyawa protoporfirin. Yang selanjutnya berikatan dengan besi
membuat molekul hem.

Pada akhirnya, keempat molekul hem berkaitan dengan satu molekul globin. Satu
globin yang disintesis dalam ribosom retikulum endoplasmanya membentuk
hemoglobin.

Sintesis Hb bermula dari suksinil koA yang terbentuk dalam siklus krebs. Berikatan
dengan glisin yang terpengaruh oleh enzim asam aminolevulinat (ALA) molekul pirol.

Koenzim pada reaksi proses pembentukan hemoglobin tersebut yaitu piridoksal


fosfat yang dirangsang oleh eritropoetin. Kemudian 4 pirol akan bergabung untuk
membuat protoporfirin IX. Lalu bergabung bersama rantai polipeptida panjang
(globin) yang disintesis pada ribosom membentuk sum unit, yaitu rantai Hb.
Pembentukan Hb dalam sitoplasma terjadi secara bersamaan dengan proses
pembentukan DNA pada inti sel. Hemoglobin ini merupakan unsur paling penting
dalam plasma eritrosit. Molekul Hb terdiri dari globin, protoporfirin, dan zat besi.

Globin terbentuk pada sekitar ribosom, sementara protoporfirin pada sekitar


mitokondria, lalu besi dari transferin. Dalam permulaan sel, eritrosit berinti pada
reseptor transferin.

Anda mungkin juga menyukai