Kebijakan diartikan sebagai : a. Pandai, mahir, selalu mempergunakan akal budinya. b. Patah lidah, Pandai bercakap-cakap/ Kepandaian dan kemahiran. Sedangkan Kebijaksanaan berarti : a. Hal bijaksana, kepandaian menggunakan akal. b. Pimpinan dan cara berpikir. c. Kecakapan bertindak dalam menghadapi orang lain. Dari kedua istilah tersebut, istilah Kebijakan karena istilah kebijakan nampaknya lebih tepat untuk digunakan mengingat kebijakan berasal dari kata “Policy” yang sering digunakan dalam praktek kenegaraan/pemerintahan sedangkan istilah Kebijaksanaan berasal dari kata “Wisdom” yang artinya lebih cenderung kepada kearifan seseorang. Kata kebijakan menurut Wojowasito cs berarti: skill (keterampilan), ability (kemampuan), capability (kecakapan), insight (kemampuan untuk memahami sesuatu). Sehingga kebijakan pemerintah berarti “keterampilan pemerintah” atau sifat-sifat cakapnya” pemrintah. Jadi kebijakan adalah kata benda yang menunjukkan sifat sesuatu atau kualitas yang dimiliki oleh seseorang. Kebijakan, dilihat dari segi istilahnya menunjukkan pengertian yang sifatnya tetap, serta melekat pada seseorang yang tidak berubah, kecuali karena adanya sebab untuk perkembangan.Oleh karena itu kebijakan merupakan pengertian yang statis (static concept). Kebijaksanaan adalah suatu istilah yang menunjukkan adanya proses, karena merupakan hasil keputusan atau perbuatan yang mempunyai sifatnya untuk dilaksanakan. Kebijaksanaan, karena merupakan hasil perbuatan atau pemikiran seseorang, maka mengandung berbagai macam kegiatan dan keputusan lainnya yang berkaitan dengan terealisirnya tujuan kebijaksanaan itu. Oleh karena itu kebijaksanaan itu mempunyaisifatnya yang dinamis(dynanmic concept). Dari uraian di atas jelaslah bahwa sifat “bijak” adalah sifat-sifat (character) yang melekat pada manusianya dan “bijaksana” adalah sifat-sifat yang melekat pada sikap, tingkah laku dan perbuatannya.
2. Jelaskan alasan Easton yang menyatakan kebijakan publik sebagai :”The
authoritative allocation of values for the whole society”. Dengan konsep tersebut Easton menegaskan bahwa pemerintah memiliki otoritas dalam wujud pengalokasian nilai nilai kepada masyarakat secara luas. Otoritas yang dimiliki pemerintah merupakan konsekuensi logis dari perannya sebagai penguasa dalam suatu sistem politik yang terlibat dan bertanggungjawab terhadap masalah masalah publik. Kebijakan publik merupakan respons terhadap kekuatan kekuatan lingkungan yang ada disekitarnya yang berfungsi untuk mengubah tuntutan tuntutan (demands), dukungan dukungan (support) dan sumber sumber (resources) menjadi keputusan keputusan atau kebijakan kebijakan yang otoritatif bagi seluruh anggota masyarakat
3. Jelaskan perbedaan konsep kebijakan publik menurut Dye dan Anderson!
Menurut Dye (1992:2), kebijakan publik adalah apapun yang pemerintah pilih untuk dilakukan atau tidak dilakukan (Public policy is whatever government choose to do or nor to do”. Secara realistik, pengertian kebijakan publik harus mencakup seluruh tindakan pemerintah, tidak hanya maksud (intentions) yang dinyatakan oleh pejabat publik. Anderson (1979:4-5) memberikan pengertian yang lebih spesifik dengan pernyataannya bahwa kebijakan adalah:” A purposive course of action followed by an actor or set of actors dealing with a problem or mattern of concern” Kebijakan merupakan serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh seorang pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan masalah suatu masalah tertentu. Anderson dalam Winarno (2014;2005) menyatakan bahwa :”Kebijakan merupakan arah tindakan yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor dalam mengatasi suatu masalah atau suatu persoalan”. Pada kehidupan sehari-hari kebijakan publik seringkali diartikan sebagai tindakan formal pemerintah dalam mengatur dan atau menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul di masyarakat dalam bentuk peraturan-peraturan (decision).
4. Jelaskan mengapa keunggulan setiap negara ditentukan oleh kemampuan
negara tersebut mengembangkan kebijakan-kebijakan publik. Kebijakan publik dibuat oleh pemerintah yang berupa tindakan-tindakan pemerintah. Kebijakan publik baik untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu itu mempunyai tujuan tertentu. Kebijakan publik ditunjukan untuk kepentingan masyarakat. Kebijakan Publik Kebijakan publik menentukan bentuk suatu kehidupan setiap bangsa dan Negara. Semua Negara menghadapi masalah yang sama, yang berbeda adalah bagaimana respons terhadap masalah tersebut. Respon ini yang disebut sebagai kebijakan publik. Mengingat kebijakan publik adalah domain dari Negara atau pemerintahan, atau kekuasaan pemegang Negara, maka kebijkan publik adalah bentuk factual dari upaya setiap pemerintah untuk memanajemeni kehidupan bersama yang disebut Negara dan bangsa. Keunggulan setiap Negara semakin ditentukan oleh kemampuan Negara tersebut mengembangkan kebijakan-kebijakan publik yang unggul.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik