Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MINI RISET

LAPORAN TUGAS MINI RISET


“MERANCANG GERBANG LOGIKA MENGGUNAKAN APLIKASI
LIVEWER”

Mata Kuliah : Elektronika Digital


Dosen Pengampu : Drs. Khairul Amdani, M.Si

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa :

Sampang Rotua Simanullang (4202421013)


Kls : PSPF 2020 B

PENDIDIKAN FISIKA B

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Dengan puji syukur atas kehadirat Tuhan, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan MINI RISET dengan judul ‘’ Merancang
Gerbang Logika Menggunakan Aplikasi Livewer’’ ini dengan selesai.
Mini Riset ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Mini Riset ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan Riset ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
Riset ini selanjutnya.
Akhir kata kami berharap semoga Riset ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Medan, 08 November 2022


Penyusun

Kelompok V
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2


DAFTAR
ISI………………………………………………….………………………………………......3
BAB 1
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………….4
A. Latar Belakang……………......…………………………………………………...4

B. Tujuan……………………………………………………………………………...4

C. Manfaat…………………………………………………………………………….4
BAB II TINJAUAN TEORITIS…………………..………………………………………....5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………………................11
3.1 Metode Penelitian…………………………………………………………...........11
3.2 Objek Penelitian…………………………………………………………….........11
3.3 Instrumen Penelitian……………………………………………………………...11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………...…………….....................12
BAB V PENUTUP………………………………………………………………..................16

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...………………..........17
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gerbang Logika dasar merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika
beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner yang sering
ditemukan dalam sirkuit digital yang diimplementasikan secara elektronik dengan
menggunakan diode atau transistor.
Gerbang logika dasar adalah gerbang yang memiliki 2 (dua) input (masukan) dan 1 (satu)
output (keluaran). Gerbang logika dasar terdiri dari output (keluaran) yaitu 0 (Low) dan 1
(High).
Gerbang logika terdiri dari gerbang dasar :
1. Gerbang AND (Gerbang perkalian)
2. Gerbang OR (Gerbang penjumlahan)
3. Gerbang NOT (Gerbang Invers atau kebalikan)
4. Gerbang NAND (Gerbang invers dari gerbang AND)
5. Gerbang NOR (Gerbang invers dari gerbang NOR).
Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan
gencarnya inovasi teknologi, sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem pendidikan yang
selaras dengan tuntutan dunia kerja. Seiring dengan perkembangan dunia digital yang sangat
canggih, maka penulis membuat suatu penelitian guna untuk pembelajaran kepada mahasiswa
agar mengetahui bagaimana cara kerja sistem digital menghasilkan logika biner nol (0) atau
satu (1).
Banyak sekarang ini orang khususnya mahasiswa yang tidak mengetahui bagaimana
sistem digital seperti komputer menghasilkan instruksi yang berlogika biner nol (0) atau satu
(1). Maka dari itu diperlukan pembuatan suatu petunjuk atau modul penggunaan media yang
telah ada sebelumnya untuk memudahkan mahasiswa di dalam memahami sistem digital
yang nantinya dapat bisa digunakan dalam praktek.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan mini riset ini adalah :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah elektronika dasar
2. Untuk menambah wawasan mengenai gerbang logika
3. Untuk menambah wawasan dalam penggunaan live wire pada materi gerbang logika

C. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan mini riset ini adalah menambah wawasan pembaca
maupun penulis mengenai gerbang logika dan memanfaatkan penggunaan aplikasi live wire
pada materi gerbang logika.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. LiveWire
Livewire adalah suatu program yang merupakan suatu simulasi elektronika yang
digunakan untuk merancang hingga menganalisis, ditampilkan dalam bentuk animasi
untuk mempertunjukan fungsi atau prinsip dasar dari rangkaian elektronika.
Livewire merupakan sebuah software simulasi rangkaian elektronik yang
menggunakan gambar dan animasi untuk mendemonstrasikan prinsip-prinsip dari sebuah
rangkaian elektronika. Livewire memberikan kemudahan untuk merancang dan
mensimulasikan rangkaian dengan menggunakan bantuan komputer. Selain
itu livewire dapat menyelidiki konsep-konsep yang tidak kasat mata seperti tegangan,
arus, dan hambatan.

Bagian-Bagian Livewire

Gambar 2.1. Bagian-Bagian Livewire

Bagian-Bagian Livewire Kegunan


Menu bar Digunakan untuk mengakses tool dan fitur
dari livewire. Beberapa pengaturan menu
dapat diakses dengan meng-klik pada
toolbar atau menggunakan
shortcut keyboard.
Toolbar Toolbar memberikan kemudahan dan
kecepatan dalam melakukan berbagai tugas
di livewire. Banyak dari tombol toolbar
yang menghubungkan ke perintah pada
menu bar.
Lembar desain Tempat objek/ komponen diletakkan.

Gallery Memberikan kemudahan untuk mengakses


komponen-komponen yang ingin
digunakan, tinggal mengklik komponen
tersebut lalu menggesernya ke lembar
desain.

Status bar Memberikan informasi perintah/ menu yang


sekarang digunakan.

Menu File Menu file berisi apa yang harus dilakukan


pada suatu berkas dan pengaturan pada
berkas, seperti membuat berkas baru,
membuka berkas, menyimpan berkas,
proteksi berkas, dan lain sebagainya.
Dokumen pada livewire disimpan sebagai
file dengan ekstensi *.lvw. Untuk mengatur
file menggunakan menu file.

2.2. Gerbang Logika


Gerbang logika adalah dasar pembangunan dari system digital. Kebanyakan gerbang
logika mempunyai 2 input (masukan) dan satu output (keluaran). Pada saat tertentu, tiap
terminal dalam salah satu dari dua kondisi biner bernilai rendah (0) atau tinggi (1), yang
diwakili oleh level tegangan yang berbeda. Dalam kebnayakan gerbang logika, keadaan
yang rendah adlah sekitar nol volt (0 volt), sedangkan keadaan tingggi sekitar lima volt
positif (+5 volt). Ada 7 macam gerbang logika : AND, OR, XOR, NOT, NAND, NOR,
dan XNOR
1) Gerbang AND
Dinamakan demikian karena, jika jika 0 disebut "palsu" dan 1 disebut "benar,"
tindakan gerbang dengan cara yang sama seperti yang logis "AND" operator. Berikut
ilustrasi dan tabel menunjukkan simbol sirkuit dan kombinasi logika untuk
gerbang AND. Outputnya adalah "benar" ketika kedua input adalah "benar." Jika
tidak, output adalah "palsu." Dinyatakan Y = A * B, output rangkaian Y menjadi “1”
hanya ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan output Y menjadi “1” pada nilai A
dan B yang lain.

Tabel Kebenaran Gerbang AND


A B X=A.B
0 0 0
0 1 0

1 0 0
1 1 1

2) Gerbang OR
Gerbang OR mendapatkan namanya dari fakta bahwa ia berperilaku setelah mode
logis inklusif "OR." Output adalah "benar" jika salah satu atau kedua input adalah
"benar." Jika kedua input "false", maka output adalah "palsu."
Dinyatakan dalam Y = A + B, dan output rangkaian Y menjadi “0” hanya ketika
kedua input A dan B bernilai “0”, dan Y menjadi “1” pada nilai A dan B yang lain

Tabel Kebenaran Gerbang OR


A B X=A+B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

3) Gerbang XOR
XOR (eksklusif-OR) gerbang bertindak dengan cara yang sama seperti logika
"baTutupik / atau." Output adalah "benar" jika salah, tapi tidak keduanya, input yang
"benar." Output adalah "false" jika kedua masukan yang "palsu" atau jika kedua input
adalah "benar." Cara lain untuk melihat sirkuit ini adalah untuk mengamati bahwa
output adalah 1 jika input berbeda, tapi 0 jika input yang sama.

Tabel Kebenaran Gerbang XOR


A B X

0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
4) Gerbang NOT
Sebuah inverter logis, kadang-kadang disebut gerbang NOT untuk
membedakannya dari jenis-jenis perangkat inverter elektronik, hanya memiliki satu
masukan. Ini membalikkan keadaan logika. Dinyatakan sebagai Y = A’. Nilai output
Y merupakan negasi dari nilai input A. Jika input A bernilai “1’, maka nilai output Y
menjadi “0” demikian sebaliknya.

Tabel Kebenaran Gerbang NOT


Input Output
1 0
0 1
5) Gerbang NAND
Gerbang NAND beroperasi sebagai gerbang diikuti oleh gerbang NOT. Ini
bertindak dengan cara operasi logis "dan" diikuti dengan negasi. Output adalah "false"
jika kedua masukan yang "benar." Jika tidak, output adalah "benar."
Tabel Kebenaran Gerbang NAND
A B X
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

6) Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah kombinasi gerbang OR diikuti oleh inverter. Outputnya
adalah "benar" jika kedua masukan yang "palsu." Jika tidak, output adalah "palsu."

Tabel Kebenaran Gerbang NOR


A B X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

7) Gerbang XNOR
XNOR The (eksklusif-NOR) gerbang adalah kombinasi gerbang XOR diikuti oleh
inverter. Outputnya adalah "benar" jika input yang sama, dan "false" jika input
berbeda.

Tabel Kebenaran Gerbang XNOR


A B X
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Menggunakan kombinasi dari gerbang logika, operasi kompleks dapat dilakukan.
Secara teori, tidak ada batasan untuk jumlah gerbang yang dapat tersusun bersama-sama
dalam satu perangkat. Tapi dalam prakteknya, ada batasan untuk jumlah gerbang yang dapat
dikemas ke dalam ruang fisik yang diberikan. Array gerbang logika ditemukan dalam sirkuit
terpadu digital (IC). Sebagai kemajuan teknologi IC, Volume fisik yang diperlukan untuk
setiap individu menurun gerbang logika dan perangkat digital yang sama atau lebih kecil
ukuran menjadi mampu melakukan operasi selalu lebih rumit dengan kecepatan yang terus
meningkat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan merangkai rangkaian
berbagai macam gerbang logika seperti AND, OR, NOT, NAND, X-OR, X-NOR. Selain itu,
dalam menganalisis, menggambarkan, dan meringkas data akan menggunakan metode
deskriptif kualitatif.

3.2 Objek Penelitian


Objek atau sasaran isu pada mini riset ini adalah gerbang logika seperti AND, OR, NOT,
NAND, X-OR, X-NOR.

3.3 Instrumen Penelitian


Instrumen atau alat yang digunakan pada rangkaian gerbang logika seperti AND, OR,
NOT, NAND, X-OR, X-NOR adalah dengan menggunakan aplikasi Livewire.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Rangkaian Gerbang Logika AND
Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang mempunyai masukan dua atau lebih
serta mempunyai satu keluaran. Pada gerbang logika AND, masukan logikanya tinggi jika
semua keluaran logikanya juga tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika masukan logikanya
rendah, maka keluaran logikanya akan rendah. Gerbang logika ini bisa kamu temui pada
salah satu komponen listrik yaitu IC 7208.
A B Y

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

4.2 Rangkaian Gerbang Logika OR


Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang sangat sederhana karena hanya memakai
resistor dan transistor. Cara kerja pada gerbang logika OR berupa dua masukan daya listrik.
Jika salah satu masukan diaktifkan, maka akan menghasilkan keluaran akan aktif juga.
Gerbang logika OR bisa ditemukan pada komponen listrik IC 7432.
A B Y

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1
4.3 Rangkaian Gerbang Logika NOT
Gerbang logika NOT adalah gerbang logika yang bisa melakukan operasi peniadaan
logika atau pembalik keadaan logika. Karena hal itulah, maka gerbang logika ini dinamakan
gerbang logika NOT. Gerbang logika NOT juga dikenal sebagai rangkaian inverter. Gerbang
logika NOT bisa ditemukan pada komponen listrik IC 7404.

A Y

0 1

1 0

4.4 Rangkaian Gerbang Logika NAND


Gerbang logika NAND adalah gabungan dari gerbang logika AND dan gerbang logika
NOT. Dari kedua gabungan logika itu, maka dapat dibaca menjadi NOT AND atau bisa
disingkat menjadi NAND. Gerbang logika NAND dapat ditemukan pada komponen
elektronika IC 7400.

A B Y

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0
4.5 Rangkaian Gerbang Logika NOR
Gerbang logika NOR adalah gerbang logika gabungan dari gerbang logika OR dan
gerbang logika NOT. Gerbang logika NOR bisa kamu temukan pada komponen listrik yang
bernama IC 7436.
A B Y

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

4.6 Rangkaian Gerbang Logika X-OR


Gerbang XOR adalah gabungan dari gerbang NOT, AND, dan OR. Selain dari ketiga
gabungan tersebut, gerbang logika XOR juga bisa menggunakan gabungan gerbang logika
yang lain. Karena bisa bergabung oleh banyak gerbang logika, maka gerbang logika XOR
disebut juga dengan gerbang eksklusif. Gerbang XOR dapat ditemukan di komponen
elektronika IC 7486.

A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
4.7 Rangkaian Gerbang Logika X-NOR
Gerbang logika XNOR adalah gabungan dari gerbang logika XOR dan gerbang logika
NOT. Dari gabungan logika tersebut, maka disingkat menjadi XNOR atau Exclusive NOR.
Gerbang logika XNOR dapat ditemukan pada komponen elektronika IC 7266.

A B Y

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 1
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil perancangan gerbang logika dasar dapat disimpulkan :
1. Penelitian prototype gerbang logika sangat membantu sekali bagi mahasiswa dalam
materi kuliah rangkaian digital dan sistem digital untuk pembuktian logika dasar
2. Gerbang logika dasar adalah gerbang yang memiliki 2 (dua) input (masukan) dan 1
(satu) output (keluaran)
3. Gerbang logika dasar terdiri dari output (keluaran) yaitu 0 (Low) dan 1 (High).
5.2. Saran
Diharapkan mini riset ini dapat menjadi sumber referensi dan pemahaman secara
umum mengenai Gerbang Logika dan bisa di jadikan acuan untuk menerapkan pembelajaran
berdasarkan pemahaman para peserta didik. Diperlukan penelitian lanjutan untuk memahami
secara khusus mengenai Gerbang logika ini.
DAFTAR PUSTAKA
H.Fauzi, I.Parinduri. 2017. PROTOYPE GERBANG LOGIKA ( AND, OR, NOT, NAND,
NOR ) PADA LABORATORIUM ELEKTRONIKA STMIK ROYAL
KISARAN.Jurnal Teknologi Informasi, Volume 1-Nomor 1

Anda mungkin juga menyukai