Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah seluruh penerimaan pemerintah yang bukan
berasal dari penerimaan perpajakan. Penerimaan Negara Bukan Pajak diberikan atas layanan
atau pemanfaatan sumber daya dan hak yang dipungut berdasarkan peraturan perundang-
undangan. Jenis-jenis objek Penerimaan Negara Bukan Pajak mencakup enam bidang yaitu
pemanfaatan Sumber Daya Alam, pelayanan, pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan,
pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan dana dan hak negara lainnya.
Penerimaan Negara Bukan Pajak harus disetor seluruhnya ke Kas Negara/Daerah pada
waktunya. Satuan kerja pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak dan/atau mitra satuan kerja
pengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak yang menerima pembayaran Penerimaan Negara
Bukan Pajak dari Wajib Bayar wajib menyetorkan seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak ke
Kas Negara paling lambat pada akhir hari kerja yang sama dalam hal pembayaran Penerimaan
Negara Bukan Pajak dari Wajib Bayar diterima sampai dengan pukul 12.00 waktu setempat atau
pada hari kerdja berikutnya dalam hal pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Wajib
Bayar diterima setelah pukul 12.00 waktu setempat atau dalam hal diterima pada hari
libur/diliburkan. Hal tersebut dilakukan agar Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat segera
dimanfaatkan untuk belanja negara.
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak dapat berpengaruh pada Laporan Keuangan
yang merupakan dokumen atau catatan mengenai informasi keuangan suatu Satuan Kerja pada
suatu periode akuntansi yang menggambarkan kinerja Satuan Kerja tersebut. Dalam penilaian
kinerja tersebut Satuan Kerja di audit oleh auditor, dalam hal ini di audit oleh Badan Pengawas
Keuangan untuk memperoleh dan mengevaluasi Laporan keuangan yang diperiksa. Hasil dari
audit yakni berupa opini dari auditor, opini audit inilah yang mengungkapkan apakah laporan
keuangan wajar atau tidak.
Politeknik STTT Bandung merupakan sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perindustrian
yang merupakan salah satu satuan kerja yang mengelola Penerimaan Negara Bukan Pajak dalam
bidang pelayanan. Dalam hal pelayanan, Penerimaan Negara Bukan Pajak meliputi seluruh
bentuk penyediaan barang, jasa, maupun pelayanan administratif yang menjadi tanggung jawab
pemerintah, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Politeknik STTT Bandung
berasal dari pendapatan yang diperoleh dari pelayanan di bidang Pendidikan. Penerimaan pada
Politeknik STTT Bandung dilakukan dengan transfer ke rekening Bendahara Penerimaan, tidak
terdapat mekanisme penerimaan secara tunai. Sistem informasi atau aplikasi yang digunakan
dalam pengelolaan Jasa Pelayanan Penyelenggaraan Pendidikan adalah Sistem Informasi
Manajemen Akademik (SIMAK) dan Sistem Informasi Keuangan.
Penerimaan pada Politeknik STTT Bandung dilakukan seminggu sekali karena penyetoran
dilakukan dengan menggunakan cek yang diserahkan ke Bank Umum yang ditunjuk sehingga
Bendahara Penerimaan tidak bisa melakukan penyetoran setiap hari kerja yang dikarenakan oleh
biaya dan waktu yang berkenaan dengan proses penyetoran penerimaan ke Kas Negara. Namun
hal itu menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena pengelolaan penyetoran
penerimaan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang mengakibatkan
Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Politeknik STTT Bandung tidak dapat segera dimanfaatkan
untuk belanja negara. Selain itu, adapun temuan dari BPK adalah adanya data yang tidak sesuai
antara jumlah penerimaan pendapatan Ujian/Seleksi Masuk Pendidikan dengan data pendaftar
Ujian/Seleksi masuk Pendidikan. Temuan-temuan tersebut dapat mempengaruhi opini audit
Laporan Keuangan sehingga harus dilakukan tindak lanjut terhadap temuan-temuan tersebut.
Tindak lanjut dari temuan-temuan tersebut adalah merubah cara penyetoran penerimaan
yang semula menggunakan cek menjadi menggunakan internet banking corporate sehingga
penyetoran dapat dilakukan setiap hari. Selain itu juga dilakukan kerjasama dengan pihak Bank
yang ditunjuk untuk mengeluarkan nomor Virtual Account khusus untuk calon mahasiswa yang
melakukan pembayaran pendaftaran Ujian/Seleksi Masuk Pendidikan sehingga Bendahara
Penerimaan dapat mengetahui data nama calon mahasiswa yang melakukan pendaftaran
Ujian/Seleksi Masuk Pendidikan.

1.2

Anda mungkin juga menyukai