Anda di halaman 1dari 3

Analisa Five Forces Porter ”AQUA”

The threat of a substitute product


Pada industry Air Mineral, konsumen dapat mendapatkan barang
subtitutenya dengan mudah, dan seorang penjual dapat menjual berbagai
macam produk air mineral sejenis. Dan perbedaan antara merek satu
dengan yang lainnya hanya sedikit saja, dan hampir tidak ada switching cost
diantara satu dan lainnya. Oleh karena itu yang perlu diperhatikan pada
produk ini adalah harga dan kualitasnya. Contohnya , produk Air Mineral
Aqua dan Le Minerale, dalam hal ini pelanggan tidak sulit mendapatkan
kedua merek ini dijual secara bersamaan, tetapi diferensiasi Air Mineral Le
Minerale dengan switching cost yang sama tetapi pelanggan mendapatkan
botol yang lebih besar dan rasa yang lebih manis dan cara ini tidak mudah
diikuti Air Mineral Aqua karena sudah banyaknya botol yang diproduksi oleh
Aqua dalam iklannya. Apabila Aqua dikumpulkan botolnya sudah sangat
banyak dan threat produk seperti ini sulit untuk di imbangi oleh Aqua
karena harus mengganti botolnya.

The threat of the entry of new competitors


Masuknya pendatang baru dalam industri dapat membawa kapasitas produk
baru, ingin menguasai pangsa pasar (market leader), serta ingin mengambil
alih sumber daya yang besar yang dimilik oleh pesaingnya. Untuk ancaman
competitor baru pada industry ini rendah karena dibutuhkan modal yang
besar dalam industry air mineral, dimulai dari pencarian sumber mata air
yang baik, sampai kebutuhan membeli mesin – mesin pengolah agar dapat
menciptakan kualitas yang baik dan teruji secara klinis.

Barrier entry untuk produk air mineral dapat dilihat:

A.    Skala ekonomi

Skala ekonomis yaitu Turunnya biaya produksi perunit apabila


perusahaan memproduksi produk dalam jumlah yang besar. Skala
ekonomis menghalangi masuknya pendatang baru dengan memaksa
mereka masuk ke sekala besar atau skala kecil dengan dengan tingkat
biaya produksi yang tidak mengutungkan. Sehingga harga yang
dikeluarkan menjadi lebih tinggi.

B.     Kebutuhan modal


Untuk memproduksi air mineral mebutuhkan modal yang besar,karena
untuk menciptakan produk yang berkualitas membutuhkan riset
sumber air yang baik dan alat produksi berupa alat penyaringan yang
berkualitas. Sehingga pendatang baru membutuhkan modal yang
besar dan selain itu harus memiliki diffensiasi dari produk yang lama.

C.     Switching cost ( biaya peralihan ) pemasok

Swithing cost dalam industri air mineral relative rendah karena


perusahan menggunakan satu sumber air yang sudah mereka riset,
maka tidak memerlukan biaya switching cost.

D.    Akses kesaluran distribusi

Apabila akses saluran industri telah dimiliki oleh perusahaan mapan,


perusahaan baru tersebut harus membujuk saluran itu agar menerima
produknya dengan harga yang lebih rendah, periklanan, dll (porter,
1997. P4). Saat ini distribusi air mineral Aqua telah mencangkup
seluruh wilayah nasional.

E.     Kebijakan pemerintah

Peraturan pemerintah yang memerintahkan semua produk harus


memiliki lisensi dan telah teruji secara klinis melalui BPOM

The bargaining power of customers


Faktor yang mempengaruhi kekuatan pembeli untuk produk air mineral
antara lain switching cost yang rendah mengingat harga yang ditawarkankan
antara produk air mineral yang satu dengan yang lain tidak jauh berbeda
sehingga kemungkinan pembeli untuk berpindah besar. Konsumen lebih
konsumtif didalam memilih produk yang dipiliihnya karena mereka lebih
mengutamakan kualitas dari produk yang dibelinya. Kelompok pembeli juga
sering membeli dalam jumlah yang besar sehingga pembeli menginginkan
mendapat potongan harga serta pelayanan dari pihak perusahaan. Produk
yang dibeli adalah produk standar (tidak ada differensiasi), biaya peralihan
produk dari yang satu ke yang lainnya rendah, dan pembeli mendapatkan
informasi yang lengkap dari produk yang ingin dibelinya.

The bargaining power of suppliers


Terdapat banyak sekali pemasok baahan baku air mineral seperti pemasok
botol dan sedotanya sehingga membuat harga barang baku air mineral
menjadi sangat kompetitif. Hal ini membuat kekuatan tawar menawar
pemasok dengan industri air minum rendah, karena bahan baku air mineral
dipasaran mempunyai harga dan kualitas yang rata-rata bersaing. Dengan
banyaknya pemasok bahan baku air mineral akan membuat industri
minuman air mineral dapat memilih pemasok bahan baku dengan harga
murah dan kualitas yang baik.

The intensity of competitive rivalry


Air Mineral Aqua memiliki pesaing antara lain, Le Minerale, Prima , Vit dan
Nestle yang dimana masing-masing perusahaan bersaing secara kompetitif
(ketat). Persaingan ini terjadi ditingkat harga, promosi /  iklan, dan hadiah
yang diberikan, hal ini ditunjukan untuk menarik minat para konsumen agar
mau membeli produknya masing – masing.

Anda mungkin juga menyukai