Anda di halaman 1dari 17

Percepatan Deteksi Dini

Faktor Risiko & PTM


dr. Elvieda Sariwati, M.Epid
Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
20 April 2022
• Gambaran Situasi Saat Ini
• Sasaran
• SPM Skrining Usia Produktif
Outline • Percepatan Deteksi Dini PTM
• Tahapan Pelaksanaan
• Deteksi Dini PTM
• Pembiayaan
G am baran Situas i Saat Ini
• Tren kenaik an penyakit tidak menular (PTM) dan faktor risiko PTM

34.1
93.5 95.5

25.8

10.9 31 33.5
26.6 28.8 29.3 26.1
7 21.8
14.8
3.5
0.5 1.5 1.4 1.8 1.8 1.5 2

Penyakit Stroke* Kanker* Ginjal kronis* Diabetes** Hipertensi** Obesitas pada Obesitas sentral Merokok Aktivitas fisik Kurang makan
Jantung** dewasa kurang sayur dan buah

2013 2018 2013 2018

Keterangan :
* : Permil Su m b er: Riskesdas 2013, Riskesdas 2018
Hipertensi : Hasil pengukuran
** : Persen DM : Hasil Diagnosis
• PTM menjadi penyebab kem atian terbanyak di • Hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi,
Indonesia selebihnya tidak mengetahui bahwa dirinya sakit
Cardiovascular diseases
229,524
651,481
karena PTM tidak ada gejala dan tanda sampai
Digestive diseases 126,348
106,333 terjadi komplikasi
Chronic respiratory diseases 100,930
88,670
Tuberculosis 76,549
59,589
Lower respiratory infections 44,317
42,131
Neonatal disorders 38,125
37,004
Alzheimer's disease and other dementias 24,381
20,348
Congenital birth defects 15,133
10,077
Dengue 10,074
9,359
Urinary diseases and male infertility 8,804
6,279 • Dari 3 penderita PTM tersebut hanya 1 orang yang
Acute hepatitis 5,560
5,264 berobat teratur
Meningitis 4,715
3,619
Pancreatitis 3,440

Sumber: IHME Global Burden of Disease 2019

• PTM adalah penyakit katastropik yang menghabiskan biaya


hingga 17 triliun rupiah
KEPULAUAN BANGKA
BELITUNG

60.01
BALI

49.23
LAMPUNG

43.37
SUMATERA UTARA

34.50
JAWA TIMUR

33.42
DI YOGYAKARTA

NUSA TENGGARA BARAT

32.06 31.28
JAWA TENGAH

GORONTALO

DKI JAKARTA
29.53 29.12 29.11

SUMATERA SELATAN
28.17

SULAWESI UTARA
26.37

INDONESIA
25.21

JAMBI

SULAWESI TENGGARA
22.36 22.33

JAWA BARAT

KALIMANTAN SELATAN

ACEH
18.37 18.01 17.31

RIAU
16.24

SUMATERA BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR


14.94 14.25

Su m b er: ASDK, Kemenk es 2022

SULAWESI BARAT
Produ ktif Tahu n 2021

13.17

SULAWESI SELATAN

MALUKU

KEPULAUAN RIAU
10.57 10.27 9.82

KALIMANTAN TENGAH
9.72

KALIMANTAN TIMUR
8.87

KALIMANTAN BARAT
8.63

PAPUA
7.85

MALUKU UTARA
7.70

SULAWESI TENGAH
5.73
Propors i Penduduk yang mendapatk an Pelayan an Kesehatan Usia

BENGKULU
5.50

BANTEN
0.00

KALIMANTAN UTARA
0.00

PAPUA BARAT
0.00
STRATEGI & KEBIJAKAN P2PTM
(PERMENKES No. 71/2015 tentang PENANGGULANGAN PTM)

PROMOSI DETEKSI PERLINDUNGAN PENANGANAN


KESEHATAN DINI KHUSUS KASUS

Identifikasi dan Pengobatan di


Perubahan Perilaku fasyankes
dan Pemberdayaan
intervensi sejak Vaksinasi (HPV)
dini faktor risiko sesuai standar
Masyarakat
PTM & PTM

LINTAS PROGRAM & LINTAS SEKTOR


Transformasi Sistem Kesehatan 2021-2024
5 RPJMN dan 6 Pilar Transformasi
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Outcome Meningkatkan kesehatan ibu, Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki Gerakan Masyarakat
RPJMN bidang anak, keluarga berencana kesehatan & pengendalian
masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
kesehatan dan kesehatan reproduksi obat dan makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi layanan 3 Transformasi sistem ketahanan


rujukan kesehatan

Meningkatkan akses
a b c d dan mutu layanan a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan sekunder & tersier Meningkatkan Memperkuat
6 kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan ketahanansektor ketahanan
utama kapabilitas Pembangunan RS di
farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit Kawasan Timur, jejaring
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer kesehatan Jejaring nasional
pengampuan 6 layanan
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan unggulan, kemitraan Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., dengan world’s top 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat healthcare centers. (a.l obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan DM, Jantung, Stroke, volume & by value. top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer Kanker) kesiapsiagaan krisis.

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
3 tujuan: tersedia, cukup, dan dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes lulusan
pemanfaatan yang efektif dan efisien. luar negeri.

7
4 TEMATIK PTM komprehensif promotif – rehabilitatif : DM, Penyakit Jantung, Stroke, Kanker
Rancangan layanan 14 jenis skrining penyakit

No Penyakit Jenis skrining


1 Diabetes (usia ≥15 tahun) Gula darah puasa dan post prandial
2 Stroke (usia ≥15 tahun) • Tekanan darah
• Bagi penderita DM &/ Skrining telah ada dlm
3 Ischaemic heart disease
hipertensi usia > 40 thn manfaat JKN saat ini dan
4 Hypertensive heart disease diperiksa profil lipid dan EKG akan di optimalisasikan
utk deteksi dini FR Stroke &
Jantung
5 Kanker payudara Cek payudara klinis
Manfaat skrining baru
6 Kanker serviks Tes IVA
7 Hipotiroid kongenital Kadar tiroid stimulating hormone
8 Anemia remaja putri Pemeriksaan Hb
9 Tuberkulosis BTA
• Skrining PTM selain kanker
10 Hepatitis Rapid Hepatitis B dan C
minimal setahun sekali,
11 Penyakit paru obstruktif kronis Pemeriksaan fisik, kuesioner PUMA
• Skrining kanker 3 tahun sekali
(PPOK)
12 Thallasemia Pemeriksaan darah lengkap

13 Kanker usus Rectal touche dan pemeriksaan


darah samar
14 Kanker Paru Pemeriksaan fisik, assessment
9
Revisi Renstra 2022-2024
INDIKATOR KINERJA

Target Capaian
Impact/Outcome (SS 2022 2023 2024
Outcome (IKP) Output (IKK)
& ISS) Juni Des Des
Juni (B06) Juni (B06) Des (B12)
(B06) (B12) (B12)
h. Prevalensi obesitas 1) Jumlah
pada penduduk usia kabupaten/kota yang
> 18 tahun melakukan deteksi Persentase penduduk sesuai kelompok usia
20 45 30 70 35 90
dini faktor risiko PTM yang dilakukan skrining PTM prioritas

i. Persentase 2) Jumlah a) Jumlah kabupaten/kota yg melakukan pelayanan


merokok kabupaten/kota yang 308 411 514
penduduk usia 10- melakukan
terpadu (Pandu) PTM di ≥ 80% puskesmas
18 tahun pengendalian faktor
risiko b) Persentase penyandang hipertensi yang tekanan
darahnya terkendali di puskesmas/FKTP 20 43 30 63 40 90

c) Persentase penyandang diabetes melitus yang gula


darahnya terkendali di puskesmas/FKTP 15 36 25 58 40 90

d) Jumlah kabupaten/kota yang menerapkan Kawasan


424 474 514
Tanpa Rokok (KTR)
e) Jumlah kabupaten/kota yang melakukan pelayanan
Upaya Berhenti Merokok 150 175 250 275 300 350
Total FKTP (Puskesm as Target DD Per Posbindu &
Provinsi Target Renstra B12 (45%) Jum lah Posbindu Jum lah FKTP & Posbindu Target DD Per Bulan 2022
+ FKTP Swas ta) FKTP 2022
Aceh 5.448 331

Sas aran
1.804.188 566 4.882 28
Sumatera Utara 4.953.078 1.217 4.376 5.593 886 74
Sumatera Barat 1.857.944 493 2.527 3.020 615 51
Riau 2.327.720 558 1.414 1.972 1180 98
Jambi 1.247.224 334 1.106 1.440 866 72
Sumatera Selatan 2.913.369 769 2.892 3.661 796 66
Bengkulu 692.329 305 1.270 1.575 440 37
Lampung 2.946.429 601 2.526 3.127 942 79
Kep. Bangka Belitung 511.331 116 567 683 749 62
Kep. Riau 817.987 200 476 676 1210 101
DKI Jakarta 3.741.619 601 1.828 2.429 1540 128
• Cakupan deteksi dini PTM Jawa Barat 17.360.734 2.853 7.274 10.127 1714 143
Jawa Tengah 12.353.754 2.611 8.366 10.977 1125 94
prioritas s.d 14 April 2022 DI Yogyakarta 336 1.188 1.524 948
1.444.177 79
sebesar 3.874.741 (1,9%) Jawa Timur 14.428.889 2.355 10.432 12.787 1128 94
Banten 4.481.994 649 1.545 2.194 2043 170
Bali 1.599.528 526 744 1.270 1259 105
Nusa Tenggara Barat 1.771.020 327 2.236 2.563 691 58
Nusa Tenggara Timur 1.802.780 556 2.992 3.548 508 42
• Optimalisasi kegiatan posbindu di
Kalimantan Barat 1.754.238 390 1.691 2.081 843 70
desa (kualitas maupun frekuensi Kalimantan Tengah 937.505 319 1.174 1.493 628 52
pelaksanaan posbindu) Kalimantan Selatan 1.459.414 456 1.751 2.207 661 55
Kalimantan Timur 1.284.958 424 1.433 1.857 692 58
• Pengembangan Posbindu di
Kalimantan Utara 245.373 93 124 217 1131 94
sekolah terintegrasi UKS (15-18 Sulawesi Utara 884.533 381 617 998 886 74
Sulawesi Tengah 1.048.764 283 1.853 2.136 491 41
TH)
Sulawesi Selatan 3.094.778 792 3.816 4.608 672 56
• Pengembangan Posbindu di Sulawesi Tenggara 375 1.239 1.614 558
901.260 47
Tempat Kerja Gorontalo 410.959 140 576 716 574 48
Sulawesi Barat 460.727 146 705 851 541 45
• Pengembangan Kampus Sehat
Maluku 595.737 254 417 671 888 74
Maluku Utara 421.417 185 748 933 452 38
Papua Barat 336.875 189 434 623 541 45
Papua 1.149.227 508 289 797 1442 120
INDONESIA 94.041.857 20.908 75.508 96.416 975 81
Capaian Cakupan Deteksi Dini FR & PTM 2022
NO PROVINSI SASARAN (PENDUDUK >= 15 TAHUN) JUMLAH YANG DI PERIKSA % CAKUPAN
1 Aceh 4,009,307 53,136 1.3%
2 Sumatera Utara 11,006,841 122,521 1.1%
3 Sumatera Barat 4,128,764 50,760 1.2%
4 Riau 5,172,711 8,660 0.2%
5 Jambi 2,771,609 24,260 0.9%
6 Sumatera Selatan 6,474,153 40,392 0.6%
7 Bengkulu 1,538,509 13,106 0.9% • Cakupan nasional s.d 14
8 Lampung 6,547,620 155,583 2.4%
9
10
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
1,136,290
1,817,748
24,399
23,726
2.1%
1.3%
April 2022 : 3.874.741
11 Dki Jakarta 8,314,708 368,809 4.4%
12 Jawa Barat 38,579,408 549,473 1.4% (1,9%) , target Juni 2022
13 Jawa Tengah 27,452,787 169,526 0.6%

adalah 41,7 juta (20%)


14 Di Yogyakarta 3,209,282 4,254 0.1%
15 Jawa Timur 32,064,197 919,613 2.9%
16 Banten 9,959,986 267,709 2.7%
17 Bali 3,554,507 14,713 0.4% • Provinsi dengan cakupan
18 Nusa Tenggara Barat 3,935,600 237,767 6.0%
19
20
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
4,006,177
3,898,307
142,960
84,575
3.6%
2.2% tertinggi NTB
21 Kalimantan Tengah 2,083,344 24,733 1.2%
22 Kalimantan Selatan 3,243,143 69,827 2.2% • Provinsi dengan cakupan
23 Kalimantan Timur 2,855,463 75,117 2.6%
24
25
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
545,274
1,965,629
4,328
6,550
0.8%
0.3%
terendah DIY
26 Sulawesi Tengah 2,330,586 88,300 3.8%
27 Sulawesi Selatan 6,877,285 219,506 3.2%
28 Sulawesi Tenggara 2,002,800 56,102 2.8%
29 Gorontalo 913,242 16,379 1.8%
30 Sulawesi Barat 1,023,837 8,528 0.8%
31 Maluku 1,323,861 2,540 0.2%
32 Maluku Utara 936,482 11,998 1.3%
33 Papua Barat 748,610 8,895 1.2%
34 Papua 2,553,838 5,996 0.2%
Total 208,981,905 3,874,741 1.9%
Pem etaan Sasaran & Strategi
Percepatan DD
Kelom pok Sas aran Strategi Percepatan
• Kampanye pentingnya deteksi dini
Usia 15-18 tahun • Pelibatan swasta
sekolah
• Jemput bola :
• Optimalisasi kegiatan posbindu di desa (kualitas, waktu,
Usia 18-23 tahun
frekuensi pelaksanaan posbindu)
kampus
• Pengembangan Posbindu di sekolah terintegrasi UKS (15-18 TH)

Usia 24-59 tahun • Pengembangan Posbindu di Tempat Kerja, tempat lainnya

tempat kerja/ • Pengembangan Kampus Sehat


komunitas/masyarakat • Gerakan Deteksi Dini : Bulan deteksi dini
• Inovasi lainnya di daerah
Percepatan m elalui Bulan Deteks i Din i
PTM
Tujuan BULAN DETEKSI DINI
17 Mei-17 Jun i 2022
• Akselerasi cakupan deteksi dini faktor risiko PTM
(masif dan serentak )
• Meningkatkan capaian pelayanan kesehatan usia produktif

Sasaran
• ASN
• Pekerja formal dan non formal
• Masyarakat umum usia ≥15 tahun
• Perempuan usia 30-50 tahun yang sudah pernah
berhubungan seksual
Tahapan Pelak sanaan
Pers iapan Pelak s anaan
• Menyiapkan data sasaran dan sumber daya • Blast informasi tentang Bulan DD PTM melalui
aplikasi Pedulilindungi
• Menghitung target bulanan DD per lokus
• Kegiatan dimulai tanggal 17 Mei-17 Juni 2022
• Persiapan operasional:
• SDM • Lokasi kick-off: Kemenkes, Depok, Banten
• Logistik • Pemantauan secara live di beberapa tempat oleh
• Strategi penjangkauan Menteri Kesehatan
• Kolaborasi dengan stakeholder terkait termasuk
swasta

Pem antauan
• Pencatatan menggunakan Aplikas i Sehat Indones ia Ku (ASIK)
• Otomatis masuk ke dalam SI PTM
• Dapat dipantau secara real time
Jen is Deteks i Dini PTM pada Bulan DD
• Pemeriksaan Antropometri
• Pengukuran tekanan darah dan gula darah
• Pemeriksaan IVA dan SADANIS
• Pemeriksaan Tajam Penglihatan dan Pendengaran
• Deteksi Dini PPOK pada perokok usia > 40 tahun dengan kuisioner PUMA

Catatan: bagi daerah yang memiliki keterbatasan BMHP (gula darah dan/ atau IVA) , dapat
menunda pemeriksaan gula darah dan/ atau tes IVA
Pem biayaan
• BOK
• DAK fisik
• Dekon DD
• APBD
• Dana Desa
• Sumber lain sesuai ketentuan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai