Anda di halaman 1dari 16

Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika

Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pendidikan Pancasila

Sindy vita aryani, Susi Yustyana sari, Tatik Murdani, Tesa Nanda Fitra

Sindyarya2311@gmail.com,

susiyustyana@gmail.com,

Murdanitatik@gmail.com,

tesa.nandafitra@gmail.com

A. PENDAHULUAN
Dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika merupakan moral yg bisa

direalisasikan pada perbuatan atau aktivitas yang dapat dilihat sehingga melibatkan
banyak sekali aspek kehidupan. Tujuan pancasila sendiri adalah sebagai sistem etika yang

sangat kokoh, dimana Pancasila dirumuskan atas dasar nilai-nilai luhur yang ada sejak

zaman dahulu yang selanjutnya digagas kembali oleh para tokoh pendiri bangsa.

Pancasila menjadi kesepakatan nasional bangsa Indonesia sebagai dasar Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

Etika dalam pengertian luas adalah ilmu yang mempelajari tentang kriteria baik dan

buruk, etika Pancasila merupakan etika yang mendasarkan pada penilaian baik dan buruk

pada nilai-nilai Pancasila. Pada dasarnya Pancasila dan etika adalah dua hal yang sama-

sama mengajarkan tentang nilai-nilai yang mengandung kebaikan.

B. PEMBAHASAN
Istilah etika berasal dari Bahasa Yunani, Ethos yang artinya tempat tinggal yang

biasa. Secara etimologis berarti ilmu tentang segala sesuatu yang bisa dilakukan atau

tentang adat kebiasaan1. Etika Pancasila merupakan cabang filsafat yang dijabarkan dari

sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan beremasyarakat,berbangsa dan

bernegara2. Orang yang bermoral melakukan tindakan atau perilaku yang baik yang

merupakan bentukan dari pembelajaran atau pengalaman nyata yang pernah terjadi

sepangjang hidupnya.Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan

tentang etika pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk).

1
Hadiwijono, August 2016. Pendidikan Pancasila, eksistensinya bagi mahasiswa. Jurnal Cakrawala Hukum.
Volume 7 Nomor 1. Juni 2016

2
Amri, S. R. (2018). Pancasila Sebagai Sistem Etika. Voice of midwifery, 8(01), 760-768.
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan masalah yang dihadapi

bangsa Indonesia sebagai berikut :

1. Terorisme yang meresahkan masyarakat dengan mengatasnamakan agama


yang menyebabkan lunturnya toleransi antar umat beragama.

2. Kasus korupsi yang ada di Indonesia sehingga melemahkan pondasi


kehidupan berbangsa dan bernegara.

3. Masih banyaknya kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam kehidupan


bernegara.

4. Terjadinya kesenjangan sosial antara masyarakat kaya dan miskin, dimana


yg kaya menjadi semakin kaya dan masyarakat miskin semakin miskin.

5. Masih banyak masyarakat kaya yang tidak mau membayar pajak dengan
benar.3

System etika pancasila.

Pancasila banyak terkandung nilai nilai yang saling berhubungan. Begitu

juga dengan etika system system di dalam pancasila. Pancasila sebagai

pedoman hidup masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara bertujuan membentuk masyarakat pancasilais melalui setiap

nilai pancasila.4 System kepemerintahan juga harus sejalan dengan

ideology pancasila. Pengimplementasian nilai nilai pancasila tersebut

merupakan perwujudan etika pancasila yang berdasarkan prinsip nilai

dalam kehidupan.

3
Setiabudhi, I Ketut Rai; I Gede Artha dan I Putu Rasmadi Arsha Putra. 2018. Urgensi kewasadaan diri dalam
rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Jurnal Magister Hukum Udayana. Volume 7 Noor 2. Juli 2018

4
Audri, R. (2021, February 1). Sumber historis Pancasila Sebagai Kajian Sumber Sosiologis Pancasila. OSF Preprints
Adapun penjabaran mengenai etika pancasila itu sebagai berikut

a) . Moral yang diutamakan ialah rasa setia, jujur, ketulusan, saling


sayang dan menyayangi. Etika keutamaan beranggapan jika orang

yang bermoral melakukan tindakan atau perilaku yang baik

merupakan bentuk dari pengalaman nyata yang pernah terjadi

dalam hidupnya.

b) Etika pancasila sebagai etika teleologis menjadikan pancasila


Etika pancasila sebagai etika keutamaan yang disusun dari nilai

nilai moral bangsa Indonesia sebagai pedoman setiap masyarakat

mencapai segala tujuan dan cita cita. Untuk mencapai segala

tujuan dan cita cita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

diperlukan pemahaman mengenai system nilai pancasila agar

setiap tindakan yang dilakukan tidak keluar dari ideology

pancasila.

c) Etika pancasila merupakan etika deontologis sebagai penuntun


dalam mengimplementasikan pancasila kepada generasi muda

Indonesia agar mempersiapkan menuju masa depan. Persiapan

generasi muda yang harus dikuatkan yaitu kemampuan

beradaptasi dengan kebudayaan modern dan menyelaraskan

sosio-kultural sesuai dengan kepribadian bangsa. Maka dari itu

kemampuan para generasi muda harus ditingkatkan agar

membentuk pribadi unggul yang adaptif.5

5
Nurassyifa Qurotul Aini, Dinie Anggraeini Dewi, Universitas Pendidikan Indonesia, Sistem Etika Pancasila dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Volume 6. Nomor 2 tahun 2022, hal 11122-11123
1) Dinamika Pancasila sebagai sistem etika

a) Pancasila sebagai system etika dapat digambarkan bahwa nilai-nilai


Pancasila diterapkan pada kehidupan warga negara. Maka dari itu pada

etika Pancasila ini didalamnya tercantum nilai-nilai sebagai berikut :

1. Sila ketuhanan yang maha esa,


Sila pertama yang menunjukkan masyarakat Indonesia

merupakan masyarakat yang bertakwa kepada tuhan sesuai

dengan agama dan kepercayaannya masing-masing,toleransi

yang kuat untuk saling menghormati agama dan kepercayaan

indifidu lain agar kehidupan bermasyarakat selalu tentram dan

damai karena Indonesia adalah negara yang didirikan oleh umat

beragama.

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradap


Pada sila ini menyangkut tentang nilai kemanusiaan yang

membahas tentang pengakuan harkat,martabat,serta derajat

manusia sebagai mahkluk ciptaan tuhan. Sebagai manusia yang

sama derajatnya kita harus mengembangkan sikap kerjasama

dan saling menghormati. Didalamnya juga terdapat nilai

keadilan,ditunjukkan dengan memiliki sikap berani dalam

membela keadilan dan kebenaran yanga ada.

3. Sila persatuan Indonesia


Sistem etika Pancasila dalam sila ini masyarakat Indonesia

mengedepankan prinsip persatua,kesatuan,serta keselamatan

bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. Sikap rela


berkorban akan muncul dengan adanya rasa cinta terhadap

tanah air.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan


dalam permusyawaratan/perwakilanDalam sila ini mengandung

keputusan yang selalu menghormati,dijunjung tinggi,dan

diterima oleh semua pihak dalam musyawarah. Keputusan

tersebut dilaksnakan dengan penuh tanggung jawab dan

mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan

pribadi maupun golongan. Sistem etika tercermin sebagai

warga negara yang selalu memperhatikan keutamaan dan

kepentingan negara dan masyarakat.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Sistem eetika Pancasila dicerminkan kepada rasa menghargai

sesame seperti mengahargai hasil karya orang lain,menghargai

hak orang lain,dan menghargai setiap usaha orang lain. Peran

masyarakat sebagai mahkluk sosial sangat diperhatikan sebagai

individu yang gemar menolong,bermanfaat bagi sesama dan

bekerja keras. Hal tersebut merupakan upaya mewujudkan

kemajuan bangsa dalam aspek sosial.6

b) Etika kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat bertujuan


untuk:

6
Nurassiyifa Qurotul Aini, Dinie Anggraeni Dewi , Universitas Pendidikan Indonesia , Jurnal pendidikan Tambusai ,
vol. 6 nomor 2 tahun 2022 , 11123-11124
1. Memberikan landasan etik moral bagi seluruh komponen
bangsa dalam menjalankan kehidupan kebangsaan dalam

berbagai aspek

2. Menentukan pokok-pokok etika kehidupan berbangsa,


bernegara, dan Bermasyarakat.
3. Menjadi kerangka acuan dalam mengevaluasi pelaksanaan
nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan berbangsa,

bernegara, dan bermasyarakat.7

Etika kehidupan berbangsa meliputi sebagai Etika sosial dan

Budaya. Etika ini bertolak dari rasa kemanusiaan yang mendalam

dengan menampilkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling

memahami, saling menghargai, saling mencintai, dan tolong-menolong

di antara sesama manusia dan anak bangsa.8 Anda perlu mengetahui

alasan diperlukannya Pancasila sebagai system etika, karena sistem

etika tidaklah muncul begitu saja. Pancasila sebagai system etika

diperlukan dalam kehidupan politik untuk mengatur system

penyelenggaraan negara, dapat dibayangkan apabila dalam

penyeleggaraan kehidupan bernegara tidak ada etika yang menjadi

tuntutan bagi para penyelenggara negara, niscaya akan hancur, alasan

mengapa dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara membutuhkan

Pancasila sebagai system etika,antara lain :

1. Dekadensi moral yang menimpa kehidupan masyarakat dan


yang paling utama adalah generasi muda yang tidak mendapat

7
Sri Rahayu Amri1 , Jurnal Voice of Midwifery, Vol. 08 No. 01 Maret 2018
8
Harapa. n , E. K. (2018) Pancasila Berkehidupan Dalam Etika Kebangsaan. Nizham Journal of Islamic Studies, 6(1)
pendidikan karakter yang memadai. Dekadensi moral terjadi

ketika pengaruh globalisasi tidak sejalan dengan nilai-nilai

Pancasila tetapi malah nilai-nilai dari luar itu yang berlaku

secara dominan. 9

Contoh dari dekadensi moral antara lain :

a. Tidak ada aturan mengikat atau kebebasan tanpa batas

b. Penyalahgunaan narkoba

c. Rasa hormat yang rendah terhadap orang tua

d. Menipisnya rasa kejujuran

e. Tawuran dikalangan pelajar10

Itu semua menunjukkan betapa lemahnya tatanan nilai

moral didalam kehidupan bangsa Indonesia, maka dari itu

diperlukan hadirnya Pancasila sebagai system etika sejak

dini dan yang paling utama dalam bentuk pendidikan

karakter di sekolah-sekolah.

2. Jika penyelenggara negara tidak memiliki rambu-rambu


normatif dalam menjalankan tugasnya maka korupsi akan

merajalela, penyelenggara negara tidak dapat membedakan

batasan yang boleh dan tidak,baik dan buruk,pantas dan tidak.

Ketika seseorang menjadi pejabat dan mempunyai peluang

untuk melakukan tindakan buruk (korupsi), maka hal tersebut

dapat terjadi pada siapa saja.


9
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset. Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia, Pendidikan Pancasila, 2016, hal 183-184

10
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia 2016 , gedung D.Jl.jendral sudirman, pintu | senayan, daerah khisis ibukota jakarta, hal 183-185
3. Kurangnya rasa perlu berkontribusi dalam pembangunan
melalui pembayaran pajak. Hal itu dapat dilihat dari kepatuhan

pajak yang masih rendah, yang dimana peranan pajak dari

tahun ketahun semakin meningkat dalam membiayai APBN.

Pancasila sebagai system etika disini akan terus mengarahkan

wajib pajak untuk secara sadar memenuhi kewajiban pajak

dengan baik sehingga program pembangunan yang tertuang

dalam APBN akan dapat dijalankan dengan sumber penerimaan

dari sector perpajakan.

4. Pelanggaran hak asasi manusia dalam kehidupan bernegara di


Indonesia. Berbagai pelanggaran HAM yang dilaporkan di

berbagai media, seperti halnya penganiayaan terhadap asisten

rumah tangga, anak yatim yang ditelantarkan oleh pihak-pihak

yang seharusnya melindungi, kekerasan dlam rumah tangga,

dll.

Hal-hal tersebut menunjukkan bawasannya rasa sadar

masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila belum terjalankan

secara maksimal.

5. Rusaknya lingkungan yang berdampak terhadap berabagai


aspek kehidupan masyarakat, seperti halnya kesehatan, nasib

generasi yang akan dating, perubahan cuaca, global warming,

perubahan cuaca,kelancaran penerbangan. Dari kasus-kasus

tersebut sudah menunjukkan bahwa Pancasila sebagai system

etika belum mendapatkan tempat dihati masyarakat,masyarakat

cenderung memutuskan tindakan berdasarkan emosional,


keuntungan sesaat, mau menang sendiri , tanpa memikirkan

dampak yang akan timbul dari perbuatannya, contoh yang

paling jelas adalah pembakaran hutan di Kalimantan yg

menyebabkan kabut asap, maka dari itu Pancasila sebagai

system etika sangat perlu diterapkan kedalam peraturan

peraturan perundang-undangan yang menindak tegas kepada

para pelaku pembakaran hutan.11

2) Tantangan Pancasila sebagai Sistem Etika


Merupakan usaha dari Pancasila sebagai system etika yang berfungsi

sebagai tuntunan dalam berfikir dan berperilaku setiap warga negara

Indonesia12, maka kita harus memahami tantangan etika pancasila hingga saat

ini. Hal ini bertujuan untuk menggugah kemampuan beretika dengan

berpedoman pada system etika Pancasila. Adapun tantangan yang mungkin

dihadapi oleh pancasila sebagai system etika yaitu :

1. Tantangan yang ada pada system etika Pancasila pada orde


lama adanya sikap otoriter di pemerintahan seperti halnya

tercermin dalam penyelenggaraan negara dan diterapkan pada

system demokrasi terpimpin.

11
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset. Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia, Pendidikan Pancasila, 2016, hal 184-185
12
Amri, S. R. (2018). Pancasila Sebagai Sistem Etika. Voice of Midwifery
2. Tantangan pada system etika Pancasila zaman orde baru
berkaitan dengan masalah NKK (Nepotisme, Kolusi, Korupsi)

dapat berdampak buruk pada penyelenggaraan negara.

3. Tantangan sistem etika Pancasila di era reformasi dengan


adanya rasa kebebasan berlebih dalam berpolitik sehingga

mengesampingkan norma-norma moral. 13

Jika hal diatas sudah menjelaskan tentang tantangan dari pancasila sebagai

system etika, maka berikut ini adalah ancaman pancasila sebagai system etika.

Berbagai ancaman dinamika pancasila sebagai system etika antara lain :

a. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat


Perubahan tersebut terjadi karena beberapa faktor internal dan

eksternal di masyarakat. Faktor internal antara lain seperti

perubahan jumlah penduduk,adanya penemuan baru,lahirnya

konflik sosial,hingga terjadinya pemberontakan oleh masyarakat.

Sedangkan faktor eksternal seperti bencana alam,perubahan

lingkungan,peperangan,dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

b. Lunturnya wibawa pemerintahan


Mengapa dikatakan seperti itu karena beberapa pejabat

pemerintahan sering kali menyalahgunakan wewenangnya atau

jabatannya,seperti halnya pejabat yang melakukan korupsi karena

ia memiliki kekuasaan.

c. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme

13
Sultan Senior High School, Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan, hal 4
Yang dimaksut adalah sistem ekonomi yang memberikan

kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam melakukan

kegiatan ekonomi. Prinsip yang jelas dari system ini adalah adanya

keperluan untuk mencari keuntungan pribadi, dalam hal

perekonomian pemerintah tidak memiliki pengaruh untuk

membatasi perekonomian masyarakat. Prinsip ini menjadi ancaman

karena individu lebih memikirkan keuntungan pribadi.

d. Penegakan hokum yang tidak menjujung tinggi nilai-nilai keadilan


Dimana terkadang penegak hokum seringkali tidak memberikan

keadilan kepada rakyat kecil dan lebih membela mereka yang

sanggup membayar jasa suatu oknum.

betapa keadilan tidak berpihak kepada rakyat kecil contoh kecilnya

seperti baru diduga mencuri saja,sudah dihakimi masa bahkan jika

diputus oleh pengadilan hukumannya berat,semantara mereka yang

mempunyai jabatan dan berkantong tebal bisa berlenggang bebas

bahkan hukmannya pun tidak sebanding dengan pencuri kambing

atau ayam.

e. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk


hal-hal negative

Pemanfataan untuk hal-hal negative seperti penggunaan isternet

atau sosial media untuk hal-hal kriminalitas,sesuatu yang

merugikan orang lain,digunakan untuk mengakses laman

pornografi dan hal-hal yang seharusnya tidak layak untuk di

akses.14
14
Fannia Sulistiani Putri, Dinie Anggtaeni Dewi, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru,
IMPLEMENTASIKAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA, vol. 3 nomor 1 (2021), 2716-4446
Selain itu ada pula faktor yang menyebabkan mundurnya pelaksanaan system etika

pancasila,yaitu:

a. Faktor internal
Yaitu kurang dalam menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran

agama, kurang berkembangnya wawasan kebinekaan, tokoh

pemimpin atau pemerintahan yang kurang dalam memberikan

teladan dalam pengetahuan tentang pengaruh budaya luar,

pengaruh narkoba, dsb

b. Faktor eksternal
Yaitu pengaruh kekuatan negara-negara kuat dalam mempengaruhi

negara lain dll.15

15
Nurassayifa Qurotul Aini, Dinie Anggraeni Dewi, Universitas Pendidikan Indonesia, Sistem Etika Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol 6 nomor 2 tahun 2022, hal 11123
C. KESIMPULAN

Etika Pancasila merupakan cabang filsafat yang dijabarkan dari

sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan

beremasyarakat,berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai

pedoman hidup masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara bertujuan membentuk masyarakat pancasilais

melalui setiap nilai pancasila. Etika pancasila sebagai etika

keutamaan yang disusun dari nilai nilai moral bangsa Indonesia

lalu Etika pancasila juga sebagai etika teleologis menjadikan

pancasila Etika pancasila sebagai etika keutamaan yang disusun

dari nilai nilai moral bangsa Indonesia sebagai pedoman setiap

masyarakat mencapai segala tujuan dan cita cita. Etika pancasila

memberikan pedoman atau pokok-pokok etika kehidupan

berbangsa, bernegara, dan Bermasyarakat.

Tantangan merupakan usaha dari Pancasila sebagai system

etika yang berfungsi sebagai tuntunan dalam berfikir dan

berperilaku setiap warga negara Indonesia, pancasila sebagai

system etika tidak jauh dari yang namanya ancaman, seperti halnya

berubahnya tatanan kehidupan sosial, lunturnya wibawa

pemerintah, dll. Selain itu ada juga faktor yang menyebabkan

mundurnya pelaksanaan system etika pancasila seperti faktor

internal dan faktor eksternal. (hadiwijoyo, 2016)


DAFTAR PUSTAKA (R A. S., 2018)

References
Amri, S. R. (01 maret 2018). jurnal voice of midwifery.

Audri, R. (2021 february). sumber histories Pancasila sebagai kajian sumber sosiologis pancasila. OSF
Preprints.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kementrian Riset. (2016). Pendidikan Pancasila. 183-185.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kementrian Riset, T. d. (2016). Pendidikan Pancasila. 183-184.

Fannia Slistiani Putri, D. A. (2021). IMPLEMENTASIKAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. 2716-4446.

hadiwijoyo. (2016). pendidikan pancasila. jurnal cakrawala hukum.

Harapa.n, E. K. (2018). Pancasila Berkrhidupan Dalam Etika Kebangsaan. Nizham Journal of Islamic
Studies.

Nurassyifa Qrotul Aini, D. A. (2022). sistem etika pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
11122-11123.

Nurassyifa Qurotul Aini, D. A. (2022). jurnal pendidikan tambsai, 11123-11124.

Nurassyifa Qurotul Aini, D. A. (2022). sistem etika dan pancasila ddalam kehidpan berbangsa dan
bernegara. jurnal pendidikan tambusai, 11123.

R, a. S. (2018). pancasila sebagai sistem etika. voice of midwifery.

R, A. S. (2018). pancasila sebagai sistem etika. voice of midwifery.

S.R., A. (8(01)). Pancasila sebagai Sistem Etika. Voice of midwifery, 760-768.

School, S. S. (n.d.). membangun argmen tentang dinamika dan tantangan . hal 4.

Setiabdhi, I. K. (july 2008). rgensi kewasadaan diri dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai