Panduan praktik klinis

Pneumonia 2021
Pengertian Peradangan/Infeksi parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis
yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli, serta
menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran
gas setempat.
Penyebab:
 Bakteri
 Virus
 Bahan-bahan iritan klasifikasi patologi
 Bronkopneumonia
 Pneumonia lobaris
 Pneumonia atipikal
Klasifikasi berdasarkan tempat infeksi :
 Community Acquired Pneumonia (CAP)
 Healthcare Acquired Pneumonia (HCAP)
 Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
 Ventilator Acquired Pneumonia (VAP)

Anamnesis  Demam
 Batuk
 Sesak nafas
 Jika pada usia > 60 th : penurunan nafsu makan, lemas
Pemeriksaan Fisik  Vital sign : T > 38 C
 Paru :
Suara nafas bronkovesikuler, bronchial ronchi basah halus
nyaring
Pemeriksaan Penunjang 1. Laboratorium :
 Leukosit : >11.000/Ul
 Diff count : netrofilia
 Usia > 60 th : leukopenia <5000
2. X-ray Thorax:
Infiltrate, perselubungan pada satu lobus paru
3. kultur sputum, kultur darah dan tes sensitivitas (bila
diperlukan)

Kriteria diagnosis  Batuk

 Suhu >38 C
 Leukosit > 11.000/Ul atau leukosit <5000/uL
 Adanya kelainan pada foto rontgen thorax
Diagnosis kerja Pneumonia
Diagnosis Banding  Tuberkulosis paru
 Bronkitis
Terapi  Diet lunak tinggi kalori tinggi protein
 IVFD Kristaloid sesuai kebutuhan
 Antibiotik empirik 5-21 hari
CAP RAWAT INAP HCU
Pilihan utama :
 Levofloxacin 1x750 mg IV
 Moxifloxacin 1x400 mg IV
Alternatif :
  Ceftazidim 3x1 gr IV
 Ampicillin sulbactam 4x3 gr IV + Azitromicin
1x500 mg atau claritromicin 2x500 mg PO

CAP RAWAT INAP NON HCU/ICU

Pilihan utama :
 Ceftriaxone 2x1 gr IV
 Ceftazidime 3x1 gr IV
 Ampicillin sulbactam 4x3 gr IV + Azitromicin
1x500 mg atau claritromicin 2x500 mg PO
Alternatif :
 Ampicillin sulbactam 4x3 gr IV + Levofloxacin
1x750 mg IV atau Moxifloxacyn 1x400 mg IV

Healthcare Acquired Pneumonia

 Ceftazidime 3x1 gr IV
 Moxifloxacyn 2x400 mg IV
 Levofloxacin 1x500 mg IV
 Ciprofloxacin 2x400 mg IV
 Ampicillin sulbactam 4x3 gr IV

Rawat Jalan
Pilihan utama :
 Azitromicin 1x500 mg PO
 Claritromicyn 2x500 mg PO
 Moxifloxacin 1x400 mg PO
 Levofloxacin 1x500 mg PO
Alternatif :
 Amoxicillin clavulanat 1,75-4 gr/hari PO

Edukasi  Istirahat cukup

 Makan minum bergizi
 Sanitasi lingkungan
Penyulit  Sepsis
 Acute Respiratory Distress Syndrome
 Gagal Nafas
 Efusi pleura
 Emphyema
 Abses paru
 Pneumothoraks
Prognosis Dubia ad bonam
Penelaah kritis SMF penyakit dalam
Kepustakaan  PAPDI. Panduan praktek Klinik Ilmu Penyakit Dalam.
Interna publishing. Jakarta. 2015
 Pedoman Penggunaan Antibiotik Empirik RSUD Arifin
Achmad. RSUD Arifin Achmad. Pekanbaru. 2016
 Panduan praktek klinik dokter di fasilitas pelayanan
Kesehatan primer. Jakarta. 2014: 387-389
 Penggunaan Antibiotik Pada Terapi Community Acquired
Pneumonia di RSUD Pasar Rebo dan RSUD Tarakan di
Jakarta Tahun 2014. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi
Vol. 19 No. 01 (Maret 2017)