Anda di halaman 1dari 601

ADAPTASI SPASIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN

SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KALIGAWE


DI KOTA SEMARANG

TUGAS AKHIR
TP 6008052

Disusun Oleh:
AZIMA AZWIR
31201900062

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021
ADAPTASI SPASIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN
SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KALIGAWE
DI KOTA SEMARANG

TUGAS AKHIR
TP 6008052

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar


Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota

Disusun Oleh:
AZIMA AZWIR

31201900062

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.


Puji syukur kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir berjudul “ Adaptasi
Spasial Penghuni pada Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kaligawe, Kota Semarang ”.
Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat menyelesaikan studi pada Program Studi
Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung, memotivasi serta membimbing dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini,
antara lain.
1. Ir. H. Rachmat Mudiyono, MT. Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik,
Universitas Islam Sultan Agung Semarang;
2. Dr. Hj. Mila Karmila, ST, MT selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sultan Agung Semarang;
3. Boby Rahman, ST, MT selaku Sekretaris Program Studi Perencanaan Wilayah dan
Kota, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sultan Agung Semarang; dan selaku dosen
penguji yang telah bersedia meluangkan waktunya dan memberikan masukan yang
sangat bermanfaat untuk menyempurnakan laporan ini;
4. Dr. Ir. Mohammad Agung Ridlo, MT, selaku dosen pembimbing I yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama bimbingan sampai siding
dilaksanakan serta perbaikan laporan ini;
5. Ardiana Yuli Puspitasari, ST, MT, selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama bimbingan sampai siding dilaksanakan
serta perbaikan laporan ini;
6. Seluruh dosen Program Studi Perencanaan Wilayaah dan Kota Universitas Islam
Sultan Agung Semarang, yang telah memberikan ilmu dan wawasan selama penulis
menempuh perkuliahan;
7. Staff BAP Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang, yang telah
membantu proses adaministrasi;

v
8. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, yang telah
memberikan izin penelitian ke Rusunawa Kaligawe dan UPTD Pengelola Rumah
Susun Kota Semarang;
9. Serta pihak lainnya yang telah membantu dan tidak bisa disebutkan satu-persatu.

Semoga dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi Program
Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dalam perkembangan yang lebih baik. Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan,
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Semarang, 2021

Azima Azwir

v
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka


bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah
kepada- Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan
harapan
(akan dikabulkan).
Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik. (QS. Al- A’raf ayat 56)

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan


untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang
makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman
kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka.
Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan
mereka
adalah orang-orang fasik.

Mempersembahkan Tugas Akhir ini untuk: Amma &


Appa

v
ABSTRAK

Peningkatan kawasan permukiman terus terjadi seiring dengan bertambahnya jumlah


populasi manusia. Tidak hanya kawasan permukiman yang layak huni, namun juga terdapat
permukiman kumuh dan ilegal. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya
yaitu keterbatasan ekonomi yang dialami oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Salah satu strategi pemerintah dalam mengurangi permukiman kumuh dan tidak layak huni
adalah menyediakan permukiman vertikal berupa rumah susun sewa (rusunawa). Situasi
tersebut, juga terdapat di Kota Semarang yaitu dengan dilakukannya pembangunan
Rusunawa Kaligawe dengan tipe 21 dan 24. Total unit hunian tersebut adalah 684 yang
terdiri dari 7 twinblock. Setelah unit hunian ditempati oleh masyarakat, muncul berbagai
sikap dan perilaku berbeda yang dirasakan dari hunian horizontal menjadi vertikal. Selain itu,
luas unit hunian yang terbatas dan tidak mencukupi ambang batas ruang gerak seseorang
yaitu 7,2 m2/jiwa apabila diasumsikan ditempati oleh maksimal 4 anggota keluarga. Angka
ruang gerak untuk tipe 21 yaitu 5,25 m2/jiwa dan tipe 24 yaitu 6 m2/jiwa. Tujuan dari
penelitian ini yaitu menemukan bentuk adaptasi spasial penghuni pada rumah susun sewa
(rusunawa) Kaligawe. Penelitian tersebut menggunakan metode dan pendekatan deduktif
kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Hasil dari pengumpulan data tersebut diolah dengan cara, yaitu membuat
pemetaan ruang di Rusunawa Kaligawe, membuat matriks perilaku penghuni terhadap ruang
di Rusunawa Kaligawe dan membuat perbedaan denah hunian awal dan denah hunian setelah
ditempati oleh penghuni. Hasil dari penelitian tersebut terdapat 3 temuan terkait adaptasi
spasial pada hunian informan di Rusunawa Kaligawe. Temuan yang pertama yaitu adaptasi
spasial terhadap tata ruang yang sempit, adaptasi terhadap ruang komunal dan adaptasi
terhadap keterbatasan ruang privasi. Temuan baru yaitu penghuni melakukan okupasi
terhadap ruang komunal, terdiri dari koridor di depan hunian, selasar dekat tangga dan lantai
dasar.
Kata Kunci: Adaptasi spasial, Rusunawa Kaligawe, Penghuni

i
ABSTRACT

The increase in residential areas continues to occur along with the increase in the number of
human population. Not only livable residential areas, but also slums and illegal settlements.
This is influenced by various factors, one of which is the economic limitations experienced by
low-income people (MBR). One of the government's strategies in reducing slum and
uninhabitable settlements is to provide vertical settlements in the form of rental flats
(rusunawa). This situation also exists in the city of Semarang, namely the construction of
Rusunawa Kaligawe with types 21 and 24. The total residential units are 684 consisting of 7
twin blocks. After the residential unit is occupied by the community, various attitudes and
behaviors are perceived from being horizontal to vertical. In addition, the area of the
dwelling unit is limited and does not meet the person's space limit, which is 7.2 m2/person if
it is assumed to be occupied by a maximum of 4 family members. The space for type 21 is
5.25 m2/person and type 24 is 6 m2/person. The purpose of this study is to find forms of
spatial adaptation of residents in rental flats (rusunawa) Kaligawe. The study used a
qualitative deductive method and approach with data collection techniques using interviews,
observation and documentation. The results of the data collection are processed in a way,
namely making a spatial spatial mapping in Rusunawa Kaligawe, making a matrix of
occupant behavior towards spatial space in Rusunawa Kaligawe and making a difference
between the initial residential plan and the residential plan after being occupied by the
occupants. The results of the study contained 3 findings related to spatial adaptation of the
informant's residence in Rusunawa Kaligawe. The first finding is spatial adaptation to a
narrow spatial layout, adaptation to communal space and adaptation to limited privacy
space. The new finding is that residents occupy communal spaces, consisting of a corridor in
front of the residence, a hallway near the stairs and the ground floor.
Keywords: Spatial adaptation, Rusunawa Kaligawe, Residents

x
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI.....................................................iii


HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iv
KATA PENGANTAR.................................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................................vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH...................viii
ABSTRAK...................................................................................................................ix
DAFTAR ISI...............................................................................................................xi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................4
1.3 Tujuan dan Sasaran............................................................................................................4
1.3.1 Tujuan......................................................................................................................4
1.3.2 Sasaran....................................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................................5
1.4.1 Manfaat Teoritis......................................................................................................5
1.4.2 Manfaat Praktis........................................................................................................5
1.5 Ruang Lingkup...................................................................................................................6
1.5.1 Ruang Lingkup Materi.............................................................................................6
1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah..........................................................................................6
1.6 Keaslian Penelitian.............................................................................................................9
1.7 Kerangka Pemikiran.........................................................................................................18
1.8 Metodologi Penelitian......................................................................................................19
1.8.1 Metode dan Pendekatan.........................................................................................19
1.8.2 Lokasi Penelitian...................................................................................................19
1.8.3 Fokus Penelitian....................................................................................................19
1.8.4 Sumber Data..........................................................................................................20
1.8.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data...........................................................20
1.8.6 Teknik Analisis Data.............................................................................................24
1.8.7 Validitas dan Reliabilitas.......................................................................................24
1.9 Sistematika Penyajian......................................................................................................25
BAB II KAJIAN TEORI TENTANG ADAPTASI SPASIAL PENGHUNI
RUSUNAWA...............................................................................................27
2.1 Adaptasi Spasial...............................................................................................................27
2.1.1 Definisi Adaptasi Spasial.......................................................................................27

x
2.1.2 Strategi Adaptasi Spasial.......................................................................................28
2.1.3 Faktor-Faktor Adaptasi Spasial.............................................................................29
2.2 Rumah Susun...................................................................................................................29
2.2.1 Pengertian Rumah Susun Sewa.............................................................................29
2.2.2 Jenis Rumah Susun................................................................................................30
2.2.3 Konsep Rumah Susun............................................................................................31
2.3 Adaptasi Spasial Penghuni Rusunawa..............................................................................33
BAB III KONDISI EKSISTING RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA
(RUSUNAWA) KALIGAWE KOTA SEMARANG................................35
3.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.................................................................................35
3.2 Gambaran Umum Bangunan Rusunawa...........................................................................37
3.3 Karakteristik Sosial Penduduk.........................................................................................37
3.4 Pemanfaatan Ruang..........................................................................................................38
3.5 Harga dan Persyaratan Rusunawa Kaligawe....................................................................40
3.5.1 Harga Sewa...........................................................................................................40
3.5.2 Persyaratan Sewa...................................................................................................42
3.6 Tata Tertib Penghuni........................................................................................................42
3.7 Sarana dan Prasarana Rusunawa Kaligawe......................................................................44
3.7.1 Sarana dan Prasarana Blok A.................................................................................53
3.7.2 Sarana dan Prasarana Blok B.................................................................................64
3.7.3 Sarana dan Prasarana Blok C.................................................................................75
3.7.4 Sarana dan Prasarana Blok D.................................................................................84
3.7.5 Sarana dan Prasarana Blok E.................................................................................93
3.7.6 Sarana dan Prasarana Blok F...............................................................................102
3.7.7 Sarana dan Prasarana Blok G...............................................................................111
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................120
4.1 Hasil Penelitian..............................................................................................................120
4.1.1 Deskripsi Informan..............................................................................................121
4.1.2 Identifikasi Ruang Rusunawa Kaligawe..............................................................123
4.1.3 Identifikasi Aktivitas Penghuni Rusunawa Kaligawe..........................................331
4.2 Validitas dan Reliabilitas...........................................................................................401
4.3 Temuan Studi.................................................................................................................425
4.3.1 Adaptasi terhadap Tata Ruang yang Sempit........................................................460
4.3.2 Adaptasi terhadap Ruang Komunal.....................................................................462
4.3.3 Adaptasi terhadap Keterbatasan Ruang Privasi....................................................466
4.3.4 Temuan Baru.......................................................................................................470
4.4 Keterbatasan Penelitian..................................................................................................480
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI..................................................481
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................481
5.2 Rekomendasi..................................................................................................................483
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Keaslian Penelitian Berdasarkan Kesamaan Fokus...................................................................9


Tabel I.2 Keaslian Penelitian Berdasarkan Kesamaan Lokus.................................................................12
Tabel I.3 Matrik State of the Art Berdasarkan Kesamaan Tema Penelitian...........................................15
Tabel I.4 Matrik State of the Art Berdasarkan Kesamaan Lokus Penelitian..........................................16
Tabel I.5 Pemberian Kode pada Indikator Adaptasi Spasial...................................................................23
Tabel II.1 Teori dan Parameter yang Digunakan....................................................................................34
Tabel III.1 Pemanfaatan Ruang Rusunawa Kaligawe.............................................................................38
Tabel III.2 Harga Sewa Rusunawa Kaligawe.........................................................................................40
Tabel IV.1 Tabel Deskripsi Informan...................................................................................................121
Tabel IV.2 Deskripsi Aktivitas Informan UF dan Keluarga.................................................................332
Tabel IV.3 Deskripsi Aktivitas Informan NF dan Keluarga.................................................................334
Tabel IV.4 Deskripsi Aktivitas Informan RN dan Keluarga.................................................................336
Tabel IV.5 Deskripsi Aktivitas Informan KT dan Keluarga.................................................................338
Tabel IV.6 Deskripsi Aktivitas Informan MY dan Keluarga................................................................340
Tabel IV.7 Deskripsi Aktivitas Informan HT dan Keluarga.................................................................342
Tabel IV.8 Deskripsi Aktivitas Informan CC dan Keluarga.................................................................344
Tabel IV.9 Deskripsi Aktivitas Informan SY dan Keluarga.................................................................346
Tabel IV.10 Deskripsi Aktivitas Informan KF dan Keluarga...............................................................348
Tabel IV.11 Deskripsi Aktivitas Informan ST dan Keluarga...............................................................350
Tabel IV.12 Deskripsi Aktivitas Informan SR dan Keluarga...............................................................352
Tabel IV.13 Deskripsi Aktivitas Informan DS dan Keluarga...............................................................354
Tabel IV.14 Deskripsi Aktivitas Informan MJ dan Keluarga...............................................................356
Tabel IV.15 Deskripsi Aktivitas Informan SL dan Keluarga...............................................................358
Tabel IV.16 Deskripsi Aktivitas Informan AG dan Keluarga..............................................................360
Tabel IV.17 Deskripsi Aktivitas Informan SN dan Keluarga...............................................................362
Tabel IV.18 Deskripsi Aktivitas Informan AI dan Keluarga................................................................365
Tabel IV.19 Deskripsi Aktivitas Informan HS dan Keluarga...............................................................367
Tabel IV.20 Deskripsi Aktivitas Informan YL dan Keluarga...............................................................369
Tabel IV.21 Deskripsi Aktivitas Informan DW dan Keluarga.............................................................371
Tabel IV.22 Deskripsi Aktivitas Informan SH dan Keluarga...............................................................374
Tabel IV.23 Deskripsi Aktivitas Informan EL dan Keluarga...............................................................376
Tabel IV.24 Deskripsi Aktivitas Informan HR dan Keluarga...............................................................378
Tabel IV.25 Deskripsi Aktivitas Informan HW dan Keluarga.............................................................380
Tabel IV.26 Deskripsi Aktivitas Informan SG dan Keluarga...............................................................382
Tabel IV.27 Deskripsi Aktivitas Informan MA dan Keluarga..............................................................384
Tabel IV.28 Deskripsi Aktivitas Informan SC dan Keluarga...............................................................386
Tabel IV.29 Deskripsi Aktivitas Informan RS dan Keluarga...............................................................388
Tabel IV.30 Deskripsi Aktivitas Informan SB......................................................................................391
Tabel IV.31 Deskripsi Aktivitas Informan AT dan Keluarga...............................................................392
Tabel IV.32 Deskripsi Aktivitas Informan DN dan Keluarga..............................................................395
Tabel IV.33 Deskripsi Aktivitas Informan AF dan Keluarga...............................................................399
Tabel IV.34 Validitas dan Reliabilitas..................................................................................................401

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kota Semarang.................................................................................................................................7


Gambar 1.2 Peta Satelite Kelurahan Kaligawe.................................................................................................................................8
Gambar 1.3 Diagram Kerangka Pemikiran.....................................................................................................................................18
Gambar 3.1 Peta Satelite Rusunawa Kaligawe...............................................................................................................................36
Gambar 3.2 Lokasi Blok Bangunan Rusunawa Kaligawe..............................................................................................................41
Gambar 3.3 Peta Kawasan Rusunawa Kaligawe.............................................................................................................................44
Gambar 3.4 Taman Rusunawa Kaligawe.........................................................................................................................................45
Gambar 3.5 Taman Rusunawa Kaligawe........................................................................................................................................46
Gambar 3.6 Pos Keamanan Rusunawa Kaligawe............................................................................................................................47
Gambar 3.7 Jalan Lingkungan Rusunawa Kaligawe.......................................................................................................................48
Gambar 3.8 Pembuangan Sampah Bertingkat Blok C....................................................................................................................48
Gambar 3.9 Tempat Pembuangan Sampah Blok D.........................................................................................................................49
Gambar 3.10 Sistem Kelistrikan Blok D.........................................................................................................................................50
Gambar 3.11 Tangga Bagian Sayap Kanan Blok A........................................................................................................................50
Gambar 3.12 Tangga Bagian Tengah Blok B.................................................................................................................................51
Gambar 3.13 APAR yang terdapat di Blok A.................................................................................................................................52
Gambar 3.14 Sistem Hydrant..........................................................................................................................................................52
Gambar 3.15 Denah Lantai Dasar Blok A.......................................................................................................................................53
Gambar 3.16 Musala Blok A...........................................................................................................................................................54
Gambar 3.17 Tempat Wudhu dan WC Blok A...............................................................................................................................55
Gambar 3.18 Ruang Serbaguna Blok A..........................................................................................................................................55
Gambar 3.19 Lapangan Olahraga Blok A.......................................................................................................................................56
Gambar 3.20 Tempat Parkir Blok A................................................................................................................................................57
Gambar 3.21 Tempat Parkir Blok A................................................................................................................................................58
Gambar 3.22 Ruang Pompa Air Blok A..........................................................................................................................................59
Gambar 3.23 Drainase Blok A........................................................................................................................................................60
Gambar 3.24 Kondisi Drainase Blok A...........................................................................................................................................60
Gambar 3.25 Denah Lantai 2, 3 dan 4 Blok A................................................................................................................................61
Gambar 3.26 Selasar tangga sisi tengah Blok A.............................................................................................................................62
Gambar 3.27 Ruang Tengah Lantai 2 Blok A.................................................................................................................................62
Gambar 3.28 Denah Lantai Dasar Blok B.......................................................................................................................................64
Gambar 3. 29 Musala Blok B..........................................................................................................................................................65
Gambar 3.30 Ruang Serbaguna Blok B..........................................................................................................................................66
Gambar 3.31 Lantai Dasar Blok B..................................................................................................................................................67
Gambar 3.32 Tempat Parkir Blok B................................................................................................................................................67
Gambar 3.33 Tandon Air Blok B....................................................................................................................................................68
Gambar 3.34 Drainase Blok B.........................................................................................................................................................69
Gambar 3.35 Denah Lantai 2, 3 dan 4 Blok B................................................................................................................................70
Gambar 3.36 Selasar Tangga Bagian Tengah Blok B.....................................................................................................................71
Gambar 3.37 Ruang Tengah lantai 3 Blok B..................................................................................................................................72
Gambar 3.38 Koridor depan hunian lantai 2 Blok B.......................................................................................................................73
Gambar 3.39 Pagar tangga hunian lantai 3 Blok B.........................................................................................................................74
Gambar 3.40 Denah Lantai Dasar Blok C.......................................................................................................................................75
Gambar 3. 41 Musala Blok B..........................................................................................................................................................76
Gambar 3.42 Tempat Wudhu Blok C..............................................................................................................................................77
Gambar 3.43 Lantai Dasar Blok C..................................................................................................................................................78
Gambar 3.44 Tempat Parkir Blok C................................................................................................................................................78
Gambar 3.45 Drainase Blok C.........................................................................................................................................................79
Gambar 3.46 Denah Lantai 2, 3 dan 4 Blok C................................................................................................................................80
Gambar 3.47 Selasar Tangga Bagian Tengah Blok C.....................................................................................................................81
Gambar 3.48 Ruang Tengah lantai 2 Blok C..................................................................................................................................81
Gambar 3.49 Koridor depan hunian lantai 2 Blok C.......................................................................................................................82
Gambar 3.50 Pagar tangga hunian lantai 3 Blok C.........................................................................................................................83
Gambar 3.51 Denah Lantai Dasar Blok D.......................................................................................................................................84
Gambar 3.52 Musala Blok D...........................................................................................................................................................85

xv
Gambar 3.53 Ruang Serbaguna Blok D..........................................................................................................................................86
Gambar 3.54 Tempat Parkir Blok D................................................................................................................................................87
Gambar 3.55 Tempat Parkir Mobil Penghuni Blok C dan D..........................................................................................................88
Gambar 3.56 Tandon Air Blok D....................................................................................................................................................88
Gambar 3.57 Tempat Parkir Blok D................................................................................................................................................89
Gambar 3.58 Denah Lantai 2, 3, 4 dan 5 Blok D............................................................................................................................90
Gambar 3.59 Selasar Tangga Lantai 3 Blok D................................................................................................................................91
Gambar 3.60 Ruang Tengah Lantai 3 Blok D.................................................................................................................................92
Gambar 3.61 Ruang Tengah Lantai 4 Blok D.................................................................................................................................92
Gambar 3.62 Denah Lantai Dasar Blok E.......................................................................................................................................93
Gambar 3.63 Musala Blok E...........................................................................................................................................................94
Gambar 3.64 Ruang Serbaguna Blok E...........................................................................................................................................95
Gambar 3.65 Ruang Sekretariat Pengurus Blok E..........................................................................................................................95
Gambar 3.66 Tempat Parkir Blok D................................................................................................................................................96
Gambar 3.67 Tempat Parkir Blok E................................................................................................................................................97
Gambar 3.68 Denah Lantai 2, 3, 4 dan 5 Blok E.............................................................................................................................98
Gambar 3.69 Selasar Tangga Lantai 2 Blok E................................................................................................................................99
Gambar 3.70 Selasar Tengah Lantai 3 Blok E..............................................................................................................................100
Gambar 3.71 Koridor Lantai 2 Blok E..........................................................................................................................................100
Gambar 3.72 Denah Lantai Dasar Blok F.....................................................................................................................................102
Gambar 3.73 Musala Blok F.........................................................................................................................................................103
Gambar 3.74 Ruang Serbaguna Blok F.........................................................................................................................................104
Gambar 3.75 Tempat Parkir Blok F..............................................................................................................................................105
Gambar 3.76 Ruang Sekretariat Blok F........................................................................................................................................105
Gambar 3.77 Tempat Parkir Blok F..............................................................................................................................................106
Gambar 3.78 Denah Lantai 2, 3, 4 dan 5 Blok F...........................................................................................................................107
Gambar 3.79 Selasar Tangga Lantai 4 Blok F..............................................................................................................................108
Gambar 3.80 Ruang Tengah Lantai 3 Blok F................................................................................................................................109
Gambar 3.81 Koridor Depan Hunian Lantai 5 Blok F..................................................................................................................109
Gambar 3.82 Denah Lantai Dasar Blok G....................................................................................................................................111
Gambar 3.83 Musala dan Tempat Wudhu Blok G........................................................................................................................112
Gambar 3.84 Ruang Serbaguna Blok G........................................................................................................................................113
Gambar 3.85 Tempat Parkir Blok G.............................................................................................................................................114
Gambar 3.86 Tempat Parkir Mobil Penghuni Blok F dan G.........................................................................................................114
Gambar 3.87 Denah Lantai 2, 3, 4 dan 5 Blok G..........................................................................................................................116
Gambar 3.88 Selasar Tangga Lantai 3 Blok G..............................................................................................................................117
Gambar 3.89 Ruang Tengah Lantai 3 Blok G...............................................................................................................................118
Gambar 3. 90 Koridor Lantai 3 Blok G..........................................................................................................................................118
Gambar 4.1 Denah Lantai Dasar Blok A.......................................................................................................................................124
Gambar 4.2 Denah Lantai 2 Blok A..............................................................................................................................................125
Gambar 4.3 Denah Lantai 3 Blok A..............................................................................................................................................126
Gambar 4.4 Denah Lantai 4 Blok A..............................................................................................................................................127
Gambar 4.5 Denah Lantai Dasar Blok B.......................................................................................................................................128
Gambar 4.6 Denah Lantai 2 Blok B..............................................................................................................................................129
Gambar 4.7 Denah Lantai 3 Blok B..............................................................................................................................................130
Gambar 4.8 Denah Lantai 4 Blok B..............................................................................................................................................131
Gambar 4.9 Denah Lantai Dasar Blok C.......................................................................................................................................132
Gambar 4.10 Denah Lantai 2 Blok C............................................................................................................................................133
Gambar 4.11 Denah Lantai 3 Blok C............................................................................................................................................134
Gambar 4.12 Denah Lantai 4 Blok C............................................................................................................................................135
Gambar 4.13 Denah Lantai Dasar Blok D....................................................................................................................................136
Gambar 4.14 Denah Lantai 2 Blok D............................................................................................................................................137
Gambar 4.15 Denah Lantai 3 Blok D............................................................................................................................................138
Gambar 4.16 Denah Lantai 4 Blok D............................................................................................................................................139
Gambar 4.17 Denah Lantai 5 Blok D............................................................................................................................................140
Gambar 4.18 Denah Lantai Dasar Blok E.....................................................................................................................................141
Gambar 4.19 Denah Lantai 2 Blok E............................................................................................................................................142
Gambar 4.20 Denah Lantai 3 Blok E............................................................................................................................................143
Gambar 4.21 Denah Lantai 4 Blok E............................................................................................................................................144
Gambar 4.22 Denah Lantai 5 Blok E............................................................................................................................................145
Gambar 4.23 Denah Lantai Dasar Blok F.....................................................................................................................................146
Gambar 4.24 Denah Lantai 2 Blok F............................................................................................................................................147

xv
Gambar 4.25 Denah Lantai 3 Blok F............................................................................................................................................148
Gambar 4.26 Denah Lantai 4 Blok F............................................................................................................................................149
Gambar 4.27 Denah Lantai 5 Blok F............................................................................................................................................150
Gambar 4.28 Denah Lantai Dasar Blok G....................................................................................................................................151
Gambar 4.29 Denah Lantai 2 Blok G............................................................................................................................................152
Gambar 4.30 Denah Lantai 3 Blok G............................................................................................................................................153
Gambar 4.31 Denah Lantai 4 Blok G............................................................................................................................................154
Gambar 4.32 Denah Lantai 5 Blok G............................................................................................................................................155
Gambar 4.33 Area Depan Hunian Informan UF...........................................................................................................................156
Gambar 4. 34 Denah Awal Hunian Informan UF.........................................................................................................................157
Gambar 4. 35 Perubahan Denah Hunian Informan UF..................................................................................................................157
Gambar 4.36 Ruang Tamu Hunian Informan UF..........................................................................................................................158
Gambar 4.37 Ruang Tengah dan Tidur Hunian Informan UF......................................................................................................159
Gambar 4.38 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan UF..........................................................................................................160
Gambar 4.39 Ruang Dapur Hunian Informan UF.........................................................................................................................161
Gambar 4.40 Area Balkon Hunian Informan UF..........................................................................................................................161
Gambar 4.41 Area Hunian Informan NF.......................................................................................................................................163
Gambar 4.42 Area Depan Hunian Informan NF...........................................................................................................................164
Gambar 4.43 Denah Awal Hunian Informan NF..........................................................................................................................165
Gambar 4.44 Perubahan Denah Hunian Informan NF...................................................................................................................165
Gambar 4.45 Ruang Tamu Hunian Informan NF..........................................................................................................................167
Gambar 4.46 Ruang Tidur Anak Hunian Informan NF................................................................................................................168
Gambar 4.47 Ruang Tengah dan Tidur Hunian Informan NF......................................................................................................168
Gambar 4.48 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan NF..........................................................................................................169
Gambar 4.49 Ruang Dapur Hunian Informan NF.........................................................................................................................170
Gambar 4.50 Balkon Hunian Informan NF...................................................................................................................................171
Gambar 4.51 Area Hunian Informan RN......................................................................................................................................172
Gambar 4.52 Area Depan Hunian Informan RN...........................................................................................................................173
Gambar 4.53 Denah Awal Hunian Informan RN..........................................................................................................................174
Gambar 4.54 Perubahan Denah Hunian Informan RN..................................................................................................................174
Gambar 4.55 Warung informan RN..............................................................................................................................................175
Gambar 4.56 Sekat Warung dan Ruang Tidur Hunian Informan RN...........................................................................................176
Gambar 4.57 Ruang Tidur Hunian Informan RN..........................................................................................................................177
Gambar 4.58 Ruang Tidur Hunian Informan RN..........................................................................................................................177
Gambar 4.59 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan RN.........................................................................................................178
Gambar 4.60 Ruang Dapur Hunian Informan RN.........................................................................................................................179
Gambar 4.61 Lemari Dapur Informan RN....................................................................................................................................180
Gambar 4.62 Area Balkon Informan RN......................................................................................................................................181
Gambar 4.63 Area Depan Hunian Informan KT...........................................................................................................................182
Gambar 4.64 Denah Awal Hunian Informan KT..........................................................................................................................183
Gambar 4.65 Perubahan Denah Hunian Informan KT..................................................................................................................183
Gambar 4.66 Ruang Tamu Informan KT......................................................................................................................................184
Gambar 4.67 Ruang Tidur Informan KT.......................................................................................................................................185
Gambar 4.68 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan KT..........................................................................................................186
Gambar 4.69 Ruang Dapur Hunian Informan KT.........................................................................................................................187
Gambar 4. 70 Area Balkon Informan KT......................................................................................................................................188
Gambar 4.71 Area Depan Hunian Informan MY..........................................................................................................................189
Gambar 4. 72 Denah Awal Hunian Informan MY........................................................................................................................190
Gambar 4.73 Perubahan Denah Hunian Informan MY.................................................................................................................190
Gambar 4.74 Ruang Tamu Informan MY.....................................................................................................................................191
Gambar 4.75 Ruang Tidur Informan MY.....................................................................................................................................192
Gambar 4.76 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan MY........................................................................................................193
Gambar 4.77 Ruang Dapur Hunian Informan MY........................................................................................................................194
Gambar 4.78 Area Balkon Informan MY.....................................................................................................................................195
Gambar 4.79 Area Balkon Hunian Informan MY.........................................................................................................................195
Gambar 4.80 Area Depan Hunian Informan HT...........................................................................................................................196
Gambar 4.81 Denah Awal Hunian Informan HT..........................................................................................................................197
Gambar 4.82 Perubahan Denah Hunian Informan HT...................................................................................................................197
Gambar 4.83 Ruang Tamu Informan HT......................................................................................................................................198
Gambar 4.84 Ruang Tidur Informan HT.......................................................................................................................................199
Gambar 4.85 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan HT..........................................................................................................199
Gambar 4.86 Ruang Dapur Hunian Informan HT.........................................................................................................................200

xv
Gambar 4.87 Area Balkon Informan HT.......................................................................................................................................201
Gambar 4.88 Area Depan Hunian Informan CC...........................................................................................................................201
Gambar 4.89 Denah Awal Hunian Informan CC..........................................................................................................................202
Gambar 4.90 Perubahan Denah Hunian Informan CC..................................................................................................................202
Gambar 4.91 Ruang Tamu Informan CC......................................................................................................................................203
Gambar 4. 92 Ruang Tidur Informan CC......................................................................................................................................204
Gambar 4. 93 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan CC..........................................................................................................204
Gambar 4. 94 Ruang Dapur Hunian Informan CC.........................................................................................................................205
Gambar 4. 95 Area Balkon Informan CC.......................................................................................................................................206
Gambar 4. 96 Area Depan Hunian Informan SY...........................................................................................................................206
Gambar 4. 97 Denah Awal Hunian Informan SY..........................................................................................................................207
Gambar 4. 98 Perubahan Denah Hunian Informan SY..................................................................................................................207
Gambar 4. 99 Ruang Tamu Informan SY......................................................................................................................................208
Gambar 4. 100 Ruang Tidur Informan SY.....................................................................................................................................209
Gambar 4. 101 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SY........................................................................................................209
Gambar 4. 102 Ruang Dapur Hunian Informan SY.......................................................................................................................210
Gambar 4. 103 Area Balkon Informan SY.....................................................................................................................................211
Gambar 4. 104 Area Depan Hunian Informan KF.........................................................................................................................212
Gambar 4. 105 Denah Awal Hunian Informan KF........................................................................................................................213
Gambar 4. 106 Perubahan Denah Hunian Informan KF................................................................................................................213
Gambar 4. 107 Ruang Dapur Hunian Informan KF.......................................................................................................................215
Gambar 4. 108 Area Depan Hunian Informan ST..........................................................................................................................216
Gambar 4. 109 Denah Awal Hunian Informan ST.........................................................................................................................217
Gambar 4. 110 Perubahan Denah Hunian Informan ST................................................................................................................217
Gambar 4. 111 Ruang Tidur Informan ST.....................................................................................................................................218
Gambar 4. 112 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan ST........................................................................................................219
Gambar 4. 113 Ruang Dapur Hunian Informan ST.......................................................................................................................220
Gambar 4. 114 Area Depan Hunian Informan ST..........................................................................................................................220
Gambar 4. 115 Denah Awal Hunian Informan SR........................................................................................................................221
Gambar 4. 116 Perubahan Denah Hunian Informan SR................................................................................................................221
Gambar 4. 117 Ruang Tidur Informan SY.....................................................................................................................................222
Gambar 4. 118 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SY........................................................................................................223
Gambar 4. 119 Ruang Dapur Hunian Informan SY.......................................................................................................................223
Gambar 4. 120 Area Depan Hunian Informan DS.........................................................................................................................224
Gambar 4. 121 Denah Awal Hunian Informan DS........................................................................................................................225
Gambar 4. 122 Perubahan Denah Hunian Informan DS................................................................................................................225
Gambar 4. 123 Ruang Tidur Informan DS.....................................................................................................................................226
Gambar 4. 124 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan DS........................................................................................................227
Gambar 4. 125 Ruang Dapur Hunian Informan DS.......................................................................................................................227
Gambar 4. 126 Area Depan Hunian Informan MJ.........................................................................................................................228
Gambar 4. 127 Denah Awal Hunian Informan MJ........................................................................................................................229
Gambar 4. 128 Perubahan Denah Hunian Informan MJ................................................................................................................229
Gambar 4. 129 Denah Hunian Informan MJ..................................................................................................................................230
Gambar 4. 130 Ruang Tidur Informan MJ.....................................................................................................................................230
Gambar 4. 131 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan MJ........................................................................................................231
Gambar 4. 132 Ruang Dapur Hunian Informan MJ.......................................................................................................................232
Gambar 4. 133 Area Depan Hunian Informan SL..........................................................................................................................232
Gambar 4. 134 Denah Awal Hunian Informan SL.........................................................................................................................233
Gambar 4. 135 Perubahan Denah Hunian Informan SL................................................................................................................233
Gambar 4. 136 Denah Hunian Informan SL..................................................................................................................................234
Gambar 4. 137 Ruang Tidur Informan SL.....................................................................................................................................235
Gambar 4. 138 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SL........................................................................................................235
Gambar 4. 139 Ruang Dapur Hunian Informan SL.......................................................................................................................236
Gambar 4. 140 Area Depan Hunian Informan AG........................................................................................................................237
Gambar 4. 141 Denah Awal Hunian Informan AG........................................................................................................................238
Gambar 4. 142 Perubahan Denah Hunian Informan AG...............................................................................................................238
Gambar 4. 143 Denah Hunian Informan AG.................................................................................................................................239
Gambar 4. 144 Ruang Tidur Informan AG....................................................................................................................................240
Gambar 4. 145 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan AG.......................................................................................................240
Gambar 4. 146 Ruang Dapur Hunian Informan AG......................................................................................................................241
Gambar 4. 147 Area Depan Hunian Informan SN.........................................................................................................................242
Gambar 4. 148 Denah Awal Hunian Informan SN........................................................................................................................243

xv
Gambar 4. 149 Perubahan Denah Hunian Informan SN................................................................................................................243
Gambar 4. 150 Ruang Tamu Informan SN....................................................................................................................................244
Gambar 4. 151 Ruang Tidur Informan SN.....................................................................................................................................245
Gambar 4. 152 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SN........................................................................................................245
Gambar 4. 153 Ruang Dapur Hunian Informan SN.......................................................................................................................246
Gambar 4. 154 Area Balkon Informan SN.....................................................................................................................................247
Gambar 4. 155 Area Depan Hunian Informan AI..........................................................................................................................247
Gambar 4. 156 Denah Awal Hunian Informan AI.........................................................................................................................248
Gambar 4. 157 Perubahan Denah Hunian Informan AI.................................................................................................................248
Gambar 4. 158 Ruang Tamu Informan AI.....................................................................................................................................249
Gambar 4. 159 Ruang Tidur Informan AI......................................................................................................................................250
Gambar 4. 160 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan AI.........................................................................................................250
Gambar 4. 161 Ruang Dapur Hunian Informan AI........................................................................................................................251
Gambar 4. 162 Area Balkon Informan AI......................................................................................................................................252
Gambar 4. 163 Area Depan Hunian Informan HS.........................................................................................................................252
Gambar 4. 164 Denah Awal Hunian Informan HS........................................................................................................................253
Gambar 4. 165 Perubahan Denah Hunian Informan HS................................................................................................................253
Gambar 4. 166 Ruang Tamu Informan HS....................................................................................................................................254
Gambar 4. 167 Ruang Tidur Informan HS.....................................................................................................................................255
Gambar 4. 168 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan HS........................................................................................................255
Gambar 4. 169 Ruang Dapur Hunian Informan HS.......................................................................................................................256
Gambar 4. 170 Area Balkon Informan HS.....................................................................................................................................257
Gambar 4. 171 Area Depan Hunian Informan YL.........................................................................................................................258
Gambar 4. 172 Denah Awal Hunian Informan YL........................................................................................................................259
Gambar 4. 173 Perubahan Denah Hunian Informan YL................................................................................................................259
Gambar 4. 174 Ruang Tidur Informan YL.....................................................................................................................................260
Gambar 4. 175 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan YL........................................................................................................261
Gambar 4. 176 Ruang Dapur Hunian Informan YL.......................................................................................................................262
Gambar 4. 177 Area Balkon Informan YL.....................................................................................................................................262
Gambar 4. 178 Area Depan Hunian Informan DW........................................................................................................................263
Gambar 4. 179 Perubahan Denah Hunian Informan DW..............................................................................................................264
Gambar 4. 180 Ruang Tidur Informan DW...................................................................................................................................265
Gambar 4. 181 Ruang Tidur Informan DW...................................................................................................................................266
Gambar 4. 182 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan DW......................................................................................................266
Gambar 4. 183 Ruang Dapur Hunian Informan DW.....................................................................................................................267
Gambar 4. 184 Area Balkon Informan DW...................................................................................................................................268
Gambar 4. 185 Area Depan Hunian Informan SH.........................................................................................................................268
Gambar 4. 186 Denah Awal Hunian Informan SH........................................................................................................................269
Gambar 4. 187 Perubahan Denah Hunian Informan SH................................................................................................................269
Gambar 4. 188 Ruang Tidur Informan SH.....................................................................................................................................270
Gambar 4. 189 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SH........................................................................................................271
Gambar 4. 190 Ruang Dapur Hunian Informan SH.......................................................................................................................271
Gambar 4. 191 Area Balkon Informan SH.....................................................................................................................................272
Gambar 4. 192 Area Depan Hunian Informan EL.........................................................................................................................273
Gambar 4. 193 Denah Awal Hunian Informan EL........................................................................................................................274
Gambar 4. 194 Perubahan Denah Hunian Informan EL................................................................................................................274
Gambar 4. 195 Ruang Tidur Informan EL.....................................................................................................................................275
Gambar 4. 196 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan EL........................................................................................................276
Gambar 4. 197 Ruang Dapur Hunian Informan EL.......................................................................................................................276
Gambar 4. 198 Area Balkon Informan EL.....................................................................................................................................277
Gambar 4. 199 Area Depan Hunian Informan HR.........................................................................................................................278
Gambar 4. 200 Denah Awal Hunian Informan HT........................................................................................................................279
Gambar 4. 201 Perubahan Denah Hunian Informan HT................................................................................................................279
Gambar 4. 202 Ruang Tamu Informan HT....................................................................................................................................280
Gambar 4. 203 Ruang Tidur Informan HT.....................................................................................................................................281
Gambar 4. 204 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan HT........................................................................................................281
Gambar 4. 205 Ruang Dapur Hunian Informan HT.......................................................................................................................282
Gambar 4. 206 Area Balkon Informan HT.....................................................................................................................................283
Gambar 4. 207 Area Depan Hunian Informan HW........................................................................................................................283
Gambar 4. 208 Denah Awal Hunian Informan HW.......................................................................................................................285
Gambar 4. 209 Perubahan Denah Hunian Informan HW............................................................................................................285
Gambar 4. 210 Ruang Tamu Informan HW...................................................................................................................................286

xi
Gambar 4. 211 Ruang Tidur Informan HW...................................................................................................................................287
Gambar 4. 212 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan HW......................................................................................................287
Gambar 4. 213 Ruang Dapur Hunian Informan HW.....................................................................................................................288
Gambar 4. 214 Area Balkon Informan HW...................................................................................................................................289
Gambar 4. 215 Area Depan Hunian Informan SG.........................................................................................................................289
Gambar 4. 216 Denah Awal Hunian Informan SG........................................................................................................................290
Gambar 4. 217 Perubahan Denah Hunian Informan SG................................................................................................................290
Gambar 4. 218 Ruang Tamu Informan SG....................................................................................................................................291
Gambar 4. 219 Ruang Tidur Informan SG.....................................................................................................................................292
Gambar 4. 220 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SG........................................................................................................292
Gambar 4. 221 Ruang Dapur Hunian Informan SG.......................................................................................................................293
Gambar 4. 222 Area Balkon Informan SG.....................................................................................................................................293
Gambar 4. 223 Area Depan Hunian Informan MA........................................................................................................................294
Gambar 4. 224 Denah Awal Hunian Informan MA.......................................................................................................................295
Gambar 4. 225 Perubahan Denah Hunian Informan MA...............................................................................................................295
Gambar 4. 226 Ruang Tamu Informan MA...................................................................................................................................296
Gambar 4. 227 Ruang Tidur Informan MA....................................................................................................................................297
Gambar 4. 228 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan MA......................................................................................................297
Gambar 4. 229 Ruang Dapur Hunian Informan MA......................................................................................................................298
Gambar 4. 230 Area Balkon Informan MA...................................................................................................................................299
Gambar 4. 231 Area Depan Hunian Informan SC.........................................................................................................................300
Gambar 4. 232 Denah Awal Hunian Informan SC........................................................................................................................301
Gambar 4. 233 Perubahan Denah Hunian Informan SC................................................................................................................301
Gambar 4. 234 Ruang Tamu Informan SC.....................................................................................................................................302
Gambar 4. 235 Ruang Tidur Informan SC.....................................................................................................................................303
Gambar 4. 236 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SC........................................................................................................303
Gambar 4. 237 Ruang Dapur Hunian Informan SC.......................................................................................................................304
Gambar 4. 238 Area Balkon Informan SC.....................................................................................................................................304
Gambar 4. 239 Area Depan Hunian Informan RS.........................................................................................................................305
Gambar 4. 240 Denah Awal Hunian Informan RS........................................................................................................................306
Gambar 4. 241 Perubahan Denah Hunian Informan RS................................................................................................................306
Gambar 4. 242 Ruang Tamu Informan RS.....................................................................................................................................307
Gambar 4. 243 Ruang Tidur Informan RS.....................................................................................................................................308
Gambar 4. 244 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan RS........................................................................................................308
Gambar 4. 245 Ruang Dapur Hunian Informan RS.......................................................................................................................309
Gambar 4. 246 Area Balkon Informan RS.....................................................................................................................................310
Gambar 4. 247 Area Depan Hunian Informan SB.........................................................................................................................310
Gambar 4. 248 Denah Awal Hunian Informan SB........................................................................................................................311
Gambar 4. 249 Perubahan Denah Hunian Informan SB................................................................................................................311
Gambar 4. 250 Ruang Tamu Informan SB.....................................................................................................................................312
Gambar 4. 251 Ruang Tidur Informan SB.....................................................................................................................................312
Gambar 4. 252 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SB........................................................................................................313
Gambar 4. 253 Ruang Dapur Hunian Informan SB.......................................................................................................................314
Gambar 4. 254 Area Balkon Informan SB.....................................................................................................................................314
Gambar 4. 255 Area Depan Hunian Informan AT.........................................................................................................................315
Gambar 4. 256 Denah Awal Hunian Informan AT........................................................................................................................316
Gambar 4. 257 Perubahan Denah Hunian Informan AT................................................................................................................316
Gambar 4. 258 Ruang Tamu Informan AT....................................................................................................................................317
Gambar 4. 259 Ruang Tidur Informan AT.....................................................................................................................................318
Gambar 4. 260 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan AT........................................................................................................318
Gambar 4. 261 Ruang Dapur Hunian Informan AT.......................................................................................................................319
Gambar 4. 262 Area Balkon Informan AT.....................................................................................................................................320
Gambar 4. 263 Area Depan Hunian Informan DN........................................................................................................................320
Gambar 4. 264 Denah Awal Hunian Informan DN........................................................................................................................321
Gambar 4. 265 Perubahan Denah Hunian Informan DN...............................................................................................................321
Gambar 4. 266 Ruang Tamu Informan DN....................................................................................................................................322
Gambar 4. 267 Ruang Tidur Informan DN....................................................................................................................................323
Gambar 4. 268 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan DN.......................................................................................................323
Gambar 4. 269 Ruang Dapur Hunian Informan DN......................................................................................................................324
Gambar 4. 270 Area Balkon Informan DN....................................................................................................................................324
Gambar 4. 271 Area Balkon Informan DN....................................................................................................................................325
Gambar 4. 272 Area Depan Hunian Informan AF.........................................................................................................................326

xx
Gambar 4. 273 Denah Awal Hunian Informan AF........................................................................................................................327
Gambar 4. 274 Perubahan Denah Hunian Informan AF................................................................................................................327
Gambar 4. 275 Ruang Tamu Informan AF....................................................................................................................................328
Gambar 4. 276 Ruang Tidur Informan AF.....................................................................................................................................328
Gambar 4. 277 Kamar Mandi dan WC Hunian Informan AF........................................................................................................329
Gambar 4. 278 Ruang Dapur Hunian Informan AF.......................................................................................................................330
Gambar 4. 279 Area Balkon Informan AF.....................................................................................................................................330
Gambar 4. 280 Temuan Bentuk Adaptasi Spasial Penghuni Rusunawa Kaligawe........................................................................427
Gambar 4. 281 Bentuk Adaptasi Spasial Informan UF..................................................................................................................428
Gambar 4. 282 Bentuk Adaptasi Spasial Informan NF..................................................................................................................429
Gambar 4. 283 Bentuk Adaptasi Spasial Informan RN.................................................................................................................430
Gambar 4. 284 Bentuk Adaptasi Spasial Informan KT..................................................................................................................431
Gambar 4. 285 Bentuk Adaptasi Spasial Informan MY................................................................................................................432
Gambar 4. 286 Bentuk Adaptasi Spasial Informan HT..................................................................................................................433
Gambar 4. 287 Bentuk Adaptasi Spasial Informan CC..................................................................................................................434
Gambar 4. 288 Bentuk Adaptasi Spasial Informan SY..................................................................................................................435
Gambar 4. 289 Bentuk Adaptasi Spasial Informan KF..................................................................................................................436
Gambar 4. 290 Bentuk Adaptasi Spasial Informan ST..................................................................................................................437
Gambar 4. 291 Bentuk Adaptasi Spasial Informan SR..................................................................................................................438
Gambar 4. 292 Bentuk Adaptasi Spasial Informan DS..................................................................................................................439
Gambar 4. 293 Bentuk Adaptasi Spasial Informan MJ..................................................................................................................440
Gambar 4. 294 Bentuk Adaptasi Spasial Informan SL..................................................................................................................441
Gambar 4. 295 Bentuk Adaptasi Spasial Informan AG.................................................................................................................442
Gambar 4. 296 Bentuk Adaptasi Spasial Informan SN..................................................................................................................443
Gambar 4. 297 Bentuk Adaptasi Spasial Informan AI...................................................................................................................444
Gambar 4. 298 Bentuk Adaptasi Spasial Informan HS..................................................................................................................445
Gambar 4. 299 Bentuk Adaptasi Spasial Informan YL..................................................................................................................446
Gambar 4. 300 Bentuk Adaptasi Spasial Informan DW................................................................................................................447
Gambar 4. 301 Bentuk Adaptasi Spasial Informan SH..................................................................................................................448
Gambar 4. 302 Bentuk Adaptasi Spasial Informan EL..................................................................................................................449
Gambar 4. 303 Bentuk Adaptasi Spasial Informan HR.................................................................................................................450
Gambar 4. 304 Bentuk Adaptasi Spasial Informan HW................................................................................................................451
Gambar 4. 305 Bentuk Adaptasi Spasial Informan SG..................................................................................................................452
Gambar 4. 306 Bentuk Adaptasi Spasial Informan MA................................................................................................................453
Gambar 4. 307 Bentuk Adaptasi Spasial Informan SC.................................................................................................................454
Gambar 4. 308 Bentuk Adaptasi Spasial Informan RS..................................................................................................................455
Gambar 4. 309 Bentuk Adaptasi Spasial Informan SB..................................................................................................................456
Gambar 4. 310 Bentuk Adaptasi Spasial Informan AT..................................................................................................................457
Gambar 4. 311 Bentuk Adaptasi Spasial Informan DN.................................................................................................................458
Gambar 4. 312 Bentuk Adaptasi Spasial Informan AF..................................................................................................................459
Gambar 4. 313 Bentuk Adaptasi Spasial Ruang yang Sempit.......................................................................................................461
Gambar 4.314 Adaptasi Spasial terhadap Ruang Komunal..........................................................................................................464
Gambar 4.315 Adaptasi terhadap Ruang Privasi...........................................................................................................................468
Gambar 4. 316 Okupasi koridor menjadi ruang tamu...................................................................................................................470
Gambar 4. 317 Okupasi koridor menjadi tempat menjemur baju.................................................................................................471
Gambar 4. 318 Okupasi koridor menjadi warung.........................................................................................................................471
Gambar 4. 319 Okupasi koridor menjadi tempat meletakkan barang...........................................................................................472
Gambar 4. 320 Okupasi koridor menjadi tempat menggantungkan kandang burung...................................................................472
Gambar 4. 321 Okupasi koridor menjadi tempat barang..............................................................................................................473
Gambar 4. 322 Okupasi koridor menjadi tempat pot bunga.........................................................................................................473
Gambar 4. 323 Okupasi selasar menjadi tempat kandang burung................................................................................................474
Gambar 4. 324 Okupasi selasar menjadi tempat barang bekas.....................................................................................................475
Gambar 4. 325 Okupasi selasar menjadi tempat tidur...................................................................................................................475
Gambar 4. 326 Okupasi selasar menjadi tempat memasak...........................................................................................................476
Gambar 4. 327 Okupasi selasar menjadi tempat perabot pribadi..................................................................................................476
Gambar 4. 328 Okupasi lantai dasar menjadi tempat barang bekas..............................................................................................477
Gambar 4. 329 Okupasi selasar menjadi tempat kandang ayam...................................................................................................477
Gambar 4. 330 Okupasi selasar menjadi tempat perabot pribadi..................................................................................................478
Gambar 4. 331 Diagram Hasil Temuan Studi...............................................................................................................................479
Gambar 5. 332 Diagram Hasil Temuan Studi...............................................................................................................................479

xx
xx
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer (dasar) setiap manusia. Setiap
orang membutuhkan tempat tinggal untuk bertahan hidup dan melindungi diri dari
kondisi lingkungan luar seperti hujan dan panas matahari. Merupakan tanggung
jawab pemerintah untuk menjamin setiap masyarakat memiliki tempat tinggal layak
huni. Kondisi ini memaksa penduduk kota, biasanya dari kelompok berpenghasilan
rendah (MBR), untuk membangun tempat penampungan sendiri, yang sering
dikategorikan sebagai pemukiman kumuh dan ilegal. Situasi ini tentu menyebabkan
kualitas hidup yang buruk, serta kerusakan lingkungan sekitarnya (Larasati, 2003).
Hal tersebut juga terdapat di Kota Semarang, terdapat 10.942 jumlah rumah tidak
layak huni (RTLH) di Kota Semarang pada tahun 2021, namun hanya 1.641 rumah
tidak layak huni (RTLH) yang menjadi prioritas pemerintah Kota Semarang yang
akan diperbaiki pada tahun 2021 (Disperkim Kota Semarang, 2021).
Proses menjalani hidup di permukiman vertikal sangat berbeda dengan
horizontal. Masyarakat yang tinggal di hunian vertikal harus bisa hidup
berdampingan dengan beragam jenis agama, budaya dan kebiasaan masing-masing
penghuni lainnya (Purwaningsih, 2016). Hunian vertikal memiliki ruang atau bagian
yang harus digunakan secara bersama-sama dan saling merawat dan menjaga fasilitas
umum. Selain itu, sesama penghuni harus saling menciptakan lingkungan tempat
tinggal yang harmonis baik tetangga samping kiri dan kanan, atau tetangga atas dan
bawah. Oleh karena itu, setiap penghuni yang tinggal di rusunawa atau hunian
vertikal harus bisa beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat
tinggal tersebut (Syaifuddin et al., 2015).
Perubahan pola hidup dari tempat tinggal horizontal menjadi vertikal
memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan adaptasi atau penyesuaian.

1
Waktu yang diperlukan akan berbeda-beda setiap individu, tergantung tingkat
penyesuian yang dilakukan. Bentuk-bentuk adaptasi yang dilakukan oleh penghuni
rusunawa meliputi hal-hal sebagai berikut: (1) penyesuaian terhadap ruangan yang
terbatas (sempit); (2) kebutuhan sosial; (3) tata kondisi ruang; (4) keterbatasan ruang
privasi dan (5) estetika ruang (Afandi, 2017). Adaptasi harus dilakukan oleh penghuni
rusunawa dikarenakan terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara rumah
vertikal dan horizontal. Salah satunya yaitu terdapat batasan ruang gerak antara
sesama penghuni kamar rusunawa. Hal tersebut disebabkan karena unit hunian
rusunawa yang saling berdempet dan bertingkat serta bentuk hunian yang dibedakan
oleh lantai dan blok (Sugiharto, 2015).
Salah satu rumah susun sewa (rusunawa) yang dibangun di Kota Semarang
adalah rusunawa Kaligawe yang mulai ditempati pada tahun 2010. Rusunawa
Kaligawe terdapat di kelurahan Kaligawe yang merupakan salah satu wilayah sub-
urban di Kota Semarang. Kawasan tersebut mengalami permasalahan kekurangan
lahan permukiman yang layak huni. Sebelum pembangunan rusunawa kaligawe
dilaksanakan, terdapat permasalahan di bidang tata guna lahan yaitu terdapat
permukiman liar di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur. Permukiman liar tersebut
menyebabkan timbulnya kawasan kumuh dikarenakan bangunan yang dibangun
seadanya tanpa memperhatikan sistem sanitasi yang baik (Elisa Berliana & Pujiati,
2018).
Berawal dari permasalahan tersebut, maka pemerintah Kota Semarang
merencanakan melakukan pembangunan Rusunawa Kaligawe. Jenis bangunan ini
dikembangkan sebagai solusi alternatif untuk perumahan masyarakat, terutama untuk
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) (Octavionesti et al., 2017). Menurut data
dari UPTD Rumah Susun Kota Semarang, Rusunawa Kaligawe berdiri di atas lahan
milik pemerintah Kota Semarang seluas 24 hektar. Rusunawa Kaligawe terdiri dari 7
(tujuh) twin blok yaitu Blok A – Blok G. Rusunawa Kaligawe menyediakan 288 unit
tipe 21 dan 396 unit tipe 24. Sehingga Rusunawa Kaligawe meyediakan 684 hunian
layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

2
Menurut Peraturan Walikota Semarang Nomor 7 Tahun 2009 Tentang
Penghunian dan Persewaan Atas Rumah Sewa Milik Pemerintah Kota Semarang,
bahwa penghuni rusunawa untuk tipe 21 m2 yaitu maksimal 4 anggota keluarga dan
untuk tipe 24 m2 maksimal dihuni oleh 6 anggota keluarga. Hal tersebut tidak sesuai
dengan peraturan kepetusan menteri permukiman dan prasarana wilayah nomor
403/KPTS/M/2002 tentang pedoman teknis pembangunan rumah sederhana sehat,
bahwa ambang batas ruang gerak seseorang di dalam hunian yaitu miniml 7, 2
m2/jiwa. Sehingga seharusnya hunian tipe 21 m2 dihuni maksimal oleh 3 orang dan
hunian tipe 24 m2 dihuni maksimal 4 orang dengan syarat usia anak masih kecil.
Unit hunian Rusunawa Kaligawe dengan tipe 21 m2 apabila dihuni oleh 4 orang,
maka ruang gerak satu orang yaitu 5,24 m2/jiwa dan hunian tipe 24 m2 apabila
dihuni maksimal oleh 6 orang maka ruang gerak satu orang yaitu 4 m2/jiwa. Ruang
gerak tersebut semakin berkurang apabila terdapat banyak perabot di dalam
hunian. Sehingga hunian yang sempit tersebut akan menimbulkan rasa tidak
nyaman menempati hunian tersebut. Sehingga terdapat permasalahan terkait hal
peraturan penghunian rumah susun sederhana sewa di Kota Semarang, khususnya
yang ditemukan di Rusunawa Kaligawe. Kriteria perencanaan khusus untuk hunian
rumah negara menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tahun 2007 dapat
dirincikan sebagai berikut: (1) terdiri dari satu ruang tamu (2) terdiri dari dua ruang
tidur (3) terdiri dari satu kamar mandi/WC
(4) terdiri dari satu ruang makan/keluarga (5) terdiri dari ruang dapur dan cuci,
dengan total luas unit secara keseluruhan adalam 36 m2. Jika keterengan tersebut
dibandingkan dengan kondisi yang ada di lapangan, maka terdapat perbedaan jumlah
ruang/kamar tidur yang ada di Rusunawa Kaligawe. Proses adaptasi masyarakat yang
tinggal di rusunawa juga dipengaruhi oleh luas ruangan yang ditempati. Jika ruangan
yang disediakan terbatas maka akan terdapat ruangan yang digunakan dengan fungsi
ganda. Sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat melakukan aktivitas
(Syaifuddin et al., 2015).
Berawal dari melihat kondisi di Rusunawa Kaligawe Semarang ini, penulis
tertarik untuk mengadakan pengamatan tentang “Adaptasi Spasial Penghuni
Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kaligawe di Kota Semarang” dengan tujuan

3
untuk

4
menemukan bentuk adaptasi spasial penghuni rumah susun sewa Kaligawe dari
konsep tempat tinggal horizontal menjadi vertikal. Serta untuk mengetahui bentuk-
bentuk perubahan apa saja yang telah dilakukan agar kondisi spasial rusunawa
memberikan kenyamanan untuk ditinggali oleh penghuni.
1.2 Rumusan Masalah
Keterbatasan ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR), mengakibatkan masyarakat belum mampu memiliki tempat tinggal layak
huni, sehingga munimbulkan permukiman liar. Mengenai hal tersebut, pemerintah
memberikan solusi dengan pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) agar
masyarakat dapat memiliki tempat tinggal dengan biaya yang terjangkau. Salah
satunya di Kota Semarang yaitu terdapat rusunawa Kaligawe yang dibangun untuk
masyarakat berpenghasilan rendah. Dibalik solusi yang diberikan pemerintah, namun
terdapat sisi lain yang hingga kini masih dilakukan oleh masyarakat agar bisa hidup
dengan nyaman di rusunawa, yaitu adaptasi spasial. Kebiasaan hidup di lingkungan
tempat tinggal horizontal, mengakibatkan masyarakat perlu beradaptasi dengan
lingkungan tempat tinggal vertikal. Penelitian ini akan melihat dan menemukan
bentuk adaptasi spasial yang dilakukan oleh penghuni rusunawa Kaligawe untuk tetap
bertahan di lingkungan tempat tinggal vertikal. Adaptasi spasial dilihat berdasarkan
dua ruang, yaitu ruang privat (kamar masing-masing penghuni) dan ruang komunal/
ruang yang digunakan secara bersama-sama oleh penghuni rusunawa. Berdasarkan
latar belakang yang ada, didapatkan rumusan masalah pada penelitian ini secara
umum yaitu, “Bagaimana bentuk adaptasi spasial penghuni rumah susun sewa
(rusunawa) Kaligawe di Kota Semarang?”
1.3 Tujuan dan Sasaran
1.3.1 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk adaptasi spasial
yang dilakukan oleh penghuni rumah susun sewa (rusunawa) Kaligawe, Kota
Semarang.
1.3.2 Sasaran
Sasaran merupakan rangkaian tahapan yang dilakukan untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam penulisan laporan ini terdapat beberapa sasaran yang akan dicapai

5
agar

6
dapat mencapai tujuan yang dimaksud. Adapun sasaran untuk mencapai tujuan
penelitian ini antara lain:
1. Identifikasi ruang yang terdapat di Rusunawa Kaligawe.
2. Identifikasi aktivitas keseharian penghuni Rusunawa Kaligawe dalam
menggunakan ruang privat dan ruang komunal.
3. Menemukan bentuk adaptasi spasial penghuni Rusunawa Kaligawe.

1.4 Manfaat Penelitian


1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran berupa
proposisi- proposisi atau konsep teoritis yang bermanfaat bagi pengembangan teori
perencanaan wilayah perkotaan pada umumnya, dan teori adaptasi spasial di
rusunawa pada khususnya. Pemahaman terkait adaptasi spasial ini dapat memberikan
gambaran terkait konsep perencanaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan di
Rusunawa Kaligawe kedepannya.
1.4.2 Manfaat Praktis
a) Bagi Masyarakat Penghuni Rusunawa
Hasil studi ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat penghuni
Rusunawa Kaligawe untuk memberikan pemahaman mengenai adaptasi
spasial di rumah susun sewa dan memberikan masukan terhadap bentuk
adaptasi spasial nantinya berdasarkan hasil temuan di lapangan.
b) Bagi Instansi
Hasil studi ini diharapkan bermanfaat sebagai masukan bagi
institusi/dinas terkait, dalam hal ini Pemerintah Kota Semarang, Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman serta pengelola rusunawa Kaligawe
dalam membentuk dan menerapkan kebijakan yang tepat untuk Rusunawa
Kaligawe.

7
1.5 Ruang Lingkup
1.5.1 Ruang Lingkup Materi
Materi yang akan dikaji pada studi mengenai bentuk adaptasi spasial pada
penghuni Rusunawa Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang yaitu sesuai
dengan teori yang dikemukakan oleh (Russell & Moffatt, 2001). Menurut Russel dan
Moffatt (2001) terdapat tiga strategi konsep kemampuan adaptasi spasial yang
dilakukan oleh penghuni terhadap ruang tempat tinggal. Tiga aspek adaptasi spasial
tersebut adalah sebagai berikut:
a) Fleksibilitas, yaitu memungkinkan melakukan perubahan kecil dalam
perencanaan ruang dengan tujuan untuk menambah kenyamanan dalam
menempati ruang yang ditempati.
b) Konvertibilitas, yaitu penghuni melakukan perubahan penggunaan atau
merubah fungsi di dalam ruang.
c) Ekspandibilitas, yaitu menambah ruang baru sebagai alternatif dari
kekurangan ruang yang dialami.
1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah studi ini adalah Rusunawa Kaligawe di Kelurahan
Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Secara administrasi lokasi
studi di Rusunawa Kaligawe dibatasi oleh:
 Sebelah Utara : Jalan Sawah Besar 13
 Sebelah Timur : Jalan Tol Tanjung Mas - Srondol
 Sebelah Selatan : Jalan Banjir Kanal
 Sebelah Barat : Pasar Waru

8
Gambar 1.1
Peta Administrasi Kota Semarang
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015

9
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di peta berikut:

Gambar 1.2
Peta Satelite Kelurahan
Kaligawe

1
1.6 Keaslian Penelitian

Berikut ini dipaparkan review atas beberapa penelitian terdahulu sebagai masukan dan sekaligus unsur pembanding bagi
penelitian ini.

Tabel I.1 Keaslian Penelitian Berdasarkan Kesamaan


No. Nama Fokus
Judul Tujuan Metode Variabel Hasil Sumber
Peneliti Penelitian Penelitian
1 Ernawati Penyesuaian Mengetahui cara Menggunakan Adaptasi Bentuk Jurnal Majalah
Purwaningsi, Diri Penghuni penghuni untuk metode berdasarkan penyesuaian Geografi Indonesia
Tukiran, Sri Rumah Susun mendapatkan pendekatan adjustment, diri yang Fakultas Geografi,
Rum Gitarsih Terhadap hunian rumah gabungan adaptasi terdapat di Universitas Gadjah
Lingkungan susun; antara reaction dan hunian rumah Mada, Yogyakarta,
Tempat mengetahui dan pendekatan wothdrawal susun Indonesia, tahun
Tinggal menganalisis kuantitatif Cokrodirjan 2011
penyesuaian diri dan kualitatif adalah
penghuni rumah adaptasi by
susun terhadap adjustment dan
lingkungan reaction.
tempat tinggal;
Mengetahui dan
menganalisis
motivasi
penghuni untuk
memperoleh
tempattinggal
setelah selesai
jangka waktu
tinggal di rumah
susun.
2 Syaifuddin Adaptasi Untuk Menggunakan Karakteristik Hasil Jurnal Envirotek vol.
Zuhri, Imam Ruang memahami latar metode penghuni penelitian 9 no.1
Ghozali, Terhadap belakang berdasarkan menunjukkan

1
No. Nama Judul Tujuan Metode Variabel Hasil Sumber
Peneliti Penelitian Penelitian
Heru Perilaku terbentuknya deskriptif perilaku bahwa terdapat Program Studi
Subiyantoro Penghuni Pada sebuah ruang eksploratoris domestik, perubahan Arsitektur,
Rumah Susun yang terjadi ekonomi, dan perilaku Universitas
Penjaringansari setelah proses sosial. terjadinya Pembangunan
Surabaya adaptasi ruang pada Nasional “Veteran”
penghuni penghuni Jawa Timur
rumah susun. Tahun 2015
terhadap ruang
saat penghunian
berlangsung
pada obyek
studi.
3 Dewi Sri Studi Tentang Untuk melihat Menggunakan Adaptasi Hasil Skripsi Program
Azizah Pola Adaptasi bagaimana metode lingkungan penelitian ini Studi Jurusan
Utami Masyarakat proses adaptasi penelitian fisik, menunjukan Sosiologi Fakultas
Terhadap yang dilakukan kualitatif Adaptasi bahwa proses Ilmu Sosial Dan
Perubahan yaitu lingkungan dengan lingkungan adaptasi yang Ilmu Politik
Akibat fisik, lingkungan subyek social dan terjadi adalah Universitas Islam
Relokasi Pasar sosial dan penelitian adaptasi masyarakat Negeri Syarif
Ikan Ke struktur sosial sebanyak struktur social eks Pasar Ikan Hidayatullah Jakarta
Rusunawa masyarakat tujuh masyarakat di Rusunawa Tahun 2018
Rawa Bebek terhadap informan dari Rawa Bebek
perubahan akibat data yang merubah
relokasi pasar diperoleh beberapa pola
ikan rawa bebek. melalui hidupnya
wawancara untuk
menyesuaikan
diri dengan
lingkungan
baru.
4 Rizka Irwani Adaptasi Untuk Metode yang Adaptasi Penghuni Skripsi Program
Agus Penghuni menguraikan digunakan persepsi, rumah susun Studi Teknik

1
No. Nama Judul Tujuan Metode Variabel Hasil Sumber
Peneliti Penelitian Penelitian
Terhadap perubaha- adalah studi adaptasi fisik, mengalami Arsitektur
Bentuk Fisik perubahan gaya literature dan adaptasi sosial banyak Universitas
Rumah Susun hidup yang studi perubahan Indonesia Tahun
Sederhana dialami oleh lapangan yang 2011
(Studi Kasus: penghuni rumah dipengaruhi
Rumah Susun susun dalam oleh banyak
Bendungan mengadaptasi
faktor yaitu
Hilir II) gaya hidup di
faktor fisik
hunian vertikal.
maupun faktor
sosial masing-
masing
penghuni
5 Nur Hayati Adaptasi Mengetahui Menggunakan Adaptasi Informan Skripsi Program
Spasial pada adaptasi spasial metode berdasarkan menunjukkan Studi Psikologi,
Penghuni penghuni penelitian fleksibilitas, adaptasi Fakultas Ilmu Sosial
Rusunawa rusunawa Buring kualitatif konvertibilitas spasial pada dan Ilmu Politik,
Buring Malang Malang dengan dan ekspansi aspek Universitas
pendekatan fleksibilitas Brawijaya
studi dan Tahun 2019
fenomenologi konvertibilitas.
6 Egi Sugiharto Strategi Mendeskripsikan Menggunakan Adaptasi Strategi Skripsi Program
Adaptasi strategi adaptasi metode berdasarkan adaptasi dalam Studi Antropologi
Penghuni yang dilakukan penelitian tingkat pemenuhan Sosial, Fakultas
Rumah Susun dalam perolehan kualitatif kemampuan kebutuhan air Ilmu Sosial dan Ilmu
dan air di rumah ekonomi seperti air Politik, Universitas
Masyarakat susun kelurahan masyarakat jerigen untuk Airlangga,
Sekitarnya Menanggal, kota dan adaptasi memenuhi Tahun 2015
dalam Surabaya berdasarkan kebutuhan
Perolehan Air kondisi memasak,
di Kelurahan sumber daya mencuci dan
air mandi

1
No. Nama Judul Tujuan Metode Variabel Hasil Sumber
Peneliti Penelitian Penelitian
Menanggal,
Kota Surabaya
Sumber: Hasil Kajian Penyusun, 2021

Tabel I.2 Keaslian Penelitian Berdasarkan Kesamaan


No. Nama JudulLokus Tujuan Metode Variabel Hasil Sumber
Peneliti Penelitian Penelitian
1 Megy Utya Penilaian Mengidentifikasi Penelitian ini Kualitas sarana Ketersediaan Jurnal Riptek Vol.
Khairunisa, Kualitas kualitas sarana menggunakan lingkungan dan prasarana di 12, No. I, Tahun
Nany Sarana dan prasarana pendekatan kualitas Kawasan 2018 Hal. 25-36
Yuliastuti Prasarana yang terdapat di kuantitatif prasarana Rusunawa
Lingkungan kawasan dengan lingkungan Kaligawe sudah
Di Rusunawa Rusunawa menganalisis Rusunawa dapat
Kaligawe, Kaligawe, Kota kualitas dan Kaligawe memenuhi
Kota Semarang ketersediaan kebutuhan
Semarang sarana dan penghuni,
prasarana namun melihat
yang ada kualitas
prasarana
tersebut berada
dalam kondisi
yang perlu
adanya
peningkatan
kualitas.
2 Alva Ayu Penanganan Tujuan Metode Biaya Sewa dan Hasil penelitian Jurnal Riptek Vol.
Octavionesti, Permukiman penelitian ini penelitian Biaya Lainnya, ini II, No. 1, Tahun
Fadjar Hari Kumuh adalah untuk yang Kenyamanan memperlihatkan 2017 Hal. 41-56
Mardiansjah Melalui melakukan digunakan Penghunian, bahwa sebagian
Pembangunan evaluasi dalam Pengorganisasian besar penghuni
Rusunawa: terhadap penelitian ini Penghuni rusunawa

1
No. Nama Judul Tujuan Metode Variabel Hasil Sumber
Peneliti Penelitian Penelitian
Studi Kasus program yaitu metode Rusunawa, merasa bahwa
Rusunawa pembangunan kuantitatif Pengelolaan rusunawa
Kaligawe, rumah susun deskriptif Rusunawa memiliki
Kota sewa sebagai dengan kondisi yang
Semarang salah satu bentuk melakukan lebih baik
kebijakan pengumpulan dibandingkan
penanganan data primer dengan tempat
kawasan kumuh dari para tinggal
sehingga dapat penghuni sebelumnya.
menjadikan Rusunawa
masukan kepada Kaligawe
pembuat dan dengan
pelaksana menggunakan
kebijakan kuesioner.
3 Zuyyina Pemanfaatan Mengetahui pola Menggunakan Pemanfaatan Pola Jurnal Ruang
Laksita Ruang pemanfaatan pendekatan ruang bersama pemanfaatan Volume 1 Nomor
Dewi, Nany Bersama di ruang-ruang kuantitatif indoor dan ruang bersama 4, 2015, 181-190
Yuliastuti Rusunawa bersama yang dengan teknik pemanfaatan menunjukkan
Kaligawe, ada di Rusunawa analisis ruang bersama bahwa ruang
Semarang Kaligawe statistik outdoor yang dekat
sebagai wadah deskriptif dan dengan hunian
interaksi sosial analisis faktor warga, seperti
dan faktor apa dengan selasar depan
sajakah yang sampel 126 hunian
mempengaruhi unit rumah (koridor) lebih
pemanfaatan tangga. sering
ruang-ruang Penelitian ini dikunjungi dan
bersama. juga digunakan
menggunakan untuk
pendekatan berinteraksi
kualitatif sedangkan
dengan teknik ruang bersama

1
No. Nama Judul Tujuan Metode Variabel Hasil Sumber
Peneliti Penelitian Penelitian
analisis yang terletak di
dekriptif lantai dasar
komparatif kurang
diminati.
Sumber: Hasil Kajian Penyusun, 2021

Penelitian ini dilakukan di Rusunawa Kaligawe Kota Semarang yang sudah beroperasi selama 10 tahun semenjak
tahun 2010. Subjek penelitian yang diteliti yaitu penghuni yang sudah menempati Rusunawa Kaligawe hampir 10 tahun
mulai dari tahun 2010 hingga sekarang. Kriteria penentuan responden dengan jangka waktu tersebut menjadi pembeda
dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang meneliti penghuni rusunawa dengan jangka waktu yang cukup singkat yaitu
dibawah 5 tahun. Penentuan kriteria subjek penelitian yaitu dalam hal ini penghuni rusunawa Kaligawe menjadi menarik
dikarenakan muncul pertanyaan, apakah dalam waktu yang cukup lama tersebut penghuni rusunawa Kaligawe sudah bisa
beradaptasi sepenuhnya dengan lingkungan tempat tinggal vertikal atau masih terdapat keinginan untuk pindah ke
lingkungan tempat tinggal horizontal. Jika penghuni rusunawa selama 10 tahun tersebut sudah bisa sepenuhnya
beradaptasi, maka pembangunan hunian vertikal di Indonesia akan menjadi hal biasa, tentunya akan lebih baik dengan
adanya masukan yang akan diberikan oleh penghuni rusunawa yang sudah 10 tahun menempati rusunawa Kaligawe.
Parameter yang akan diteliti yaitu menggunakan teori adaptasi spasial (Russell & Moffatt, 2001), yang terdiri dari
fleksibilitas, konvertibilitas dan ekspandibilitas. Berikut merupaka matriks state of the art berdasarkan kesamaan tema
penelitian dan berdasarkan kesamaan lokasi pelitian untuk melihat persamaan dan pembeda dari penelitian terdahulu.

1
Tabel I.3 Matrik State of the Art Berdasarkan Kesamaan Tema Penelitian
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Metode Variabel Lokus
Penelitian
1 Ernawati Penyesuaian Diri
Purwaningsih, Penghuni Rumah
Tukiran dan Sri Susun Terhadap Rumah Susun
X X X
Rum Gitarsih, Lingkungan Cokrodirjan
2011 Tempat Tinggal
2 Syaifuddin Zuhri, Adaptasi Ruang
Imam Ghozali, Terhadap
Heru Subiyantoro, Perilaku Rumah Susun
2015 Penghuni Pada X X X Penjaringansari
Rumah Susun Surabaya
Penjaringansari
Surabaya
3 Dewi Sri Azizah Studi Tentang
Utami, 2018 Pola Adaptasi
Masyarakat
Terhadap
Relokasi Pasar Ikan ke
Perubahan Akibat X  X
Rusunawa Rawa Bebek
Relokasi Pasar
Ikan Ke
Rusunawa Rawa
Bebek
4 Rizka Irwani Adaptasi
Agus, 2011 Penghuni
Terhadap Bentuk Rumah Susun
Fisik Rumah X  X Bendungan Hilir II)
Susun Sederhana
(Studi Kasus:
Rumah Susun

1
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Metode Variabel Lokus
Penelitian
Bendungan Hilir
II)
5 Nur Hayati, 2019 Adaptasi Spasial Rusunawa Buring
pada Penghuni Malang
Rusunawa   X
Buring Malang
6 Egi Sugiharto, Strategi Adaptasi
2015 Penghuni Rumah
Susun dan Rumah Susun dan
Masyarakat Masyarakat Sekitarnya
Sekitarnya dalam X  X dalam Perolehan Air di
Perolehan Air di Kelurahan Menanggal,
Kelurahan Kota Surabaya
Menanggal, Kota
Surabaya
Sumber: Hasil Kajian Penyusun, 2021
Keterangan:
 : Memiliki Kesamaan
X : Tidak Memiliki Kesamaan
Tabel I.4 Matrik State of the Art Berdasarkan Kesamaan Lokus Penelitian
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Metode Variabel Lokus
Penelitian
1 Megy Utya Penilaian
Khairunisa, Nany Kualitas Sarana
Yuliastuti Prasarana
Lingkungan Di X X X 
Rusunawa
Kaligawe, Kota
Semarang

1
No. Nama Peneliti Judul Penelitian Tujuan Metode Variabel Lokus
Penelitian
2 Alva Ayu Penanganan
Octavionesti, Permukiman
Fadjar Hari Kumuh Melalui
Mardiansjah Pembangunan
X X X 
Rusunawa: Studi
Kasus Rusunawa
Kaligawe, Kota
Semarang
3 Zuyyina Laksita Pemanfaatan
Dewi, Nany Ruang Bersama
Yuliastuti di Rusunawa X X X 
Kaligawe,
Semarang
Sumber: Hasil Kajian Penyusun, 2021

Keterangan:
 : Memiliki Kesamaan
X : Tidak Memiliki Kesamaan
Berdasarkan dua tabel di atas, dapat disimpulkan posisi penelitian ini yaitu menemukan bentuk adaptasi spasial
yang dilakukan oleh penghuni Rusunawa Kaligawe sesuai dengan rujukan teori yang digunakan yaitu teori adaptasi spasial
oleh (Russell & Moffatt, 2001). Pada tabel kesamaan tema terdapat beberapa kesamaan penelitian yang dilakukan yaitu
dari segi tujuan, metode dan variabel penelitian yang dilakukan, sedangkan pada tabel kesamaam lokus hanya terdapat
lokasi penelitian yang sama yaitu di Rusunawa Kaligawe, namun tujuan, metode dan variabel penelitian sama sekali tidak
memiliki kesamaan. Sehingga penelitian ini merupakan tema baru yang mengambil lokasi di Rusunawa Kaligawe, Kota
Semarang.

1
1.7 Kerangka Pemikiran

Gambar 1.3
Diagram Kerangka Pemikiran
Sumber: Hasil Analisis Peneliti, 2020

2
1.8 Metodologi Penelitian
1.8.1 Metode dan Pendekatan
Studi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan deduktif-fenomenologi. Penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya adaptasi spasial yang dilakukan penghuni
Rusunawa Kaligawe Semarang dalam menyesuaikan diri dengan keterbatasan ruang
hunian yang ditempati dan lingkungan sosial pada bangunan vertikal rusunawa.
Peneliti akan menggali informasi kepada narasumber terkait hal-hal yang bersifat
umum ke khusus mengenai bentuk adaptasi spasial penghuni pada Rusunawa
Kaligawe. Hasil dari pola adaptasi spasial penghuni tersebut akan dijabarkan
menggunakan denah masing- masing hunian.
Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pemahaman adaptasi spasial yang
dilakukan oleh penghuni rusunawa Kaligawe dengan menerapkan pendekatan
fenomenologi. Peneliti akan memaknai bentuk-bentuk adaptasi spasial yang
dilakukan oleh informan melalui wawancara maupun observasi pada penggunaan
ruang di dalam hunian.
1.8.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Rusunawa Kaligawe, yang beralamat di
Kelurahan Kaligawe jalan Sawah Besar. XIII, Kecamatan Gayamsari, Kota
Semarang.
1.8.3 Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini yaitu fokus tema terkait adaptasi spasial penghuni
rusunawa Kaligawe yang ditujukan kepada penghuni yang sebelumnya menempati
hunian horizontal. Hal ini untuk melihat perbedaan kebiasaan hidup di hunian tapak
dengan tinggal di rusunawa. Perbedan pola hidup tersebut akan menunjukkan bentuk-
bentuk adaptasi spasial yang dilakukan oleh penghuni rusunawa Kaligawe. Penelitian
ini berdasarkan teori adaptasi spasial yang dikemukakan oleh (Russell & Moffatt,
2001). Aspek-aspek teori adaptasi spasial oleh Russell dan Moffat adalah
fleksibilitas, konvertibilitas dan ekspandibilitas.

2
1.8.4 Sumber Data
Sumber pengumpulan data dalam penelitian adalah subyek yang menjadi asal
perolehan data yang akan digunakan saat penelitian (Arikunto, 2007). Pada penelitian
ini penulis menggunakan dua sumber data yaitu:
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer dalam penelitian ini adalah penghuni Rusunawa
Kaligawe yang terdiri dari 7 blok, yaitu blok A hingga blok G. Jenis luas hunian
informan terbagi menjadi 2, yaitu tipe 21 m2 yaitu blok A, B, C dan tipe 24 m2
yaitu blok D, E, F, G. Penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling,
yaitu bertujuan untuk mencari informan sebanyak-banyaknya dari berbagai
macam sumber. Proses pengumpulan data primer melalui wawancara dan
obervasi akan terus dilakukan hingga informasi yang disampaikan informan
mencapai titik jenuh. Jika tidak ada lagi informasi berbeda yang dapat
ditemukan, maka proses pengumpulan data primer akan dihentikan.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder yaitu data-data yang dikumulkan oleh peneliti
untuk menunjang informasi mengenai penelitian yang dilakukan, yaitu peta
satelit kawasan Rusunawa Kaligawe, karakteristik sosial penghuni, biaya sewa
hunian, persyaratan sewa dan tata tertib penghuni.
1.8.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti terdiri dari beberapa
langkah, yaitu diantaranya wawancara, observasi dan dokumentasi.
a. Wawancara
Pemilihan teknik pengumpulan data melalui wawancara yang dilakukan
oleh peneliti bermaksud untuk menggali informasi kepada narasumber
berkaitan dengan adaptasi spasial yang telah dilakukan. Pertanyaan wawancaa
terkait bentuk-bentuk adaptasi spasial tersebut akan ditanyakan oleh peneliti
dari umum ke khusus/secara deduktif. Terdapat 3 konsep bentuk adaptasi
spasial yang ditanyakan merujuk dari teori (Russell & Moffatt, 2001), yaitu dari
segi fleksibilitas, konvertibilitas dan ekspandibilitas.

2
Jenis wawancara yang diterapkan dalam penelitian ini adalah wawancara
semi terstruktur. Berikut bentuk wawancara semi-terstruktur yang dilakukan
oleh peneliti kepada informan penghuni rusunawa Kaligawe yaitu menurut
(Muhammad & Kabir, 2018):
a) Peneliti akan melakukan wawancara kepada penghuni Rusunawa
Kaligawe secara formal.
b) Peneliti akan mengembangkan dan menggunakan 'panduan wawancara'
sebagaiman yang terdapat di dalam guideline wawancara.
c) Peneliti akan mengikuti panduan, tetapi mampu mengikuti jalur topik
dalam percakapan yang mungkin menyimpang dari pemandu ketika
masih dalam batas wajar.
Secara lebih ringkas yaitu informan dapat menjawab pertanyaan dengan
santai dan dapat mengembangkan jawabannya mengenai hal-hal lain yang
berkaitan dengan pertanyaan yang diajukan. Selain itu, berikut rencana
wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti saat di lapangan:
a) Peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan panduan pertanyaan
wawancara yang telah dibuat. (Ada di lampiran)
b) Peneliti juga dapat mengajukan pertanyaan secara spontan terkait hal
yang baru diketahui oleh peneliti, namun alur wawancara tetap sesuai
dengan guideline yang telah dibuat sebelumnya.
c) Peneliti membuat guideline penelitian berdasarkan aspek-aspek adaptasi
spasial yang diutarakan oleh Russel dan Moffat.
d) Selain itu, peneliti membuat sketsa perbedaan bentuk fisik ruangan saat
sebelum penghuni melakukan perubahan dan saat setelah penghuni
melakukan perubahan.
e) Selanjutnya, peneliti juga akan bertanya terkait adaptasi ruang komunal
yang dilakukan oleh penghuni rusunawa saat sebelum pindah ke
rusunawa dan saat setelah pindah ke rusunawa Kaligawe.

2
Teknik pengholahan data wawancara menggunakan teknik analisis tematik
(Boyatzis, 1998). Analisis tematik adalah suatu proses pengategorian informasi
kualitatif yang dapat dianggap penghubung antara penelitian kualitatif dan penelitian
kuantitatif. Richard E. Boyatzis membantu peneliti memahami analisis tematik,
sebuah proses yang merupakan bagian dari banyak metode kualitatif dan memberikan
pedoman yang jelas tentang mengembangkan teknik untuk menerapkannya pada
penelitian sendiri. Transformasi informasi kualitatif menunjukkan bagaimana
menentukan tema, langkah pertama dalam menganalisis informasi serta bagaimana
mengembangkan kode. Tema tersebut dapat diidentifikasi dan melakukan penskalaan
atau pengkodean. Pemilihan teknik analisis (Boyatzis, 1998) ini dimaksudkan untuk
memudahkan peneliti dalam mengelompokkan bahasan dari hasil wawancara dengan
informan secara terpola serta dengan mudah dapat menghubungkan dengan teori yang
akan dianalisis.
Indikator penelitian yang digunakan pada teknik analisis tematik Boyatzis ini
adalah fleksibilitas, konvertibilitas dan ekspandibilitas. Berikut merupakan penjelasan
dari masing-masing indikator yang akan digunakan, yaitu sebagai berikut:
a. Fleksibilitas, adalah penghuni melakukan perubahan berupa pergeseran kecil
dalam perencanaan ruang, misalnya mengatur posisi perabot
b. Konvertibilitas, adalah penghuni melakukan perubahan penggunaan atau
fungi ruang
c. Ekspandibilitas, adalah penghuni melakukan penambahan jumlah sekat di
dalam ruang.

Teknik pengolahan data Boyatzis (1998) memiliki tahapan sebagai berikut:


a) Mencatat semua data yang diperoleh dari informan secara terstruktur dan
sistematis
b) Menentukan kode yaitu dengan menggunakan kode warna. Keterangan kode
warna dapat dilihat pada tabel berikut.
c) Memasukkan kode dalam tema-tema yang sesuai
d) Mencocokkan data hasil wawancara dengan tema dan kode warna

2
e) Melakukan evaluasi hasil analisis
f) Menginterpretasikan hasil dan menarik kesimpulan

Tabel I.5 Pemberian Kode pada Indikator Adaptasi Spasial

Sumber: Russel dan Moffat (2001)

b. Observasi
Observasi merupakan pengamatan secara langsung dengan memanfaatkan
kemampuan alat indera yang dimiliki oleh manusia. Observasi yang dilakukan
terdiri dari 2 jenis yaitu, yang pertama untuk mengamati bentuk aktivitas
informan terhadap ruang privat dan ruang komunal yang ada dan yang ke-dua
yaitu untuk mengamati ruang yang terdapat di lingkungan Rusunawa Kaligawe.
Peneliti menggunakan semua indera untuk memeriksa bentuk penerapan
adaptasi spasial yang dialami oleh informan. Proses observasi tersebut
dilengkapi dengan proses dokumentasi berupa foto bentuk adaptasi spasial
secara fisik yang dapat langsung terlihat oleh peneliti.
Hasil obervasi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas
keseharian penghuni (informan) dalam menggunakan ruang privat dan ruang
komunal, selanjutnya yaitu mengidentifikasi ruang dan yang ke-tiga untuk
menemukan bentuk adaptasi spasial penghuni (informan) terhadap ruang privat
dan ruang komunal yang terdapat di rusunawa Kaligawe. Adaptasi spasial
terhadap ruang privat (hunian) informan dapat dilihat dengan perubahan bentuk
ruangan dari bentuk awal dan setelah diisi dengan perabot rumah tangga.

2
c. Dokumentasi
Dokumentasi yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah berupa foto-
foto segala bentuk perubahan fisik atau fungsi ruang yang dilakukan oleh
penghuni rusunawa dalam proses menerapkan adaptasi spasial sesuai dengan
teori yang digunakan pada penelitian ini. Hasil dokumentasi tersebut digunakan
sebagai penunjang untuk menjelaskan bentuk adaptasi spasial yang telah
diterapkan oleh informan. Doumentasi yang dilakukan berupa pengambilan foto
ruang privat dan ruang komunal yang terdapat di dalam Rusunawa Kaligawe

1.8.6 Teknik Analisis Data


Penggunaan teknik analisis data pada penelitin ini terbagi menjadi 3 teknik
analisis data yaitu sebagai berikut:
a. Pemetaan Ruang, teknik analisis tersebut digunakan untuk memetakan
ruang- ruang yang terdapat di Rusunawa Kaligawe. Bentuk pemetaan ruang
tersebut ditampilkan dalam bentuk denah bangunan Rusunawa Kaligawe
sesuai dengan tingkatan lantai hunian.
b. Matriks analisis aktivitas keseharian penghuni, teknik analisis tersebut
digunakan untuk menelaah perilaku penghuni dalam hal aktivitas keseharian
menggunakan matriks/tabel yang dilakukan terhadap informan yang
dijadikan subjek penelitian. Analisis perilaku dilakukan terhadap seluruh
anggota keluarga informan yang terdiri dari 2 ruang, yaitu ruang privat dan
ruang komunal. Hasil analisis aktivitas keseharian penghuni Rusunawa
Kaligawe terhadap ruang yang ada tersebut ditampilkan dalam bentuk
diagram.
c. Perbandingan denah ruang sebelum dan sesudah dilakukan perubahan.
Perbandingan ruang tersebut dilakukan untuk menganalisis bentuk-bentuk
adaptasi spasial penghuni terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
1.8.7 Validitas dan Reliabilitas
Menurut (Guba & Lincoln, 1989) dalam menguji validitas dan reliabilitas
penelitian kualitatif terdapat 4 jenis teknik pengujian yaitu, kredibilitas,

2
transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Berdasarkan 4 teknik tersebut,
peneliti menggunakan jenis kredibilitas dengan cara triangulasi. Triangulasi adalah
proses verifikasi yang meningkatkan validitas dengan memasukkan beberapa sudut
pandang dan metode. Menurut (Wiersma, 1986), triangulasi terbagi menjadi 3 yaitu,
pengecekan berdasarkan sumber, teknik pengumpulan data dan waktu. Penelitian ini
menerapkan triangulasi teknik pengumpulan data, yaitu dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Teknik pengumpulan data
yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.
Sehingga dengan melakukan pengujian teknik pengumpulan data tersebut diharapkan
mendapatkan data yang valid.

1.9 Sistematika Penyajian


Sistematika penulisan laporan proposal adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab I berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, ruang
lingkup yang terdiri dari ruang lingkup wiayah makro dan mikro, ruang lingkup
keilmuan, dan ruang lingkup materi/objek studi, kerangka pikir, metodologi
penelitian yang diunakan serta sistematika penulisan laporan.
BAB II : KAJIAN TEORI ADAPTASI SPASIAL PENGHUNI RUSUNAWA
Bab II berisi tentang landasan teori mengenai konsep adaptasi spasial, teori mengenai
rumah susun dan teori adaptasi spasial penghuni rumah susun.
BAB III : KONDISI EKSISTING RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA
(RUSUNAWA) KALIGAWE DI KOTA SEMARANG
Bab III berisi tentang konteks wilayah studi, karakteristik fisik wilayah, karakteristik
penggunaan lahan, karakteristik demografi, karakteristik kegiatan ekonomi,
karakteristik infrastruktur dan fasilitas, dan kondisi/profil aspek lain.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV berisis tentang hasil penelitian yang menjelaskan deskripsi informan, latar
belakang informan, hasil wawancara, hasil observasi dan dokumentasi. Selain itu
menjelaskan hasil pembahasan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan.

2
BAB V : PENUTUP
Bab V berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan
memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait serta rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya.

2
BAB II
KAJIAN TEORI TENTANG ADAPTASI SPASIAL
PENGHUNI RUSUNAWA

2.1 Adaptasi Spasial


2.1.1 Definisi Adaptasi Spasial
Adaptasi spasial dapat diartikan sebagai penyesuain diri manusia terhadap
lingkungan yang ditempati. Penyesuain diri tersebut dapat disebabkan perubahan dari
bentuk fisik lingkungan. Adaptasi spasial mengharuskan setiap individu melakukan
pola aktivitas baru agar tetap bisa merasa nyaman untuk menempati lingkungan
tersebut. Penyesuaian diri sangat bergantung kepada fleksibilitas fisik lingkungan dan
kapasitas yang ada. Adaptasi spasial terjadi apabila lingkungan yang ditempati oleh
individu tidak sesuai dengan harapan atau persepsi yang diinginkan. Sehingga
perubahan tidak bisa dielakkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman. Dalam
proses menempati hunian, perubahan tidak bisa dihindari, baik secara sosial, ekonomi
maupun fisik lingkungan (Russell & Moffatt, 2001).
Menurut (Russell & Moffatt, 2001) terdapat tiga strategi konsep kemampuan
adaptasi spasial yang dilakukan oleh penghuni terhadap ruang tempat tinggal. Dalam
praktiknya, strategi ini dapat dicapai melalui perubahan desain, dan melalui
penggunaan bahan dan teknologi alternatif. Tiga aspek adaptasi spasial tersebut
adalah sebagai berikut:
a) Fleksibilitas, yaitu memungkinkan melakukan perubahan kecil dalam
perencanaan ruang dengan tujuan untuk menambah kenyamanan dalam
menempati ruang tempat tinggal. Misalnya, melakukan pengurangan atau
mengganti ukuran perabot rumah tangga, melakukan perubahan tata letak
perabot rumah tangga dari hunian sebelumnya (horizontal) ke hunian rusunawa
(vertikal).

2
b) Konvertibilitas, yaitu penghuni melakukan perubahan penggunaan atau
merubah fungsi di dalam ruang. Misalnya, ruang untuk menjemur yang telah
disediakan oleh pengelola rusunawa, dijadikan sebagai tempat menyimpan
barang-barang bekas/gudang oleh penghuni, sedangkan untuk menjemur
pakaian memanfaatkan area di depan koridor kamar.
c) Ekspandibilitas, yaitu menambah ruang baru sebagai alternatif dari
kekurangan ruang yang dialami, seperti penambahan sekat dalam satu ruangan,
sehingga menjadi beberapa ruangan yang berbeda.

Berdasarkan uraian mengenai definisi adaptasi spasial tersebut, peneliti


menyimpulkan bahwa adaptasi spasial merupakan tindakan yang dilakukan oleh
individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal saat ini.
Penyesuain diri dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan dapat
membuat individu tersebut bertahan untuk waktu lama. Penyesuaian diri dapat
dilakuakn dengan beberapa konsep teori yang telah dikemukakan oleh para ahli yaitu
menurut (Russell & Moffatt, 2001), diataranya secara fleksibilitas, konvertibilitas dan
ekspandibilitas.
2.1.2 Strategi Adaptasi Spasial
Pembahasan mengenai strategi adaptasi spasial masih bersifat eksploratif dan
lebih jauh lagi diharapkan dapat dirumuskan melalui penelitian-penelitian
selanjutnya. Sehingga diharapkan dapat mengenali berbagai kebutuhan dan fungsi
ruang yang sesuai atau tepat sasaran dengan masyarakat yang akan menempati. Hal
yang sama juga diharapkan bagi para perencana kota untuk dapat membuat desain
permukiman ideal terutama bagi masyrakat berpenghasilan rendah (MBR) yang
memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi. Peran perencana kota tersebut diharapkan
melalui pembangunan hunian tempat tinggal yang sesuai dengan sosial budaya bagi
para penghuni nantinya. (Subagijo & Siregar, 1995) berpendapat bahwa terdapat 6
(enam) hal yang mempengaruhi strategi adaptasi spasial penghuni rusunawa, yaitu
sebagai berikut:

3
a. Lokasi, hal yang menjadi perhatian yaitu jumlah lantai dan blok, kondisi
kesehatan lingkungan, tipe ruang hunian dan jumlah lantai serta fasilitas
umum yang diberikan.
b. Persyaratan menempati rusunawa
c. Peraturan dan tata tertib yang diberikan
d. Hak dan kewajiban yang didapat dan dilakukan oleh penghuni
e. Suasana lingkungan sekitar dan aktivitas sehari-hari
f. Hubungan sosial bermasyarakat
2.1.3 Faktor-Faktor Adaptasi Spasial
Menurut (Holahan, 1982) faktor-faktor yang mempengaruhi individu untuk
melakukan adaptasi spasial di lingkungan yaitu terdiri dari tiga aspek sebagai berikut:
a. Environmental perception, yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh
indrawi manusia untuk memahami lingkungan fisik ruang, apakah memiliki
persepsi yang baik atau buruk terhadap lingkungan tersebut.
b. Environmenal cognition, yaitu suatu tindakan yang dilakukan untuk
menyimpan, mengorganisasikan dan mengembalikan ingatan imajinasi
mengenai kondisi lingkungan yang sudah pernah dialami.
c. Environmental attitudes, yaitu suatu tindakan yang menggambarkan atau
mengekpresikan karakteristik fisik lingkungan ke dalam bentuk perasaan
suka atau tidak suka terhadap lingkungan tersebut.
2.2 Rumah Susun
2.2.1 Pengertian Rumah Susun Sewa
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Rumah Susun Sederhana Sewa
(Rusunawa) adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu
lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional
dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan yang masing-masing
dapat dimanfaatkan dan digunakan secara terpisah terutama untuk tempat hunian,
yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama, status
penguasaannya sewa serta dibangun dengan menggunakan dana Anggaran
Pendapatan

3
dan Belanja Negara (APBN) dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR).
Rumah susun untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau walk-up flat dapat
digambarkan sebagai bangunan bertingkat, yang terdiri dari unit-unit yang dapat
dihuni secara terpisah oleh penduduk masing-masing dan dilengkapi dengan unit
sosial, tanah, dan infrastruktur bersama. Karakteristik rumah susun dapat dibedakan
dari rumah bertingkat tipikal lainnya yang tidak memiliki peralatan gerakan vertikal
kecuali tangga atau tidak menggunakan lift. Ini diatur untuk menekan anggaran
secara ketat dengan memiliki hasil yang optimal. Ketinggian rumah susun adalah
empat sampai lima lantai yang bisa sampai enam lantai, mempertimbangkan masalah
kemanusiaan atau faktor kemudahan berjalan naik dan turun secara teratur serta
masalah keterjangkauan bagi penghuni potensial. Pembangunan rumah susun cukup
menguntungkan mengenai alasan perawatan yang rendah, terutama dalam
menghindari biaya energi untuk mengoperasikan lift.
Perumahan publik dapat digambarkan sebagai sewa yang lebih murah atau
perumahan pemilik-penghuni yang disediakan oleh pemerintah atau pengembang
yang melibatkan dana publik dan sumber daya publik (mis. Tanah) yang tidak
dihargai dengan harga pasar dalam proses produksi. Istilah lainnya yang diperluas
adalah perumahan sosial atau perumahan bersubsidi, yang menjelaskan tujuan dari
ketentuannya. Jenis perumahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu
situasi yang dilematis adalah ketentuan dan manajemen langsung oleh otoritas lokal
mengenai subsidi negara. Selain itu, bahwa penyediaan perumahan umum adalah
bagian dari kebijakan kesejahteraan perumahan umum.
2.2.2 Jenis Rumah Susun
Inisiasi perumahan vertikal di Indonesia dimulai pada 1950-an dengan
membangun 4 lantai datar di Jakarta (Yudohusodo, 1991). Bentuk unit hunian ini
adalah apartemen berbiaya rendah atau walk-up flat yang sebelumnya dikenal sebagai
rumah susun. Rumah susun dapat dibedakan berdasarkan kepemilikannya menjadi
rumah susun milik sendiri dan rumah susun sewa.

3
1) Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami)
Rumah susun sederhana milik merupakan rumah susun yang memberikan
hak kepada penghuninya untuk memiliki hak secara penuh terhadap ruangan
kamar yang ditempati di rumah susun tersebut. Biasanya rumah susun sederhana
milik memiliki jumlah lantai yang lebih tinggi dari rumah susun sederhana sewa
yaitu terdiri dari 6-15 lantai.
2) Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)
Kelompok sasaran rumah susun untuk dijual adalah masyarakat kelas
menengah, sedangkan perumahan sewa umum ditargetkan untuk orang-orang
berpenghasilan rendah. Pengembangan rumah susun kemudian diakui disediakan
oleh Perusahaan Perumahan Nasional, yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat pada
tahun 1990-an. Perkembangannya terletak di banyak kota besar di Indonesia. Pada
era 2000-an, pembangunan rumah susun dibangun oleh Kementerian Pekerjaan
Umum yang kemudian menjadi cikal bakal perumahan rakyat vertikal.
2.2.3 Konsep Rumah Susun
(Chandler & John, 2010) mengkategorikan batasan ketinggian 1 hingga 5 lantai
sebagai rumah susun, bersama dengan tipe rumah petak, sedangkan 5 hingga 15 lantai
berarti sudah termasuk dalam bangunan menengah ke atas. Selain itu, dinyatakan
bahwa perumahan menengah adalah efisien, fleksibel dan menjadi solusi yang layak
huni bagi keluarga. Ini juga menarik untuk para lajang yang hidup sendiri karena
menghemat biaya untuk perawatan sehari-hari, dibandingkan dengan rumah tunggal
atau berdiri sendiri. Selain itu, tipe ini dapat mendukung transisi yang baik dari tipe
perumahan yang kurang padat ke komunitas perumahan tipe campuran karena ini
dibangun bersama secara dekat, menghemat penggunaan lahan sehingga menjadi
lebih efisien, mengurangi kepadatan yang lebih tinggi dan menjaga ruang terbuka.
Pendekatan perumahan multi-lantai atau vertikal umumnya terkait dengan
ruang terbatas yang terjadi terutama dalam situasi perkotaan atau terkait dengan
pengembangan kota. Dijelaskan bahwa karena sebuah kota menjadi lokasi yang
diinginkan untuk pekerjaan atau menemukan peluang ekonomi yang lebih besar,
orang-

3
orang tertarik untuk pergi ke sana. Situasi ini menghasilkan pertumbuhan kota yang
menuntut perumahan sebagai salah satu aspeknya.
Konsep dasar dari hunian vertikal adalah menempatkan orang (biasanya) dari
kondisi bangunan rendah atau horizontal menjadi kondisi bangunan yang vertikal.
Sehubungan dengan program menghemat lahan, ruang kosong yang dibuat setelah
mengurangi bangunan yang penuh sesak dapat dimanfaatkan sebagai ruang hijau atau
ruang terbuka. Ada beberapa konsekuensi yang diasumsikan atas penerapan
pendekatan perumahan vertikal, seperti perubahan perilaku atau kebiasaan penghuni,
dampak terhadap lingkungan sekitar, perubahan nilai tanah dan lainnya. Kondisi ini
terkadang dikategorikan ke dalam dampak fisik, sosial dan ekonomi.
Efek positif dan negatif dari hidup dalam situasi vertikal telah diperdebatkan
oleh banyak ahli. Merangkum dari beberapa penulis bahwa manfaat dari tinggal di
perumahan vertikal adalah aspek privasi dan ketenangan, hal ini jika dilihat dari
kondisi ekonomi kalangan atas yang hidup di apartmen, namun kurang sesuai jika
dilihat dari kondisi ekonomi menengah ke bawah yang hidup di rumah susun.
Sementara aspek kerugiannya yaitu kualitas hidup yang kurang baik, seperti dampak
sosial dan kesehatan, dan masalah keselamatan yang mengkhawatirkan. Selain itu,
(Ahmad, 1997) membedakan beberapa manfaat ini:
1. Suasana sosial yang baik di perumahan vertikal seperti mudah bergaul di
antara penghuni, rasa keakraban, rasa nasib bersama, dan kesetaraan status
sosial-ekonomi
2. Lokasi perumahan vertikal yang relatif strategis seperti dekat dengan
sekolah, kantor dan tempat kerja, dan relatif mudah untuk bepergian atau
akses ke transportasi umum
3. Kondisi lengkap atau standar yang tersedia di rumah vertikal seperti listrik
yang memadai, air ledeng, dan lingkungan yang bersih

Namun, meskipun perumahan vertikal memiliki beberapa sisi positif, tidak


semua bagian masyarakat menyukai atau ingin tinggal di unit perumahan ini.
Kebanyakan orang masih lebih suka tinggal di rumah-rumah sederhana bertingkat

3
karena berbagai alasan psikologis dan sosial-budaya. Mereka masih ingin hidup
dalam keadaan yang terhubung langsung dengan tanah atau kebun untuk bercocok
tanam, memelihara hewan peliharaan, dan bermain dengan anak-anak. Di sisi lain,
mereka tidak suka terikat terlalu banyak oleh beberapa aturan yang berlaku untuk
hidup di rumah susun (Yudohusodo, 1991).
Ada beberapa cara untuk mengelola perumahan publik. Jenisnya dapat dilihat
berdasarkan tujuan, sistem perumahan yang ada di masing-masing negara, atau
lainnya. Manajemen yang didasarkan pada tujuan berarti bahwa perumahan publik
diberikan untuk tujuan tertentu, seperti untuk memberikan tanggung jawab yang lebih
luas kepada pemerintah daerah, untuk memberikan lebih banyak partisipasi kepada
masyarakat lokal dan lainnya. Manajemen berdasarkan sistem perumahan berarti
bahwa administrasi akan mengikuti mekanisme struktural yang berhak dalam
birokrasi kelembagaan yang ada. Contohnya adalah level yang lebih tinggi atau
hierarki departemen.
2.3 Adaptasi Spasial Penghuni Rusunawa
Adaptasi spasial dipengaruhi oleh interaksi antara manusia dan lingkungannya.
Proses yang berlangsung saat melakukan adaptasi spasial dapat menyebabkan
perubahan perilaku individu. Saat melakukan adaptasi spasial, sebelumnya individu
tersebut mengalami stress lingkungan dikarenakan terjadi kesenjangan antara kondisi
eksisting dengan harapan individu. Pemicu stres lingkungan yang paling umum yaitu
kondisi tempat tinggal yang kurang memenuhi harapan seperti kualitas lingkungan
yang buruk dan merasa lingkungan tempat tinggal terlalu padat sehingga
menyebabkan kebisingan. Kebisingan kronis menghasilkan stres fisiologis, dan dapat
mengakibatkan peningkatan tekanan darah yang signifikan pada orang dewasa (Steg
et al., 2018).
Tujuan dari perilaku adaptasi spasial adalah untuk memenuhi persyaratan
apabila terdapat kebutuhan atau situasi lingkungan yang tidak memuaskan (Altas &
Gzsoy, 1998). Tindakan yang dilakukan oleh individu atau penghuni rusunawa dalam
memenuhi nilai kepuasan di lingkungan tempat tinggal adalah dengan cara merubah
bentuk fitur hunian yang telah ada. Tentunya perubahan ini dilakukan dalam ruang
yang telah menjadi hak individu ketika dalam masa sewa.

3
Teori yang digunakan untuk menganalisis data yaitu:
Tabel II.1 Teori dan Parameter yang Digunakan

Teori Parameter Definisi Rincian Paramater


Russell dan Fleksibiltas Penghuni 1. Adanya perubahan
Moffatt (2001) melakukan pada fisik ruang yang
perubahan tidak permanen, seperti
berupa penambahan dan
pergeseran kecil pengurangan jumlah
dalam perabot
perencanaan 2. Penghuni melakukan
ruang, misalnya perubahan pada
mengatur posisi pengaturan perabot
perabot 3. Penghuni melakukan
penyesuaian ukuran
perabot
4. Penghuni memiliki
inovasi dalam bentuk
jenis perabot
5. Penghuni menahan
keinginan untuk
menambah jumlah
perabot di dalam
hunian
Kovertibilitas Penghuni 1. Mengubah fungsi ruang
melakukan dalaam hunian
perubahan 2. Melakukan
penggunaan penambahan fungsi
atau fungsi ruang di ruang komunal
ruang 3. Melakukan berbagai
aktivitas dalam satu
ruangan
Ekspandibilita Penghuni 1. Menambah jumlah
s melakukan ruang dari yang sudah
penambahan tersedia dari awal
jumlah sekat di 2. Terdapat penambahan
dalam ruang elemen pada hunian
seperti sekat ruangan

3
BAB III
KONDISI EKSISTING RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA)
KALIGAWE KOTA SEMARANG

3.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian


Rusunawa Kaligawe terletak di kecamatan Kaligawe, kecamatan Gayamsari,
Kota Semarang. Secara administrasi lokasi studi di Rusunawa Kaligawe dibatasi oleh:
 Sebelah Utara : Jalan Sawah Besar 13
 Sebelah Timur : Jalan Tol Tanjung Mas - Srondol
 Sebelah Selatan : Jalan Banjir Kanal
 Sebelah Barat : Pasar Waru

Rusunawa kaligawe terletak di kawasan BWK (Bagian Wilayah Kota) V yang


berfungsi sebagai lokasi tempat pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa,
permukiman, perguruan tinggi dan pelayanan aktivitas transportasi. Berdasarkan
lokasi tersebut, rusunawa Kaligawe termasuk memiliki lokasi strategis karena berada
di sebuah kawasan yang memiliki potensi lapangan kerja yang memadai. Selain itu,
juga memiliki kemudahan dalam hal transportasi, seperti akses jalan arteri Soekarno
Hatta, Jalan Arteri Yos Sudarso dan dekat dengan jalan tol Semarang-Solo. Hal
tersebut memberikan kemudahan kepada masyarakat yang tinggal di rusunawa untuk
melakukan kegiatan sehari-hari.

3
Gambar 3.1
Peta Satelite Rusunawa Kaligawe
Sumber: Google Earth, 2021

36
3.2 Gambaran Umum Bangunan Rusunawa
Rusunawa Kaligawe dibangun di atas tanah milik pemerintah Kota Semarang
seluas 24.000 m2 dan luas bangunan 500 m2. Rusunawa Kaligawe terdiri dari 3 tahap
pembangunan yaitu tahap 1 dibangun satu twinblock tahun 2004/2005, tahap ke-2
dibangun dua twinblock tahun 2007/2007 dan tahap ke-3 dibangun empat twinblock
tahun 2008/2009. Sehingga total keseluruhan terdiri dari 7 twinblock yang terbagi
menjadi 2 tipe hunian, yaitu blok A, B, C merupakan tipe 21 dan blok D, E, F, G
merupakan tipe 24. Twinblock tipe 21 memiliki 96 unit kamar yang terdiri dari 4
lantai, sedangkan twinblok tipe 24 memiliki 99 kamar yang terdiri dari 5 lantai. Unit
hunian tipe 21 berada dari lantai dua sampai lantai empat dan tipe 24 berada dari
lantai dua sampai lantai lima, sedangkan lantai pertama digunakan untuk fasilitas
umum seperti musala dan tempat parkir khusus untuk tipe 24 memiliki 3 hunian
tambahan di lantai dasar.
Rusunawa kaligawe memiliki 3 tangga dengan lebar 2 meter, yang terdiri dari 1
unit tangga dibagian tengah dan 2 unit tangga dikiri dan kanan bangunan. Rusunawa
kaligawe diengkapi dengan instalasi hidrant untuk mengatasi jika terjadi kebaran di
rusunawa. Fasilitas air bersih bersumber dari air PDAM yang dengan membayar
iuran setiap bulannya. Setiap masing-masing bangunan rusunawa mendapatkan
fasilitas listrik dengan daya 450 watt, namun sekarang sudah menggunakan listrik
pulsa. Selain itu terdapat kamar mandi, dapur, tempat jemuran dibagian belakang dan
satu ruangan utama.
3.3 Karakteristik Sosial Penduduk
Rusunawa Kaligawe terdiri dari 672 unit kamar dan memiliki 672 KK.
Rusunawa Kaligawe memiliki 3 RW dan 21 RT yang dibentuk secara mandiri oleh
penghuni rusunawa. Masyarakat rusunawa Kaligawe memiliki ekonomi golongan
menengah ke bawah dengan karakteristik sebagian besar (75%) berpenghasilan antara
Rp. 1,5 – 2,5 juta per bulan dan 25% lainnya berpenghasilan antara Rp. 750.000
hingga Rp. 1,5 juta per bulan. Sebagian besar (75%) kepala keluarga penghuni
berpendidikan SMA dan 25% lainnya berpendidikan SMP. Sebanyak 31% kepala
keluarga bekerja sebagai buruh dari industri yang berada di sekitar lokasi Rusunawa,
dan 22% bekerja sebagai

3
pedagang maupun wirausaha, namun 43% bekerja serabutan. Saat penelitian ini
dilakukan yaitu tahun 2020 hingga 2021 terjadi di masa pandemic Covid-19,
sehingga terjadi penurunan tingkat ekonomi penghuni yang merupakan masyarakat
berpenghasilan rendah. Pemerintah Kota Semarang mengambil kebijakan yaitu
menggratiskan biaya sewa rusunawa dalam waktu satu tahun.
3.4 Pemanfaatan Ruang
Pemanfaatan ruang di rusunawa Kaligawe terdiri dari ruang bersama Indoor
dan ruang bersama outdoor. Pemanfaatan ruang bersama indoor di Rusunawa
Kaligawe secara umum dipengaruhi oleh faktor fisik, yaitu kondisi ruang bersama,
kemudian faktor sosial ekonomi penghuni Rusunawa Kaligawe sebagai pengguna
dari ruang bersama itu sendiri, dan faktor kesediaan masyarakat berpartisipasi dalam
kegiatan kemasyarakatan di lingkungan tempat tinggal mereka. Melihat kondisi ruang
luar (outdoor) dari lingkungan rusunawa Kaligawe terlihat kondisinya tidak baik dari
segi layout. Hal ini dapat dilihat dengan lingkungan luar rusunawa yang minim
vegetasi dengan lahan menggunakan paving (Dewi & Yuliastuti, 2015).
Berikut merupakan penjelasan dari pemanfaatan ruang milik bersama yang
terdapat di rusunawa Kaligawe.
Tabel III.1 Pemanfaatan Ruang Rusunawa Kaligawe
Ruang Bersama Kondisi Ruang Gambar
Lantai dasar Ruang kosong yang terdapat di
rusunawa Kaligawe dapat
ditemukan di setiap blok bangunan.
Ruang kosong tersebut terletak di
tengah-tengah bangunan yang
dikelilingi oleh tempat parkir.
Kondisi lantai dasar tersebut tidak
terawat dengan baik yang dapat
dilihat adanya sampah yang
berserakan. Selain itu, beberapa
lantai dasar bangunan Rusunawa

3
Ruang Bersama Kondisi Ruang Gambar
Kaligawe minim vegetasi yang
mempengaruhi estetika ketika
melihat langsung.

Selasar dekat Selasar dekat tangga merupakan


tangga space yang tersedia untuk
digunakan secara umum bagi
penghuni rusunawa. Selasar
tersebut bisa dikatakan kosong,
sehingga ada masyarakat yang
mengusulkan untuk ditambahkan
vegetasi seperti tanaman bunga.

Ruang serbaguna Ruang serbaguna terdapat disetiap


unit bangunan rusunawa. Ruang
serbaguna digunakan oleh
masyarakat untuk kegiatan bersama
seperti rapat RT, RW dan acara ibu-
ibu PKK. Ruang serbaguna belum
terdapat kursi dan meja, sehingga
masyarakat yang mengadakan
kegiatan hanya duduk di lantai yang
beralaskan tikar.

Selasar dekat Selasar dekat hunian merupakan


hunian (koridor) ruang yang dapat digunakan oleh
pemilik kamar sebagai ruang untuk
berkumpul dengan sesama
penghuni rusunawa lainnya. Selasar
tersebut diberi fasilitas tempat
duduk sehingga menambah
kenyamanan
penghuni untuk membangun

3
Ruang Bersama Kondisi Ruang Gambar
hubungan social dengan penghuni
yang lain.

Selasar parkir Selasar parkir merupakan fasilitas


yang diberikan untuk setiap block
bangunan rusunawa. Selasar parkir
tersebut sering digunakan oleh
penghuni rusunawa sebagai tempat
parkir juga, sehingga terkadang
banyak motor yang parkir tidak
teratur. Hal ini dikarenakan selasar
parkir yang kosong sehingga sering
digunakan sebagai parkir kendaraan
motor. Selasar parkir terdapat
keluhan dari penghuni yaitu
kurangnya penerangan dikarenakan
banyak lampu yang rusak.

Sumber : Dokumentasi Peneliti, 2021

3.5 Harga dan Persyaratan Rusunawa Kaligawe


3.5.1 Harga Sewa
Harga sewa setiap hunian di rusunawa Kaligawe memiliki perbedaan harga,
sesuai tipe hunian dan tingkatan lantainya. Lantai dengan tingkat yang rendah
memiliki harga sewa yang lebih mahal dibandingkan dengan lantai yang lebih tinggi.
Berikut merupakan daftar harga sewa rusunawa Kaligawe:
Tabel III.2 Harga Sewa Rusunawa Kaligawe
No Blok Lantai Tipe Jumlah Biaya (Rp)
1 A, B dan C II 21 32 100.000
III 21 32 90.000
IV 21 32 65.000
2 D, E, F dan II 24 24 110.000
G III 24 24 100.000
IV 24 24 90.000

4
No Blok Lantai Tipe Jumlah Biaya (Rp)
V 24 24 70.000
Sumber: UPTD Rumah Susun, 2020

Gambar 3.2
Lokasi Blok Bangunan Rusunawa
Kaligawe
Sumber: Google Earth, 2021

4
3.5.2 Persyaratan Sewa
Sesuai dengan pasal 54 ayat 1 Undang – Undang No. 20 Tahun 2011 tentang
Rumah Susun yaitu Sarusun umum yang memperoleh kemudahan dari pemerintah
hanya boleh dimiliki atau disewa oleh MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Syarat penghuni yang akan menempati rusunawa Kaligawe yaitu:
1. Melakukan pengisian form pendaftaran penghuni rusunawa Kaligawe;
2. Melakukan pengisian surat pernyataan;
3. Melakukan pengisian surat keterangan sudah bekerja dan belum memiliki
rumah mengetahui kelurahan setempat;
4. Memilki data permohonan dan kependudukan (DPK);
5. Melampirkan fotocopi KTP Pemohon;
6. Melampirkan fotocopy KK;
7. Melampirkan fotocopy surat nikah;
8. Melampirkan surat keterangan penghasilan;
9. Melampirkan foto berwarna 4x6 (2lmbr) dan 3x4 (1lembar);

3.6 Tata Tertib Penghuni


Pemerintah Kota Semarang mengeluarkan tata tertib yang harus dipatuhi oleh
penghuni rusunawa Kaligawe selama menempati hunian tersebut, yaitu sebagai
berikut:

1. Dilarang menyewakan dan/atau memindahtangankan rumah yang disewa


kepada pihak lain
2. Dilarang melakukan perubahan dan/atau perombakan rumah yang disewa
dalam bentuk apapun
3. Dilarang menyimpan segala bahan yang bersifat eksplosif, bahan kimia yang
sifatnya terbakar, atau bahan lainnya yang membahayakan lingkungan
rusunawa
4. Dilarang melakukan perbuatan perjudian, minum-minuman keras, onar,
criminal, terorisme, politik, transaksi dan/atau penyalahgunaan narkotika dan
yang melanggar kesusilaan umum dan agama di lingkungan rusunawa

4
5. Dilarang menghalangi, menutup, meletakkan barang di ruang tamu, tangga
dan tempat fasilitas umum yang mengganggu penghuni lainnya.
6. Dilarang membawa, meletakkan, menaruh benda/barang yang beratnya
melampaui batas yang dapat membahayakan konstruksi bangunan rusunawa
7. Dilarang membuang barang atau segala sesuatu secara sembarangan dari
tingkat atas ke bawah
8. Dilarang menelantarkan dan/atau membiarkan rumah yang disewa dalam
keadaan kosong dan tidak ditempati
9. Dilarang mendirikan bangunan, rumah liar, PKL (Padagang Kaki Lima) di
lingkungan rusunawa tanpa seijin Pemkot, Cq Dinas Perumahan dan
Permukiman Kota Semarang

4
3.7 Sarana dan Prasarana Rusunawa Kaligawe
Pada bagian ini dijelaskan kondisi fisik rusunawa yaitu dari segi sarana dan prasarana yang terdapat di rusunawa Kaligawe.

Gambar 3.3
Peta Kawasan Rusunawa Kaligawe
Sumber: Google Earth, 2021

44
Jenis sarana yang terdapat di Rusunawa Kaligawe yaitu terdiri dari sarana
peribadatan berupa musala, sarana olahraga berupa lapangan voli dan badminton,
sarana keamanan berupa pos keamanan, sarana rekreasi berupa taman, sarana parkir
kendaraan roda dua dan ruang serbaguna. Sarana yang terdapat di Rusunawa
Kaligawe terbagi menjadi dua, yaitu sarana yang hanya terdapat pada masing-masing
blok, seperti musala, toilet, ruang serbaguna serta tempat parkir roda dua dan sarana
yang untuk seluruh penghuni seperti taman bermain, lapangan voli, lapangan
badminton dan pos keamanan di gerbang pintu masuk.
Berikut merupakan penjelasan dari sarana dan prasarana yang dimanfaatkan
oleh seluruh penghuni Rusunawa Kaligawe, yaitu sebagai berikut:
a. Tempat Rekreasi
Sarana rekreasi yang terdapat di rusunawa berupa ruang terbuka publik
yang biasa digunakan oleh penghuni untuk berkumpul-kumpul saat sore hari.
Biasanya sering digunakan oleh anak-anak untuk tempat bermain. Tempat
tersebut tidak hanya dikunjungi oleh penghuni rusunawa Kaligawe saja,
namun juga terdapat pengunjung dari sekitar rusunawa. Terdapat wahana
bermain anak-anak seperti, ayunan dan seluncuran.

Gambar 3.4
Taman Rusunawa Kaligawe
Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2021

4
Gambar 3.4 di atas merupakan ruang terbuka hijau yang digunakan
sebagai tempat rekreasi di rusunawa Kaligawe. Di lokasi tersebut terdapat
lapangan olahraga badminton dan lapangan voli bagi anak-anak yang ingin
bermain, namun kondisi taman bermain tersebut terlihat tidak terawat dengan
banyaknya sampah yang bisa ditemui di atas tanah.

Gambar 3.5
Taman Rusunawa Kaligawe
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

Gambar 3.5 di atas merupakan taman bermain yang terdapat di


rusunawa kaligawe. Lokasi taman tersebut berada di posisi depan rusunawa
dekat dengan gerbang pintu masuk rusunawa Kaligawe. Kondisi taman
terlihat kurang bersih dan hanya dibersihkan saat diadakan kerjabakti. Saat
sore hari, banyak anak-anak yang bermain, namun jarang terlihat ibu-ibu yang
duduk berkumpul sambal mengawasi anak-anak yang bermain.
b. Pos Keamanan
Rusunawa Kaligawe dijaga oleh 4 (empat) orang penjaga yang selalu
siaga di pos keamanan. Pos keamanan tersebut terletak di pintu gerbang
rusunawa Kaligawe. Setiap tamu yang memasuki area rusunawa Kaligawe
wajib memperlihatkan identitas dan menyampaikan keperluan ingin

4
mengunjungi siapa dan blok berapa. Berikut merupakan gambar pos
keamanan rusunawa Kaligawe.

Gambar 3.6
Pos Keamanan Rusunawa Kaligawe
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

Gambar 3.6 di atas merupakan pos keamanan yang terdapat di


rusunawa Kaligawe. Di sekitar pos keamanan juga terdapat sebuah pondok
untuk tempat duduk-duduk penjaga. Pondok tersebut dibuat agar dapat
menampung orang lebih banyak. Selain itu juga terdapat dispenser untuk
memudahkan penjaga membuat minuman sendiri. Selain pos keamanan yang
terdapat di pintu gerbang rusunawa Kaligawe, juga terdapat pos penjagaan di
setiap masing- masing blok.
c. Kondisi Jaringan Jalan
Kondisi jaringan jalan menuju/dari rusunawa Kaligawe dapat
dikatakan baik. Jaringan jalan utama sudah menggunakan aspal dan jalan
sekitar rusunawa Kaligawe menggunakan pavingblock.

4
Gambar 3.7
Jalan Lingkungan Rusunawa Kaligawe
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

Gambar 3.7 di atas merupakan kondisi jalan lingkungan yang terdapat


di rusunawa Kaligawe. Jalan dalam kondisi baik dan tidak terdapat kerusakan.
Jalan menggunakan bahan pavingblok, sehingga memudahkan penyerapan air
jika terdapat genangan di sekitar rusunawa Kaligawe.
d. Pembuangan Sampah
Pelayanan sampah di rusunawa Kaligawe dilayani setiap 2 hari sekali.
Selain itu, rusunawa Kaligawe juga terdapat petugas kebesihan sehingga
sampah-sampah yang terdapat di rusunawa dapat terorganisir dengan
baik.

Gambar 3.8
Pembuangan Sampah Bertingkat Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

4
Gambar 3.8 di atas merupakan tempat pembuangan sampah yang terdapat di
blok C. Sampah dapat langsung dibuang dari lantai atas, sehingga bisa langsung
turun ke bawah. Hal ini untuk memudahkan dalam proses pengangkutan sampah
dari lantai atas.

Gambar 3.9
Tempat Pembuangan Sampah Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

Gambar 3.9 di atas merupakan tempat pembuangan sampah yang terdapat di


blok D. Sistem pembuangan sampah pada masing-masing blok rusunawa adalah
sama. Terdapat tempat pembuangan akhir sampah di lantai dasar.
e. Sistem Kelistrikan
Sistem penggunaan listrik yang terdapat di rusunawa Kaligawe yaitu setiap
kamar menggunakan system pulsa. Sehingga penghuni rusunawa dapat
menentukan sendiri jumlah pemakaian listrik setiap bulannya. Sebelum
menggunakan listrik pulsa, penghuni rusunawa membayar iuran listrik per bulan,
namun ini tidak efektif dikarenakan banyak terdapat tunggakan pembayaran.

4
Gambar 3.10 Sistem Kelistrikan Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020
Gambar 3.10 di atas merupakan system kelistrikan yang terdapat di blok D. listrik tersebut akan di dist
f. Sistem Sirkulasi
Akses sirkulasi yang terdapat di rusunawa Kaligawe yaitu keseluruhan menggunakan tangga. Blok A,

Gambar 3.11
Tangga Bagian Sayap Kanan Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

5
Gambar 3.11 di atas merupakan tangga yang terdapat di bagian sayap kanan
blok A. Tangga dalam kondisi masih cukup baik, walaupun terdapat sedikit
kerusakan di bagian ujung keramik dibeberapa bagian.

Gambar 3.12
Tangga Bagian Tengah Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

Gambar 3.12 di atas merupakan tangga yang terdapat di bagian tengah blok
B. Tangga bagian tengah merupakan tangga yang paling sering digunakan oleh
penghuni.
g. Pemadam Kebakaran
Sitem pemadam kebakaran yang terdapat di rusunawa Kaligawe yaitu
menggunakan system hidran dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Penempatan
hidrant dan APAR diletakkan di setiap sisi rusunawa Kaligawe baik yang terdapat
di luar gedung maupun di dalam gedung rusunawa. Selain system hidran, juga
terdapat alarm pendeteksi api jika terdapat bencana kebakaran. Berikut
penempatan posisi hidrant dan APAR yang terdapat di rusunawa Kaligawe.

5
Gambar 3.13
APAR yang terdapat di Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

Gambar 3.13 di atas merupakan alat pemadam api ringan atau APAR yang
terdapat di blok A. Lokasi penempatan pemadan api ringan diletakkan di tempat-
tempat strategis yang mudah dijangkau oleh setiap orang dan diletakkan di tempat
yang tinggi agar aman dari jangkauan anak-anak.

Gambar 3.14
Sistem Hydrant
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

Gambar 3.14 di atas merupakan hydrant yang diletakkan di setiap sisi


rusunawa Kaligawe. Sistem hydrant tersebut berfungsi sebagai pemadam api jika
terjadi bencana kebarakan di rusunawa Kaligawe.

5
3.7.1 Sarana dan Prasarana Blok A
Berikut merupakan gambar denah lantai dasar blok A Rusunawa Kaligawe.

Gambar 3.15
Denah Lantai Dasar Blok A
Sumber: Hasil Observasi, 2021

53
Gambar 3.15 di atas merupakan denah lantai dasar blok A. Sarana yang terdapat
di lantai dasar berupa musala, tempat wudhu dan toilet, sedangkan prasarana yaitu
ruang serbaguna, lapangan voli, badminton serta tempat parkir. Berikut merupakan
penjabaran dari masing-masing sarana dan prasarana yang terdapat di lantai dasar
blok A.

a) Musala
Sarana peribadatan di rusunawa Kaligawe terdapat disetiap blok, yaitu tersedia
musala untuk penghuni yang beragama islam. Tidak setiap blok melakukan
perawatan dengan baik, hal ini terlihat pada musala yang terdapat di blok A. Kondisi
musala tidak terlihat terlalu bersih, namun tetap dimanfaatkan oleh penghuni blok A
untuk aktivitas salat saat ada kegiatan warga di lantai dasar seperti ada hajatan.

Gambar 3.16
Musala Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, Januari 2020

Gambar 3.16 di atas merupakan musala yang terdapat di blok A dengan


kondisi yang kurang terawat dan terlihat jarang digunakan. Musala tersebut terdapat
di lantai dasar dekat dengan tempat parkir. Musala terdiri dari satu ruangan yang
hanya terdiri dari satu pintu. Pada gambar terlihat bahwa gagang pintu yang telah
rusak dan hanya terdapat pengait manual untuk menutup pintu tersebut. Musala yang
terdapat di blok A tidak ada kegiatan belajar mengaji seperti yang ada di blok-blok
yang lain. Berdasarkan informasi dari narasumber yang terdapat di blok A, bahwa
kegiatan belajar mengaji

5
biasanya dilakukan sukarela oleh penghuni blok A yang dilakukan di rumah penghuni
selaku guru mengaji.

Gambar 3.17
Tempat Wudhu dan WC Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.17 di atas merupakan tempat wudhu musala yang terdapat di Blok A
terlihat kurang terawat dan jarang digunakan. Kondisi tempat wudhu dan WC
tersebut kumuh dan terdapat kran air yang telah rusak.
b) Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna merupakan tempat yang dapat digunakan untuk melakukan
berbagai macam aktivitas penghuni. Pada blok A terdapat ruang serbaguna disebelah
kiri dekat tangga tengah. Ruang serbaguna tersebut awalnya digunakan untuk
aktivitas rapat RW atau rapat paguyuban, namun saat ini sudah jarang digunakan.
Berikut merupakan gambar keadaan ruang serbaguna yang terdapat di lantai A.

Gambar 3.18
Ruang Serbaguna Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

5
Gambar 3.18 di atas merupakan ruang serbaguna yang terdapat di blok A.
kondisi ruang serbaguna tersebut terlihat kumuh dan jarang dibersihkan. Ruang
tersebut semakin tidak terawat saat ada banjir yang melanda kelurahan Kaligawe saat
bulan februari 2021.

c) Lapangan voli
Sarana olahraga yang terdapat di rusunawa Kaligawe berupa lapangan bulu
tangkis dan/atau lapangan voli. Lapangan tersebut hanya terdiri dari satu tempat yang
dapat digunakan dua fungsi yaitu voli dan badminton. Tiang net merupakan swadaya
dari masyarakat yang dapat disesuaikan dengan net voli atau badminton. Tempat
olahraga terdapat di lantai dasar yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh
penghuni blok A.

Gambar 3.19
Lapangan Olahraga Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020
Gambar 3.19 di atas merupakan lapangan olahraga yang terdapat di blok A.
lapangan tersebut memiliki fungsi ganda yang dapat digunakan untuk olahraga
badminton maupun olahraga voli. Kondisi lapangan tersebut terlihat kurang terawat
dengan adanya lumut yang terdapat di lantai lapangan. Lapangan tersebut biasanya
digunakan saat acara merayakan hari kemerdekaan dan kegiatan outdor lainnya
seperti resepsi pernikahan ataupun yang lainnya.

5
d) Tempat parkir
Tempat parkir yang terdapat di lantai dasar blok A memiliki tempat yang cukup
luas, karena terdiri dari setengah luas lantai dasar. Tempat parkir tersebut hanya
disediakan untuk kendaraan roda dua seperti motor dan sepeda. Kendaraan roda
empat seperti mobil biasanya parkir di luas gedung pada bagian jalan yang masih
terdapat ruang kosong.

Gambar 3.20
Tempat Parkir Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020
Gambar 3.20 di atas merupakan tempat parkir yang terdapat pada blok A.
Tempat parkir tersebut berukuran cukup luas dan terdiri dari beberapa bagian. Pada
sisi sebelah kanan dekat pintu masuk, lantai tempat parkir sudah dilengkapi ubin,
namun pada sisi yang satunya, lantai tempat parkir masih berbentuk semen biasa.
Langit-langit di atas tempat parkir terlihat banyak bekas rembesan air dari lantai atas,
namun kondisinya tidak terlalu parah dan tidak bocor hanya berbentuk rembesan air.

5
Gambar 3.21
Tempat Parkir Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020
Gambar 3.21 di atas merupakan tempat parkir disebelah ruang pompa air.
Tempat parkir tersebut sudah tidak digunakan untuk meletakkan kendaraan dan
digunakan sebagai kandang ayam. Lantai parkir tersebut tidak memiliki ubin dan
hanya dari semen biasa. Kondisi lantai tersebut terlihat sudah rusak dengan ditandai
bentuk lantai yang tidak rata.
e) Jaringan Air Bersih
Sumber air bersih yang terdapat di Rusunawa Kaligawe adalah air PDAM,
termasuk juga yang terdapat di blok A. Air yang dialirkan dari PDAM disimpan di
ruang pompa air yang terdapat di lantai dasar. Kemudian air tersebut dinaikkan ke
tandon paling atas yang terdapat di lantai 4 menggunakan pompa air. Setelah dari
tandon yang paling atas, air dialirkan ke masing-masing kamar. Sistem biaya
penggunaan air diukur menggunakan alat meter air. Penggunaan air tidak memiliki
batas maksimal, namun apabila penggunaan air sedikit, tetap dikenai biaya minimal
per bulan yaitu Rp10.000,00.

5
Gambar 3.22
Ruang Pompa Air Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.22 di atas merupakan ruangan tempat penampungan air atau tandon
yang terdapat di blok A. Tandon air tersebut berfungsi untuk menampung air untuk
dialirkan ke tandon air berikutnya yang terdapat di lantai paling atas menggunakan
pompa air. Blok A mengalami permasalahan dalam mengalirkan air, sehingga air
yang mengalir di rumah-rumah warga tidak mengalir deras. Hal ini telah dilaporkan
ke pengelola rusunawa Kaligawe, dan setelah sering dilakukan pemeriksaan terhadap
teknis mendistribusikan air, tidak terdapat kerusakan. Sehingga penghuni harus
bersabar dengan kondisi air yang tidak lancar tersebut. Air yang mengalir lancar
hanya terdapat pada lantai 4, sedangkan pada lantai 2 sudah sangat sedikit. Sehingga
apabila kekurangan air, penghuni blok A mengambil air pada keran yang terdapat di
ruang tengah setiap lantai. Hal tersebut disebabkan pipa aliran air yang ada di ruang
tengah langsung dari ruang pompa air yang dibawah, sehingga air bisa mengalir
dengan lancar.
f) Drainase
Sistem jaringan drainase yang terdapat pada blok A yaitu terdapat dua jenis,
yaitu drainase yang berada di area dalam gedung dan drainase yang berada di area
luas gedung. Berikut merupakan foto drainase yang terdapat di dalam area blok A.

5
Gambar 3.23
Drainase Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Pada gambar di atas terlihat bahwa drainase mengalami penumpukan pasir pada
bagian bawahnya. Kondisi drainase terlihat masih baik, walaupun terdapat
penumpukan pasir. Selain itu, fungsi drainase yang terdapat di area dalam gedung
adalah untuk mengalirkan air hujan, sedangkan untuk air pembuangan dari masing-
masing hunian dialirkan pada drainase bagian luar gedung bangunan. Berikut
merupakan gambar drainase di luar gedung blok A.

Gambar 3.24
Kondisi Drainase Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan kondisi drainase yang terdapat di luar area bangunan
blok A. Saluran pipa pembuangan air yang bersumber dari hunian, dialirkan menuju
drainase yang terdapat di belakang gedung blok A. Pipa air tersebut ada yang pecah
sehingga terdapat air yang menggenang pada bagian atas drainase. Kondisi tersebut
terlihat sangat kumuh dan mengurangi estetika menempati Rusunawa Kaligawe.

6
Berikut merupakan bentuk denah lantai 2, 3 dan 4 blok A.

Sumber: Hasil Observasi, 2021


Gambar 3.25
Denah Lantai 2, 3 dan 4 Blok

61
Gambar di atas merupakan denah lantai 2, 3 dan 4 yang dimiliki oleh blok A.
Fasilitas yang terdapat pada lantai 2, 3 dan 4 yaitu selasar dekat tangga yang terdiri
dari tangga sisi kiri, kanan dan tengah. Selain itu terdapat ruang tengah pada masing-
masing lantai. Hunian yang terdapat pada blok A yaitu mulai dari lantai 2, 3 dan 4,
sedangkan pada lantai dasar tidak terdapat unit hunian. Posisi penomoran hunian
yaitu tediri dari nomor satu hingga delapan dan terbagi menjadi dua bagian yaitu a
dan b.

Gambar 3.26
Selasar tangga sisi tengah Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan selasar tangga pada bagian tengah blok A. Selasar
tersebut terlihat kosong dan penghuni blok A tidak meletakkan barang-barang
lainnya. Kondisi selasar tersebut terlihat kotor dan terbengkalai. Aktivitas penghuni
blok A pada selasar tangga tersebut biasanya ibu-ibu yang memberi makan anak
sambal digendong. Hal tersebut karena pada sisi depan teras tersebut merupakan jalan
tol, sehingga memberikan hiburan tersendiri.

Gambar 3.27
Ruang Tengah Lantai 2 Blok A
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

6
Gambar di atas merupakan ruang tengah lantai 2 yang terdapat pada blok A.
Ruang tengah tersebut memiliki ukuran yang cukup luas yaitu mulai dari sisi dekat
tangga hingga ke sisi depan. Pada pojok kanan ruang tengah tersebut terdapat sedikit
tempat yang dimanfaatkan untuk mengambil air saat aliran air ke kamar tidak hidup.
Hal tersebut karena pipa aliran air yang terdapat di ruang tengah tersebut berbeda
dengan air yang dialirkan pada masing-masing kamar. Ruang tengah tersebut juga
terdapat fasilitas hiburan yaitu penghuni masing-masing lantai secara swadaya
membeli tv bekas untuk digunakan secara bersama. Ruang tengah juga dimanfaatkan
oleh bapak-bapak atau ibu-ibu sebagai tempat berkumpul saat ada kegiatan seperti
rapat, arisan ataupun pos ronda.

6
3.7.2 Sarana dan Prasarana Blok B
Berikut merupakan gambar denah lantai dasar blok B Rusunawa Kaligawe.

Gambar 3.28
Denah Lantai Dasar Blok B
Sumber: Hasil Observasi, 2021

64
Gambar 3.28 di atas merupakan denah lantai dasar blok B. Sarana yang terdapat
di lantai dasar berupa tempat parkir, musala, toilet dan ruang serbaguna. Berikut
merupakan penjabaran dari masing-masing sarana yang terdapat di lantai dasar blok
B.
a) Musala
Sarana peribadatan yang terdapat pada blok B sama dengan yang ada pada
blok- blok lainnya yaitu hanya terdapat musala. Musala tersebut terletak pada lantai
dasar di dekat ruang sekretariat pengurus paguyuban blok B.

Gambar 3. 29 Musala Blok B


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020
Gambar 3.29 di atas merupakan kondisi musala dan tempat wudhu yang terdapat di blok B. Bentuk da
pengecatan ulang menjadi warna hijau yang lebih terang. Dapat dilihat bahwa pada

gambar sebelah kiri, warna cat dinding terlihat tidak rata dan terdapat bercak-bercak
putih, namun pada gambar sebelah kanan sudah tidak ditemukan.
b) Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna yang terdapat pada blok B terletak pada sebelah kiri dekat
tangga. Ruang serbaguna tersebut dapat digunakan untuk berbagai aktivitas penghuni
blok B yang memiliki kegiatan, seperti tempat untuk meletakkan makanan ketika ada
hajatan.

6
Gambar 3.30
Ruang Serbaguna Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.30 di atas merupakan ruang serbaguna yang terdapat di blok B.
Ruang serbaguna tersebut dalam kondisi baik dan digunakan oleh penghuni blok B
saat ada kegiatan warga, seperti acara resepsi pernikahan. Ruangan tersebut
dimanfaatkan untuk menyimpan makanan sebelum dikeluarkan dan tempat untuk
menyimpan perlengkapan yang lainnya.
c) Lapangan voli dan badminton
Diantara tempat parkir yang terdapat di lantai dasar blok B, terdapat ruang
kosong yang bisa digunakan sebagai tempat bermain voli dan badminton. Tempat
tersebut sering digunakan saat ada kegiatan bersama seperti perayaan hari
kemerdekaan RI ataupun hanya sekedar aktivitas olahraga biasa. Selain itu, tempat
tersebut juga dimanfaatkan oleh warga sebagai tempat bekerja seperti yang terlihat
pada gambar di bawah ini.

6
Gambar 3.31
Lantai Dasar Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020
Gambar 3.31 di atas merupakan lantai dasar yang terdapat di blok B yang
digumanfaatkan oleh warga untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Seperti yang
terlihat pada gambar di atas yaitu penghuni blok B yang sedang bekerja untuk
membuat alat perangkap ikan. Kondisi lantai dasar terlihat memiliki lumut pada
beberapa bagian.
d) Tempat parkir
Tempat parkir yang terdapat di lantai dasar blok B memiliki bentuk yang sama
dengan blok A. Ruang tempat parkir juga dimanfaatkan oleh penghuni blok B untuk
meletakkan perlengkapan jualan seperti gerobak. Selain itu, tempat parkir juga
difungsikan oleh penghuni blok B sebagai tempat untuk menyelenggarakan hajatan
seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Gambar 3.32
Tempat Parkir Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

6
Gambar 3.32 di atas merupakan tempat parkir yang terdapat pada blok B.
Terlihat pada gambar bahwa penghuni blok B sedang melakukan resepsi pernikahan
yang diselenggarakan di tempat parkir. Resepsi pernikahan tersebut mendirikan satu
tenda sebagai tempat duduk pengantin. Selanjutnya, pada sisi lainnya dimanfaatkan
untuk meletakkan kursi plastik untuk tempat makan tamu undangan. Kegiatan resepsi
pernikahan tersebut tidak menggangu penghuni lainnya untuk memarkirkan
kendaraan, karena memiliki tempat yang cukup luas.
e) Jaringan Air Bersih
Sumber air yang terdapat pada blok B yaitu dari PDAM. Sebelum air dialirkan
ke masing-masing kamar, air terlebih dahulu disimpan pada ruang pompa air yang
terdapat di lantai dasar. Sistem pembayaran air yang terdapat pada blok B sama
dengan blok-blok lainnya. Pada setiap rumah memiliki alat ukur penggunaan air
untuk menentukan biaya pembelian air setiap bulannya. Walaupun telah
menggunakan air dari PDAM, penghuni blok B tetap membeli galon untuk
penggunaan memasak dan minum setiap harinya. Hal tersebut dikarenakan rasa air
yang dari PDAM mengandung bahan kaporit, sehingga memiliki rasa yang tidak enak
ketika dimasak.

Gambar 3.33
Tandon Air Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.33 di atas merupakan ruangan tempat penampungan air atau tandon
yang terdapat di blok B. Air yang bersumber dari ruang pompa air tersebut dialirkan
ke tandon paling atas yang terdapat di lantai 4 dan selanjutnya baru dialirkan ke

6
masing-masing kamar. Blok B tidak memiliki permasalahan air. Air yang mengalir
pada masing-masing kamar tidak memiliki kendala seperti yang dialami oleh blok A.
f) Drainase
Sistem jaringan drainase yang terdapat pada blok B yaitu sama dengan yang ada
di blok A. Berikut merupakan kondisi drainase yang terdapat di blok B, yaitu sebagai
berikut.

Gambar 3.34
Drainase Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Pada gambar di atas terlihat bahwa di dalam drainase terdapat penumpukan


sampah. Selain sampah juga terdapat pasir yang sudah lama tidak dibersihkan. Sistem
drainase yang terdapat di area dalam blok B yaitu dengan sistem terbuka, sehingga
dapat membahayakan apabila ada anak-anak kecil yang bermain dan terjatuh ke
dalam drainase tersebut.

6
Berikut merupakan bentuk denah lantai 2, 3 dan 4 blok B.

Sumber: Hasil Observasi, 2021


Gambar 3.35
Denah Lantai 2, 3 dan 4 Blok

70
Lantai 2, 3 dan 4 pada blok B terdiri dari unit hunian yang memiliki 32 hunian
pada masing-masing lantai. Fasilitas yang dimiliki pada masing-masing lantai yaitu
sama dengan yang dimiliki oleh blok A karena bentuk kontruksi bangunan blok A
dan B sama. Fasilitas yang tersedia yaitu ruang selasar tangga yang terdapar pada tiga
bagian yaitu sisi kiri, kanan dan tengah. Selanjutnya yaitu ruang tengah yang terletak
pada bagian tengah masing-masing lantai dan koridor di depan hunian.

Gambar 3.36
Selasar Tangga Bagian Tengah Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar di atas merupakan selasar tangga pada bagian tengah lantai 2 blok B.
Kondisi selasar tersebut terlihat bersih dan kosong. Hanya terdapat sedikit barang
pada sisi kiri yaitu berupa papan yang ditumpuk. Selasar tangga tersebut biasanya
jarang digunakan oleh anak-anak sebagai tempat bermain karena orang tua merasa
khawatir apabila bermain di dekat tangga.

7
Gambar 3.37
Ruang Tengah lantai 3 Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar di atas merupakan ruang tengah yang juga sering disebut sebagai ruang
aula pada masing-masing lantai. Ruang aula tersebut sering digunakan untuk aktivitas
seperti rapat rt, kumpul arisan bapak-bapak atau ibu-ibu, kegiatan PKK dan tempat
bermain anak-anak. Pada hari bias ajika tidak tada kegiatan rutin, maka sering
digunakan untuk tempat kumpul-kumpul ibu-ibu untuk sekedar bertegur sapa.
Permasalahan yang terdapat pada aula tengah tersebut adalah sering terdapat air yang
merembes pada bagian atap ruangan. Selain itu, pada lantai 2, 3 dan 4 juga terdapat
koridor di depan hunian. Koridor tersebut menjadi jalan penghubung antar masing-
masing hunian atau tempat mobilitas penghuni melakukan aktivitas sehari-hari.
Bentuk dari koridor di depan hunian yang terdapat di blok B adalah seperti gambar
berikut ini.

7
Gambar 3.38
Koridor depan hunian lantai 2 Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar di atas merupakan koridor di depan hunian yang terdapat di lantai 2 blok
B. Lebar koridor tersebut berukuran 1,2 meter dan terlihat tidak terlalu luas hanya
cukup dilewati oleh dua orang yang berpapasan. Pada gambar tersebut terlihat ruang
koridor dimanfaatkan oleh penghuni untuk meletakkan bunga dan kursi tamu. Hal
tersebut mengakibatkan semakin sempitnya ruang mobilitas penghuni saat berlalu-
lalang. Selain itu, pada bagian atas pagar koridor juga diletakkan pot bunga, yang
dikhawatirkan terjatuh saat tidak sengaja ada penghuni blok B yang mengenai pot
bunga tersebut. Permasalahan yang terdapat di lantai 2, 3 dan 4 yang lainnya adalah
kondisi tangga pada bagian belakang gedung yang sudah mengalami keropos yaitu
dapat dilihat pada gambar berikut ini.

7
Gambar 3.39
Pagar tangga hunian lantai 3 Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar di atas merupakan kondisi pagar yang terdapat pada tangga bagian
belakang blok B. Pagar tangga tersebut dibuat dari besi dan sudah berusia kurang
lebih 10 tahun. Sehingga tidak heran kalau besi tersebut telah berkarat dan mengalami
pengeroposan. Kondisi tangga tersebut dapat membahayakan penghuni apabila tanpaa
sadar bersandar pada pagar. Selain itu, tangga hunian dari lantai 3 menuju lantai 4
tidak memiliki atap, sehingga apabila terjadi hujan makan lantai tangga akan licin.

7
3.7.3 Sarana dan Prasarana Blok C
Berikut merupakan gambar denah lantai dasar blok C Rusunawa Kaligawe.

Gambar 3.40
Denah Lantai Dasar Blok C
Sumber: Hasil Observasi, 2021

75
Gambar 3.40 di atas merupakan denah lantai dasar blok C. Sarana yang terdapat
di lantai dasar berupa tempat parkir, musala, toilet dan ruang serbaguna. Berikut
merupakan penjabaran dari masing-masing sarana yang terdapat di lantai dasar blok
C.
a) Musala
Musala yang dimiliki oleh blok C terletak di lantai dasar. Musala tersebut
berada di dekat tangga dan di dekat pos ronda. Berikut merupakan musala yang
terdapat pada blok C.

Gambar 3. 41
Musala Blok B
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020

Gambar 3.41 di atas merupakan musala yang terdapat di blok C. Terlihat bahwa
kondisi musala yang terdapat di blok C lebih bersih dan terawat dibandingkan dengan
musala pada blok A dan B. Hal ini disebabkan juga karena bentuk kontruksi
bangunan rusunawa yang berbeda. Musala pada blok C lebih luas dan terdapat lantai
teras yang sudah diganti ubin. Musala pada blok C terdapat kegiatan belajat mengaji
atau TPA (Taman Pendidikan Alquran). Selain itu, musala juga digunakan untuk
kegiatan me- shalati jenazah bagi penghuni rusunawa yang meninggal dunia.

7
Gambar 3.42
Tempat Wudhu Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2020
Gambar 3.42 di atas merupakan tempat wudhu yang terdapat di musala blok C.
Terlihat bahwa kondisi tempat wudhu yang terawat dan bersih. Keran air dalam
kondisi baik dan dapat difungsikan. Selain itu, keran air juga dapat dimanfaatkan bagi
penghuni rusunawa jika ada yang ingin mencuci motor di lapangan bawah dekat
tempat parkir. Namun, hal yang menjadi keluhan warga penghuni blok C adalah toilet
yang rusak, sehingga tidak dapat digunakan. Saat sedang ada kegiatan seperti hajatan,
tamu undangan yang hadir pergi ke blok B atau D untuk menggunakan toilet.
b) Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna yang terdapat pada blok C terletak pada sebelah kiri dekat
tangga. Ruang serbaguna tersebut biasanya digunakan saat ada kegiatan besar seperti
rapat paguyuban yang mendatangkan orang banyak, maupun kegiatan hajatan yang
diselenggarakan oleh penghuni blok C.
c) Lapangan voli dan badminton
Tempat yang dijadikan lapangan voli atau badminton pada blok C adalah lantai
dasar yang terletak diantara tempat parkir.

7
Gambar 3.43
Lantai Dasar Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.43 di atas merupakan lapangan olahraga yang terdapat di blok C.
Lapangan tersebut sering digunakan oleh penghuni rusunawa untuk bermain voli.
Biasanya kegiatan tersebut dilaksanakan saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia
dan apabila ada kegiatan outdor lainnya.
d) Tempat parkir
Tempat parkir yang terdapat di lantai dasar blok C terdapat pada dua bagian,
yaitu sisi kiri dan kanan bangunan. Tempat parkir pada satu sisi lebih luas dari sisi
lainnya karena tidak ada penggunaan untuk ruangan. Sebaliknya, tempat parkir pada
sisi yang lain lebih sempit karena terdapat tangga, ruang serbaguna dan musala.
Berikut merupakan gambar tempat parkir yang terdapat di blok C.

Gambar 3.44
Tempat Parkir Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

7
Gambar 3.44 di atas merupakan tempat parkir yang terdapat pada blok C.
Lantai tempat parkir sudah dilengkapi dengan lantai ubin semua, tidak seperti blok A
dan B yang masih terdapat lantai semen. Pada tempat parkir tidak hanya terdapat
kendaraan roda dua, namun penghuni blok C juga meletakkan kandang ayam,
perlengkapan untuk jualan seperti gerobak dan tumpukan barang-barang yang sudah
tidak terpakai. Hal tersebut memperlihatkan tempat parkir menjadi kumuh, apalagi
terdapat atap yang bocor, sehingga air dari atas menetes ke bawah dan menggenang
di lantai.
e) Jaringan Air Bersih
Sistem air bersih yang terdapat di blok C yaitu bersumber dari blok A. Blok C
tidak memiliki ruang pompa air sendiri seperti yang ada pada blok-blok lainnya. Blok
C mengandalkan mesin pompa air yang terdapat di lantai dasar dekat tangga. Mesin
pompa air tersebut yang mengalirkan air pada tando yang terdapat di lantai paling
atas dan selanjutnya akan dialirkan pada masing-masing kamar.
f) Drainase
Drainase yang terdapat pada blok memiliki ukuran yang berbeda dengan yang
ada pada blok A dan B. ukuran drainase pada blok C lebih lebar dan memiliki
penutup berupa jeruji besi. Berikut merupakan gambar drainase yang terdapat di blok
C.

Gambar 3.45
Drainase Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Permasalahan yang terdapat pada drainase blok C adalah terdapat banyak
sampah bungkus plastic di dalam drainase. Selain itu, terdapat sedikit celah pada

7
penutup drainase yang masih terbuka. Sehingga dapat membahayakan penghuni yang
lewat.

8
Berikut merupakan bentuk denah lantai 2, 3 dan 4 blok C.

80

Gambar 3.46
Denah Lantai 2, 3 dan 4 Blok
C
Lantai 2, 3 dan 4 pada blok C terdiri dari unit hunian yang memiliki 96 dari
ketiga lantainya. Fasilitas yang dimiliki pada masing-masing lantai yaitu ruang
selasar tangga yang terdapar pada tiga bagian yaitu sisi kiri, kanan dan tengah.
Selanjutnya yaitu ruang tengah yang terletak pada bagian tengah masing-masing
lantai dan koridor di depan hunian.

Gambar 3.47
Selasar Tangga Bagian Tengah Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan selasar tangga pada bagian tengah lantai 3 blok C.
Selasar tangga tersebut terdapat barang-barang bekas yang diletakkan oleh penghuni
blok C yaitu terdapar kasur springbed bekas dan juga lemari yang sudah tidak
digunakan.

Gambar 3.48
Ruang Tengah lantai 2 Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan ruang tengah yang terdapat pada masing-masing
lantai atau biasa disebut sebagai ruang aula tengah. Ruang tengah tersebut seharusnya
digunakan saat ada kegiatan yang melibatkan banyak penghuni seperti arisan bapak-

8
bapak, arisan ibu-ibu, kegiatan PKK ataupun rapat RT. Namun, seperti yang terlihat
di gambar bahwa ruang tengah tersebut terdapat banyak barang, sehingga apabila ada
kegiatan warga diselenggarakan di selasar tangga pada bagian kiri atau kanan. Ruang
tengah tersebut seharusnya tidak boleh dimanfaatkan oleh orang tertentu, namun saat
penghuni lain melaporkan ke Pemkot, tidak ada tindak lanjut mengenai peneguran
penghuni yang memanfaatkan ruang tersebut secara sepihak.

Gambar 3.49
Koridor depan hunian lantai 2 Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan koridor di depan hunian yang terdapat di lantai 2 blok
C. Koridor yang berfungsi sebagai tempat mobilitas penghuni rusunawa blok C
tersebut terganggu dengan adanya banyak barang-barang di depan hunian. Hal
tersebut karena luas hunian yang terbatas, sehingga penghuni meletakkan barang-
barang di depan hunian masing-masing. Selain itu, terdapat juga kursi yang
diletakkan di depan hunian untuk menghemat penggunaan ruang di dalam rumah.
Banyaknya barang yang terdapat di depan hunian, menimbulkan kesan rusunawa
terlihat kumuh dan tidak teratur.

8
Gambar 3.50
Pagar tangga hunian lantai 3 Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan kondisi selasar dekat tangga yang terletak di lantai
2. Terlihat bahwa banyak barang-barang bekas yang bertumpukan di atas lantai.
Barang- barang bekas tersebut milik penghuni yang menempati hunian di samping
tangga. Penghuni tersebut berprofesi sebagai pemulung, sehingga di dalam huniannya
terdapat banyak tumpukan barang. Selain itu, apabila barang-barang di dalam rumah
sudah tidak cukup, maka di letakkan di samping hunian yaitu selasar tangga lantai 2.

8
3.7.4 Sarana dan Prasarana Blok D
Berikut merupakan gambar denah lantai dasar blok D Rusunawa Kaligawe.

RUANG

Gambar 3.51
Denah Lantai Dasar Blok D
Sumber: Hasil Observasi, 2021

84
Gambar 3.51 di atas merupakan denah lantai dasar blok D. Sarana dan
prasarana yang terdapat di lantai dasar berupa tempat parkir, musala, toilet dan ruang
sekretariat pengurus paguyuban blok D. Selain sarana, lantai dasar blok D juga
memiliki unit hunian yaitu berjumlah 3 rumah. Pada dasarnya 3 unit tersebut
diprioritaskan untuk manula atau lansia, namun saat realisasinya masih terdapat
lansia yang bahkan menempati lantai paling atas yaitu lantai 5 karena alasan biaya
sewa yang lebih murah. Berikut merupakan penjabaran dari masing-masing sarana
yang terdapat di lantai dasar blok D.
a) Musala
Musala blok D terletak di lantai dasar. Musala tersebut berada di dekat tangga
bagian belakang. Musala terlihat jarang digunakan saat siang hari, karena penghuni
rusunawa banyak yang bekerja di luar rumah.

Gambar 3.52
Musala Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.52 di atas merupakan musala yang terdapat di blok D. Musala terlihat
bersih, walaupun terdapat beberapa permasalahan yang terdapat pada musala tersebut.
Musala blok D memiliki pengurus sekaligus yang bertanggung jawab
membersihkannya. Saat hujan deras terjadi di Kota Semarang pada bulan februari
2021 lalu, rusunawa Kaligawe juga terkena dampaknya. Seperti yang terlihat pada
tanda kuning di atas, tanda tersebut menunjukkan ketinggian air yang menggenangi
blok D. Sehingga pengurus musala harus membersihkan ruangan yang kotor
disebabkan banjir. Selain permasalahan banjir tersebut, musala blok D juga memiliki
permasalahan yang

8
lain yaitu atap yang bocor. Sehingga pada bagian atas ruangan terdapat plastic besar
untuk menampung air dan dialirkan keluar jendela ketika telah penuh.
Tempat wudhu dan toilet yang terdapat pada blok D terletak di samping kiri
musala. Toilet tersebut terbagi menjadi 2 bagian, yaitu untuk perempuan dan laki-
laki. Namun kondisi toilet tersebut tidak baik, pada bagian toilet perempuan sudah
tidak bisa digunakan karena tidak dibersihkan dan tidak terawat. Pada bagian dalam
toilet perempuan tersebut terdapat barang-barang bekas dan sangat berdebu. Pada
bagian toilet laki-laki masih bisa digunakan walaupun pintu toilet rusak dan tidak
dapat dikunci, sehingga jika ingin menutup pintu makan harus diangkat dan
dipindahkan secara manual.
b) Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna yang terdapat pada blok D terletak bersebelahan dengan
musala. Ruang serbaguna biasanya digunakan saat ada kegiatan rapat paguyuban atau
apabila ada penghuni yang meninggal dunia.

Gambar 3.53
Ruang Serbaguna Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.53 di atas merupakan ruang serbaguna blok D. Kondisi ruang
serbaguna tidak terlalu bersih karena terdapat sisa-sisa pasir bekas banjir pada lantai
ruangannya. Selain itu, pada dinding ruangan, juga terdapat perbedaan warna cat
yang merupakan perbedaan warna dinding yang digenangi air maupun yang tidak.

8
c) Tempat parkir
Area parkir kendaraan yang terdapat di rusunawa Kaligawe terbagi menjadi dua
yaitu parkir khusus tamu dan parkir khusus penghuni. Parkir kendaraan penghuni
terletak di masing-masing blok. Parkir kendaraan roda dua terdapat di dalam area
gedung yang terdapat di lantai dasar, sedangkan untuk parkir kendaraan roda 4
(empat) terdapat di depan gedung rusunawa Kaligawe. Berikut merupakan gambar
tempat parkir yang terdapat di blok D Rusunawa Kaligawe.

tempat parkir kendaraan roda dua, tempat tersebut juga digunakan untuk menyimpan
alat-alat perlengkapan untuk jualan, seperti gerobak dan lain-lain. Selain itu, juga
terdapat parkir kendaraan roda 4 (empat) atau mobil yang terletak di luar gedung
rusunawa Kaligawe. Berikut merupakan gambar tempat parkir mobil yang terdapat di
rusunawa Kaligawe.

Gambar 3.54
Tempat Parkir Blok
D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.54 di atas merupakan tempat parkir roda dua khusus penghuni
rusunawa Kaligawe yang terdapat di blok D. Tempat parkir tersebut kurang lebih
sama dengan tempat parkir yang terdapat pada masing-masing blok. Permasalahan
yang terdapat pada tempat parkir adalah lantai ubin yang mulai lepas dan langit-
langit tempat parkir yang terdapat kebocoran. Air yang menetes dari atap tempat

8
Gambar 3.55
Tempat Parkir Mobil Penghuni Blok C dan D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.55 di atas merupakan tempat parkir kendaraan roda 4 (empat) atau
mobil penghuni rusunawa Kaligawe. Tempat parkir tersebut terletak di depan atau di
sekitar lokasi gedung rusunawa.
d) Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih yang terdapat pada blok D sama dengan yang ada pada blok
E, F dan G. Terdapat ruang pompa pada masing-masing blok yang berfungsi untuk
mengalirkan air ke tandon yang terdapat di paling atas.

Gambar 3.56
Tandon Air Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.56 di atas merupakan tandon air yang terdapat di blok D. Tidak
terdapat permasalahan air di blok D, namun untuk keperluan memasak sehari-hari,
penghuni rusunawa tetap menggunakan air galon.

8
e) Drainase
Jenis drainase yang terdapat pada blok D adalah drainase tertutup, namun tidak
tertutup secara permanen. Drainase tersebut ditutup menggunakan jeruji besi agar
tidak membahayakan penghuni saat berjalan ataupun keluar-masuk dari tempat
parkir.

Gambar 3.57
Tempat Parkir Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Permasalahan drainase yang terdapat pada blok D tersebut adalah banyaknya
ditemukan sampah. Sampah tersebut terdiri dari sampah plastic bekas makanan
ringan.

8
Berikut merupakan bentuk denah lantai 2, 3, 4 dan 5 blok D.

90

Gambar 3.58
Denah Lantai 2, 3, 4 dan 5 Blok D
Sumber: Hasil Observasi, 2021
Gambar di atas merupakan denah lantai 2, 3, 4 dan 5 blok D Rusunawa
Kaligawe. Tipe hunian yang terdapat pada blok D yaitu dengan luas 24 m 2. Jumlah
hunian yang terdapat pada setiap lantai adalah 24 rumah, sehingga total hunian dari
lantai 2 sampai 5 yaitu 96 unit ditambah 3 unit yang ada di lantai dasar menjadi 99
unit hunian. Prasarana yang ditemukan pada lantai 2, 3, 4 dan 5 blok D adalah ruang
selasar dekat tangga pada sisi kiri dan kanan bangunan, ruang tengah dan koridor di
depan hunian.

Gambar 3.59
Selasar Tangga Lantai 3 Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan selasar dekat tangga yang terdapat di lantai 3 blok
D. selasar tersebut biasanya difungsikan sebagai tempat kumpul-kumpul penghuni
rusunawa seperti arisan bapak-bapak atau ibu-ibu, ataupun digunakan sebagai tempat
berkumpul ibu-ibu saat sore hari. Selain digunakan oleh penghuni dewasa, ruang
selasar dekat tangga tersebut juga menjadi tempat bermain anak-anak penghuni blok
D. Namun dikhawatirkan akan membahayakan anak-anak tersebut apabila tanpa
sadar terjatuh dari tangga.
Selai n selasar dekat tangga pada sisi kanan dan kiri bangunan, ruang yang
sering dimanfaatka penghuni lainnya yaitu ruang tengah yang terdapat pada nagian
tengah- tengah setiap lantainya. Ruang tengah tersebut memiliki ukuran yang lebih
luas dari selasar tangga pada sisi kiri dan kanan. Sehingga sering dimanfaatkan saat
ada kegiatan rapat RT ataupun kegiatan ibu-ibu PKK. Berikut merupakan gambar
ruang tengah yang terdapat di blok D.

9
Gambar 3.60
Ruang Tengah Lantai 3 Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Ruang tengah tersebut terdapat pada masing-masing lantai. Sehingga terdapat 4
ruang tengah yang dimanfaatkan oleh penghuni pada setiap lantainya.selain ruang
tengah, prasarana yang mendukung aktivitas penghuni Rusunawa Kaligawe lainnya
adalah koridor di depan hunian. Setiap hunian memiliki jalan koridor di depan
huniannya. Hal tersebut berfungsi untuk memudahkan mobilitas penghuni Rusunawa
Kaligawe. Berikut merupakan salah satu contoh koridor di depan hunain yang
terdapat di lantai 4 blok D.

Gambar 3.61
Ruang Tengah Lantai 4 Blok D
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Pada gambar tersebut terlihat bahwa koridor tidak terlalu lebar, namun hanya
berukuran sekitar kurang dari 1,5 meter. Pada bagian atas koridor terdapat penghuni
yang menjemur pakaian, sehingga sedikit mengganggu apabila ada penghuni yang
melewati koridor tersebut.

9
3.7.5 Sarana dan Prasarana Blok E
Berikut merupakan gambar denah lantai dasar blok E Rusunawa Kaligawe.

Gambar 3.62
Denah Lantai Dasar Blok E
Sumber: Hasil Observasi, 2021

93
Gambar 3.62 di atas merupakan denah lantai dasar blok E. Sarana yang terdapat
di lantai dasar berupa tempat parkir, musala, toilet dan ruang sekretariat pengurus
RW VIII serta paguyuban blok E. Selain sarana dan prasarana, lantai dasar blok D
juga memiliki unit hunian yaitu berjumlah 3 rumah. Berikut merupakan penjabaran
dari masing-masing sarana yang terdapat di lantai dasar blok E.
a) Musala
Musala yang terdapat di blok D terletak dibagian belakang lantai dasar blok E.
Musala tersebut berada di dekat tangga bagian belakang dan bersebelahan dengan
tempat wudhu serta toilet. Musala terlihat jarang digunakan saat siang hari, karena
penghuni rusunawa banyak yang bekerja di luar rumah.

Gambar 3.63
Musala Blok E
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 3.63 di atas merupakan musala yang terdapat di blok E. Kondisi


musala jarang digunakan oleh penghuni blok E dan biasanya digunakan saat ada
kegiatan bersama seperti kerja bakti atau ada hajatan. Selain itu, musala tersebut juga
digunakan saat ada penyelenggaraan jenazah penghuni blok E yang meninggal dunia.
Tempat wudhu dna toilet berada tepat di samping musala. Kondisi tempat wudhu dan
toilet terlihat kumuh. Terlihat bahwa air di dalam WC yang meluap hingga ke lantai
luar. Toilet tersebut dalam kondisi menunggu perbaikan dari petugas kebersihan blok
E Rusunawa Kaligawe.

9
b) Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna yang terdapat pada blok E berhadapan dengan musala dan
terletak di depan area parkir. Ruang serbaguna tersebut biasanya digunakan saat ada
rapat paguyuban ataupun penghuni yang memiliki kegiatan seperti hajatan.

Gambar 3.64
Ruang Serbaguna Blok E
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c) Ruang Sekretariat Pengurus Paguyuban


Ruang sekretariat pengurus tersebut terdiri dari pengurus RW VIII dan
pengurus paguyuban blok E. Ruang tersebut digunakan saat ada kegiatan rapat RW
atau rapat paguyuban. Selain itu, ruangan tersebut juga digunakan untuk meletakkan
alat-alat milik pengurus RW dan paguyuban. Secara fisik, ruang sekretariat tersebut
tidak terdapat kendala seperti atap bocor atau yang lain.

Gambar 3.65
Ruang Sekretariat Pengurus Blok E
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

9
d) Tempat parkir
Area parkir kendaraan yang terdapat di blok E lebih sedikit dibandingkan
dengan blok A, B dan C. Hal tersebut memiliki kesamaan dengan blok D karena
memiliki bentuk kontruksi bangunan yang sama. Penempatan motor sebagai tempat
parkir tidak hanya diletakkan pada bagian depan, namun penghuni blok E juga
memarkirkan motor pada bagian belakang yaitu dekat ruang pompa air dan di depan
musala, seperti yang dapat dilihat pada gambar berikut.

e) Drainase
Jenis drainase yang terdapat pada blok E adalah drainase tertutup, namun tidak
tertutup secara permanen. Drainase tersebut ditutup menggunakan jeruji besi agar
tidak membahayakan penghuni saat berjalan ataupun keluar-masuk dari tempat
parkir.

Gambar 3.66
Tempat Parkir Blok
D
Sumber: Dokumentasi Penyusun,
2021
Gambar 3.66 di atas merupakan tempat parkir roda dua khusus penghuni
rusunawa Kaligawe yang terdapat di blok E. Pada lokasi parkir kendaraan roda dua
tersebut, tidak hanya motor dan sepeda yang terlihat, namun terdapat juga
perlengkapan jualan penghuni blok E seperti gerobak sayur atau bentuk jualan yag
lainnya. Selain itu, kendala yang terdapat di ruang parkir adalah bagian atap atau

9
Gambar 3.67
Tempat Parkir Blok E
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Kondisi drainase yang terdapat pada blok E terlihat bagus. Tidak banyak
sampah yang terlihat di dalam drainase, namun tetap mengeluarkan bau yang tidak
sedap. Sehingga dapat membuat penghuni tidak nyaman.

9
Berikut merupakan bentuk denah lantai 2, 3, 4 dan 5 blok E.

98

Gambar 3.68
Denah Lantai 2, 3, 4 dan 5 Blok E
Sumber: Hasil Observasi, 2021
Lantai 2, 3, 4 dan 5 yang terdapat pada blok E terdiri dari unit hunian yang
berjumlah 24 hunian tiap lantai. Fasilitas yang terdapat disetiap lantai 2, 3, 4 dan 5
memiliki kesamaan yaitu selasar yang terdapat di dekat tangga, ruang tengah dan
koridor di depan hunian. Berikut merupakan gambar selasar tangga yang terdapat
pada bagian kanan bangunan Rusunawa Blok E.

Gambar 3.69
Selasar Tangga Lantai 2 Blok E
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar di atas merupakan selasar tangga yang terdapat di lantai 2 blok E. Pada
selasar tersebut terdapat kursi-kursi milik penghuni yang diletakkan di selasar untuk
tempat duduk saat ada beberapa penghuni yang berbincang di selasar. Selasar tangga
tersebut juga dilengkapi dengan lorong tempat pembuangan sampah. Lorong tersebut
berfungsi sebagai penghubung tempat sampah dengan yang ada di lantai dasar.
Sehingga penghuni yang di lantai atas tidak perlu turun ke bawah untuk membuang
sampah. Selain selasar tangga yang terdapat pada sisi kiri dan kanan bangunan, juga
terdapat selasar tangga yang terletak di tengah atau penghunI blok E biasa
menyebutnya sebagai ruang aula tengah. Berikut merupakan selasar dekat tangga
yang terletak di bagian tengah gedung blok E.

99
Gambar 3.70
Selasar Tengah Lantai 3 Blok E
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan selasar dekat tangga bagian tengah gedung blok E.
Pada selasar tersebut terdapat penghuni lantai 3 yang menjemur pakaiannya di atas
pagar selasar. Selasar ruang tengah tersebut juga dilengkapi dengan alat pemadam api
ringan (APAR) yang diletakkan di tiang pagar selasar. Aktivitas yang sering
dimanfaatkan penghuni pada ruang aula tengah tersebut adalah kegiatan rapat RT,
arisan bapak-bapak dan arisan ibu-ibu. Namun apabila peserta arisan yang hadir
sedikit, maka biasanya arisan diadakan di depan koridor hunian salah satu peserta.
Bentuk koridor hunian yang terdapat pada blok E yaitu sebagai berikut.

Gambar 3.71
Koridor Lantai 2 Blok E
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan bentuk koridor yang terdapat di depan hunian
penghuni Rusunawa Kaligawe. Pada koridor tersebut banyak penghuni yang
menjemur pakaian di atas koridor. Hal tersebut menyebabkan penghuni lain
yang melewati

10
koridor tersebut harus berhati-hati apabila baju yang dijemur masih basah dan akan
menyebabkan lantai menjadi licin. Selain menjemur baju di atas koridor, penghuni
yang menempati hunian tersebut juga meletakkan berbagai jenis barang-barang di
depan hunian, seperti barang yang sudah tidak terpakai atau tanaman. Ukuran lebar
koridor di blok E lebih lebar dibandingkan dengan blok D, yaitu sekitar berukuran 1,5
meter.

10
3.7.6 Sarana dan Prasarana Blok F
Berikut merupakan gambar denah lantai dasar blok F Rusunawa Kaligawe.

Gambar 3.72
Denah Lantai Dasar Blok F
Sumber: Hasil Observasi, 2021

102
Gambar 3.72 di atas merupakan denah lantai dasar blok F. Blok F merupakan
bangunan ke-tiga dengan jenis hunian tipe 24 m2. Sarana dan prasarana yang terdapat
di lantai dasar berupa tempat parkir, musala, toilet, ruang serbaguna, ruang pompa air
dan ruang sekretariat pengurus paguyuban blok F. Selain sarana dan prasarana, lantai
dasar blok F juga memiliki 3 unit hunian. Berikut merupakan penjabaran dari masing-
masing sarana dan prasarana yang terdapat di lantai dasar blok F.
a) Musala
Musala yang dimiliki oleh blok F terletak di lantai dasar sebelah kanan dari
tempat masuk. Musala tersebut berada di bagian depan dekat tangga bagian tengah.
Musala yang terdapat di blok F memiliki perbedaan bentuk denah dengan blok tipe 24
m2 lainnya. Musala yang ada di blok F berganti fungsi dengan ruang serbaguna.
Tempat yang awalnya ruang serbaguna dijadikan musala, dan begitupun sebaliknya.

Gambar 3.73
Musala Blok F
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.73 di atas merupakan musala yang terdapat di blok F. Musala
tersebut terlihat bersih dan berbeda dengan musala yang ada di blok yang lain. Hal
tersebut karena musala yang ada di blok F direnovasi secara swadaya oleh penghuni
blok F untuk menciptakan lingkungan tempat ibadah yang nyaman bagi penghuninya.
Selain itu, tempat wudhu musala tersebut terletak dibagian depan dan langsung
terlihat saat ingin memasuki blok F. Tempat wudhu yang terletak di depan musala itu
merupakan tempat tambahan yang dibuat oleh penghuni. Sebelumnya tempat wudhu
dan toilet yang dari awal sudah ada terletak dibagian samping kanan dekat tangga.

10
b) Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna yang terdapat pada blok F terletak bersebelahan dengan
musala. Ruang serbaguna yang ada di blok F terlihat pada bagian depan ruangannya
terdapat barang-barang perlengkapan memasak.

Gambar 3.74
Ruang Serbaguna Blok F
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan ruang serbaguna yang terdapat di blok F. Kondisi
ruang serbaguna kurang terawat dan terdapat barang-barang pada bagian depan
ruangannya. Selain itu, pada bagian dinding saluran pipa terlihat dinding yang dari
tripleknya sudah pecah. Sehingga pipa yang ada di dalamnya bisa langsung terlihat.
c) Tempat parkir
Area parkir kendaraan yang terdapat di blok F terdiri dari parkir kendaraan roda
dua dan empat. Area parkir kendaraan roda dua terdapat di dalam gedung, sedangkan
area parkir lobil terdapat di bagian luar di depan gedung. Tempat parkir motor dan
sepeda yang terdapat di blok F yaitu berada di depan musala dan ruang sekretariat.
Berikut meruakan gambar area parkir kendaraan roda dua yang terdapat di blok F.

10
Gambar 3.75
Tempat Parkir Blok F
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.75 di atas merupakan tempat parkir roda dua khusus penghuni blok
F. Ruang parkir tersebut juga dilengkapi dengan sarana hiburan yaitu terdapat TV di
dekat tangga. Selain itu pada tiang yang ada di bagian tengah terdapat alat pemadam
api ringan (APAR). Kondisi tempat parkir cukup bersih, namun pada bagian atap
terdapat bekas-bekas air yang merembes.
d) Ruang Sekretariat
Ruang sekretariat yang terdapat pada blok F yaitu terletak di lantai dasar
disebelah ruang pompa air. Ruang sekretariat tersebut awalnya digunakan saat ada
rapat kegiatan RW IX dan tempat menyimpan perlengkapan barang yang dimiliki
oleh kepengurusan RW. Berikut merupakan ruang sekretariat yang ada di blok F.

Gambar 3.76
Ruang Sekretariat Blok F
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

10
Gambar 3.76 di atas merupakan ruang sekretariat yang ada di blok F. Ruang
sekretariat tersebut tidak sering digunakan dan hanya digunakan saat kegiatan-
kegiatan tertentu. Kondisi ruang sekretariat tersebut terlihat kotor dan berdebu.
Barang-barang yangterdapat di dalam ruangan tidak tertata dengan rapi. Teras yang
terdapat di depan ruang sekretariat dimanfaatkan oleh penghuni blok F sebagai
tempat parkir motor.
e) Drainase
Jenis drainase yang terdapat pada blok F adalah drainase terbuka. Terdapat dua
drainase yaitu yang terdapat di area luar gedung dan di dalam gedung blok F. Berikut
merupakan drainase yang ada di blok F.

Gambar 3.77 Tempat Parkir Blok F


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Permasalahan drainase yang terdapat pada blok F adalah terdapat bagian-bagian
drainase yang rusak dan terjadinya penumpukan pasir. Pada beberapa bagian drainase juga terdapat sa

10
Berikut merupakan bentuk denah lantai 2, 3, 4 dan 5 blok F.

107

Gambar 3.78
Denah Lantai 2, 3, 4 dan 5 Blok F
Sumber: Hasil Observasi, 2021
Gambar di atas merupakan bentuk denah lantai 2, 3, 4 dan 5 yang terdapat pada
blok F. Jumlah unit hunian yang terdapat pada masing-masing lantai yaitu 24 rumah
dengan tipe luas hunian yaitu 24 m 2. Beberapa bagian sisi gedung yang terdapat pada
blok F yaitu selasar dekat tangga yang terdiri dari bagian kiri dan kanan, lorong
tempat pembuangan sampah yang terhubung dari lantai 5 hingga lantai dasar, ruang
selasar dekat tangga bagian tengah dan koridor di depan hunian. Berikut merupakan
ruang selasar dekat tangga bagian sisi kiri bangunan blok F.

lantai 4 tidak mempermasalahkannya karena menjadi tempat sesame penghuni untuk


bersosialisasi dengan penghuni lainnya. Selain tangga yang terdapat pada bagian kiri
dan kanan bangunan gedung, juga terdapat selasar dekat tangga bagian tengah.
Ukuran selasar bagian tengah gedung tersebut lebih besar dibandingkan dua yang
lain. Hal tersebut dibuat lebih lebar karena sebagai ruang bagi penghuni rusunawa
untuk melakukan aktivitas dengan lebih banyak penghuni. Berikut merupakan ruang
selasar dekat tangga yang terdapat pada bagian tengah gedung blok F.

Gambar 3.79
Selasar Tangga Lantai 4 Blok F
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan selasar dekat tangga yang terdapat di lantai 4
bagian sisi kiri bangunan blok F. Selasar tangga tersebut dimanfaatkan oleh
penghuni yang memiliki rumah paling dekat sebagai tempat memasak untuk jualan
sehari-hari. Hal tersebut sebenarnya tidak dibolehkan oleh pengelola Rusunawa
Kota Semarang, namun hal tersebut lama-lama tidak terlalu ditanggapi dan
terkesan dibiarkan saja.

10
Gambar 3.80
Ruang Tengah Lantai 3 Blok F
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan selasar dekat tangga yang terdapat pada bagian
tengah. Ruang selasar tersebut biasa disebut juga sebagai ruang aula tengah. Pada
ruang tersebut, penghuni blok F sering memanfaatkan sebagai tempat untuk
melakukan aktivitas arisan bapak-bapak, arisan ibu-ibu dan rapat RT. Ruang tengah
tersebut terdapat pada masing-masing lantai. Selain ruang tengah, prasarana yang
mendukung aktivitas penghuni Rusunawa Kaligawe lainnya adalah koridor di depan
hunian. Setiap hunian memiliki jalan koridor di depan huniannya. Hal tersebut
berfungsi untuk memudahkan mobilitas penghuni Rusunawa Kaligawe. Berikut
merupakan salah satu contoh koridor di depan hunain yang terdapat di lantai 5 blok F.

Gambar 3.81
Koridor Depan Hunian Lantai 5 Blok F
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan koridor di depan hunian yang terdapat di lantai 5 blok
F. Lebar koridor tersebut kurang lebih 1,5 meter. Koridor tersebut berfungsi sebagai

10
tempat mobilitas penghuni blok F sebagai penunjang aktivitas di rusunawa.
Permasalahan yang terdapat pada koridor tersebut adalah penghuni yang menjemur
pakaian di atas atap koridor. Banyaknya penghuni yang menjemur pakaian diluar
menyebabkan terganggunya estetika ruang yang ada di Rusunawa Kaligawe.

11
3.7.7 Sarana dan Prasarana Blok G
Berikut merupakan gambar denah lantai dasar blok G Rusunawa Kaligawe.

RUANG

Gambar 3.82
Denah Lantai Dasar Blok G
Sumber: Hasil Observasi, 2021

111
Gambar 3.82 di atas merupakan denah lantai dasar blok G. Sarana dan
prasarana yang terdapat di lantai dasar sama dengan blok bangunan tipe 24 m 2
lainnya, yaitu berupa tempat parkir, musala, toilet dan ruang sekretariat pengurus
paguyuban blok G. Selain sarana, lantai dasar blok G juga memiliki unit hunian yaitu
berjumlah 3 rumah. Berikut merupakan penjabaran dari masing-masing sarana yang
terdapat di lantai dasar blok G.
a) Musala
Musala terletak di lantai dasar pada bagian samping kanan saat memasuki
bangunan blok G. Penempatan musala tersebut sejajar dengan tempat wudhu, toilet
dan ruang serbaguna. Toilet yang ada di blok G terpisah antara perempuan dan laki-
laki. Berikut merupakan gambar bentuk musala dan toilet yang terdapat di blok G.

Gambar 3.83
Musala dan Tempat Wudhu Blok G
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.83 di atas merupakan musala dan tempat wudhu yang terdapat di blok
G. Musala dari tampak depan terlihat bersih walaupun terdapat bekas air banjir pada
bagian dindingnya. Penghuni blok G menambahkan pagar pada bagian depan musala
secara swadaya. Hal tersebut agar musala terlihat lebih rapi. Kegiatan yang sering
dilakukan di musala selain tempat salat adalah untuk melakukan aktivitas pengajian
yang biasanya dilakukan satu kali dalam seminggu. Kegiatan pengajian tersebut
dihadiri oleh penghuni blok G saat akhir pekan.
b) Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna yang ada di blok G terletak dibagian depan sebelah kanan saat
memasuki blok G. Ruang serbaguna tersebut biasanya digunakan sebagai tempat
untuk

11
mengadakan acara dengan banyak orang seperti kegiatan hajatan yang dilakukan oleh
penghuni. Selain itu, ruang serbaguna juga digunakan untuk rapat paguyuban karena
mengumpulkan pengurus dari lantai 1 hingga lantai 5. Ruang serbaguna juga
difungsikan sebagai tempat penyelenggaraan jenazah apabila ada penghuni blok G
yang meninggal dunia.

Gambar 3.84
Ruang Serbaguna Blok G
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan ruang serbaguna yang terdapat di blok G. Pada
bagian depan ruang serbaguna terdapat alat pemadam api ringan sebagai antisipasi
terjadinya kebakaran. Seperti terlihat pada gambar, penghuni blok G juga
memanfaatkan tempat di depan ruang serbaguna sebagai tempat parkir motor.
c) Tempat parkir
Area tempat parkir yang terdapat di blok G terbagi menjadi dua yaitu parkir
kendaraan roda dua dan parkir kendaraan roda empat. Tempat parkir kendaraan roda
dua terdapat pada bagian dalam gedung blok G, sedangkan untuk pengunjung yang
dapat memarkirkan mobilnya di area depan bangunan. Area depan tersebut
merupakan ruang terbuka yang menjadi penghubung blok G dan blok F. Berikut
merupakan gambar tempat parkir kendaraan roda dua di dalam gedung blok G.

11
Gambar 3.85
Tempat Parkir Blok G
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.85 di atas merupakan tempat parkir roda dua khusus penghuni
rusunawa Kaligawe yang terdapat di blok G. Tempat parkir kendaraan tersebut
terbagi menjadi dua, yaitu sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri gedung. Pada sisi
sebelah kiri merupakan area yang memiliki atap, namun pada sisi sebelah kanan
kendaraan dapat parkir di depan ruang pompa air ataupun di depan ruang serbaguna.
Tempat parkir pada bagian sisi sebelah kanan tidak memiliki atap dan dapat langsung
basah apabila terkena hujan. Untuk parkir kendaraan mobil terletak dibagian depan
gedung blok G dan F seperti gambar berikut ini.

Gambar 3.86
Tempat Parkir Mobil Penghuni Blok F dan G
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 3.86 di atas merupakan tempat parkir kendaraan roda 4 (empat) atau
mobil pengunjung Rusunawa Kaligawe. Tempat parkir tersebut terletak diantara
gedung F dan G.

11
d) Ruang Sekretariat Pengurus
Ruang sekretariat pengurus yang terdapat di blok G merupakan ruang yang
diperuntukan untuk menjalankan kegiatan organisasi seperti paguyuban ataupun
kegiatan lainnya. Ruang sekretariat terletak sejajar dengan ruang hunian dan ruang
pompa air yang di lantai dasar. Ruang sekretariat terlihat tidak terlalu bersih dan
jarang digunakan.

11
Berikut merupakan bentuk denah lantai 2, 3, 4 dan 5 blok G.

116

Gambar 3.87
Denah Lantai 2, 3, 4 dan 5 Blok G
Sumber: Hasil Observasi, 2021
Gambar di atas merupakan denah lantai 2, 3, 4 dan 5 blok G Rusunawa
Kaligawe. Tipe hunian yang terdapat pada blok G yaitu dengan luas 24 m 2. Jumlah
hunian yang terdapat pada setiap lantai adalah 24 rumah, sehingga total hunian dari
lantai 2 sampai 5 yaitu 96 unit ditambah 3 unit yang ada di lantai dasar menjadi 99
unit hunian. Prasarana yang ditemukan pada lantai 2, 3, 4 dan 5 blok G adalah ruang
selasar dekat tangga pada sisi kiri dan kanan bangunan, ruang tengah dan koridor di
depan hunian.

Gambar 3.88
Selasar Tangga Lantai 3 Blok G
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar di atas merupakan selasar dekat tangga yang terdapat di lantai 2 blok
G. Selasar tersebut biasanya difungsikan sebagai tempat bersosialisasi para penghuni
lantai 2 blok G. pada selasar tersebut terdapat kursi panjang sebagai tempat duduk
saat berbincang-bincang dengan penghuni lainnya. Pada ruang selasar dekat tangga
tersebut, terdapat juga lorong pembuangan sampah yang terhubung dari lantai 5
hingga lantai dasar. Terdapat juga alat pemadam api ringan pada tiang selasar. Secara
umum, ruang selasar lantai 2 tersebut cukup bersih dan tidak terlalu banyak barang,
namun pada ruang selasar lantai di atasnya terdapat situasi berbeda dengan
terdapatnya jumlah barang-barang yang banyak. Selain itu, terdapat juga penghuni
yang melakukan kegiatan memasak saat ada kegiatan hajatan atau lainnya.
Selain selasar dekat tangga pada sisi kanan dan kiri bangunan, ruang yang
sering dimanfaatkan penghuni lainnya yaitu ruang tengah yang terdapat pada nagian
tengah- tengah setiap lantainya. Ruang tengah tersebut memiliki ukuran yang lebih
luas dari selasar tangga pada sisi kiri dan kanan. Sehingga sering dimanfaatkan saat

11
ada kegiatan

11
rapat RT ataupun kegiatan ibu-ibu PKK. Berikut merupakan gambar ruang tengah
yang terdapat di blok G.

Gambar 3.89
Ruang Tengah Lantai 3 Blok G
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Ruang tengah tersebut terdapat pada masing-masing lantai. Sehingga terdapat 4
ruang tengah yang dimanfaatkan oleh penghuni pada setiap lantainya.selain ruang
tengah, prasarana yang mendukung aktivitas penghuni Rusunawa Kaligawe lainnya
adalah koridor di depan hunian. Setiap hunian memiliki jalan koridor di depan
huniannya. Hal tersebut berfungsi untuk memudahkan mobilitas penghuni Rusunawa
Kaligawe. Berikut merupakan salah satu contoh koridor di depan hunain yang
terdapat di lantai 3 blok G.

Gambar 3. 90
Koridor Lantai 3 Blok G
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Pada gambar tersebut terlihat bahwa koridor tidak terlalu lebar, namun hanya
berukuran sekitar 1,2 meter. Pada bagian atas koridor terdapat penghuni yang

11
menjemur pakaian, sehingga sedikit mengganggu apabila ada penghuni yang
melewati koridor tersebut. Koridor di depan hunian juga sering dimanfaatkan oleh
anak-anak penghuni Rusunawa Kaligawe sebagai tempat bermain, seperti yang
terlihat pada gambar di atas. Ruang koridor diletakkan perlengkapan bermain,
sehingga menghalangi penghuni lain yang ingin melewati koridor tersebut.

12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Pelaksanaan pengumpulan data kondisi ruang hunian rusunawa Kaligawe
dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama diawali dengan pra-penelitian, yaitu
proses persiapan surat-surat izin penelitian terhadap pihak Dinas Perumahan dan
Permukiman Kota Semarang yang tertuju untuk UPTD Rumah Susun. Selanjutnya
persiapan alat penelitian berupa alat tulis, daftar wawancara dan kamera untuk
dokumentasi. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan pada bulan januari hingga
bulan maret tahun 2021. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah tahap
observasi, wawancara dan melakukan proses pendokumentasian untuk memperoleh
data fisik dan non-fisik.
Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada ruang hunian rusunawa
Kaligawe dengan tipe 21 m2 dan 24 m2. Pengambilan dengan jenis tipe yang berbeda
dimaksudkan untuk melihat bentuk adaptasi pada masing-masing ukuran hunian.
Sampel ruang hunian yang diambil berjumlah 32 informan, yaitu dengan rincian 17
informan tipe 21 m2 pada blok A, B dan C, selanjutnya 15 informan tipe 24 m 2 pada
blok D, E, F dan G. Rusunawa Kaligawe memiliki 3 blok tipe 21 m 2 yaitu blok A, B
dan D, serta 4 blok tipe 24 m2 yaitu blok D, E, F dan G. Pengambilan sampel
penelitian berjumlah 32 informan yang terdiri dari setiap blok mewakili setiap bentuk
adaptasi penghuni terhadap Rusunawa Kaligawe. Hal tersebut karena berdasarkan
hasil observasi pada tiap hunian telah menemukan persamaan dengan hunian-hunian
sebelumnya yang telah dijadikan sampel. Maka dari itu, pada jumlah sampel ke 32
observasi terhadap rumah penghuni Rusunawa Kaligawe tidak dilanjutkan.

12
4.1.1 Deskripsi Informan

Tabel IV.1 Tabel Deskripsi Informan


Nama Jenis Usia Lama Tinggal Jumlah Lokasi Pendidikan
No Pekerjaan
Informan Kelamin (Tahun) (Tahun) Penghuni (org) Hunian Terakhir
1 UF P 37 11 4 Blok A, Lt 2 IRT (Warung) SMA
2 NF P 32 10 5 Blok B, Lt 2 IRT (Warung) SMA
3 RN P 35 11 4 Blok C, Lt 4 IRT (Kelontong) SMA
4 KT P 32 8 4 Blok D, Lt 4 IRT (Warung) SMK
5 MY P 45 11 5 Blok D, Lt 3 IRT SMA
6 HT P 30 3 3 Blok D, Lt 3 IRT SMP
7 CC P 40 10 3 Blok D, Lt 5 IRT (jual geprek) SMA
8 SY P 57 10 2 Blok D, Lt 5 IRT (buat kerupuk) SD
9 KF P 43 10 4 Blok C, Lt 2 IRT SMP
10 ST L 51 5 3 Blok C, Lt 2 Asuransi STM
11 SR P 70 3 2 Blok C, Lt 3 IRT SMA
12 DS P 22 1 3 Blok C, Lt 3 SPG SMA
13 MJ P 46 10 3 Blok C, Lt 3 IRT SMP
14 SL P 57 10 3 Blok C, Lt 3 IRT (Warung) SMA
15 AG L 33 4 bulan 4 Blok C, Lt 3 Juru Parkir SMA
16 SN L 45 9 7 Blok A, Lt 2 Tempat Las SMK
17 AI P 22 5 2 Blok A, Lt 2 Online Shop SMK
18 HS L 41 3 2 Blok A, Lt 2 Kuli SMK
19 YL P 45 5 3 Blok A, Lt 2 Bantu-bantu masak SMA
20 DW P 36 5 4 Blok A, Lt 3 Karyawan SMA
21 SH P 54 10 5 Blok A, Lt 3 Pemulung SMA
22 EL P 39 8 4 Blok A, Lt 3 IRT (Ibu RT) SMA
23 HR L 70 10 2 Blok D, Lt 3 Warung SMA

12
Nama Jenis Usia Lama Tinggal Jumlah Lokasi Pendidikan
No Pekerjaan
Informan Kelamin (Tahun) (Tahun) Penghuni (org) Hunian Terakhir
24 HW L 60 7 3 Blok E, Lt 2 Pensiunan SMA
25 SG L 58 3 3 Blok E, Lt 1 Warung Makan SD
26 MA L 45 7 2 Blok F, Lt 2 Penjahit SMP
27 SC P 53 11 4 Blok F, Lt 3 Warung SMP
28 RS L 17 11 7 Blok F, Lt 3 Ojek Online SMP
29 SB L 72 11 1 Blok F, Lt 3 Pensiunan SMA
30 AT L 49 10 4 Blok G, Lt 2 Driver Truk SMA
31 DN P 39 11 8 Blok G, Lt 5 Karyawan Pabrik SMK
32 AF P 23 5 3 Blok E, Lt 5 IRT SMP

12
4.1.2 Identifikasi Ruang Rusunawa Kaligawe
Ruang yang terdapat di Rusunawa Kaligawe terbagi menjadi dua, yaitu ruang
privat dan ruang komunal. Ruang privat merupakan ruang yang khusus digunakan
oleh masing-masing penghuni berupa unit hunian yang terdapat di setiap lantai
rusunawa. Ruang komunal merupakan ruang yang difungsikan secara umum dan
dapat dimanfaatkan oleh seluruh penghuni Rusunawa Kaligawe tanpa merugikan
penghuni/ tetangga lainnya. Berikut merupakan penjabaran dari masing-masing ruang
yang terdapat di Rusunawa Kaligawe.

4.1.2.1 Ruang Komunal Rusunawa Kaligawe


Ruang komunal yang terdapat di Rusunawa Kaligawe terbagi menjadi dua,
yaitu ruang komunal di dalam gedung dan ruang komunal di luar gedung rusunawa.
Ruang komunal yang terdapat di luar gedung (ruang komunal terbuka) terdiri dari
taman bermain, lapangan olahraga voli, lapangan olahraga futsal, dan area terbuka
lainnya yang terdapat di sekitar gedung, tetapi ruang komunal terbuka tidak termasuk
dalam materi yang akan dibahas. Selanjutnya yaitu ruang komunal yang terdapat di
dalam gedung (ruang komunal tertutup) terdiri dari selasar dekat tangga samping kiri
dan kanan, selasar dekat tangga bagian tengah, koridor di depan hunian, musala,
ruang serbaguna, tempat parkir dan ruang sekretariat.
Berikut merupakan denah ruang komunal tertutup yang terdapat pada masing-
masing blok.

123
Gambar 4.1
Denah Lantai Dasar Blok A
Sumber: Penyusun, 2021

12
Gambar 4.2
Denah Lantai 2 Blok A
Sumber: Penyusun, 2021

12
Gambar 4.3
Denah Lantai 3 Blok A
Sumber: Penyusun, 2021

12
Gambar 4.4
Denah Lantai 4 Blok A
Sumber: Penyusun, 2021

12
Gambar 4.5
Denah Lantai Dasar Blok B
Sumber: Penyusun, 2021

12
Gambar 4.6
Denah Lantai 2 Blok B
Sumber: Penyusun, 2021

12
Gambar 4.7
Denah Lantai 3 Blok B
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.8
Denah Lantai 4 Blok B
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.9
Denah Lantai Dasar Blok C
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.10
Denah Lantai 2 Blok C
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.11
Denah Lantai 3 Blok C
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.12
Denah Lantai 4 Blok C
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.13
Denah Lantai Dasar Blok D
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.14
Denah Lantai 2 Blok D
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.15
Denah Lantai 3 Blok D
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.16
Denah Lantai 4 Blok D
Sumber: Penyusun, 2021

13
Gambar 4.17
Denah Lantai 5 Blok D
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.18
Denah Lantai Dasar Blok E
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.19
Denah Lantai 2 Blok E
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.20
Denah Lantai 3 Blok E
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.21
Denah Lantai 4 Blok E
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.22
Denah Lantai 5 Blok E
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.23
Denah Lantai Dasar Blok F
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.24
Denah Lantai 2 Blok F
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.25
Denah Lantai 3 Blok F
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.26
Denah Lantai 4 Blok F
Sumber: Penyusun, 2021

14
Gambar 4.27
Denah Lantai 5 Blok F
Sumber: Penyusun, 2021

15
Gambar 4.28
Denah Lantai Dasar Blok G
Sumber: Penyusun, 2021

15
Gambar 4.29
Denah Lantai 2 Blok G
Sumber: Penyusun, 2021

15
Gambar 4.30
Denah Lantai 3 Blok G
Sumber: Penyusun, 2021

15
Gambar 4.31
Denah Lantai 4 Blok G
Sumber: Penyusun, 2021

15
Gambar 4.32
Denah Lantai 5 Blok G
Sumber: Penyusun, 2021

15
4.1.2.2 Ruang Privat Rusunawa Kaligawe
Ruang privat yang terdapat di Rusunawa Kaligawe merupakan ruang yang
hanya dapat diakses oleh pemilik rumah. Ruang tersebut terdiri dari ruang tamu,
ruang tidur, dapur, balkon, kamar mandi dan WC. Berikut merupakan ruang privat
yang terdapat di dalam rumah masing-masing informan penelitian.
1) Informan UF
Hunian informan UF menempati unit rumah nomor 13B lantai 2 Blok A. Unit
hunian tersebut dapat dikatakan memiliki banyak perabot rumah tangga. Selain itu,

pemilik rumah juga membuka warung dan menjual berbagai jenis kebutuhan
penghuni lainnya seperti gas untuk kompor dan juga pakaian wanita. Pada area
depan hunian terdapat perlengkapan untuk jualan, seperti dua meja dan satu kursi.
Informan UF sudah berjualan sejak tahun 2017, namun mengalami kendala saat
terjadi pandemi Covid-19 dan belum mulai berjualan kembali. Suami dari informan
UF mempunyai hobi memelihara burung, dan pada area depan rumah terdapat 2
kandang burung yang digantungkan di atas plafon. Selain itu, keterbatasan tempat
menjemur pakaian, informan UF juga menjemur pakaian di depan hunian.

Gambar 4.33
Area Depan Hunian Informan UF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.34 di atas merupakan area depan hunian informan UF. Pada area
depan tersebut dimanfaatkan untuk meletakkan perlengkapan warung. Selain itu, pada
bagian plafon dimanfaatkan untuk menggantungkan 2 kandang burung dan tempat
untuk menjemur pakaian.

156
Berikut merupakan gambaran bentuk denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati informan UF di Blok A
Rusunawa Kaligawe. Hunian yang terdapat pada Blok A memiliki tipe hunian 21 m2. Lebih jelasnya dapat dilihat seperti gambar
berikut.

Gambar 4. 34 Gambar 4. 35
Denah Awal Hunian Informan UF Perubahan Denah Hunian Informan UF
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Keterangan:

Kursi Speaker
Kulkas
Tumpukan Barang Meja Rak Piring
Lemari Mesin Cuci Ember

157
a. Ruang Tamu
Unit hunian yang terdapat pada blok A hanya memiliki satu sekat yaitu pada
area dapur dan kamar mandi, sedangkan dari pintu utama sampai dapur merupakan
ruang kosong tanpa sekat. Informan UF membuat ruang tamu sendiri dengan
membuat sekat selebar 1,5 meter dari pintu masuk hunian. Ruang tamu tersebut
terdapat berbagai macam perabotan rumah tangga, seperti satu unit speaker besar,
2 kipas angin lantai, dua lemari ukuran besar dan sedang, 1 televisi serta barang-
barang untuk dijual seperti gas untuk kompor dan pakaian. Ruang tamu informan
UF terlihat hampir penuh dengan berbagai macam perabotan di dalamnya.

Gambar 4.36
Ruang Tamu Hunian Informan UF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
n UF yang dibuat dengan memberi sekat oleh pemilik. Pada ruangan tersebut tidak hanya difungsikan untuk menerima tamu, na
nforman.

b. Ruang Tidur
Ruang tidur informan UF merupakan ruang yang berada diantara ruang tamu
dan area belakang yaitu dapur dan kamar mandi. Ruang tidur dapat dikatakan juga
sebagai ruang tengah yang terdapat berbagai macam perabot rumah tangga. Pada
area tersebut terdapat satu kasur ukuran besar yang tidak dapat dilihatkan melalui
gambar dikarenakan atas permintaan informan. Satu keluarga terdiri dari bapak,
ibu dan 2 anak yang tidur pada kasur yang sama. Selain itu, pada area tengah
tersebut

15
terdapat 2 lemari ukuran sedang, 2 lemari ukuran kecil, 1 unit kulkas dan barang-
barang perlengkapan lainnya. Aktivitas yang dilakukan penghuni pada area
tersebut adalah sebagai tempat untuk tidur, tempat makan, tempat bermain anak-
anak dan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.

Gambar 4.37
Ruang Tengah dan Tidur Hunian Informan UF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.38 di atas merupakan keadaan ruang tidur dan ruang tengah
hunian informan UF. Pada gambar tersebut terlihat keadaan ruangan yang cukup
padat sehingga ruangan makin terlihat sempit. Penataan perabot hampir semuanya
memenuhi lantai dan hanya menyisakan jalan untuk menuju dapur dan kamar
mandi. Selain itu, dikarenakan ukuran hunian tipe 21 m2 dapat dikatakan sempit,
lokasi tempat tidur memiliki jarak yang sangat dekat dengan kamar mandi dan
dapur. Pada gambar tersebut juga terlihat, area tengah memiliki pencahayaan alami
yang gelap.
c. Kamar Mandi dan WC
Ukuran kamar mandi dan WC unit hunian tersebut tidak terlalu luas.
Terdapat dua keran air dan dua ember untuk menampung air. Berdasarkan
informasi dari pemilik hunian, bahwa air di blok A tidak tedistribusi degan lancar.
Sehingga pemilik informan UF sebagai ibu rumag tangga sering mencuci pakain
pada pukul 3 pagi dikarenakan tidak banyak penghuni lain yang menggunakan air.

15
Gambar 4.38
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan UF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.39 di atas merupakan kamar mandi yang digabungkan dengan WC
dikarenakan ukuran hunian yang terbatas. Pada gambar tersebut terlihat alat-alat
pembersih kamar mandi yang diletakkan langsung di lantai tanpa membuat tempat
untuk menggantungnya. Selain itu, perlengkapan mandi, seperti pasta gigi dan
sabun juga terlihat di atas tutup ember. Penataan alat-alat pembersih kamar mandi
tersebut akan menjadikan kamar mandi lebih luas apabila memiliki tempat
penggantungan dinding, sehigga tidak menghabiskan banyak tempat di lantai.
d. Ruang Dapur
Lokasi dapur berada di paling belakang hunian dan berhadap-hadapan
dengan pintu kamar mandi. Pada area dapur terdapat satu wastafel dan
disampingnya terdapat sisi untuk meletakkan kompor gas. Selain itu, juga terdapat
lemari piring yang berukuran cukup besar dan menghabiskan area pada dapur. Hal
ini terlihat bahwa lemari piring tersebut menutupi satu sisi kompor gas. Informan
UF juga memiliki usaha menerima pesanan makanan untuk kegiatan seperti arisan
dan kegiatan ibu-ibu PKK. Hal tersebut terlihat dengan jumlah peralatan memasak
yang cukup banyak, sehingga membuat area dapur semakin terlihat penuh.

16
Gambar 4.39
Ruang Dapur Hunian Informan UF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.40 di atas merupakan dapur milik informan UF yang berada di
Blok
A. Pada dapur tersebut terlihat peralatan memasak yang di gantungkan di dinding
untuk menghemat tempat, namun tidak terlihat lemari/ rak yang ditempelkan di
dinding. Berdasarkan informasi dari pemilik hunian, bahwa rencana untuk
membuat lemari/rak yang ditempelkan di dinding sudah ada, namun dalam waktu
10 tahun menempati rusunawa ini belum terealisasikan.
e. Balkon
Balkon yang terdapat pada blok A berukuran kurang lebih 1,2 m x 0,8 m
yang terletak menjorok ke arah luar diantara kamar mandi dan dapur. Terdapat
satu pintu pemisah antara balkon dan dapur. Balkon tersebut dapat difungsikan
sebagai tempat menjemur pakaian, namun pemilik hunian lebih sering menjemur
pakaian di teras depan.

Gambar 4.40
Area Balkon Hunian Informan UF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

16
Gambar 4.41 di atas merupakan area balkon yang terdapat pada unit hunian
informan UF. Terlihat dengan ukuran balkon yang terbatas terdapat banyak
barang- barang yang diletakkan di lantai balkon, seperti terdapat 1 unit mesin cuci
ukuran kecil, beberapa ember yang dignakan untuk mencuci, menumpuk pakaian
kotor, peralatan rumah tangga yang sudah tidak terpakai dan memanfaatkan
menjemur nasi di atas mesn cuci. Ukuran balkon yang terbatas, dimaksimalkan
oleh pemilik dengan berbeda-beda fungsi antar masing-masing hunian.
Balkon milik informan UF tidak ditutup secara permanen, sehingga masih
bisa untuk menjemur pakaian dengan membuat gantunngan pada sisi atas balkon.
Biasanya beberapa unit hunian lain sudah menutup balkon secara permanen
sehingga untuk menjemur pakaian semuanya di teras depan. Area balkon yang
tidak tertutup dapat mengakibatkan air masuk ketika hujan dan membasahi barang-
barang yang terdapat di atas balkon seperti mesin cuci. Informan UF menutup
mesin cuci dengan terpal untuk melindungi saat terjadi hujan.

2) Informan NF
Hunian milik informan NF menempati unit rumah no. 12A, lantai 2 Blok B.
Informan NF dan keluarga telah menempati unit rusunawa tersebut sejak tahun 2010
hingga sekarang. Awal menempati unit rusunawa tersebut informan NF masih
merupakan pasangan suami istri dan sekarang telah memiliki 4 orang anak, namun
satu anak meninggal saat usia 8 bulan. Sehingga unit rusunawa tersebut saat ini
ditempati oleh 5 orang, yaitu bapak, ibu dan 3 orang anak. Suami dari informan NF
bekerja sebagai karyawan swasta dan hanya berada di rumah ketika libur. Informan
NF merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) dan membuka warung untuk
menambah pengahsilan suami. Informan NF sudah mulai berjualan dengan membuka
warung semenjak awal pindah ke rusunawa. Saat itu penghuni rusunawa Kaligawe
masih sedikit dan belum ada yang membuka warung untuk tempat anak-anak
membeli makanan ringan.
Informan NF dan suami menempati rusunawa dengan 3 orang anak. Anak yang
pertama berumur 11 tahun dan saat ini menduduki bangku kelas 5 SD. Anak yang ke-

16
dua sudah meninggal dunia semenjak umur 8 bulan dan anak yang ke-tiga saat ini
masih berumur 3 tahun. Anak yang ke-empat berumur 6 bulan saat penyusun
melakukan wawancara dengan informan NF pada bulan januari 2021. Anak pertama
informan NF yang membatu informan saat melayani jika ada pembeli di warung.
Dikarenakan informan UF masih harus merawat bayi secara intens, sedangkan
barang- barang yang akan dijual di warung dibeli oleh sang suami.

Gambar 4.41
Area Hunian Informan NF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.42 di atas merupakan bentuk area depan unit hunian rusunawa milik
informan NF. Terlihat bahwa pemilik hunian membuka warung makanan ringan
untuk anak-anak. Terdapat satu buah meja ukuran sedang untuk meletakkan berbagai
jenis makanan ringan. Selain itu, juga terdapat satu termos es di bawah meja untuk
menyimpas es yang digunakan untuk menyeduh minuman kemasan. Pada area depan
unit rusunawa, terdapat 1 unit pintu dan 2 jendela kaca, satu jendela dapat dibuka dan
yang satunya tertutup permanen oleh kaca.

16
Gambar 4.42
Area Depan Hunian Informan NF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.43 di atas merupakan area depan unit rusunawa informan NF yang
difungsikan untuk menjemur pakaian. Terdapat 2 tempat yang dimanfaatkan, yaitu
yang pertama adalah area atas plafon dengan menggantungkan pakaian menggunakan
hanger baju. Selain itu pada area di depan koridor, pemilik hunian membuat tempat
jemuran sendiri dengan menempelkannya pada dinding koridor.

16
Berikut merupakan denah hunian NF yang menempati bangunan gedung blok B dengan tipe hunian 21 m2.

Gambar 4.43
Denah Awal Hunian Informan NF Gambar 4.44
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Perubahan Denah Hunian Informan NF
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Tumpukan Kulkas
Lemari Rak Piring Meja Speaker
Barang

Mesin Cuci Ember

165
Gambar 4.44 di atas merupakan ilustrasi denah hunian informan NF sebelum
hunian ditempati. Hunian tersebut terdiri dari ruang tengah, ruang dapur, kamar
mandi dan balkon. Tipe hunian 21 m2 tersebut hanya memiliki satu ruang tengah yang
dijadikan sebagai tempat multi fungsi untuk melakukan berbagai aktivitas rumah
tangga. Setelah menempati hunian tersebut, terdapat beberapa bentuk perubahan fisik
yang dilakukan oleh penghuni sebagai bentuk adaptasi spasial terhadap terbatasnya
ruang dan luas hunian. Lebih jelasnya terkait perubahan bentuk ruang yang dilakukan
oleh informan NF akan dijelaskan melalui ilustrasi gambar berikut.
Gambar 4.45 di atas merupakan gambar ilustrasi bentuk di dalam hunian
informan NF yang paling terakhir setelah ditempati kurang lebih 10 tahun. Terdapat
perubahan dari bentuk awal hunian yang tersedia, yaitu informan NF menambahkan
sekat ruangan pada ruang tengah untuk membagi fungsi ruang. Ruang pertama yang
terdapat di dalam hunian informan NF difungsikan sebagai ruang tidur untuk 2 anak
informan yang berumur 11 tahun dan 3 tahuu, sedangkan untuk ruang yang ke-dua
lebih difungsikan sebagai ruang multi fungsi, yaitu terdiri dari ruang tidur orang tua,
menerima tamu saat, menonton tv, makan dan aktivitas rumah tangga lainnya. Selain
itu, bentuk perubahan yang dilakukan yaitu merubah bentuk balkon dari yang
awalnya terbuka menjadi tertutup. Informan NF menutup ruang balkon menjadi semi-
permanen menggunakan triplek. Balkon yang awalnya difungsikan sebagai tempat
menjemur pakaian dialihfungsikan menjadi tempat untuk meletakkan mesin cuci.
Alasan informan NF menutup balkon tersebut adalah karena angina yang terlalu
kencang saat pintu balkon dibuka. Penjelasan terkait masing-masing ruang yang
terdapat di dalam hunian informan NF akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Ruang Tamu
Bentuk ruangan yang terdapat pada blok B sama dengan bentuk ruangan
yang ada pada blok A. Hunian hanya memiliki satu ruang utama, dapur, kamar
mandi dan balkon kecil di belakang. Hunian blok B memiliki ukuran 21 m2,
dengan luas hunian yang terbatas penghuni rusunawa harus memaksimalkan ruang
yang ada. Informan NF sebenarnya tidak memiliki ruang tamu khusus. Tamu yang
berkunjung biasanya langsung menuju ruang tengah yang terdapat tv dan kasur
pemilik juga. Sebenarnya

16
terdapat sebuah ruangan antara sekat dari pintu masuk, ruang tidur anak dan ruang
tengah/ruang tidur orang tua, namun ruang tersebut terlalu sempit untuk dijadikan
ruang menerima tamu karena terdapat satu buah rak dan kulkas. Selain itu, ruang
tersebut lebih terlihat seperti jalan untuk masuk ke ruang tengah dan ruang tidur
anak.

Gambar 4.45
Ruang Tamu Hunian Informan NF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.46 di atas merupakan sebuah ruangan yang terdapat dari sekat
antara ruang tengah, ruang tidur anak dan pintu masuk. Sekat yang dgunakan
antara ruang tamu dan ruang tidur anak yaitu sebuah lemari bufet, sedangkan sekat
untuk ruang tidur orang tua merupakan dinding yang dibuat manual dari triplek.
Ruang tersebut berukuran kurang lebih 1,5 m2 yang terdapat 1 unit kulkas dan satu
buah rak yang digunakan untuk meletakkan peralatan sekolah anak yang pertama.

b. Ruang Tidur
Hunian informan NF memiliki dua kasur yang terpisah antara orang tua dan
anak-anak. Ruang tidur yang pertama merupakan tempat untuk anak pertama yang
berumur 11 tahun dan anak yang ke-dua berumur 3 tahun. Ruang tidur tersebut
merupakan sebuah ruangan yang disekat menggunakan dinding triplek dengan
ruang tengah dan sisi lainnya disekat menggunakan lemari bufet dengan ruang
tempat pintu masuk.

16
Gambar 4.46
Ruang Tidur Anak Hunian Informan NF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.47 di atas merupakan ruang tidur anak hunian milik informan NF.
Pada ruang tidur tersebut terdapat satu buah kasur lantai dan satu bantal. Ruang
tidur anak tersebut juga dilengkapi dengan pintu masuk yang berukuran kecil.
Selain itu, terdapat 1 lemari bufet menghadap ke dalam kamar yang berfungsi
sebagai sekat juga dengan pintu masuk rumah. Pada sisi lainnya, terdapat juga satu
lemari bufet kecil sebagai tempat tv. Lemari bufet tv tersebut berada diantara sekat
dinding triplek dengan ruang tengah atau ruang tidur orang tua. Berikut merupakan
gambar ruang tengah sekaligus ruang tidur orang tua (informan NF).

Gambar 4.47
Ruang Tengah dan Tidur Hunian Informan NF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.48 di atas merupakan ruang tengah sekaligus runga tidur informan
NF. Ruang tengah tersebut langsung bersebelahan dengan dapur dan kamar mandi.
Jumlah perabot yang dimiliki oleh informan NF tidak terlalu banyak. Pada ruang

16
tengah hanya terdapat satu kasur diletakkan di lantai tanpa dipan, satu televisi
kecil di atas rak, 2 unit speaker, satu kipas berdiri dan barang-barang kecil lainnya.
Menurut informasi dari informan NF, sebenarnya beliau sudah berencana untuk
membuatkan rak yang ditempelkan ke dinding untu menghemat tempat, namun
belum terealisasi dikarenakan masih ada kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi
terlebih dahulu.
Pencahayaan alami pada ruang tengah dapat dikatakan gelap. Sumber cahaya
dari luar hanya masuk melalui pintu masuk dan celah-celah yang terdapat pada
balkon. Sebenarnya ruang tengah dapat lebih terang apabila balkon tidak ditutup
permanen, namun pemilik hunian memanfaatkan ruang balkon untuk fungsi lain.
c. Kamar Mandi dan WC
Kamar mandi yang terdapat pada blok B memiliki ukuran yang tidak terlalu
luas. Terdapat dua keran air pada dinding yang berbeda. Blok B tidak mengalami
kesulitan air seperti yang terjadi pada Blok A. Air mengalir dengan lancar dan
tidak terdapat kendala saat pendistrbusian air dari tandon atas. Kendala yang
dialami oleh informan NF adalah sering terjadi kebocoran pada kamar mandi. Hal
tersebut dapat disebabkan oleh kamar mandi yang terdapat pada lantai di atasnya.
Jika terjadi kebocoran pada kamar mandi, maka kamar mandi pada lantai atas akan
dilakukan pengecekan dan dilakukan penggantian lantai keramik.

Gambar 4.48
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan NF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

16
Gambar 4.49 di atas merupakan kamar mandi yang terdapat pada hunian
milik informan NF. Terdapat satu buah ember untuk menampung air. Selain itu
terdapat gantungan pada dinding untuk meletakkan perlengkapan mandi,
sedangkan alat-alat untuk membersihkan kamar mandi diletakkan di lantai.
d. Ruang Dapur
Area dapur memiliki 2 jendela pada bagian pojok sebelah sebagai tempat
masuk cahaya. Pada dinding dapur terdapat bagian wastafel dan tempat untuk
meletakkan kompor gas. Selain itu, terdapat satu buah dispenser sebelah kanan
dekat
bagian sekat antara ruang tengah dan dapur. Terdapat satu meja kecil di samping dispenser dan 1 le
dapur informan NF.

Gambar 4.49
Ruang Dapur Hunian Informan NF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.50 di atas merupakan bagian dapur hunian informan NF. Pada
dinding bagian atas dapur, terdapat berbagai gantungan yang dibuat manual dari
kayu. Kayu tersebut diberi paku sebagai tempat untuk menggantungkan peralatan
memasal pemilik hunian. Berbagai macam peralatan dapur tersebut seperti panci,
wajan dan kuali. Selain itu, terdapat juga sebuah rak yang digunakan untuk
meletakkan barang-barang bekas seperti alat pemanas nasi, helm yang sudah tidak
digunakan dan penutup kipas angin.

17
e. Balkon
Area balkon hunian informan NF ditutup secara permanen menggunakan
bahan triplek dan bahan-bahan sisa lainnya yang dapat digunakan untuk menutupi
balkon. Bahan-bahan yang digunakan tidak menutupi balkon sepenuhnya, dari luar
terlihat tidak rapi. Pada area balkon terdapat sebuah mesin cuci berukuran sedang
dan dua ember untuk meletakkan pakaian kotor. Fungsi utama dari balkon
sebelumnya adalah sebagai tempat untuk menjemur pakaian, namun informan NF
tidak memanfaatkan balkon tersebut sebagai tempat untuk menjemur baju
dikarenakan angin yang bertiup sangat kencang jika balkon terbuka seperti keadaan
awalnya.

Gambar 4.50
Balkon Hunian Informan NF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
4.51 di atas merupakan area balkon milik informan NF. Pemilik hunian memanfaatkan balkon tersebut sebagai tempat unt
ikarenakan posisi meletakkan mesin cuci lebih tepat dibagian balkon. Air

untuk mecuci baju dialirkan mengunakan selang dari kamar mandi ke arah mesin
cuci. Pada sisi dinding balkon digunakan sebagai tempat untuk meletakkan bahan-
bahan mencuci baju seperti deterjen dan pewangi pakaian. Selain itu, pada dinding
balkon yang ditutupi oleh triplek, juga terdapat barang-barang bekas yang
digantungkan.

17
3) Informan RN
Informan RN telah menempati unit hunian ini selama kurang lebih 11 tahun.
Unit rusunawa yang ditempati yaitu rusunawa no. 8 lantai 4 blok C. Blok C memiliki
kontruksi yang sedikit berbeda dibandingkan dengan blok A dan blok B. Perbedaan
tersebut terdapat pada bagian pagar rusunawa, jembatan penghubung antara bagian
kiri dan kanan rusunawa, serta pada bagian selasar dekat tangga. Informan RN
merupakan seorang ibu tunggal yang tinggal dengan 3 orang anak dikarenakan telah
bercerai dengan suami beberapa tahun lalu.
Keseharian informan RN merupakan ibu rumah tangga (IRT) dan memiliki
warung untuk menafkahi keluarga. Anak pertama dari informan RN saat penelitian
ini dilakukan berumur 17 tahun dan telah menduduki bangku kuliah semester 2. Anak
ke- dua merupakan seorang pelajar SMP kelas 1 dan anak yang ke-tiga masih balita
yaitu berumur 3,5 tahun. Sebelum pindah ke rusunawa Kaligawe, informan RN masih
tinggal dengan mertua di daerah Bandarharjo, namun setelah beberapa tahun
menikah, informan RN memutuskan untuk memiliki hunian sendiri dan tinggal di
rusunawa Kaligawe.

Gambar 4.51
Area Hunian Informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.52 di atas merupakan area depan unit hunian informan RN yang
tinggal di lantai paling atas blok C rusunawa Kaligawe. Pada area depan hunian

17
terdapat satu buah kursi untuk menerima tamu, dikarenakan ruang utama informan
RN difungsikan sebagai warung. Pagar yang terdapat di depan hunian memiliki
perbedaan dengan blok A dan blok B yang menggunakan pagar tembok, sdangkan
blok C menggunakan pagar besi yang dilas. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran
jika besi akan mengalami korosi dan akhirnya keropos.
Bentuk hunian dilihat dari tampak depan yaitu terdiri dari satu pintu masuk dan
dua jendela dengan bentuk jendela yang di geser kesamping. Informan RN memiliki
peliharaan 2 burung yang diletakkan di dalam kandang. Kandang burung tersebut
digantungkan di atas plafon area depan kamar.

Gambar 4.52
Area Depan Hunian Informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
an informan RN, yaitu terdapat tempat untuk menjemur pakaian dan tirai untuk melindungi area depan rumah dari sinar mataha
jatuh. Selain itu, perbedaan

blok C dengan blok lainnya yaitu pada tempat menjemur pakaian yang dibuatkan oleh
pengelola pada bagian depan masing-masing kamar.
Hunian pada blok C hampir sama dengan blok A dan B, yaitu hunian yang tidak
memiliki kamar, namun jika pada blok A dan B masih terdapat sekat antara ruang
tengah dengan dengan bagian dapur ataupun kamar mandi, pada blok C hanya ruang
lapang saja. Sehingga tidak terdapat sekat di ruang tengah hunian.

17
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati informan RN yang menempati bangunan gedung blok
C lantai 4 dengan tipe hunian 21 m2.

Gambar 4.53 Gambar 4.54


Denah Awal Hunian Informan RN Perubahan Denah Hunian Informan RN
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Wastafel tidak Mesin Cuci Rak Jualan


digunakan
Kulkas Kursi
Etalase Ember

174
Gambar 4.54 di atas merupakan ilustrasi bentuk ruang yang terdapat pada
hunian milik informan RN. Hunian informan RN tersebut terletak di blok C yang
memiliki ukuran tipe 21 m2. Bentuk hunian tersebut hanya terdiri dari satu ruang
utama yang dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam rumah.
Selanjutnya terdapat dapur pada bagian depan hunian setelah pintu masuk dan kamar
mandi yang terletak berhadapan dengan dapur. Penataan posisi dapur pada bagian
depan hunian sedikit disayangkan oleh informan RN karena terlalu terbuka dan
mudah terlihat, sehingga kurangnya privasi yang dimiliki oleh penghuni. Selain itu,
posisi pintu kamar mandi yang menghadap ke dapur juga sedikit tidak disukai oleh
informan dan lebih memilih kalau posisi pintu kamar mandi yang menghadap ke arah
belakang (ke arah barat dari denah).
a. Ruang Tamu
Informan RN tidak memiliki ruang tamu pada unit huniannya. Ruang yang
tersedia yaitu kamar mandi, dapur sekaligus sebagai tempat dapur dan satu kamar
tidur yang disekat menggunakan triplek. Ruang yang seharusya bisa untuk
menerima tamu digunakan sepenuhnya untuk meletakkan barang-barang jualan.
Sehingga informan RN menggunakan teras depan rumah sebagai tempat menerima
tamu dengan menyediakan satu kursi memanjang yang terbuat dari rotan.

Gambar 4.55
Warung informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.56 di atas merupakan warung milik informan RN. Satu ruangan
dibuat khusus untuk meletakkan barang-barang jualan. Warung informan RN

17
menyediakan berbagai macam jenis jualan yaitu mulai dari perlengkapan rumah
tangga seperti sapu, gelas dan piring plastik, serta alat-alat rumah tangga lainnya.
Selain itu, warung tersebut juga menyediakan makanan ringan untuk anak-anak
dan minuman dingin. Terdapat sebuah lemari, dua rak makanan ringan dan satu
etalase untu meletakkan berbagai macam jenis makanan ringan. Selain itu, juga
terdapat lemari es untuk minuman dingin.

Gambar 4.56
Sekat Warung dan Ruang Tidur Hunian Informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4.57 di atas merupakan sekat antara ruang untuk warung dengan
ruang tidur. Ruangan yang dijadikan sebagai warung hampir melebih setengah
luas ruang unit hunian yang disediakan oleh pengeloa. Informan RN mulai
berjualan semenjak pindah pertama kali ke rusunawa Kaligawe, namun 3 tahun
belakang sempat berhenti sebentar dan akhirnya beberapa bulan kemudian kembali
mulai berjualan lagi.
b. Ruang Tidur
Ruang tidur hunian informan RN menjadi ruang serbaguna untuk melakukan
hal apapun. Hal ini dikarenakan hunian tersebut tidak memiliki ruang tengah.
Ruang tidur tersebut dapat digunakan sebagai tempat menonton tv, tempat
istirahat, tempat belajar dan sekaligus tempat untuk makan.

17
Gambar 4.57
Ruang Tidur Hunian Informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
pati oleh 2 anak laki-laki informan RN dan kasur di bawah ditempati oleh informan RN dengan anak perempuannya yang berusia

Gambar 4.58
Ruang Tidur Hunian Informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4.59 di atas merupakan barang-barang yang terdapat di ruang tidur


milik informan RN. Barang-barang tersebut terdiri 1 unit televisi, 1 lemari plastik
dan 2 lemari kayu yang juga dibuat bertingkat. Selain itu, terdapat kardus-kardus

17
untuk meletakkan barang sehingga menjadikan ruang tidur lebih tertata dan terlihat
rapi.
c. Kamar Mandi dan WC
Posisi kamar mandi pada unit hunian blok C berbeda dengan blok A dan B.
Jika pada blok A dan B, kamar mandi dan dapur berada di bagian belakang,
sedangkan pada blok C posisi kamar mandi terletak dibagian depan setelah pintu
masuk. Posisi tersebut sebenarnya sedikit menganggu informan RN sebagai
pemilik hunian dan beberapa penghuni blok C yang lain. Selain itu, posisi pintu
kamar mandi yang menghadap langsung ke depan juga menganggu kenyamanan
pemilik rumah.

Gambar 4.59
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4.60 di atas merupakan kamar mandi hunian informan RN. Ukuran
kamar mandi sama dengan yang ada di blok A dan B. Terdapat dua keran air pada
sisi dinding yang berbeda. Selain itu, terdapat 1 ember untuk menampung air,
beberapa perlengkapan mandi yang diletakkan di dalam wadah di atas lantai kamar
mandi. Terdapat 1 buah kaca dan beberapa spon sabun mandi yang digantungkan
pada dinding kamar mandi.
Informan RN membuat rak di dalam kamar mandi untuk menghemat
penggunaan tempat yang terbatas. Rak tersebut digunakan untuk meletakkan 2
ember untuk mencuci baju, menyimpan pakaian kotor dan selang air. Kendala
yang dirasakan informan RN terhadap kondisi kamar mandi yaitu pada pipa
pembuangan

17
air kotor yang saling terhubung dengan hunian lainnya. Sehingga terkadang bau
tidak sedap dari hunian lain juga tercium pada hunian informan RN.
d. Ruang Dapur
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa posisi dapur di dalam unit
hunian blok C berada di depan pintu masuk. Dapur hanya terdiri dari tempat untuk
meletakkan kompor gas dan wastafel untuk tempat mencuci piring. Kondisi dapur
yang terbatas sedikit menyulitkan pemilik hunian dalam melakukan aktivitas
dalam memasak. Hal ini menyebabkan dapur terlihat dalam kondisi sedikit kurang
rapi.

Gambar 4.60
Ruang Dapur Hunian Informan
RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4.61 di atas merupakan dapur yang dimiliki oleh informan RN.
Terdapat satu unit kompor gas 2 sisi dan beberapa panci untuk memasak di
atasnya. Selain itu, terdapat 2 buah galon air di lantai dapur yang digunakan
untuk minum dan memasak sehari-hari. Informan RN tidak menggunakan air di

digunakan sebagaimana mestinya. Hal tersebut dikarenakan terdapat kebocoran,


namun setelah diperbaiki tidak bertahan lama. Sehingga wastafel tersebut sudah
lama tidak digunakan dan ditutup permanen. Di atas wastafel tersebut digunakan
sebagai tempat untuk meletakkan bahan-bahan memasak, sedangkan di bagian
bawah wastafel dimanfaatkan untuk meletakkan sendal dan sepatu.

17
Gambar 4.61
Lemari Dapur Informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.62 di atas merupakan bagian atas dapur informan RN. Terdapat
sebuah lemari yang terletak dibagian atas kompor. Lemari tersebur merupakan
cabinet untuk meletakkan alat dan bahan-bahan makanan untuk memasak. Selain
itu, dikarenakan unit hunian yang terbatas, lokasi dapur juga dimanfaatkan oleh
informan RN untuk meletakkan barang-barang jualan. Barang-barang tersebut
digantungkan menggunakan satu batang kayu yang diikat dengan tali.
e. Balkon
Konstruksi bangunan blok C berbeda dengan blok A dan B walaupun ukuran
tipe kamarnya sama yaitu tipe 21 m2. Perbedaan tersebut juga terlihat dari bentuk
balkon. Blok C tidak memiliki balkon yang bisa digunakan untuk keluar dan
menyimpan barang-barang. Bagian yang disediakan yaitu tempat menjemur
pakaian yang dilakukan langsung dari jendela, sehingga tidak mengahruskan
penghuninya untuk keluar terlebih dahulu.

18
Gambar 4.62
Area Balkon Informan RN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.63 di atas merupakan bentuk balkon yang terdapat pada blok C.
Sebenarnya tidak bisa disebut balkon karena tidak terdapat teras untuk berdiri.
Bagian belakang kamar tersebut hanya digunakan untuk menjemur pakaian dengan
cara menggantungkan menggunakan hanger baju. Informan RN tidak
memanfaatkan bagian belakang hunian untuk menjemur baju, namun pada bagian
teras depan hunian.
4) Informan KT
Hunian informan KT menempati unit hunian rusunawa no. 7 lantai 4 blok D
tipe 24 m2. Hunian tersebut telah ditempati selama kurang lebih 8 tahun sejak tahun
2013. Informan KT merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) yang membuka
warung di depan area rumah. Sebelumnya informan KT bekerja sebagai karyawan
pabrik, namun beberapa tahun terakhir memutuskan untuk berhenti. Suami dari
informan KT bekerja sebagai karyawan yang bekerja setiap hari senin hingga sabtu.
Hunian tersebut dihuni oleh 4 orang yaitu suami, istri dan 2 anak. Anak pertama
merupakan seorang perempuan yang berusia 12 tahun dan saat ini menduduki bangku
kelas 6 SD. Anak yang ke-dua juga perempuan yang berusia 9 tahun dan menduduki
bangk kelas 3 SD.

18
Gambar 4.63
Area Depan Hunian Informan KT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, Januari 2021
Gambar 4.64 di atas merupakan area depan rumah informan KT. Bentuk
tampilan depan yaitu terdapat satu pintu masuk dan 2 jendela dengan model didorong
ke depan. Perlengkapan jualan seperti meja dan kompor gas terdapat tidak jauh dari
pintu masuk. Selain itu, di bagian depan jendela terdapat satu kursi untuk menerima
tamu ataupun pembeli yang ingin belanja di warung. Informan KT juga menjemur
baju di depan hunian di atas plafon yaitu pada terali aliran kabel.

18
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati informan KT yang menempati bangunan gedung blok
D lantai 4 dengan tipe hunian 24 m2.

Gambar 4.64 Gambar 4.65


Denah Awal Hunian Informan KT Perubahan Denah Hunian Informan KT
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Meja
Rak Piring
Kulkas Speaker Mesin Cuci
Ember

183
a. Ruang Tamu
Bentuk hunian tipe 24 m2 yaitu memiliki satu ruang utama, satu ruang tidur,
kamar mandi, dapur dan balkon. Berbeda dengan hinuan tipe 21 m2 yang harus
membuat sekat sendiri untuk ruang tidur, tipe 24 m2 langsung dibuatkan dinding
tembok permanen yang tidak dapat diganti oleh pemiliknya. Ruang tamu informan
KT merupakan sebuah ruangan multifungsi. Berbagai aktivitas dapat dilakukan di
ruang tamu tersebut, seperti tempat tidur, tempat makan, menonton tv, tempat
belajar anak dan melakukan aktivitas rumah tangga lainnya seperti menggosok
baju. Pada awal pindah ke rusunawa, informan KT bercerita hanya membawa

sedikit perlengkapan. Pada saat itu barang yang dibawa hanya kasur lantai,
lemari, kulkas dan perlengkapan dapur. Setelah tinggal beberapa tahun, informan
KT baru memiliki perabot rumah lainnya seperti tv, mesin cuci dan speaker
untuk menghidupkan lagu. Ketersediaan perabot rumah tersebut tidak terlalu
banyak dengan luas hunian tipe 24 m2. Ruang tamu tidak terlalu sempit dan
masih ada ruang untuk beraktivitas.

Gambar 4.66
Ruang Tamu Informan KT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.67 di atas merupakan bentuk ruang tamu hunian informan KT.
Terdapat satu kasur singlebed, satu kipas angin berdiri, satu bufet kecil untuk
meletakkan tv, speaker dan satu rak kecil. Pada ruang tamu tersebut banyak
dilakukan berbagai aktivitas, salah satunya sebagai tempat tidur untuk informan
KT

18
dan suami atau terkadang bergantian dengan sang anak. Jendela yang terdapat
pada ruang tamu juga dimanfaatkan sebagai tempat menggantung makanan ringan.
b. Ruang Tidur
Ruang tidur hunian informan KT merupakan sebuah kamar yang telah
difasilitasi untuk hunian tipe 24 m2. Tidak seperti unit hunian rusunawa tipe 21 m2
yang membuat sekat tersendiri untuk ruang tidur. Ruang tidur informan KT
digunakan secara bergantian dengan 2 anak-anak yang lain, namun lebih sering
digunakan oleh dua anak perempuan informan. Ruang tidur tersebut tidak terlalu
luas, cukup untuk meletakkan kasur springbed tipe 2 dan dua buah lemari. Ruang
tidur tersebut dilengkapi dengan jendela kaca yang berukuran cukup lebar,
sehingga saat siang hari cukup sebagai penerangan alami dari sinar matahari.

Gambar 4.67
Ruang Tidur Informan KT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.68 di atas merupakan ruang tidur hunian informan KT. Pada sisi
dekat jendela diletakkan satu kasur springbed tipe 2 yang tidak terlalu besar,
sehingga masih memberikan ruang saat membuka lemari pakaian. Sebelumnya
informan KT menggunakan kasur springbed tipe doublebed, sehingga menyulitkan
saat akan membuka lemari pakaian.
c. Kamar Mandi dan WC

18
Kamar mandi dan WC unit hunian tipe 24 m 2, memiliki luas ang lebih besar
dibandingkan dengan tipe 21 m2. Selain itu, arah pintu kamar mandi yang
menghadap ke dalam rumah, sehingga tidak langsung terlihat ketika membuka
pintu masuk rumah. Kamar mandi tersebut dilengkapi dengan dua kerang air yang
terletak pada dinding yang berbeda. Selain itu, juga terdapat penggantung pakaian
yang dipasangkan di dinding kamar mandi.

d. Ruang Dapur
Ruang dapur terletak di bagian sisi kanan hunian setelah kamar mandi.
Bentuk dapur hunian informan KT dibuat memanjang ke arah pintu balkon. Paa
bagian dapur terdapat tempat untuk meletakkan kulkas, kompor gas dan wastafel.
Pada ruang dapur informan KT tidak terlalu banyak barang terlihat, hanya
beberapa wajan, panci dan bahan-bahan untuk memasak lainnya. Pada bagian
bawah posisi kompor gas, terdapat barang-barang yang diletakkan di dalam
kerangjang.
Gambar 4.68
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan
KT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.69 di atas merupakan kamar mandi hunian informan KT.
Terdapat cukup banyak barang pada kamar mandi tersebut, sehingga terlihat
penuh. Kamar mandi informan terdapat dua ember dan satu baskom. Satu ember
digunakan untuk menampung air dan ember yang ke-dua digunakan untuk
meletakkan pakaian kotor. Selain itu, juga terdapat satu mesin cuci di dalam
kamar mandi. Pada sisi lainnya terdapat peralatan untuk membersihkan kamar

18
Gambar 4.69
Ruang Dapur Hunian Informan KT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.70 di atas merupakan ruang dapur hunian informan KT. Walaupun
telah menempati hunian rusunawa tersebut selama 8 tahun, namun dapur informan
tidak memiliki banyak perubahan. Sebagian besar masih terlihat seperti dapur yang
telah disediakan dari awal. Tidak terdapat cabinet atau lemari dapur yang biasanya
terletak di atas bagian dinding dapur. Sebaliknya pemilik hunian hanya memiliki
beberapa gantungan yang dibuat manual untuk menggantungkan panci dan wajan
pada dinding dapur. Selain itu, pada sisi dapur yang lain terdapat sebuah tali yang
dikaitkan di dinding untuk meletakkan bumbu masakan berbentuk sachet yang
dapat digantung.
e. Balkon
Balkon pada unit hunian tipe 24 m2 memiliki ukuran yang lebih luas
dibadingkan dengan blok A, B dan C. Balkon hunian informan KT terletak pada
bagian sisi kanan dari pintu masuk. Balkon tersebut sejajar dengan kamar mandi
dan dapur. Selain itu terdapat satu pintu keluar dari dapur menuju balkon. Balkon
hunian informan KT ditutupi oleh pagar tembok setinggi satu meter dan terali besi
sampai ke atas.

18
Gambar 4. 70
Area Balkon Informan KT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.71 di atas merupakan area balkon hunian informan KT. Terdapat
satu set lemari piring, satu rak sepatu, ember untuk meletakkan pakaian kotor dan
gantungan untuk menjemur baju. Informan KT memanfaatkan area balkon sebagai
ruang tambahan untuk meletakkan peralatan rumah tangga, dikarenakan
terbatasnya tempat di dalam hunian.

5) Informan MY
Hunian Informan MY menempati unit hunian rusunawa no. 8 lantai 3 blok D.
Hunian tersebut telah ditempati selama kurang lebih 10 tahun. Informan MY
sebelumnya tinggal bersama ibu mertua dan akhirnya memutuskan untuk hidup
mandiri. Pemilihan tinggal di rusunawa berdasarkan faktor ekonomi yang terbatas.
Informan MY berusaha untuk beradaptasi tinggal di rusunawa walaupun sebelumnya
tidak merasa betah. Hingga sekarang informan MY masih berusaha untuk mencukupi
kebutuhan ekonomi dan bercita-cita untuk tinggal di rumah tapak.
Unit hunian ini memiliki jumlah perabot yang tidak terlalu banyak dengan
jumlah penghuni 5 orang, yaitu suami, istri dan 3 orang anak. Pemilik hunian
memiliki perabot seperlunya dan disesuaikan dengan luas hunian yang terbatas.
Informan MY merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) sehingga menghabiska
waktu sebagian besar di rusunawa. Suami dari informan MY bekerja sebagai
karyawan bengkel dari hari senin hingga sabtu. Informan MY memiliki 2 anak laki-
laki dan 1 anak perempuan. Anak laki-laki yang pertama merupakan siswa SMP
kelas 3 dan anak laki-laki yang

18
ke-dua merupakan siswa kelas 6 SD, sedangkan anak ke-tiga yaitu perempuan yang
berusia 5 tahun.

Gambar 4.71
Area Depan Hunian Informan MY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.72 di atas merupakan area depan hunian informan MY. Unit hunian
informan terletak di selasar tangga lantai 3. Unit hunian tersebut memberikan
keuntungan karena memiliki teras depan yang luas dan tidak sempit karena terhalang
pagar koridor. Area depan hunian tersebut terdapa 1 kursi memanjang dan 1 rak
sepatu. Tidak seperti beberapa hunian lain yang area depan dipenuhi dengan barang-
barang yang tidak terpakai, unit hunian informan MY terlihat rapi karena tidak
banyak barang yang menumpuk di area depan rumah. Selan itu, informan MY tidak
memanfaatkan balkon sebagai tempat menjemur pakaian dikarenakan sering bocor
dari lantai atas. Sehingga informan MY selalu menjemur pakaian di plafon atas pada
area depan hunian.

18
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati informan MY yang menempati bangunan gedung blok
D lantai 3 dengan tipe hunian 24 m2.

Gambar 4. 72 Gambar 4.73


Denah Awal Hunian Informan MY Perubahan Denah Hunian Informan MY
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Keterangan:

Lemari Ember Meja


Kulkas Kursi Mesin Cuci Rak Piring
Kayu

190
a. Ruang Tamu
Ruang tamu informan MY merupakan ruang multifungsi yang dapat
melakukan berbagai aktivitas apapun. Ruang tamu tersebut biasa digunakan
sebagai tempat menerima tamu, ruang tidur bagi 2 anak laki-laki informan, tempat
menonton tv, tempat belajar anak-anak, tempat bermain, tempat meletakkan
perabot rumah dan berbagai aktivitas sehari-hari lainnya. Penataan posisi perabot
rumah tangga telah beberapa kali dilakukan pergantian oleh informan MY. Hal
tersebut dilakukan agar hunian tidak terasa sempit dan sumpek dengan luas
yang terbatas. Perabot
rumah tangga yang sudah tidak digunakan di keluarkan dari hunian seperti dijual
lagi atau diberikan ke saudara.

Gambar 4.74
Ruang Tamu Informan MY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
75 di atas merupakan bentuk ruang tamu informan MY. Terdapat satu kasur lantai ukuran singlebed, 1 lemari kecil, 1 rak untuk
arium bekas yang digunakan sebagai tempat menyimpan barang-barang

dan terdapat 2 kandang burung yang digantung di atas plafon ruang tamu.
Penataan posisi perabot tersebut diletakkan di bagian kanan dari pintu masuk dan
dekat jendela.

b. Ruang Tidur
Ruang tidur informan MY seperti dengan informana 4 sebelumnya yaitu
merupakan ruangan yang telah disediakan dari awal sebagai ruang tidur. Sekat
kamar merupakan dari dinding tembok yang permanen sehingga tidak dapat

19
diganti.

19
Ruang tidur tersebut ditempati oleh 3 orang yaitu informan MY dan suami, serta
anak perempuan yang berusia 5 tahun. Informan MY memiliki kekhawatiran
mengenai ruang tidur yang terbatas apabila anak perempuannya telah beranjak
remaja.

Gambar 4.75
Ruang Tidur Informan MY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.76 di atas merupakan ruang tidur milik informan MY. Terdapat
satu kasur springbed tipe dua orang, 3 lemari plastik dan 1 kipas angin dinding.
Setiap pagi kasur tersebut disenderkan ke dinding agar luas kamar tidak terasa
sempit. Selain itu, pada ruang tidur tersebut tidak banyak barang-barang yang
terlihat, sehingga dengan ukuran kamar yang terbatas masih terlihat space yang
tersisa.
c. Kamar Mandi dan WC
Kamar mandi hunian blok D terletak pada bagian depan disamping ruang
tamu. Pintu kamar mandi menghadap kearah dapur, sehingga tidak langsung
terlihat ketika masuk dari pintu rumah. Ukuran kamar mandi cukup luas dan
terdapat dua keran air pada sisi dinding yang berbeda. Kamar mandi milik
informan MY pernah mengalami kebocoran dari lantai atas. Sehingga kamar
mandi pada lantai di atas hunian informan MY mengalami renovasi dengan
mengganti keramik yang baru. Penataan kamar mandi yang terletak dibagian
depan hunian, tidak menjadi masalah untuk penghuni. Berbeda dengan informan
RN yang menginginkan kamar mandi terletak pada bagian belakang hunian.

19
Gambar 4.76
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan MY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.77 di atas merupakan kamar mandi hunian milik informan MY.
Pada kamar mandi tersebut terdapat satu unit mesin cuci ukuran sedang. Selain itu,
terdapat 1 ember dan 1 baskon untuk menampung air. Pada bagian dinding kamar
mandi, terdapat kaca dan perlengkapan mandi yang digantungkan di dinding. Pada
bagian lantai, terdapat alat-alat untuk membersihkan kamar mandi, seperti sikat
lantai.
d. Ruang Dapur
Ruang dapur terletak sejajar dengan kamar mandi dan balkon. Bentuk dapur
memanjang ke belakang seperti dapur milik informan KT sebelumnya. Terdapat
satu jendela kaca dan pintu yang menghubungkan antara dapur dan balkon. Selain
itu, pada bagian kiri dapur terdapat tempat khusus untuk meletakkan kulkas.
Tempat kulkas tersebut khusus dibuat dengan menyediakan ukuran yang tepat
dengan jenis kulkas ukuran sedang. Di samping kulkas terdapat bagian wastafel
dan tempat untuk meletakkan kompor gas dan peralatan dapur lainnya.

19
Gambar 4.77
Ruang Dapur Hunian Informan MY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.78 di atas merupakan bentuk ruang dapur milik informan MY.
Peralatan yang terdapat di dapur tidak terlalu banyak, sehingga dapur tidak terlihat
sempit. Pada dinding dapur terdapat pengait yang dibuat manual dengan paku
dinding untuk menggantungkan peralatan memasak seperti panic, wajan dan
peralatan memasak lainnya. Pada bagian di bawah kompor gas, masih terdapat
ruang yang dimanfaatkan oleh informan MY untuk meletakkan peralatan dapur
lainnya.
e. Balkon
Area balkon informan MY terdapat pada bagian sebelah kiri dari pintu
masuk. Balkon tersebut ditutup menggunakan plastik dan kain, sehingga cahaya
matahari dari luar tidak terlihat. Informan MY memanfaatkan balkon tersebut
untuk meletakkan rak piring dan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Fungsi utama balkon sebelumnya adalah untuk menjemur pakaian, namun
informan MY tidak pernah lagi menjemur pakaian di balkon dikarenakan balkon
sering bocor dari lantai atas. Sehingga informan MY hanya menjemur pakaian di
depan hunian.

19
Gambar 4.78
Area Balkon Informan MY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.79 di atas merupakan area balkon milik informan MY. Terdapat
satu rak piring di bagian kiri dari pintu balkon. Rak piring tersebut berukuran
sedang dan terlihat penuh dengan peralatan makan dan memasak milik informan
MY. Selain itu, pada dinding balkon terdapat barang-barang yang digantungkan
dengan paku, seperti wajan dan barang bekas lainnya yang tidak terpakai.

Gambar 4.79
Area Balkon Hunian Informan MY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Berikut merupakan gambar area balkon hunian blok D dari luar. Terlihat
bahwa sebagian besar balkon ditutup permanen dan hanya beberapa yang
membiarkan terbuka.

19
6) Informan HT

Informan HT menempati unit hunian di blok D lantai 3. Hunian tersebut


ditempati oleh 3 orang yaitu, suami, istri dan 1 orang anak yang berumur 3 tahun.
Jumlah perabot yang terdapat di dalam hunian tidak terlalu banyak, sehingga masih
terdapat sisa ruang untuk bergerak. Berikut penjelasan masing-masing ruang yang
terdapat pada hunian informan HT.

Gambar 4.80
Area Depan Hunian Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.81 di atas merupakan area depan hunian informan HT. Pada area
depan hunian terdapat 1 kursi. Meletakkan barang-barang di depan hunian seharusnya
melanggar peraturan atau tata tertib hunian Rusunawa Kaligawe yang terdapat pada
poin ke 5. Namun penempatan kursi tersebut tidak memerlukan banyak tempat,
sehingga tidak menggagu penghuni lain yang melewati koridor tersebut. Pada area
depan hunian informan HT saya terdapat satu perbaot yaitu kursi, sehingga masih
terlihat rapi dan tidak berantakan. Berikut merupakan denah awal dari unit hunian HT
sebelum menambahkan berbagai jenis barang dan perabot lainnya.

19
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati informan HT yang menempati bangunan gedung blok
D lantai 3 dengan tipe hunian 24 m2.

Gambar 4.81 Gambar 4.82


Denah Awal Hunian Informan HT Perubahan Denah Hunian Informan HT
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Ember
Kulkas Mesin Cuci Dispenser

197
Gambar di atas merupakan denah ruang yang terdapat pad hunian informan HT.
Hunian tersebut terdiri dari ruang tamu, tuang tidur, dapur, kamar mandi dan balkon.
Berikut merupakan penjabaran dari masing-masing ruangan.
a. Ruang Tamu
Ruang tamu informan HT terletak disebelah kiri saat melewati pintu masuk.
Ruang tamu tersebut hanya memiliki sedikit barang, seperti lemari kecil untuk
meletakkan TV, satu buah dispenser dan satu kasur ukuran single di depan TV.

Gambar 4.83
Ruang Tamu Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Gambar 4.84 di atas merupakan ruang tamu yang dimiliki oleh informan HT.
pada ruang tamu tersebut terdapat penggandaan fungsi ruang selain menerima
tamu. Aktivitas lain yang dilakukan pada ruang tersebut adalah tempat makan,
tempat bermain anak, tempat menonton TV, menyetrika pakaian dan juga tempat
tidur saat siang hari.
b. Ruang Tidur
Ruang tidur informan HT terdiri dari satu unit kasur springbed dengan
ranjang, satu lemari yang cukup besar dengan tingga pintu dan satu kipas angin
yang berdiri di lantai. Ruang tidur tersebut hanya memiliki dua perabot yaitu kasur
dan lemari, namun karena ukurannya yang besar sehingga menghabiskan banyak
tempat. Informan HT memanfaatkan sisa tempat di atas lemari dengan menumpuk

19
barang-barang untuk menghemat tempat. Berikut merupakan gambar ruang tidur
yang dimiliki oleh informan HT.

Gambar 4.84 Ruang Tidur Informan HT


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Kamar Mandi dan WC
c. Kamar mandi dan WC yang terdapat pada hunian informan HT difungsikan

sebagai tempat mandi, buang air besar dan juga tempat mencuci baju. Pada kamar mandi tersebut terd
kamar mandi dan WC yang terdapat pada hunian informan HT.

Gambar 4.85
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

19
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat pada hunian milik informan HT terdiri dari satu
unit kulkas, satu kompor gas, satu rak piring yang terletak di samping wastafel dan
satu rak kayu yang ditempel di dinding untuk meletakkan bahan-bahan dapur.
Informan HT menyiasati ruang dapur yang terbatas dengan membuat rak
penyimpanan tambahan pada dinding dapur. Selain itu, peralatan memasak yang
memiliki pengait akan digantungkan di dinding, seperti wajan, sutil dan alat-alat
memasak lainnya. Berikut merupakan gambar ruang dapur yang terdapat di hunian
informan HT.

Gambar 4.86
Ruang Dapur Hunian Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
e.Balkon
Area balkon informan HT dimanfaatkan untuk meletakkan
mesin cuci,
pakaian kotor, peralatan kebersihan rumah dan tempat untuk menjemur pakaian.
Selain menjemur pakaian di balkon belakang, informan HT juga menjemur
pakaian di depan hunian pada bagian atas koridor. Berikut merupakan gambar area
balkon informan HT.

20
Gambar 4.87
Area Balkon Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
7) Informan CC
Hunian Informan CC menempati hunian di blok D lantai 5 yang merupakan
tingkatan paling atas di Rusunawa Kaligawe. Informan CC sudah menempati hunian
tersebut kurang lebih selama 10 tahun. Pada area di depan hunian dimanfaatkan
sebagai area tempat menjemur baju. Baju-baju tersebut digantungkan menggunakan
hanger pada bagian atas plafon koridor dan pada bagian alat pengukur air. Berikut
merupakan area depan hunian informan CC.

Gambar 4.88
Area Depan Hunian Informan CC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

20
Berikut merupakan denah awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan CC.

Gambar 4.89 Gambar 4.90


Denah Awal Hunian Informan CC Perubahan Denah Hunian Informan CC
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Tumpukan
Barang Rak Piring
Kulkas
Mesin Cuci Ember

202
Berikut merupakan penjabaran dari masing-masing ruangan yang terdapat di
dalam hunian.
a. Ruang Tamu
Pada ruang tamu informan CC terdapat satu lemari buffet yang digunakan
untuk meletakkan TV ukuran kecil dan berbagai barang-barang kecil lainnya.
Selain itu, di lantai terdapat satu kasur ukuran satu orang dan satu buah lemari rak.
Ruang tamu tersebut dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas, seperti tempat
menerima tamu, tempat makan, tempat menonton TV dan tempat
mempersiapkan bahan
masakan sebelum dimasak di dapur. Berikut merupakan bentuk ruang tamu yang
terdapat pada unit hunian informan CC.

Gambar 4.91 Ruang Tamu Informan CC


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
b.Ruang Tidur
Ruang tidur tersebut ditempati oleh informan CC bersama dengan dua anak perempuan yang beru

satu kasur kasur springbed, satu lemari kayu, meja untuk meletakkan TV dan satu
rak lemari plastic di pojok ruangan. Kamar tidur tersebut terlihat penuh dengan
berbagai barang di dalamnya. Berikut merupakan gambar ruang tidur pada hunian
informan CC.

20
Gambar 4. 92
Ruang Tidur Informan CC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Kamar mandi yang terdapat pada hunian informan CC terlihat sempit dengan
berbagai barang-barang yang terdapat di dalamnya, yaitu terdiri dari mesin cuci,
tandon penampung air, ember dan peralatan untuk mandi lainnya. Berikut
merupakan gambar kamar mandi pada hunian informan CC.

Gambar 4. 93
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan CC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

20
d. Ruang Dapur
Ruang dapur milik informan CC dipenuhi dengan berbagai peralatan
memasak dan bahan-bahan makanan. Informan CC tidak menambahkan tempat
penyimpanan tambahan seperti rak yang di pasang dinding, sehingga ruang dapur
tersebut terlihat sempit. Tempat penyimpanan yang dimanfaatkan oleh informan
CC untuk meletakkan peralatan dan bahan memasak adalah dengan memanfaatkan
ruang yang terdapat di bawah wastafel. Berikut merupakan gambar ruang dapur
milik informan CC.

Gambar 4. 94
Ruang Dapur Hunian Informan CC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Informan CC memanfaatkan area balkon untuk meletakkan lemari dan rak
piring. Selain itu, informan CC memanfaatkan sisa ruang yang terdapat di balkon
untuk menyimpan peralatan kebersihan, seperti sapu dan lain-lain. Selain itu,
untuk menghemat tempat untuk menyimpan barang-barang lainnya, informan CC
memanfaatkan tempat di atas rak piring dengan cara menumpuk barang-barang
tersebut. Berikut merupakan gambar area balkon pada hunian informan CC.

20
Gambar 4. 95
Area Balkon Informan CC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
8) Informan SY
Informan SY menempati hunian di blok D lantai 5. Informan SY hanya tinggal
berdua dengan suaminya yang berprofesi sebagai tukang becak di pasar. Pada area
depan informan SY terlihat bersih dan tidak terdapat barang-barang tambahan.
Barang- barang yang terdapat di dalam hunian informan SY tidak terlalu banyak. Hal
tersebut dikarenakan hunian tersebut hanya ditempati berdua dan tidak memerlukan
banyak barang. Informan SY mengatakan hanya membeli barang-barang seperlunya
saja karena ruang yang dimiliki terbatas. Berikut merupakan gambar area depan
hunian milik informan SY.

Gambar 4. 96
Area Depan Hunian Informan SY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

20
Berikut merupakan denah awal dan denah setelah ditempati oleh informan SY.

Gambar 4. 97 Gambar 4. 98
Denah Awal Hunian Informan SY Perubahan Denah Hunian Informan SY
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Keterangan:
Lemari Rak Piring
Tumpukan Barang Ember
Speaker
Aquarium

207
a. Ruang Tamu
Ruang tamu informan SY merupakan ruang multi fungsi. Ruang tamu
tersebut tidak hanya digunakan sebagai tempat menerima tamu, namun juga
aktivitas lainnya seperti tempat makan, tempat menonton TV dan tempat istirahat
untuk tidur siang. Pada ruang tamu tersebut terdapat beberapa perabot seperti rak
untuk meletakkan TV, dispenser, tikar dan satu kursi plastik. Informan SY
memiliki pekerjaan membuat kerupuk dan aktivitas pembuatan kerupuk tersebut
dilakukan di ruang tamu. Saat proses membuat kerupuk, tikar dan kursi yang
ada di ruang tamu
diletakkan di dalam kamar tidur.

Gambar 4. 99 Ruang Tamu Informan SY


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
b.Ruang Tidur
Ruang tidur informan SY terdapat beberapa perabot yaitu diantaranya satu
kasur dengan ranjang, satu kasur tanpa ranjang yang diletakkan di lantai, 3 buah lemari plastik d

menggunakan lemari baju plastik agar memudahkan saat melakukan pemindahan


perabot dari hunian sebelumnya ke hunian Rusunawa Kaligawe. Berikut
merupakan ruang tidur yang terdapat pada hunian milik informan SY.

20
Gambar 4. 100
Ruang Tidur Informan SY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
c. Kamar Mandi dan WC
Informan SY tidak memiliki mesin cuci dan aktivitas mencuci baju
dilakukan secara manual di dalam kamar mandi. Permasalahan air yang terdapat di
Rusunawa Kaligawe yaitu kadang-kadang air tidak mengalir dengan lancar.
Seingga penghuni menyiapkan tandon untuk menyimpan air, begitupun dengan
informan SY. Tandon air tersebut tidak diletakkan di dalam kamar mandi agar bisa
menghemat penggunaan tempat. Berikut merupakan gambar kamar mandi yang
terdapat di dalam hunian milik informan SY.

Gambar 4. 101
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

20
d. Ruang Dapur
Informan SY tidak memiliki kulkas, sehingga tempat yang disediakan untuk
meletakkan kulkas tersebut dimanfaatkan untuk meletakkan barang lain. Ruang
dapur milik informan SY terdiri dari peralatan memasak dan bahan-bahan
makanan. Informan SY tidak memiliki tempat penyimpanan tambahan seperti rak
yang dipasang di dinding, namun peralatan memasak seperti wajan dan panci
digantungkan di dinding secara manual menggunakan paku. Berikut merupakan
ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan SY.

Gambar 4. 102
Ruang Dapur Hunian Informan SY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Informan SY memanfaatkan area balkon sebagai tempat untuk peralatan
rumah tangga, seperti peralatan memasak, peralatan makan dan peralatan untuk
kebersihan di dalam rumah. Pada balkon terdapat rak piring dan sebuah rak
dipasang di dinding. Pada rak yang terdapat di dinding dimanfaatkan untuk
menyimpan barang-barang yang jarang digunakan. Berikut merupakan gambar
area balkon yang terdapat di dalam hunian milik informan SY.

21
Gambar 4. 103
Area Balkon Informan SY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

9) Informan KF

Informan KF telah menempati hunian tersebut selama kurang lebih 10 tahun.


Unit hunian yang ditempati yaitu terdapat di blok C lantai 2 dengan tipe hunian
berukuran 21 m2. Informan KF tinggal dengan suami, satu anak laki-laki yang
berumur 21 tahun dan satu anak perempuan yang berumur 14 tahun. Informan KF
memiliki cukup banyak perabot rumah tangga. Hal tersebut dapat terlihat dengan
adanya barang- barang di depan hunian. Pada area depan hunian tersebut terdapat
sebuah kursi panjang, dua buah tandon untuk menyimpan air, beberapa ember untuk
peralatan mencuci baju dan beberapa barang yang ditumpuk. Pada area depan hunian
tersebut juga dimanfaatkan sebagai tempat untuk menjemur pakaian yang
digantungkan di atas plafon koridor.
Koridor yang terdapat di area depan hunian memiliki ukuran yang tidak terlalu
lebar yaitu 1,2 meter. Barang-barang yang memenuhi area depan hunian informan KF
tersebut mempengaruhi kenyamanan penghuni lain atau pengunjung saat melewati
koridor terebut. Berikut merupakan bentuk area depan hunian yang dimiliki oleh
informan KF.

21
Gambar 4. 104
Area Depan Hunian Informan KF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4.105 di atas merupakan area depan hunian informan KF. Bentuk
ruang hunian yang terdapat di blok C yaitu hanya terdiri dari satu ruang utama
dengan dapur dan kamar mandi terletak dibagian depan dekat pintu masuk.

21
Berikut merupakan bentuk denah awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan KF dan keluarga.

Gambar 4. 105 Gambar 4. 106


Denah Awal Hunian Informan KF Perubahan Denah Hunian Informan KF
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Keterangan:

Tumpukan Barang
Lemari Rak Piring
Kursi
Kulkas Ember

213
a. Ruang Tamu
Informan KF tidak memiliki ruang tamu di dalam hunian. Tempat yang
difungsikan untuk menerima tamu yaitu pada area di depan hunian. Seperti yang
terlihat pada bentuk denah hunian sebelumnya, bahwa dapur dan kamar mandi
terletak di dekat pintu masuk. Hal tersebut menyebabkan tidak adanya ruang yang
bisa dimanfaatkan untuk menerima tamu, karena tidak bisa disekat untuk
membatasi ruang privasi dengan tamu yang berkunjung.
b. Ruang Tidur
Informan KF membuat satu sekat menggunakan lemari untuk membatasi
antara dapur dan kamar mandi dengan ruang tengah. Ruang tengah tersebut
difungsikan sebagai pusat segala aktivitas, seperti tempat tidur, tempat makan,
tempat istirahat, menonton TV dan berbagai aktivitas rumah tangga lainnya.
Ruang tidur tersebut digunakan untuk 4 orang yaitu ayah, ibu dan 2 anak, namun
terkadang anak laki-laki yang telah beranjak dewasa seringkali tidur diluar rumah
yaitu di selasar dekat tangga bersama-sama dengan anak laki-laki yang ada di blok
C lainnya.
c. Kamar Mandi dan WC
Kamar mandi dan WC yang terdapat di hunian milik Informan KF juga
dimanfaatkan sebagai tempat untuk mencuci baju. Pendistribusian air pada
masing- masing rumah di blok C cukup lancar, walaupun terkendala saat listrik
mati. Informan KF menyiasati permasalahan air tersebut dengan menyediakan
tandon untuk menampung air.
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat pada hunian informan KF terletak dibagian
depan pintu masuk rumah. Perabot yang tersedia pada ruang dapur informan KF
cukup banyak. Terlihat pada gambar bahwa ruangan terlihat sedikit sempit.
Informan KF melakukan penataan perlengkapan memasak di dalam lemari, namun
karena keterbatasan tempat penyimpanan, beberapa alat memasak masih
diletakkan diluar lemari. Selain itu, informan KF juga membuat tempat
menggantungkan alat-alat

21
memasak pada dinding dapur. Hal tersebut dapat menghemat penggunaan ruang
pada area dapur. Berikut merupakan gambar ruang dapur milik Informan KF.

Gambar 4. 107
Ruang Dapur Hunian Informan KF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

10) Informan ST

Informan ST menempati hunian Rusunawa Kaligawe di blok C lantai 2. Posisi


hunian informan ST terletak di samping selasar bagian tengah lantai 2. Informan ST
menempati hunian tersebut ber-tiga dengan istri dan satu anak laki-laki yang berusia
14 tahun. Pada area depan hunian informan ST terdapat kursi sepanjang lebar area
depan hunian tersebut. Kursi tersebu menghabiskan setengah bagian lebar koridor
yang difungsikan sebagai tempat mobilitas penghuni ataupun pengunjung blok C
Rusunawa Kaligawe. Berikut merupakan gambar area depan hunian milik informan
ST.

21
Gambar 4. 108
Area Depan Hunian Informan ST
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4.109 di atas merupakan area depan hunian milik informan ST. Jumlah
ruangan yang tersedia pada hunian informan ST dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu
ruangan depan dan ruangan belakang. Dua ruang tersebut dipisahkan menggunakan
lemari yang digunakan sebagai sekat ruangan. Ruang depan yaitu terdiri dari dapur,
kamar mandi dan tempat mencuci baju, sedangkan ruang belakang terdiri dari tempat
tidur, tempat makan dan tempat melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.

21
Berikut merupakan denah awal hunian dan denah hunian setelah ditempati selama 5 tahun.

Gambar 4. 109 Gambar 4. 110


Denah Awal Hunian Informan ST Perubahan Denah Hunian Informan ST
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Ember Mesin Cuci


Kulkas Kursi
Speaker

217
a. Ruang Tamu
Informan ST tidak memiliki ruang tamu di dalam hunian. Ruang yang
difungsikan sebagai tempat untuk menerima tamu yaitu pada area depan hunian.
Selain itu, karena posisi hunian yang dekat dengan selasar bagian tengah lantai 2,
sehingga informan ST juga memanfaatkan ruang tersebut untuk kegiatan sehari-
hari.
b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat pada hunian informan ST juga berfungsi sebagai
ruangan utama untuk melakukan aktivitas sehari-hari untuk seluruh penghuni
lainnya. Ruang tidur tersebut digunakan oleh 3 orang yaitu ayah, ibu dan satu anak
laki-laki yang berusia 14 tahun. Ruang tidur tersebut merupakan ruang multifungsi
untuk melakukan seluruh aktivitas yang lainnya, seperti tempat makan, menonton
TV, berbincang-bincang dan aktivitas lainnya. Berikut merupakan ruang tidur
yang terdapat pada hunian informan ST.

Gambar 4. 111
Ruang Tidur Informan ST
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang ada di hunian Informan ST.
Informan ST tidak melakukan kegiatan mencuci baju di dalam kamar mandi.
Mesin cuci diletakkan dibagian belakang kamar mandi, sehingga selang air kotor
dari mesin cuci dapat langsung dialirkan ke kamar mandi. Berikut merupakan
gambar kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan ST.

21
Gambar 4. 112
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan ST
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang ada di dalam hunian hanya terdiri tempat untuk
meletakkan kompor gas dan wastafel. Informan ST tidak memiliki tempat
penyimpanan tambahan seperti lemari yang dipasang pada bagian dinding dapur.
Peralatan memasak seperti panci dan wajan diletakkan dibagian bawah kompor
gas, sedangkan bahan-bahan memasak diletakkan di dalam kulkas. Selain itu,
untuk bahan-bahan memasak lainnya yang tidak perlu di dalam kulkas, diletakkan
dibagian dinding di atas kompor yang masih memiliki sedikit tempat. Selanjutnya,
untuk kulkas diletakkan di samping wastafel. Berikut merupakan gambar ruang
dapur yang terdapat di dalam hunian informan ST.

21
Gambar 4. 113
Ruang Dapur Hunian Informan ST
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

11) Informan SR
Informan SR menempati hunian di blok C lantai 3 hanya ber-dua dengan anak
laki-lakinya yang berusia 30 tahun. Perabot rumah tangga yang dimiliki informan SR
tidak terlalu banyak. Pada area depan hunian informan SR terdapat satu kursi panjang
yang difungsikan apabila ada tamu yang berkunjung. Berikut merupakan gambar area
depan hunian informan SR.

Gambar 4. 114
Area Depan Hunian Informan ST
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

22
Jumlah ruang yang terdapat pada hunian milik informan SR dapat dibagi menjadi 2 yaitu, ruang untuk anak laki-laki pada
bagian dekat jendela dan ruang untuk informan SR di dekat dapur. Berikut merupakan denah awal hunian dan denah hunian
setelah ditempati selama 3 tahun.

Gambar 4. 115
Denah Awal Hunian Informan SR Gambar 4. 116
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Perubahan Denah Hunian Informan SR
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Keterangan:

Tandon Air
Lemari
Kursi
Kulkas Meja Ember

221
a. Ruang Tamu
Unit hunian informan SR tidak memiliki ruang yang difungsikan untuk
menerima tamu di dalam hunian. Tempat yang digunakan apabila ada tamu yaitu
pada area depan hunian. Hal tersebut karena keterbatasan ruang yang terdapat di
dalam hunian.
b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan SR terbagi menjadi 2
yaitu, ruang tidur untuk informan SR dan ruang tidur untuk anak laki-lakinya.
Selain
sebagai tempat tidur, ruang tidur informan SR juga bersebelahan dengan dapur dan kamar mandi. B
informan SR.

Gambar 4. 117 Ruang Tidur Informan SY


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Informan SR mengfungsikan kamar mandi sebagai tempat mencuci baju
selain untuk tempat mandi dan buang air. Kamar mandi tersebut dapat difungsikan
dengan baik dan tidak terdapat permasalahan seperti bocor dan lainnya, namun
hanya terkendala saat listrik mati sehingga pendistribusian air menjadi tidak
lancar. Berikut merupakan gambar kamar mandi yang terdapat di dalam hunian
informan SR.

22
Gambar 4. 118
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Ruang dapur informan SR bersebelahan dengan ruang tidur informan SR.
Ruang antara dapur dan tempat tidur informan SR tidak dibatasi oleh sekat. Pada
area dapur terdapat wastafel, kompor gas dan 2 tandon untuk menampung air.
Peralatan dapur yang dimiliki oleh informan SR tidak terlalu banyak, sehingga
tidak terdapat tempat penyimpanan tambahan untuk meletakkan peralatan dapur
tersebut. Berikut merupakan ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan
SR.

Gambar 4. 119
Ruang Dapur Hunian Informan SY
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

22
12) Informan DS

Hunian Informan DS baru ditempati selama kurang lebih 1 tahun. Informan DS


dan suami merupakan pasangan muda yang baru menikah dan memiliki anak yang
berusia 8 bulan. Jumlah perabot yang terdapat di dalam hunian tidak terlalu banyak,
sedangkan pada area depan hunian terdapat kursi panjang untuk menerima tamu.
Berikut merupakan gambar area depan hunian informan DS.

Gambar 4. 120
Area Depan Hunian Informan DS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4.121 di atas merupakan area depan hunian informan DS. Hunian
informan DS belum memiliki sekat ruangan. Bentuk hunian awal sebelum ditempati
dengan bentuk setelah ditempati tidak ada perubahan jumlah ruangan. Jumlah
ruangan yang tersedia yaitu terdiri dari satu ruang utama dan kamar mandi,
sedangkan untuk dapur bersifat terbuka sehingga bisa langsung terlihat.

22
Berikut merupakan denah awal hunian sebelum ditempati dan denah hunian setelah ditempati oleh Informan DS.

Gambar 4. 121 Gambar 4. 122


Denah Awal Hunian Informan DS Perubahan Denah Hunian Informan DS
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Keterangan:

Kursi
Lemari

Kipas Angin Ember

225
a. Ruang Tamu
Unit hunian informan DS tidak memiliki ruang tamu, apabila ada teman atau
saudara yang berkunjung biasanya langsung masuk ke ruang utama yang juga ada
tempat tidur informan DS. Selain di dalam hunian, informan DS juga menerima
tamu diluar ruangan yaitu depan hunian.
b. Ruang Tidur
Ruang tidur milik informan DS merupakan ruang multifungsi yang
digunakan sebagai ruang untuk melakukan aktivitas lainnya. Pada ruang utama
atau ruang tidur
tersebut hanya terdapat sedikit perabot rumah tangga, seperti springbed, TV, kipas angina dan 2 lem
tangga lainnya.

Gambar 4. 123 Ruang Tidur Informan DS


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Kamar mandi hunian informan DS terletak dibagian depan dekat pintu
masuk. Kamar mandi tersebut selain sebagai tempat mandi dan buang air, juga
digunakan sebagai tempat mencuci baju. Informan DS tidak memiliki mesin cuci,
sehingga kegiatan mencuci baju dilakukan secara manual di kamar mandi. Pada
kamar mandi tersebut terdapat 2 ember dan salah satunya merupakan wadah untuk
tempat mandi bayi. Berikut merupakan gambar kamar mandi yang terdapat di
dalam hunian informan DS.
22
Gambar 4. 124
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan DS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan DS menyatu dengan
ruang utama atau ruang tidur. Pada area dapur tersebut terdapat tempat untuk
meletakkan kompor gas dan wastafel. Peralatan memasak yang dimiliki oleh
informan DS tidak terlalu banyak, hanya tersedia satu wajan dan panci untuk
merebus air. Informan DS tidak menggunakan air keran yang ada di Rusunawa
Kaligawe untuk memasak, namun menggunakan air galon. Berikut merupakan
gambar area dapur yang terdapat pada hunian informan DS.

Gambar 4. 125
Ruang Dapur Hunian Informan DS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

22
13) Informan MJ
Informan MJ menempati hunian Rusunawa Kaligawe di blok C lantai 3
bersama dengan suami dan 1 anak perempuan yang berusia 14 tahun. Hunian tersebut
terletak di paling pojok bangunan dekat dengan selasar tangga. Informan MJ dulunya
berjualan bahan bumbu dapur dan makanan ringan untuk anak-anak, namun semenjak
3 bulan terakhir sudah tidak berjualan lagi dan hanya menjual sisa stok barang yang
ada. Pada area depan hunian informan MJ terdapat kursi panjang dan sering
digunakan oleh anak- anak saat bermain di selasar dekat tangga tersebut. Area di
depan hunian juga
dimanfaatkan sebagai tempat menjemur pakaian dan meletakkan barang-barang bekas.

Gambar 4. 126
Area Depan Hunian Informan MJ
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
forman MJ. Jumlah ruangan yang terdapat di dalam hunian yaitu terdiri dari dua ruang tidur, area tengah, dapur dan kamar man

22
Berikut merupakan bentuk denah awal hunian dan denah hunian setelah ditempati oleh informan MJ dan keluarga.

Gambar 4. 128
Gambar 4. 127 Perubahan Denah Hunian Informan MJ
Denah Awal Hunian Informan MJ Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:
Lemari
Kulkas Etalase
Rak Piring
Ember

229
a. Ruang Tamu
Ruang tamu informan MJ terdapat di dalam hunian dan diluar hunian.
Informan MJ memanfaatkan ruang tengah diantara dapur dan kamar tidur sebagai
ruang tamu. Berikut merupakan gambar ruang tamu yang terdapat di dalam hunian
informan MJ.

Gambar 4. 129
Denah Hunian Informan MJ
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian terbagi menjadi dua, yaitu ruang
tidur anak perempuan dan ruang tidur orang tua. Kamar tidur tersebut dibuat
menggunakan sekat dengan triplek. Berikut merupakan gambar ruang tidur yang
terdapat di dalam hunian informan MJ.

Gambar 4. 130
Ruang Tidur Informan MJ
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

23
c. Kamar Mandi dan WC
Kamar mandi hunian informan MJ terletak di sebelah kanan dari pintu
masuk. Pada kamar mandi tersebut terdapat satu baskom untuk mandi dan satu
wadah untuk mandi bayi. Hal tersebut karena informan MJ beraktivitas mengasuh
bayi anak perempuannya yang lain saat bekerja. Berikut merupakan gambar kamar
mandi informan MJ.

Gambar 4. 131
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan MJ
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian yaitu terletak di depan kamar
mandi. Pada area dapur tersebut terdapat wastafel, rak lemari yang digunakan saat
berjualan dan kompor gas yang diletakkan di bagian bawah. Penataan kompor
yang yang terletak dibawah yaitu karena pada bagian atas dimanfaatkan untuk
meletakkan barang-barang yang akan dijual. Berikut merupakan gambar area
dapur informan MJ.

23
Gambar 4. 132
Ruang Dapur Hunian Informan MJ
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

14) Informan SL
Informan SL menempati unt hunian di blok C lantai 3 Rusunawa Kaligawe.
Hunian tersebut ditempati oleh 3 orang yaitu ibu, anak laki-laki berumur 24 tahun dan
anak perempuan berumur 22 tahun. Informan SL dan keluarga telah menempati
hunian tersebut selama kurang lebih 10 tahun. Pada area depan hunian terdapat
sedikit barang- barang bekas dan tempat untuk menjemur baju. Berikut merupakan
gambar area depan hunian milik informan SL.

Gambar 4. 133
Area Depan Hunian Informan SL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4.134 di atas merupakan area depan hunian informan SL. Jumlah ruang
yang tersedia di dalam hunian yaitu ruang tidur, ruang tengah, dapur dan kamar
mandi, namun area dapur dan ruang tengah langsung menyatu dan langsung bisa
terlihat.
23
Berikut berupakan denah awal hunian dan denah hunian setelah ditempati oleh informan SL.

Gambar 4. 135
Gambar 4. 134 Perubahan Denah Hunian Informan SL
Denah Awal Hunian Informan SL Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:
Lemari
Kulkas Etalase Meja
Rak Jualan Ember

233
a. Ruang Tamu
Ruang tamu informan SL terdapat di dalam hunian. Ruang tamu tersebut
dapat disebut juga ruang tengah karena memiliki banyak fungsi. Anak perempuan
informan SL memiliki usaha jual baju wanita, sehingga pada ruang tamu tersebut
terdapat lemari yang digunakan untuk menyimpan baju-baju yang akan dijual.
Sehingga ruang tengah tersebut juga dimanfaatkan sebagai tempat pembeli yang
ingin memilih baju yang akan dibeli. Berikut merupakan ruang tamu yang terdapat
di dalam hunian informan SL.

Gambar 4. 136
Denah Hunian Informan SL
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
b. Ruang Tidur
Informan SL dan ke-dua anaknya tidur di ruangan yang sama. Pada ruang
tidur tersebut terdapat 2 kasur, 1 lemari besar dan 2 lemari plastic kecil. Selain itu,
juga terdapat buffet ukuran kecil untuk meletakkan TV. Berikut merupakan
gambar ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan SL.

23
Gambar 4. 137
Ruang Tidur Informan SL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Informan SL tidak memiliki mesin cuci, sehingga kamar mandi dan WC juga
dimanfaatkan sebagai tempat mencuci baju yang dilakukan secara manual.
Kekhawatiran informan SL terhadap kamar mandi yaitu apabila mengalami
kebocoran dari lantai atas. Kamar mandi tersebut pernah bocor beberapa kali dan
bisa digunaka kembali setelah diperbaiki. Pada kamar mandi tersebut terdapat 4
buah ember dan peralatan mandi lainnya. Informan SL membuat gantungan di
dinding untuk menggantungkan ember untuk menghemat ruang kamar mandi yang
terbatas. Berikut merupakan kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan
SL.

Gambar 4. 138
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

23
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan SL terletak di sebelah
kiri dari pintu masuk rumah. Area dapur tersebut menyatu dengan ruang
tamu/ruang tengah. Area daput tersebut juga dimanfaatkan oleh informan SL
untuk meletakkan barang-barang jualan seperti makanan ringan dan bahan pokok
makanan seperti tepung, gula dan lain-lain. Pada area dapur tersebut terdiri dari
wastafel dan tempat untuk meletakkan kompor gas, namun informan SL merubah
fungsi tempat untuk kompor gas menjadi tempat untuk meletakkan rak berjualan,
sedangkan kompor gas diletakkan dibagian bawah rak tersebut. Berikut merupakan
gambar area dapur yang terdapat di dalam hunian informan SL.

Gambar 4. 139
Ruang Dapur Hunian Informan SL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
15) Informan AG
Informan AG menempati hunian Rusunawa Kaligawe yang berlokasi di blok C
lantai 3. Hunian tersebut dihuni oleh 4 orang yaitu suami, istri dan 2 orang anak yang
berusia 8 tahun dan 3 tahun. Informan AG baru menempati hunian tersebut selama 4
bulan. Pada area depan hunian terdapat kursi panjang, namun tidak menghalangi
penghuni lain saat melewati koridor tersebut. Selain itu, informan AG juga menjemur
pakaian di pagar hunian dan di atas plafon koridor. Berikut merupakan area depan
hunian informan AG.

23
Gambar 4. 140
Area Depan Hunian Informan AG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jumlah ruangan yang terdapat di dalam hunian informan AG terbagi menjadi 3


bagian, yaitu ruang tidur, ruang tengah dan kamar mandi/WC.

23
Berikut merupakan denah awal hunian dan denah hunian setelah ditempati oleh informan AG.

Gambar 4. 141 Gambar 4. 142


Denah Awal Hunian Informan AG Perubahan Denah Hunian Informan AG
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Tumpukan
Lemari Barang
Meja Ember

238
a. Ruang Tamu
Informan AG tidak memiliki ruang tamu yang dikhususkan untuk menerima
tamu. Ruang yang dimanfaatkan untuk menerima tamu yaitu terdapat di dalam
ruangan dan di luar ruangan. Ruang tamu di luar ruangan yaitu pada bagian depan
hunian dan ruang tamu di dalam hunian yaitu pada ruang tengah diantara dapur
dan kamar tidur. Ruang tengah tersebut menyatu dengan dapur dan difungsikan
juga sebagai tempat main anak-anak, tempat makan dan melakukan aktivitas
rumah tangga lainnya. Berikut merupakan ruang tamu yang terdapat di dalam
hunian informan AG.

Gambar 4. 143
Denah Hunian Informan AG
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
b. Ruang Tidur
Ruang tidur informan AG digunakan oleh 4 orang yaitu informan AG, isteri
dan 2 anak perempuannya. Pada ruang tidur tersebut terdapat satu kasur tanpa
ranjang, 3 lemari plastik, buffet serta TV yang ada di atasnya. Aktivitas yang
dilakukan di ruang tidur tersebut adalah sebagai tempat tidur, menonton TV,
tempat bermain anak-anak, melipat pakaian, menyetrika dan terkadang juga
sebagai tempat makan. Berikut merupakan ruang tidur yang terdapat di dalam
hunian informan AG.

23
Gambar 4. 144
Ruang Tidur Informan AG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan AG. Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi selain mandi dan buang
air, yaitu informan juga mencuci pakaian di dalam kamar mandi karena tidak
memiliki mesin cuci. Berikut merupakan kamar mandi yang terdapat di dalam
hunian informan AG.

Gambar 4. 145
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan AG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

24
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian yaitu menyatu dengan ruang
tamu/ruang tengah hunian tersebut. Dapur terletak dibagian kiri dari pintu masuk
dan tepat di depan kamar mandi. Perabot dapur yang terdapat di dalam hunian
yaitu wastafel, kompor gas dan berbagai peralatan memasak seperti wajan dan
panci. Inovasi tempat penyimpanan yang dibuat oleh informan AG yaitu
menggunakan rak piring yang dipasang di dinding. Rak piring tersebut menghemat
penggunaan tempat sehingga dapur bisa lebih banyak menyimpan barang-barang
lainnya. Berikut merupakan gambar area dapur yang terdapat di dalam hunian
informan AG.

Gambar 4. 146
Ruang Dapur Hunian Informan AG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

16) Informan SN
Informan SN menempati hunian Rusunawa Kaligawe di blok A lantai 2 yang
berprofesi sebagai karyawan di tempat las. Informan SN dan keluarga menempati
hunian tersebut berjumlah 7 orang, yaitu suami, istri, 2 anak laki-laki, 1 anak
perempuan, nenek dan paman. Pada area depan hunian informan SN terdapat sofa
yang sering digunakan saat sore hari untuk bercengkerama dengan tetangga sekitar.
Posisi rumah informan SN terletak paling pojok yaitu dibagian selasar tangga
samping kiri bangunan. Berikut merupakan gambar area depan hunian informan SN.

24
Gambar 4. 147
Area Depan Hunian Informan SN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jumlah ruang awal yang terdapat pada hunian blok A yaitu terdiri dari ruang
utama/ruang tengah, kamar mandi, dapur dan balkon. Setelah informan SN
menempati unit hunian tersebut, ruang utama dibagi mejadi 3 bagian yaitu ruang
tamu, dan 2 kamar.

24
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan SN.

Gambar 4. 148 Gambar 4. 149


Denah Awal Hunian Informan SN Perubahan Denah Hunian Informan SN
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Tumpukan
Lemari
Barang
Rak Piring Kursi Tong Sampah
Ember

243
a. Ruang Tamu
Ruang tamu informan SN terdapat di dalam hunian. Ruang tamu tersebut
berawal dari ruang utama yang disekat menggunakan triplek. Pada ruang tamu
tersebut terdapat buffet kecil untuk meletakkan beberapa barang dan buku sekolah
anak-anak informan SN. Tidak hanya sebagai ruang tamu, tetapi juga difungsikan
sebagai tempat akrivitas lainnya seperti tempat makan, tempat bermain anak-anak
dan juga tempat tidur. Paman dan 2 anak laki-laki dari informan tidur di ruang
tamu tersebut. Berikut merupakan gambar ruang tamu yang terdapat di dalam
hunian
informan SN.

Gambar 4. 150 Ruang Tamu Informan SN


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
b.Ruang Tidur
Ruang tidur informan SN terbagi menjadi 2 yaitu ruang tidur yang ditempati
oleh informan SN dan istri, serta ruang lain yang digunakan untuk tempat tidur nenek dan anak

tumpukan pakaian karena keterbatasan ruang yang dimiliki di dalam rumah.


Berikut merupakan gambar kamar tidur yang terdapat di dalam hunian informan
SN.

24
Gambar 4. 151
Ruang Tidur Informan SN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan
SN. Pada kamar mandi tersebut terdapat 2 ember dan yang digunakan untuk
menampung air dan beberapa perlengkapan mandi. Permasalahan yang dirasakan
oleh informan SN adalah pendistribusian air yang tidak lancar ke masing-masing
hunian. jumlah debit air yang keluar dari keran sangat sedikit, sehingga informan
terus menghidupkan keran air untuk menampung air sedikit demi sedikit. Berikut
merupakan kamar mandi dan WCyang terdapat di dalam hunian informan SN.

Gambar 4. 152
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

24
d. Ruang Dapur
Ruang dapur terletak bersebelahan dengan kamar mandi. Pada ruang dapur
terdapat wastafel, tempat untuk meletakkan kompor gas, eak piirng dan tempat
sampah. Informan SN tidak memiliki tempat penyimpanan tambahan untuk
meletakkan peralatan dan bahan masakan dapur. Sehingga peralatan memasak
tersebut hanya diletakkan dibagian bawah tempat kompor gas. Ruang dapur
memiliki satu jendela sebagai sumber penerangan. Berikut merupakan gambar
ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan SN.

Gambar 4. 153
Ruang Dapur Hunian Informan SN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Berikut merupakan area balkon yang terdapat di dalam hunian informan SN.
Balkon terletak dibagian tengah-tengah antara kamar mandi dan dapur. Informan
SN tidak memanfaatkan balkon tersebut sebagai tempat menjemur pakaian, namun
hanya difungsikan sebagai tempat untuk meletakkan barang-barang. Berikut
merupakan gambar balkon yang terdapat di dalam hunian informan SN.

24
Gambar 4. 154
Area Balkon Informan SN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
17) Informan AI
Informan AI menempati hunian di lantai 2 blok A Rusunawa Kaligawe berdua
dengan suami. Informan AI merupakan pasangan muda yang baru menikah dan saat
ini sedang hamil usia 6 bulan. Informan telah menempati hunian tersebut selama 2
tahun dengan suami. Pada area depan hunian informan terdapat kursi panjang dan
pada bagian atas koridor tersebut difungsikan untuk tempat menjemur pakaian.
Berikut merupakan gambar area depan hunian informan AI.

Gambar 4. 155
Area Depan Hunian Informan AI
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

24
Jumlah ruang yang terdapat pada hunian sebelum ditempati yaitu terdiri dari ruang utama/ruang tengah, dapur, kamar
mandi dan balkon. Terdapat penambahan jumlah ruang yang dilakukan oleh informan AI dan suami. Berikut merupakan denah
hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan.

Gambar 4. 157
Gambar 4. 156 Perubahan Denah Hunian Informan AI
Denah Awal Hunian Informan AI Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari
Kursi Kulkas
Rak Piring Meja Tumpukan Barang Ember

248
a. Ruang Tamu
Ruang tamu informan AI menyatu dengan ruang tengah. Informan AI
biasanya menerima tamu di depan pintu masuk atau jika merupakan kerabat dekat
akan dipersilahkan di ruang tengah. Pada area ruang tengah tersebut terdapat
lemari pakaian, buffet TV dan kulkas. Ruang tamu atau ruang tengah tersebut
merupakan ruang multi fungsi yang dapat difungsikan untuk berbagai aktivitas,
seperti tempat makan, tempat menonton TV dan tempat informan AI menawarkan
barang dagangan kepada pembeli yang ingin melihat-lihat pakaian dan
kebutuhan rumah
tangga lainnya yang dijual. Berikut merupakan gambar ruang tamu sekaligus ruang
tengah informan AI.

Gambar 4. 158 Ruang Tamu Informan AI


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
b.Ruang Tidur
Ruang tidur informan AI dibuat dengan memberikan sekat pada ruang tengah/ruang tamu. Ruang

pintu masuk. Sekat yang dibuat untuk ruang tidur memiliki ukuran sedikit lebih
besar dari ukuran springbed. Berikut merupakan gambar ruang tidur yang terdapat
pada hunian informan AI.

24
Gambar 4. 159 Ruang Tidur Informan AI
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian

informan AI. Pada kamar mandi tersebut terdapat dua ember yang berukuran besar dan yang beruku
Berikut merupakan kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan AI.

Gambar 4. 160
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan AI
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

25
d. Ruang Dapur
Perabot yang terdapat pada area dapur informan AI yaitu terdapat wastafel,
satu kompor gas ukuran satu sisi, meja kecil untuk meletakkan ricecooker dan
dispenser, rak piring yang dipasang di dinding dan rak kayu di atas kompor untuk
meletakkan barang-barang yang sudah jarang digunakan. Informan AI membuat
inovasi tempat penyimpanan barang yang dipasang di dinding. Hal tersebut
dimaksudkan untuk menghemat penggunaan tempat pada area dapur hunian
dengan luas yang terbatas. Berikut merupakan area dapur milik informan AI.

Gambar 4. 161
Ruang Dapur Hunian Informan AI
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon informan AI dimanfaatkan untuk tempat meletakkan pakaian
kotor dan menjemur handuk. Area balkon seharusnya dimanfaatkan juga sebagai
tempat untuk menjemur pakaian lainnya, namun karena keterbatasan luas balkon,
sehingga informan memanfaatka area depan hunian untuk menjemur pakaian.
Balkon yang dimiliki oleh informan AI ditutup menggunakan bamboo sehingga
area di dalam balkon tidak bisa melihat keluar. Berikut merupakan balkon yang
terdapat di dalam hunian milik informan AI.

25
Gambar 4. 162
Area Balkon Informan AI
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

18) Informan HS
Informan HS menempati hunian di lantai 2 blok A Rusunawa Kaligawe. Hunian
tersebut hanya dihuni berdua dengan istrinya. Informan HS sudah menempati hunian
tersebut selama kurang lebih 3 tahun. Pada area depan hunian informan yaitu pada
koridor terlihat kosong dan tidak terdapat barang, namun pada pagar koridor
diletakkan beberapa pot bunga. Berikut merupakan gambar area depan hunian
informan HS.

Gambar 4. 163
Area Depan Hunian Informan HS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

25
Jumlah ruangan yang terdapat di dalam hunian sebelum ditempati yaitu tediri dari ruang utama, dapur, kamar mandi dan
balkon. Setelah hunian tersebut ditempati terdapat penambahan ruang yang dibuat oleh informan menggunakan triplek.
Penambahan ruang tersebut difungsikan sebagai ruang tidur. Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah
ditempati oleh informan HS.

Gambar 4. 164 Gambar 4. 165


Denah Awal Hunian Informan HS Perubahan Denah Hunian Informan HS
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari
Meja

Mesin Cuci Ember Tirai

253
a. Ruang Tamu
Hunian informan HS memiliki ruang tamu di dalam hunian, yaitu sedikit
ruang yang disekat dari ruang tengah dan ruang tidur. Pada ruang tamu tersebut
tidak terdapat perabot apapun dan memang difungsikan sebagai tempat menerima
tamu. Berikut merupakan bentuk ruang tamu yang terdapat di dalam hunian
informan HS.

Gambar 4. 166
Ruang Tamu Informan HS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Ruang Tidur
Ruang tidur informan HS memiliki ruang yang sama atau menyatu dengan
ruang tengah hunian. Pada ruang tersebut merupakan pusat segala aktivitas yang
terdapat di dalam hunian. Jenis perabot yang terdapat di dalam hunian tersebut
adalah 2 kasur springbed, 2 lemari plastik, dispenser dan buffet kecil untuk
meletakkan TV. Aktivitas yang dikerjakan pada ruang tersebut adalah tempat
tidur, tempat makan dan mengerjakan aktivitas rumah tangga lainnya. Berikut
merupakan bentuk ruang tidur dan juga ruang tengah yang terdapat di dalam
hunian informan HS.

25
Gambar 4. 167
Ruang Tidur Informan HS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan HS. Informan HS tidak melakukan aktivitas mencuci baju di dalam
kamar mandi, namun menggunakan mesin cuci yang diletakkan di area balkon.
Pada kamar mandi tersebut terdapat dua ember dan beberapa perlengkapan lainnya
untuk mandi. Berikut merupakan bentuk kamar mandi dan WC yang terdapat di
dalam hunian informan HS.

Gambar 4. 168
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan HS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

25
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan HS yaitu terdiri dari
wastafel, tempat untuk meletakkan kompor gas dan satu meja untuk meletakkan
lauk-pauk yang telah dimasak. Informan HS membuat inovasi tempat
penyimpanan barang tambahan yaitu dengan membuat rak yang ditempel di
dinding. Rak tersebut difungsikan untuk meletakkan peralatan memasak. Berikut
merupakan bentuk ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan HS.

Gambar 4. 169
Ruang Dapur Hunian Informan HS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon informan HS terdapat mesin cuci dan keranjang untuk
meletakkan pakaian kotor. Bentuk balkon tersebut ditutup dengan menggunakan
kain. Selain itu balkon juga dimanfaatkan untuk tempat menjemur handuk. Berikut
merupakan bentuk balkon yang terdapat di dalam hunian informan HS.

25
Gambar 4. 170
Area Balkon Informan HS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

19) Informan YL
Informan YL menempati hunian di Rusunawa Kaligawe blok A lantai 2 selama
kurang lebih 5 tahun. Informan YL juga merupakan salah satu ibu RT di blok A.
Hunian tersebut ditempati oleh 3 orang yaitu suami, istri dan anak laki-laki yang
berumur 18 tahun. Jumlah perabot yang dimiliki oleh informan YL cukup banyak
apabila dibandingkan dengan luas ruangan hunian. Pada area depan hunian tersebut
terdapat 2 kursi plastik dan 1 meja kecil untuk menerima tamu. Area depan hunian
juga dimanfaatkan sebagai tempat menjemur pakaian yaitu digantungkan di atas
plafon koridor. Berikut merupakan bentuk area depan hunian informan YL.

25
Gambar 4. 171
Area Depan Hunian Informan YL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jumlah ruang yang terdapat di dalam hunian sebelum ditempati yaitu terdiri
dari ruang tengah/ruang utama, dapur, kamar mandi dan balkon. Setelah hunian
tersebut ditempati oleh informan YL, terdapat penambahan ruangan untuk ruang tidur
orang tua dan anak.

25
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan YL.

Gambar 4. 172 Gambar 4. 173


Denah Awal Hunian Informan YL Perubahan Denah Hunian Informan YL
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:
Lemari
Meja

Rak Piring Ember Kulkas

259
a. Ruang Tamu
Hunian informan YL tidak memiliki ruang tamu di dalam rumah. Tempat
yang difungsikan sebagai ruang tamu yaitu dibagian depan hunian dengan
memanfaatkan koridor. Pada koridor tersebut dilengkapi dengan kursi plastik dan
meja kecil. Hal tersebut seharusnya dilarang, namun karena keterbatasan ruang
sehingga pengelola memberikan kelonggaran.
b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan YL yaitu dengan
membagi ruang tengah/ruang utama menjadi 2 bagian. Ruang bagian depan digunakan sebagai tempat

Gambar 4. 174
Ruang Tidur Informan YL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan YL. Selain aktivitas mandi dan buang air, kamar mandi tersebut juga
digunakan sebagai tempat mencuci baju, karena informan YL tidak memiliki
mesin
26
cuci. Berikut merupakan bentuk kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam
hunian informan YL.

Gambar 4. 175
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan YL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Perabot yang terdapat di dalam hunian informan YL yaitu terdapat wastafel,
kompor gas, rak piring dan lemari kecil untuk menyimpan bahan-bahan masakan.
Selain perabot tersebut, informan YL juga membuat tempat penyimpanan
tambahan berupa rak yang dipasang di dinding. Rak tersebut difungsikan untuk
menyimpan perlengkapan memasak dan bahan-bahan masakan seperti bumbu
halus. Berikut merupakan bentuk dapur yang terdapat di dalam hunian informan
YL.

26
Gambar 4. 176
Ruang Dapur Hunian Informan YL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan YL yaitu dimanfaatkan
untuk meletakkan kandang burung, yaitu terdapat 3 kandang burung yang
digantung. Selain itu, balkon tersebut juga difungsikan untuk meletakkan barang-
barang kebersihan rumah tangga seperti sapu dan pel. Berikut merupakan gambar
area balkon hunian informan YL.

Gambar 4. 177
Area Balkon Informan YL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

26
20) Informan DW
Informan DW menempati hunian di Rusunawa Kaligawe blok A lantai 3.
Hunian tersebut dihuni oleh 4 orang yaitu informan DW, suami, kakak laki-laki
informan dan adik perempuan informan. Pada area depan hunian terdapat kursi, pot
bunga di pagar koridor dan jemuran baju yang digantung di atas plafon koridor.
Berikut merupakan gambar area depan hunian informan DW.

Gambar 4. 178
Area Depan Hunian Informan DW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jenis ruang sebelum hunian terssebut ditempati yaitu terdapat ruang


utama/ruang tengah, dapur, kamar mandi dan balkon. Setelah hunian tersebut
ditempati terdapat penambahan ruang pada ruang tengah yaitu difungsikan untuk
membagi ruang tidur.

26
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan DW dan keluarga.

Gambar 4.1
Gambar 4. 179
Denah Awal Hunian Informan DW
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Perubahan Denah Hunian Informan DW
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Rak Piring
Lemari
Tumpukan
Kulkas Barang Ember

264
a. Ruang Tamu
Ruang tamu yang terdapat di dalam hunian informan DW merupakan ruang
multi fungsi yang difungsikan juga sebagai ruang tidur kakak laki-laki dan adik
perempuan informan DW. Pada ruang tamu tersebut terdapat buffet untuk
meletakkan TV dan kasur kapuk yang langsung di atas lantai. Ruangan tersebut
selain sebagai ruang tamu, juga merupakan temapt tidur, tempat menonton TV,
temapt makan dan berbagai aktivitas rumah tangga lainnya. berikut merupakan
ruang tamu yang terdapat di dalam hunian informan DW.

Gambar 4. 180
Ruang Tidur Informan DW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan DW terbagi menjadi
dua, yaitu ruang bagian depan dekat pintu masuk dan ruang belakang dekat kamar
mandi dan dapur. Pembagian ruang tersebut menggunakan triplek dan juga lemari
yang difungsikan sebagai pembatas. Berikut merupakan ruang tidur yang terdapat
di dalam hunian informan DW

26
Gambar 4. 181
Ruang Tidur Informan DW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan DW. Selain kegiatan mandi dan buang air, kamar mandi tersebut juga
difungsikan untuk mencuci baju karena informan tidak memiliki mesin cuci.
Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian informan
DW.

Gambar 4. 182
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan DW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

26
d. Ruang Dapur
Pada ruang dapur informan DW terdapat wastafel, kompor gas, lemari dan
rak piring serta beberapa ember yang terdapat di atas lantai ruang dapur. Informan
DW memaksimalkan tempat penyimpanan barang di atas lemari piring dan
membuat tempat penyimpanan tambahan dengan menggantungkan peralatan
memasak pada dinding dapur. Berikut merupakan ruang dapur yang terdapat di
dalam hunian informan DW.

Gambar 4. 183
Ruang Dapur Hunian Informan DW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian yaitu difungsikan sebagai tempat
untuk meletakkan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai dan juga untuk
meletakkan perlengkapan kebersihan rumah tangga seperti sapu dan pel. Berikut
merupakan area balkon yang terdapat di dalam hunian informan DW.

26
Gambar 4. 184
Area Balkon Informan DW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

21) Informan SH
Informan SH menempati Rusunawa Kaligawe blok A lantai 3 bersama dengan
4 anggota keluarga lainnya, yaitu suami, 2 anak laki-laki yang berumur 26 tahun dan
13 tahun dan 1 anak perempuan yang berumur 11 tahun. Informan SH dan suami
berprofesi sebagai pemulung. Pada area depan hunian terdapat barang-barang bekas
yang telah dikumpulkan oleh informan dan pada plafon koridor dimanfaatkan untuk
menjemur pakaian. Berikut merupakan gambar area depan hunian informan SH.

Gambar 4. 185
Area Depan Hunian Informan SH
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

26
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan SH.

Gambar 4. 186 Gambar 4. 187


Denah Awal Hunian Informan SH Perubahan Denah Hunian Informan SH
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Meja Hasil Memulung


Rak Piring Ember Tumpukan Barang

269
a. Ruang Tamu
Informan SH tidak memilikiruang tamu. Ruang tengah yang terdapat di awal
hunian difungsikan sebagai ruang tidur. Informan SH memanfaatkan selasar dekat
tangga bagian tengah apabila terdapat tamu yang berkunjung.
b. Ruang Tidur
Ruang tidur informan SH dan keluarga merupakan seluruh bagian ruang
tengah/ruang utama. Pada ruang tersebut berfungsi sebagai tempat tidur seluruh
anggota keluarga. Tidak terdapat pemisahan antara tempat tidur anak dan juga
orang
tua. Pada ruang tersebut juga dipenuhi oleh banyak perabot dan juga pakaian penghuni. Ruang tidur
area ruang tengah yang difungsikan sebagai ruang tidur.

Gambar 4. 188 Ruang Tidur Informan SH


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan SH. Pada kamar mandi tersebut terdapat 4 ember yang digunakan untuk
menampung air, karena hunian tersebut terkendala dengan air yang tidak lancar.
Aktivitas mencuci pakaian juga dilakukan informan pada kamar mandi. Berikut
merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian informan SH

27
Gambar 4. 189
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SH
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Ruang dapur informan SH terlihat banyak dipenuhi oleh barang-barang hasil
memulung. Pada ruang dapur tersebur terdapat wastafel, kompor gas dan lemari
kecil. Berikut merupakan dapur yang terdapat di dalam hunian informan SH.

Gambar 4. 190
Ruang Dapur Hunian Informan SH
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

27
e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan SH juga dipenuhi
dengan barang-barang bekas. Sehingga ruang balkon terlihat penuh dan sudah
tidak terdapat sisa ruang untuk digunakan sebagai temapt lain. berikut merupakan
area balkon yang terdapat di dalam hunian informan SH.

Gambar 4. 191
Area Balkon Informan SH
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

22) Informan EL
Informan EL menempati hunian Rusunawa Kaligawe di blok A lantai 2. Hunian
tersebut dihuni oleh 4 orang yaitu informan EL, suami, dan 2 anak perempuan yang
berumur 21 tahun dan 3 tahun. Pada area depan hunian tersebut tidak terdapat barang-
barang seperti kursi ataupun lainnya. Berikut merupakan gambar area depan hunian
informan EL.

27
Gambar 4. 192
Area Depan Hunian Informan EL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

27
Berikut merupakan denah hunian awal informan dan denah hunian setelah ditempati. Tidak terdapat penambahan jumlah
ruang yang terdapat di dalam hunian.

Gambar 4. 193 Gambar 4. 194


Denah Awal Hunian Informan EL Perubahan Denah Hunian Informan EL
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari
Rak Piring Tumpukan
Barang

274
a. Ruang Tamu
Informan EL tidak memiliki ruang tamu di dalam hunian. Apabila ada tamu
yang berkunjung 1 atau 2 orang masih bisa masuk ke dalam rumah, namun apabila
lebih dari 2 orang biasanya ditawarkan diluar di ruang selasar dekat tangga bagian
samping kanan bangunan lantai 3.

b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan EL merupakan ruang
tengah/ruang utama hunian tersebut. Pada ruang tersebut terdapat banyak perabot seperti 2 kasur spri
melakukan berbagai aktivitas rumah tangga lainnya.

Gambar 4. 195 Ruang Tidur Informan EL


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan
EL. Pada kamar mandi tersebut terdapat 5 ember yang digunakan untuk
menampung air, karean terdapat permasalahan air yang tidak lancar pada hunian
tersebut. Informan EL tidak memiliki mesin cuci, sehingga aktivitas mencuci
pakaian dilakukan di dalam kamar mandi.

27
Gambar 4. 196
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan EL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Ruang dapur informan EL terdiri dari wastafel, kompor gas, rak piring dan
beberapa peralatan memasak lainnya. Informan EL menambahkan tempat
penyimpanan tambahan menggunakan paku yang dipasang di dinding. Paku
tersebut difungsikan untuk menggantungkan peralatan memasak seperti panci dan
wajan. Berikut merupakan dapur yang terdapat di dalam hunian informan EL.

Gambar 4. 197
Ruang Dapur Hunian Informan EL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

27
e. Balkon
Area balkon informan EL dimanfaatkan sebagai tempat menjemur pakaian
sebelum di pindahkan ke koridor depan hunian. Hal tersebut bertujuan agar baju
yang masih dalam kondisi basah tidak langsung membasahi koridor di depan
hunian. Selain tempat menjemur pakaian, balkon tersebut juga dimanfaatkan untuk
meletakkan barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi. Berikut nerupakan
bentuk balkon yang terdapat di dalam hunian informan EL.

Gambar 4. 198
Area Balkon Informan EL
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

23) Informan HR

Informan HR menempati hunian Rusunawa Kaligawi di blok D lantai 3. Hunian


tersebut hanya dihuni oleh 2 orang yaitu suami dan istri. Aktivitas sehari-hari
informan HR yaitu memiliki warung di dalam huniannya. Pada area depan hunian
terdapat lemari es untuk menyimpan es krim dan juga disebelahnya terdapat susunan
gas kompor untuk dijual. Berikut merupakan area depan hunian informan HR.

27
Gambar 4. 199
Area Depan Hunian Informan HR
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jumlah ruang yang terdapat di dalam hunian terdiri dari ruang tamu, ruang
tidur, kamar mandi, dapur dan balkon. Setelah hunian tersebut ditempati oleh
informan HR, terdapat beberapa pergantian fungsi ruang yaitu ruang tamu menjadi
warung dan balkon menjadi dapur.

27
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan HR.

Gambar 4. 200 Gambar 4. 201


Denah Awal Hunian Informan HT Perubahan Denah Hunian Informan HT
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:
Lemari Meja Rak Piring Etalase
Kulkas Mesin Cuci Rak Jualan Sofa

279
a. Ruang Tamu
Ruang tamu yang terdapat di dalam hunian informan HR dialih-fungsikan
menjadi warung yang menjual beberapa jenis barang yaitu makanan ringan,
kebutuhan mandi dan beberapa bahan masakan instan. Pada ruang yang
dimanfaatkan sebagai warung tersebut terdapat satu lemari etalase kaca, 3 rak
untuk meletakkan makanan ringan, 1 kulkas dan juga sofa untuk tempat istirahat
informan HR dan istri. Apabila ada tamu yang berkunjung informan HR
mempersilahkan masuk ke dalam warung dan memanfaatkan sofa yang tersedia di
dalamnya. Berikut merupakan ruang tamu yang dialih-fungsikan menjadi warung
di dalam hunian informan HR.

Gambar 4. 202
Ruang Tamu Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian ditempati oleh informan HR dan
istrinya. Perabot yang terdapat di dalam ruang tidur yaitu 1 lemari kayu, 2 lemati
plastik, sofa, buffet dan TV serta kasur tanpa ranjang. Ruang tidur tersebut terlihat
penuh dengan perabot, namun masih tersusun rapi. Berikut merupakan ruang tidur
yang terdapat di dalam hunian informan HR.

28
Gambar 4. 203
Ruang Tidur Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Kamar mandi hunian yang dimiliki oleh informan HR mengalami perubahan
bentuk yaitu pada closetnya. Perubahan tersebut yaitu dari bentuk closet jongkok
menjadi closet duduk. Hal tersebut karena usia dari informan HR dan istri yang
sudah lanjut. Pada kamar mandi tersebut terdapat closet duduk, satu tandon yang
difungsikan sebagai ember untuk menampung air dan juga mesin cuci. Berikut
merupakan bentuk kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan HR.

Gambar 4. 204
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

28
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan HR tidak difungsikan
sebagai tempat memasak, namun hanya dimanfaatkan untuk meletakkan berbagai
perlengkapan memasak, perlengkapan makan dan juga bahan-bahan makanan
lainya. Pada ruang dapur tersebut terdapat lemari yang dipasang di dinding untuk
menghemat penggunaan ruang yang terbatas. Selain itu, juga terdapat satu kulkas,
lemari kecil dan rak piring di samping wastafel. Ruang dapur juga dimanfaatkan
untuk menggantungkan beberapa baju yang belum kering. Berikut merupakan
bentuk area dapur informan HR.

Gambar 4. 205
Ruang Dapur Hunian Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan HR difungsikan
sebagai dapur atau tempat memasak. Pada balkon tersebut terdapat kompor gas
dan juga tabung gas. Selain itu, terdapat juga rak piring yang dipasang di dindig
balkon, air galon, lemari kecil, kursi untuk tempat duduk saat memasak dan
beberapa barang lainnya yang juga diletakkan di balkon. Perubahan fungsi ruang
tersebut agar saat memasak terdapat banyak udara dari balkon yang sedikit
terbuka. Berikut merupakan area balkon yang terdapat di dalam hunian.

28
Gambar 4. 206
Area Balkon Informan HT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

24) Informan HW
Hunian informan HW menempati Rusunawa Kaligawe di blok E lantai 2.
Hunian tersebut ditempati dengan jumlah anggota keluarga 3 orang yaitu ayah, ibu
dan satu anak laki-laki yang berumur 20 tahun. Informan HW dan keluarga telah
menempati hunian tersebut selama kurang lebih 7 tahun. Pada area depan hunian
yaitu pada koridor hanya terdapat rak sepatu, sedangkan pada bagian pagar koridor
difungsikan untuk meletakkan pot bunga yang diikatkan pada besi yang terdapat di
pagar tersebut. Berikut merupakan area depan hunian milik informan HW.

Gambar 4. 207
Area Depan Hunian Informan HW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

28
Jumlah ruangan yang terdapat di dalam hunian yaitu terdiri dari ruang tamu,
ruang tidur, dapur, kamar mandi dan WC serta balkon. Jumlah perabot yang terdapat
di dalam hunian informan HW terlihat sangat banyak, namun informan HW memiliki
kemampuan menata barang dengan sangat baik. Sehingga jumlah barang yang
banyak tersebut terlihat rapi dan bersih.

28
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan HW.

Gambar 4. 208 Gambar 4. 209


Denah Awal Hunian Informan HW Perubahan Denah Hunian Informan HW
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Meja
Rak Piring
Kulkas Rak Dapur Kompor Gas Mesin Cuci
Rak Buku

285
a. Ruang Tamu
Informan HW memanfaatkan 2 ruang tamu yaitu yang terdapat di luar
hunian dan di dalam hunian. Ruang tamu yang terdapat di luar hunian yaitu
memanfaatkan koridor dengan menggunakan kursi lipat. Biasanya informan HW
menerima tamu di luar hunian untuk tamu-tamu yang tidak terlalu akrab,
sedangkan untuk tamu yang sudah kenal lama akan dijamu di dalam ruang hunian.
Pada area ruang tamu yang terdapat di dalam hunian terdapat satu buffet untuk
meletakkan TV dan juga beberapa barang-barang lainnya, satu lemari, rak buku
yang dipasang di dinding,
sofa satu orang dan juga karpet yang terdapat di lantai ruang tamu. Ruang tamu tersebut juga merup
terdapat di dalam hunian informan HW.

Gambar 4. 210 Ruang Tamu Informan HW


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Ruang Tidur
Ruang tidur informan ditempati oleh ibu dan anak laki-lakinya, sedangkan
informan HW atau bapaknya tidur di ruang tamu. Pada ruang tidur terdapat
perabot yang terdiri dari kasur springbed dua tingkat, rak plastik, lemari kayu dan
kipas angina. Ruang tidur tersebut tidak terlalu banyak barang, hal tersebut karena
agar tersisa ruang untuk menggeser kasur springbed dua tingkat tersebut. Berikut
merupakan ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan HW.

28
Gambar 4. 211
Ruang Tidur Informan HW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan HW terdapat
perubahan dari bentuk aslinya yaitu dari closet jongkok menjadi closet duduk. Hal
tersebut karena informan HW tidak menginginkan bentuk closet jongkok. Pada
kamar mandi tersebut terdapat satu keran air dan 3 ember untuk menampung air.
Berikut merupakan bentuk kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan
HW.

Gambar 4. 212
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan HW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

28
d. Ruang Dapur
Ruang dapur terdapat di dalam hunian informan HW terlihat banyak
memiliki rak yang dipasang di dinding. Hal tersebut difungsikan sebagai tempat
penyimpanan barang tambahan yang dibuat sendiri oleh informan HW. Beberapa
rak yang dipasang di dinding dapur tersebut dimanfaatkan untuk meletakkan
perlengkapan bahan-bahan memasak dan perlengkapan makan. Selain itu,
informan HW tidak memanfaatkan wastafel sebagai tempat mencuci piring dan
mengganti fungsi menjadi tempat untuk meletakkan rak piring. Hal tersebut karena
wastafel yang sering bocor sehingga sering mengotori ruang dapur. Berikut
merupakan bentuk dapur yang terdapat di dalam hunian informan HW.

Gambar 4. 213
Ruang Dapur Hunian Informan HW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan HW dimanfaatkan
sebagai tempat mencuci baju dan menjemur baju. Informan HW tidak
memanfaatkan koridor untuk menjemur baju karena memikirkan persoalan etika
dan estetika. Informan HW sebagai ketua RT lantai 1, 2 dan 3 juga menghimbau
kepada penghuni lainnya untuk tidak menjemur pakaian di koridor, namun masih
belum banyak penghuni yang menerapkan himbauan tersebut. Perabot yang
terdapat di area balkon hunian informan HW terdapat mesin cuci dan beberapa
barang lainnya. Informan HW juga memanfaatkan area balkon sebagai tempat
untuk

28
mencuci piring karena tidak memanfaatkan wastafel di dalam dapur. Berikut
merupakan area balkon yang terdapat di dalam hunian informan HW.

Gambar 4. 214
Area Balkon Informan HW
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
25) Informan SG
Informan SG menempati hunian di Rusunawa Kaligawe lantai dasar blok E.
hunian tersebut ditinggali oleh 3 orang penghuni, yaitu ayah, ibu dan 1 orang anak
laki- laki yang berumur 18 tahun. Informan SG telah menempati hunian tersebut
selama kurang lebih 3 tahun. Pada area depan hunian terdapat kursi plastik yang
digunakan untuk menerima tamu. Selain itu, informan SG tidak menjemur baju di
depan hunian karena mempertimbangkan persoalan etika dan estetika. Berikut
merupakan bentuk depan hunian informan SG.

Gambar 4. 215
Area Depan Hunian Informan SG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

28
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan SG.

Gambar 4. 216 Gambar 4. 217


Denah Awal Hunian Informan SG Perubahan Denah Hunian Informan SG
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Meja
Rak Piring
Kulkas Rak Dapur Kompor Gas

290
a. Ruang Tamu
Informan SG tidak memiliki ruang tamu di dalam hunian. Dikarenakan
informan SG menempati hunian di lantai dasar, sehingga memiliki area depan
hunian yang lebih luas dari hunian pada lantai 2, 3, 4 dan 5. Informan SG biasanya
menerima tamu pada selasar lantai dasar dekat tangga. Selanjutnya, ruang tamu
yang terdapat di dalam hunian dialih-fungsikan menjadi ruang tidur untuk anak
laki-laki informan. Pada ruangan tersebut terdapat 1 kasur lantai, 1 meja besar, 2
meja kecil, 1 lemari kecil dan 1 dispenser. Selain itu, pada dinding ruangan
tersebut dibuat tempat menggantung baju. Berikut merupakan ruang tamu yang
dialih-fungsikan menjadi ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan SG.

Gambar 4. 218
Ruang Tamu Informan SG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan SG terdapat 2 ruangan,
yaitu ruang tidur untuk orang tua dan ruang tidur untuk anak laki-laki. Ruang tidur
untuk orang tua memang pada dasarnya diperuntukan sebagai ruang tidur, namun
ruang tidur pada anak merupakan ruang tamu. Pada ruang tidur milik orang tua
terdapat beberapa perabot seperti, buffet dan TV, speaker, kulkas, kasur lantai dan
meja yang dibuatkan penggantung untuk menggantungkan baju. Penempatan
kulkas di dalam kamar tidur dikarenakan untuk menghindari banjir yang melanda
Rusunawa Kaligawe selama 1 minggu. Berikut merupakan ruang tidur milik orang
tua yang terdapat di dalam hunian informan SG.

29
Gambar 4. 219
Ruang Tidur Informan SG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan
SG. Terdapat 2 ember dan beberapa perlengkapan untuk mandi.

Gambar 4. 220
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan SG terdiri dari
wastafel, dua set kompor gas, rak yang dipasang di dinding dan beberapa
perlengkapan untuk memasak dan bahan makanan. Informan mengganti fungsi
tempat untuk meletakkan

29
kulkas menjadi tempat untuk meletakkan rak piring. Berikut merupakan bentuk
dapur yang terdapat di dalam hunian informan SG.

Gambar 4. 221
Ruang Dapur Hunian Informan SG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan SG dimanfaatkan
untuk meletakkan barang-barang yang sudah jarang digunakan dan tempat untuk
menjemur baju. Berikut merupakan area balkon yang terdapat di dalam hunian
informan SG.

Gambar 4. 222
Area Balkon Informan SG
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

29
26) Informan MA
Informan MA menempati hunian di Rusunawa Kaligawe blok F lantai 2.
Hunian tersebut telah ditempati selama kurang lebih 7 tahun. Informan MA
menempati hunian tersebut hanya berdua dengan istrinya. Pada area depan hunian
informan SG hanya terlihat satu sepeda dan tidak ada barang-barang lainnya. Berikut
merupakan area depan hunian milik informan SG.

Gambar 4. 223
Area Depan Hunian Informan MA
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jenis ruangan yang terdapat di dalam hunian informan MA yaitu terdiri dari
ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, dapur dan balkon. Jumlah ruangan yang
terdapat di dalam hunian tidak mengalami penambahan dari sebelum ditempati dan
setelah ditempati. Informan MA tidak melakukan penambahan ruangan menggunakan
triplek ataupun dengan menggunakan perabot.

29
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan MA.

Gambar 4. 224 Gambar 4. 225


Denah Awal Hunian Informan MA Perubahan Denah Hunian Informan MA
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari Meja Rak Dinding Tumpukan Barang


Kulkas Rak Piring Bak Mandi
Kompor Gas Ember

295
a. Ruang Tamu
Informan MA memiliki ruang tamu di dalam hunian yang juga digunakan
sebagai ruang multi fungsi untuk melakukan berbagai aktivitas rumah tangga
lainnya. Pada ruang tamu tersebut terdapat satu lemari plastik, buffet untuk
meletakkan TV dan beberapa tumpukan barang. Pada dinding ruang tamu terdapat
beberapa rak yang terpasang untuk menyusun boneka. Hal tersebut karena
informan belum memiliki anak dan ingin sekali punya anak perempuan. Aktivitas
yang dilakukan pada ruang tamu tersebut seperti untuk tempat makan, tempat
menonton
TV dan kegiatan rumah tangga lainnya. Berikut merupakan ruang tamu yang
terdapat di dalam hunian informan MA.

Gambar 4. 226 Ruang Tamu Informan MA


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
b.Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan MA terdiri dari satu lemari kayu, lemari p

hanya ditempati oleh informan MA dan istrinya. Berikut merupakan bentuk ruang
tidur informan MA.

29
Gambar 4. 227
Ruang Tidur Informan MA
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian informan MA
memiliki bentuk yang sangat berbeda dari bentuk aslinya. Informan MA
melakukan perubahan pada bentuk closet, bak mandi dan dinding kamar mandi
tersebut. Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan MA.

Gambar 4. 228
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan MA
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

29
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan MA terdiri dari kulkas,
wastafel, dua setkompor gas, lemari dapur yang di pasang di dinding dan beberapa
perlengkapan memasak lainnya. Informan MA membuat lemari yang dipasang di
dinding dapur tersebut bertujuan untuk menghemat penggunaan tempat untuk
meletakkan barang-barang dapur seperti peralatan memasak dan bahan-bahan
memasak. Pada bagian atas lemari juga difungsikan untuk meletakkan barang-
barang yang jarang digunakan. Berikut merupakan bentuk dapur yang terdapat di
dalam hunian informan MA.

Gambar 4. 229
Ruang Dapur Hunian Informan MA
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan MA dimanfaatkan
untuk meletakkan barang-barang kebersihan rumah tangga dan untuk menyimpan
barang- barang lainnya yang sudah jarang digunakan. Pada area balkon tersebut
juga dimanfaatkan untuk menjemur pakaian saat basah sebelum dipindahkan ke
area depan hunian. Berikut merupakan bentuk balkon yang terdapat di dalam
hunian informan MA.

29
Gambar 4. 230
Area Balkon Informan MA
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

27) Informan SC
Informan SC menempati hunian di Rusunawa Kaligawe blok F lantai 3.
Informan SC telah menempati hunian tersebut selama kurang lebih 11 tahun bersama
dengan suami, dan dua anak perempuan yang berusia 22 tahun dan 16 tahun.
Informan SC sehari-hari beraktifitas membuka warung di dalam huniannya. Suami
dari informan SC sangat hobi mengoleksi berbagai jenis burung. Pada area depan
hunian informan SC terdapat meja untuk meletakkan barang jualan, beberapa
kandang burung yang digantung di atas plafon dan pada area depan tersebut juga
dimanfaatkan sebagai tempat menjemur pakaian. Berikut merupakan bentuk area
depan hunian milik informan SC.

29
Gambar 4. 231
Area Depan Hunian Informan SC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jumlah ruang yang terdapat di dalam hunian informan SC tidak mengalami


penambahan jumlah ruangan. Jumlah ruangan sebelum ditempati sama dengan
jumlah ruangan setelah ditempati.

30
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan SC.

Gambar 4. 232 Gambar 4. 233


Denah Awal Hunian Informan SC Perubahan Denah Hunian Informan SC
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Rak Piring Kompor Gas Kursi


Ember Kulkas
Kandang
Meja Rak Jualan Lemari Etalase Burung

301
a. Ruang Tamu
Ruang tamu yang terdapat di dalam hunian merupakan ruang multi fungsi
untuk melakukan berbagai aktivitas penghuni. Selain sebagai ruang tamu, ruangan
tersebut difungsikan sebagai warung, tempat tidur, tempat makan, tempat bermain
anak-anak dan berbagai aktivitas rumah tangga lainnya. pada ruangan tersebut
terdapat etalase untuk meletakkan barang jualan, buffet untuk meletakkan tv, satu
kasur lantai, dan gantungan untuk meletakkan barang yang dijual di warung yang
berbentuk sachet. Berikut merupakan ruang tamu yang terdapat di dalam hunian
informan SC.

Gambar 4. 234 Ruang Tamu Informan SC


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 202
b.Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan SC terdiri dari beberapa
perabot yaitu kasur springbed, 1 lemari kayu, 1 lemari plastik dan TV yang dipasang di dinding kam

informan, tetapi kadang-kadang bergantian dengan informan SC dan suaminya.


Berikut merupakan ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan SC.

30
Gambar 4. 235
Ruang Tidur Informan SC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian informan SC.
Pada kamar mandi tersebut terdapat 2 tandon air, 2 ember dan perlengkapan mandi
lainnya. Informan SC tidak memiliki mesin cuci, sehingga kamar mandi tersebut
juga difungsikan sebagai tempat untuk mencuci baju.

Gambar 4. 236
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan SC terdiri dari kulkas,
wastafel, dua set kompor gas, dan rak untuk meletakkan perlengkapan memasak.
Informan SC tidak memiliki tempat penyimpanan barang tambahan yang dipasang

30
pada dinding dapur. Berikut merupakan dapur yang terdapat di dalam hunian
informan SC.

Gambar 4. 237
Ruang Dapur Hunian Informan SC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan SC dimanfaatkan untuk
meletakkan barang-barang rumah tangga, tempat menjemur pakaian dan juga
kadang burung milik suami informan SC. Berikut merupakan bentuk balkon yang
terdapat di dalam hunian informan SC.

Gambar 4. 238
Area Balkon Informan SC
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

30
28) Informan RS
Informan RS menempati huniana di Rusunawa Kaligawe blok F lantai 3.
Hunian tersebut ditempati oleh 7 orang anggota keluarga yaitu ibu, anak perempuan
dan suami serta anaknya yang berumur 1 tahun, informan RS dan istrinya serta
anaknya yang berumur 1 tahun juga. Ayah dari informan RS sudah tidak menempati
hunian tersebut selama 3 bulan terakhir, awalnya hunian tersebut dihuni oleh 8 orang
penghuni. Pada area depan hunian informan RS dipenuhi oleh jemuran baju dewasa
maupun baju bayi. Selainn itu area depan tersebut juga terdapat kursi dan meja serta
tumpukan barang- barang yang sudah tidak digunakan. Berikut merupakan bentuk
area depan hunian informan RS.

Gambar 4. 239
Area Depan Hunian Informan RS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jumlah hunian yang terdapat di dalam hunian informan RS mengalami


penambahan dari bentuk awal hunian sebelumnya. Penambahan ruangan tersebut
terdapat pada ruang tamu, yaitu dengan menambahkan ruang tidur untuk kakak
perempuan informan RS, suami dan juga anaknya.

30
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan RS.

Gambar 4. 240
Denah Awal Hunian Informan RS Gambar 4. 241
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Perubahan Denah Hunian Informan RS
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Lemari
Rak Piring
Kursi Ember
Mesin Cuci Tumpukan
Kulkas Meja Barang

306
a. Ruang Tamu
Informan RS tidak memiliki ruang tamu di dalam hunian. Apabila ada tamu
yang berkunjung biasanya dilakukan pada area depan hunian ataupun pada selasar
dekat tangga bagian tengah. Ruang tamu yang seharusnya ada di dalam hunian
dialih-fungsikan sebagai ruang tidur bagi kakak perempuan informan RS. Pasa
ruangan tersebut tedapat lemari kayu diluar ruang tidur, sedangkan di dalam ruang
tidur terdapat lemari plastik yang dipasang di dinding, kasur tanpa ranjang, lemari
kecil dan beberapa rak yang dipasang di dinding untuk melatakkan mainan dari
anak kakak perempuan informan RS. Berikut merupakan ruang tamu yang telah
dialih- fungsikan menjadi ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan RS.

Gambar 4. 242
Ruang Tamu Informan RS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan RS terdiri dari ruangan.
Berikut merupakan ruangan yang pada dasarnya memang difungsikan sebagai
ruang tidur. Pada ruang tidur tersebut ditempati oleh informan RS berserta istri dan
anaknya serta juga ibu kandung dari informan RS. Pada ruang tidur tersebut
terdapat TV yang dipasang di dinding, rak plastik yang juga dipasang dinding,
meja kecil untuk meletakkan barang, dan terlihat ada banyak tumpukan barang di
atas kasur. Berikut merupakan bentuk ruang tidur yang terdapat di dalam hunian
informan RS.

30
Gambar 4. 243
Ruang Tidur Informan RS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan RS. Pada kamar mandi tersebut terdapat 3 ember dan juga mesin cuci.
Informan RS menyiasati kamar mandi yang sempit dengan menggantungkan
ember di dinding yang terlihat seperti gambar di bawah ini.

Gambar 4. 244
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan RS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Ruang dapur terdapat di dalam hunian terdiri dari kulkas, wastafel, dua set
kompor gas, lemari yang dipasang di dinding dapur, rak piring dan beberapa

30
perlengkapan dapur seperti alat memasak dan peralatan makan. Informan membuat
tempat penyimpanan barang tambahan dengan memasang lemari dan membuat
tempat gantungan peralatan memasak pada dinding dapur. Hal tersebut sangat
berpengaruh untuk mengurangi penggunaan tempat yang terbatas di dapur hunian.
Berikut merupakan ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan SC.

Gambar 4. 245
Ruang Dapur Hunian Informan RS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan RS awalnya digunakan
sebagai ruang tidur untuk informan RS berserta istri dan anaknya. Seiring
berjalannya waktu dan jumlah barang-barang semakin banyak akhirnya area
balkon tersebut difungsikan sebagai gudang untuk meletakkan barang-barang
bekas. Pada balkon tersebut terdapat banyak tumpukan barang-barang, seperti
lemari plastik, meja, mainan anak-anak dan juga barang-barang lainnya. Berikut
merupakan bentuk balkon yang terdapat di dalam hunian informan SC.

30
Gambar 4. 246
Area Balkon Informan RS
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

29) Informan SB
Informan SB menempati hunian di Rusunawa Kaligawe lantai 3 blok F. Hunian
tersebut hanya ditempati oleh informan SB sendirian semenjak mendiang istri dari
informan SB meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Pada area depan hunian
informan SB terdapat kursi panjang yang biasanya digunakan oleh informan untuk
duduk-duduk menghabiskan waktu setiap hari. Berikut merupakan area depan hunian
informan SB.

Gambar 4. 247
Area Depan Hunian Informan SB
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

31
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan SB.

Gambar 4. 248
Denah Awal Hunian Informan SB Gambar 4. 249
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Perubahan Denah Hunian Informan SB
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Kursi
Rak Piring Meja Kaca Sofa
Tempat Kulkas
Lemari Meja Sofa

311
a. Ruang Tamu
Ruang tamu yang terdapat di dalam hunian informan SB terdiri dari satu set
sofa beserta dengan mejanya, buffet untuk meletakkan TV, meja kecil di pojok
ruangan dan lemari kaca. Selain untuk ruang tamu, ruangan tersebut juga
dimanfaatkan sebagai tempat untuk makan, menonton tv dan ruang keluarga
apabila anak-anak informan SB yang ada diluar kota datang berkunjung. Berikut
merupakan ruang tamu yang terdapat di dalam hunian informan SB.

Gambar 4. 250
Ruang Tamu Informan SB
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang tedapat di dalam hunian informan SB dipenuhi dengan
banyak perabot, seperti terdapat 3 lemati kayu ukuran sedang, 1 lemari plastik, 2
meja kecil dan 1 kasur tanpa ranjang. Berikut merupakan ruang tidur yang terdapat
di dalam hunian informan SB.

Gambar 4. 251
Ruang Tidur Informan SB
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

31
c. Kamar Mandi dan WC
Kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan SB terdapat
pergantian bentuk closet yaitu dari closet jongkok menjadi closet duduk. Hal
tersebut disebabkan karena kondisi kesehatan informan SB yang sudah tidak bisa
lagi menggunakan closet jongkok. Pada kamar mandi tersebut terdapat 1 tandon
untuk menyimpan air dan 3 ember kecil untuk digunakan sehari-hari. Berikut
merupakan bentuk kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan SB.

Gambar 4. 252
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan SB
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian informan SB sudah tidak
digunakan untuk aktivitas memasak lagi. Hal tersebut karena kebutuhan makan
sehari-hari informan SB dipenuhi oleh anak kandungnya yang juga tinggal di blok
F Rusunawa Kaligawe. Sehari-hari anak dari informan SB mengantarkan makanan
dan mengambil pakaian kotor. Pada ruang dapur tersebut hanya terdapat rak
piring, perlengkapan makan dan 2 dus air. Informan SB juga melakukan
perubahan dari bentuk awal ruang dapur, yaitu pada bagian tempat untuk
meletakkan kulkas. Tempat kulkas tersebut ditutup dan difungsikan sebagai meja
untuk meletakkan barang-barang. Berikut merupakan bentuk dapur yang terdapat
di dalam hunian informan SB.

31
Gambar 4. 253
Ruang Dapur Hunian Informan SB
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon informan SB dimanfaatkan sebagai gudang untuk meletakkan
barang-barang yang sudah jarang digunakan. Fungsi balkon sebagai tempat
menjemur pakaian sudah tidak digunakan lagi, karena pakaian kotor dari informan
SB dicucikan oleh anaknya yang tinggal di hunian yang bersebelahan. Berikut
merupakan area balkon yang terdapat di dalam hunian informan SB.

Gambar 4. 254
Area Balkon Informan SB
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

31
30) Informan AT
Informan AT menempati hunian di Rusunawa Kaligawe di blok G lantai 2.
Hunian tersebut ditempati anggota keluarga yang berjumlah 4 orang yaitu ayah, ibu,
anak laki-laki berumur 20 tahun dan anak perempuan yang berumur 18 tahun. Hunian
tersebut telah ditempati selama kurang lebih 10 tahun. Pada area depan hunian
informan AT disediakan kursi plastik untuk menerima tamu dan pada plafon koridor
difungsikan sebagai tempat untuk menjemur pakaian. Berikut merupakan bentuk area
depan hunian informan AT.

Gambar 4. 255
Area Depan Hunian Informan AT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jumlah perabot yang terdapat di dalam hunian informan AT terlihat sangat


banyak apabila dibandingkan dengan luas hunian yang terbatas. Informan AT
menyiasati menata jumlah barang yang banyak tersebut dengan memasukkan ke
dalam kardus dan disusun secara vertikal. Jumlah ruang yang terdapat di dalam
hunian bertambah dengan adanya tempat untuk meletakkan tumpukan kardus
tersebut.

31
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan AT.

Gambar 4. 256
Denah Awal Hunian Informan AT Gambar 4. 257
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Perubahan Denah Hunian Informan AT
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:
Rak Piring
Ember Kulkas
Tumpukan Tumpukan
Meja Barang Lemari Kardus Kardus

316
a. Ruang Tamu
Ruang tamu yang seharusnya terdapat di dalam hunian dialih-fungsikan oleh
informan AT sebagai ruang multi-fungsi untuk melakukan aktivitas rumah tangga
lainnya. Apabila ada tamu yang berkunjung, informan AT menjamu tamu tersebut
diluar hunian dengan menyediakan kursi plastik. Ruang tamu yang telah dialih-
fungsikan tersebut dimanfaatkan sebagai ruang tidur, tempat makan, tempat
menonton TV dan untuk tempat meletakkan barang-barang rumah tangga. Pada
ruangan tersebut merupakan tempat tidur bagi informan AT dan istrinya. Informan
AT membuat sekat pada ruangan tersebut menggunakan horden untuk menutupi tumpukan kardus y
telah beralih fungsi yang terdapat di dalam hunian informan AT.

Gambar 4. 258 Ruang Tamu Informan AT


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan AT ditempati oleh anak
laki-laki dan anak perempuan informan AT. Ruang tidur untuk anak laki-laki dan
perempuan yang seharusnya dipisah terpaksa harus disatukan karena keterbatasan
ruangan yang terdapat di dalam hunian. Pada ruang tidur tersebut terdapat lemari
plastik, buffet, 2 meja kecil, kasur tanpa ranjang dan kardus-kardus untuk
meletakkan barang-barang. Ruang tidur tersebut terlihat sangat banyak dipenuhi

31
oleh barang-barang. Berikut merupakan ruang tidur yang terdapat di dalam hunian
informan AT.

Gambar 4. 259 Ruang Tidur Informan AT


Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi yang terdapat di dalam hunian informan AT.

Tidak terdapat mesin cuci untuk mencuci baju di dalam kamar mandi, sehingga istri
dari informan AT mencuci baju secara manual. Pada kamar mandi tersebut terdapat 2 ember dan perl

Gambar 4. 260
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan AT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

31
d. Ruang Dapur
Ruang dapur yang terdapat di dalam hunian terlihat sangat banyak dipenuhi
oleh barang-barang. Selain itu informan AT juga memanfaatka ruang dapur
sebagai tempat untuk mengeringkan pakaian setelah dijemur di area depan hunian.
Pada dapur tersebut sudah tidak ada wastafel untuk mencuci piring, karena
difungsikan sebagai tempat untuk meletakkan barang-barang yang lain. Selain itu,
pada dapur tersebut terdapat 2 set kompor gas, tabung gas, rak sepatu, perlekapan
memasak dan bahan-bahan untuk memasak lainnya. Informan AT juga membuat
tempat penyimpanan tambahan yaitu dengan membuat rak pada dinding dapur.
Berikut merupakan bentuk dapur yang terdapat di dalam hunian informan AT.

Gambar 4. 261
Ruang Dapur Hunian Informan AT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon informan AT dimanfaatkan sebagai tempat untuk menjemur
pakaian, mencuci piring dan meletakkan barang-barang keperluan rumah tangga
lainnya. Istri informan AT juga menyukai tanaman, sehingga pada balkon juga
dijadikan sebagai tempat meletakkan tanaman. Berikut merupakan bentuk balkon
yang terdapat di dalam hunian informan AT.

31
Gambar 4. 262
Area Balkon Informan AT
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
31) Informan DN
Informan DN menempati hunian di Rusunawa Kaligawe blok G lantai 5.
Hunian tersebut dihuni oleh 8 orang yaitu informan DN berserta 4 anaknya yaitu
terdiri dari 3 anak perempuan yang berusia 18 tahun, 16 tahun, 13 tahun dan 1 anak
laki-laki yang berusia 11 tahun, selain itu hunian tersebut juga dihuni oleh orang tua
dari informan DN yaitu ayah, ibu dan 1 adik laki-laki dari informan DN yang berusia
23 tahun. Informan DN telah menempati hunian tersebut selama kurang lebih 11
tahun termasuk setelah bercerai dengan sang suami. Pada area depan hunian informan
DN terdapat 1 lemari etalase kaca, beberapa tanaman, kandang burung dan juga
sebagai tempat menjemur pakaian. Berikut merupakan area depan hunian informan
DN.

Gambar 4. 263
Area Depan Hunian Informan DN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
32
Jumlah perabot yang terdapat di dalam hunian sangat banyak dikarenakan hunian tersebut dihuni oleh 8 anggota keluarga.
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditemapti oleh informan DN.

Gambar 4. 264 Gambar 4. 265


Denah Awal Hunian Informan DN Perubahan Denah Hunian Informan DN
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Meja
Rak Sepatu Kulkas
Rak Piring Etalase Lemari

321
a. Ruang Tamu
Ruang tamu yang terdapat di dalam hunian informan DN merupakan ruang
multifungsi untuk melakukan berbagai aktivitas penghuninya. Selain sebagai ruang
tamu, ruangan tersebut juga difungsikan sebagai tempat makan makan, tempat
tidur, tempat menonton TV dan tempat untuk meletakkan barang-barang rumah
tangga lainnya. Pada ruang tamu tersebut dimanfaatkan sebagai tempat tidur dari
ayah, ibu dan adik laki-laki dari informan DN. Jumlah perabot yang terdapat di
dalam ruang tamu terlihat sanngat banyak dan tidak sebanding dengan ukuran luas
ruangan tersebut. Perabot tersebut terdiri dari buffet untuk meletakkan TV, 2
lemari kayu, kulas, 2 rak sepatu dan beberapa tumpukan barang-barang lainnya.
Berikut merupakan bentuk ruang tamu yang terdapat di dalam hunian informan
DN.

Gambar 4. 266
Ruang Tamu Informan DN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan DN ditempati oleh
informan DN dan ke-empat anaknya. Pada ruang tidur tersebut terdapat perabot
yang terdiri dari kasur tanpa ranjang, 2 lemari, dan 1 buffet untuk meletakkan TV.
Berikut merupakan ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan DN.

32
Gambar 4. 267
Ruang Tidur Informan DN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Kamar Mandi dan WC


Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan DN. Pada kamar mandi tersebut terdapat 1 tandon air, 1 ember dan
beberapa perlengkapan mandi milik penghuni.

Gambar 4. 268
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan DN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Ruang dapur terdapat di dalam hunian informan DN terdiri dari wastafel, dua
set kompor gas, 1 tabung gas dan perlengkapan untuk memasak. Informan DN
tidak

32
memiliki tempat penyimpanan tambahan yang dipasang pada dinding dapur
tersebut. Berikut merupakan dapur di dalam hunian informan DN.

Gambar 4. 270
Area Balkon Informan DN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Gambar 4. 269
Ruang Dapur Hunian Informan
DN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Informan DN melakukan perubahan pada tempat kulkas menjadi tempat


untuk meletakkan rak piring. Hal tersebut dilakukan karena jumlah peralatan
memasak dan makan milik informan DN yang cukup banyak. Berikut merupakan
tempat yang seharusnya sebagai tempat untuk meletakkan kulkas.

32
e. Balkon
Area balkon informan DN dimanfaatkan sebagai tempat untuk menjemur
pakaian sebelum dipindahkan keluar. Selain itu, balkon juga difungsikan sebagai
tempat untuk meletakkan barang-barang rumah tangga yang sudah jarang
digunakan. Berikut merupakan area balkon yang terdapat di dalam hunian
informan DN.

Gambar 4. 271
Area Balkon Informan DN
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

32) Informan AF
Informan AF menempati hunian di Rusunawa Kaligawe blok E lantai 5. Hunian
tersebut ditempati oleh 3 orang yaitu informan AF, suami dan anak perempuan
berusia 4 tahun, namun saat ini informan juga sedang hamil anak ke dua. Informan
AF dan keluarga telah menempati hunian tersebut selama kurang lebih 5 tahun. Pada
area depan hunian informan AF terdapat banyak bunga karena hobi dari informan.
Selain itu, pada area depan hunian biasanya juga difungsikan sebagai tempat
menjemur pakaian yang digantungkan di atas plafon koridor. Berikut merupakan
bentuk area depan hunian informan AF.

32
Gambar 4. 272
Area Depan Hunian Informan AF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

Jumlah perabot yang terdapat di dalam hunian informan AF terlihat masih


sedikit. Sehingga ruangan di dalam hunian masih terasa lapang. Hal tersebut karena
informan masih memiliki 1 anak dan belum membutuhkan terlalu banyak barang.
Jumlah ruang yang terdapat di dalam hunian yaitu terdiri dari ruang tamu, ruang tidur,
dapur, kamar mandi dan balkon.

32
Berikut merupakan denah hunian awal dan denah hunian setelah ditempati oleh informan AF.

Gambar 4. 273
Denah Awal Hunian Informan AF Gambar 4. 274
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021 Perubahan Denah Hunian Informan AF
Sumber: Hasil Observasi Penyusun, 2021

Keterangan:

Meja
Rak Piring
Tumpukan
Lemari Tanaman Barang

327
a. Ruang Tamu
Perabot yang terdapat di ruang tamu tersebut terlihat sedikit, yaitu hanya
terdapat 2 rak kayu dan sepeda milik anak informan. Selain untuk tempat
menerima tamu, ruangan tersebut juga difungsikan sebagai tempat makan, tempat
bermain anak dan untuk melakukan aktivitas rumah tangga lainnya. Berikut
merupakan ruang tamu yang terdapat di dalam hunian informan AF.

Gambar 4. 275
Ruang Tamu Informan AF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
b. Ruang Tidur
Ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan AF ditempati oleh
informan AF, suami dan anak perempuannya. Pada ruang tidur tersebut terdapat
perabot yang terdiri dari kasur springbed tanpa ranjang, 1 lemari dan 2 rak kayu.
Berikut merupakan ruang tidur yang terdapat di dalam hunian informan AF.

Gambar 4. 276
Ruang Tidur Informan AF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

32
c. Kamar Mandi dan WC
Berikut merupakan kamar mandi dan WC yang terdapat di dalam hunian
informan AF. Selain sebagai temapt mandi dan buang air, kamar mandi tersebut
juga digunakan sebagai temapt mencuci baju karena informan AF tidak memeiliki
mesin cuci.

Gambar 4. 277
Kamar Mandi dan WC Hunian Informan AF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Ruang Dapur
Perabot yang terdapat pada ruang dapur tidak terlalu banyak, yaitu terdiri
dari dua set kompor gas dan beberapa perlengkapan memasak dan makan lainnya.
Pada dapur tersebut terdapat perubahan fungsi yaitu pada tempat yang seharusnya
untuk meletakkan kulkas, oleh informan AF difungsikan untuk meletakkan
pakaian kotor. Hal tersebut karena informan AF belum memiliki kulkas. Informan
AF tidak memiliki tempat penyimpanan tambahan seperti rak yang dipasang di
dinding dapur. Berikut merupakan ruang dapur yang terdapat di dalam hunian
informan AF.

32
Gambar 4. 278
Ruang Dapur Hunian Informan AF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Balkon
Area balkon yang terdapat di dalam hunian informan AF difungsikan
sebagai gudang untuk meletakkan barang-barang yang jarang digunakan. Informan
AF tidak memanfaatkan ruang balkon tersebut untuk menjemur pakaian dan
apabila ingin menjemur pakaian yaitu menggantungkan hanger pada plafon
koridor di depan hunian. Berikut merupakan bentuk area balkon yang terdapat di
dalam hunian informan AF.

Gambar 4. 279
Area Balkon Informan AF
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

33
4.1.3 Identifikasi Aktivitas Penghuni Rusunawa Kaligawe
Penggunaan ruang untuk beraktivitas yang dilakukan oleh masing-masing
informan dan keluarganya terbagi menjadi dua, yaitu penggunaan ruang privat dan
penggunaan ruang komunal (tertutup). Ruang privat yaitu area di dalam rumah
informan dan ruang komunal (tertutup) yaitu area diluar rumah yang terdiri dari di
dalam gedung Rusunawa Kaligawe. Berikut merupakan identifikasi aktivitas setiap
informan beserta anggota keluarganya di lingkup ruang privat dan ruang komunal
(tertutup).

33
4.1.3.1 Informan UF
a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok A, lantai 2, No. 13B

Tabel IV.2 Deskripsi Aktivitas Informan UF dan Keluarga


No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan UF Perempuan 37 tahun Ibu Rumah Informan UF sehari-hari mengerjakan aktivitas rumah tangga, seperti
Tangga merawat anak, membersihkan rumah, memasak, mencuci baju dan berjualan
di dalam rumah.
1. Aktivitas mencuci baju dikerjakan informan UF pada waktu subuh
yaitu pukul 03.00 atau 04.00 pagi karena kondisi air yang mengalir
saat siang hari tidak lancar. Kegiatan mencuci baju tersebut
dilakukan di kamar mandi setiap 2 atau 3 hari sekali.
2. Setelah mencuci baju, informan UF melakukan ibadah shalat subuh
yang dikerjakan di ruang tidur/ruang tengah
3. Memasak di dapur
4. Membersihkan rumah
5. Makan di ruang tamu sambil menonton TV
6. Menerima tamu apabila ada penghuni yang ingin melihat-lihat
barang yang dijual informan UF
7. Pergi ke warung di lantai yang sama apabila ingin membeli bahan
masakan
8. Saat sore hari mengajar mengaji anak-anak di ruang tamu
9. Informan UF kebanyakan menghabiskan waktu di dalam rumah.
10. Seluruh anggota keluarga UF tidur dalam satu ruangan dan kasur
yang sama. Jumlah ruangan menjadi kekhawatiran informan UF saat
anak-anaknya beranjak dewasa dan memikirkan untuk membuat
ruangan terpisah dengan ank-anak.
2 Suami Laki-laki 38 tahun Petugas Suami dari informan UF bekerja sebagai petugas kebersihan di Kantor
Kebersihan Walikota Semarang. Bekerja mulai dari hari senin hingga jumat. Setiap hari
kerja berangkat mulai pukul 06.00 pagi dan pulang ke rumah pukul 17.00
sore.
33
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
Kantor Walikota Ketika hari kerja suami informan UF banyak menghabiskan waktu di tempat
Semarang kerja dan ketika pulang ke rumah langsung istirahat.
Penggunaan ruang yang digunakan yaitu kamar mandi, ruang tamu
untuk menonton tv dan ruang tidur saat malam hari untuk beristirahat. Saat
hari libur yaitu hari sabtu dan minggu, suami informan UF juga banyak
menghabiskan waktu di dalam rumah seperti untuk tidur dan menonton tv,
sedangkan setiap satu kali seminggu mendapatkan jadwal piket jaga malam
yang dilakukan di ruang selasar tengah dekat tangga lantai 2.

3 Anak Laki-laki 10 tahun Siswa kelas 4 Anak laki-laki informan UF yang pertama yaitu berusia 10 tahun dan saat ini
SD menduduki bangku kelas 4 SD. Hari-hari yang dihabiskan oleh anak
informan yaitu belajar secara daring dan belum pergi ke sekolah. Namun
karena proses belajar masih daring, sehingga lebih banyak menghabiskan
waktu di dalam rumah. Selain di dalam rumah biasanya anak informan UF
tersebut bermain dengan anak-anak lainnya yang sama-sama tinggal di lantai
2 blok A Rusunawa Kaligawe. Anak informan jarang pergi bermain ke lantai
bawah ataupun ke taman karena tidak diizinkan oleh informan UF.

4 Anak Laki-laki 6 tahun Siswa kelas 1 Anak laki-laki informan UF yang ke-dua yaitu berusia 6 tahun dari baru
SD masuk sekolah dasar kelas 1. Aktivitas anak informan yang ke-dua yaitu
belajar di rumah bersama ibunya, tidur siang dan menonton TV.
Kebanyakan aktivitas dilakukan di dalam rumah dan sesekali pergi bermain
keluar rumah namun masih sekitar lantai 2 blok A Rusunawa Kaligawe.
Sumber: Hasil Survey, 2021

33
4.1.3.2 Informan NF
a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok B, lantai 2, No. 12A

Tabel IV.3 Deskripsi Aktivitas Informan NF dan Keluarga


No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan NF Perempuan 32 tahun Ibu Rumah Tangga Informan NF merupakan ibu rumah tangga dengan aktivitas sehari-
hari yaitu mengerjakan tugas rumah tangga, yaitu seperti memasak,
mencuci baju, mengurus anak dan membersihkan rumah. Selain itu,
informan NF juga memiliki warung di depan huniannya. Informan
NF juga memiliki bayi laki-laki yang saat ini berusia 6 bulan.
Aktivitas sehari-hari informan NF yaitu dari pagi hari menyiapkan
sarapan untuk suami dan anak-anak, memandikan anak yang paling
kecil yaitu yang masih bayi. Informan NF lebih banyak
menghabiskan waktu di dalam rumah dan hanya keluar rumah saat
menjemur pakaian atau saat sore hari mengajak keluar anak yang
paling kecil di dekat koridor lantai 2 blok B.

2 Suami Laki-laki 36 tahun Wiraswasta Suami dari informan NF merupakan pekerja wiraswasta di tempat
las yang bekerja dari hari senin hingga hari sabtu. Setiap hari kerja,
suami informan NF berangkat pukul 7/8 pagi dan pulang ke rumah
saat sore hari sekitar pukul 5 sore. Kebanyakan waktu dari suami
informan NF dihabiskan di temapt kerja dan hanya di rumah saat
malam hari.

Ruang yang selalu digunakan saat di rumah yaitu ruang


tengah/ruang tidur, kamar mandi dan dapur untuk mengambil
makanan. Saat malam hari suami informan NF juga banyak
mengahabsikan waktu di dalam rumah, kecuali saat ada jadwal piket
ronda setiap satu kali seminggu.

33
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
3 Anak Perempuan 11 tahun Siswa kelas 5 SD Anak perempuan informan NF berusia 11 tahun dan masih duduk
dibangku SD kelas 5. Karena proses belajar sekolah masih dilakukan
secara online, maka kebanyakan waktu dihabiskan di rumah.
Aktivitas sehari-hari anak pertama informan NF adalah membatu
ibunya menjaga warung di depan hunian. Melayani anak-anak
penghuni lain yang membeli. Selain itu, saat di dalam rumah yaitu di
ruang tengah/ruang tidur saat melakukan aktivitas menonton TV
atau makan. Rutinitas aktivitas anak pertama informan NF rata-rata
setiap hari seperti itu.

4 Anak Laki-laki 3 tahun Balita Anak informan NF yang ke-dua yaitu masih berusia 3 tahun dan
masih banyak melakukan aktivitas di dekat ibunya. Anak ke-dua
tersebut juga kebanyak menghabiskan waktu di dalam rumah
bersama ibu, seperti aktivitas makan, menonton TV dan tidur siang.
Selain itu, apabila di luar rumah, anak ke-dua informan NF bermain
di depan hunian dengan anak-anak tetangga lainnya.

5 Anak Laki-laki 6 bulan Bayi Aktivitas anak ke-tiga informan NF di dalam rumah yaitu tidur di
ruang tengah, mandi, dan keluar rumah saat informan NF mengajak
keluar untuk bertemu tetangga-tetangga lainnya.
Sumber: Hasil Survey, 2021

33
4.1.3.3 Informan RN
a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok C, lantai 4, No. 8

Tabel IV.4 Deskripsi Aktivitas Informan RN dan Keluarga


No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan RN Perempuan 35 tahun Ibu Rumah Informan RN merupakan ibu rumah tangga yang memiliki warung di
Tangga dalam huniannya. Jumlah barang jualan yang terdapat di dalam hunian
(Warung) cukup banyak yaitu mengahbiskan dari setengah ruang yang ada di
dalam rumah. Aktivitas sehari-hari informan RN sebagai ibu rumah
tangga yaitu mengurus anak, memasak makanan, mencuci baju,
berbelanja barang jualan ke pasar dan menjaga warung.

Aktivitas informan RN kebanyak mengahabiska waktu di dalam


rumah yaitu lebih tepatnya di dalam ruang tidur, sedangkan waktu
yang dihabiskan diluar rumah yaitu saat membeli barang-barang
jualan di pasar dan kadang-kadang main ke rumah penghuni lain di
lantai bawah.
2 Anak Laki-laki 17 tahun Mahasiswa Anak pertama dari informan RN saat ini berusia 17 tahun dan
merupakan seorang mahasiswa tingkat pertama. Walaupun aktivitas
perkuliahan masih dilakukan secara daring, namun anak pertama
informan RN tersebut sering menghabiskan waktu diluar rumah
bersama dengan teman-temannya. Aktivitas anak pertama informan
tersebut tidak bisa dipastikan dan berbeda-beda setiap harinya.

3 Anak Laki-laki 13 tahun Pelajar Anak ke-dua dari informan RN merupakan sorang pelajar SMP kelas
1. Aktivitas sehari-hari yaitu mengahbiskan waktu di dalam rumah
bermain game online. Selain itu, saat siang atau sore hari main keluar
bersama anak tetangga yang lain di selasar dekat tangga.

33
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe

4 Anak Perempuan 3,5 tahun Balita Anak ketiga dari informan RN yaitu berusia 3,5 tahun. Aktivitas
sehari- harinya yaitu mandi, makan, menonton tv dan bermain.
Apabila pergi keluar rumah yaitu saat ikut informan RN pergi belanja
ke pasar atau mengunjungi teman di rumahnya. Selain itu, saat
siang/sore hari sering bermain di koridor depan hunian, seperti lari-
larian dengan anak-anak tetangga lainnya.
Sumber: Hasil Survey, 2021

33
4.1.3.4 Informan KT

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok D, lantai 4, No. 7

Tabel IV.5 Deskripsi Aktivitas Informan KT dan Keluarga


No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan KT Perempuan 32 tahun Ibu Rumah Tangga (Warung)  Ruang tamu (membersihkan ruangan, menonton tv,
makan, karaoke)
 Dapur ( memasak)
 Kamar mandi (mencuci baju, buang air, mandi)
 Balkon ( menjemur pakaian)
 Depan hunian ( membuka warung, menjemur pakaian,
berbincang-bincang dengan penghuni lainnya,
kegiatan PKK)
 Keluar dari blok D (pergi ke rumah orang tua, belanja
bahan-bahan jualan)

2 Suami Laki-laki 33 tahun Karyawan  Hari senin sampai hari sabtu kerja di pabrik
 Berangkat dari rumah pukul 06.00 pagi dan pulang
pukul 17.00 sore
 Menghabiskan waktu di rumah pada hari minggu,
biasanya yaitu tidur, menonton tv
 Mengikuti kegiatan ronda malam setiap 1 kali seminggu
 Mengahdiri kegiatan arisan bapak-bapak 1 kali sebulan

3 Anak Perempuan 12 tahun Pelajar  Sekolah yang dilakukan secara daring


 Mengerjakan tugas di ruang tamu, menonton tv
 Saat malam tidur di kamar
 Bermain di selasar dekat tangga bagian tengah ataupun
disekitar lantai 4 blok D

33
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Menjaga warung di depan hunian
 Mandi di kamar mandi
 Mengambil makanan di dapur
4 Anak Perempuan 9 tahun Pelajar  Sekolah yang dilakukan secara daring
 Mengerjakan tugas di ruang tamu, menonton tv
 Saat malam tidur di kamar
 Bermain di selasar dekat tangga bagian tengah ataupun
disekitar lantai 4 blok D
 Menjaga warung di depan hunian
 Mandi di kamar mandi
 Mengambil makanan di dapur
Sumber: Hasil Survey, 2021

33
4.1.3.5 Informan MY

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok D, lantai 3, No. 7

Tabel IV.6 Deskripsi Aktivitas Informan MY dan


No Anggota Jenis
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan MY Perempuan 45 tahun Ibu Rumah Tangga  Memasak di dapur
 Mencuci pakaian di kamar mandi
 Menjemur di balkon dan koridor di depan hunian
 Aktivitas di ruang tamu, yaitu makan, menonton tv, menerima tamu
 Tidur di ruang tidur
 Kegiatan arisan ibu-ibu 1 kali sebulan
 Kegiatan di rumah seperti pergi keluar mengunjungi teman atau
saudara
 Turun ke lantai dasar membeli bahan-bahan memasak
 Membersihkan rumah
2 Suami Laki-laki 45 tahun Bengkel  Kerja setiap hari senin hingga sabtu, mulai berangkat dari rumah
pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore
 Aktivitas sebelum pergi bekerja yaitu menggunakan kamar mandi
 Setelah pulang bekerja yaitu duduk di depan hunian, menonton tv
di ruang tamu dan tidur di kamar
 Aktivitas di hari libur atau hari minggu yaitu membersihkan
kandang burung dan merawat peliharaan burung
 Sering duduk di depan hunian dan berbincang-bincang dengan
penghuni lainnya
 Ikut arisan bapak-bapak tiap satu kali sebulan
 Ikut kegiatan ronda malan setiap satu kali seminggu

34
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
3 Anak Laki-laki 15 tahun Pelajar SMP  Melakukan sekolah online dan mengerjakan tugas sekolah di ruang
tamu
 Bermain game online di ruang tamu atau kamar tidur atau di area
depan hunian
 Bermain sepeda dengan anak-anak lainnya di luar gedung blok D
 Tidur malam di ruang tamu
 Menggunakan kamar mandi
 Menonton TV di ruang tamu

4 Anak Laki-laki 12 tahun Pelajar SD  Melakukan sekolah online dan mengerjakan tugas sekolah di ruang
tamu
 Bermain game online di ruang tamu atau kamar tidur atau di area
depan hunian
 Bermain sepeda dengan anak-anak lainnya di luar gedung blok D
 Tidur malam di ruang tamu
 Menggunakan kamar mandi
 Menonton TV di ruang tamu

5 Anak Perempuan 5 tahun TK  Tidur di kamar tidur


 Melakukan aktivitas makan, menonton tv, bermain dan belajar di
ruang tamu
 Bermain di area depan rumah dengan anak-anak seusianya
 Bermain di sekitar lantai 3 blok D
 Keluar rumah saat diajak orang tua pergi keluar
Sumber: Hasil Survey, Januari 2021

34
4.1.3.6 Informan HT

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok D, lantai 3, No. 15

Tabel IV.7 Deskripsi Aktivitas Informan HT dan Keluarga


No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan HT Perempuan 30 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas di ruang tamu yaitu membersihkan rumah, menonton
tv, makan, menyetrika pakaian, melipat pakaian dan bermain
dengan anak
 Aktivitas di dapur yaitu memasak
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di kamar tidur, yaitu tidur, shalat
 Aktivitas di koridor depan hunian menjemur pakaian,
berbincang-bincang dengan tetangga, belanja di warung sebelah
rumah
 Aktivitas di balkon mencuci baju dan menjemur baju
 Aktivitas di selasar bagian tengah kumpul arisan ibu-ibu setiap
satu bulan sekali

2 Suami Laki-laki 45 tahun Jual Sayur Keliling  Suami informan menjual sayur keliling setiap hari senin hingga
sabtu
 Setiap pagi berangkat jam 5 pagi dan pulang ke rumah sekitar
pukul 1 siang
 Aktivitas di ruang tamu yaitu makan, menonton tv, bermain
dengan anak
 Aktivitas di dapur yaitu mengambil makanan
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air

34
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di balkon apabila ingin mengambil barang-barang
yang diperlukan
 Ikut kegiatan kumpul arisan bapak-bapak setiap satu bulan sekali
 Ikut kegiatan ronda malam setiap 1 minggu sekali sesuai jadwal
piket

3 Anak Laki-laki 3 tahun -  Aktivitas di ruang tamu yaitu bermain, tidur siang, makan,
menonton tv
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di kamar tidur yaitu tidur saat malam dan bermain
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain lari-larian
dengan diawasi orang tua
Sumber: Hasil Survey, Januari 2021

34
4.1.3.7 Informan CC

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok D, lantai 5, No. 11

Tabel IV.8 Deskripsi Aktivitas Informan CC dan Keluarga


No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan CC Perempuan 40 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas di ruang tamu yaitu menerima tamu,
(menjual geprek di mempersiapkan bahan-bahan memasak, melipat pakaian
rumah kalau ada yang  Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur malam, menonton tv
pesan)  Aktivitas di dapur yaitu memasak untuk sehari-sehari
ataupun saat ada pesanan dari tetangga yang ingin membeli
geprek ayam
 Aktivitas di balkon yaitu mengambil peralatan memasak dan
peralatan makan
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi, buang air dan
mencuci baju
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu menjemur pakaian,
berbincang-bincang dengan tetangga, mengantarkan pesanan
geprek ayam ke rumah-rumah tetangga
 Aktivitas di selasar dekat tangga bagian samping yaitu
duduk- duduk dengan tetangga yang sedang kosong, kegiatan
arisan ibu-ibu setiap satu kali sebulan
 Aktivitas di lantai dasar yaitu apabila ada kegiatan hajatan
atau ada penghuni yang meninggal dunia, selain itu membeli
bahan-bahan masakan di warung sayur
 Aktivitas di luar Rusunawa Kaligawe saat pergi ke pasar
ataupun tempat lain

2 Anak Perempuan 14 tahun Pelajar  Aktivitas di kamar tidur yaitu sekolah daring, mengerjakan
tugas sekolah, tidur malam, bermain hp, menonton tv

34
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di ruang tamu yaitu bermain dengan teman-teman,
makan, makan, membantu orang tua menyiapkan bahan-
bahan memasak
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan
teman- teman lain
 Aktivitas di koridor yaitu bermain dengan teman dan
berbincang-bincang

3 Anak Perempuan 8 tahun Pelajar  Aktivitas di kamar tidur yaitu sekolah daring, mengerjakan
tugas sekolah, tidur malam, bermain hp, menonton tv
 Aktivitas di ruang tamu yaitu bermain dengan teman-teman,
makan, makan, membantu orang tua menyiapkan bahan-
bahan memasak
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan
teman- teman lain
 Aktivitas di koridor yaitu bermain dengan teman dan
berbincang-bincang
Sumber: Hasil Survey, Januari 2021

34
4.1.3.8 Informan SY

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok D, lantai 5, No. 5

Tabel IV.9 Deskripsi Aktivitas Informan SY dan Keluarga


No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan SY Perempuan 57 tahun Home Industri (membuat  Aktivitas di ruang tamu yaitu menonton tv,
kerupuk) makan, tidur siang, karaoke, membuat kerupuk,
menerima tamu
 Aktivitas di dapur yaitu memasak, mencuci piring
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju,
mandi dan buang air
 Aktivitas di balkon meletakkan peralatan makan
dan barang-barang yang jarang digunakan
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu
menjemur baju, menjemur kerupuk, berbincang-
bincang dengan tetangga lainnya, membeli
bahan masakan di warung milik tetangga
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu kegiatan
arisan ibu-ibu setiap satu bulan sekali, kegiatan
duduk-duduk menghabiskan waktu dengan
tetangga hunian dan lain-lain
 Keluar rumah saat membeli bahan baku untuk
membuat kerupuk
2 Suami Laki-laki 64 tahun Becak  Kegiatan sehari-hari dari suami informan SY adalah
membawa becak, namun karena factor umur yang
sudah lanjut, sehingga tidak bisa dipastikan setiap
hari

34
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Biasanya membawa becak 3 atau 4 hari dalam
seminggu, dan berapa lama waktunya tidak bisa
dipastikan
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu
menonton TV, makan, bermain dengan anak tetangga
yang sering datang berkunjung
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di balkon yaitu saat ingin mengambil
barang-barang yang diperlukan
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu duduk-duduk
dan berbincang kalau ada penghuni lain yang keluar
hunian
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu ikut kegiatan
arisan bapak-bapak setiap satu kali sebulan
Sumber: Hasil Survey, Januari 2021

34
4.1.3.9 Informan KF

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok C, lantai 2, No. 3

Tabel IV.10 Deskripsi Aktivitas Informan KF dan


No Anggota Keluarga
Keluarga Usia
Jenis Kelamin Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
1 Informan KF Perempuan 43 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
 Aktivitas di ruang tengah yaitu makan, menonton tv,
berbincang-bincang dengan anggota keluarga, melipat
pakaian, membersihkan rumah
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu menjemur baju,
meletakkan barang-barang, menrima tamu, berbincang-
bincang dengan tetangga
 Aktivitas di selasar tangga yaitu mengikuti kegiatan
arisan ibu-ibu setiap satu bulan sekali
 Aktivitas di luar rusunawa saat pergi ke pasar membeli
bahan-bahan memasak atau ke tempat lain

2 Suami Laki-laki 46 tahun Pengangguran  Aktivitas suami dari informan KF baru-baru ini banyak
menghabiskan waktu di dalam rumah karena baru saja di
PHK
 Aktivitas sehari-hari banyak dihabiskan di ruang tengah
yaitu tidur, menonton tv, makan
 Jarang melakukan aktivitas diluar rumah semenjak di
PHK
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air

34
No Anggota Keluarga Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
3 Anak Laki-laki 21 tahun Indomaret  Aktivitas sehari-hari yaitu bekerja di Indomaret sesuai
dengan sift yang didapatkan
 Aktivitas saat di rumah yaitu banyak menghabiskan
waktu di ruang tengah untuk makan, tidur, menonton tv
dan bermain hp
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain hp
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu sering tidur
malam dengan anak laki-laki penghuni lainnya, bermain
game online
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi, membersihkan
kamar mandi dan buang air

4 Anak Perempuan 14 tahun Pelajar  Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton
tv, sekolah daring, mengerjaka tugas
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain hp
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan
anak-anak lain
Sumber: Hasil Survey, Januari 2021

34
4.1.3.10 Informan ST

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok C, lantai 2, No. 8

Tabel IV.11 Deskripsi Aktivitas Informan ST dan


No Anggota
Keluarga Usia
Jenis Kelamin Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan ST Laki-laki 51 tahun Asuransi  Aktivitas penggunaan ruang yang dilakukan oleh informan ST
adalah saat tidak bekerja atau pergi ke kantor
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu tidur, makan,
menonton tv, berbincang dengan keluarga, bekerja
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan buang
air
 Aktivitas yang dilakukan di area depan hunian yaitu tempat
istirahat, berbincang-bincang dengan tetangga hunian lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga yaitu mengikuti
kegiatan arisan bapak-bapak setiap satu bulan sekali
 Mengikuti ronda yang dijadwal setiap satu kali seminggu

2 Istri Perempuan 50 tahun freelancer  Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu tidur, makan,
menonton tv, karaoke
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak, mencuci
piring dan mencuci baju dengan menggunakan mesin cuci
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan buang
air
 Aktivitas yang dilakukan di area depan hunian yaitu menjemur
baju, duduk-duduk dan berbincang-bincang dengan tetangga
hunian lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga yaitu kegiatan
arisan ibu-ibu setiap satu bulan sekali

35
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
3 Anak Laki-laki 14 tahun Pelajar  Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton tv,
sekolah daring, mengerjaka tugas
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain hp
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan anak-
anak lain
 Aktivitas diluar gedung blok C yaitu bermain sepeda dengan
anak-anak hunian lainnya
Sumber: Hasil Survey, 2021

35
4.1.3.11 Informan SR

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok C, lantai 3, No. 8

Tabel IV.12 Deskripsi Aktivitas Informan SR dan


No Anggota Keluarga
Keluarga
Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
1 Informan SR Perempuan 70 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas yang dilakukan oleh informan SR
sehari-hari adalah mengerjakan pekerjaan rumah
 Pada ruang pertama terdiri dari ruang tidur dan
dapur
 Aktivitas yang dilakukan pada ruang pertama
tersebut yaitu makan, tidur, memasak, mencuci
piring, menonton tv dan mengerjakan pekerjaan
rumah lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu
mencuci baju, mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di area depan hunian
yaitu duduk-duduk memperhatikan lingkungan
sekitar
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga
yaitu mengikuti arisan ibu-ibu yang dilakukan
setiap 1 bulan sekali atau kegiatan PKK lainnya

2 Anak Laki-laki 30 tahun Pabrik Mebel  Aktivitas penggunaan ruang yang dilakukan
oleh anak informan SR adalah saat tidak
bekerja. Hari kerja yaitu hari senin hingga sabtu.
Berangkat dari rumah pukul 6 pagi dan pulang
pukul 5 sore.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang ke-dua yaitu
tidur, makan, bermain hp

35
No Anggota Keluarga Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu
mandi dan buang air

Sumber: Hasil Survey, 2021

35
4.1.3.12 Informan DS

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok C, lantai 3, No. 4

Tabel IV.13 Deskripsi Aktivitas Informan DS dan


No Anggota Jenis
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan DS Perempuan 22 tahun SPG  Informan DS bekerja sebagai SPG di salah satu pusat perbelajaan yang
memiliki 2 sift
 Aktivitas informan DS yang dilakukan di ruang tengah yaitu tidur,
makan, merawat bayi, melipat baju dan melakukan aktivitas rumah
tangga lainnya
 Aktiivtas yang dilakukan di dapur yaitu memasak, mencuci piring
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas yang dilakukan di koridor depan hunian yaitu menjemur baju
dan duduk-duduk berbincang dengan penghuni lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga yaitu mengajak anak
bermain keluar

2 Suami Laki-laki 22 tahun Pelayan Cafe  Suami dari informan DS merupakan seorang pelayan café yang memiliki
jadwal kerja terbagi menjadi 2 sift
 Aktivitas yang dilakukan saat berada di rumah yaitu pada ruang tengah
yaitu makan, tidur, istirahat, bermain dengan anak, bermain hp,
menonton tv
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di area depan hunian yaitu duduk-duduk
sambal memperhatikan lingkungan sekitar
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga yaitu menggendong anak
 Mengikuti kegiatan ronda yang telah dijadwal setiap satu kali seminggu

35
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe

3 Anak Laki-laki 8 bulan -  Menggunakan ruang tengah yaitu untuk makan, tidur
 Aktivitas diluar rumah yaitu saat orang tua menggendong untuk melihat-
lihat keluar rumah
Sumber: Hasil Survey, 2021

35
4.1.3.13 Informan MJ

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok C, lantai 3, No. 1

Tabel IV.14 Deskripsi Aktivitas Informan MJ dan


No Anggota
Keluarga
Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan MJ Perempuan 46 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas yang dilakukan oleh informan MJ sehari-hari adalah
sebagai ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan rumah
tangga
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak dan mencuci
piring
 Aktivitas yang dilakkan di kamar mandi yaitu mencuci baju,
mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di kamar yaitu tidur
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu makan dan
mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya
 Aktivitas yang dilakukan area depan rumah yaitu menjemur
baju
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga samping blok
C yaitu duduk-duduk dan berbincang dengan tetangga lainnya
yang sedang kosong dan mengikuti arisan ibu-ibu satu kali
setiap bulan

2 Suami Laki-laki 46 tahun Sopir Truk  Suami dari informan MJ merupakan sopir truk yang hanya
pulang beberapa bulan sekali
3 Anak Perempuan 14 tahun Pelajar SMP  Aktivitas yang dilakukan di kamar yaitu tidur, main hp
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu makan dan
mengerjakan tugas

35
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di area depan rumah yaitu menjemur
baju dan bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga yaitu bermain
dengan teman-teman
Sumber: Hasil Survey, 2021

35
4.1.3.14 Informan SL

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok C, lantai 3, No. 11

Tabel IV.15 Deskripsi Aktivitas Informan SL dan


No Anggota
Keluarga
Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan SL Perempuan 57 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
(Warung)  Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton TV dan
berbincang-bincang dengan anak
 Aktivitas di ruang tengah yaitu makan, berbincang-
bincang dengan anggota keluarga, melipat pakaian,
membersihkan rumah, menerima tamu
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu menjemur baju,
meletakkan barang-barang, berbincang-bincang dengan
tetangga
 Aktivitas di selasar tangga yaitu mengikuti kegiatan
arisan ibu-ibu setiap satu bulan sekali
 Aktivitas di luar rusunawa saat pergi ke pasar membeli
bahan-bahan memasak dan membeli barang-barang yang
dijual di warung

2 Anak Laki-laki 24 tahun Karyawan Toko  Aktivitas penggunaan ruang yang dilakukan oleh anak
informan SL adalah ketika saat tidak bekerja. Hari kerja
yaitu hari senin hingga sabtu. Berangkat dari rumah pukul
7 pagi dan pulang pukul 5 sore.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu tidur, makan,
bermain hp, menonton TV

35
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan
buang air

3 Anak Perempuan 22 tahun SPG  Anak Informan SL bekerja sebagai SPG di salah satu
pusat perbelajaan yang memiliki 2 sift
 Aktivitas anak informan SL yang dilakukan di ruang tidur
yaitu tidur, makan, menonton TV, dan bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mencuci
baju, mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di koridor depan hunian yaitu
menjemur baju dan duduk-duduk berbincang dengan
penghuni lainnya
Sumber: Hasil Survey, 2021

35
4.1.3.15 Informan AG

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok C, lantai 3, No. 5

Tabel IV.16 Deskripsi Aktivitas Informan AG dan


No Anggota Jenis
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan AG Laki-laki 33 tahun Karyawan toko perbelanjaan  Aktivitas sehari-hari yaitu bekerja di salah satu toko
perbelanjaan, setiap hari senin sampai sabtu. Nerangkat dari
rumah pukul 7 pagi dan pulang pukul 5 sore
 Aktivitas saat di rumah yaitu banyak menghabiskan waktu
di ruang tidur untuk makan, tidur, menonton tv dan bermain
hp
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu duduk-duduk
memperhatikan lingkungan sekitar
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi, membersihkan
kamar mandi dan buang air

2 Istri Perempuan 32 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas di ruang tidur yaitu membersihkan rumah,
menonton tv, makan, shalat, menyetrika pakaian, melipat
pakaian dan bermain dengan anak
 Aktivitas di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian menjemur pakaian,
berbincang-bincang dengan tetangga, belanja di warung
sebelah rumah
 Aktivitas di selasar bagian samping gedung blok C lantai 3
kumpul arisan ibu-ibu setiap satu bulan sekali dan ataupun
kalau ada waktu luang sekedar duduk dan berbincang-
bincang dengan ibu-ibu lainnya

36
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
3 Anak Perempuan 8 tahun Pelajar SD  Aktivitas di kamar tidur yaitu sekolah daring, mengerjakan
tugas sekolah, tidur malam, menonton tv
 Aktivitas di ruang tamu yaitu bermain dengan adik, makan
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan
teman-teman lain
 Aktivitas di koridor yaitu bermain dengan teman dan
berbincang-bincang

4 Anak Perempuan 3 tahun - Anak dari informan AG yaitu berusia 3 tahun. Aktivitas sehari-
harinya yaitu mandi, makan, menonton tv dan bermain. Selain
itu, saat siang/sore hari sering bermain di koridor depan hunian,
seperti lari-larian dengan anak-anak tetangga lainnya.
Sumber: Hasil Survey, 2021

36
4.1.3.16 Informan SN

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok A, lantai 2, No. 16

Tabel IV.17 Deskripsi Aktivitas Informan SN dan


No Anggota Jenis
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan Laki-laki 45 tahun Bengkel Las  Informan SN merupakan pekerja di bengkel las yang bekerja dari hari senin
SN hingga hari sabtu. Setiap hari kerja, informan SN berangkat pukul 7/8 pagi
dan pulang ke rumah saat sore hari sekitar pukul 5 sore. Kebanyakan waktu
dari informan SN dihabiskan di temapt kerja dan hanya di rumah saat
malam hari.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu tidur dan beristirahat
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu makan dan berbincang-
bincang dengan anggota keluarga lainnya
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-duduk dan
berbincang dengan tetangga hunian lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga bagian tengah yaitu
kegitan ronda yang dijadwalkan satu kali seminggu dan juga aktivitas arisan
bapak- bapak setiap satu bulan sekali.

2 Istri Perempuan 43 tahun Karyawan toko  Aktivitas penggunaan ruang yang dilakukan oleh istri informan SN adalah
ketika saat tidak bekerja. Hari kerja yaitu hari senin hingga sabtu.
Berangkat dari rumah pukul 7 pagi dan pulang pukul 5 sore.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu tidur, bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu makan dan berbincang-
bincang dengan anggota keluarga lainnya

36
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-duduk dan
berbincang dengan tetangga hunian lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga bagian tengah yaitu
kegitan arisan ibu-ibu yang dilakukan satu bulan sekali

3 Anak Laki-laki 12 tahun Pelajar SD  Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton tv, sekolah daring,
mengerjaka tugas
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain dengan tetangga lainnya
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan anak-anak lain
 Aktivitas diluar gedung blok A yaitu bermain sepeda dengan anak-anak
hunian lainnya

4 Anak Laki-laki 9 tahun Pelajar SD  Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton tv, sekolah daring,
mengerjaka tugas
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain dengan tetangga lainnya
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan anak-anak lain
 Aktivitas diluar gedung blok A yaitu bermain sepeda dengan anak-anak
hunian lainnya

5 Anak Perempuan 6 tahun Pelajar TK  Tidur di kamar tidur


 Melakukan aktivitas makan, menonton tv, bermain dan belajar di ruang tamu
 Bermain di area depan rumah dengan anak-anak seusianya
 Bermain di sekitar lantai 2 blok A
 Keluar rumah saat diajak orang tua pergi keluar
6 Ibu Perempuan 62 tahun Momong anak  Aktivitas yang dilakukan oleh ibu informan SN sehari-hari adalah bekerja
sebagai pengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
 Aktivitas yang dilakkan di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air

36
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di kamar yaitu tidur
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu makan dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga lainnya
 Aktivitas yang dilakukan area depan rumah yaitu menjemur baju
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga samping dan tengah blok
A yaitu duduk-duduk dan berbincang dengan tetangga lainnya yang sedang
kosong dan mengikuti arisan ibu-ibu satu kali setiap bulan

7 Adik Laki-laki 30 tahun Bengkel  Adik dari informan SN merupakan pekerja di bengkel yang bekerja dari
hari senin hingga hari sabtu. Setiap hari kerja, adik informan SN berangkat
pukul 7/8 pagi dan pulang ke rumah saat sore hari sekitar pukul 5 sore.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu tidur dan beristirahat
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu makan dan berbincang-
bincang dengan anggota keluarga lainnya
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-duduk dan
berbincang dengan tetangga hunian lainnya
Sumber: Hasil Survey, 2021

36
4.1.3.17 Informan AI

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok A, lantai 2, No. 8

Tabel IV.18 Deskripsi Aktivitas Informan AI dan


No Anggota Jenis Kelamin
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan AI Perempuan 22 tahun Ibu Rumah  Aktivitas di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
Tangga/Online shop  Aktivitas di ruang tengah yaitu makan, menonton tv,
berbincang-bincang dengan suami, melipat pakaian,
membersihkan rumah
 Aktivitas di kamar mandi mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu menjemur baju,
berbincang-bincang dengan tetangga
 Aktivitas di selasar tangga yaitu mengikuti kegiatan arisan ibu-
ibu setiap satu bulan sekali dan terdapat keran air yang bisa
digunakan secara bersama. Keran air di selasar bagian tengah
lantai 2 tersebut dimanfaatkan oleh informan AI untuk
mencuci baju
 Aktivitas di luar rusunawa saat pergi ke pasar membeli bahan-
bahan memasak atau ke tempat lain

2 Suami Laki-laki 23 tahun Cleaning Service  Aktivitas sehari-hari yaitu bekerja sebagai petugas kebersihan
di dalah satu kantor, setiap hari senin sampai jumat. Berangkat
dari rumah pukul 7 pagi dan pulang pukul 5 sore
 Aktivitas saat di rumah yaitu banyak menghabiskan waktu di
ruang tidur untuk tidur dan bermain hp
 Aktivitas di ruang tengah yaitu makan, menonton tv dan
bermain game online di hp
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu berdiri sambal
berbincang-bincang dan memperhatikan lingkungan sekitar

36
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi, membersihkan kamar
mandi dan buang air
 Aktivitas di selasar bagian tengah yaitu ikut kegiatan arisan
bapak-bapak setiap satu bula sekali dan jadwal piket ronda
setiap satu kali seminggu
Sumber: Hasil Survey, 2021

36
4.1.3.18 Informan HS

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok A, lantai 2, No. 6

Tabel IV.19 Deskripsi Aktivitas Informan HS dan


No Anggota Jenis
Keluarga Pekerjaan
Usia Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan Laki-laki 41 tahun Kuli  Aktivitas sehari-hari yaitu bekerja sebagai kuli di pasar, setiap hari
HS berangkat dari rumah pukul 7 pagi dan pulang saat siang hari. Bekerja
sebagai kuli tidak memiliki waktu yang tetap, tergantung dengan
kesehatan dari informan HS
 Aktivitas saat di rumah yaitu banyak menghabiskan waktu di ruang tidur
untuk makan, tidur, menonton tv dan bermain hp
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu sering berdiri memperhatikan
lingkungan sekitar
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi, membersihkan kamar mandi dan
buang air
 Aktivitas di selasar bagian tengah yaitu ikut kegiatan arisan bapak-bapak
setiap satu bula sekali dan jadwal piket ronda setiap satu kali seminggu

2 Istri Perempuan 51 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas yang dilakukan oleh istri informan HS sehari-hari adalah
sebagai ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
 Aktivitas yang dilakkan di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas yang dilakukan di kamar yaitu tidur
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu makan dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga lainnya
 Aktivitas yang dilakukan area depan rumah yaitu menjemur baju

36
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat bagian tengah lantai 2 blok A
yaitu duduk-duduk dan berbincang dengan tetangga lainnya yang sedang
kosong dan mengikuti arisan ibu-ibu satu kali setiap bulan
Sumber: Hasil Survey, 2021

36
4.1.3.19 Informan YL

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok A, lantai 2, No. 6

Tabel IV.20 Deskripsi Aktivitas Informan YL dan


No Anggota Jenis Kelamin
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan YL Perempuan 45 tahun Bantu-bantu masak tetangga  Aktivitas yang dilakukan oleh informan YL sehari-hari
yang punya warung adalah sebagai ibu rumah tangga dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga, kadang-kadang ada tetangga
yang minta tolong untuk membantu memasak makanan
yang akan dijual. Tetapi pekerjaan tersebut tidak menentu
dan tidak pasti setiap harinya
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak dan
mencuci piring
 Aktivitas yang dilakkan di kamar mandi yaitu mencuci
baju, mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu tidur,
makan dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya
 Aktivitas yang dilakukan area depan rumah yaitu
menjemur baju
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga samping
blok A yaitu duduk-duduk dan berbincang dengan
tetangga lainnya yang sedang kosong dan mengikuti
arisan ibu-ibu satu kali setiap bulan

2 Suami Laki-laki 40 tahun Pengangguran  Aktivitas suami dari informan YL sehari-hari yaitu
sebagai ketua RT lantai 2 blok A.
 Aktivitas sehari-hari banyak dihabiskan di ruang tengah
yaitu tidur, menonton tv, makan
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air

36
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakkan di balkon yaitu merawat
peliharaan burung
3 Anak Laki-laki 18 tahun Karyawan hotel  Aktivitas penggunaan ruang yang dilakukan oleh anak
informan YL adalah ketika saat tidak bekerja. Hari kerja
yaitu hari senin hingga sabtu. Berangkat dari rumah pukul
7 pagi dan pulang pukul 5 sore.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu tidur,
makan, bermain hp, menonton TV
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan
buang air
 Anak informan YL jarang berbaur dengan teman-teman
seusianya dan bermain diluar

Sumber: Hasil Survey, 2021

37
4.1.3.20 Informan DW

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok A, lantai 3, No. 3

Tabel IV.21 Deskripsi Aktivitas Informan DW dan


No Anggota Keluarga
KeluargaUsia
Jenis Kelamin Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
1 Informan DW Perempuan 36 tahun Karyawan industri  Informan DS bekerja sebagai karyawan industry rumahan,
jadwal kerja yaitu setiap hari senin hingga sabtu. Berangkat
dari rumah pukul 7 pagi dan pulang pukul 4 sore.
 Aktivitas informan DW yang dilakukan di ruang tengah yaitu
tidur, makan, menonton TV, melipat baju dan melakukan
aktivitas rumah tangga lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu tidur malam
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak, mencuci
piring
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mencuci baju,
mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di koridor depan hunian yaitu
menjemur baju dan berbincang dengan penghuni lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga yaitu arisan
ibu-ibu yang dilakukan setiap satu kali sebulan

2 Suami Laki-laki 40 tahun Buruh  Suami informan DW merupakan buruh di salah satu pabrik
yang bekerja dari hari senin hingga hari sabtu. Setiap hari
kerja, suami informan DW berangkat pukul 7 pagi dan
pulang ke rumah saat sore hari sekitar pukul 5 sore.
Kebanyakan waktu dari suami informan DW dihabiskan di
temapt kerja dan hanya di rumah saat malam hari.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu tidur malam dan
beristirahat

37
No Anggota Keluarga Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu makan dan
berbincang-bincang dengan anggota keluarga lainnya
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu berdiri dan
berbincang dengan tetangga hunian lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga bagian
tengah yaitu kegitan ronda yang dijadwalkan satu kali
seminggu dan juga aktivitas arisan bapak-bapak setiap satu
bulan sekali.

3 Kakak Laki-laki 38 tahun Bengkel  Kakak laki-laki dari informan DW merupakan pekerja di
bengkel yang bekerja dari hari senin hingga hari sabtu. Setiap
hari kerja, berangkat pukul 7/8 pagi dan pulang ke rumah
saat sore hari sekitar pukul 5 sore.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu tidur, makan
dan berbincang-bincang dengan anggota keluarga lainnya
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu berdiri dan
berbincang dengan tetangga hunian lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga bagian
tengah yaitu kegitan ronda yang dijadwalkan satu kali
seminggu dan juga aktivitas arisan bapak-bapak setiap satu
bulan sekali.

4 Adik Perempuan 21 tahun Karyawan Pabrik  Adik informan DW bekerja sebagai karyawan pabrik di salah
satu industry yang memiliki 2 sift
 Aktivitas adik informan DW yang dilakukan di ruang tamu
yaitu tidur, makan, menonton TV, dan bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mencuci baju,
mandi dan buang air

37
No Anggota Keluarga Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di koridor depan hunian yaitu
menjemur baju dan berbincang dengan penghuni lainnya
Sumber: Hasil Survey, 2021

37
4.1.3.21 Informan SH

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok A, lantai 3, No. 8

Tabel IV.22 Deskripsi Aktivitas Informan SH dan


No Anggota Keluarga
KeluargaUsia
Jenis Kelamin Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
1 Informan SH Perempuan 54 tahun Pemulung  Aktivitas di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
 Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton tv,
berbincang-bincang dengan anggota keluarga, melipat pakaian,
membersihkan rumah
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan buang
air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu menjemur baju,
meletakkan barang-barang, berbincang-bincang dengan tetangga
 Aktivitas di selasar tangga yaitu berbincang-bincang dengan
tetangga dan mengikuti kegiatan arisan ibu-ibu setiap satu bulan
sekali
 Aktivitas di luar rusunawa saat pergi mencari barang-barang
bekas

2 Suami Laki-laki 58 tahun Pemulung  Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton tv,
berbincang-bincang dengan anggota keluarga,
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu, meletakkan barang-
barang, berbincang-bincang dengan tetangga
 Aktivitas di selasar tangga yaitu berbincang-bincang dengan
tetangga
 Aktivitas di luar rusunawa saat pergi mencari barang-barang
bekas

37
No Anggota Keluarga Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
3 Anak Laki-laki 26 tahun Pengangguran/  Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton tv,
mengamen berbincang-bincang dengan anggota keluarga,
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di selasar tangga yaitu berbincang-bincang dengan
tetangga
 Aktivitas di luar rusunawa saat pergi dengan teman-teman
mengamen

4 Anak Laki-laki 13 tahun Pelajar SMP  Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton tv,
sekolah daring, mengerjaka tugas
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain dengan anak
tetangga yang seumuran
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan anak-
anak lain
 Aktivitas diluar gedung blok A yaitu bermain sepeda dengan
anak-anak hunian lainnya

5 Anak Perempuan 11 tahun Pelajar SD  Aktivitas di ruang tengah yaitu tidur, makan, menonton tv,
sekolah daring, mengerjaka tugas
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain dengan anak-
anak tetangga
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu bermain dengan anak-
anak lain
Sumber: Hasil Survey, 2021

37
4.1.3.22 Informan EL

a. Tipe Hunian : 21 m2
b. Lokasi Hunian : Blok A, lantai 3, No. 3

Tabel IV.23 Deskripsi Aktivitas Informan EL dan


No Anggota Keluarga KeluargaUsia
Jenis Kelamin Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
1 Informan EL Perempuan 39 tahun Ibu Rumah  Aktivitas yang dilakukan oleh informan YL sehari-hari
Tangga/Ibu RT adalah sebagai ibu rumah tangga dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga, salah satunya mengurus anak yang
masih kecil
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak dan
mencuci piring
 Aktivitas yang dilakkan di kamar mandi yaitu mencuci
baju, mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu tidur,
makan, melipat baju dan mengerjakan pekerjaan rumah
tangga lainnya
 Aktivitas yang dilakukan area depan rumah yaitu menjemur
baju dan merawat tanaman di dalam pot
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga samping
blok A yaitu duduk-duduk dan berbincang dengan tetangga
lainnya yang sedang kosong dan mengikuti arisan ibu-ibu
satu kali setiap bulan
 Aktivitas diluar rumah saat ada kegiatan di kantor
kelurahan Kaligawe

2 Suami Laki-laki 41 tahun Sopir Truk  Aktivitas sehari-hari yaitu bekerja sebagai sopir angkutan
barang dalam kota, setiap hari berangkat dari rumah pukul
7
pagi dan pulang sore atau sesiapnya bekerja mengantarkan

37
No Anggota Keluarga Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
barang. Bekerja sebagai sopir tidak memiliki waktu yang
tetap, tergantung dengan perintah dari atasan
 Aktivitas saat di rumah yaitu banyak menghabiskan waktu
di ruang tengah untuk makan, tidur, menonton tv dan
bermain dengan anak
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu sering berdiri
memperhatikan lingkungan sekitar
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi, membersihkan
kamar mandi dan buang air
 Aktivitas di selasar bagian tengah yaitu ikut kegiatan arisan
bapak-bapak setiap satu bula sekali dan jadwal piket ronda
setiap satu kali seminggu

3 Anak Perempuan 21 tahun Mahasiswa  Anak Informan EL merupakan seorang mahasiswa dan
bekerja part-time di salah satu NGO
 Aktivitas anak informan EL yang dilakukan di ruang tengah
yaitu tidur, makan, menonton TV, dan bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mencuci
baju, mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di koridor depan hunian yaitu
menjemur baju dan berbincang dengan penghuni lainnya

4 Anak Perempuan 3 tahun -  Tidur di ruang tangah


 Melakukan aktivitas makan, menonton tv, bermain dan
belajar di ruang tengah
 Bermain di area depan rumah dengan anak-anak seusianya
 Bermain di sekitar lantai 3 blok A
 Keluar rumah saat diajak orang tua pergi keluar
Sumber: Hasil Survey, 2021

37
4.1.3.23 Informan HR

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok D, lantai 3, No. 8

Tabel IV.24 Deskripsi Aktivitas Informan HR dan


No Anggota Jenis
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan HR Laki-laki 70 tahun Warung  Aktivitas informan HR sehari-hari yaitu membuka warung di dalam hunian
 Aktivitas yang dilakukan saat diluar rumah yaitu membeli barang-barang
makanan yang akan dijual di warung
 Aktivitas sehari-hari banyak dihabiskan di ruang tidur yaitu tidur,
menonton tv, makan
 Aktivitas di ruang tamu yaitu melayani pembeli yang belanja di warung
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di depan area hunian yaitu berbincang-bincang dengan tetangga
hunian
 Aktivitas di selasar bagian tengah lantai 3 yaitu mengikuti arisan bapak-
bapak setiap satu bulan sekali

2 Istri Perempuan 60 tahun Warung  Aktivitas istri informan HR sehari-hari yaitu membuka warung di dalam
hunian
 Aktivitas yang dilakukan saat diluar rumah yaitu membeli barang-barang
makanan yang akan dijual di warung
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, makan dan istirahat
 Aktivitas di ruang tamu yaitu melayani pembeli yang belanja di warung
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di dapur yaitu mempersiapkan bahan-bahan masakan
 Aktivitas di balkon yaitu memasak
 Aktivitas di depan area hunian yaitu berbincang-bincang dengan tetangga
hunian

37
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di selasar bagian tengah lantai 3 yaitu mengikuti arisan ibu-ibu
setiap satu bulan sekali
Sumber: Hasil Survey, 2021

37
4.1.3.24 Informan HW

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok E, lantai 2, No. 3

Tabel IV.25 Deskripsi Aktivitas Informan HW dan


No Anggota Jenis Kelamin
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan HW Laki-laki 60 tahun Pensiunan  Aktivitas atau kesibukan informan HW yaitu sebagai ketua RT
lantai 1,2 dan 3 blok E
 Aktivitas sehari-hari banyak dihabiskan di ruang tamu yaitu tidur,
menonton tv, makan, membaca buku
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas saat keluar rusunawa Kaligawe yaitu saat mengantar
anak pergi bekerja dan mengajak keluarga jalan-jalan
 Aktivitas di depan hunian yaitu menerima tamu dan berbincang-
bincang dengan tetangga
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga bagian tengah
yaitu kegitan ronda yang dijadwalkan satu kali seminggu dan juga
aktivitas arisan bapak-bapak setiap satu bulan sekali.
 Aktivitas rutinitas setiap pagi yaitu duduk-duduk di lantai dasar
dan berbincang-bincang dengan bapak-bapak lainnya yang tidak
bekerja

2 Istri Perempuan 57 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas yang dilakukan oleh istri informan HW sehari-hari
adalah sebagai ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan
rumah tangga
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak
 Aktivitas yang dilakkan di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di kamar yaitu tidur, shalat
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu makan dan
mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya

38
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan area depan rumah yaitu merawat tanaman
 Aktivitas yang dilakukan di balkon yaitu mencuci baju dan
mencuci piring
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat bagian tengah lantai 2
blok E yaitu mengikuti arisan ibu-ibu satu kali setiap bulan

3 Anak Laki-laki 20 tahun Karyawan bank  Aktivitas penggunaan ruang yang dilakukan oleh anak informan
HW adalah ketika saat tidak bekerja. Hari kerja yaitu hari senin
hingga jumat. Berangkat dari rumah pukul 7 pagi dan pulang
pukul 4 sore.
 Anak informan HW hampir tidak pernah melakukan aktivitas di
sekitar lingkungan Rusunawa Kaligawe dan lebih banyak
menghabiskan waktu diluar bersama dengan teman-teman di
tempat kerja
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu tidur, bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu menonton TV,
membaca buku, makan, bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan buang
air

Sumber: Hasil Survey, 2021

38
4.1.3.25 Informan SG

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok E, lantai 1, No. 3

Tabel IV.26 Deskripsi Aktivitas Informan SG dan


No Anggota Keluarga
Keluarga Usia
Jenis Kelamin Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
1 Informan SG Laki-laki 58 tahun Warung Makan  Aktivitas atau kesibukan informan SG sehari-hari yaitu
membantu istri yang membuka warung makan di kawasan
kota lama. Berangkat dari rumah jam 6 pagi dan pulan jam
3 siang
 Aktivitas di ruang tidur yaitu menonton tv, tidur dan
beristirahat
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di depan hunian yaitu menerima tamu dan
berbincang-bincang dengan tetangga
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga bagian
samping yaitu kegitan ronda yang dijadwalkan satu kali
seminggu dan juga aktivitas arisan bapak-bapak setiap satu
bulan sekali.

2 Istri Perempuan 56 tahun Warung Makan  Aktivitas atau kesibukan istri informan SG sehari-hari yaitu
membuka warung makan di kawasan kota lama. Berangkat
dari rumah jam 6 pagi dan pulan jam 3 siang
 Aktivitas di ruang tidur yaitu menonton tv, tidur dan
beristirahat
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas di depan hunian yaitu menerima tamu dan
berbincang-bincang dengan tetangga

38
No Anggota Keluarga Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di balkon yaitu menjemur pakaian dan
meletakkan barang-barang
 Aktivitas di dapur yaitu memasak untuk dijual di warung
3 Anak Laki-laki 18 tahun Pelajar SMK  Aktivitas atau kesibukkan sehari-hari dari anak informan
SG adalah mengikuti sekolah daring dari rumah.
 Aktivitas yang paling banyak dilakukan di ruang tamu
karena lebih banyak difungsikan sebagai ruang tidur anak
informan SG
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu tidur, makan,
bermain hp, menonton TV
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan
buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-
duduk dan bermain hp dengan teman seusianya
 Aktivitas disekitar Rusunawa Kaligawe yaitu duduk di
taman bermain game online dengan teman-teman seusianya

Sumber: Hasil Survey, 2021

38
4.1.3.26 Informan MA

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok F, lantai 2, No. 2

Tabel IV.27 Deskripsi Aktivitas Informan MA dan


No Anggota Keluarga
Keluarga
Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan MA Laki-laki 45 tahun Buruh Jahit  Aktivitas sehari-hari yaitu bekerja sebagai buruh jahit di
pasar, setiap hari senin sampai sabtu dan berangkat dari
rumah pukul 7 pagi dan pulang pukul 5 sore
 Aktivitas saat di rumah yaitu banyak menghabiskan waktu di
ruang tidur untuk makan, tidur, menonton tv dan bermain hp
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu keluar sambal
memperhatikan lingkungan sekitar
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi, membersihkan kamar
mandi dan buang air
 Aktivitas di selasar dekat tangga bagian samping gedung
blok F yaitu berbincang-bincang dengan tetangga kalau ada
yang kosong dan melihat orang memancing di polder
 Aktivitas di luar rusunawa Kaligawe yaitu setiap hari minggu
biasanya memancing di polder dekat Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di selasar bagian tengah dekat tangga yaitu
kegiatan bapak-bapak sebulan sekali dan jadwal piket ronda
malam setiap 1 minggu sekali

2 Istri Perempuan 47 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas yang dilakukan oleh istri informan MA sehari-hari
adalah sebagai ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan
rumah tangga
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak dan
mencuci piring

38
No Anggota Keluarga Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Kelamin di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakkan di kamar mandi yaitu mencuci baju,
mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di kamar yaitu tidur
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu makan dan
mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di balkon yaitu menjemur baju
sebelum dipindahkan keluar jika airnya telah kering
 Aktivitas yang dilakukan area depan rumah yaitu menjemur
baju
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat bagian tengah
lantai 2 blok A yaitu duduk-duduk dan berbincang dengan
tetangga lainnya yang sedang kosong dan mengikuti arisan
ibu-ibu satu kali setiap bulan
Sumber: Hasil Survey, 2021

38
4.1.3.27 Informan SC

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok F, lantai 3 No. 3

Tabel IV.28 Deskripsi Aktivitas Informan SC dan


No Anggota Jenis Kelamin
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan SC Perempuan 53 Ibu Rumah Tangga  Aktivitas informan SC sehari-hari yaitu membuka warung di dalam
(Warung) hunian
 Aktivitas yang dilakukan saat diluar rumah yaitu membeli barang-
barang makanan yang akan dijual di warung
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, makan dan istirahat
 Aktivitas di ruang tamu yaitu melayani pembeli yang belanja di
warung
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan buang air
 Aktivitas di dapur yaitu mempersiapkan bahan-bahan masakan dan
memasak
 Aktivitas di balkon yaitu meletakkan barang-barang
 Aktivitas di depan area hunian yaitu berbincang-bincang dengan
tetangga hunian
 Aktivitas di selasar bagian tengah lantai 3 yaitu mengikuti arisan
ibu- ibu setiap satu bulan sekali

2 Suami Laki-laki 51 tahun Pengangguran  Aktivitas suami dari informan SC sehari-hari yaitu sebagai ketua
RT lantai 3 blok F.
 Aktivitas sehari-hari banyak dihabiskan di ruang tamu yaitu tidur,
menonton tv, makan
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakkan di balkon yaitu merawat peliharaan burung
 Aktivitas yang dilakukan di area depan hunian yaitu merawat
burung dan memelihara ikan cupang

38
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di selasar dekat tangga bagian samping yaitu berbincang-
bincang dengan tetangga lainnya
 Aktivitas di selasar bagian tengah yaitu mengikuti arisan bapak-
bapak satu bulan sekali atau mengikuti ronda yang telah
dijadwalkan satu minggu sekali

3 Anak Perempuan 22 tahun Alfamart  Aktivitas sehari-hari yaitu bekerja di Alfamart sesuai dengan sift
yang didapatkan
 Aktivitas saat di rumah yaitu banyak menghabiskan waktu di ruang
tamu untuk makan, tidur, menonton tv dan bermain hp
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu bermain hp
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu berbincang-bincang dengan
tetangga hunian lainnya
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi, mencuci baju dan buang air

4 Anak Perempuan 16 tahun SMK  Aktivitas atau kesibukkan sehari-hari dari anak informan SC adalah
mengikuti sekolah daring dari rumah.
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, berganti pakaian
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu tidur, makan, bermain
hp, menonton TV
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-duduk dan
bermain hp dengan teman seusianya
 Aktivitas disekitar Rusunawa Kaligawe yaitu duduk di taman
bermain dengan teman-teman seusianya

\Sumber: Hasil Survey, 2021

38
4.1.3.28 Informan RS

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok F, lantai 3, No. 4

Tabel IV.29 Deskripsi Aktivitas Informan RS dan


No Anggota Jenis
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan RS Laki-laki 17 tahun Ojek Online  Informan RS sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online. Jam
kerja dari informan RS tidak menentu tergantung dari situasi dan
kondisi, namun biasanya informan RS berangkat pukul 8 pagi dan
pulang ke rumah saat jam makan siang yaitu 12.00. Setelah pulang
sebentar ke rumah, informan RS kembali lagi bekerja dan pulang
pulang sekitar pukul 5 sore.
 Aktivitas ketika di dalam rumah banyak dihabiskan di ruang tidur.
Aktivitas yang dilakukan yaitu tidur, makan, menonton tv, bermain
dengan anak, bermain game online
 Aktivitas di dalam kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di dapur yaitu mengambil makanan
 Aktivitas di depan hunian yaitu bermain game online

2 Istri Perempuan 17 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
 Aktivitas di ruang tidur yaitu makan, menonton tv, berbincang-
bincang dengan suami, melipat pakaian, membersihkan rumah
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu menjemur baju,
berbincang- bincang dengan tetangga
 Aktivitas di selasar tangga yaitu kadang-kadang berbincang-
bincang dengan tetangga

38
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di luar rusunawa saat pergi ke pasar membeli bahan-
bahan memasak atau ke tempat lain
3 Anak Laki-laki 1 tahun -  Aktivitas anak dari informan RS yaitu lebih banyak menghabiskan
waktu di ruang tidur yaitu tidur siang dan malam, bermain dan
makan
 Aktivitas di luar hunian yaitu bermain di depan hunian yaitu di
koridor
4 Kakak Perempuan 24 tahun Jualan  Aktivitas penggunaan ruang yang dilakukan oleh kakak perempuan
informan RS adalah ketika saat tidak bekerja. Hari kerja yaitu hari
senin hingga sabtu. Berangkat dari rumah pukul 7 pagi dan pulang
pukul 5 sore.
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu makan, tidur, bermain
hp, mengurus anak
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mencuci baju,
mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-duduk dan
berbincang dengan tetangga hunian lainnya
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga bagian tengah
yaitu kegitan arisan ibu-ibu yang dilakukan satu bulan sekali

5 Kakak Ipar Laki-laki 22 tahun Ojek Online  Kakak ipar informan RS sehari-hari bekerja sebagai driver ojek
online. Jam kerjanya tidak menentu tergantung dari situasi dan
kondisi, namun biasanya informan RS berangkat pukul 8 pagi dan
pulang pulang sekitar pukul 5 sore.
 Aktivitas ketika di dalam rumah banyak dihabiskan di ruang tidur.
Aktivitas yang dilakukan yaitu tidur, makan, menonton tv, bermain
dengan anak, bermain game online
 Aktivitas di dalam kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di dapur yaitu mengambil makanan
 Aktivitas di depan hunian yaitu bermain game online

38
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe

6 Keponakan Perempuan 1 tahun -  Aktivitas anak dari informan RS yaitu lebih banyak menghabiskan
waktu di ruang tidur yaitu tidur siang dan malam, bermain dan
makan
 Aktivitas di luar hunian yaitu bermain di depan hunian yaitu di
koridor
7 Ibu Kandung Perempuan 50 tahun Buruh di Pasar  Aktivitas sehari-hari ibu informan RS adalah sebagai buruh di toko
sembako di pasar. Setiap hari berangkat dari rumah jam 5 subuh
dan pulang jam 12 siang.
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak dan mencuci
piring
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mencuci, mandi dan
buang air
 Aktivitas yang dilakukan di koridor depan hunian yaitu menjemur
baju dan berbincang-bincang dengan tetangga kalau ada yang
sedang diluar juga
 Aktivitas di selasar bagian tengah yaitu mengikuti arisan ibu-ibu
yang dilakukan setiap satu kali dalam sebulan.
\Sumber: Hasil Survey, 2021

39
4.1.3.29 Informan SB

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok F, lantai 3, No. 21

Tabel IV.30 Deskripsi Aktivitas Informan SB


No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan SB Laki-laki 72 tahun Pensiunan  Aktivitas informan SB sehari-hari adalah mendengarkan radio,
duduk di koridor depan hunian dan duduk di selasar tangga bagian
tengah
 Informan SB menderita penyakit ginjal yang mengharuskan untuk
melakukan control setiap satu kali sebulan di rumah sakit
 Aktivitas yang dilakukan informan SB di ruang tidur adalah tidur
siang dan tidur malam
 Aktivitas di ruang tamu adalah menonton tv dan/atau
mendengarkan radio
 Aktivitas di dapur yaitu mengambil makanan atau minum

39
4.1.3.30 Informan AT

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok G, lantai 2, No. 24

Tabel IV.31 Deskripsi Aktivitas Informan AT dan


No Anggota Jenis Kelamin
Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan AT Laki-laki 49 tahun Sopir Truk Pelabuhan  Aktivitas informan AT sehari-hari adalah bekerja di pelabuhan
Tanjung Emas sebagai sopir truk pelabuhan. Informan bekerja
dari hari senin-jumat yang terbagi menjadi 3 sift yaitu sift 1 dari
pukul 08.00 – 16.00. Sift 2 dari pukul 16.00 – 24.00 dan sift 3
dari pukul 24.00 – 08.00 pagi.
 Selain itu informan AT juga merupakan ketua rt di lantai 2 blok
G
 Aktivitas yang dilakukan di dalam ruang tidur yaitu makan,
membaca buku, bermain harmonica, mendengarkan music
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu yaitu menonton tv,
membaca buku
 Aktivitas yang dilakukan di koridor yaitu menerima tamu dan
berbincang-bincang dengan tetangga. Informan AT sebagai
ketua RT selalu menyempatkan setiap hari berkeliling di koridor
lantai 2 untuk melihat-lihat aktivitas penghuni lainnya
 Aktivitas di selasar dekat tangga yaitu duduk-duduk dan
berbincang dengan tetangga saat sore atau malam hari
 Aktivitas di selasar bagian tengah yaitu mengikuti arisan bapak-
bapak setiap 1 kali sebulan dan mengikuti ronda malam setiap 1
kali seminggu sesuai jadwal piket

2 Istri Perempuan 53 tahun Ibu Rumah Tangga  Aktivitas yang dilakukan oleh istri informan AT sehari-hari
adalah sebagai ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan
rumah tangga

39
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di dapur yaitu memasak dan mencuci
piring
 Aktivitas yang dilakkan di kamar mandi yaitu mencuci baju,
mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tengah yaitu tidur, makan,
melipat baju dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya
 Aktivitas yang dilakukan area depan rumah yaitu menjemur baju
dan merawat tanaman di dalam pot
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga samping blok
G yaitu duduk-duduk dan berbincang dengan tetangga lainnya
yang sedang kosong dan mengikuti arisan ibu-ibu satu kali
setiap bulan
 Aktivitas diluar rumah saat ada kegiatan di kantor kelurahan
Kaligawe
3 Anak Laki-laki 20 tahun Freelancer  Aktivitas sehari-hari dari anak informan AT yang pertama yaitu
tidak bisa dipastikan. Saat ini masih bekerja sebagai freelancer
dan bekerja ikut teman
 Biasanya anak informan AT sudah mennggal rumah dari pukul 9
pagi dan biasanya pulang sore pukul 17.00
 Aktivitas yang dilakukan ketika di dalam rumah yaitu sering di
ruang tidur
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tidur yaitu makan, tidur,
bermain hp, berbincang-bincang dengan keluarga
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di area depan hunian yaitu bermain hp dengan anak
tetangga yang lainnya
 Aktivitas di selasar dekat tangga bagian samping yaitu biasanya
duduk-duduk saat malam hari

4 Anak Perempuan 18 tahun SMK  Aktivitas atau kesibukkan sehari-hari dari anak informan AT
adalah mengikuti sekolah daring dari rumah.

39
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, berganti
pakaian, mengerjakan tugas sekolah, makan, bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu makan, bermain hp,
menonton TV
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan buang
air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-duduk
dan bermain hp dengan teman seusianya
\Sumber: Hasil Survey, 2021

39
4.1.3.31 Informan DN

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok G, lantai 5, No. 16

Tabel IV.32 Deskripsi Aktivitas Informan DN dan


No Anggota
Keluarga
Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
1 Informan DN Perempuan 39 tahun Buruh Pabrik  Aktivitas sehari-hari atau kesibukan informan DN adalah
bekerja sebagai buruh pabrik. Informan DN bekerja setiap
hari sesuai sift yang didapatkan yaitu masuk jam 8 pagi
sampai jam 8 malam atau sebaliknya masuk jam 8 malam
pualng jam 8 pagi.
 Aktivitas di dalam rumah yang paling sering dilakukan
yaitu di ruang tidur
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, main hp,
makan dan berbincang-bincang dengan anak-anak
 Aktivitas di ruang tamu yaitu makan, menyiapkan bahan-
bahan memasak, meletakkan barang-barang
 Aktivitas di dapur yaitu memsak dan mencuci piring
 Aktivitas di balkon yaitu menjemur pakaian
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas di area depan hunian yaitu berdiri dan
memperhatikan lingkungan sekitar

2 Anak Laki-laki 18 tahun Pelajar SMK  Aktivitas atau kesibukkan sehari-hari dari anak informan
DN adalah mengikuti sekolah daring dari rumah.
 Anak laki-laki informan DN sering menghabiskan waktu
diluar hunian untuk bermain dengan teman-teman susianya

39
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, berganti
pakaian, mengerjakan tugas sekolah, makan, bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu makan, bermain hp,
menonton TV
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan
buang air
Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-duduk
dan bermain hp dengan teman seusianya

3 Anak Perempuan 16 tahun Pelajar SMP  Aktivitas atau kesibukkan sehari-hari dari anak informan
DN adalah mengikuti sekolah daring dari rumah.
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, berganti
pakaian, mengerjakan tugas sekolah, makan, bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu makan, bermain hp
 Aktivitas di dapur yaitu mengambil makanan dan mencuci
piring
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan
buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-
duduk dan bermain hp dengan teman seusianya

4 Anak Perempuan 13 tahun Pelajar SMP  Aktivitas atau kesibukkan sehari-hari dari anak informan
DN adalah mengikuti sekolah daring dari rumah.
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, berganti
pakaian, mengerjakan tugas sekolah, makan, bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu makan, bermain hp
 Aktivitas di dapur yaitu mengambil makanan dan mencuci
piring
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan
buang air

39
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-
duduk dan bermain hp dengan teman seusianya
5 Anak Laki-laki 11 tahun Pelajar SD  Aktivitas atau kesibukkan sehari-hari dari anak informan
DN adalah mengikuti sekolah daring dari rumah.
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, menonton tv, berganti
pakaian, mengerjakan tugas sekolah, makan, bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di ruang tamu tidur siang, makan,
bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mandi dan
buang air
 Aktivitas yang dilakukan di depan hunian yaitu duduk-
duduk dan bermain hp dengan teman seusianya
 Aktivitas di lantai dasar yaitu bermain sepeda atau bola di
lapangan gedung G

6 Ayah Laki-laki 70 tahun Percetakan  Aktivitas sehari-hari dari ayah informan DN yaitu bekerja
di percetakan. Hari kerja di percetakan yaitu setiap senin
sampai sabtu. Berangkat dari rumah pukul 7 pagi dan
pulang pukul 4 sore.
 Aktivitas di ruang tamu yaitu makan, tidur, menonton tv
dan beristirahat
 Aktivitas di area depan hunian yaitu merawat tanaman dan
memelihara burung
 Aktivitas di selasar bagian tengah lantai 5 yaitu mengikuti
kegiatan kumpul bapak-bapak tiap satu bulan sekali

7 Ibu Perempuan 64 tahun Asisten Rumah Tangga  Aktivitas sehari-hari dari ibu informan DN yaitu bekerja
sebagai pengasuh anak di rumah orang lain. Hari kerja
mengasuh anak yaitu setiap senin sampai jumat. Berangkat
dari rumah pukul 7 pagi dan pulang pukul 4 sore.

39
No Anggota Jenis Kelamin Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga di Rusunawa Kaligawe
 Aktivitas di ruang tamu yaitu makan, tidur, menonton tv
dan beristirahat
 Aktivitas di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mencuci baju, mandi dan
buang air
 Aktivitas di area depan hunian yaitu merawat tanaman dan
memelihara burung
Aktivitas di selasar bagian tengah lantai 5 yaitu mengikuti
kegiatan kumpul bapak-bapak tiap satu bulan sekali

8 Adik Laki-laki 23 tahun Mahasiswa/Indomaret  Adik informan DN merupakan seorang mahasiswa dan
bekerja part-time di indomaret
 Aktivitas adik informan DN yang dilakukan di ruang tamu
yaitu tidur, makan, menonton TV, dan bermain hp
 Aktivitas yang dilakukan di kamar mandi yaitu mencuci
baju, mandi dan buang air
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga yaitu
bermain hp dengan yang lain
\Sumber: Hasil Survey, 2021

39
4.1.3.32 Informan AF

a. Tipe Hunian : 24 m2
b. Lokasi Hunian : Blok E, lantai 5, No. 3

Tabel IV.33 Deskripsi Aktivitas Informan AF dan


No Anggota Jenis Keluarga
Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
1 Informan AF Perempuan 23 Ibu Rumah Tangga  Aktivitas di dapur yaitu memasak dan mencuci piring
tahun  Aktivitas di ruang tamu yaitu makan, berbincang-bincang
dengan suami, melipat pakaian, membersihkan rumah
 Aktivitas di ruang tidur yaitu tidur, bermain dengan anak
 Aktivitas di kamar mandi mandi dan buang air
 Aktivitas di koridor depan hunian yaitu menjemur baju,
berbincang-bincang dengan tetangga
 Aktivitas di selasar tangga yaitu mengikuti kegiatan arisan ibu-
ibu setiap satu bulan sekali
 Aktivitas di luar rusunawa saat pergi ke pasar membeli bahan-
bahan memasak atau ke tempat lain

2 Suami Laki-laki 23 Swasta  Aktivitas atau kesibukan suami informan AF sehari-hari yaitu
tahun bekerja swasta
 Aktivitas di ruang tidur yaitu menonton tv, tidur dan beristirahat
 Aktivitas di kamar mandi yaitu mandi dan buang air
 Aktivitas di depan hunian yaitu menerima tamu dan
berbincang- bincang dengan tetangga
 Aktivitas yang dilakukan di selasar dekat tangga bagian
samping yaitu kegitan ronda yang dijadwalkan satu kali

39
No Anggota Jenis Usia Pekerjaan Deskripsi Aktivitas Penggunaan Ruang
Keluarga Kelamin di Rusunawa Kaligawe
seminggu dan juga aktivitas arisan bapak-bapak setiap satu
bulan sekali.
3 Anak Perempuan 4 tahun -  Melakukan aktivitas makan, bermain dan belajar di ruang tamu
dan di kamar
 Bermain di area depan rumah dengan anak-anak seusianya
 Keluar rumah saat diajak orang tua pergi keluar
\Sumber: Hasil Survey, 2021

40
4.2 Validitas dan Reliabilitas
Peneliti menggunakan teknik triangulasi teknik pengumpulan data, yaitu membandingkan informasi dari sumber yang
sama dengan cara pengumpulan data yang berbeda. Berikut merupakan tabel teknik triangulasi pengumpulan data adaptasi
spasial pada penghuni Rusunawa Kaligawe.
Tabel IV.34 Validitas dan Reliabilitas

Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi


UF Fleksibilitas Informan UF membuat tempat Peralatan memasak seperti
menggantungkan peralatan panci, wajan dan sutil
dapur dari paku yang dipasang digantungkan di dinding
di dinding dapur dapur

Informan UF meletakkan alat- Pada koridor terdapat meja,


alat berjualan di depan hunian kompor dan kursi

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Konvertibilitas Informan UF dan keluarga Informan UF juga berjualan
melakukan perubahan fungsi di baju dan tabung gas di ruang
ruang tamu tamu

Ekspandibilitas Informan UF membuat sekat di Terlihat ada dinding dari


dalam ruangan untuk triplek yang membagi ruang
memisahkan ruang tidur tengah
dengan ruang tamu
menggunakan triplek

NF Fleksibilitas Informan NF membuat rak dan Pada dinding dapur terdapat


memasang paku di dinding rak untuk meletakkan barang-
dapur untuk meletakkan barang
perlengkapan memasak

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Konvertibilitas Informan NF dan keluarga Pada ruang tengah
melakukan perubahan fungsi di dimanfaatkan untuk
ruang tengah melakukan berbagai aktivitas
seperti tempat tidur dan
aktivitas rumah tangga
lainnya
Ekspandibilitas Informan NF menambah Terdapat sekat di dalam
jumlah ruang di dalam hunian hunian
untuk membagi ruang tidur
anak dan orang tua
menggunakan triplek dan
lemari sebagai pembatas
RN Fleksibilitas Informan RN membuat inovasi Terdapat tempat tidur 2
tingkat
tempat tidur bertingkat

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi

Konvertibilitas Informan RN mengganti fungsi Terlihat wastafel digunakan


wastafel untuk meletakkan untuk meletakkan barang-
perlengkapan dapur barang

Ekspandibilitas Informan RN membuat sekat di Terdapat sekat di dalam


dalam ruangan untuk membagi hunian
menjadi ruang tidur dan ruang
untuk warung kelontong
menggunakan triplek

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
KT Fleksibilitas Informan KT menggunakan Terdapat kasur lesehan di
kasur tanpa ranjang dalam kamar dan di ruang
tamu

Konvertibilitas Informan KT memanfaatkan Pada ruang tamu terdapat


ruang tamu sebagai ruang tidur kasur dan TV

MY Fleksibilitas Informan MY menggunakan Terdapat kasur lesehan di


kasur tanpa ranjang dalam kamar dan di ruang
tamu

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Konvertibilitas Informan MY melakukan Pada ruang tamu terlihat
penggandaan fungsi ruang dan kandang burung digantungkan
menggantungkan kandang di atas plafon
burung di atas plafon ruang
tamu dan di depan koridor
hunian
HT Fleksibilitas Informan HT menyusun Terdapat barang-barang yang
barang-barang di dalam kardus disusun di atas lemari
dan meletakkan di atas lemari

Konvertibilitas Informan HT memanfaatkan Terdapat kasur dan TV


ruang tamu sebagai tempat
tidur dan melakukan aktivitas
rumah tangga lainnya

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
CC Fleksibilitas Informan CC menggunakan Terdapat kasur lesehan di
kasur tanpa ranjang dalam kamar dan di ruang
tamu

Konvertibilitas Informan CC memanfaatkan Terdapat kasur dan terlihat


ruang tamu sebagai tempat informan sedang melakukan
tidur dan melakukan aktivitas pekerjaan rumah tangga
rumah tangga lainnya

SY Fleksibilitas Informan CC tidak memiliki Terdapat rak yang dipasang di


rak yang dipasang di dinding, dinding balkon
sehingga barang-barang yang
terdapat di dala rumah tidak
tertata dengan baik

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Konvertibilitas Informan SY mengubah fungsi Terdapat perubahan tempat
tempat kulkas menjadi tempat untuk meletakkan kulkas
untuk meletakkan barang-
barang

KF Fleksibilitas Informan KF membuat tempat Terlihat peralatan memasak


untuk menggantungkan yang digantungkan pada
peralatan memasak di dinding dinding dapur
dapur

ST Ekspandibilitas Informan ST memanfaatkan Terdapat lemari di tengah-


posisi lemari sebagai sekat tengah ruangan untuk
untuk ruangan menutupi tempat tidur

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
SR Fleksibilitas Informan SR membuat rak Terdapat rak untuk
dinding untuk meletakkan meletakkan barang-barang
barang-barang yang jarang
digunakan

Konvertibilitas Informan SR memanfaatkan Terlihat tempat tidur dan


ruang tengah dekat dapur dapur berada di dalam satu
sebagai ruang tidur ruangan

Ekspandibilitas Informan SR membuat sekat di Terdapat sekat di dalam


dalam ruangan untuk hunian
membatasi antara dapur dan
ruang tidur menggunakan
dinding triplek

40
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
DS Fleksibilitas Informan DS menggunakan Terdapat kasur lesehan di
kasur tanpa ranjang dalam hunian

MJ Fleksibilitas Informan MJ menggunakan Terdapat kasur lesehan di


kasur tanpan ranjang lantai

Konvertibilitas Informan MJ mengubah fungsi Terlihat kompor gas di bagian


tempat kompor gas menjadi bawah wastafel
tempat meletakkan rak, dan
kompor gas di letakkan
dibawah

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Ekspandibilitas Informan MJ membuat sekat di Terdapat sekat di dalam
dalam hunian untuk membagi hunian
ruang tidur dengan anak
menggunakan triplek.

SL Fleksibilitas Informan SL meletakkan Terdapat barang-barang di


barang-barang di atas lemari atas lemari

Konvertibilitas Informan SL mengubah fungsi Terlihat kompor gas


tempat kompor gas menjadi diletakkan dibagian bawah
tempat meletakkan rak wastafel

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Informan SL memanfaatkan Terlihat ruang tengah juga
dapur sebagai warung digunakan untuk membuka
warung

Ekspandibilitas Informan SL membuat sekat di Terdapat sekat di dalam


dalam hunian untuk membagi hunian
ruang tidur dengan warung dan
dapur

AG Fleksibilitas Informan AG memiliki rak Terdapat rak piring yang


yang dipasang pada dinding dipasang di dnding dapur
dapur untuk menyimpan
peralatan makan dan memasak

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Ekspandibilitas Informan AG membuat sekat Terdapat sekat di dalam
di dalam hunian untuk hunian
membagi ruang tidur dengan
dapur

SN Fleksibilitas Informan SN menggunakan Terdapat 1 kasur lesehan


kasur tanpa ranjang dan tikar
untuk tidur

Ekspandibilitas Informan SN membuat sekat di Terdapat sekat di dalam


dalam hunian untuk membagi hunian
ruang tidur bagi 7 anggota
keluarga lainnya

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
AI Fleksibilitas Informan AI memiliki rak yang Terdapat rak yang dipasang
di pasang di dinding dapur dinding dapur
untuk menyimpan kardus
barang dan rak untuk
meletakkan peralatan
makan/dapur
Konvertibilitas Informan AI melakukan Melakukan berbagai aktivitas
penggandaan fungsi ruang rumah tangga di ruang tengah
pada ruang tengah,

Ekspandibilitas Informan AI membagi ruang di Terdapat sekat di dalam


dalam hunian untuk membagi hunian untuk ruang tidur
kamar tidur dengan ruang
tengah, agar tempat tidur tidak
langsung terlihat dari pintu
masuk

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
HS Fleksibilitas Informan HS membuat rak di Terdapat rak yang dipasang di
dinding dapur untuk idnding dapur
meletakkan peralatan memasak

Konvertibilitas Informan HS merubah bentuk Terlihat perubahan bentuk


balkon yang awalnya terbuka balkon
menjadi tertutup, berfungsi
untuk meletakkan mesin cuci

Ekspandibilitas Informan HS membagi ruang Terdapat sekat di dalam


di dalam hunian untuk hunian
membagi ruang tengah dengan
ruang tamu, pada ruang tengah
tersebut juga difungsikan
sebagai ruang tidur

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
YL Fleksibilitas Informan YL membuat rak Terdapat rak yang dipasang di
kecil di dinding dapur untuk dinding dapur
meletakkan peralatan memasak

Konvertibilitas Informan YL merubah fungsi Terdapat kandang burung


balkon dari tempat menjemur yang digantungkan di atas
baju, menjadi tempat balkon
menggantungkan kandang
burung

Ekspandibilitas Informan YL membagi ruang Terdapat sekat di dalam


di dalam hunian menjadi 2 hunian
ruang untuk memberikan ruang
privasi kepada anak laki-
lakinya

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
DW Fleksibilitas Informan DW memanfaatkan Terdapat lemari yang
posisi lemari sebagai sekat digunakan sebagai pemisah
untuk ruangan ruang

Ekspandibilitas Informan DW membuat sekat Terdapat sekat di dalam


di dalam hunian menggunakan hunian menggunakan dinding
triplek dan juga memanfaatkan triplek
lemari

SH Fleksibilitas Informan SH menyusun Terlihat perabot disusun


perabot sejajar dengan dinding sejajar dinding, dan ruang
tengah digunakan untuk
tempat tidur

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
EL Fleksibilitas Informan EL menyimpan Terdapat barang-barang yang
barang-barang di dalam kardus diletakkan di atas lemari
dan meletakkan di atas lemari

HR Fleksibilitas Informan HR membuat lemari/ Terdapat lemari yang


rak yang dipasang di dinding dipasang pada dinding dapur
untuk menyimpan barang

Konvertibilitas Informan HR mengubah fungsi Terdapat etalase untuk


ruang tamu menjadi warung meletakkan barang-barang
warung

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
HW Fleksibilitas Informan HW membuat Terdapat lemari yang
lemari/ rak yang dipasang di dipasang pada dinding dapur
dinding untuk menyimpan
barang

Konvertibilitas Informan HW mengubah Terdapat rak piring di atas


wastafel menjadi tempat wastafel
meletakkan piring

SG Fleksibilitas Informan SG menggunakan Terdapat kasur lesehan di


kasur tanpa ranjang untuk ruang tidur dan ruang tamu
menghemat tempat

41
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
MA Fleksibilitas Memiliki tempat penyimpanan Terdapat lemari yang
tambahan berupa rak yang dipasang pada dinding dapur
dipasang di dinding dapur,
ruang tamu dan balkon

SC Fleksibilitas Informan SC meletakkan rak Terdapat kandang burung di


piring dan kandang burung di balkon hunian
balkon

RS Fleksibilitas Informan RS memiliki tempat Terdapat lemari yang


penyimpanan tambahan berupa dipasang pada dinding dapur
rak yang dipasang di dinding
dapur

42
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Konvertibilitas Informan RS mengubah fungsi Terdapt dinding tambahan
ruang tamu menjadi kamar dari triplek yang dipasang di
tidur ruang tamu

Ekspandibilitas Informan RS membuat sekat Terdapat sekat di ruang tamu


menggunakan triplek di ruang
tamu sebagai tempat tidur

SB Fleksibilitas Informan SB menggunakan Terdapat kasur lesehan di


kasur tanpa ranjang untuk ruang tidur
menghemat tempat

42
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
AT Fleksibilitas Informan AT menyimpan Terdapat barang-barang yang
barang di dalam kardus dan disusun di atas rask yang
meletakkan di atas lemari dan dipasang di dinding
di atas rak yang dipasang di
dinding

Konvertibilitas Informan AT mengubah Terdapat rak piring di tempat


tempat untuk meletakkan untuk meletakkan kulkas
kulkas menjadi tempat rak
piring

Ekspandibilitas Informan AT membuat sekat Terdapat sekat di ruang tamu


menggunakan tirau di ruang untuk menutupi kardus bang-
tamu untuk menyimpan barang milik Informan AT
kardus- kardus

42
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
DN Fleksibilitas Informan DN menyimpan Terdapat barang-barang yang
barang-barang di dalam kardus, disusun di atas lemari
dan meletakkan di atas lemari

Konvertibilitas Informan DN mengubah Terdapat rak piring di tempat


tempat untuk meletakkan untuk meletakkan kulkas
kulkas menjadi tempat rak
piring

AF Fleksibilitas Informan AF menggunakan Terdapat kasur lesehan di


kasur tanpa ranjang untuk ruang tidur
menghemat tempat

42
Informan Aspek Wawancara Observasi Dokumentasi
Konvertibilitas Informan AF menutup wastafel Terdapat penutup di atas
dan melakukan cuci piring di wastafel
kamar mandi

Sumber: Analisis Peneliti, 2021

42
4.3 Temuan Studi
Penjelasan terkait adaptasi spasial menurut (Russell & Moffatt, 2001) adalah
tindakan yang dilakukan oleh individu untuk menyesuaikan aktivitas sehari-hari
terhadap bentuk fisik ruang hunian yang ditempati. Pendapat lain terkait definisi
adaptasi spasial menurut (Iskandar, 2012) adalah proses penyesuian berupa
tingkahlaku individu maupun perubahan pengaturan perabot yang terdapat di dalam
hunian tempat tinggal individu tersebut. Terdapat 3 aspek dari bentuk adaptasi spasial
menurut Russel dan Moffat, yaitu fleksibilitas, konvertibilitas dan ekspansi.
Perincian dari bentuk-bentuk adaptasi spasial dikembangkan lagi oleh peneliti
menyesuaikan dengan kondisi tempat tinggal MBR di rusunawa Kaligawe Kota
Semarang. Bentuk adaptasi spasial tersebut dibuat dengan perincian menggunakan
kode tema dari masing-masing teori. Penghuni Rusunawa Kaligawe melakukan
berbagai tindakan berupa sikap dan perilaku agar dapat hidup nyaman, walaupun
dengan luas hunian yang terbatas. Rusunawa Kaligawe memiliki dua tipe luas hunian,
yaitu tipe 21 m2 dan tipe 24 m2. Luas hunian tipe 21 m2 seharusnya didesain untuk
keluarga yang maksimal terdiri dari 2 orang dewasa (Suami Istri) dan 1 anak dan luas
hunian tipe 24 m2 seharusnya ditempati oleh maksimal 2 orang dewasa (Suami Istri)
dan 2 orang anak sesuai dengan standar ambang batas ruang gerak manusia yaitu
minimal 7,2 m2/jiwa (Kepmen Kimpraswil No. 403/2002). Hal ini tidak sesuai
dengan Peraturan Walikota Semarang Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Penghunian dan
Persewaan Atas Rumah Sewa Milik Pemerintah Kota Semarang, bahwa penghuni
rusunawa untuk tipe 21 m2 yaitu maksimal 4 anggota keluarga dan untuk tipe 24 m 2
maksimal dihuni oleh 6 anggota keluarga. Seiring berjalannya waktu, pasangan suami
istri tersebut memiliki kemungkinan untuk menambah anak dan anak-anak tersebut
akan tumbuh remaja dan dewasa, terbatasnya luas hunian rusunawa Kaligawe akan
mengakibatkan ruang privasi mereka terganggu.
Menurut (Altas & Gzsoy, 1998), bahwa dalam pembangunan rumah susun bagi
MBR kurang memperhatikan perbedaan karakteristik maupun perubahan kebutuhan
penghuni dalam jangka panjang. Hal tersebut telah dirasakan oleh informan yang
telah menempati hunian rusunawa Kaligawe hampir 10 tahun. Informan tersebut
memiliki

42
anak yang beranjak remaja dan dewasa, sehingga terkadang menginginkan ruang
untuk dirinya sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, dalam kondisi keterbatasan
sosial- ekonomi yang dimiliki oleh penghuni rusunawa Kaligawe, solusi yang dapat
dilakukan oleh penghuni untuk dapat bertahan hidup dalam kondisi yang terbatas
adalah adaptasi spasial.
Peneliti telah melakukan observasi dan wawancara dengan 32 orang penghuni
rusunawa Kaligawe yang dijadikan informan pada proses penelitian ini. Informan
tersebut berasal dari masing-masing blok, yaitu 8 informan dari blok A, 1 informan
dari blok B, 8 informan dari blok C, 6 informan dari blok D, 3 informan dari blok E,
4 informan dari blok F dan 2 informan dari blok G. Dalam penelitian ini ditemukan
tiga bentuk adaptasi spasial yang dilakukan penghuni Rusunawa Kaligawe Kota
Semarang, yang pembahasannya sebagai berikut.

42
Gambar 4. 280
Temuan Bentuk Adaptasi Spasial Penghuni Rusunawa Kaligawe
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

42
1. Informan UF (Blok A)

Gambar 4. 281
Bentuk Adaptasi Spasial Informan UF
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

42
2. Informan NF (Blok B)

Gambar 4. 282
Bentuk Adaptasi Spasial Informan NF
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

42
3. Informan RN (Blok C)

Gambar 4. 283
Bentuk Adaptasi Spasial Informan RN
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
4. Informan KT (Blok D)

Gambar 4. 284
Bentuk Adaptasi Spasial Informan KT
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
5. Informan MY (Blok D)

Gambar 4. 285
Bentuk Adaptasi Spasial Informan MY
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
6. Informan HT (Blok D)

Gambar 4. 286
Bentuk Adaptasi Spasial Informan HT
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
7. Informan CC (Blok D)

Gambar 4. 287
Bentuk Adaptasi Spasial Informan CC
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
8. Informan SY (Blok D)

Gambar 4. 288
Bentuk Adaptasi Spasial Informan SY
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
9. Informan KF (Blok C)

Gambar 4. 289
Bentuk Adaptasi Spasial Informan KF
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
10. Informan ST (Blok C)

Gambar 4. 290
Bentuk Adaptasi Spasial Informan ST
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
11. Informan SR (Blok C)

Gambar 4. 291
Bentuk Adaptasi Spasial Informan SR
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
12. Informan DS (Blok C)

Gambar 4. 292
Bentuk Adaptasi Spasial Informan DS
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

43
13. Informan MJ (Blok C)

Gambar 4. 293
Bentuk Adaptasi Spasial Informan MJ
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
14. Informan SL (Blok C)

Gambar 4. 294
Bentuk Adaptasi Spasial Informan SL
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
15. Informan AG (Blok C)

Gambar 4. 295
Bentuk Adaptasi Spasial Informan AG
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
16. Informan SN (Blok D)

Gambar 4. 296
Bentuk Adaptasi Spasial Informan SN
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
17. Informan AI (Blok A)

Gambar 4. 297
Bentuk Adaptasi Spasial Informan AI
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
18. Informan HS (Blok A)

Gambar 4. 298
Bentuk Adaptasi Spasial Informan HS
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
19. Informan YL (Blok A)

Gambar 4. 299
Bentuk Adaptasi Spasial Informan YL
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
20. Informan DW (Blok A)

Gambar 4. 300
Bentuk Adaptasi Spasial Informan DW
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
21. Informan SH (Blok A)

Gambar 4. 301
Bentuk Adaptasi Spasial Informan SH
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
22. Informan EL (Blok A)

Gambar 4. 302
Bentuk Adaptasi Spasial Informan EL
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

44
23. Informan HR (Blok D)

Gambar 4. 303
Bentuk Adaptasi Spasial Informan HR
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
24. Informan HW (Blok E)

Gambar 4. 304
Bentuk Adaptasi Spasial Informan HW
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
25. Informan SG (Blok E)

Gambar 4. 305
Bentuk Adaptasi Spasial Informan SG
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
26. Informan MA (Blok F)

Gambar 4. 306
Bentuk Adaptasi Spasial Informan MA
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
27. Informan SC (Blok F)

Gambar 4. 307
Bentuk Adaptasi Spasial Informan SC
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
28. Informan RS (Blok F)

Gambar 4. 308
Bentuk Adaptasi Spasial Informan RS
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
29. Informan SB (Blok F)

Gambar 4. 309
Bentuk Adaptasi Spasial Informan SB
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
30. Informan AT (Blok G)

Gambar 4. 310
Bentuk Adaptasi Spasial Informan AT
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
31. Informan DN (Blok G)

Gambar 4. 311
Bentuk Adaptasi Spasial Informan DN
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
32. Informan AF (Blok E)

Gambar 4. 312
Bentuk Adaptasi Spasial Informan AF
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

45
4.3.1 Adaptasi terhadap Tata Ruang yang Sempit
Luas ruang yang sempit tentu akan mengganggu apabila hunian tersebut dihuni
melebihi jumlah kapasitas orangnya. Selain itu, seiring bertambahnya usia anak,
maka akan meningkatkan jumlah kebutuhan sehari-hari yang diperlukan, seperti ingin
memiliki alat-alat permainan, perlengkapan sehari-hari, hingga perlengkapan sekolah.
Maka jumlah barang-barang yang terdapat di dalam hunian juga akan semakin
bertambah. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan oleh
peneliti, didapatkan dua aspek adaptasi spasial sesuai teori yang terapkan oleh 32
informan pada tata ruang yang sempit. Aspek adaptasi spasial tersebut adalah
fleksibilitas dan konvertibilitas.
Pada aspek fleksibilitas terdapat beberapa kode tema yang ditemukan pada saat
analisis transkrip wawancara yaitu PJP (Penyesuaian Jumlah Perabot), MPP
(Mengatur Posisi Perabot), MMP (Menahan Menambah Perabot), IDH (Inovasi di
dalam Hunian) dan PUP (Penyesuaian Ukuran Perabot). Aspek fleksibilitas menurut
(Russell & Moffatt, 2001) yaitu berupa sikap atau tindakan yang dimiliki oleh
individu dalam merencakan ruang agar ruang tersebut dapat memberikan
kenyamanan bagi penghuninya tanpa merubah bentuk asli ruang yang ada.
Pada aspek konvertibilitas yaitu terdapat kode tema yang ditemukan saat
analisis transkrip wawancara, yaitu MFR (Mengubah Fungsi Ruang) dan melakukan
berbagai aktivitas dalam satu ruangan atau RMF (Ruang Multi Fungsi). Aspek
konvertibilitas menurut (Russell & Moffatt, 2001) adalah melakukam perubahan
penggunaan di dalam gedung, baik itu perubahan yang dilakukan sementara maupun
perubahan yang dilakukan secara tetap. Berikut merupakan penjabaran dari masing-
masing aspek adaptasi spasial pada penghuni Rusunawa Kaligawe yang dijabarkan
dalam bentuk bagan.

460
Gambar 4. 313
Bentuk Adaptasi Spasial Ruang yang Sempit
Sumber: Analisis Penyusun, 2021

461
4.3.2 Adaptasi terhadap Ruang Komunal
Keberadaan ruang publik atau ruang komunal dalam satu kawasan hunian
vertikal merupakan hal yang vital. Bentuk hunian yang bertingkat, sehingga penghuni
akan membutuhkan usaha untuk melakukan interaksi sosial dengan penghuni lain
yang berbeda tingkat hunian. Ruang komunal di kawasan hunian bisa juga dikatakan
sebagai ruang publik atau ruang bersama. Ruang tersebut dapat digunakan oleh
penghuni untuk melakukan kegiatan sosial dan berhubungan dengan aktivitas umum
(Wijayanti, 2000).
Ruang komunal yang terdapat di Rusunawa Kaligawe dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu ruang komunal yang bersifat tertutup dan ruang komunal yang bersifat
terbuka. Maksud dari ruang komunal tertutup, yaitu ruang komunal yang terdapat di
dalam blok seperti ruang serbaguna, selasar dekat tangga, koridor di depan hunian
dan tempat parkir. Fasilitas hunian yang terdapat di dalam gedung tersebut hanya
digunakan oleh penghuni masing-masing blok. Selanjutnya yang dimaksud dengan
ruang komunal terbuka adalah ruang publik yang terdapat di luar blok bangunan atau
terletak di sekitar blok. Ruang komunal terbuka tersebut dapat diakses oleh berbagai
masyarakat, namun ruang komunal terbuka tidak termasuk dalam ruang lingkup
materi yang akan dibahas. Penghuni Rusunawa Kaligawe tidak semua memiliki
alamat KTP di rusunawa tersebut. Tetapi ada semacam pertemuan penghuni
(kesepakatan) yang membahas permasalahan dan problem yang dihadapi penghuni
melalui organisasi tingkat RT dan RW.
Hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti setelah melakukan wawancara
dan observasi lapangan, ditemukan dua aspek adaptasi spasial terhadap ruang
komunal di Rusunawa Kaligawe, yaitu aspek fleksibilitas dan aspek konvertibilitas.
Hasil dari aspek fleksibilitas dan konvertibilitas yang ditemukan terdapat pada ruang
komunal tertutup, yaitu ruang komunal yang terdapat di dalam blok seperti selasar
dekat tangga, ruang serbaguna, musala, lapangan dan tempat parkir. Ruang serbaguna
sering digunakan saat ada kegiatan rapat RW dan kegiatan ibu-ibu PKK, sedangkan
untuk pertemuan rapat RT atau sering digabung dengan arisan bapak-bapak atau
arisan ibu- ibu dilakukan di selasar dekat tangga masing-masing lantai. Hal tersebut
karena jumlah pesertanya yang tidak terlalu banyak, sehingga penghuni tersebut

46
lebih memilih

46
diadakan di selasar agar tidak perlu turun tangga. Bentuk ruang serbaguna adalah
berupa ruang kosong tanpa sekat, dan akan ditambah perabot berupa meja dan kursi
saat ada kegiatan. Selanjutnya lapangan yang terdapat di lantai dasar, biasanya
dimanfaatkan saat ada acara besar seperti perayaan hari kemerdekaan RI, kegiatan
hajatan dan khitanan. Selain itu, lapangan dekat musala juga difungsikan untuk
penyelenggaraan jenazah apabila ada penghuni blok yang meninggal dunia. Ruang
selasar dekat tangga merupakan ruang yang paling sering digunkaan karena memiliki
akses yang dekat dengan hunian warga. Selasar dekat tangga pada blok A dan B
dijadikan sebagai pos keamaan saat ada kegiatan ronda. Terdapat fasilitas TV yang
dibeli secara swadaya oleh penghuni blok A maupun blok B. Tambahan yang dimiliki
selasar dekat tangga pada blok B adalah memiliki perabot untuk memasak yang boleh
digunakan atau dipinjam oleh penghuni blok B.
Berikut merupakan bagan yang menggambarkan adaptasi spasial penghuni
Rusunawa Kaligawe terhadap ruang komunal.

46
Gambar 4.314
Adaptasi Spasial terhadap Ruang Komunal
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

464
Ruang komunal tertutup terdiri dari 2 jenis, yaitu yang bersifat terencana dan
tidak terencana. Ruang komunal tertutup yang direncanakan yaitu ruang serbaguna,
musala dan tempat parkir. Tempat-tempat tersebut telah disediakan untuk mendukung
aktivitas penghuni Rusunawa Kaligawe pada masing-masing blok. Ruang serbaguna
dimanfaatkan untuk rapat paguyuban, kegiatan PKK yang mengundang banyak orang
dan berbagai kegiatan lainnya. Terdapat ruang serbaguna yang tidak dimanfaatkan
sesuai fungsinya, yaitu terdapat di blok F. Ruang serbaguna tersebut dimanfaatkan
oleh salah seorang penghuni sebagai tempat memasak di waktu tertentu, namun hal
tersebut telah mendapatkan izin dari ketua RW. Seiring waktu, penghuni mulai
melakukan adaptasi spasial dan mulai melakukan aktivitas lain pada tempat yang
tidak direncanakan.
Kegiatan yang dilakukan penghuni di ruang komunal tertutup yang tidak
direncanakan yaitu pada selasar dekat tangga yang dimanfaatkan sebagai pos ronda
dan tempat untuk mengadakan perkumpulan seperti arisan bapak-bapak atau ibu-ibu
yang juga digabung dengan rapat RT. Hal tersebut disebabkan karena jumlah peserta
yang sedikit dan selain itu tidap perlu naik turun tangga. Pada beberapa blok juga
disebabkan karena ruang serbaguna yang sudah tidak digunakan, seperti pada blok A
kondisi ruang serbaguna sudah tidak terawat, pada blok C digunakan sebagai gudang
dan dipenuhi barang-barang dan pada blok F yang digunakan untuk kegiatan
memasak penghuni yang berjualan. Ruang serbaguna biasanya digunakan untuk
kegiatan yang lebih banyak melibatkan kehadiran penghuni seperti, rapat paguyuban,
penyelenggaraan jenazah, kegiatan resepsi pernikahan ataupun kegiatan masyarakat
lainnya. Selain itu, pada lantai dasar dekat parkir blok A dan C juga digunakan untuk
lapanga voli dan badminton, sedangkan pada 5 blok lainnya tidak ada.

46
4.3.3 Adaptasi terhadap Keterbatasan Ruang Privasi
Permasalahan ruang privasi yang dirasakan oleh informan yaitu terdapat pada
ruang tidur, ruang tamu, balkon dan dapur. Permasalahan privasi dapat berasal dari 2
sumber yaitu dari dalam keluarga dan dari tetangga hunian. Privasi yang bersumber
dari anggota keluarga yaitu disebabkan jumlah anggota keluarga yang lebih dari 4
orang, dihuni lebih dari 1 KK dan usia anak penghuni yang beranjak remaja maupun
dewasa, sehingga menginginkan mempunyai ruang/kamar sendiri. Selain itu,
permasalahan privasi yang berasal dari tetangga yaitu disebabkan karena lokasi
hunian yang saling berdekatan, sehingga terganggu dengan suara bising ataupun
gosip-gosip yang beredar antar tetangga. Bentuk-bentuk persoalan privasi yang
dianggap menggagu lainnya adalah seperti ketika ada penghuni yang sedang
menonton tv, makan, tidur siang dan aktivitas lainnya, namun ada tamu yang
berkunjung untuk bertemu anggota keluarga lainnya.
Penyebab kurangnya ruang privasi tersebut dikarenakan ruang temu dijadikan
sebagai ruang multifungsi yang dapat melakukan berbagai macam aktivitas. Bentuk
adaptasi spasial terhadap keterbatasan ruang privasi tersebut adalah informan
membuat sekat di dalam hunian atau melakukan interaksi sosial di koridor depan
hunian, sebenarnya hal tersebut tidak diperbolehkan karena dapat menggangu
sirkulasi penghuni lain yang akan melewati koridor jalan tersebut.
Selanjutnya terkait ruang didalam hunian yang kurang memiliki privasi,
khususnya untuk luas hunian tipe 21 m2, sehingga objek penelitian membuat sekat
ruangan yang dimanfaatkan sebagai ruang tidur. Penambahan ruang tidur tersebut
dilakukan agar terdapat privasi antara penghuni dan apabila terdapat tamu atau
tetangga hunian yang datang berkunjung. Namun, persoalan privasi berbeda juga
dialami oleh informan yang lain yaitu merasa terganggu dengan ruang tidur yang
terbatas di dalam hunian. Hal tersebut dirasakan karena pertumbuhan usia anak-anak
yang semakin beranjak remaja ataupun dewasa, sehingga ingin memberikan ruang
tidur (ruang privasi) sendiri, sehingga antara orang tua dan anak tidak menggunakan
ruang tidur yang sama.

46
Terdapat informan yang mengalami persoalan ruang privasi pada bagian dapur.
Hal tersebut disebabkan karena bentuk hunian yang terdapat pada blok C yaitu dapur
terletak pada bagian depan saat pintu masuk rumah. Informan yang memiliki warung
kelontong di dalam huniannya, sedikit merasa terganggu saat ada pembeli yang
datang, namun bisa langsung melihat informan sedang memasak. Terkait berbagai
persoalan yang terkait ruang privasi yang ada di hunian Rusunawa Kaligawe,
informan yang memahami kendala tersebut hanya bisa menerima dan menyesuaikan
diri dengan luas hunian yang terbatas. Lebih jelasnya terkait adaptasi spasial terhadap
ruang privasi dapat dilihat pada bagan di bawah ini.

46
Gambar 4.315
Adaptasi terhadap Ruang Privasi
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

468
Berdasarkan bagan bentuk adaptasi spasial yang terdapat pada masing-masing
informan, dapat dibuat pengelompokan secara umum terhadap bentuk adaptasi spasial
berdasarkan apa saja yang telah dilakukan oleh informan selama menempati
Rusunawa Kaligawe. Pengelompokan bentuk adaptasi spasial penghuni terhadap
Rusunawa Kaligawe terbagi menjadi 2 sesuai tipe huniannya yaitu tipe 21 m 2 dan tipe
24 m2. Pengelompokan tersebut terdiri dari 4 poin, yaitu sebagai berikut:
a. Informan melakukan penataan terhadap posisi perabot
b. Informan melakukan perubahan fungsi ruang
c. Informan tidak melakukan penambahan jumlah
d. ruang Informan melakukan penambahan jumlah
ruang

46
4.3.4 Temuan Baru
Selama proses menganalisis data yang ada di lapangan, peneliti menemukan
temuan-temuan baru diluar teori adaptasi spasial yang dikemukakan oleh (Russell &
Moffatt, 2001). Poin-poin temuan tersebut mengarah kepada okupasi ruang komunal
yang ada di dalam gedung Rusunawa Kaligawe. Sebelumnya pengertian dari okupasi
menurut KBBI daring adalah pendudukan, penggunaan atau penguasaan ruang
kosong oleh seseorang yang tidak memiliki hak terhadap ruang tersebut. Hal tersebut
ditemukan pada ruang komunal tertutup yang terdapat di dalam gedung Rusunawa
Kaligawe. Bentuk tindakan okupasi terhadap ruang komunal yang dilakukan oleh
penghuni Rusunawa Kaligawe terdiri dari 3 ruang, yaitu koridor di depan hunian,
selasar dekat tangga dan lantai dasar.
Berikut penjelasan masing-masing dari tindakan okupasi yang terdapat pada
ruang tersebut:
4.2.4.1 Okupasi Ruang Koridor di Depan Hunian
Bentuk okupasi terhadap ruang koridor di depan hunian terdiri dari beberapa
tindakan, yaitu diantaranya:
a. Penghuni memanfaatkan ruang koridor di depan hunian untuk menerima tamu
Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan penghuni memanfaatkan
koridor yang ada di area depan hunian sebagai fungsi untuk menerima tamu yang
dilakukan secara menetap (tetap meletakkan kursi walaupun sedang tidak
menerima tamu)

Gambar 4. 316
Okupasi koridor menjadi ruang tamu
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

47
b. Penghuni memanfaatkan ruang koridor untuk menjemur baju
Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan okupasi area depan hunian yang
dilakukan oleh penghuni dengan memanfaatkan koridor hunian sebagai tempat
menjemur pakaian.

Gambar 4. 317
Okupasi koridor menjadi tempat menjemur baju
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

c. Penghuni yang memiliki warung memanfaatkan ruang koridor hunian untuk meletakkan barang-ba
Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan penghuni melakukan okupasi terhadap area depan

Gambar 4. 318
Okupasi koridor menjadi warung
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

47
d. Penghuni meletakkan perabot atau barang-barang yang sudah tidak terpakai di
area depan hunian
Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan okupasi terhadap area depan
hunian yang dilakukan oleh penghuni dengan meletakkan barang-barang di
koridor jalan. Tentunya barang-barang tersebut dapat mengganggu proses
sirkulasi penghuni yang ingin melewati koridor tersebut.

Gambar 4. 319
Okupasi koridor menjadi tempat meletakkan barang
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
e. Menggantungkan kandang burung di area depan hunian (di atas plafon)
Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan okupasi terhadap area depan hunian yang dilakukan

Gambar 4. 320
Okupasi koridor menjadi tempat menggantungkan kandang burung
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

47
f. Menyimpan barang-barang di atas tempat kabel
Berikut merupakan gambar okupasi yang dilakukan oleh penghuni dengan
meletakkan barang-barang di atas tempat kabel. Hal tersebut tidak sesuai dengan
fungsinya dan dikhawatirkan dapat menggangu hal teknis.

Gambar 4. 321
Okupasi koridor menjadi tempat barang
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

g. Meletakkan pot bunga di area depan hunian dan di atas pagar koridor jalan Berikut merupakan gam

Gambar 4. 322
Okupasi koridor menjadi tempat pot bunga
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

47
Berdasarkan beberapa contoh okupasi yang terdapat di area depan masing-
masing hunian tersebut dilakukan karena keterbatasan ruang di dalam
hunian.Sehingga penghuni melakukan berbagai cara untuk bisa merasa nyaman
tinggal di rumah susun, walaupun sebenarnya tindakan tersebut menyalahi aturan cara
bertempat tinggal di rumah susun.
4.2.4.2 Okupasi Ruang Selasar Dekat Tangga
Bentuk okupasi terhadap ruang selasar dekat tangga terdiri dari beberapa
tindakan, yaitu diantaranya:
a. Penghuni meletakkan kandang burung di lantai selasar
Berikut merupakan gambar okupasi terhadap ruang selasar dekat tangga yaitu
digunakan untuk meletakkan kandang burung. Ruang selasar tersebut merupakan ruang komunal yan

Gambar 4. 323
Okupasi selasar menjadi tempat kandang burung
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

b. Penghuni meletakkan barang-barang bekas di selasar dekat tangga


Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan okupasi ruang komunal yang
dilakukan oleh penghuni di ruang selasar dekat tangga. Ruang tersebut
dimanfaatkan untuk meletakkan barang-barang bekas, sehingga menimbulkan
kesan tidak terawat.

47
Gambar 4. 324
Okupasi selasar menjadi tempat barang bekas
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

uni memanfaatkan selasar bagian tengah sebagai tempat tidur


merupakan gambar yang memperlihatkan terjadi okupasi di ruang selasar bagian tengah yang difungsikan oleh penghuni untuk

Gambar 4. 325
Okupasi selasar menjadi tempat tidur
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

d. Penghuni memanfaatkan selasar bagian samping untuk tempat memasak


Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan terjadinya okupasi di ruang
selasar dekat tangga. bentuk okupasi yang dilakukan yaitu penghuni
memanfaatkan ruang tersebut untuk kegiatan memasak.

47
Gambar 4. 326
Okupasi selasar menjadi tempat memasak
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

e. Penghuni memanfaatkan selasar untuk meletakkan perabot pribadi


Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan terjadinya okupasi di ruang selasar dekat tangga den

Gambar 4. 327
Okupasi selasar menjadi tempat perabot pribadi
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
Berdasarkan beberapa contoh okupasi yang terdapat di selasar rusunawa
Kaligawe tersebut dilakukan karena keterbatasan ruang di dalam hunian. Sehingga
penghuni melakukan berbagai cara untuk bisa merasa nyaman tinggal di rumah
susun, walaupun sebenarnya tindakan tersebut menyalahi aturan cara bertempat
tinggal di rumah susun.

47
4.2.4.3 Okupasi Lantai Dasar
Bentuk okupasi terhadap ruang lantai dasar terdiri dari beberapa tindakan, yaitu
diantaranya:
a. Penghuni memanfaatkan lantai dasar untuk meletakkan barang-barang bekas
Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan terjadinya okupasi di lantai
dasar bangunan rusunawa, yaitu penghuni meletakkan barang-barang bekas
yang seharusnya menjadi tempat parkir.

Gambar 4. 328
Okupasi lantai dasar menjadi tempat barang bekas
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021
b. Penghuni memanfaatkan lantai dasar untuk meletakkan kandang ayam
Berikut merupakan gambar yang memperlihatkan terjadinya okupasi di lantai dasar yang seharusnya m

Gambar 4. 329
Okupasi selasar menjadi tempat kandang ayam
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

47
c. Penghuni memanfaatkan lantai dasar untuk meletakkan pot bunga
Berikut merupakan gambar okupasi yang terjadi di area tengah lantai dasar, yaitu
terdapat beberapa susunan pot bunga. Sebenarnya hal tersebut tidak termasuk
okupasi apabila menjadi hak bersama yaitu program dari ibu-ibu PKK dan
dibuatkan plang yang menandakan bahwa tanaman tersebut merupakan program
PKK. Hal tersebut menjadi okupasi karena keinginan dari penghuni menempati
hunian di lantai dasar dan merasa memiliki area depan hunian untuk meletakkan
banyak pot bunga.

Gambar 4. 330
Okupasi selasar menjadi tempat perabot pribadi
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

47
Gambar 4. 331
Diagram Hasil Temuan Studi
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

479
4.4 Keterbatasan Penelitian
Selama proses pengumpulan data, peneliti menemukan beberapa kendala yang
dapat menyebabkan keterbatsan dalam penulisan laporan ini, yaitu sebagai berikut:
1. Tidak semua penghuni Rusunawa Kaligawe bersedia dijadikan sebagai informan
dan mau diwawancarai. Petugas keamanan Rusunawa Kaligawe tidak
memberikan nama-nama penghuni yang sekiranya mau dijadikan informan.
Sehingga peneliti menemui penghuni masing-masing blok untuk meminta izin
secara pribadi agar penghuni tersebut berkenan dijadikan sebagai informan. Saat
proses mencari informan tersebut, kebanyakan penghuni yang ditanya menolak
dan menyarankan penghuni lainnya.
2. Keterbatasan penelitian ini juga kebanyakan informan yang diwawancarai adalah
perempuan, karena penghuni berjenis kelamin laki-laki jarang berada di rumah
ataupun menyuruh istrinya saja untuk diwawancara.

48
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan
Berikut merupakan kesimpulan dari setiap sasaran yang ada di dalam penelitian.
1. Penggunaan ruang di Rusunawa Kaligawe terbagi menjadi 2, yaitu ruang komunal
dan ruang privat. Ruang komunal terdiri dari ruang komunal terbuka dan ruang
komunal tertutup, namun yang dibahas dalam penelitian ini hanya ruang komunal
tertutup atau ruang komunal yang terdapat di dalam gedung Rusunawa Kaligawe.
Ruang komunal tertutup hanya dapat digunakan oleh penghuni blok masing-
masing hunian, yaitu musala, ruang serbaguna, ruang parkir dan lantai dasar yang
dapat dimanfaatkan untuk mengadakan kegiatan bersama. Selain itu, ruang
komunal tertutup juga terdapat pada masing-masing lantai bangunan, yaitu terdiri
dari selasar dekat tangga bagian samping dan bagian tengah. Ruang selasar
tersebut biasanya difungsikan sebagai tempat berkumpul saat ada kegiatan
musyawarah ataupun kegiatan arisan.
2. Berdasarkan hasil dari analisis aktivitas penghuni dan perbandingan bentuk
hunian dari sebelum dan setelah ditempati, secara garis besar ditemukan tiga
pengelompokan adaptasi spasial di Rusunawa Kaligawe yaitu sebagai berikut.
a. Adaptasi terhadap tata ruang yang sempit
Hasil dari penelitian menemukan bahwa terdapat dua tindakan adaptasi
spasial yang dilakukan oleh penghuni Rusunawa Kaligawe yaitu fleksibilitas
dan konvertivibilitas. Bentuk tindakan fleksibilitas yang dilakukan untuk
mengatasi ruang hunian yang sempit yaitu, diantaranya membuat tempat
penyimpanan tambahan seperti rak-rak dan lemari yang dipasang di dinding,
menggunakan ukuran perabot yang sesuai, mengatur posisi peletakan
perabot, membuat tempat tidur dan lemari bertingkat. Bentuk tindakan
konvertibilitas yang dilakukan untuk mengatasi ruang yang sempit yaitu
penghuni mengubah

48
ruang tamu menjadi warung, melakukan aktivitas menjemur baju di ruang
tamu dan ruang dapur, memanfaatkan ruang tamu juga sebagai ruang tidur,
memanfaatkan ruang tamu sebagai tempat bekerja, memanfaatkan balkon
sebagai tempat memasak dan mengubah tempat yang seharusnya untuk
meletakkan kulkas menjadi fungsi lain.
b. Adaptasi terhadap ruang komunal
Ruang komunal yang terdapat di Rusunawa Kaligawe dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu ruang komunal yang bersifat tertutup dan ruang komunal
yang bersifat terbuka. Hal yang dibahas dalam penelitian ini yaitu ruang
komunal tertutup. Maksud dari ruang komunal tertutup, yaitu ruang komunal
yang terdapat di dalam blok seperti ruang serbaguna, selasar dekat tangga,
koridor di depan hunian dan tempat parkir.
Hasil dari penelitian menemukan bahwa terdapat dua tindakan adaptasi
spasial yang dilakukan oleh penghuni Rusunawa Kaligawe terhadap ruang
komunal yaitu terdiri dari tindakan fleksibilitas dan konvertivibilitas. Bentuk
tindakan fleksibilitas yang dilakukan yaitu dengan menambahkan beberapa
perabot seperti kursi, TV dan tikar saat kegiatan berlangsung. Bentuk
tindakan konvertibilitas yang dilakukan informan di ruang serbaguna yaitu
dimanfaatkan untuk kegiatan dengan jumlah peserta lebih banyak orang,
seperti resepsi pernikahan, penyelenggaraan jenazah dan kegiatan rapat
paguyuban masing-masing blok, sedangkan untuk aktivitas dengan jumlah
peserta yang tidak terlalu banyak yaitu dilakukan di ruang selasar dekat
tangga seperti kegiatan arisan RT setiap satu bulan sekali, sebagai pos ronda
untuk kegiatan jaga malam setiap harinya dan juga tempat bermain anak-
anak.
c. Adaptasi terhadap keterbatasan ruang privasi
Permasalahan terhadap ruang privasi dapat disebabkan oleh 2 sumber
yaitu dari anggota keluarga dan dari tetangga hunian. Privasi yang
bersumber dari anggota keluarga yaitu disebabkan jumlah anggota keluarga
yang lebih dari 4 orang, dihuni lebih dari 1 KK dan usia anak penghuni yang
beranjak remaja ataupun dewasa, sehingga menginginkan mempunyai

48
ruang/kamar

48
sendiri. Sehingga bentuk adaptasi spasial yang dilakukan yaitu dengan
tindakan ekspandibilitas atau membuat sekat di dalam hunian baik
menggunakan dinding non permanen (triplek) maupun lemari. Selain itu,
permasalahan privasi yang berasal dari tetangga yaitu disebabkan lokasi
hunian yang saling berdekatan, sehingga terganggu dengan suara bising
ataupun gosip-gosip yang beredar antar tetangga, namun penghuni tidak
dapat melakukan tindakan adaptasi secara spasial.
3. Selama proses menganalisis data yang ada di lapangan, peneliti menemukan
temuan-temuan baru diluar teori adaptasi spasial yang dikemukakan oleh Russel
dan Moffatt (2001). Poin-poin temuan tersebut mengarah kepada okupasi ruang
komunal yang ada di dalam gedung Rusunawa Kaligawe. Bentuk tindakan
okupasi terhadap ruang komunal yang dilakukan oleh penghuni Rusunawa
Kaligawe terdiri dari tiga ruang, yaitu koridor di depan hunian, selasar dekat
tangga dan lantai dasar.
4. Selama proses mengumpulkan dan menganalisis data yang ada di lapangan,
peneliti dapat mengelompokan menjadi 2 kelompok secara garis besar yaitu
penghuni yang berhasil menerapkan adaptasi spasial dan penghuni yang belum
berhasil menerapkan adaptasi spasial. Kriteria penghuni yang berhasil melakukan
adaptasi spasial yaitu melakukan tindakan adaptasi spasial seperti fleksibilitas,
konvertibilitas dan ekspandibilitas di ruang privat dan ruang komunal sesuai
fungsinya masing-masing, yaitu tidak melakukan okupasi terhadap ruang yang
tidak sesuai fungsinya. Sehingga didapatkan dari 32 informan yang dijadikan
sampel, terdapat 2 informan yang sesuai dengan kriteria penghuni yang berhasil
melakukan adaptasi spasial yaitu informan HW dan informan SG.

5.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini, terdapat beberapa
rekomendasi yang diberikan kepada pihak-pihak terkait sebagai berikut:
a. Pemerintah Kota Semarang
Dalam hal pembinaan rumah susun sesuai dengan UU RI No. 20 tahun
2011 terdiri dari perencanaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan.

48
Berdasarkan hal tersebut terdapat beberapa rekomendasi yaitu sebagai
berikut:
1. Terkait dalam hal perencanaan dan pengaturan, yaitu pemerintah pusat
melalui UU No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun telah
merencanakan dan mengatur bahwa hunian tipe 21 m 2 diperuntukan
untuk pasangan suami istri yang baru menikah dengan maksimal
jumlah anggota keluarga 3 orang dan hunian tipe 28 m 2 diperuntukan
untuk jumlah anggota keluarga maksimal 4 orang, dengan perhitungan
bahwa 1 orang memiliki ruang gerak 7 m2. Namun, peraturan lanjutan
di Kota Semarang yaitu Peraturan Walikota Semarang Nomor 7 Tahun
2009 Tentang Penghunian dan Persewaan Atas Rumah Sewa Milik
Pemerintah, menyebutkan bahwa hunian tipe 21 m2 dapat dihuni
maksimal oleh 4 orang dan hunian tipe 24 m 2 dapat dihuni maksimal 6
orang. Terdapat peraturan yang tidak sinkron terkait ketentuan jumlah
penghuni rusunawa. Berdasarkan Peraturan Walikota Semarang
Nomor 7 Tahun 2009 tersebut, luas hunian tipe 21 dan tipe 24 tidak
sesuai dengan nilai standar ambang batas ruang gerak yang seharusnya
minimal 7,2 m2 dan 9 m2 untuk standar yang lebih nyaman (kepetusan
menteri permukiman dan prasarana wilayah nomor
403/KPTS/M/2002). Selain itu, dalam peraturan tidak diatur batas
minimal menempati hunian Rusunawa. Sehingga dari yang awalnya
hanya memiliki satu anak, seiring waktu bisa memiliki 2, 3 atau
bahkan 4 anak. Anak-anak tersebut akan tumbuh remaja dan dewasa,
yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman untuk menempati ukuran
hunian sesuai yang ada di Rusunawa Kaligawe. Peneliti
merekomendasikan bahwa terdapat aturan yang mengatur batas waktu
penghuni yang ingin menempati hunian di Rusunawa. Misalnya batas
waktu penyewaan unit hunian yaitu 2 tahun dengan masa
perpanjangan maksimal 1 periode. Sehingga maksimal penghuni yang
menempati hunian tersebut yaitu 4 tahun. Batas waktu 4 tahun
tersebut mempertimbangkan jumlah anak

48
dan usia anak yang akan tumbuh dewasa dan penghuni dapat
merencanakan untuk menempati hunian lain yang lebih sesuai dengan
kebutuhan jumlah anggota keluarganya. Dalam masa waktu yang telah
ditetapkan tersebut, diharapkan penghuni rusunawa Kaligawe dapat
termotivasi meningkatkan pendapatan ekonomi, sehingga mampu
memiliki unit hunian rusunami yang status penguasaannya telah
menjadi hak milik. Hal tersebut juga didukung karena pemerintah
telah membangun rumah susun dengan luas 36 m2. Luas hunian
rusunawa seharusnya dapat menyesuaikan dengan kenyamanan tempat
tinggal penghuninya.
2. Terkait dalam hal pengendalian yaitu seharusnya pemerintah dapat
menjamin penyelenggaraan sesuai dengan tujuannya. Berdasarkan
hasil penelitian dan fakta di lapangan, bahwa ditemukan terdapat
hunian yang melebihi batas jumlah penghuni dan melebihi jumlah
kepala keluarga. Seharusnya satu hunian ditempati oleh 1 KK, namun
fakta di lapangan terdapat satu hunian ditempati oleh 2 dan 3 KK.
Sehingga diharapkan kepada pemerintah agar dapat melakukan proses
pengendalian agar sesuai dengan tujuan dibentuknya Rusunawa yaitu
menciptakan tempat tinggal yang layak huni. Jumlah anggota keluarga
yang melebihi kapasitasnya tentu menjadikan lungkunga tersebut
menjadi tidak layak huni karena tidak menimbulkan kenyamanan
secara manusiawi.
3. Terkait dalam pengawasan diharapkan kepada pemerintah agar dapat
melakukan pengawasan meliputi pemantauan, evaluasi dan tindakan
koreksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Salah
satunya yaitu terhadap penghuni yang menyewa kepada pihak ke-dua,
bukan kepada pemeritah yang seharusnya sebagai pihak pertama.
Sehingga penghuni tersebut membayar sewa lebih tinggi dari yang
seharusnya.

48
4. Melakukan pemeliharaan, perawatan dan pengawasan secara
maksimal terhadap sarana, prasarana dan utilitas yang terdapat di
Rusunawa Kaligawe
5. Pemerintah dapat merencanakan rumah susun menjadi ruang integrasi
program lintas sektor peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga
tanggung jawab rumah susun tidak hanya pada Dinas Perumahan dan
kawasan permukiman khususnya bidang Unit Pelayanan Rumah Susun
(UPRS), namun Pemerintah Kota Semarang dapat melakukan
kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk dapat membuat
program dengan penghuni rumah susun, yaitu khususnya kepada ibu
rumah tangga yang tidak bekerja. Sehingga dapat meningkatkan taraf
ekonomi masyarakat yang tinggal di rumah susun.
6. Terkait keterbatasan tempat menjemur pakaian di Rusunawa
Kaligawe, khususnya pada blok A dan B, peneliti merekomendasikan
agar pengelola rusunawa untuk dapat membuatkan tempat menjemur
pakaian seperti yang ada di blok C, yaitu seperti gambar berikut ini:

Gambar 5. 332
Tempat menjemur pakaian di Blok C
Sumber: Dokumentasi Penyusun, 2021

48
Diharapkan pengelola rumah susun dapat membuatkan tempat jemuran
yang sama untuk blok A dan B, serta membuatkan atap pada setiap lantai
agar dapat terlindungi saat ada hujan maupun teteasan air dari baju yang
dijemur dari lantai atasnya. Sehingga dengan adanya tempat jemuran pada
pagar hunian tersebut, diharapkan penghuni Rusunawa Kaligawe tidak
menjemur baju di atas plafon hunian dan mengganggu penghuni lain yang
melewati koridor jalan tersebut. Terkait dengan nilai estetika, bahwa untuk
tipe 24 (Blok D, E, F dan G) yang memili balkon dibagian belakang, lebih
dianjurkan untuk dapat menjemur pada tempat yang telah disediakan.

b. Penghuni Rusunawa Kaligawe


1. Sebelum melakukan adaptasi spasial terhadap ukuran luas hunian yang
terdapat di Rusunawa Kaligawe, diharapkan penghuni dapat lebih
bijak untuk dapat terlebih dahulu melakukan penyortiran terhadap
barang- barang yang sudah tidak digunakan, sehingga kondisi hunian
tidak terasa menjadi lebih sempit.
2. Membuat rak/lemari yang dipasang dinding untuk mengurangi
penggunaan tempat di lantai hunian.
3. Penghuni seharusnya tidak penggunaan ruang bukan hunian untuk
kepentingan pribadi dan lebih menghargai antar sesama penghuni yang
menempati Rusunawa Kaligawe.
4. Pada bagian kesimpulan terdapat dua informan yang berhasil
melakukan adaptasi spasial yaitu dengan memanfaatka ruang di dalam
hunian dengan semaksimal mungkin, sehingga tidak melakukan
okupasi ruang komunal untuk kepentingan pribadi. Sehingga
diharapkan kepada penghuni yang lain dapat menerapkan contoh
seperti yang dilakukan oleh informan HW dan informan SG, bahwa
menempati rusunawa sebagai tempat tinggal dapat dilakukan dengan
nyaman walaupun dengan luas hunian yang terbatas.

48
c. Peneliti selanjutnya/ Mahasiswa
1. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian berkaitan dengan
adaptasi spasial yang dilakukan berdasarkan jenis kelamin untuk
melihat perbedaan pola maupun dinamika yang berbeda melalui
perspektif jenis kelamin.
2. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai adaptasi
spasial pada hunian lainnya selain rusunawa agar dapat menambah
informasi yang baru terkait informasi tersebut.
3. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai adaptasi
spasial yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti latar belakang
tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan ekonomi.

48
DAFTAR PUSTAKA

Afandi, M. A. (2017). Adaptasi Spasial Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa


Sleman Yogyakarta. In Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Agresti, Alan. (2002). Categorical Data Analysis.
https://doi.org/10.1002/0471249688.ch1
Agus, R. I. (2011). Adaptasi Penghuni Terhadap Bentuk Fisik Rumah Susun Sederhana
(Kasus : Rumah Susun Bendungan Hilir II). FT, UI Depok.
Ahmad, Komarudin. (1997). Dasar-dasar Manajemen Modal Kerja. Jakarta:
PT.Rineka Cipta
Altas, N. E., & Gzsoy, A. (1998). Spatial Adaptability and Flexibility as Parameters
of User Satisfaction for Quality Housing NUR ESIN ALTAS*t AHSEN GZSOY?
33(5).
Apuke, O. D. (2017). Quantitative Research Methods : A Synopsis Approach. Kuwait
Chapter of Arabian Journal of Business and Management Review, 6(11), 40–47.
https://doi.org/10.12816/0040336
Arikunto, Suharsimi. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Boyatzis, R. E. (1998). Transforming Qualitative Information: Thematic Analysis and
Code Development. Thousand Oaks: SAGE Pub.
Dewi, Z. L., & Yuliastuti, N. (2015). Pemanfaatan Ruang Bersama di Rusunawa
Kaligawe, Semarang Public Space Use in Kaligawe’s Flats, Semarang. 1(4),
181– 190.
Dworkin, S. L. (2012). Sample size policy for qualitative studies using in-depth
interviews. Archives of Sexual Behavior, 41(6), 1319–1320.
https://doi.org/10.1007/s10508-012-0016-6
Elisa Berliana, L., & Pujiati, A. (2018). Analisis Kebijakan Permukiman Liar di
Sempadan Banjir Kanal Timur. Economics Development Analysis Journal, 6(3),
264–272. https://doi.org/10.15294/edaj.v6i3.22270
Gill, P., Stewart, K., Treasure, E., & Chadwick, B. (2008). Methods of data collection
in qualitative research: Interviews and focus groups. British Dental Journal,
204(6), 291–295. https://doi.org/10.1038/bdj.2008.192
Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (1989). Fourth generation evaluation. Newbury Park,
CA: Sage.
Hayati, N. (2019). Adaptasi Spasial pada Penghuni Rusunawa Buring Malang.
Universitas Brawijaya. Skripsi
Holahan, C. J. (1982). Environmental Psychology. New York. Random House.
Iskandar, Z. (2012). Psikologi Lingkungan. Bandung: Refika Aditama
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. (2016).
Diklat Pemeliharaan dan Perawatan Rusunawa. 80.
Kepetusan menteri permukiman dan prasarana wilayah nomor 403/KPTS/M/2002
tentang pedoman teknis pembangunan rumah sederhana sehat
Khairunisa, M. U., & Yuliastuti, N. (2018). Penilaian Kualitas Sarana Prasarana.
12(I), 25–36.
Kurniati, F., & Kusuma, H. E. (2014). Adaptasi Perilaku dan Modifikasi sebagai
Proses Menciptakan Hunian Ideal Bagi Penghuni Perumahan Massal. Temu
Ilmiah IPLBI, 1, 33–38.
Larasati, D. (2003). Sustainable housing in Indonesia. Sustainable Development,
775– 784.
Muhammad, S., & Kabir, S. (2018). Methods of data collection. July 2016.
Octavionesti, A. A., Mardiansjah, F. H., Perencanaan, J., & Teknik, F. (2017).
Penanganan Permukiman Kumuh Melalui Pembangunan Rusunawa : Studi
Kasus Rusunawa Kaligawe, Kota Semarang. II (1), 41–56.
Pandelaki, E. E., Purwanto, E., Olivia, D., & Agung, W. (2015). Faktor-Faktor
Pembentuk Kinerja Spasial Rumah Susun Kaitannya Dengan Kepuasan
Penghuni. Modul, 15(2), 85–106. https://doi.org/10.14710/mdl.15.2.2015.85-106
Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 14/Permen/M/2007 tentang
Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa
Peraturan Walikota Semarang Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Penghunian dan
Persewaan Atas Rumah Sewa Milik Pemerintah Kota Semarang
Purwaningsih, E. (2016). Penyesuaian Diri Penghuni Rumah Susun terhadap
Lingkungan Tempat Tinggal. Majalah Geografi Indonesia, 25(2), 150–161.
https://doi.org/10.22146/mgi.13397
Russell, P., & Moffatt, S. (2001). Assessing Buildings for Adaptability: IEA Annex 31
Energy-Related Environmental Impact of Buildings, November, 2.
Sri, D., & Utami, A. (2018). (Studi Tentang Pola Adaptasi Masyarakat Terhadap
Rawa Bebek) Oleh : Of $.
Steg, L., Berg, A., & Groot, J. (2018). Environmental Psychology : History, Scope,
and Methods TE.
Subagijo, W., & Siregar, J. (1995). Proses dan Strategi Adaptasi Sosial Masyarakat
Rumah Susun. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sugiharto, E. (2015). Strategi Adaptasi Penghuni Rumah Susun Dan Masyarakat
Sekitarnya Dalamperolehan Air Di Kelurahan Menanggal, Kota Surabaya.
Kesehatan Lingkungan, 4(1), 139–155.
Syaifuddin, Z., Ghozali, I., & Subiyantoro, H. (2015). Adaptasi Ruang Terhadap
Perilaku Penghuni Pada Rumah Susun Penjaringansari Surabaya. Jurnal
Envirotek, 9(1). https://doi.org/10.33005/envirotek.v9i1.1047
Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun
Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman
Wijayanti, S. (2000). Pola Setting Ruang Komunal Interaksi Sosial Mahasiswa.
Wiersma, William. (1989). Research methods in education: an introduction.
Massachusetts: Allyn and Bacon, Inc
Sarwono, Sarlito Wirawan. (1991). Psikologi Umum. Jakarta: Bulan Bintang
Yudohusodo, Siswono. (1991). Rumah Untuk Seluruh Rakyat. INKOPPOL,
Jakarta
LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR
Nama : Azima Azwir
NIM 31201900062
Judul TA : Adaptasi Spasial Penghuni pada Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kaligawe
Kota Semarang
Dosen Pembimbing 2 : Ardiana Yuli Puspitasari, ST, MT

No Tanggal Asistensi Tanda Tangan


1. 1 Desember 1. Latar belakang masih belum runtut, alurnya
2020 belum jelas
2. Perbaiki rumusan masalah
3. Sasaran belum sesuai dengan parameter
penelitian
4. Peta administrasi kota Semarang belum
menunjukkan lokasi penelitian
5. Peta ruang lingkup Rusunawa Kaligawe
belum menunjukkan orientasi wilayahnya
6. Belum ada tabel perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu
7. Perjelas kriteria responden/sampel
8. Hal 15 perlu penjelasan terkait fleksibilitas,
konvertibilitas, ekspansi dll dibagian awal
9. Berikan bentuk nyata dari adaptasi penghuni
rusunawa Kaligawe
10. Tambahkan bagian teori pada sub-bab
adaptasi spasial penghuni rusunawa
11. Hal mendasar terkait dengan pengambilan
lokasi rusunawa
12. Tambahkan sketsa gambar pada bagian form
observasi

2. 5 Maret 2021 1. Lengkapi yang kurang-kurang, mulai dari


cover sampai lembar pengesahan
2. Perbaiki daftar isi dan daftar gambar (tidak
pakai spasi)
3. Lengkapi sumber referensi pada hasil kutipan
di latar belakang
4. Perbaiki sasaran penelitian menjadi
a. Identifikasi ruang spasial yang terdapat
di Rusunawa Kaligawe
b. Identifikasi aktivitas keseharian penghuni
rusunawa Kaligawe dalam proses
menggunakan ruang privat dan ruang
komunal
c. Menemukan bentuk adaptasi spasial
penghuni Rusunawa Kaligawe
No Tanggal Asistensi Tanda Tangan
5. Ruang lingkup materi sesuaikan dengan
parameter penelitian dan sasaran 1
6. Tidak perlu ada ruang lingkup wilayah makro
7. Tambahkan keaslian penelitian berdasarkan
lokus
8. Tambahkan state of the art berdasarkan lokus
9. Perbaiki kerangka pemikiran
10. Perbaiki metode dan pendekatan penelitian
11. Perbaiki sumber data, jangan masukkan teori
12. Buat tabulasi kebutuhan data
13. Perbaiki teknik pengumpulan data
14. Perbaiki teknis analisis data
15. Perbaiki kredibilitas data
16. Perbaiki bab 2 poin e, yaitu adaptasi terhadap
keterbatasan fasilitas Rusunawa Kaligawe
17. Bab 3 bisa ditunjukkan pakai siteplan

3. 14 April 2021 1. Buat gambar sketsa awal dan sketsa seteleh


ditempati dalam satu lembar
2. Perbaiki sub-bab temuan studi, buat
kesimpulan yang menggambarkan temuan
penelitian seluruhnya
3. Perbaiki kesimpulan dan saran

4. 20 April 2021 1. Perbaiki penamaan digambar


2. Perbaiki bagan temuan penelitian
3. Sampaikan denah awal di PPT
4. Perbaiki kesimpulan di laporan
5. Buat bagan ruang komunal

5. 23 April 2021 1. Perbaiki bagan di temuan studi


2. Asistensi PPT
LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR
Nama : Azima Azwir
NIM 31201900062
Judul TA : Adaptasi Spasial Penghuni pada Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kaligawe
Kota Semarang
Dosen Pembimbing 1 : Dr. Ir. Mohammad Agung Ridlo, MT

No Tanggal Asistensi Tanda Tangan


1. 6 Desember 1. Perbaiki bab III, judul bab sesuaikan dengan
2020 tema penelitian “Kondisi Eksisting tentang…
2. Perbaiki bab IV, judul bab sesuaikan dengan
tema penelitian “Analisis Adaptasi Spasial…
3. Bab IV harus ada sub bab temuan studi
4. Bab V berisi kesimpulan dan rekomendasi
5. Daftar pustaka
6. Lampiran

2. 3 Maret 2021 1. Perbaiki lagi rumusan masalah di Bab 1


2. Perbaiki judul pada bab 2 dan bab 3
3. Pada bab 3 ini menjelaskan tentang kondisi
eksisting (riil) ada permasalahan apa saja di
rusunawa pada setiap lantai
4. Foto-foto missal jalan, parkir, fasilitas,
drainase dll, perlu dilengkapi informasi
tentang foto tersebut menggambarkan apa?
Kondisi seperti apa? Ada problem apa dan
lainnya
5. Perlu ada denah dan penggunaan fungsi
ruang dari lantai 1-4. Di setiap lantai perlu
ada penjelasan denah dilengkapi dengan foto-
foto penjelasan (tidak sekedar foto)
6. Bab IV perlu ada sub bab tentang temuan studi
7. Bab V berisi kesimpulan, saran dan
rekomendasi

3. 28 April 2021 1. Buat abstrak dalam 2 bahasa, Indonesia dan


Inggris
2. Kerangka pikir tidak perlu berwarna
3. Tabel tidak usah menggunakan warna
LEMBAR ASISTENSI UJIAN PEMBAHASAN TA
Nama : Azima Azwir
NIM 31201900062
Judul TA : Adaptasi Spasial Penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kaligawe di Kota
Semarang
Dosen Penguji : Boby Rahman, ST, MT

No Tanggal Asistensi Tanda Tangan


1. 4 Juni 2021 1. Behavioral Mapping, dmn proses behavior
mapping?? Karena yang ada disini lebih
kepada mapping objek dan mapping fungsi
ruang??
2. Indikator penelitian yang digunakan pada
teknik analisis tematik Boyatzis ini adalah
fleksibilitas, konvertibilitas, ekspansi,
adjustment dan withdrawal. Mengapa hanya
ini?? Ini berbeda dengan ruang lingkup anda
?
3. Terkait hasil, apa itu adaptasi?? Bedanya
dengan okupasi?? Perlukah ruang komunal
terbuka?? Sesuaikah dengan teori?? Kenapa
karena teori russel dan moffat bukan murni
adaptasi ruang tapi terkait adaptasi building
(gedung) (di russel dan moffat bukan
expansion (meluas), tapi Expandability
(mengembangkan)).
4. Building disini harus dipahami lagi, apakah
building tempat tinggal satuan atau
keseluruhan satu bangunan secara utuh ??
2. 23 Juni 2021 1. Menyepakati pemahaman fleksibilitas dalam
teori Russel dan Moffatt (2001), bahwa
perilaku mengeluarkan barang yang ada di
dalam hunian tidak termasuk tindakan
adaptasi spasial. Karena tindakan adaptasi
spasial yang seharusnya adalah
memanfaatkan sumber daya yang ada di
dalam hunian dengan berbagai kreativitas
yang dilakukan oleh penghuni rusunawa.
2. Merumuskan manfaat penelitian sesuai
dengan hasil penelitian yang telah di
dapatkan.
3. Memperbaiki kesimpulan dan rekomendasi
LEMBAR ASISTENSI UJIAN PENDADARAN TA
Nama : Azima Azwir
NIM 31201900062
Judul TA : Adaptasi Spasial Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)
Kaligawe di Kota Semarang
Dosen Pembimbing 2 : ArdianaYuli Puspitasari, ST, MT

No Tanggal Asistensi Tanda Tangan


1. 16 Agustus 1. Perlu dicek kembali aturan terkait kebutuhan
2021 ruang per orang dalam rusunawa sebagai
turunan dari UU Rusun
LEMBAR ASISTENSI UJIAN PEMBAHASAN
Nama : Azima Azwir
NIM 31201900062
Judul TA : Adaptasi Spasial Penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Kaligawe di Kota
Semarang
Dosen Pembimbing 1 : Dr. Ir. Mohammad Agung Ridlo, MT

No Tanggal Asistensi Tanda Tangan


1. 16 Juni Temuan Studi:
2021 - penghuni rusunawa tidak semua berKTP
di rusunawa tersebut.
- tetapi ada semacam pertemuan penghuni
(kesepakatan) yang membahas
permasalahan dan problem yang dihadapi
penghuni.

Perlu ditambahkan di rekomendasi:


keluhan / aspirasi penghuni sebagai masukan
dalam membuat kebijakan membuat rumah susun
sewa sesuai dengan ukuran yang manusiawi.
LEMBAR ASISTENSI UJIAN PENDADARAN TA
Nama : Azima Azwir
NIM 31201900062
Judul TA : Adaptasi Spasial Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)
Kaligawe di Kota Semarang
Dosen Penguji : Boby Rahman, ST, MT

No Tanggal Asistensi Tanda Tangan


1. 17 Agustus 1. basis penelitian anda apakah permasalahan
2021 atau penomena?? karena akan mempengaruhi
kesimpulan dan rekomendasi. bila penomena
maka hasilnya adalah konsep, bila
pemasalahan hasilnya adalah jawaban dari
permasalahan.
BERITA ACARA UJIAN PEMBAHASAN TUGAS AKHIR

Pelaksanaan Sidang Pembahasan Tugas Akhir


Nama Mahasiswa : Azima Azwir
Judul Tugas Akhir : Adaptasi Spasial Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa
(RUSUNAWA) Kaligawe di Kota Semarang
Hari / Tanggal : 4 Juni 2021
Waktu : 11.00-12.00 WIB
Tempat : Zoom Meeting
Pembimbing I : Dr. Ir. Mohammad Agung Ridlo., MT
Pembimbing II : Ardiana Yuli Puspitasari, ST., MT
Penguji : Boby Rahman ., ST., MT

1. Masukan/Pertanyaan
Oleh Dosen Penguji: Boby Rahman., ST., MT
Koreksi/masukan :
a. Behavioral Mapping, dimana proses behavior mapping?? Karena yang ada disini lebih kepada
mapping objek dan mapping fungsi ruang?
b. Kenapa menggunakan 2 teoriRussel & Moffatt dan Bell yang dikutip dari Altman,
perhatikan kembali posisi penggunaan teori tersebut
c. Terdapat inkonsintensi pada hasil penelitian Anda
d. Terdapat perbedaan makna “Building” dalam teori Russel dan Moffat sehingga
mempengaruhi penelitian Anda
e. Perhatikan kembali, apakah memang benar terdapat adaptasi perilaku penghuni yang
mengelurkan barang dari dalam huniannya?
Tanggapan :
a. Terkait behavior mapping, saya tidak jadi menggunakan pemetaan perilaku karena
lingkup pemetaannya yang terlalu sempit dan tidak sesuai dengan teori behavioral
mapping yang mengharuskan terdapat waktu disetiap aktivitas yang dilakukan. sehingga
hal tersebut tidak bisa dilakukan pada penghuni rusunawa terhadap penggunaan ruang
privat. namun terkait sasaran yang kedua yaitu mengidentifikasi aktivitas keseharian
penghuni, saya menggunakan matriks untuk menganalisis bentuk aktivitas keseharian
penghuni tersebut
b. Terkait menggunakan 2 teori, yaitu Russel & Moffatt dan Bell yang dikutip dari Altman.
Jadinya saya hanya menggunakan 1 teori saja yaitu dari Russel dan Moffat yang terdiri
dari 3 parameter yaitu fleksibilitas, konvertibilitas dan ekspandibilitas
c. Terkait pembahasan penelitian antara adaptasi dan okupasi, pada bagian hasil dan
pembahasan di BAB 4 telah saya pisahkan bahwa adaptasi spasial pada subbab temuan
studi, sedangkan okupasi pada subbab temuan baru. sehingga hasilnya sudah berbeda dan
insyaa Allah tidak ditemukan inkonsistensi lagi.
d. Terkait pemahaman makna tentang "Building" di teori Russel dan Moffat, saya telah
memfokuskan pembahasannya hanya pada ruang yang terdapat di dalam gedung saja,
yaitu ruang privat dan ruang komunal tertutup/ ruang komunal yang terdapat di dalam
gedung Rusunawa Kaligawe
e. Terkait adaptasi perilaku, misalnya mengeluarkan barang yang sudah tidak digunakan
atau menjual barang bekas, saya sudah memahami bahwa itu tidak termasuk ke dalam
konsep adaptasi spasial.
2. Masukan/Pertanyaan
Oleh Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Mohammad Agung Ridlo., MT
Koreksi/masukan:
a) Cover → check KODE TUGAS AKHIR
b) Nik Dosen check kembali
c) Ucapan terima kasih perlu dituliskan satu persatu untuk: - Dekan Fakultas Teknik - Ketua
program studi - Sekretaris program studi - dosen pembimbing 1 - dosen pembimbing 2 - dosen
penguji - staf BAP Fakultas Teknik UNISSULA - Instansi terkait (disebutkan satu persatu) - dan
lainnya
d) Judul TA →mestinya ADAPTASI SPASIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN SEWA
(RUSUNAWA) KALIGAWE DI KOTA SEMARANG
e) Pada rumusan masalah di BAB I, Pertanyaan ini tidak benar perbaiki: Mestinya →“Bagaimana
bentuk adaptasi spasial penghuni rumah susun sewa (rusunawa) Kaligawe di Kota Semarang?”
Tanggapan:
a. Telah diperbaiki di laporan TA
b. Telah diperbaiki di laporan TA
c. Telah ditambahkan di laporan TA
d. Telah disesuaikan di laporan TA
e. Telah diperbaiki di laporan TA

3. Masukan/Pertanyaan
Oleh Dosen Pembimbing II : Ardiana Yuli Puspitasari, ST., MT
Koreksi/masukan :
a) Tampilan presentasi sudah runut dan jelas, namun bisa lebih diperbaiki tampilannya agar
lebih baik dan menarik.
b) Ruang lingkup dibatasi dengan melakukan dialog teori yang akan digunakan.
c) Pemahaman terhadap parameter (fleksiblelity, dsb) harus diperkuat sebagai dasar untuk
menjustifikasi hasil analisis masuk kategori yg mana.
d) Adaptasi vs okupasi. Perlu memperjelas dan memahami lebih mendalam tentang definisi
dari masing-masing agar tidak bingung untuk menempatkan kajian analisis. Apakah
pengertian tsb dibatasi oleh kepemilikan atau tidak? Atau apakah proses adaptasi
kemudian menghasilkan/berdampak pada terjadinya okupasi. Silahkan dilengkapi dan
diperjelas dalam analisis pembahasan.
e) Perlu menambahkan adaptasi yang berhasil “baik” seperti apa (factor yang
mempengaruhi apa), shg menjadi rekomendasi model adaptasi penghuni thd ruang hunian
sempit.
Tanggapan :
a) Saya akan usahakan lebih baik di pendadaran
b) Melakukan pembatasan teori yang digunakan di dalam penelitian
c) Melakukan pemahaman lebih detail terkait konsep adaptasi spasial yang dikemukakan
oleh Russel dan Moffatt
d) Adaptasi spasial yang tidak optimal dilaksanakan oleh penghuni Rusunawa Kaligawe
memicu terjadinya okupasi ruang komunal
e) Telah ditambahkan di laporan TA

Semarang, 4 Juni 2021

(Azima Azwir)

Nama Jabatan Tanda Tangan

Dosen Penguji TA
Boby Rahman, ST., MT

Dr. Ir. Mohammad Agung Dosen Pembimbing I TA


Ridlo., MT

Ardiana Yuli Puspitasari,


Dosen Pembimbing II TA
ST., MT
BERITA ACARA UJIAN PENDADARAN TUGAS AKHIR

Pelaksanaan Sidang Pembahasan Tugas


Akhir Nama Mahasiswa : Azima Azwir
Judul Tugas Akhir : Adaptasi Spasial Penghuni Rumah Susun Sederhana
Sewa (Rusunawa) Kaligawe di Kota Semarang
Hari / Tanggal : 12 Agustus 2021
Waktu : 11.00-12.00
WIB
Tempat : Zoom Meeting
Pembimbing I : Dr. Ir. Mohammad Agung Ridlo., MT
Pembimbing II : Ardiana Yuli Puspitasari.,ST., MT
Penguji : Boby Rahman, ST., MT

1. Masukan/Pertanyaan
Oleh Dosen Penguji : Boby Rahman, ST., MT
Basis penelitian anda apakah permasalahan atau penomena?? karena akan mempengaruhi
kesimpulan dan rekomendasi. bila penomena maka hasilnya adalah konsep, bila pemasalahan
hasilnya adalah jawaban dari permasalahan.
Tanggapan :
Jadi basis penelitian saya yaitu permasalahan, dengan penjelasan bahwa terdapat ketidak-
sinkronan peraturan yang mengatur ketentuan jumlah penghuni dalam rumah susun. Melihat
peraturan dari kimpraswil bahwa standar ambang batas ruang gerak manusia yaitu minimal
7,2 m2, sehingga untuk hunian type 21 harusnya dihuni maksimal 3 anggota keluarga dan
hunian type 24 harusnya dihuni oleh 3 anggota keluarga juga. Sehingga harusnya untuk 4
anggota keluarga disediakan type 28 m2.

2. Masukan/Pertanyaan
Oleh Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Mohammad Agung Ridlo., MT
a. Menambajkan di temuan studi penghuni rusunawa tidak semua berKTP di rusunawa
tersebut, tetapi ada semacam pertemuan penghuni (kesepakatan) yang membahas
permasalahan dan problem yang dihadapi penghuni.
b. Menambahkan di rekomendasi keluhan / aspirasi penghuni sebagai masukan dalam
membuat kebijakan membuat rumah susun sewa sesuai dengan ukuran yang
manusiawi.
Tanggapan :
a. Perbaikan sudah dilakukan pada Laporan Tugas Akhir
b. Perbaikan sudah dilakukan pada Laporan Tugas Akhir

3. Masukan/Pertanyaan
Oleh Dosen Pembimbing II : Ardiana Yuli Puspitasari.,ST., MT
Rekomendasi studi lanjut atau kegiatan lanjutan:
a. Perlu dicek kembali aturan terkait kebutuhan ruang per orang dalam rusunawa
sebagai turunan dari UU Rusun
Tanggapan :
a. Setelah saya cari tahu lebih lanjut, bahwa peraturan untuk ketentuan jumlah penghuni
dalam unit hunian yaitu masih mengacu peraturan dari kimpraswil. Belum ada peraturan
khusus yang mengatur ketentuan standar ruang gerak manusia dalam bangunan rumah
susun. Melihat peraturan dari kimpraswil bahwa standar ambang batas ruang gerak
manusia yaitu minimal 7,2 m2, sehingga untuk hunian type 21 harusnya dihuni maksimal
3 anggota keluarga dan hunian type 24 harusnya dihuni oleh 3 anggota keluarga juga.
Dan harusnya untuk 4 anggota keluarga disediakan type 28 m2.

Semarang, 12 Agustus 2021

(Azima Azwir)

Nama Jabatan Tanda Tangan

Dosen Penguji TA
Boby Rahman, ST., MT

Dr. Ir. Mohammad Agung Dosen Pembimbing I TA


Ridlo., MT

Ardiana Yuli Puspitasari, Dosen Pembimbing II TA


ST., MT
LEMBAR KOREKSI/REVISI
UJIAN PENDADARAN TUGAS AKHIR
Berdasarkan rapat Dewan Penguji pada Ujian Pendadaran Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Semarang, pada:
Hari/tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021
Tempat : Zoom Meeting
Nama : Azima Azwir
NIM 31201900062
Judul TA : Adaptasi Spasial pada Penghuni Rumah Susun Sewa (RUSUNAWA)
Kaligawe Kota Semarang

Mahasiswa tersebut di atas, wajib melakukan perbaikan/revisi seperti tercantum di bawah ini:
Dosen Penguji Masukan untuk perbaikan
Dr. Ir. M. Temuan Studi:
Agung Ridlo, - penghuni rusunawa tidak semua berKTP di rusunawa tersebut.
MT - tetapi ada semacam pertemuan penghuni (kesepakatan) yang
membahas permasalahan dan problem yang dihadapi
penghuni.

Perlu ditambahkan di rekomendasi:


- keluhan / aspirasi penghuni sebagai masukan dalam membuat
kebijakan membuat rumah susun sewa sesuai dengan ukuran
yang manusiawi.
Ardiana Yuli Perlu dicek kembali aturan terkait kebutuhan ruang per orang dalam
P, ST., MT rusunawa sebagai turunan dari UU Rusun

Anda sudah bisa menyajikan data dan informasi serta menganalisis


dengan baik, runut, dan konsisten.

BAGUS → SELAMAT YA
Boby Rahman, basis penelitian anda apakah permasalahan atau penomena?? karena
ST., MT akan mempengaruhi kesimpulan dan rekomendasi. bila penomena
maka hasilnya adalah konsep, bila pemasalahan hasilnya adalah
jawaban dari permasalahan.

Dosen Penguji 1 Dosen Penguji 2 Dosen Penguji 3

Dr. Ir. M. Agung Ridlo, Ardiana Yuli P, ST., MT Boby Rahman, ST., MT
MT NIK. 210209082 NIK. 210217093
NIK. 210296019
Lampiran 1. Form Wawancara

ADAPTASI SPASIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN SEWA (RUSUNAWA)


KALIGAWE DI KOTA SEMARANG

Responden Penghuni Rusunawa


No. Rumah :
Nama KK :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Lama tinggal :
Jlh anggota keluarga :
Riwayat penyakit :
Tipe Rumah/Luas :

Pertanyaan:

Label Indikator Pertanyaan


Fleksibiltas 1. Adanya perubahan pada 1. Bagaimana awalnya
fisik ruang seperti bapak/ibu bisa pindah ke
penambahan perabot rusunawa ini?
2. Penghuni melakukan 2. Menurut bapak/ibu apa
perubahan pada pengaturan perbedaan yang dirasakan
perabot dari hunian sebelumnya
3. Keterkaitan dengan kondisi dengan setelah pindah ke
fisik di hunian tinggal rusunawa Kaligawe?
sebelumnya berkaitan 3. Apakah bapak/ibu
membawa semua perabot
dari hunian sebelumnya
Label Indikator Pertanyaan
dengan jumlah barang yang ketika pindah ke rusunawa?
dimiliki Bagaimana bapak/ibu
memilah barang-barang
yang dibawa ke rusunawa?
4. Bagaimana bapak/ibu
menyusun semua perabot
atau barang-barang yang
ada? Apakah ada strategi
yang digunakan?
5. Apakah bapak/ibu
mengalami kesulitan saat
mengatur peletakan barang-
barang yang diperlukan?
6. Apakah ada kebiasaan
hidup yang dilakukan saat
di hunian lama namun tidak
bisa dilakukan ketika di
rusunawa ini?

Kovertibilitas 1. Mengubah fungsi ruang 1. Bagaimana tanggapan


dalam hunian bapak/ibu terhadap keadaan
2. Melakukan kegiatan yang hunian rusunawa kaligawe
tidak sesuai dengan fungsi ini? Bagaimana kesan yang
ruang yang disediakan bapak/ibu rasakan saat awal
melihat keadaan lingkungan
rusunawa saat awal pindah?
2. Bagaimana cara bapak/ibu
memaksimalkan fungsi
ruangan dan lingkungan
Label Indikator Pertanyaan
yang telah difasilitasi oleh
pengelola?
3. Apakah tindakan yang
bapak/ibu lakukan saat
lingkungan rusunawa
kurang mendukung
kegiatan bapak/ibu sehari-
hari? Baik itu dalam
ruangan kamar atau
lingkungan sekitar
rusunawa.
4. Apakah ruangan hunian
kamar bapak/ibu bisa
dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan
aktivitas sehari-hari?
5. Setelah merasakan tinggal
di unit hunian rusunawa ini,
menurut bapak/ibu
bagaimana gambaran unit
hunian rusunawa menurut
pandangan ibu?
Ekspandibilitas 1. Kebutuhan ruang penghuni 1. Apakah menurut bapak/ibu
lebih dari ruang yang lingkungan rusunawa saat
tersedia dalam hunian ini sudah bisa mencukupi
2. Adanya penambahan kebutuhan sehari-hari?
elemen pada hunian seperti 2. Bagaimana langkah-
sekat ruangan langkah yang bapak/ibu
lakukan ketika lingkungan
Label Indikator Pertanyaan
rusunawa ada yang tidak
bisa mendukung kegiatan
bapak/ibu?
Lampiran 3. Form Observasi
Aspek Indikator Deskripsi
Fleksibiltas 1. Adanya perubahan pada
fisik ruang seperti
penambahan perabot
2. Penghuni melakukan
perubahan pada pengaturan
perabot
3. Keterkaitan dengan kondisi
fisik di hunian tinggal
sebelumnya berkaitan
dengan jumlah barang yang
dimiliki
Kovertibilitas 1. Mengubah fungsi ruang
dalam hunian
2. Melakukan penambahan
fungsi ruang diluar hunian
3. Melakukan kegiatan yang
tidak sesuai dengan fungsi
ruang yang disediakan
4. Memenuhi kebutuhan hidup
dengan memanfaatkan
sumber dari luar
Ekspandibilitas 1. Kebutuhan ruang penghuni
lebih dari ruang yang
tersedia dalam hunian
2. Adanya penambahan
elemen pada hunian seperti
sekat ruangan
Tabel. Transkrip Wawancara I

Nama Informan : KT Kode Informan : KT


Pewawancara : Azima Azwir Kode Pewawancara : AA1
Lokasi : Rusunawa Kaligawe, Semarang Tanggal wawancara : 9 Januari 2021

Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan


AA 1 Terimakasih sebelumnya sudah meluangkan waktunya
bu. Dengan ibu Kustiani ya?
KT 2 Iyaa betul mbak
AA 3 Saya izin tanya-tanya terkait kehidupan ibu di rumah
susun sewa Kaligawe ini ya bu?
KT 4 Iyaa mbak, gapapa
AA 5 Dulu awalnya ibu pindah ke rusunawa ini alasannya
apa dan tahun berapa bu?
KT 6 Dulu awal saya pindah ke rusunawa ini karena masih Alasan informan 4
menumpang di rumah mertua, terus saya pengen pisah pindah ke rusunawa
sendiri dari rumah mertua dan memilih tinggal di Kaligawe karena
rusunawa Kaligawe ini ingin hidup mandiri
dan mengurus rumah
tangga sendiri
AA 7 Itu tahun berapa ya bu?
KT 8 Tahun 2013 an mbak
AA 9 Disini sistem pembayarannya bagaimana bu?
KT 10 Kalau saya dulu awalnya beli hak sewa ke Pemkot Informan 4 tidak
Semarang, dulu untuk bayar hak sewa itu 13 juta menempati hunian
mbak, terus kalau sekarang setiap bulannya bayar tersebut dari awal
90.000 ribu sampai nanti kalau mau pindah, jadi tidak diresmikan
ada maksimal tahunnya
AA 11 Oh berarti sistemnya tetap disewa ya bu?
KT 12 Iyaa benar mbak, tapi nanti kalau sudah mau pindah
hak kuasa sewanya bisa dijual lagi
AA 13 Oh iya baik bu, lanjut ke pertanyaan berikutnya ya bu.
Nah gini bu, sebelum ibu pindah ke rusunawa ini,
tinggalnya masih di rumah biasa, terus ketika pindah
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
ke rusunawa perbedaan apa yang dirasakan?
KT 14 Kalau dulu di rumah biasa enak ya mbak, ngga capek-
capek naik tangga. Dulu waktu pulang kerja enak
langsung bisa masuk rumah, kalau sekarang harus naik
tangga dulu. Saya kan di lantai 4 jadi lumayan capek
gitu mbak kalau naik turun.
AA 15 Iyaa juga ya bu, apalagi ibu buka warung, jadi bawa
barang harus angkat dari bawah juga hehehe
KT 16 Iyaa mbak
AA 17 Terus apalagi bu perbedaan yang ibu rasakan dari
tempat tinggal sebelumnya bu?
KT 18 Mungkin dulu waktu masih sama mertua, kan
kebutuhan rumah digunakan bersama ya mbak, jadi
saya terkesan hidup enak kalau numpang di rumah
orang tua, padahal sebenarnya saya merasa ngga
nyaman karena udah berkeluarga sendiri gitu mbak,
jadi saya mau hidup terpisah biar bisa mandiri
AA 19 Oh kalau sekarang gimana bu?
KT 20 Kalau sekarang kan udah bisa ngelakuin yang dimau,
kalau dulu misalnya mau beli barang-barang kan
sungkan mbak, kalau sekarang mau beli apa yang
dibutuhin bisa, pakai uang sendiri juga, jadi lebih
nyaman lah mbak, misalnya mau beli kulkas, oh aku
punya uang, mau beli kulkas bisa. Kalau di rumah
orang tua sudah ada kulkas, kan kita ngga mikir buat
beli kulkas lagi.
AA 21 Ohh iya benar bu, dulu pas awalnya ibu pindah kesini,
ruangannya kosong semua bu?
KT 22 Iyaa kosong semua, ngga ada apa-apa Saat awal pindah,
Dulu awalnya pas tahun 2013 pindah hanya pakai informan 4 hanya
kasur lantai yang tipis itu lo mbak membawa sedikit
barang
AA 23 Oh iya bu
KT 24 Terus pas saya punya uang, baru bisa beli springbed, Fleksibilitas: PJP
itu mungkin satu bulan setelah awal masuk ke Informan menambah
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
rusunawa jumlah perabot secara
bertahap
AA 25 Dulu pas awal pindah kesini perabot yang dibawa apa
aja bu?
KT 26 Perabot yang sudah ada dari awal masuk tahun 2013 Fleksibilitas: PJP
itu ada TV dan kulkas. Setelah satu bulan, baru beli Informan menambah
springbed, rak piring dan perkakas dapur lainnya. jumlah perabot secara
bertahap
AA 27 Kalau speaker yang disamping tv itu mulai ada tahun
berapa bu?
KT 28 Oh kalau salon ini saya beli tahun 2018 sama kipas Fleksibilitas: PJP
berdiri ini juga Penambahan jumlah
perabot oleh
informan
AA 29 Berarti lumayan banyak juga ya bu penambahan
perabot setelah ibu pindah ke sini, nah untuk
mengantisipasi ruangnya yang terbatas, apakah ada
stategi atau trik untuk mengatur perabotnya agar
ruangannya terlihat lebih luas?
KT 30 Yaaaa.. ada barang yang ngga berguna itu toh mbak, Fleksibilitas: MJP
saya singkirkan, apa dibuang atau saya jual ke Informan berusaha
rongsokan gitu mbak mengurangi jumlah
perabot di dalam
hunian
AA 31 Berarti benar-benar harus dipilah-pilah barang yang
masih terpakai dengan yang sudah tidak digunakan
lagi ya bu?
KT 32 Iyaa yang mana yang perlu, kalau ndak dikeluarkan Fleksibilitas: MJP
saja daripada menuh-menuhin Informan berusaha
mengurangi jumlah
perabot di dalam
hunian
AA 33 Terus ada lagi ngga bu, apa aja yang sudah ibu lakuin?
KT 34 Dulu pas awal beli springbed itu yang agak besar, Fleksibilitas: MPR
terus saya kan itu mau buka lemari agak susah karena Informan mengganti PUP
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
sempit, akhirnya saya kasih ke orang tua, terus beli perabot dan
springbed baru yang agak kecil, supaya bisa buat menyesuaikan ukuran
sholat juga perabot dengan luas
hunian
AA 35 Dulu kirain yang beli pertama pas yaa bu hehehe
KT 36 Iyaa mbak hehehe, ternyata pas buka lemari ndak bisa
AA 37 Ohiyaa, ibu pernah kepikiran buat lemari yang
ditempel di dinding gitu ngga bu? Biar lebih
menghemat tempat
KT 38 Ohh ngga ada mbak, paling saya punyanya yang rak Fleksibilitas: MMP
sepatu plastik ini digantung di dinding Informan 4
memanfaatkan
dinding di ruang
tamu untuk
menggantungkan rak
sepatu dari plastik
AA 39 Oh yang itu ya bu, kalau dulu pas pindah itu ibu ada
kepikiran atau khawatir nanti menyusun barangnya
gimana gitu bu? Soalnya kan ruangnya terbatas.
KT 40 Dulu alhamdulillah ndak, soalnya dulu kan barang Fleksibilitas: KMP
saya masih sedikit, banyak itu udah lama-lama disini Informan 4 merasa
kan semakin banyak, jadinya baru terasa bingungnya kesulitan saat
sekarang mbak. Dulu lemari pakaian anak saya yang mengatur perabot di
plastik itu toh, yang bentuk kotak itu, terus saya pikir dalam hunian
kayak kebanyakan gitu lo, terus saya pengen punya
lemari yang kayu aja, kan aku udah punya kayu buat Fleksibilitas: MJP
pakaianku sama suamiku toh mbak, terus yang anak Informan 4
tak kasih yang plastik itu, tapi ternyata kok makan mengurangi jumlah
tempat saya kan ndak suka yaa..terus kalau lemari perabot di dalam
plastik itu, anak kalau ambil kan sembarangan, yaudah hunian
saya kasihkan tetangga saya yang ndak punya, terus
sekarang lemari baju anak-anak gabung sama punya
saya dan suami
AA 41 Ohiyaa bu, berarti kalau ada mau beli barang baru,
barang yang lama harus dikeluarkan dulu ya bu, apa
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
mau dijual atau dikasih ke orang
KT 42 Iyaa bener mbak hehe Fleksibilitas: MJP
Kadang kan pakaian anak saya dulu masih kecil semua Informan mengurangi
mbak, terus lama-lama disini kan anaknya sudah jumlah barang-barang
besar, terus pakaian yang kecil-kecil itu udah tak kasih di dalam hunian
sekalian sama lemari itu
AA 43 Ibu kan anaknya makin lama, makin tumbuh besar yaa
bu, sekarang yang paling besar udah kelas 6 SD, terus
nanti mau masuk SMP, kan beranjak remaja ya bu,
nah itu gimana bu, ada kekhawatiran sendiri ngga dari
ibunya?
KT 44 Yaa itu, kan anak saya yang Diva itu kan sering ke
tempat rumahnya Mbah e ya, jadi yang susah itu
sekolahnya, jadi sana-sini, ka nagak jauh. Rumah e
mbah e di Bandarharjo sana, sedangkan saya kan
tinggal sini, sekarang aja anak saya yang ini masih
sekolah disana, dulu kan saya kerja deket sana mbak,
jadi biar dekat sekolah anak juga, jualan warung ini
baru tahun kemarin, baru satu tahunan mbak
AA 45 Oh gitu yaa bu, kalau sekolahnya dipindah juga
tanggung ya bu
KT 46 Nah iyaa mbak
AA 47 Kalau ini bu, kebiasaan-kebiasaan yang awalnya di
rumah biasa sama di rumah susun ini, kayak
kebiasaan-kebiasaan yang ngga bisa dilakuin di rumah
susun ini apa aja, ada ngga bu?
KT 48 Oh ya, kalau di rumah biasa itu kan, ibaratnya kalau
mau beli apa kan kita deket ya, tapi kan kalau disini
harus naik turun tangga dulu, ngga bisa langsung gitu
mbak, kalau dikampung kan ada bakso lewat kita
langsung beli, apa leker atau jajanan yang lain gitu kan
bisa langsung beli, kalau disini ndak bisa
AA 49 Kalau kegiatan kumpul-kumpul gitu di rusunawa ini
gimana bu?
KT 50 Adaa mbak, kalau PKK itu setiap minggu ke-2, kalau
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
dawisma itu minggu ke-4
AA 51 Itu per lantainya atau per RT bu?
KT 52 Per RT mbak, satu gedung ada 2 RT
AA 53 Oh gitu bu, kalau kamar yang ibu tempati ini ada
ruangan apa aja bu?
KT 54 Disini (tempat ngobrol) ruang utama mbak, terus
sebelahnya ada kamar tidur, terus ada kamar mandi,
dapur, sama yang dipojok sana buat jemur pakaian
atau narok-narok barang gitu mbak
AA 55 Kalau aktivitas yang ibu lakuin di ruang utama ini ada
apa aja bu?
KT 56 Disini? Disini ya sebenarnya juga ruang tamu mbak, Fleksibilitas: RMF Informan melakukan
tempat nonton tv, tempat belajar anak, sama kadang Informan menambah berbagai aktivitas di
kalau ngga ada hiburan saya nyanyi gitu hahahah fungsi ruang di dalam ruang tamu
hunian menjadi
tempat dengan
berbagai aktivitas
AA 57 Hehehe iyaa bu, kalau menerima tamu juga disini ya
bu?
KT 58 Iyaa mbak
AA 59 Kalau di ruang tamu ini ada yang tidur, atau
sekeluarga tidurnya di kamar bu? Ber 4?
KT 60 Ndak..disini (ruang tamu) kadang suami saya sama Fleksibilitas: RMF
saya, anak saya ber dua di kamar. Tapi kadang anak Ruang tamu juga
saya juga pengen tidur di luar, saya sama suami yang dimanfaatkan oleh
di kamar, jadi gentian gitu aja mbak hehe informan sebagai
Udah besar semua, jadi bingung tidur e heheh ruang tidur
AA 61 Nah itu, nanti ada kebingungan gitu ngga bu mengatur
ruangannya?
KT 62 Iyaa bingung mbak, tidur kan kalau anak sudah besar, Indikator tambahan: KMPA
sudah remaja, kita kan bingung ya, mau apa-apa kan Informan merasa
malu sama anaknya kan gitu, terus kita ngasih contoh kesulitan menjaga
ke anak pasti mau yang bagus gitu toh mbak, misalnya privasi dengan anak
kalau orang tuanya gini, kan nanti malah anak tau kan
jadi ndak baik, kadang sampai ketakutan, yaa bingung
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
juga mbak. Tapi keadaan rumahnya ya seperti ini, ada
takutnya mbak.
Anak saya tapi yo alhamdulilah, kalau saya tutup
pintu, paling ya manggil-manggil tok, ndak pernah
langsung buka pintu, karna udah besar, kalau dulu
masih kecil kan belum paham
AA 63 Iyaa ya bu, khawatir juga mengganggu privasi, baik
orang tua maupun anaknya.
Kalau menurut ibu bagaimana kondisi rusunawa
kaligawe sekarang ini bu?
KT 64 Alhamdulillah lumayan baik mbak, dibanding tahun-
tahun dulu. Kalau sekarang perbaikannya cepat,
kemarin di dekat dapur saya bocor, saya lapor ke
pemkot, kalau dulu memang sering ditunda-tunda
terus, mungkin dari sananya juga sibuk apa piye saya
ngga tau. Sampai itu udah pada nglotok-nglotok itu
kan kena air dari atas
AA 65 Oh iyaa bu, terus dulu awalnya dapat kamar yang ini
gimana bu?
KT 66 Dulu saya disuruh pilih antara kamar ini sama yang Okupasi: OPS Penghuni melakukan
sebelah, terus karna ini dekat tangga, jadi biar agak Informan okupasi ruang
lapang juga yang bagian depannya, jadi saya ambil ini. memanfaatkan ruang komunal
Soalnya saya kan buka warung mbak, jadi biar ada depan hunian untuk
ruang buat narok-narok alat sama bahan-bahan membuka warung
jualannya
AA 67 Ibu jualan apa aja bu?
KT 68 Saya jualannya jajanan buat anak-anak aja mbak, ada
sosis goreng, bakso goreng, minum-minuman sama
makanang ringan gitu mbak
AA 69 Terus bu, pas awal liat kamar rusunawa ini gimana
bu? Apa ibu langsung suka atau kekhawatiran tinggal
di rusunawa ini? Mungkin karena sebelumnya kan
tinggal di rumah biasa
KT 70 Pas awalnya saya liat kamar ini langsung suka mbak,
karena kan saya saat itu numpang di rumah mertua,
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
jadi ngga enak toh mbak kalau numpang terus. Sekecil
apapun kalau rumah sendiri, tetap senang gitu mbak
AA 71 Iyaa ya bu, soalnya mau mengerjakan apapun bisa
bebas semaunya sendiri ya bu
Ohiyaa bu, dari pengalaman ibu tinggal di rusunawa
ini, ada hal atau kegiatan yang sulit untuk dilakukan
gitu ndak bu? Misalnya dulu saat tinggal di rumah
biasa itu mudah, tapi pas sekarang tinggal di rusunawa
itu agak sedikit terkendala.
KT 72 Paling terkendala itu nganter sekolah mbak, karena
udah tanggung kalau mau pindah sekolah jadinya
dilanjutin dulu aja. Karena lumayan jauah.
AA 73 Tapi kalau menurut ibu, dengan kondisi ruangan
kamar dan keadaan rusunawa kaligawe saat ini,
termasuk fasilitas yang disediakan, menurut ibu
apakah sudah nyaman atau masih ada kepikiran ngga
betah tinggal di rusunawa ini?
KT 74 Alhamdulillah udah nyaman lah, walaupun sebenarnya
pengen yang agak besar, tapi melihat kondisi lah
heheh, jadinya belum memikirkan lagi. Setiap orang
pengen yang besar pastinya mbak, tapi liat kondisi
gitu hehe
AA 75 Atau pindah ke blok yang sebelah bu hehe
KT 76 Sama ajaa mbak, malah yang sebelah ini blok C, itu Informan 4 lebih
malah tempat masak sama cuci piringnya di bagian menyukai bentuk
depan dekat pintu, terus pintu kamar mandinya hunian blok D
menghadap ke ruang tengah, saya kurang suka, malah daripada hunian A,B
bagus disini. Itu yang A,B,C itu bangunan tua, jadi dan C
bentuknya bangunan lama, menurutku kurang bagus.
AA 77 Dulu pas awal-awal liat blok apa aja bu sebelum
pindah?
KT 78 Pas awal itu saya diliatin blok C sama D, pas liat yang
C kan tempat masaknya langsung depan pintu, terus
aku mikir kok jelek men, wastafel di depan sini, saya
kan juga kaget, terus aku liat sini, wah mending sini,
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
terus akhirnya pilih di blok D.
AA 79 Tapi sampai saat ini masih ada masukan untuk
penataan kamar-kamarnya gitu ngga bu? Atau
semuanya udah pas
KT 80 Kalau munurut saya udah pas sih mbak, udah cukup
bagus lah
AA 81 Berarti sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari ibu
dan keluarga gitu ya bu
KT 82 Iyaa mbak
AA 83 Kalau dibagian balkon ibu gunakan untuk apa aja bu?
KT 84 Itu buat rak piring saya, sama rak sepatu, kan kalau Fleksibilitas: RMF
pakai mesin cuci kan airnya susah sampai sana Informan
memanfaatkan bagian
balkon untuk
melektakkan barang-
barang
AA 85 Berarti mesin cucinya diletakkan dimana bu?
KT 86 Saya letakkan di kamar mandi
AA 87 Berarti kamar mandinya lumayan luas juga ya bu, bisa
muat mesin cuci
KT 88 Iyaa lumayan lah, tapi aslinya sumpeklah menurutku,
kan ada ember-ember
AA 89 Kalau menurut ibu dengan keadaan rusunawa saat ini,
bisa ditinggali dalam jangka waktu lama atau dari ibu
sendiri ada target kalau saya hanya tinggal dalam
jangka waktu segini
KT 90 Kalau menurut saya bisa digunakan dalam jangka
waktu lama mbak, yaa sampai kita bosan dan udah
bisa pindah ke rumah yang biasa gitu mbak, kadang
ada orang yang bosen disini bisa dijual.
AA 91 Dijualnya ke pemkot atau ke orang lain?
KT 92 Ke orang, kalau ketahuan pemkot ndak boleh
AA 93 Ohh ndak boleh.. oalaahh
KT 94 Ndak boleh, kan ndak boleh, malah kita diminta ndak
dikasih ganti, nek ketahuan pemkot.
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
Dulu rumah yan pojok itu pernah dikontrake, terus
ketahuan pemkot, terus dipake surat panggilan, terus
dipanggil ternyata diberi peringatan ternyata ndak,
langsung dikunci, mmmh kunci diganti, tukang kunci,
terus digantiin orang, makanya kita kalau jual itu harus
langsung balik nama, sekalian surat-surat.. (hening)
AA 95 Berarti yang pemkotnya sering sidak gitu ndak?
KT 96 Sering. Dulu, duluu
Satu keterlambatan pembayaran, yang ke-dua SK
harus yang menempati, terus yang ke-tiga kan ndak
boleh dikontrakkan
AA 97 Ohiya ya
Kalau di lingkungan ini berarti, kan ada ada apa
Namanya, untuk alat-alat jualan, itu memang
diperbolehkan atau memang di… (mmhh)
KT 98 Dibolehkan
AA 99 Ngga ada syarat-syaratnya gitu
KT 100 Ngga ada, nggak
AA 101 Bisa dimanfaatkan untuk penghuninyaa
(suara tv)
Kalau yang dinding sekat ini berarti memang udah
dari awal ya bu?
KT 102 Iyaa sekatnya udah memang dari awal mbak..nanti di
cat sendiri
AA 103 Awalnya berarti catnya…
KT 104 Putih gitu lo..kuning-kuning putih gitu..
(suara tv)
AA 105 Kiraian saya tuh ini ngga ada kamar.. mmh jadi
langsung plong gitu, ternyata ada gitu heheh, ada
sekatnya
(suara tv)
Mending berwarna ya bu, cerah yaa heheh
Tapi, kalau dari ibunya ada rencana gitu ngga, mmhh..
untuk tahun berapa nanti keluar gitu
KT 106 Yaa pengennya.. pengennya ya punya rumah yang Walaupun informan
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
dibawah.. telah menempati
rusunawa Kaligawe
selama kurang lebih 8
tahun, namun
informan 4 masih
berencana untuk
pindah kehunian
tapak
AA 107 Iyaa dibawah hehe, masih ada keinginan ya bu
KT 108 Masih…masih ada, tapi yaaa itu kondisi, belum punya
heheh
Kita kalau mikir yang gitu kan kita mesti malah yang
kemrungsung hehe, jalani dulu ajalah, rezeki pasti
tahun kapan kita kan ndak tau, apa pas anak saya nanti
sudah besar, apa gimana kan ngga tau.
(Suara tv)
AA 109 Sudah sih bu kayaknya, saya izin foto-foto ruangannya
buat dokumentasi ya bu
KT 110 Ohiyaa
AA 111 Makasih banyak yaa bu, sudah meluangkan waktunya
KT 112 Iyaa sama-sama mbak
Tabel. Transkrip Wawancara Informan II

Nama Informan : RN Kode Informan : RN


Pewawancara : Azima Azwir Kode Pewawancara : AA1
Lokasi : Rusunawa Kaligawe, Semarang Tanggal wawancara : 9 Januari 2021

Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan


AA 1 Terimakasih sebelumnya sudah meluangkan waktunya
bu. Dengan ibu Reni ya bu?
RN 2 Iyaa mbak
AA 3 Tahun awalnya ibu pindah kesini tahun berapa bu?
RN 4 Tahun 2010 an mbak
AA 5 Awalnya ibu tinggal dimana bu?
RN 6 Saya tinggal di daerah Barutikung sana,Tanjung Mas Sebelum pindah ke
rusunawa Kaligawe,
informan 3
menempati hunian
tapak bersama
dengan orang tua
AA 7 Rumah biasa (tapak) gitu ya bu
RN 8 Iyaa rumah biasa, tinggal sama ibu, jadi satu gitu
AA 9 Ohh berarti awal sejarahnya pindah kesini karena mau
pisah sama ibu ya
RN 10 Iyaa pisah sama ibu, karena mau ngurus rumah tangga
sendiri
AA 11 Iyaa bu
Awal masuk kesini tu barang-barangnya kosong
semua bu?
RN 12 Iyaa kosong… he’eh
AA 13 Ngga ada perabot sama sekali disini
RN 14 He’ehh
Mulai dari nol mbak heheh
AA 15 Ohiyaa hehe
RN 16 Yaa cuma nyicil-nyicil gitu tuh mbak, punya uang beli Fleksibilitas: PJP
springbed Informan menambah
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
perabot secara
bertahap
AA 17 Kalau yang udah, barang yang udah ada tinggal
dibawa, yang dari rumah apa aja bu?
Dari sebelumnya
RN 18 Itu kemarin kayak perkakas pecah itu, barang dapur
AA 19 Oh perkakas pecah
RN 20 He’eh perkakas pecah gitu
AA 21 Kalau perabot-perabot yang lain apa aja bu?
RN 22 Kasur sama lemari, tv 14 inchi dulunya Perabot yang dibawa
Informan 3 saat awal
pindah ke rusunawa
Kaligawe yaitu ada
kasur, lemari dan tv
AA 23 Itu kasur, lemari, tv, itu udah langsung, pas pindah,
awal pindahan udah langsung gitu bu
RN 24 He’eh udah ada Barang bawaan yang
sudah ada dari awal
yaitu kasur lantai, tv,
perlengkapan dapur
AA 25 Kalau yang dicicil, apa aja bu?
RN 26 Kalau yang dicicil yaa kayak kulkas gitu Fleksibilitas: PJP
Penambahan jumlah
perabot
AA 27 Tahun berapa kalau boleh tahu bu heheh
RN 28 Tahun berapa ya mbak, setelah masuk itu, kemarin Informan menambah
tahun dua apa, 2013, dua tahun kemudian kan nambah perabot baru berupa
kulkas kulkas setelah 2
tahun menempati
rusunawa Kaligawe
AA 29 Terus apalagi bu kira-kira, dalam 10 tahun ini yang
bertambah atau yang keluar
RN 30 Yang bertambah, alhamdulillah e saya sudah punya
rumah
AA 31 Alhamdulillah bu heheheh
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
RN 32 Hehehe Informan sudah
Udah punya rumah sendiri toh mbak, rumah dibawah, membeli rumah
udah itu hunian tapak,namun
belum ditempati
AA 33 Kalau yang perabot yang dimasukin ke kamar, ke
ruangan ini?
RN 3435 Yaa buffet, sama kulkas sama rak, rak piring itu
AA 36 Buffet itu tahun sama kayak kulkas?
RN 37 yaa
AA 38 Tahun yang sama?
RN 39 Ndak sendiri-sendiri, beda tahun
AA 40 Oh beda tahun? Tahun… duluan yang kulkas dulu apa
yang…
RN 41 Duluan kulkas
AA 42 Berarti boffetnya 2014 gitu, setahun kemudian
RN 43 He’eh setahun kemudian bisa dicicil Fleksibilitas: PJP
Penambahan jumlah
perabot secara
bertahap
AA 44 Iyaa nambah buffet, terus apalagi bu tadi
RN 45 Kulkas, buffet sama rak
AA 46 Rak-raknya
RN 47 Rak piring sama mesin cuci Fleksibilitas: PJP
Penambahan jumlah
perabot secara
bertahap
AA 48 Mesin cuci berapa tahun setelah kulkas itu bu?
RN 49 Yaa sekitar 2 tahunan, jaraknya dua tahun, dua tahun, Fleksibilitas: PJP
ya beda sedikit-sedikit lah Penambahan jumlah
perabot secara
bertahap
AA 50 Yaa nambah-nambah, kalau yang, kan itu masuk ya
bu ke ini, ke kamar, ke rusunawa, nah yang perabot-
perabot yang dikeluarkan ada ngga bu, misalnya oh ini
ni ngga perlu lagi, gitu terus dikeluarin
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
RN 51 Yaa kemarin mbak, yaa koyok, apa yaa, lemari, Fleksibilitas: MPR
springbed yang dulu Mengganti ukuran
perabot
AA 52 Oh diganti, diganti yang baru.. digantinya karna
ukurannya atau karna..
RN 53 Karna punya anak kecil mbak, kan kemarin kan kayak Fleksibilitas: MPR Informan 3
ada buffet e gitu lo mbak, sing kasur e itu lo, saya Mengganti perabot mengganti bentuk
takut kalau jatoh toh.. dalam hunian tempat tidur yang
awalnya memiliki
kasur ranjang
menjadi kasur lantai
karena memiliki anak
kecil
AA 54 Ohh iyaa
RN 55 Saya ganti leseh, cuma busanya aja itu toh mbak, gitu Fleksibilitas: MPR
Mengganti perabot
dalam hunian
AA 56 He’eh iyaa
(hening)
Kalau yang perbedaan yang paling ibu rasakan tinggal
di rumah biasa, sama tinggal di rumah susun ini apa
bu?
RN 57 Bedanya kalau di rumah orangtua kan, tinggalnya
sama orang tua, kalau disini kan sendiri, enak gitu loh
mbak, mau ngapa-ngapain, nanti serba nanti-nanti aja
hahahah
AA 58 Hehehe iya bu
RN 59 Kalau di rumah orang tua kan harus.. ini dikerjain
dulu… hahaha
AA 60 Hehehe jaga imej yaa bu
Kalau… kalau ini bu, kayak kan kalau di rumah biasa
kan langsung ke tanah gitu kan, kalau ini kan harus
naik tangga, ibu paling atas lagi ya bu, bawa jualan
juga apalagi bawa anak ya bu
RN 61 Iyaa mbak, gendong, biasanya jalan kan ya mbak,
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
nanti kalau dia capek kan mintak gendong, sudah
pulang ke pasar, bawa dus, he’eh bawa belanja itu toh
mbak, sama nanti kalau gendongan sampe kan kesel yo
mbak heheh
AA 62 Heheh iyaa bu
Kalau ini bu, kalau rumah biasa kan buka pintu
langsung halaman gitu, kalau inikan kayak ada pagar,
terus a bawahnya seram gitu gimana bu? Ada
kepikiran ngga bu, khawatir gitu
RN 63 Emang ada mbak, saya punya anak kecil kan khawatir Informan 3 memiliki
ya, kan tetangga saya juga ada yang jatuh, meminggal kekhawatiran tinggal
seketika, anaknya laki-laki, yang umur 3 tahun, se di rusunawa
anak saya itu mbak..he’eh Kaligawe karena
lantai 3 itu toh mbak, disitu… bentuk huniannya
kan ceritanya kan, bapaknya mau buang sampah, anak yang vertikal dan
kecil itu kan punya kakak toh, dikejar, dikejar lari, memiliki anak balita.
bapaknya mau buang sampah, anaknya langsung Selain itu, pernah ada
masuk ke jurang itu kejadian anak balita
yang masih berumur
3 tahun jatuh dari dari
lantai 3 dan langsung
tewas seketika
AA 64 Oh yang tempat sampah itu?
RN 65 Ndakk..yang ini ini pagar mbak, tapi pagar dulunya
bukan ini, sudah keropos gitu loh mbak
AA 66 Ini baruu
RN 67 He’eh baru, semenjak ada anak meninggal langsung
diganti semua
AA 68 Oh gitu bu
RN 69 Segini og mbak, 3 tahun opo berapa gitu (anak ke-tiga
informan muncul)
AA 70 Ihh lucunyaa (ada anak ibunya lewat)
RN 71 Ini 3 setengah, kalau yang ngga ada itu 3 tahun
AA 72 Ohh seram juga yaa bu
(suara ketawa anak ibunya)
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
kalau ini bu, ada strategi untuk menyusun perabot-
perabot itu biar ruangannya itu kayak luas, gimana
caranya ibu menyusun itu, kayak ada trik-triknya gitu
RN 73 Iyaa, yang singgel (kasur) untuk kamar saya buat Fleksibilitas: MMP
bertingkat, biar rajin toh mbak, ini lemari dimasuke di Informan menata
dalam, nanti lemari dimasuke di dalam, lemari di posisi perabot agar
dalam kamar saya coba buat bentuk bertingkat yang ruangan lebih rapi
ditempel ke dinding mbak, biar bisa muat lebih
banyak, terus barang-barang kecil saya masukkan ke Fleksibilitas: IDH
kardus biar lebih rapi. Informan 3 membuat
Sama nanti kalau di luar kamar tidur kayak buffet, inovasi lemari
sama kulkas, sama mesin cuci, saya tutupi itu tuh bertingkat dan kasur
mbak, rak, rak jajanan-jajanan itu, jadi ya lumayanlah bertingkat
heheh
AA 74 Ini tu ruangannya ada, ruang kamar, ada berapa
ruangan bu? Ruang utama, ruang tengah,
RN 75 Ndak ada mbak, ini los kok, cuma saya sekat sendiri Ekspandibilitas: MJR
Ini pintu masuk toh, terus setengah ruangannya saya Informan membuat
jadikan warung mbak, terus baru sekat buat kamar sekat yang berfungsi
tidur. sebagai ruang tidur
Nah ruang tengah itu isinya kebanyakan barang-
barang jualan warung semua sama perlengkapannya Konvertibilitas: PFDH
kayak etalase, kulkas khusus minuman sam rak-rak Informan 3
jajanan makanan ringan itu toh memanfaatkan ruang
tengah menjadi
warung
AA 76 Berarti di dalam hunian ngga ada ruang tamunya ya
bu?
RN 77 Iya ngga ada mbak, udah penuh semua og heheh Konvertibilitas: MFR
Kalau ada tamu ya di luar ini (koridor jalan) mbak, Informan 3
saya taruh kursi mengubah fungsi
ruang dalam hunian

Okupasi OPS
Informan
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
memanfaatkan
koridor jalan untuk
menerima tamu
AA 78 Ohh dikasih sekat sendiri
RN 79 He’eh sekat sendiri Ekspandibilitas: MJR
Informan membuat
sekat yang berfungsi
sebagai ruang tidur
AA 80 Berarti cuma ada kamar mandi, sama ini langsung ke
belakang gitu ya bu, jemuran di belakang ya bu
RN 81 Ini los sendiri kok mbak, sing apa yang, rumah susun
yang kayak blok E, F, G
AA 82 Karna ini baru awal-awal ya bu, A,B,C kayaknya awal
dibangun
RN 83 He’eh
AA 84 Kalau DEFG itu udah pembangunan setelah yang ini
RN 85 Ini beda sendiri og mbak, dari yang lain og, kalau di
belakang itu toh mbak, yang blok DEFG ada balkon e
mbak
AA 86 Kalau yang ini ngga ada ya bu

(mama maa..-anak ibunya)


RN 87 Ngga ada Rusunawa blok C
tidak memiliki
balkon ters di
belakang huniannya
AA 88 Kalau jemurannya gimana bu
RN 89 Jemurannya depan ini Okupasi: OPS
Informan membuat
jemuran sendiri
diluar hunian
AA 90 Ohh berarti ngga jemuran di belakang?
RN 91 Ngga ada, kalau dibuka toh mbak pintune, langsung ke
bawah.. tapi ada juga penghuni lain yang menjemur
pakaian di balkon belakang mbak, digantung pake
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
hanger baju gitu
AA 92 Ngeri ya bu
RN 93 He’eh ngeri, cuma dikasih itu lo, kayak ram-raman, Konvertibilitas: MFR Informan 3 sudah
kayak gitu loh mbak, ini loh, yang ijo ini lo sudah saya Informan 3 tidak menggunakan
lepas karena ngga pernah digunakan lagi mengubah fungsi ruang menjemur
ruang menjemur di pakaian di belakang
belakang hunian hunian karena tidak
memiliki teras balkon
dan merasa takut
AA 94 Oh yang ijo ini (ada besi yang terlihat seperti pagar)
RN 95 Jadi kalau dibuka itu mbak, wes terjun
AA 96 Heheh ngeri ya bu
RN 97 Iyaaa
(…… suara anak ibunya)
AA 98 Kalau mengatur perabot-perabotnya itu awalnya ada
merasa kesulitan gitu ngga bu?
RN 99 Yaa kalau banyak barang
AA 100 Bingung gitu nyusunnya
RN 101 Iyaa, kalau banyak barang gitu kayak bingung toh Fleksibilitas: KMP
mbak, kayak sumpek gitu loh, kepengene rajin, tapi Informan merasa
kok harus di longi sedikit-sedikit dikasi tetangga kesulitan mengatur
perabot di dalam
hunian
AA 102 He’eh iyaa bu
Kalau ini, ibu punya kebiasaan waktu tinggal di rumah
biasa, tapi ngga bisa dilakuin di rumah susun gitu, ada
yang kayak gitu ngga, oh dulu biasanya kayak gini,
tapi pas tinggal di rumah susun ngga dilakuin lagi, apa
ya bu kira-kira kayak gitu
RN 103 Palingan kayak cuci motor mbak, heheh Fleksibilitas: PART
Kalau dibawah kan tinggal, selang terus bisa langsung, Informan merasa
Kalau disini ndak, susah sini kalau harus cuci-cuci kesulitan melakukan
kebiasaan di rumah
tapak saat di tinggal
di rusunawa
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 104 Iyaa yaa bu hehe
RN 105 Kalau dibawah ngirit gitu, kalau disini harus ke cucian Fleksibilitas: PART
motor, sama air mbak, kalau mati susah. Informan merasa
kesulitan melakukan
kebiasaan di rumah
tapak saat di tinggal
di rusunawa

AA 106 Oh airnya sering mati ya bu?


RN 107 Kadang mbak, kadang, kemarin itu sampe beberapa Fleksibilitas: IDH
bulan, susah banget, sampe saya beli gentong toh Informan membeli
mbak, di sebelah ini, ada gentong biru dua, buat tendon kecil untuk
tandon-tandon, suapaya, umpama mati toh mbak, menyimpan air
disini aja ndak ada kayak bak gitu ndak ada
AA 108 Oh ngga ada.. tapi kalau sehari-hari beli galon gitu
nggak bu? Atau tetap minumnya pake air yang disini?
RN 109 Ndak, ndak, saya ndak minum ini, saya minumnya Fleksibilitas: PART
galon, lima ribu toh mbak, buat masak buat minum Informan membeli air
galon untuk
keperluan memasak
sehari-hari
AA 110 Ohiyaa baik bu
RN 111 Itu saya buat minum, itu aja airnya masih tak rebus
juga, ngga berani langsung minum hehe
AA 112 Ohiyaa ya, ngga langsung diminum heheh
RN 113 Heheh kalau aqua ya bisa langsung diminum ya
AA 114 Yang 18 ribu itu ya bu heheh
RN 115 Mahal tapi mbak hehe
AA 116 Iyaa kita anak kost juga pakainya yang biasa bu hehe
Kalau ini bu tanggapan ibu dengan keadaan rusunawa
tahun 2021 sekarang ini gimana bu, tanggapannya?
RN 117 Tanggapannya gini mbak, kemarin itu kan cuma
seadanya ya, kayak pagar, kayak ini didepan
halaman…
AA 118 Koridor.
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
RN 119 Halaman ini kan di apa, kayak plester biasa gitu loh
AA 120 Oh ini belum..keramiknya baru bu?
RN 121 He’eh baru, kesannya ya itu pagar sama ini udah
kayak rajin gitu loh mbak, sudah hmm..
AA 122 Dirapikan lagi ya
RN 123 He’eh..Ini kalau ndak ada yang meninggal, ngga
mungkin dipasang
AA 124 Oh iyaa ya, kalau ini bu, misalnya ada yang meninggal
dunia gitu, ituu..
RN 125 Dibawah..
AA 126 Dibawah.oh udah ada pengelolaannya gitu?
RN 127 Ada.. he’eh, ada, mushollah itu ……… dimandiin, Konvertibilitas: PFLH
dingajiin Kegiatan
penyelenggaraan
jenazah dilakukan di
musholla dan
lapangan dekat parkir
AA 128 Dibawa ke ruang serbaguna itu ya bu, berarti ngga ada
kekhawatiran untuk misalnya yang meninggal dunia
warganya itu udah ada..
RN 129 Iyaa udah ada dikelola gitu
AA 130 Iyaa udah ada pengelolaannya
RN 131 yaa alhamdulillahnya gini mbak, kalau nempatin
rumah susun, sekedar rumah susun yaa punya
pemerintah, ya alhadulillah e punya sendiri gitu loh
ya, punya pemerintah cuma kan hak kita ya..
AA 132 Ohh ini berarti sudah hak milik bu?
RN 133 Oh kalau hak milik engga, cuma kayak nempati gitu Penghuni memiliki
toh mbak sertifikat hak sewa,
namun hunian
rusunawa masih
melik pemerintah
tidak bisa diperjual-
belikan
AA 134 Oh itu kan sistemnya masih sewa atau udah…
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
RN 135 Bulanan..
AA 136 Buanannya berapa bu?
RN 137 Bulanannya kalau diatas tu 68 ribu..
AA 138 Oh lebih murah.. lantainya semakin diatas semakin
murah ya
RN 139 Kalau naik lebih murah, kalau dibawah lebih mahal,
kayak e 150 ribu mbak
AA 140 Tapi penyebutannya itu aa.. rusunawa milik sendiri
atau masih rusunawa sewa, eh rumah susun sewa?
RN 141 Sewa mbak
AA 142 Oh masih tetap rumah susun sewa
RN 143 He’eh, he’eh.. Soalnya kan saat ini misalnya kan
nempati disini tapi ya kan atas nama kita, cuma kan
ndak bisa jual
AA 144 Ohiyaa ya, punya pemerintah
RN 145 Yaa alhamdulillahnya itu, walaupun rumah susun tapi
menolong yang ndak punya rumah gitu loh mbak,
ketimbang nge-kost, terus perbulan berapa, iya toh
mbak, nanti kalau sudah ndak bisa bayar kost juga
disuruh keluar heheh, aku juga ngalamin mbak, dulu
kan sulit tenan ya, punya anak satu itu, buat makan
ndak bisa, buat jajan ndak bisa, merasakan tenan,
suami kadang kerja, ndak kerja, jadi merasakan sekali
AA 146 Dulu awalnya tahun 2010 berarti ya bu ini,
RN 147 Iyaa 2010
AA 148 2010… pas 2010 anak baru yang pertama atau belum
punya anak?
RN 149 Iyaa sudah, yang nomor 2 ini umur segini (menunjuk
anak yang nomor 3), umur 3 tahun
AA 150 Ohh ibu ada berapa anaknya?
RN 151 Tiga… tiga..
AA 152 Ibu ada a penambahan rak-rak yang dibuat sendiri gitu
bu?
RN 153 Iyaa ada. Fleksibilitas: IDH
Informan membuat
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
rak-rak yang di
temple di dinding
AA 154 Oh yang ini ya bu, yang dibuat sendiri (menunjuk
lemari yang ditempel di dinding)
(hening)
Ada ini ngga bu, kayak lingkungan kamarnya belum
mendukung kegiatan ibu sehari-hari? Kayak apa ya
contohnya..
RN 155 Hehehe apa ya mbak, sepertinya secara umumnya
udah sih mbak, cuma yaa pintar-pintar kita aja yang
menjalaninya gimana
AA 156 Berarti secara umum gambaran untuk tinggal di rumah
susun ini udah cukup bagus gitu ya bu?
RN 157 Iyaa udah cukup, fasilitasnya udah bagus, kamar
mandi sendiri, dapur sendiri heheh
Jadi ndak kayak kost gitu mbak
AA 158 Pengen mindah gitu bu?
RN 159 Iyaa pengen
AA 160 Rencananya itu tahun kapan bu?
RN 161 Rencananya tahun ini mbak, disanakan sudah prima
sudah tak benerin fasilitasnya di belakang sama di
depan, cumakan kendalanya itu masih sepi ik mbak,
ngga ada tetangganya mbak hehhe
AA 162 Bingung juga kalau ngga ada tetangga ya bu hehe
RN 163 He’eh heheh
Jadi tuh, itu nganu mbak, semenjak ada corona itu loh,
suratnya kan ngga bisa di acc, saya alhamdulillahnya
beli cash mbak disana
AA 164 Ohh beli cash
RN 165 He’eh
AA 166 Berarti itu awalnya, berencana menyiapkan rumah itu
dari tahun berapa bu?
RN 167 Tahun ini mbak (2020)
AA 168 Beli dari tahun berapa?
RN 169 Beli tahun 2020
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 170 Belinya tahun 2020, cuman mungkin ibu udah
kepikiran dari tahun 2015 misalnya, udah pengen
pindah mau nyicil-nyicil dulu, eh maksudnya mau
nyiapin dulu, mau nyiapin nabung dulu gitu, atau pas
kepikiran pengen langsung
RN 171 Iya pas kepikiran pengennya langsung pindah mbak,
cuma ya itu orangnya ngga itu
AA 172 Langsungnya itu pas apa tahun 2010 pas awa pindah
atau ndak? Kan mau pindahannya tahun 2020, cuman
udah berencana nanti mau, ditargetin disini cuma
berapa tahun, nanti pindah, itu ada keinginan itu dari
tahun berapa bu?
RN 173 Setahun..
AA 174 Oh awalnya cuma berencana setahun disini, ohh tapi
ternyata samai hampir 11 tahun ya bu..
RN 175 Ohh kalau renacananya disini, disini lama mbak, Informan 3 sejak
maksud saya kalau disana berencana mau pindah itu pindah ke rusunawa
satu tahun lagi, cuman kendalanya ngga ada Kaligawe tidak
tetangganya. Disini ngga bisa ditarget, kemarin ngga menargetkan untuk
punya rencana. tinggal berapa tahun.
Informan 3 menye-
suaikan dengan
kondisi ekonomi.
Setelah informan
sudah mampu
membeli rumah
tapak, baru setelah itu
memperisapkan
untuk pindah
AA 176 Ohh berarti belum ada renacana ya bu
RN 177 He’eh belum ada rencana, umpama ya seadanya aja
dulu
AA 178 Ohh sepertinya sudah bu, terimakasih banyak yaa bu
sudah meluangkan waktunya
RN 179 Iyaa sama sama mbak
Tabel. Transkrip Wawancara III

Nama Informan : MY Kode Informan : MY


Pewawancara : Azima Azwir Kode Pewawancara : AA1
Lokasi : Rusunawa Kaligawe, Semarang Tanggal wawancara : 9 Desember 2020

Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan


AA 1 Terimakasih sebelumnya sudah meluangkan waktunya
bu, saya ada beberapa pertanyaan yang akan
ditanyakan ke ibu ya bu
MY 2 Ohiyaa mbak
AA 3 Ibu awal masuk kesini tahun 2010 ya bu?
MY 4 Iya 2009 apa 2010 gitu
AA 5 Oh tahun 2009 udah mulai diurus pemindahannya gitu
ya bu
MY 6 He’eh
AA 7 Awal pindah kesini itu sejarahnya itu kayak gimana
bu?
MY 8 Sejarahnyaa..
AA 9 Ceritanya gitu bu
MY 10 Cerita disininya?
AA 11 Iya sebelum, cerita awal pindah kesini, kenapa pilih
rusunawa kayak gitu
MY 12 Waktu itu kan saya masih tinggal sama orang tua, lha Alasan informan 5
terus di dalam satu rumah itu kan banyak orang ya, itu pindah ke rumah
rumah… itu rumah punya neneknya, nenek saya, susun karena ingin
ibunya itu, nenek saya juga tinggal disitu, terus adek- hidup mandiri dan
adek saya juga tinggal disitu padahal udah menikah tidak ingin tinggal
semua, banyak itu, satu rumah isinya banyak, lha terus bersama mertua.
saya keinginan, saya kok disini umpel-umpelan, gitu Selain itu, biaya
kan banyak sekali, terus saya mau cari tempat tinggal, hidup di rusunawa
kan mahal ya, beli rumah juga mahal, mau kontrak Kaligawe terjangkau
juga mahal, terus kebetulan ada ini rumah susun gitu, dengan ekonomi
terus kakak saya kan dia tadinya tinggal di alteri itu informan 5
lho, pinggiran jalan itu, sekarang udah jadi jalan itu, di
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
bawah tol itu. Kakak saya disitu digusur, terus dapat
disini, dapat disini terus kakak saya bilang, kamu coba
daftar ke Balaikota, kan masih ada banyak yang
kosong, terus memang dikhususkan untuk orang yang
bener-bener belum punya rumah, terus saya daftar.
Saya daftar tu lama, dua ribu berapa itu lo, acc itu
ketok e 2009 baru di acc. Waktu saya juga ngga
kepikiran kalau bakal diterima, udah lama, saya daftar
itu udah tiga tahunan
AA 13 Ohh tahun 2007 berarti ya bu?
MY 14 Disini belum dibangun masih ada, apa itu dipaku
bumi, itu saya udah daftar
AA 15 Ohiyaa ya hehe
MY 16 Terus saya ngga kepikiran itu, eh terus kok dapat
panggilan lewat surat keterima disini, terus saya
diterima disini, saya harus ke Balaikota, Balaikota
terus, Balaikota kan wawancara juga, wawancara
diterima apa ndak, terus akhirnya kok diterima, terus
gitu. Berapa bulan kemudian itu serah terima kunci
juga, terus akhirnya disini ini
AA 17 Awal pindah kesini tu, pas nge-liat bangunan,
bangunan luar terus masuk ke dalam ini, bayangan ibu
itu apasih bu pas awal liat kayak, kok bangunan
rumahnya itu kayak bertingkat gitu, bayangannya
gimana bu?
MY 18 Kan masih sepi mbak, waktu itu saya tinggal disini tu
baru lantai sini tu ada berapa orang ya, empat
kayaknya, empat orang
AA 19 Ohh sepi ya hehe
MY 20 Itu di tangga itu juga masih ada pintu, pintu ditutup,
kan masih digembok lah, dan masih belum di buka
sama sekali, terus akhirnya lama-lama juga rame, yaa
serem mbak waktu itu, kalau malam itu listrik aja
masih suka jeglek mbak,
AA 21 Oh iyaa
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
MY 22 Pakai apa itu tv itu toh, jeglak-jeglek terus dipateni
terus, sampe kadang ngga ehh percuma, takutnya tv
nya rusak, jeglak-jeglek terus heheh, terus ya air juga
masih waktu itu belum bisa naik airnya, kita masih
ngangsu mbak airnya
AA 23 Airnya PDAM bu?
MY 24 Iya PDAM
AA 25 Ngangsu itu apa bu? Hehe
MY 26 Itu ngambil air mbak hehe, ngambil air tapi jauh
disana mbak hehe, di blok A, blok B sama blok A
sana, nimba air, terus diangkat kesini
AA 27 Tahun berapa? Awal-awal itu bu
MY 28 Iyaa awal-awal itu
AA 29 Berapa tahun itu bu, proses ini nya, berjalannya
MY 30 Hampir satu tahunan ya
AA 31 Oh satu tahun, 2011 an lah gitu ya bu?
MY 32 He’eh ya hampir satu tahun, terus sudah banyak orang,
terus kan pada tuyub apa iuran buat apa beli mesinnya
untuk ngangkat ke atas,
AA 33 Pompa air ya bu
MY 34 Iya pompa air untuk ngangkat ke atas, itu akhirnya
iuran, pada iuran terus bisa naik ke atas
AA 35 Iyaa bu yang tandon 2 di atas itu, tangki besar itu
MY 36 Tapi waktu itu belum sampe ke atas mbak, masih
disini
AA 37 Perlantai bu?
MY 38 Engga di lantai sini aja, jadi yang atas juga itu
ngambilnya kesini, ngantri sampai panjang hehe,
kalau ngga ngantri ngga kebagian air
AA 39 Itu tahun berapa bu, kalau beli tangkinya tu?
MY 40 Yaa sekitar tahun 2012
AA 41 Oh tahun 2012 udah mulai kepikiran ya bu, beli tangki
MY 42 He’eh.. kan waktu itu kan mahal ya mbak ya, kalau
orang sedikit kan ngga nyampe uangnya, terus udah
banyak orangnya terus beli, beli terus yang di bawah
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
itu memang ada, tapi besar tapi kan untuk menaikkan
beli sendiri, iuran warga, terus akhirnya bisa, terus itu
rusak mbak, itu udah dipake setahun dua tahun apa ya,
rusak, terus iuran lagi beli lagi, terus akhirnya udah
banyak orang terus lebih banyak lagi terus penuh toh
sekarang, dulu kan ngga penuh mbak, berapa.. banyak
yang kosong
AA 43 Kayaknya masih ada yang antri juga ya bu, pengen
masuk sini
MY 44 He’eh ada yang ngantri pengen masuk sini, terus
akhirnya beli yang lebih baik, akhirnya bisa sampai
atas
AA 45 Ini bu, pas kan awalnya tinggal di rumah biasa, terus
ada kepikiran, aduh nanti gimana tinggal di rumah
susun gitu? Ada kepikiran gitu ndak bu?
MY 46 Iya iyaa mbak, ada kepikiran, kalau anaknya saya
kecil nanti takutnya lari-lari jatuh ke tangga
AA 47 Dulu udah ada pagar itu bu?
MY 48
AA 49 Tapi tetap aja khawatir ya bu,
MY 50 He’eh iyaa, kan tangganya kan kalau anak kecil yaaa, Anak informan 5
takutnya jatuh hehe yang berusia 5 tahun
(hening) pernah terjatuh dari
Lha itu juga, terus ini aja kemarin anak saya yang tangga saat bermain
kecil itu gelundung dari situ loh mbak, jatuh dari
tangga itu, sampai besoknya terus badannya panas, tak
periksa in, masih panas terus tak pijitin ke tukang urut
AA 51 Itu yang kecil yang cindy itu ya bu?
MY 52 He’eh hehehe
Mau mainan lari-lari terus jatuh
AA 53 Anak kecil yaa bu masih aktif
Ohiya bu, pas awal masuk kesini barang yang dibawa
apa aja bu? Yang awal pas belum ada beli-beli, waktu
masih dari rumah orang tua ibu, kan pindah kesini apa
aja yang dibawa bu perabotnya
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
MY 54 Ngga ada bawa apa-apa mbak hehe Fleksibilitas: PJP Saat awal pindah ke
Bawa tas sama kasur lantai aja, he’eh kasur lantai, Informan menambah rusunawa, informan 5
terus ya lemari, satu lemari, satu kasur lantai, yaa perabot di dalam hanya membawa
sama apa itu, ya panciiii.. itu perkakas dapur, udah itu hunian secara sedikit barang dari
aja bertahap tempat tinggal
sebelumnya
AA 55 Ohh berarti ini nambah-nambah pas udah disini ya bu
MY 56 He’eh.. Iyaa udah disini sambil jalan Fleksibilitas: PJP
Informan menambah
perabot di dalam
hunian secara
bertahap
AA 57 Kalau tv ini tahun berapa bu belinya?
MY 58 Ini dulu saya beli tu disini bukan ini mbak, ini yang
ketiga kalinya, dulu tuh yang tabung kecil itu loh
mbak, yang 17 inchi
AA 59 Itu tahun berapa bu yang awal punya tv itu?
MY 60 Awal punya tv itu tahun 2011 yaa,
AA 61 Pas awal-awal pindah ya bu?
MY 62 Engga, saya kesini kan tahun 2009 atau 2010 kalau
ndak salah itu, terus dua tahun kemudian aku beli tv
AA 63 Daripada sepi ya bu
MY 64 He’eh beli tv itu aja waktu itu yang tabung, nganu og
mbak, tabung kecil itu, waktu itu harganya cuma 350
ya mbak, itu udah dapat baru, tapi cina, merk cina,
ndak merk yang itu hehe
AA 65 Ohiya bu hehe, terus ganti lagi tahun berapa bu? Yang
itu sampai berapa tahun pakai yang kecil yang cina itu
MY 66 Itu sampai lama og mbak
AA 67 Ohh tiga, empat atau…
MY 68 Lebih enam tahunan
AA 69 Enam tahun baru ganti yang kedua, yang kedua berapa
tahun itu bu
MY 70 Yang kedua tu, itu belinya seken, ya kayak gini tapi Fleksibilitas: MPR
seken juga cina, itu ketipu og mbak heheheh Informan mengganti
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
Beli kepengen agak besar ah, yang itu kecil, ya itu perabot di dalam
kebetulan sudah tak jual, tak jual sama orang kayak hunian
apa rongsokan itu loh, terus beli yang itu, ah seken,
wong beli yang baru ndak kuat.. mahal heheh. Beli itu,
waktu itu ditipu mbak, 400, beli 400 ribu seken itu ya
cina juga, itu baru dua tahun, setahun apa dua tahun
rusak, nganu keluar asap e mbak
AA 71 Aduhh hehee
MY 72 He’eh aku takut og
AA 73 Untung liat ya bu
MY 74 Ngga tau. Aku tidur, ya ngelihat tapi ketiduran, lah
kok bau gosong, terus keluar asap e
AA 75 Untung cepat yaa bu
MY 76 He’eh, terus tak tarikin semua itu kabelnya, aku kan
takut, takutnya korsleting
AA 77 Pernah ngga sih bu disini korslet
MY 78 Ndak ada, ndak pernah
AA 79 Jangan lah ya bu
MY 80 Kalau blok sebelah sini malah pernah, blok sebelah Fleksibilitas: MPR
pernah korsleting, terus beli ini, beli ya baru satu tahun Informan mengganti
lah kayaknya perabot di dalam
hunian
AA 81 Tahun 2020 kemarin ya bu?
MY 82 Oh engga, 2018/2019 ketoke
AA 83 Dulu awalnya tv nya memang ditarok disini atau
pernah dimana lagi bu penataannya?
MY 84 Penataannya dulu waktu beli awal tu di kamar, jadi Fleksibilitas: MPP
kalau ketiduran kan, ngga bingung mau matiin toh Informan melakukan
perubahan posisi
perabot untuk
menciptakan hunian
yang nyaman bagi
informan
AA 85 Terus yang ke dua udah disini bu?
MY 86 Yang kedua sudah disini
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 87 Berarti memang kalau di luar posisinya memang disini
ya bu, ngga pernah di tempat lain?
MY 88 Dulu pernah disini mbak, terus bosen toh, terus Fleksibilitas: MPP
dipindah kesini, Informan melakukan
perubahan posisi
perabot untuk
menciptakan hunian
yang nyaman bagi
informan
AA 89 Waktu yang disini tu tv yang ke 3 ini bu?
MY 90 Yang ke dua
AA 91 Oh yang ke dua pernah disini, oh kalau yang ini
aquarium bu?
MY 92 Iyaa itu dikasih kakak heheh, tapi terus ndak dipake,
itu agak rembes toh mbak,
AA 93 Ada rencana mau dikeluarin gitu bu
MY 94 Ini insyaa Allah mau nganu dimintak kakak lagi, Fleksibilitas: MJP
Informan berencana
mengurangi jumlah
perabot
AA 95 Oh iya bu
MY 96 Nek ngga kepake nganu tak apa, tak bawa e lagi, nanti
tak perbaiki tak pake e, kan agak rembes mbak itu,
makanya ngga dipake lagi, itu untuk tempat-tempat
mainan heheh
AA 97 Ini masih ada kepikiran buat beli barang-barang lagi
ndak sih bu?
MY 98 Ndak mbak, itu mikir sekolah aja heheh Fleksibilitas: MMP
Informan menahan
untuk menambah
perabot di dalam
hunian
AA 99 Kalau untuk menyusun kayak penyusunan perabotnya
ini ibu punya strategi gitu ndak bu? Memikirkan biar
ruangannya lega gitu
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
MY 100 Kadang gitu mbak, mikir-mikir kok kayak disini kok Fleksibilitas: MPP Informan beberapa
sumpek ya, kayaknya kurang lebar, terus ah tak pindah Informan melakukan kali mencoba
sini coba perubahan posisi mengganti penataan
perabot untuk perabot agar hunian
menciptakan hunian terlihat lebih rapi
yang nyaman bagi
informan
AA 101 Kalau ini bu, punya rak yang ditempel ke dinding, kan
kalau ini kan langsung ke lantai, terus tadi saya liat
ada di blok D itu pemiliknya nempelin lemari ke
dinding gitu bu
MY 102 Hehehe ngga ada mbak, paling kipas angin itu yang
ditempel di dinding hehe
AA 103 Mungkin ini kali ya bu, rak sepatu ini, kayak gini bu
maksudnya
MY 104 Oh ndak ada mbak
AA 105 Kan ditempel ke dinding, untuk meminimalisir
kebutuhan ruannya gitu bu.
Terus ini bu boleh minta pendapatnya perbedaan
rusunawa pas awal-awal ibu pindah kesini yang
dirasakan apa, terus sekarang udah 10 tahun yang
dirasakan apa gitu bu?
MY 106 Yaa sekarang udah lumayan ya mbak, dibanding yang
dulu, awal-awalnya kita harus ngambil air, itu harus
iuran pompa, terus ya biasa kendala itu toh mbak,
disini tuh apa, kebocoran, kadang yang dari atas
rembes kesini, netes-netes, dulu sini pernah, tapi terus
diperbaiki pemkot, kalau masalah itu sih memang kita
selalunya ditanyai ada laporan apa apa nanti pemkot
perbaiki. Dulu itu lantai kamar mandi itu biasanya
kalau bawah bocor, kebocoran dari atas, terus lantai
kamar mandinya tuh diganti
AA 107 Ohh iya bu
MY 108 Saya perbaiki dua kali kayaknya
AA 109 Oh ya bu, kalau ruangan depan ini biasa dipakai buat
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
apa aja bu biasanya?
MY 110 Menerima tamu, terus nyetrika, terus tidur bawah sini Fleksibilitas: RMF
mbak, kan kalau kita kan, kalau anak saya kan udah Informan
besar ya, yang dua kan SMP, yang satu SMK, itu kan memanfaatkan satu
yang dua tidur sini, yang tiga tidur dalem, anak saya ruangan untuk
yang dua laki-laki tidur sini, saya sama suami, sama berbagai macam
yang kecil tidur di dalem. aktivitas
AA 111 Ohh iyaa bu, berarti buat belajar juga disini ya bu,
nonton tv, makan terus ngobrol-ngobrol ya bu
MY 112 Kadang tetangga main gitu ya disini ngobrol-ngobrol
heheh
AA 113 Kalau menurut ibu, sejauh ini 10 tahun tinggal disini
sudah mencukupi untuk kebutuhan hidup gitu ndak
bu? Maksudnya saya sudah nyaman disini atau masih
ada kepikiran pindah atau memaksimalkan yang ada
disini aja
MY 114 Yaa kalau saya sih udah nyaman ya mbak disini, Informan menerima
nyaman, mau kepinginnya sih pindah, tapi yang untuk menempati rusunawa
pindah itu yang ndak ada yaa hehe Kaligawe karena
kondisi ekonomi
AA 115 Kalau rencana ada ya bu hehe
MY 116 Kepinginnya ya, kalau orang tu memang berencana ya
mbak ya, semuanya, kan kita ndak tau ya, itu ada yang
untuk rencana itu ada apa ndak kan, kepengennya sih
kalau bisa kan anak-anak udah besar, tempat-
tempatnya kayak gini kan kurang memungkinkan ya,
apalagi kalau anak udah dewasa kan, saru ya kayaknya
ya, pengennya kalau punya kamar sendiri juga enak ya
anak-anak, tapi berbalik ke itu heheheh keadaannya,
beli rumah ya sekarang juga mahal, iya toh mbak
AA 117 Kalau dari ibu ada saran lagi bu?
MY 118 Ya kalau saya sih, saya pribadi ya, misalnya
pemerintah mau buat rusun lagi, kalau bisa tuh berilah
kamar dua, dua kamar, satu ruang tamu, kan lebih
enak gitu loh, misalnya kita mau menata rumah gini,
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
misalnya anaknya ada yang dewasa bisa tidur satu
kamar, nah kita yang orang tua satu kamar
AA 119 Kalau menurut ibu penataan kamar yang ada di
rusunawa ini udah bagus atau masih ada masukan dari
ibunya?
MY 120 Kalau saya pribadi mbak, malah saya kalau kamar
mandi di belakang saya ngga suka, lebih suka disini
AA 121 Berarti ini udah pas ya bu?
MY 122 He’eh iya mbak, saya sukanya memang gini, ngga
suka kalau kamar mandinya di belakang. Dari kecil
memang orangnya tu kalau ke belakang agak takut,
penakut heheh
AA 123 Berarti menurut ibu kalau untuk tipe 24 ini belum
cocok untuk tinggal lama, masih ada keinginan untuk
pindah ke rumah biasa ya bu
MY 124 Andaikan hehe, yaa orang kan berandai-andai ya
semoga ada rejeki bisa beli yang lebih besar
AA 125 Kalau ini bu, hubungan sosialisasi antar warga disini
tuh, sama ngga bu kayak tinggal di rumah biasa?
MY 126 Ya sama mbak, tapi intinya itu kalau sini tu banyaknya
kan, kalau pagi sampai siang tu kadang sepi, semua
pada kerja, kalau sore baru rame. Jadi kan untuk
ngumpulnya lebih dekat kan susah, tapi bagi saya lebih
baik begitu, kalau terlalu dekat kan kadang malah, sini
dibanding dibawah (tapak) mbak, lebih disini tuh lebih
banyak masalahnya
AA 127 Dibawah itu dimana bu?
MY 128 Misalnya di perkampungan, ngga di rusun, kalau di Indikator tambahan: MPSP
rumah biasa itu kan tetangga kan sini, sini, (ada jarak Informan merasa
rumah), udah biasa kan ya, kalau disini kadang sering terganggu dengan
terjadi salah paham, nanti tiba-tiba bertengkar, sini situ privasi sosial di
kan dekat ya, denger suara ini ya, ini ngomongin sini, rusunawa
ini ngomongin sini heheh, tenan pusing mbak hehe
Sini kalau berkelahi lebih parah dari rumah di bawah
mbak
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 129 Sepertinya sudah cukup bu untuk pertanyaannya,
terimakasih sudah meluangkan waktunya bu
MY 130 Iyaa sama-sama mbak
Tabel. Transkrip Wawancara IV

Nama Informan : UF Kode Informan : UF


Pewawancara : Azima Azwir Kode Pewawancara : AA
Lokasi : Rusunawa Kaligawe, Semarang Tanggal wawancara : 18 Januari 2021

Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan


AA 1 Terimakasih sebelumnya sudah meluangkan waktunya
bu, saya ada beberapa pertanyaan yang akan
ditanyakan ke ibu ya bu
UF 2 Iyaa boleh mbak
AA 3 Ibu tinggal di rusunawa udah berapa lama bu?
UF 4 Sudah 8 tahun mbak, 8 tahun bulan maret besok
AA 5 Berarti tahun 2012 ya bu
UF 6 Anak saya itu kan ulang tahun bulan maret pas umur 2
tahun
(suara hp)
AA 7 Boleh diceritakan bu pertama kali pindah kesini
awalnya bagaimana bu?
UF 8 Pengajuan dulu mbak, kan ada yang beli, semua ini
kan dari gusuran gunung pati, tapi yang lantai 3, yang
saya tau tersisa cuma 2 orang, yang ada pagarnya biru
itu. Tinggal 2 orang itu, yang lain baru semua
AA 9 Berarti udah pada pindah ya bu yang di gusur itu
UF 10 Iya pindah semua
AA 11 Maksudnya di gusur itu, direlokasi kesini, tapi setelah
2 tahun pindah, gitu bu? Pindahnya itu berdasarkan
keinginan sendiri atau dari pemerintah yang
memindahkan lagi bu?
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
UF 12 Pindah sendiri, dijual kan kemungkinan sudah punya Pehuni pertama
uang, bisa beli rumah, kan gitu mbak merupakan warga
relokasi banjir
bandang di Gunung
Pati, namun setelah 2
tahun tinggal
memutuskan untuk
pindah ke hunian
tapak
AA 13 oh iya bu
UF 14 Iya jadikan gitu mbak, tapi inikan bangunan pertama
tapi diresmikan terakhir. Hm apa yaa, bangunan gagal
AA 15 Maksudnya gimana bu?
UF 16 Ndak sesuai, kan kalau blok-blok yang lain kan bagus- Pehuni pertama
bagus, jadi yang diresmikan yang itu dulu dan yang ini merupakan warga
yang terakhir. Ini diresmikan yang terakhir setelah relokasi banjir
gusuran dari gunung pati, baru diresmikan sama pak bandang di Gunung
walikota lantai empat, lantai empat dulu itu kan banjir Pati, namun setelah 2
bandang, lantai empat itu, sekitar lima tahun yang lalu. tahun tinggal
Sekarang sudah pindah semua mbak, ndak ada memutuskan untuk
penduduk aslinya satu orang tok, tinggal satu orang, pindah ke hunian
lantai dua inikan pengajuan. Pengajuan sama pemkot, tapak
dimajuke.
AA 17 Nanti kan penghuni asli yang digusur itu dijualnya itu
langsung nyari orang sendiri atau dikasih ke pemkot
gitu bu?
UF 18 Perorangan mbak, kalau aturan dari pemerintah kan
tidak boleh dijual, kalau dijual kan kena sanksi, tapi
sama saja kalau kena pemkot juga dijual.
AA 19 Iya sama aja ya bu
UF 20 Daripada gitu, kan banyak yang beli juga, nah
dialihkan ke orang lain. dialihkan ke orang lain, jadi
sama-samalah harus tau, jadi kalau ada pemkot kok
orangnya ganti, saya adeknya atau saya saudaranya.
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 21 Oh tapi memang hafal bu?
UF 22 Hafal kan tiap bulan kesini, nagih tiap bulan itu kan
AA 23 Ohiya ya, berapa bu kalau sebulan?
UF 24 Seratus nek lantai dua, lantai tiga 90 ribu, lantai empat
80 ribu.
AA 25 Murah ya bu
UF 26 Iyaa semakin tinggi, semakin murah. Padahal aturan
dari pemerintah itu yang lantai tiga 75 ribu, yang
lantai empat, 50 ribu. Cuman kan yowes itu urusane
dewe-dewe.
AA 27 Kalau alasannya ibu pindah ke rusunawa ini apa bu?
UF 28 Daripada nge-kost atau ngontrak. Kan ya kalau
pemkot, umpama ngga ada uang kan, bisa besok
AA 29 Oh kalau pemkot bisa gitu bu
UF 30 He’eh bisa, kan gitu, nek kalau ngontrak nge-kost kan Memilih untuk
harus tanggal sekian kan bayar, bayar. Ndak ada tali tinggal di rusunawa
asih. Kalau ini kan ngga gitu, lebih ringan. Disyukuri Kaligawe
aja walaupun tinggal di rusun. Sing penting ki, piye dibandingkan
ya, ndak kepanasan dan kehujanan, ada tempat untuk mengontrak rumah,
berteduh, untuk ibadah, ada air, bisa wudhu, yasudah dikarenakan biaya
cukup bagi saya. sewa di rusunawa
terjangkau.

AA 31 Oh iya bu, sebelumnya tinggal dimana bu?


UF 32 Di Mataram, rumah ibu mertua, dua tahun, yaa kan Informan dan suami
nek tinggal terus ora enak toh mbak. Terus lah temen- memilih hidup
temene suamiku ini, punya siah kok ndak terpisah dengan
dimanfaatke, kan kenal pegawai baru. Suami saya itu mertua
polos banget mbak, ditawari minta berapa, minta satu
tok. Malah sekarang malah minta aja ndak bisa, harus
pake uang kesepuluhnya, yang ndak bisa itu lewat
pemkot, mendingan beli lewat perorangan sendiri
mbak. Kan dulu kan jarang peminatnya mbak.
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 33 Semenjak akhir-akhir ini ya bu
UF 34 Akhir-akhir ini kan banyak peminatnya daripada Peminat rusunawa
dipikir ngontrak nge-kost kan, nge-kost kan sekarang Kaligawe meningkat
lima ratus, belum airnya belum apa karena biaya sewanya
lebih murah
AA 35 Jauh lebih murah ya bu
UF 36 Toh tempatnya juga kan yaa …
AA 37 Kalau awalnya tinggal di rusunawa ini bagaimana bu?
UF 38 Ya gitu toh mbak, tak ceritani wes nyaman, bersyukur Informan memilih
nomor 1, yang penting ki rasa syukur nomor 1, kalau untuk banyak
kita ndak bersyukur pasti ndak nyaman, aku sampe, bersyukur bisa
daripada tinggal dimana ya, punya orang tua ku itu tinggal di rusunawa
ndak ada yang nempati di Jepara. Saya kan asli Jepara Kaligawe daripada
toh mbak. Rumahnya itu besar, lebar, sampai suami mengeluh dengan
saya suruh saya tinggal disana, saya ndak mau. keadaan.
Soalnya saya lebih nyaman sama suami wala upun
tinggal di kolong jembatan, saya bilang gitu. Daripada
bolak-balik kasian, soalnya kalau berangkat suami
saya kan jam 5 mbak.
AA 39 Pulangnya jam berapa bu?
UF 40 Pulangnya itu jam tiga, nek ini psbb pulangnya jam
12, jam 12 cepet hehe
AA 41 Kalau keluhan disini bu, di rusunawa ini apa aja bu?
UF 42 Airnya mbak ndak lancar. Ndak tau airnya. Padahal Fleksibilitas: PART Informan melakukan
ndak ada yang rusak, tapi yaa, saya itu kalau bangun Informan aktivitas pekerjaan
jam 3 nyuci, kalau ndak gitu ndak bisa, air netes og, menyesuaikan rumah tangga seperti
kalau gini og. Kalau nyuci yo gaweane beda toh mbak. aktivitas pekerjaan menyuci baju
Jadi kalau jam 3 kan airnya kan ngalirnya kan deres, rumah tangga menyesuaikan
jadi nyuci, bersih-bersih itu malam. dengan kondisi
rusunawa. Khususnya
blok A yang
mengalami kendala
pendistribusian air
AA 43 Ndak lapor bu?
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
UF 44 Sudah dicek ndak ada yang rusak, ndak tau. Cuma Blok A rusunawa
blok ini airnya yang susah mbak, sampai dulu tuh Kaligawe mengalami
pernah ngambil air e di bawah loh mbak, sampai lantai permasalahan
atas yo turun semua. Pernah itu mbak, sampai aku pendistribusian air ke
kalau nyuci itu ngungsi ke balaikota, bawa pakaian, masing-masing unit
anak saya mandi kesana semua. hunian
AA 45 Karena saking sulitnya ya bu hehe
UF 46 Saking sulitnya air disini toh mbak, ya Allah Gusti aku Informan menerima
sampe ngono. Piye ya nok, kita berharap yo, ikhtiar yo kondisi
usaha yo mbak yo, berdoa. Tapi yang penting adalah pendistribusian air
buat sehari-hari, walaupun itu malam, wes intinya itu yang tidak lancar,
bersyukur wae rak wes mbak. Sing penting awak e karena setelah
sehat. diperbaiki dan dicek
tidak terdapat
kerusakan
AA 47 Kalau di blok D itu ada tandonnya bu, disini ada juga
bu?
UF 48 Ada dari ujung sana, dekat tangga itu, atasnya kan ada,
itu kan tandon, jadi air dibawah itu naik ke atas, atas
turun
AA 49 Oh tapi ndak lancar gitu bu?
UF 50 Ndak, itu ada sanyo juga, ndak tau. Piye yo mbak, Terdapat konflik
yang saya tidak suka disini itu apa, dari pengurusnya. dengan pengurus
Tiap yang megang pengurus air itu toh mbak, uangnya retribusi air di blok A
selalu dibawa kabur. Kita itu punya hutang sama
PDAM hampir 40 juta, dulu itu pernah 40 juta, bikin
pengajuan sama pak wali, dibayar sama pak wali, lain
kali jangan gitu lagi, terus gitu, terus gitu.
Pengurusnya minggat bawa uangnya terus. Jadi ndak
dibayarkan airnya.
AA 51 Berapa kali ganti pengurus bu?
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
UF 52 Bolak-balik mbak, dulu yang megang suami saya itu
saya pernah nombok, artinya gini, tiap tanggal 18 kan
dimintain air, uang air toh mbak, kan yang namanya
orang, ada yang ndak punya, ada yang punya. Nanti
bayar tanggal satu pak, ada yang gitu. Jadi tiap tanggal
bayar daripada kena denda 200 ribu, saya nomboin
dulu mbak, kasian warga. Saya nomboin dulu, nanti
tanggal satu, yang bayar, bayar, baru dikasikan saya.
AA 53 Berapa bu iurannya?
UF 54 Iurannya kalau air sampai 5 juta loh mbak sebulan
AA 55 Kalau per unitnya bu?
UF 56 Kalau per unit 50 ribu, kalau 50 ada yang sampai Banyak penghuni
nunggak empat bulan, lima bulan, itu semua kan ndak blok A yang tidak
sama. Itu hidup disini tuh, ndak seperti di kampung tepat waktu dalam
mbak, susah aturannya susah. Jadi saya itu disini tuh membayar iuran
gini, masing-masing lah, yang penting saya bayar, retribusi air
saya ndak punya hutang. Karena hutang itu dibawa
mati, yang penting aku ndak pernah nunggak. Itu yang
saya ndak sukai itu gitu mbak. Sini barusan tadi,
barusan og.
AA 57 Bayar airnya ya bu?
UF 58 Iyaa, dulu listrik juga gitu mbak, listriknya kan induk, Selain permasalahan
ini sama blok B jadi satu. Tiap bulan bayarnya air, beberapa tahun
paroan, paroan sama blok sebelah. Lha ini warga kan yang lalu juga
yo, jare air, listrik, kan susah, ya sing gampang- terdapat permasala-
gampang, sing susah-susah. Nganu og mbak, pernah han dalam iuran
sampai diputus loh ndak bayar retribusi listrik. Ada
beberapa penghuni
blok A yang kesulitan
membayar uang
iuran, sehingga
dampaknya pemutu-
san aliran listrik pada
blok A dan B.
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 59 Dua blok ini ya bu?
UF He’eh, kan situ kan marah-marah, wong situ sudah Karena pengurus
punya uang buat bayar, yang sini ngga ada. Wah yang mengelola
sampai bawa pedang, orangnya pada emosi toh. Akhire keuangan iuran air
mau ndak mau cari uang, warga dibebanke seratus kabur membawa uang
ribuan semua buat bayar, gara-gara pengurusnya tersebut, sehingga
minggat. Air juga gitu mbak untuk membyar uang
air harus iuran untuk
mengumpulkan uang
lagi.
AA 60 Oh beda pengurus bu air sama listrik?
UF 61 Tetap sama, terus itu seratus ribu udah sampe dua kali, Pengurus pengelola
ini dimintain seratus ribu dulu, besok seratus ribu, air dan listrik sama
besok sudah normal. Tunggak an e iki nek rak dibayar,
nanti air e diputus. Akhir e opo, uang tidak
terbayarkan. Susah, cari orang jujur itu susah.
AA 62 Iya bu benar bu
UF 63 Kalau pengurusnya suami saya terus, wah
AA 64 Nombok terus ya bu
UF 65 Bukan nombok terus nok, kalau masalah nombok aku
ndak masalah, paedo
AA 66 Apa itu bu?
UF 67 Apa ya? Carane ngene, piye yo, sek mbak, tak mikir
sek. Iki loh susah iki loh. Oposih mbak? Heheh
Saya dari belakang ndak ada baiknya gitu loh,
AA 68 Ngomongin di belakang?
UF 69 He’eh..
AA 70 Kita ndak ada baiknya didepan orang, dibelakang
dijelekin gitu ya bu?
UF 71 Padahal ndak pernah mbak, setelah dari pak wali
dibayarkan, yang megang suami saya itu bersih.
Sampai suami saya tuh jengkel, tak gini ke, yang
Namanya mau jadi pemimpin, harus kebal. Harus
berani dicemooh, dihina, dicaci. Sampai tak kasih
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
semangat, masih maju mbak, masih mau nagih ke
atas, pas turun ndak dapat uang. Padahal bukan uang
sendiri. Terus akhire wes capek toh suami saya,
dipasrahke. Masih aja dijelek-jelekin. Nak wes kayak
gini baru pada ngerasain. Dicari, didatangi, mbok yo
dianu, dipegang lagi ngene-ngene. Ya ndak mau, wes
dicerca yo mbak. Ndak ada kerjasamanya. Jadi suami
saya itu vakum, kalau ada apa-apa itu sudah males.
AA 72 Ukuran huniannya berapa bu disini? Ukuran hunian blok
A type 21 m2
UF 73 21 kayaknya mbak, rak mudeng aku mbak heheh
AA 74 Dulu itu awalnya satu ruangan plong gitu bu? Bentuk hunian blok
A pada awalnya tidak
memiliki sekat
ruangan/ plong dari
pintu masuk hingga
sekat antar dapur dan
kamar mandi
UF 75 Iya mbak, ngga ada sekatnya, ini nyekat sendiri, Ekspandibilitas: MJR
makanya modelnya beda-beda toh. Ngebentuk sendiri- Informan menambah
sendiri. Lha iya bangunan gagal hehe. ruang di dalam
hunian dengan
membuat sekat
sendiri
AA 76 Hehehe… dulu waktu pindah kesini barang yang
dibawa apa aja bu, awalnya?
UF 77 Dari nol mbak, cuma kasur, kasur busa, sampe Fleksibilitas: PJP Hunian informan 1
sekarang ndak ada tempat buat duduk. Penghuni memiliki memiliki jumlah
jumlah perabot yang perabot yang banyak
terus bertambah
selama tinggal di
rusunawa Kaligawe
AA 78 Hehehe berarti berproses ya bu
UF 79 He’eh sampe sekarang ndak ada tempat buat duduk
AA 80 Berarti kasur aja ya bu..
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
UF 81 Kasur, yo sama piring, yo perlengkapan tapi sedikit- Saat awal pindah,
sedikit, cuman enam-enam, sekarang sampe numpuk informan hanya
membawa barang
sedikit
AA 82 Bertambah terus ya bu hehe
UF 83 He’eh iyaa mbak
AA 84 Apa aja bu yang bertambah?
UF 85 Dulu aja lemari cuma satu, sekarang satu, dua, tiga, Fleksibilitas: PJP Penambahan jumlah
empat, lima sama yang kecil-kecil Terdapat perubahan lemari
pada fisik ruang
dengan melakukan
penambahan perabot
AA 86 Yang satu itu pas awal pindah kesini bu, beli pertama
bu?
UF 87 Iyaa pertama cuma satu, sekarang wae empat Fleksibilitas: PJP
Informan menambah
jumlah perabot
AA 88 Dulu belinya pertahap, ingat ngga bu kayak setahun,
dua tahun
UF 89 Iya bertahap toh mbak, yang namanya hidup dari nol
ya tambahnya sedikit-sedikit heheh
AA 90 Tambah setahun-setahun gitu ya bu? Hehe
UF 91 Tapi alhamdulillah mbak, ndak pernah kalau beli
lemari sering dikasih, teman-teman suamiku kan kerep
nganu..
Suami saya itu kan kerep dapat doorpriz mbak,
AA 92 Oh sering dapat doorprize ?
UF 93 He’eh di Balaikota itu kan mbak, tv, motor 2 kali, Penghuni sering
sepeda 4 kali, kipas angina 5 kali, terus panci-panci, mendapatkan perabot
terus mbak, kerep, tiap ada acara itu selalu dapat. rumah dari doorprize
Sampai, sampai orang itu pada pesen. di tempat kerja suami
AA 94 Wah pada pesen juga ya bu heheh
UF 95 He’eh hehe, yang belum itu mobil sama umroh
AA 96 Hehe iyaa bu, Aamiin, insyaa Allah ya bu
Yang ini tahun berapa bu, perabot-perabotnya? Tv
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
doorprize juga ya bu?
UF 97 Yang dulunya doorprize, sudah terus sekarang sudah Fleksibilitas: MPR
tak opo, masku kan ndak punya tv, tak kasihke terus Informan mengganti
aku beli perabot yang lebih
sesuai dengan
kehidupan informan
AA 98 Ohh yang doorprize itu tahun berapa bu?
UF 99 Tahun berapa yo mbak, belum lahir anakku ini, enam
tahun lebih
AA 100 Enam tahun ke belakang ya bu?
UF 101 He’eh
AA 102 Kalau yang speaker ini tahun berapa bu?
UF 103 Baru setahun, motor juga doorprize, waktu itu anak
saya yang pertama itu lahir prematur, sekilo setengah,
di Sultan Agung 25 hari, waktu itu BPJS aktif baru 40
hari, baru uji coba mbak, baru dicoba, yang namanya
Allah itu kalau ngasih cobaan hambanya itu, tenan
mbak, aku ngerasain itu sendiri, sampai diberi tahu
rumah sakit, hari ini boleh pulang anaknya. Suami
saya waktu itu kalau pulang jam 11 mbak, sampe jam
1 belum pulang nyari uang buat nebus anak saya.
Sekarang kalau sehari aja tempatnya 600 ribu, habis
semua itu 25 juta, tiap hari itu ngangsur, saya nitip
uang, punya uang nitip, sampe kurang berapa 10,
sampe saya itu ya Allah gusti, suami saya kok belum
pulang, nyari uang. Akhirnya ada yang ngasih mbak,
dipinjemi pegawai 10 juta. Ashar jam 3 baru pulang
mbak, ndak lama kemudian seminggu dapat doorprize
motor. Gusti Allah ngasih cobaan, nek sabar, mau
nerimo ikhlas gitu loh, orak sulit nek balikke, tenan.
Itu berkah tenan. Kalau dikasih cobaan toh mbak,
sampean sing sabar, sing ikhlas, ada berkah dibalik
semua itu. Aku udah ngerasain dulu. Koyo aku kok,
bojoku bayaran 500 ribu, kok dicoba uang 25 juta
mbak, darimana
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 104 Iyaa ya bu, kalau dipikir-pikir darimana ya bu
UF 105 Tiap hari adanya nangis dan nangis. Sampai gini
suami saya, kalau kamu nangis nanti ndak ada,
bobotnya ndak naik-naik. Naluri itu masuk ke anak.
Dokter, perawat sampe gitu. Tetep ndak naik-naik
mbak disana. Begitu pulang di rumah seminggu
langsung naik tiga kilo ik mbak. Seminggu itu. Berarti
pikiran orang itu bener mbak.
AA 106 Ohiyaa ya bu, kalau ini bu, ibu ada strategi, ini kan
termasuk banyak gitu ya bu barang-barangnya, ibu ada
strategi gitu ndak, kayak harus menyusunnya?
UF 107 Aku itu nyusun sendiri terus mbak, suami saya itu
ndak pernah mikir noto iki nengndi ndak, yang nata
ruang itu saya terus, jadi yang pindahin juga saya
sendiri.
AA 108 Udah berapa kali ditata bu? Atau dari awal seperti ini
aja?
UF 109 Bolak-balik mbak, lemari dari sana mindah-mindah Fleksibilitas: PLP
hehe, kan nantikan gantikan lemari baru yang lama Informan melakukan
dibongkar. Jadikan yo noto-noto dewe perubahan pada
pengaturan perabot
rumah
AA 110 Ada trik gitu ndak bu untuk me-.. apa Namanya,
mungkin dari ibu ada acara sendiri gitu biar menyusun
barangnnya itu lebih rapi?
UF 111 Yo ada, pengennya nanti kan yo anak saya yo sudah Ekspandibilitas: MJR
besar, terus masak yo arep tidur jadi satu. Tapi ya Informan berencana
nanti dipikirkan mbak hehe, tapi masih.. yo kan mau untuk menambahn
dibikin kamar sendiri. jumlah ruang untuk
ruang tidur anak
AA 112 Berarti mau disekat lagi bu?
UF 113 Yo ngga disekat, yo piyelah carane, sekarang terlalu
banyak barang hehe
AA 114 Kalau ini bu, kan ada lemari rak-rak yang ditempel ke
dinding gitu, kan bisa lebih praktis bu
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
UF 115 Alahh.. suami saya itu peseng mbak, tak suruh bikin tu Informan tidak
ndak mau, kan dapur yo mbak, aku ki orangnya suka memiliki lemari yang
bikin jajanan, tapi perabotan kan harus banyak, sampai menempel di dinding
mau beli itu nanti tak pikir, nanti mau tak tempatkan untuk menghemat
dimana tempat
AA 116 Bingung juga ya bu
UF 117 Tak suruh bikin di atas itu kan, ndak mau og. Sampe
aku ngene, meh konkon uwong, wong aku nde bojo, yo
saru, gitu
AA 118 Atau beli yang itu bu, bukan yang kayu, yang bisa
langsung ditempel
UF 119 Tapi duit ne rak ono mbak hehe, yo pengen toh mbak
hehe, tapi kan keperluannya banyak, buat yang lain,
yang lebih penting, sing penting ki
AA 120 Tapi ada kesulitan gitu ndak bu awalnya kayak
nyusun-nyusun barang-barang ini?
UF 121 Nak, kalau modelnya los gini kan malah mudah sih Informan merasa
mbak, ndak serepot itu, kalau di blok sebelah, kan lebih mudah untuk
udah sekatan kamar, itu malah susah, kamarnya itu mengatur perabot di
kan cuma muat kasur lantai nomor 2 sama lemari 1. hunian awal tanpa
Kalau perkakasnya kayak saya ndak bisa masuk. memiliki sekat
Kalau barangnya sebanyak saya, saya ndak bisa masuk ruangan
rumah kayak gitu mbak, susah.
AA 122 Kalau pas ibu masuk tahun 2012 ini tu udah penuh
semua atau masih ada.
UF 123 Belum, masih kosong mbak
AA 124 Masih banyak yang kosong ya bu, tapi rata-rata
penghuninya baru 5 tahunan ya bu?
UF 125 He’eh iyaa
AA 126 Tapi dibangunnya paling pertama ya bu?
UF 127 Ini paling pertama tapi diresmikan paling akhir.
AA 128 Ditempatinya itu pas udah diresmikan bu?
UF 129 Saya menempati belum diresmikan, pas diresmikan Saat proses survey
tadi gusuran dari gunung pati itu loh, longsor. Waktu sebelum pindah ke
saya ke sini toh mbak, pintu-pintu sudah rusak semua, rusunawa Kaligawe
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
awalnya ndak keramikan ya mbak, cuma plesteran di Blok A, kondisi
biasa hunian sudah banyak
yang rusak dari
penghuni sebelumnya
yang ditempati 2
tahun
AA 130 Oh ini ibu keramik sendiri ya bu?
UF 131 Iyaa keramik sendiri. sampai udah berpasir, wastafel
juga sudah rusak semua
AA 132 Kesannya gimana bu pas awal masuk? Hehe
UF 133 Kan waktu itu saya baru survey, terus sudah rusak Kamar mandi
semua. Terus waktu sudah dikasih kunci, udah mengalami
dibenahi semua. Malamnya bocor semua mbak, jadi kebocoran saat
bocornya tuh gini, sini tak kasih ember, situ ember, informan awal pindah
kamar mandi bocor, masak ke kamar mandi pakai ke hunian
payung
AA 134 Hehehe pakai payung
UF 135 Masak tiap sholat mandi terus aku, kamar mandi kan
ketetesan toh mbak.
AA 136 Kenapa ibu pilih blok ini bu? Bukan blok yang lain
UF 137 Kan blok yang lain sudah penuh, kan tinggal yang ini,
cuma blok yang ini. Lah ditawari yang itu mbak,
Karangroto, kan sudah bagus, ndak mau suami saya
kejauahan.
AA 138 Kejauahan dari balaikota ya bu?
UF 139 He’eh iya, maksudte kalau dari balaikota kan ada acara
terus, sampai malam toh mbak. Kalau pulang jam 1,
jam 12, kan nanti pulangnya kejauahan. Mending
disini ya gapapa, sama sama rusun aja. Nek saya
sarannya itu, Karangroto wae mas, wes apik, suami
saya pilih disini (rusunawa Kaligawe).
AA 140 Kalau aktivitas yang ibu lakuin dimasing-masing
ruangan ini apa aja bu? Misalnya kan ini ruang utama,
kegiatan apa bu yang ibu lakuin disini?
UF 141 Nonton tv, buat mengaji anak-anak nek sore, belajar, Fleksibilitas: KTSFR
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
narok barang-barang jualan, menyetrika baju, kadang Disebabkan ruang
juga nerima tamu, kayak mbake gini, lain-lain mbak yang terbatas,
informan melakukan
berbagai kegiatan
pada ruang tamu,
seperti menonton tv,
tempat belajar dan
mengajar anak-anak
mengaji, dll
Konvertibilitas: PFDH
Informan meletakkan
barang-barang jualan
di ruang tamu, hal ini
berarti melakukan
penambahan fungsi
ruang di dalam
hunian
AA 142 Berarti sekat pertama ini lebih ke ruang tamu
sebenarnya ya bu? Ini speaker ya bu?
UF 143 Iya mbak, cuma karena ruangnya terbatas, jadi ya juga Fleksibilitas: KTSFR
buat kegiatan yang lain juga. Informan juga
He’eh iya sound system mbak melakukan berbagai
kegiatan dalam satu
ruangan
AA 144 Ini apa bu yang putih?
UF 145 Lemari jualan og mbak, jualan pakaian, disini banyak Korvertibilitas: PFDH
yang hutang mbak Informan meletakkan
perabot jualan di
ruang tamu
AA 146 Heheh iya bu
UF 147 Ko nak wes pindah yo wes ndak bayar, banyak.
AA 148 Nanti dapat pahala bu hehe
UF 149 He’eh yo alhamdulillah yo ada
AA 150 Kalau ini bu, tempat-tempat di lingkungan rusunawa
ini yang biasa ibu melakukan aktivitas dimana ya bu?
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
UF 151 Di aula. Aula tengah itu toh mbak
AA 152 Dibawah bu?
UF 153 Ndak, di tengah itu toh mbak
AA 154 Oh lantai 2 ini bu?
UF 155 He’eh kan per lantai ada aula masing-masing
AA 156 Aula itu ruangan atau gimana bu?
UF 157 Rungan plong itu toh, yang dekat tangga itu toh. Yang Konvertibilitas: PFLH
mbak e kemarin baru masuk itu, nah disitu. Orang Penghuni rusunawa
mantu, acara-acara warga, PKK. blok A memanfaat-
kan ruang selasar
tangga yang
berukuran cukup luas
untuk kegiatan
bersama
AA 158 Oh mantu juga disini bu?
UF 159 He’eh masak di gedung mbak
AA 160 Hehehe
UF 161 Kalau mantu disini, yo yang mau di atas- di atas, yang Konvertibilitas: PFLH
bawah yo di bawah. Kalau dibawah kan capek naik Penghuni rusunawa
turun. Kalau di atas kan langsung. blok A
memanfaatkan
lapangan bawah
dekat parker untuk
kegiatan bersama
AA 162 Kalau disekitar lingkungan yang 7 blok ini ada sering
melakukan kegiatan di luar gitu bu?
UF 163 Saya orang rumah mbak heheh Informan 1 jarang
melakukan kegiatan
di luar gedung blok A
rusunawa Kaligawe
AA 164 Berarti yang paling sering digunakan yang aula itu ya
bu?
UF 165 Iyaa mbak, sama ya koridor-koridor buat jemur Okupasi: OPS
pakaian, sama kalau ada tamu banyak, ya di koridor Informan 1
juga, sampai sebelah-sebelah, sering sih mbak. memanfaatkan plafon
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
untuk menjemur
pakaian dan koridor
juga untuk menerima
tamu
AA 166 Sering mampir-mampir yaa bu
UF 167 Iya senang hehe
AA 168 Kalau ini bu, menurut ibu ukuran kamar ini sudah
memadai dengan aktivitas atau kegiatan ibu saat ini,
atau bagaimana bu? Atau berharap ukuran kamarnya
lebih lebar lagi?
UF 169 Sudah mbak, sudah cukup, lah mau dilebarkan
kemana, udah segini og hehe
AA 170 Ada berencana untuk keluar dari rusunawa ini? Kira-
kira waktunya kapan bu?
UF 171 Kalau rencana pasti ada mbak, anak-anaknya makin Informan berencana
besar terus, tapi waktunya masih belum tau untuk pindah dari
hunian rusunawa
karena
mempertimbangkan
keadaan anak-anak
informan yang
semakin besar
AA 172 Kalau soal privasi masing-masing penghuni itu sedikit
terganggu gitu ndak bu? Kan ini jarak antar rumahnya
dekat, terus agar privasinya tetap terjaga bagaimana
bu?
UF 173 Ndak ada sih mbak, cuma ya kalau ngomong keras Penambahan Penghuni merasa
kedengaran sebelah. Kalau suaranya banter yo indikator: sedikit terganggu
kedengaran. Adaptasi terhadap dengan suara keras
masing-masing dari hunian lain
privasi sosial
penghuni rusunawa
Kaligawe
AA 174 Berarti kurang ada privasi gitu ya bu?
UF 175 He’eh iyaa
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 176 Perbedaan ibu tinggal di rumah bawah atau waktu di
rumah mertua dengan saat ini tinggal di rusunawa ini
apa bu? Ada aktivitas yang dulu bisa dikerjakan, tapi
saat pindah kesini ngga bisa dikerjakan lagi gitu bu?
UF 177 Kan gini sih mbak, di rumah mertua kan ndak punya
aktivitas. Cuma ikut mertua, kalau disini kan bisa
ngelakuin apa aja, pengen apa aja bisa
AA 178 Berarti ruangannya sudah mencukupi aktivitas ibu ya
bu?
UF 179 Iyaa sudah mbak Aktivitas informan 1
sudah mencukupi
dengan ukuran
hunian rusunawa
yang terbatas
AA 180 Berarti aktivitas ibu saat ini apa aja bu?
UF 181 Jualan pakaian, awalnya saya juga diluar di depan ini Konvertibilitas: OPS Informan meletakkan
loh mbak, itu loh ada kompor-kompor. Jual nasi soto, Informan perlengkapan jualan
bakso, mie jowo. Saya jualan udah 3 tahun mbak, memanfaatkan seperti meja dan
karena pandemi itu saya ndak jualan itu. Saya berhenti koridor jalan untuk kompor di koridor
jualan bukan berarti berhenti. tapi yang atas-atas udah tempat berjualan jalan. Hal tersebut
jualan-jualan yo wes, saya tak larang. Cuma kalau tidak sesuai dengan
jualan bakmi jowo bisa di rumah, nanti kalau ada yang Fleksibilitas: fungsi ruang yang
mau tak anter. Kalau ndak ada yo ndak papa. Iseng- Informan melakukan telah disediakan yaitu
iseng wae, daripada duduk-duduk. Kalau ada yang kegiatan yang tidak sebagai tempat
pesen jajanan yo dibikinke. sesuai dengan fungsi mobilitas penghuni
ruang yang rusunawa Kaligawe.
disediakan
AA 182 Kalau ibu jemur bajunya dimana bu?
UF 183 Itu mbak, di atas itu (plafon koridor), sama di Konvertibilitas: PLFH Informan menjemur
belakang di balkon. Informan menambah pakaian di atas plafon
fungsi ruang di luar koridor. Kegiatan
hunian yaitu plafon tersebut tidak sesuai
koridor untuk dengan fungsi ruang
menjemur pakaian yang telah disediakan
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
Fleksibilitas: KTSFR
Informan melakukan
kegiatan yang tidak
sesuai dengan fungsi
ruang yang
disediakan
AA 184 Di balkon ada difungsikan buat apalagi bu?
UF 185 Tarok mesin cuci
AA 186 Ngga kena hujan ya bu?
UF 187 Dikasih itu toh mbak, atap itu
AA 188 Sepertinya sudah cukup bu pertanyaannya hehe,
terimakasih banyak ya bu sudah meluangkan
waktunya
UF 189 Iyaa sama-sama mbak
AA 190 Maaf juga mengganggu waktunya bu
UF 191 Iya gapapa mbak
Tabel. Transkrip Wawancara

Nama Informan : NF Kode Informan : NF


Pewawancara : Azima Azwir Kode Pewawancara : AA1
Lokasi : Rusunawa Kaligawe, Semarang Tanggal wawancara : 18 Desember 2020

Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan


AA 1 Terimakasih sebelumnya sudah meluangkan waktunya
bu, saya ada beberapa pertanyaan yang akan
ditanyakan ke ibu ya bu, dengan ibu siapa bu?
NF 2 Dengan ibu Naimatul Farika
AA 3 Ibu tinggal disini ada berapa orang bu?
NF 4 Ada 5, saya suami, sama 3 orang anak Jumlah penghuni
melebihi dari
maksimal hunian (4
orang)
AA 5 Kalau tinggal di rusunawa ini sudah berapa lama bu?
NF 6 Sudah 10 tahun, ya anyar e rumah iki mbak. Wes 10
tahun wes heheh
AA 7 Boleh diceritakan bu pertama kali pindah kesini
gimana bu?
NF 8 Wahh pertamane, wah takut serem, kan belum ada Informan 2
temene toh, belum ada orang, jadi kan ya serem. menyesuaikan diri
Belum ada lampu. Pokok e ki, pertamane ki cuma 10 dengan suasana
kk an rusunawa yang masih
sepi
AA 9 Kalau ceritanya kenapa ibu pindah kesini, alasannya
apa bu?
NF 10 Emang beli disini hehe, sebelumnya ikut mertua, Informan tidak
harganya berapa ya, Rp1.800.000 kalau ndak salah menjelaskan spesifik
kenapa memilih
hunian vertikal
(rusunawa Kaligawe)
AA 11 Itu beli di pemkot ya bu?
NF 12 Iya masih di pemkot
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 13 Iurannya sekarang berapa bu?
NF 14 Iuran sekarang 100 ribu, maune kan 125 ribu, turun Biaya sewa rusunawa
jadi 100 sampai sekarang 100 terus Kaligawe pernah
diturunkan oleh
Pemkot Semarang
AA 15 Turunnnya itu pas kapan bu?
NF 16 Wah sudah lama, mungkin yo 3 atau 4 tahun disini
kayake jadi 100 ribu
AA 17 Kalau ini bu, setelah 10 tahun tinggal di rusunawa ini
rasanya gimana bu?
NF 18 Rasane hehhe, rasane yo ono sedine ono senenge yaa,
campur-campur hehe, maksudne kan ya belum tentu
kan, di rusun ini kadang ada yang seneng, kadang ada
yang engga.
AA 19 Kalau dari ibu banyak senengnya atau gimana bu?
Hehe
NF 20 Banyak senengnya
AA 21 Setelah 10 tahun tinggal disini masih ada rasa
kekhawatiran gitu bu?
NF 22 Udah biasa, dulu kan disitu belum ada lampu-lampu,
terus ada tawuran-tawuran, terus sekarang udah ngga
ada
AA 23 Ada keluhan bu selama tinggal disini?
NF 24 Bocor mbak, bocor terus, saluran air ini bocor. Kalau Informan menerima
bocor nek tidur ya susah keadaan hunian yang
sering bocor dan
tetap bertahan tinggal
di rusunawa
Kaligawe
AA 25 Kalau listrik sama airnya gimana bu?
NF 26 Kalau listrike, listrik pulsa, sudah diganti pulsa,
sebelume masih bayar-bayar biasa. Terus 2 tahun apa
ya
AA 27 Dua tahun kemarin atau gimana bu?
NF 28 Dua tahun ini toh, terakhir ini toh
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 29 Kalau keluhan yang lain mungkin ada bu?
NF 30 Ngga ada kayaknya
AA 31 Airnya lancar ya bu?
NF 32 Lancar
AA 33 Kalau lingkungannya gimana bu?
NF 34 Lingkungan itu yo wes tergantung pribadi masing-
masing, kadang ada yang suka, kadang ya engga
heheh
AA 35 Kalau sebelum pindah kesini, ibu tinggalnya dimana
bu?
NF 36 Daerah pasar bulu, dekat tugu muda
AA 37 Menurut ibu perbedaan yang dirasakan tinggal di
rumah biasa sama dengan yang di rusunawa ini apa
bu?
NF 38 Ya sebenare enak rumah sendiri (rumah tapak), tapi Informan lebih
kan belum bisa beli rumah heheh mampune kan kayak nyaman tinggal di
gini, jadi ya, tapi ini kan kalau di apa namanya, kalau hunian tapak, namun
sudah ndak ini ya, dikasihke kalau ndak ya juga bisa, mempertimbangkan
soalnya kan sudah punya sendiri (hak sewa). Ada surat keadaan ekonomi
ininya kan dari sana (pemkot). yang belum mampu,
sehingga informan
masih menempati
rusunawa Kaligawe
AA 39 Berarti udah ada rencana gitu nga bum au pindah ke
rumah bawah (rumah tapak)?
NF 40 Ohh kalau rencana rumah bawah ik adaa, cuman heheh Informan menerima
Ya wong keadaane heheh pengen-pengene punya keadaan untuk tetap
rumah dibawah tinggal di rusunawa
Kaligawe, walaupun
sebenarnya ada
keinginan untuk
pindah ke hunian
tapak
AA 41 Kalau ini ukurannya berapa bu?
NF 42 Ketoke ada yang ngomong 21 ik, mboten ngertos kulo
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
nek ngertingen
AA 43 Sama kayak yang blok A ya bu?
NF 44 Iyaa sama
AA 45 Disini tu awalnya ruangannya cuma satu atau plong Hunian type memliki
gitu ya bu? bentuk ruangan los
tanpa sekat
NF 46 Iyaa plong, ini ada kamar mandi tok, plong-plongan Ekspandibilitas: MJR
Cuma ini kamar yang depan ada disekat pake lemari Membuat ruang
buat kamare anak-anak untuk kamar anak
AA 47 Waktu awal pindah ke rusunawa ini, barang yang ibu
bawa apa aja bu?
NF 48 Haaa ngga ada heheh, cuma tikar sama kasur bosok Informan hanya
hehe, emang mbak, emang. Sampean sudah pada membawa sedikit
nikah? Belum? barang saat awal
pindah ke rusunawa
Kaligawe
AA 49 Belum bu, masih mahasiswa hehe
NF 50 Oh mahasiswa heheh, maksud e, sak iki rodo-rodo
kepenak, perta wong nikah ki heheh, yo paling kompor
satu, tikar, kasur-kasure heheh
AA 51 Lemari gimana bu?
NF 52 Belum ada
AA 53 Bertambah setahun atau dua tahun baru beli gitu ya
bu?
NF 54 He’eh iya mbak, Fleksibilitas: PJP Informan menambah
Penambahan jumlah jumlah perabot secara
perabot oleh bertahap
informan
AA 55 Kalau tv ini tahun berapa bu?
NF 56 Tv ne rosok-rosok hehe, ini 4 tahunan kayake
AA 57 4 tahun belakang ya bu?
NF 58 Iyaa 4 tahun belakang
AA 59 Kalau speaker ini bu?
NF 60 Nah kalau ini sudah lumayan, paling ya 5 tahunan ya
AA 61 Duluan ini daripada tv ya bu?
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
NF 62 He’eh iyaa, tv ne soale gonta-ganti tv ne
AA 63 Tahun awal kapan bu? Yang paling awal pas disini bu
NF 64 Paling awal pas disini, mboten iki og
AA 65 Tv pertama itu pas ibu pindah disini kan tahun 2010,
itu langsung ada tv tahun itu atau gimana bu?
NF 66 Langsung bawa tv
AA 67 Ohiyaa baik bu, kalau penempatan ini bu, kayak ini
bu, tv, speaker, itu ada strategi biar ruangannya itu
tertata gimana bu?
NF 68 Oh rak mudeng mbak, bapak e yang ngatur-ngatur Fleksibilitas: PLP Posisi penataan
Informan merubah perabot dalam hunian
letak perabot dalam sering berubah-ubah
hunian
AA 69 Kalau ini bu, pertama kali pindah ke rusunawa ini kan
sudah kebayang kamarnya tu terbatas, ada
kekhawatiran gitu ndak bu untuk penyusunan barang-
barangnya nanti gimana?
NF 70 Awalnya bingung, cuma keadaannya kayak gini ya Fleksibilitas: KMP Informan membatasi
mau gimana hehe, nek bingung ki bingung. Nek nuruti Informan kesulitan jumlah perabot yang
barang-barang akeh, yo akeh hehe mengatur perabot ada di dalam hunian
karena mempertim-
bangkan luas hunian
Fleksibilitas: MMP yang terbatas
Informan menahan
diri untuk menambah
perabot
AA 71 Berarti strateginya menahan untuk menambah jumlah
barang ya bu?
NF 72 Iyaa cuman kan yo keadaan rumah e heheh, rak ono Flesibilitas: MMP
nggone, coro pengen tuku kasur, rak ono yo ngarepe Informan menahan
dikasuri, soale nggone rak ono, cuma pisan tok, lha diri untuk menambah
uwis ngono kui, rumah susun keadaanya koyok ngene perabot
heheh
AA 73 Kalau ini bu, berencana membuat rak-rak gitu ada bu?
NF 74 Oh ada
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 75 Tapi belum dibuat ya bu?
NF 76 Belum.. belum, ini, ini kan buang, bapak e kan bisa Penambahan IDH
ngelas, mau dibuat meja rak-rak an. Ini mau dibuang Indikator:
terus mau dibikin rak-rak. Ben ringkes. Informan berencana
membuat inovasi
berupa rak-rak yang
ditempel di dinding
AA 77 Ibu ada kesulitan dalam menyusun perabotnya itu
ngga bu?
NF 78 Kesulitan sih ada, cuman yo piye meneh hehe, Fleksibilitas: KMP
keadaane wes koyok ngene wes piyee hehe, neng Informan merasa
kesulitane neng endi yo, yo rak iso ngomonge heheh, kesulitan mengatur
wes panggone koyok ngene ik hehe penataan perabot
AA 79 Heheh iyaa bu, kalau fungsi ruangannya itu buat apa
aja bu?
NF 80 Yang depan buat tidur e anak e dua ini, terus ini bapak Informan 2 dan suami
e sama ibuk e sini tidur terpisah dengan
2 anaknya yang lain
AA 81 Ohiyaa bu, kalau tempat-tempat disekitar rusunawa ini
yang sering ibu gunakan dimana aja bu?
NF 82 Ngga ada mbak, paling apa, perkakas itu loh mbak,
perkakas masak itu
AA 83 Dimananya itu bu?
NF 84 Di tengah itu mbak, itu kan ada lemari itu toh, ada Konvertibilitas: PFLH Blok B mempunyai
kotak itu ada perkakas, itu dapur bersama mbak Penghuni rusunawa dapur bersama yang
blok B menambah terletak di tengah-
fungsi selasar dekat tengah gedung dekat
tangga menjadi ruang selasar tangga
dapur bersama
AA 85 Ada dapur bersamanya bu?
NF 86 Ada, ada mbak
AA 87 Perkakasnya bisa dipinjam bu?
NF 88 Oh bisa, bisa dipinjam
AA 89 Oh ada kompornya juga ya bu
NF 90 Iya ada, ada kompor ada panci, yaa komplit lah
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
AA 91 Sering ya bu masak disitu?
NF 92 Kalau ada ini, 17 an, atau acara bersama gitu
AA 93 Ohiyaa bu, kalau kegiatan dibawah itu apa aja bu
biasanya?
NF 94 Nek kalau itu, biasa ada yang meninggal, lah terus Konvertibilitas: PFLH
nikahan, nikahan tapi langka heheh Penambahan fungsi
lapangan dekat parkir
untuk kegiatan
bersama
AA 95 Ohh langka hehe, kalau menurut ibu ukuran kamarnya
sudah mencukupi untuk aktivitas sehari-hari bu?
NF 96 Belum hehe, ini kecil toh Informan merasa
ukuran unit hunian
kecil
AA 97 Kalau menurut ibu idealnya ukuran hunian itu berapa
bu?
NF 98 Pengene yo akeh hehe, lah iyo, wong anake wes akeh, Informan
tapi yo emang ntoke nggone iki kene yo, yo neng kene menginginkan ukuran
hunian yang lebih
luas, karena informan
memiliki 3 orang
anak
AA 99 Hehe iyaa bu, kalau penataan kamar mandi sama
dapurnya menurut ibu bagaimana bu?
NF 100 Kalau ini sudah sesuai, ini kan soale sudah dari sana
AA 101 Ohiyaa bu, atau saran dari ibunya ada sendiri gitu bu?
NF 102 Yaa kalau menurutku WC nya kurang luas sedikit, Konvertibilitas: MFR Informan merasa
tempat mesin cucinya ngga ada, jadinya mesin cuci di Informan mengubah ukuran kamar mandi
balkon. Rak ono tempate. fungsi balkon untuk kecil, karena tidak
meletakkan mesin bisa meletakkan
cuci mesin cuci
AA 103 Oh iyaa bu, kalau terkait privasi masing-masing
penghuni bagaimana bu? Ibu ada merasa terganggu
gitu ndak bu, kan ini kamarnya dekat sekali.
NF 104 Ya kadang sih yo tergantung, kalau maksude, apa, Informan 2 merasa
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
nyanyi-nyanyi meski kan banter terganggu dengan
suara penghuni
rusunawa yang lain
yang sering menyanyi
dengan suara kencang
(karaoke). Hal
tersebut disebabkan
informan 2 memiliki
bayi yang berusia 6
bulan
AA 105 Apalagi ada anak kecil ya bu
NF 106 Iyaa mesti kan ganggu ya, tapi ya memang seperti ini
heheh
AA 107 Dulu pas ibu hamil ada kesulitan gitu ngga bu dengan
bentuk hunianya seperti ini?
NF 108 Kan soale kan cuma satu tangga tok toh, kalau naik e Saat informan
kan cuma satu tangga, jadi yo ngga terlalu hamil/mengandung,
kondisi tersebut tidak
terlalu menyulitkan
karena masih di lantai
2
AA 109 Ohiyaa bu, kalau ini bu, perbedaan aktivitas ibu waktu
di rumah biasa dengan setelah pindah ke rusunawa ini
bagaimana bu?
NF 110 Masalahe kan di rumah biasa ikut mertua, jadine kan
biasalah ikut mertua, cekcok-cekcok terus heheh
AA 111 Kalau aktivitas sehari-hari gitu bu?
NF 112 Kalau sehari-harinya enak disini, soale kan bisa
mandiri
AA 113 Ada kegiatan yang sulit dilakukan di rumah bertingkat
gitu ndak bu?
NF 114 Ngga ada ik,
AA 115 Oh berarti sudah bisa beradaptasi gitu ya bu, ibu
sehari-harinya aktivitasnya apa aja bu?
NF 116 iyaa mbak, sehari-hari ya buka warung di depan Okupasi: OPS
Kode Kolom Transkrip Catatan Reduksi Kode Tema Pemaknaan
rumah, yang jaga biasanya anak saya yang besar Informan
memanfaatkan
koridor depan hunian
untuk membuka
warung
AA 117 Kalau jemur ibu dimana bu?
NF 118 Kalau saya jemur baju di depan itu mbak, di atas sam Okupasi: OPS
di dekat pagar depan kamar itu Informan
memanfaatkan plafon
atas koridor untuk
menjemur baju
AA 119 Iyaa baik bu, sepertinya sudah bu, terimakasih banyak
ya bu, sudah meluangkan waktunya. Mohon maaf jadi
merepotkan ibunya hehe
NF 120 Iyaa gapapa mbak, sama sama mbak
7/2/2021 Turnitin

Document Viewer
Turnitin Originality Report
Processed on: 02-Jul-2021 5:39 PM +08
ID: 1614886958
Similarity by Source
Word Count: 65670
Similarity Index Internet Sources: 8%
Submitted: 1

9%
Publications: 1%
Student Papers: 2%
ADAPTASI SPASIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN
SEWA (R... By Azima Azwir
include quoted include bibliography excluding matches < 5 words mode: quickview (classic) report Change mode
print refresh download

2% match ()
Afandi, Muhamad Arif. "ADAPTASI SPASIAL PENGHUNI RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DABAK SLEMAN YOGYAKARTA", 2017

<1% match ()
Nurlaila, Anna. "PENGEMBANGAN DESAIN INTERIOR URBAN ART PADA RUMAH TINGGAL TIPE 47 DI PERUMAHAN LEMBAYUNG
RESIDENCE YOGYAKARTA", 2017

<1% match ()
Kurniawan, Achmad Alhaitamy. "ILUSTRASI FOTOGRAFI IKLAN PRODUK MINUMAN KEMASAN"

<1% match (Internet from 11-May-2021)


http://eprints.uny.ac.id

<1% match (student papers from 26-Mar-2020)


Submitted to Sogang University on 2020-03-26

<1% match (student papers from 27-Mar-2020)


Submitted to Sogang University on 2020-03-27

<1% match (student papers from 09-Mar-2020)


Submitted to Sogang University on 2020-03-09

<1% match ()
Dewi, Zuyyina Laksita, Yuliastuti, Nany. "Pemanfaatan Ruang Bersama di Rusunawa Kaligawe, Semarang", Department of Urban
and Regional Planning, Faculty of Engineering, Diponegoro University, 2015

<1% match (Internet from 19-Sep-2018) https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ruang/article/download/106/


pdf

<1% match (Internet from 15-Nov-2020) https://riptek.semarangkota.go.id/index.php/riptek/article/download/


37/38

<1% match (Internet from 27-Jan-2020) https://riptek.semarangkota.go.id/index.php/riptek/article/download/


13/13

<1% match (Internet from 09-Jan-2021)


http://repository.unissula.ac.id

<1% match (Internet from 13-Apr-2021)


http://repository.unissula.ac.id

<1% match (Internet from 11-Jun-2021)


http://repository.unissula.ac.id

<1% match (Internet from 05-Oct-2020)


http://repository.unissula.ac.id

<1% match (Internet from 27-Nov-2020)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 17-Jun-2021)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 30-Dec-2020)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 17-Nov-2020)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 21-Feb-2021)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 13-Apr-2021)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 19-Apr-2021)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 27-Nov-2020)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 12-Nov-2020)


http://repository.ub.ac.id

<1% match (Internet from 04-Mar-2020)


https://www.yumpu.com/id/document/view/57044972/27-februari-2017

https://www.turnitin.com/newreport_classic.asp?lang=en_us&oid=1614886958&ft=1&bypass_cv=1 1/54

Anda mungkin juga menyukai