Anda di halaman 1dari 3

Daftar Inventaris Masalah (DIM) Pansus Pembahasan Raperda Kota Yogyakarta

tentang Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK)


No Keterangan Permasalahan

1. Regulasi • Dengan Raperda RPIK Kota Yogyakarta yang sedang dibahas, apakah sudah sesuai dalam mendorong
kemajuan industry di Kota Yogyakarta secara terencana dan memperhatikan potensi wilayah dalam
menetapkan Raperda RPIK? (PU PDI-P)
• Memperhatikan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Yogyakarta 2005-2025, sektor industri
menjadi penopang pembangunan daerah dalam peningkatan PAD Kota Yogyakarta. Dengan harapan Raperda
RPIK meningkatkan potensi PAD dari jasa Pendidikan dan Pariwisata. (PU Nasdem)
• Raperda RPIK belum membangun kebijakan yang memberikan dampak signifikan terkait pengembangan IKM
Kota Yogyakarta, karena pasal-pasal dimuat masih normatif dan belum sinkron dengan Peraturan Daerah
lainnya seperti RTRW Kota Yogyakarta. (PU PKS)
• Dalam Raperda RPIK ini belum terdapat pasal yang mengamanatkan diterbitkannya Peraturan Walikota,
dikarenakan kebijakan diatur dalam Peraturan Walikota memberikan dukungan terhadap pengembangan IKM
yang ada. (PU PKS)
• Dalam Raperda ini perlu mengatur penegakan hukum khususnya kepada industry yang tidak sesuai dengan
visi Pembangunan Kota Yogyakarta (PU PAN)
• Raperda ini perlu memperhatikan dalam industry local yang mempunyai daya saing tinggi, memperhatikan
bahan baku local, mempunyai teknologi yang memadai dan SDM yang mempunyai kemampuan daya saing.
(PU Gerindra)
• Industry unggulan di Raperda, kenapa industry film tidak menjadi unggulan, karena Kota Jogja mempunyai
titik-titik wisata yg dapat menjadi daya Tarik untuk industry perfilman
• Banyak pelaku industry yang sudah berdiri lama berdomsili di wilayah pemukiman, bagaimana pengaturannya
di Raperda ini?
• Pusat Desain Industri Nasional di wilayah Terban, akan tetapi tidak ada pengaturan terkait Pusat Desain
tersebut di Raperda ini
• Raperda ini perlu mengatur terkait sertifikasi industry hijau, industry yang tidak menambah sampah atau malah
industry yang bisa mengolah sampah dengan cara yang ramah lingkungan.
• Dengan adanya pemetaan dan penataan industry di Kota Yogyakarta, output akhir dari Raperda ini apa?

2. Perencanaan • Bagaimana langkah strategis Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melakukan perencanaan pembangunan
Pembangunan Industri industri dengan melihat factor potensi wilayah dan penyerapan SDM di wilayah Kota Yogyakarta? (PU PDI-P)
Kota
• Pembangunan Industri Kota Yogyakarta diarahkan kepada 2 hal yang dapat mendukung pariwisata dan
Pendidikan di kota Yogyakarta, seperti pengembangan industry unggulan, pengembangan perwilayahan
industry dan pembangunan sarana prasarana industry. Terwujudnya dukungan tersebut dilakukan dengan 3
hal: pemasaran (marketing lokal maupun manca negara), bantuan modal dan pelatihan SDM. (PU Gerindra)
• Mohon terkait Analisa Lalu Lintas harus diperhatikan, dikarenakan industry harus memperhatikan arus lalu
lintas
• Mohon diperhatikan terkait data industri per wilayah, diharapkan adanya update data industri yang maksimal
di Raperda ini
• Industri Pendidikan yg kurang mendapatkan perhatian baik d RPJMD dan RPJPD
• Raperda ini mohon ada perhatian terhadap industry IT
• Dalam Raperda ini mohon adanya kebijakan terkait pelatihan yg berkelanjutan

3. Penataan Industri • Dalam mewujudkan Industri Pendidikan berkualitas dan Pariwisata berbasis budaya di Kota Yogyakarta perlu
sinegritas untuk tercapainya pembangunan Daerah (PU PAN)
• Selain mendukung industry kreatif kota Yogyakarta, Raperda ini diharapkan mampu melahirkan SDM yang
berkualitas guna mendukung industri lokal di wilayah dan memberi ruang bagi SDM berkarya dan
meningkatkan kesejateraan (PU PAN)
• Memperhatikan sektor industry yang berkembang perlu memperhatikan dampak yang di timbulkan sisa
olahan/sampah industry wiliyah, dengan adanya Raperda ini sektor industry wajib memperhatikan factor
penghijauan wilayah dan pengolahan sampah yang ramah lingkungan. (PU Gerindra)
• Raperda ini akan melahirkan master plan, mohon diperhatikan terkait sampah dan air bersih dalam pengaturan
Raperda ini
• Tujuan pembangunan industry eksesting di Raperda, mohon ada penajaman karena banyak industry yg sudah
ditinggalkan. Penajaman ini juga diperlukan karena dapat menjadi salah satu daya Tarik wisata
• Adanya pembangunan pusat industry di Terban, apakah Raperda ini juga mengakomodir industri kreatif di Kota
Yogyakarta

4. Perijinan • Pada konsep pemetaan industry, mohon tidak ada beban khususnya dalam pengurusan ijin.
• Daerah Industri yg masuk Daerah Cagar Budaya akan menimbulkan permasalahan di ijin, mohon ada
pengawalan karena harus ada dukungan dari dinas terkait
• Adanya Amdal Kawasan untuk mempermudah ijin dan mengurangi biaya
• Dalam Raperda ini mohon ada pengaturan tentang integrasi antara industry dengan wilayah cagar budaya

Anda mungkin juga menyukai