Anda di halaman 1dari 2

3.

Pelatihan

Yang perlu dilatih:

 Karyawan/pekerja baru
 Karyawan yang baru/akan dipromosikan.
 Karyawan yang memegang mesin/alat baru.
 Karyawan yang bekerja dengan metode/system baru.
 Karyawan yang tidak memenuhi standar kerja.

Pelatihan diartikan oleh DeSimone dan Harris dengan training in volves a process of providing KSAs
(knowledge, skills, ability, and others) specific to particular task or job atau dengan kata lain
pelatihan memperbaiki penguasaaan pengetahuan, keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja
tertentu, terperinci dan rutin untuk pekerjaan sekarang.

4. Pengembangan

Pengembangan diartikan oleh Desimone dan Harris sebgai developmental activities, in


contrast, have a long-term focus on preparing for future responsibilities while increasing the
capacities of employees to perform their current jobs, atau dengan kata lain, meningkatkan
pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian dalam jangka Panjang sehingga menjadi
budaya kerja yang efektif dan efisien unyuk memegang tanggung jawab pekerjaan sekarang.

Dimension Training Development


Who Non-managers Managers
What Technical-mechanical operations Theoritical-conceptual ideas
Range Specific job-related purpose General knowledge
Time Short term Long run

Salah satu cara organisasi meningkatkan kesempatan untuk mengefektifkan manajer adalah melalui
pengembangan manajemen.

Program Pengembangan Manajemen:

a. Kursus yang didesain perusahaan


b. Akademi perusahaan, kolase, dan universitas korporat
c. Pengalaman on-the-job

5. Contoh Pendekatan yang Digunakan untuk Mengembangkan Para Manajer

Salah satu permasalahan kepemimpinan adalah sering berlawanan

a. Program pelatihan kepemimpinan fiedler’s


menurut Fiedler, seorang menjadi pemimpin bukan hanya karena sifat kepribadiannya,
tetapi juga karena berbagai faktor situasi dan adanya interaksi antara pemimpin dan
situasinya.
Perilaku yang memperagakan secara khas melibatkan lima Langkah: modelling, ingatan,
latihan, umpan balik, manfaat pelatihan.
Pelajaran poin-poin untuk perilaku ini meliputi:
1. Dengarkan secara terbuka.
2. Tidak berbicara sampai karyawan mengatakannya.
3. Hindari bereaksi secara emosional.
4. Minta harapan karyawan tentang suatu solusi.
5. Mufakatlah Langkah-langkah spesifik untuk diambil dan batas waktu spesifik.

6. Evaluasi Program Latihan dan Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai