Bahan Ajar Perkawinan Tingkat 6
Bahan Ajar Perkawinan Tingkat 6
PERKAWINAN KATOLIK
Tak
dapat
ditarik
kembali
KETIDAKMAMPUAN
- Berbeda dengan KESULITAN.
- Ketidakmampuan ada jika ditandai oleh rangkaian bentuk kelainan, yang menyentuh secara
substansial kemampuan menghendaki (Arahan dari Paus Yohanes Paulus II, 5/2/1987;
25/1/1988)
- Merupakan “HAL NORMAL/BIASA”: adanya berbagai bentuk kesulitan psikologis, dengan
panggilan untuk berjalan bersama Roh Kudus melewati, penyangkalan dan pengorbanan diri.
- KETIDAKCOCOKAN KEPRIBADIAN: walaupun membuat sulit hidup berkeluarga, tidak
membuat ketidakmampuan, kecuali dalam kasus khusus ada ketidakcocokan kepribadian
mematikan.
TIDAK ADANYA PENGETAHUAN YANG CUKUP TENTANG HAKIKAT PERKA
2)
Misalnya:
Menolak hubungan suami-isteri yang alami
Selalu menggunakan alat kontrasepsi
Melakukan sterilisasi sebelum perkawinan
Melakukan aborsi setiap kali terjadi kehamilan
SIMULASI ATAS UNSUR HAKIKI:
BONUM PROLIS, BONUM FIDEI, BONUM CONIUGUM
Syarat “ketakutan”:
- “berat”: sesuai kondisi psikis ybs
- datang dari luar: bukan dari alam atau dari dalam diri
sendiri
- perkawinan=solusi dari ketakutan
Misalnya:
Seseorang menikah karena takut dibunuh, dianiaya atau
dilaporkan ke polisi
KETAKUTAN REVERENSIAL