Anda di halaman 1dari 12

Assalamualaikum Wr.

Wb,
Kali ini kita akan membahas mengenai :

JANTUNG BUATAN
Sebelumnya, mari kita simak terlebih dahulu penjelasan berikut :
SALAH SATU ALAT PEREDARAN DARAH
YANG SANGAT PENTING DALAM
MEKANISME PEREDARAN DARAH
PADA MANUSIA

ADALAH ..
"JANTUNG"
Jantung merupakan organ yang sangat penting
dalam proses peredaran darah. Jantung terletak
dalam rongga dada sebelah kiri, dan memiliki
ukuran sebesar genggaman tangan
pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram.
Jantung tersusun dari otot jantung (miokardium),
Bagian luar dilapisi oleh perikardium (selaput
jantung), dan bagian dalam jantung dilapisi oleh
(endokardium). Jantung manusia mempunyai
empat ruang sempurna, yaitu atrium kanan,
atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri.
Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan juga semakin
berkembang sangat pesat. Banyak para ilmuan berhasil
menciptakan suatu penemuan-penemuan baru melalui
teknologi-teknologi canggih yang ada pada zaman modern
ini. Bahkan sampai alat peredaran darah pun mampu
diciptakan sedemikian rupa agar fungsinya bisa sama seperti
alat peredaran darah yang asli. Seperti penemuan mengenai
Jantung Buatan.

Berikut Penjelasannya
JANTUNG BUATAN
Jantung buatan adalah alat yang dibuat khusus untuk menggantikan
fungsi jantung biologis dalam jangka waktu tertentu. Jantung buatan tersusun
atas pintasan jantung paru yang bekerja di luar tubuh manusia. Dengan
implantasi itu sebenarnya jantung terpisah. Sebelumnya diperlukan operasi
transplantasi jantung.
Kapan Jantung Buatan Dibuat Pertama kali?
Jantung buatan akhirnya benar-benar terwujud ke dunia pada tahun
1969. Sebelumnya, pada tahun 1936, Alexis Carrel dan Charles A. Lindbergh
mengembangkan jantung buatan yang dilengkapi mekanisme yang
memberikan sirkulasi darah pada jaringan dan organ tubuh agar tetap hidup.
Kemudian, pada tahun 1957, Willem Kolff dan Tetsuzu Akutsu berhasil
mencangkokkan jantung buatan pada seekor anjing yang dapat membuat
anjing tersebut bertahan hidup selama 1,5 jam.
Sejak itu, para peneliti kemudian membuat
jantung buatan yang ditujukan untuk penggunaan
sementara pada proses pembedahan jantung.
Orang pertama yang melakukan hal itu adalah ahli
bedah Amerika, Michael Ellis de Bakey, dan terjadi
pada tahun 1963.
Enam tahun setelah itu, pada April 1969, ahli
bedah yang lain, Denton A. Cooley berhasil melaku-
kan pencangkokan jantung buatan sementara yang
pertama pada seorang pria berumur 47 tahun, dan si
pasien dapat bertahan hidup selama 65 jam.
Akhirnya, pada tahun 1982, para peneliti ingin
mencoba mencangkokkan jantung buatan secara per-
manen di tubuh manusia. Orang yang bersedia menja-
di relawan untuk hal itu adalah Barney Clark, yang MICHAEL ELLIS DE BAKEY
menderita kerusakan jantung yang tidak dapat diper- (Penemu pertama Jantung Buatan)
baiki dan tidak dapat dioperasi. Clark pun menjadi su-
karelawan pertama yang mendapatkan jantung buatan.
Jantung buatan yang dinamakan Jarvik-7
itu dicangkokkan ke tubuh Clark oleh Dr. William
C. DeVries dan tim bedah dari Universitas Utah
Medical Center. Jarvik-7 berdenyut seratus kali
per menit untuk memompa darah, dan jantung
buatan itu mendapatkan tenaga dari kompresor
udara yang diletakkan di luar tubuh.
Meski Clark menderita komplikasi sete-
lah pembedahan, namun ia hidup selama 112
BARNEY CLARK
hari dengan jantung buatan tersebut. Kematian- (Orang pertama yang memakai jantung buatan
nya disebabkan oleh kegagalan organ alami dan
sirkulasi, namun jantung buatan di tubuhnya
masih bekerja dengan baik. Sejak itu, ada 90
pencangkokan jantung buatan yang dilakukan Jarvik-7
pada para pasien lain, dan masing-masing pasien
tersebut harus menetap di atas ranjangnya seumur
hidup karena tubuhnya terhubung oleh mesin secara terus-menerus.
Pada tahun 1990, pihak berwenang di Amerika melarang penggunaan jantung buatan, sebagian besar
karena disebabkan pengguna jantung buatan harus menderita cukup lama, dan tidak ada cara untuk mencegah
penderitaan itu.
Selain jantung buatan Jarvik-7, saat ini sudah banyak jantung
buatan yang berhasil dibuat oleh para ilmuan. Berikut beberapa
gambarnya :
Perbedaan antara Jantung Manusia dengan Jantung Buatan
Perbedaan yang sangat besar adalah jika pada jantung manusia,
manusia hidup dan bekerja menggunakan otot dan diatur serta terintegrasi
dengan tubuh. Sedangkan pada peralatan jantung buatan seperti Jarvik-7
membutuhkan sumber tenaga dari luar dan perlu mengatur pompa melalui
suatu sistem pipa karet bertekanan udara yang dihubungkan ke jantung
melaui dada penderita. Perbedan lainnya, yaitu jantung manusia terletak di
bagian dalam tubuh manusia dan dilapisi oleh tiga lapisan, lapisan
endokardium (terdalam), miokardium (bagian tengah) dan perikardium
(terluar). Sedangkan pada jantung buatan, pasien harus menetap diranjangnya
secara terus-menerus. Karena jantung buatan tersebut disambungkan
menggunakan alat-alat khusus.
Perkembangan dalam perbaikan dari alat jantung buatan terus
berlangsung. Satu kemungkinan adalah bahwa alat seperti jantung buatan
menggunakan sumber tenaga batteray yang kecil dan tidak perlu merusak
bagian kulit tulang yang manapun. Mungkin suatu hari alat jantung buatan
menjadi suatu hal yang realistik dan pilihan permanen untuk menunjang
kehidupan.
Bagaimana Cara Kerja Jantung Buatan ?
Cara kerja jantung buatan yang ada saat ini memang masih belum bisa
diungkapkan secara terbuka. Tetapi yang pasti, jantung buatan itu dibuat
sedemikian rupa agar dapat bekerja dan berfungsi semirip mungkin dengan
jantung yang asli.
Kelemahan dari Jantung buatan
Jantung buatan seperti Jarvik-7 membutuhkan sumber tenaga dari luar
dan perlu mengatur pompa melalui suatu sistem pipa karet bertekanan udara
yang dihubungkan kejantung melaui dada penderita. Maka sistem kerja alat
ini adalah tidak praktis dan terbuka sehingga dapat timbul komplikasi seperti
timbulnya infeksi. Sehingga penggunaan alat seperti jantung buatan tersebut
dimaksudkan hanya untuk sementara bukan untuk digunakan seumur hidup.
Para ilmuwan juga terus berupaya merancang jantung buatan yang lebih
permanen lagi.
Tetapi meskipun begitu, keberhasilan dari penemuan-penemuan para
ilmuan tersebut tetap akan ada kelemahan atau kekurangannya. Karena
semua organ dalam tubuh manusia diciptakan oleh Allah dengan sempurna,
baik dilihat dari segi bentuknya, fungsinya maupun manfaatnya. Dan hanya
Dia-lah satu-satunya yang dapat melakukannya. Oleh karena itu, kita harus
banyak bersyukur kepada-Nya.
Tugas : Biologi
Tentang : Jantung Buatan

Regards :
Rugayya A Naki dan Ulin Sahami

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai