Abstract
Key word : Green patchouli or rosella (Hibiscus sabdariffa L.) has many properties
Ethanol extract of and traditionally the flower petals can be used to treat diseases. Based
green mambambos on this, this study aims to identify the chemical content of ethanol extract
flower, tube test,
chromatography from green mrambos flower petals (Hibiscus
chromatography
sabdariffa L.). This research was carried out with the extraction of green
mrambos flower petals using maceration method with ethenol 96%
solvent. Identification of chemical components was done by tube test and
paper chromatography and thin layer chromatography.The results
showed that the results of tube test and ethanol extract chromatography
from green mrambos flower petals (Hibiscus sabdariffa L.) obtained the
presence of flavonoid compounds, polyphenols and saponins which
these three compounds could be efficacious as antifungi.
140
Vol. 13, 2017 profil kromatografi ekstrak …. 141
adalah yang paling cocok untuk analisis. Bahan diambil di kelurahan Mlipak,
Metode ini hanya memerlukan waktu yang Wonosobo.
singkat untuk menyelesaikan analisa dan 3. Pembuatan ekstrak
memerlukan jumlah cuplikan yang sangat Serbuk kelopak bunga mrambos
sedikit. Selain itu, kebutuhan ruang hijau seberat 300 gram dimasukkan ke
minimum dan penanganannya sederhana dalam gelas beker 1000 ml, ditambahkan
(Stahl, 1985). Satu keuntungan utama dari 600 ml etanol 96% setelah itu dimaserasi.
kromatografi kertas ialah kemudahan dan Jumlah cairan penyari yang ditambahkan
kesederhanaannya pada pelaksanaan disesuaikan dengan jumlah serbuk yaitu
pemisahan, yaitu hanya pada lembaran sampai seluruh serbuk dapat terendam atau
kertas saring yang berlaku sebagai medium dua kali jumlah berat serbuk. Pengadukan
pemisahan dan juga sebagai penyangga dilakukan dengan elektrik stirer.Ekstraksi
(Harborne, 1996). dilakukan sebanyak 3 kali dan direndam
selama 24 jam pada suhu kamar. Maksud
METODE penyarian dilakukan 3 kali adalah agar zat
Penelitian ini bertujuan untuk yang diduga memiliki aktivitas antifungi
mengetahui kandungan senyawa yang dapat tertarik sebanyak-banyaknya, dimana
terdapat dalam ekstrak etanol kelopak bunga makin banyak cairan penyari yang
mrambos hijau. Penelitian dilakukan dengan digunakan akan semakin banyak zat terlarut
penyarian serbuk kelopak bunga mrambos yang diperoleh (Voight, 1995). Hasil
hijau menggunakan metode maserasi penyarian yang berupa maserat etanol
dengan pelarut etenol 96%. Identifikasi kemudian diuapkan dengan rotary
komponen kimia dilakukan dengan uji evaporator hingga di dapat ekstrak kental.
tabung dan kromatografi kertas serta Ekstrak kental yang diperoleh, dipindahkan
kromatografi lapis tipis ke dalam cawan porselin kemudian
diuapkan di atas waterbath untuk
Alat dan Bahan mempercepat proses penguapan, ekstrak
Peralatan yang digunakan yaitu blender, kental yang diperoleh kemudian ditimbang.
timbangan kasar (cariba), timbangan 4. Skrining Fitokimia.
analitik, kertas saring, gelas ukur, beaker a. Pemeriksaan pendahuluan
glass, pengaduk elektrik, batang pengaduk Serbuk kelopak bunga mrambos
dari kaca, corong buchner, rotary hijau dimasukkan dalam tabung
evaporator, almari es, cawan porselin, kipas reaksi dengan ditambahkan aquadest
angin, penangas air. mikropipet, pipet ukur, 10 ml kemudian dipanaskan selama
propipet, tabung reaksi, rak, pipet tetes, 30 menit di atas penangas sampai
pipet volum, alat-alat gelas, labu takar, Pipa mendidih, larutan yang terjadi
kapiler, bejana pengembang, lampu UV, kemudian disaring. Larutan yang
seperangkat alat-alat penyemprot, penangas dihasilkan akan berwarna kuning
air, dan kompor listrik. Adapaun bahan yang sampai merah yang menunjukkan
digunakan yaitu kelopak bunga mrambos adanya senyawa yang mengandung
hijau (Hibiscus sabdariffa L.), etanol gugus kromofor (flavonoid,
dengan mutu teknis (96%), aquadest steril antrakinon, tanin, alkaloid dan
dan NaCl fisiologis 0,9% steril. saponin).
Prosedur Penelitian b. Pemeriksaan Flavonoid
1. Determinasi tanaman Larutan ektrak diteteskan
Determinasi tanaman dilakukan di beberapa tetes pada kertas saring dan
Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi diuapi dengan uap ammonia akan
Universitas Ahmad Dahlan Jogjakarta. memberikan warna kekuningan.
2. Pengambilan bahan
Handayani Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan 142
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Kosasih Padmawinata, ITB, Bandung hal
menggunakan bagian tanaman yang lain 397-398.
pada tanaman mrambos hijau. Selain itu
perlu juga dilakukan penelitian lebih lanjut Morton, J.,1987, Roselle (Fruits of warm
untuk mengetahui khasiat kelopak bunga climates),p 281-286
htt:/www.hort.purdue.edu/newcorp/mort
mrambos hijau misalnya uji antihipertensi, on/Roselle.html
antiseptik, antiviral dan sebagainya.
Nurani, Laela Hayu, 2006, Sskrining Fitokimia
DAFTAR PUSTAKA dalam Anonim, Petunjuk Praktikum
Alexopoulus, 1970, Introductory Mycology, 2nd Analisa Obat Tradisional, Fakultas
edition, Jhon Willey and Sons, Inc, New Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan,
York, page 409-410. Yogyakarta, hal 14-16.
Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Robinson, T., 1995, Kandungan Organik
Farmasi, edisi ke-4, Universitas tumbuhan tinggi, edisi keenam,
Indonesia Press, Jakarta, hal 411-418. Departement of Biochemistry University
of Massachussetts, diterjemahkan oleh
Backer, C.A., Van den Brink, R.C.B., 1968, kosasih, P., Penerbit ITB, Bandung.
Flora of Java, II, Walters-Noodhoff N.V.,
Gronigen the Nederlan. Hal 3-5, 58-61, Sastrohamidjojo, H., 1991, Kromatografi, Edisi
82-83, 88-89. 2, Liberty, Yogyakarta. Hal 1, 5.
Bajaj, Y.P.S., 1993, Biotechnology in Stahl, E., 1985, Analisis Obat secara
Agriculture and Forestry Vol 24, Kromatografi dan Mikroskopi, Penerbit
Medicinal and Aromatic Plants V, page ITB Bandung, hal 6-10,12-17
218, Springer Verlag Berlin Heidelberg
Steenis, Van. C.E.Ej., 1958, Flora Untuk
Gritter, R.,J., Bobbit, J., M., Schwarting, A., E., Sekolah di Indonesia, Penerbit Pradya
1991, Pengantar Kromatografi, Edisi Paramita, Jakarta. Hal 261-262.
Kedua, diterjemahkan oleh Kosasih
Padmawita, Penerbit ITB, Bandung,hal Syamsuhidayat,S.S., dan Hutapea, I. R.,2001,
108,110,147 Inventaris Tanaman Obat Indonesia
(II),Pusat Penelitian Farmasi, Badan
Harborne, J.B. 1996, Metode Fitokimia, Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Penuntun cara modern menganalisis Departemen Kesehatan Republik
tumbuhan, terbitan kedua, Penerbit ITB, Indonesia, Jakarta. Hal 163-164.
Bandung, hal 47, 49, 102-103, 155-156.
Voigt, Rudolf, 1986, Buku Pelajaran Teknologi
Marlina, Heni, 2007, Uji Aktivitas Antibakteri Farmasi, Diterjemahkan oleh Soendani
Infus Kelopak Bunga Mrambos Hijau Noerono Soewandhi dan Matilda B.
terhadap Staphylococcus aureus Dan Widianto, edisi V, Penerbit Gadjah Mada
Escherichia coli Serta Profil Press, Yogyakarta, 564-574.
Kromatogramnya, Skripsi,Universitas
Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Wagner, H., S. Bladt and EM. Zaganiski, 1984,
Plant Drug Analysis., Spinger Verlag.,
Markham, K.R., 1988, Cara Mengidentifikasi Berlin. Hal 225-227.
Flavonoid, p 21-25, diterjemahkan oleh