34.1
93.5 95.5
25.8
10.9 31 33.5
26.6 28.8 29.3 26.1
7 21.8
14.8
3.5
0.5 1.5 1.4 1.8 1.8 1.5 2
Penyakit Stroke* Kanker* Ginjal kronis* Diabetes** Hipertensi** Obesitas pada Obesitas sentral Merokok Aktivitas fisik Kurang makan
Jantung** dewasa kurang sayur dan buah
Keterangan :
* : Permil Su m b er: Riskesdas 2013, Riskesdas 2018
Hipertensi : Hasil pengukuran
** : Persen DM : Hasil Diagnosis
• PTM menjadi penyebab kem atian terbanyak di • Hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi,
Indonesia selebihnya tidak mengetahui bahwa dirinya sakit
Cardiovascular diseases
229,524
651,481
karena PTM tidak ada gejala dan tanda sampai
Digestive diseases 126,348
106,333 terjadi komplikasi
Chronic respiratory diseases 100,930
88,670
Tuberculosis 76,549
59,589
Lower respiratory infections 44,317
42,131
Neonatal disorders 38,125
37,004
Alzheimer's disease and other dementias 24,381
20,348
Congenital birth defects 15,133
10,077
Dengue 10,074
9,359
Urinary diseases and male infertility 8,804
6,279 • Dari 3 penderita PTM tersebut hanya 1 orang yang
Acute hepatitis 5,560
5,264 berobat teratur
Meningitis 4,715
3,619
Pancreatitis 3,440
60.01
BALI
49.23
LAMPUNG
43.37
SUMATERA UTARA
34.50
JAWA TIMUR
33.42
DI YOGYAKARTA
32.06 31.28
JAWA TENGAH
GORONTALO
DKI JAKARTA
29.53 29.12 29.11
SUMATERA SELATAN
28.17
SULAWESI UTARA
26.37
INDONESIA
25.21
JAMBI
SULAWESI TENGGARA
22.36 22.33
JAWA BARAT
KALIMANTAN SELATAN
ACEH
18.37 18.01 17.31
RIAU
16.24
SUMATERA BARAT
SULAWESI BARAT
Produ ktif Tahu n 2021
13.17
SULAWESI SELATAN
MALUKU
KEPULAUAN RIAU
10.57 10.27 9.82
KALIMANTAN TENGAH
9.72
KALIMANTAN TIMUR
8.87
KALIMANTAN BARAT
8.63
PAPUA
7.85
MALUKU UTARA
7.70
SULAWESI TENGAH
5.73
Propors i Penduduk yang mendapatk an Pelayan an Kesehatan Usia
BENGKULU
5.50
BANTEN
0.00
KALIMANTAN UTARA
0.00
PAPUA BARAT
0.00
STRATEGI & KEBIJAKAN P2PTM
(PERMENKES No. 71/2015 tentang PENANGGULANGAN PTM)
Meningkatkan akses
a b c d dan mutu layanan a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan sekunder & tersier Meningkatkan Memperkuat
6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan ketahanansektor ketahanan
utama kapabilitas Pembangunan RS di
farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit Kawasan Timur, jejaring
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer kesehatan Jejaring nasional
pengampuan 6 layanan
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan unggulan, kemitraan Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., dengan world’s top 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat healthcare centers. (a.l obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan DM, Jantung, Stroke, volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer Kanker) kesiapsiagaan krisis.
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
3 tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatan yang efektif dan efisien. luar negeri.
7
4 TEMATIK PTM komprehensif promotif – rehabilitatif : DM, Penyakit Jantung, Stroke, Kanker
Rancangan layanan 14 jenis skrining penyakit
Target Capaian
Impact/Outcome (SS 2022 2023 2024
Outcome (IKP) Output (IKK)
& ISS) Juni Des Des
Juni (B06) Juni (B06) Des (B12)
(B06) (B12) (B12)
h. Prevalensi obesitas 1) Jumlah
pada penduduk usia kabupaten/kota yang
> 18 tahun melakukan deteksi Persentase penduduk sesuai kelompok usia
20 45 30 70 35 90
dini faktor risiko PTM yang dilakukan skrining PTM prioritas
Sas aran
1.804.188 566 4.882 28
Sumatera Utara 4.953.078 1.217 4.376 5.593 886 74
Sumatera Barat 1.857.944 493 2.527 3.020 615 51
Riau 2.327.720 558 1.414 1.972 1180 98
Jambi 1.247.224 334 1.106 1.440 866 72
Sumatera Selatan 2.913.369 769 2.892 3.661 796 66
Bengkulu 692.329 305 1.270 1.575 440 37
Lampung 2.946.429 601 2.526 3.127 942 79
Kep. Bangka Belitung 511.331 116 567 683 749 62
Kep. Riau 817.987 200 476 676 1210 101
DKI Jakarta 3.741.619 601 1.828 2.429 1540 128
• Cakupan deteksi dini PTM Jawa Barat 17.360.734 2.853 7.274 10.127 1714 143
Jawa Tengah 12.353.754 2.611 8.366 10.977 1125 94
prioritas s.d 14 April 2022 DI Yogyakarta 336 1.188 1.524 948
1.444.177 79
sebesar 3.874.741 (1,9%) Jawa Timur 14.428.889 2.355 10.432 12.787 1128 94
Banten 4.481.994 649 1.545 2.194 2043 170
Bali 1.599.528 526 744 1.270 1259 105
Nusa Tenggara Barat 1.771.020 327 2.236 2.563 691 58
Nusa Tenggara Timur 1.802.780 556 2.992 3.548 508 42
• Optimalisasi kegiatan posbindu di
Kalimantan Barat 1.754.238 390 1.691 2.081 843 70
desa (kualitas maupun frekuensi Kalimantan Tengah 937.505 319 1.174 1.493 628 52
pelaksanaan posbindu) Kalimantan Selatan 1.459.414 456 1.751 2.207 661 55
Kalimantan Timur 1.284.958 424 1.433 1.857 692 58
• Pengembangan Posbindu di
Kalimantan Utara 245.373 93 124 217 1131 94
sekolah terintegrasi UKS (15-18 Sulawesi Utara 884.533 381 617 998 886 74
Sulawesi Tengah 1.048.764 283 1.853 2.136 491 41
TH)
Sulawesi Selatan 3.094.778 792 3.816 4.608 672 56
• Pengembangan Posbindu di Sulawesi Tenggara 375 1.239 1.614 558
901.260 47
Tempat Kerja Gorontalo 410.959 140 576 716 574 48
Sulawesi Barat 460.727 146 705 851 541 45
• Pengembangan Kampus Sehat
Maluku 595.737 254 417 671 888 74
Maluku Utara 421.417 185 748 933 452 38
Papua Barat 336.875 189 434 623 541 45
Papua 1.149.227 508 289 797 1442 120
INDONESIA 94.041.857 20.908 75.508 96.416 975 81
Capaian Cakupan Deteksi Dini FR & PTM 2022
NO PROVINSI SASARAN (PENDUDUK >= 15 TAHUN) JUMLAH YANG DI PERIKSA % CAKUPAN
1 Aceh 4,009,307 53,136 1.3%
2 Sumatera Utara 11,006,841 122,521 1.1%
3 Sumatera Barat 4,128,764 50,760 1.2%
4 Riau 5,172,711 8,660 0.2%
5 Jambi 2,771,609 24,260 0.9%
6 Sumatera Selatan 6,474,153 40,392 0.6%
7 Bengkulu 1,538,509 13,106 0.9% • Cakupan nasional s.d 14
8 Lampung 6,547,620 155,583 2.4%
9
10
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
1,136,290
1,817,748
24,399
23,726
2.1%
1.3%
April 2022 : 3.874.741
11 Dki Jakarta 8,314,708 368,809 4.4%
12 Jawa Barat 38,579,408 549,473 1.4% (1,9%) , target Juni 2022
13 Jawa Tengah 27,452,787 169,526 0.6%
Sasaran
• ASN
• Pekerja formal dan non formal
• Masyarakat umum usia ≥15 tahun
• Perempuan usia 30-50 tahun yang sudah pernah
berhubungan seksual
Tahapan Pelak sanaan
Pers iapan Pelak s anaan
• Menyiapkan data sasaran dan sumber daya • Blast informasi tentang Bulan DD PTM melalui
aplikasi Pedulilindungi
• Menghitung target bulanan DD per lokus
• Kegiatan dimulai tanggal 17 Mei-17 Juni 2022
• Persiapan operasional:
• SDM • Lokasi kick-off: Kemenkes, Depok, Banten
• Logistik • Pemantauan secara live di beberapa tempat oleh
• Strategi penjangkauan Menteri Kesehatan
• Kolaborasi dengan stakeholder terkait termasuk
swasta
Pem antauan
• Pencatatan menggunakan Aplikas i Sehat Indones ia Ku (ASIK)
• Otomatis masuk ke dalam SI PTM
• Dapat dipantau secara real time
Jen is Deteks i Dini PTM pada Bulan DD
• Pemeriksaan Antropometri
• Pengukuran tekanan darah dan gula darah
• Pemeriksaan IVA dan SADANIS
• Pemeriksaan Tajam Penglihatan dan Pendengaran
• Deteksi Dini PPOK pada perokok usia > 40 tahun dengan kuisioner PUMA
Catatan: bagi daerah yang memiliki keterbatasan BMHP (gula darah dan/ atau IVA) , dapat
menunda pemeriksaan gula darah dan/ atau tes IVA
Pem biayaan
• BOK
• DAK fisik
• Dekon DD
• APBD
• Dana Desa
• Sumber lain sesuai ketentuan
TERIMA KASIH