Kasus:
Pneu
moni
dr. Bayu Rusfandi
a
Nasution, M.Ked
(PD), Sp.PD, KGH
Minggu VII
Yustry M. Meliala
150100167
Pendah
uluan
Pneumonia adalah infeksi pada
paru ringan hingga berat yang
dapat menyerang semua umur.
Tanda-tanda pneumonia yang
dapat timbul berupa batuk,
demam, lemas, nafas
memendek atau bertambah
cepat dan nyeri dada.
Pneumonia sebagian besar
disebabkan oleh
mikroorganisme virus, bakteri
dan jamur dan sebagian kecil
1,000,000
Kematian pada tahun 2012
urutan ke-4 dari 10 penyebab kematian utama di seluruh dunia
Negara berpendapatan rendah:
HAP CAP
Hospital Community
01 Acqiured
Pneumonia/
Nosocomial
02 Acquired
Pneumonia
Pneumonia
Menurut Departemen Kesehatan RI
Bukan
01 Berat 02 Ringan 03 Pneumo
nia
Etiologi
Gram - (Streptococcus
pneumonia, Staphylococcus
aureusEnterococcus)
Gram + (Pseudomonas cytomegalivirus, herpes
Candida sp., Aspergillus sp.,
aeruginosa simplex virus, varicella
Cryptococcus neoformans
Klebsiella zooster
pneumonia,Haemophilus
influenza)
Atipikal M(ycoplasma sp.,
Diagnosis
Trias:
1)Batuk
2)Demam
3)Sesak napas
Anamnesis
2. Evaluasi faktor
1. Gambaran klinis: risiko:
• >65 tahun
• batuk dengan dahak • ISPA / tidak ditangan
mukoid atau purulent • Merokok
kadang-kadang • Penyakit penyerta
disertai darah • Terpajar polutan
• sesak napas • Tirah baring yang
• demam tinggi lama
• nyeri dada • Imunodefisiensi
Venus
Pemeriksaa
n Fisik
• demam
• sesak napas
• tanda-tanda
konsolidasi paru
(perkusi paru yang
pekak, ronki
nyaring, suara
pernapasan
bronkial).
Venus
Pemeriksaan
Penunjang
1. Pemeriksaan
Radiologis
Mars
Bronkopneumonia
(segmental disease)
Pemeriksaan
Penunjang
1. Pemeriksaan
Radiologis
Mars
ANAMNESIS
PERIBADI
Nama : Endang Setiawati
Umur : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku : Batak
Agama : Islam
Alamat : Simpang empat Kab. Asahan
ANAMNESIS PENYAKIT
Telaah : Hal ini dialami pasien sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit memberat dalam 2 hari ini. Sesak dirasakan terus-
menerus. Sesak tidak dipengaruhi oleh posisi tubuh, aktivitas dan cuaca. Sesak disertai bunyi tidak dijumpai. Riwayat tidur
berganjalkan 3 bantal tidak dijumpai. Riwayat terjaga dari tidur akibat sesak tidak dijumpai. Batuk dialami pasien sejak 4 hari ini.
Batuk disertai dengan dahak yang berwarna jernih. Batuk tidak disertai pilek. Riwayat batuk berdarah tidak dijumpai. Pasien juga
mengeluhkan demam sejak 4 hari ini. Demam bersifat naik turun dan turun dengan obat penurun panas.Demam tidak disertai
menggigil dan berkeringat di malam hari. Pasien menyangkal pernah melakukan perjalanan ke daerah endemis, makan
sembarangan, dan tidak ada riwayat penurunan berat badan. Nyeri dada tidak dijumpai. Mual dijumpai namun tidak disertai
dengan muntah. BAK dan BAB dalam batas normal. Riwayat tensi tinggi dijumpai. Pasien mengkonsumsi obat amlodipine secara
teratur. Riwayat rawat inap di rumah sakit lain sebelum masuk RSUP Haji Adam Malik selama 4 hari dijumpai. Riwayat sakit
gula tidak dijumpai. Riwayat merokok tidak dijumpai. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga tidak dijumpai
ANAMNESIS ORGAN
Jantung Sesak Napas :+ Edema :-
Angina Pektoris :- Palpitasi :-
Lain-lain :-
Saluran Batuk-batuk :+ Asma, bronkitis :-
Pernafasan Dahak :+ Lain-lain :-
Saluran Nafsu Makan : normal Penurunan BB :-
Pencernaan Keluhan Menelan :- Keluhan Defekasi :-
Keluhan Perut :- Lain-lain :-
Saluran Urogenital Sakit Buang Air Kecil : - Buang Air Kecil Tersendat : -
Mengandung Batu :- Keadaan Urin :-
Haid :- Lain-Lain :-
Sendi dan Tulang Sakit Pinggang :- Keterbatasan Gerak :-
Keluhan Persendian :- Lain-lain :-
Endokrin Haus/Polidipsi :- Gugup :-
Poliuri :- Perubahan Suara :-
Polifagi :- Lain-lain :-
ANAMNESIS ORGAN
Saraf Pusat Sakit Kepala :- Hoyong :-
Lain-lain :-
Darah dan Pembuluh Darah Pucat :- Perdarahan :-
Petechiae :- Purpura :-
Lain-lain :-
Sirkulasi Perifer Claudicatio Intermitten : - Lain-lain :-
NAMNESIS FAMILI
Tidak dijumpai keluhan yang sama di keluarga.
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
STATUS PRESENS:
Kedaan Umum
Keadaan Penyakit
Sensorium : Compos Mentis
Pancaran Wajah : Lemas
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Sikap Paksa : Tidak ada
Nadi : 107 x/i, reg, t/v : cukup
Refleks Fisiologis :+
Pernafasan : 24 x/i
Refleks Patologis :-
Temperatur: 38,5 C
VAS :-
Keadaan Gizi :
Anemia (-), Ikterus (-), Dispnu (+)
BW=BB/(TB-100) ×100% = 90%
Sianosis (-), Edema (-), Purpura (-)
BW = 90 %
Turgor Kulit : Baik
IMT= 20 kg/m2 (Normoweight)
TB : 155 cm
BB : 50 kg
KEPALA :
LEHER :
HAP dd CAP
DIAGNOSIS SEMENTARA
RENCANA PENJAJAKAN DIAGNOSTIK/TINDAKAN
LANJUTAN
1. Darah rutin
2. Foto Thorax
3. Kultur dahak
4. EKG
HASIL FOTO THORAX (6 DISEMBER 2019)
Kesimpulan:
Kardiomegali + Infiltrat pada lapangan paru kiri bawah
BAB 4
Follow Up Pasien
6-8 Desember 2019
S Sesak nafas, batuk
O Sensorium : Compos Mentis
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Nadi : 96 kali/menit
Pernafasan : 28 kali/menit
Temperatur: 38,2◦ C
Kepala : Mata : konj. palpebral inf. pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : TVJ R-2cmH2O
Thoraks : I : Simetris Fusiformis
P: SF paru kiri bawah > kanan
P: pekak di paru kiri bawah
A: SP Bronkial, ST (-/ronki basah)
Abdomen : I : Simetris
A : BU (+) normoperistaltik
P : H/L/R tidak teraba, undulasi (-)
P : Pekak beralih (-)
Ekstremitas: Sup : dalam batas normal
Inf : edema (-/-)
6-8 Desember 2019
A Hospital-acquired pneumonia
P 1. Pemasangan Nasal kanul O2 4L/i
2. IVFD Nacl 0.9% 10 mgtt/i
3. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam (IV)
4. PCT tab 3x500 mg
5. N-asetil sistein tab 3x200 mg
R/ Cek DL, foto thorax ulang, kultur darah/ ST, kultur sputum/ ST
9-11 Desember 2019
S Sesak nafas berkurang, batuk berkurang
O Tanda vital :
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan darah: 130/80 mmHg
Nadi : 105 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Temperatur : 37,1◦ C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mata : konj. palpebral inf. pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : TVJ R- 2cmH2O
Thoraks : I : Simetris Fusiformis
P: SF paru kiri bawah > kanan
P: redup di paru kiri bawah
A: SP Bronkial, ST (-/ronki basah)
Abdomen : I : Simetris membesar
A: BU (+) normoperistaltik
P : H/L/R tidak teraba, undulasi (-)
P : Pekak beralih (-)
Ekstremitas : Sup : dalam batas normal
Inf : edema (-/-)
9-11 Desember 2019
A Hospital-acquired pneumonia
P 1. Pemasangan Nasa kanul O2 4L/i
2. IVFD Nacl 0.9% 10 mgtt/i
3. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam (IV)
4. N-asetil sistein tab 3x200 mg
12-17 Desember 2019
Batuk tidak ada
S
Tanda vital :
O
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Pernafasan : 22 kali/menit
Temperatur : 37,0◦ C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mata : konj. palpebral inf. pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Leher : TVJ R- 2cmH2O
Thoraks : I : Simetris Fusiformis
P: SF kanan = kiri
P: sonor di kedua lapangan paru
A: SP Vesikuler, ST (-/-)
Abdomen : I : Simetris membesar
A: BU (+) normoperistaltik
P : H/L/R tidak teraba, undulasi (-)
P : Pekak beralih (-)
Ekstremitas : Sup : dalam batas normal
Inf : edema (-/-)
9-11 Desember 2019
A Hospital-acquired pneumonia
P Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam (IV)
R/ Cek DL
BAB 5
DISKUSI KASUS
Teori Kasus
KESIMPUL
AN
Pasien wanita berusia 50 tahun
bernama puan E di diagnosis
sementara dengan
Pneumonia HAP dd CAP.
Pasien dirawat di RSUP H.
Adam Malik, Medan dan
ditatalaksana dengan:
IVFD NaCL 0,9% 20 gtt/I,
Nasal kanul O2 4L/i
Inj. Ceftriaxone 1 gr
Paracetamol tab 2x500 mg
Inj. Metoclopramide 10 mg
N. asetil sistein tab 3x200
mg
Than
ks Yustry & Ummilia