Anda di halaman 1dari 2

Silahkan membuat analisis materi dengan pendekatan PBL yang bersumber dariModul,

problematika yang terjadi disertai solusinya. Di bawah ini Template dan contoh yang
bisa dijadikan acuan

ANALISIS MATERI PROBLEM BASED LEARNING

Nama siswa : Syaifur Rohman

Kelompok mapel : Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Judul Masalah : Kurang perhatian orang tua dan salah pilih teman

NO Komponen Deskripsi
1 Identifikasi Masalah 1. Mempunyai kebiasaan buruk di sekolah
(berbasis masalah yang a. Membuang sampah bukan pada tempatnya
ditemukan dilapangan) b. Sering merusak sebagian kecil fasilitas sekolah

2 Penyebab Masalah 1. Kurang perhatian orang tua.


(dianalisis yang menjadi 2. Salah memilih teman.
akar masalah yang
menjadi pilihan masalah)

3 Solusi
a. Dikaitkan dengan teori 1. Mengadakan Kerja sama denga orang tua siswa, agar
atau dalil yang orang orang tua betul-betul memberikan bimbingan
relevan. serta perhatian kepada anak.

b. Sesuai dengan langkah Karena menurut SUYOTO dalam dikutip dari Journal
atau /prosedur yang Internasional AM. ABUDU an M.N Fuseini (Vol.1.No2,pp
sesuai dengan masalah 85-94) mengungapkan bahwa: "Orang tua adalah titik
yang akan dipecahkan kontak pertama anak-anak. Saat kedua orang tua
hadir, itu menyiratkan itu anak akan mendapatkan
perawatan paling banyak. Namun, ketika salah satu
orang tua tidak hadir dalamKehidupan anak, celah
diciptakan karena anak akan kehilangan kecerdasan
berfikir’

2. Memberikan arahan dan pengertian secara continu


kepada anak tersebut agar dalam memlikih teman
bergaul seharus dipilih teman yang baik.

Pengaruh teman atau lingkungan juga bisa


mempengaruhi peserta didi kepada hal hal atau
terhadap perasaan kurang mood. Tidak stabil seperti
gelisah, tertekan, marah, khawatir, takut, benci, dendam
dan sebagainya. Baik dan buruknya mood akan
mempengaruhi konsentrasi belajar. Mood yang tidak
stabil akan menyebabkan pecah dan sulitnya
berkonsentrasi. Selain itu, mood yang tidak stabil juga
bisa menyebabkan seseorang kehilangan konsentrasi
belajar. Seperti dikutip oleh Wahyuningsih dan Djazari
(2013) di (Winarno, 2012). “Bahwa Lingkungan
belajar serta lingkungan sosial merupakan salah
satu bagian dalam proses belajar untuk mencapai
tujuan belajar, dimana lingkungan tersebut akan
mempengaruhi kegiatan belajar-mengajar di
sekolah’

Menurut, (Yusuf, 2010) dalam buku bimbingan


dan konseling ’Bahwa dalam lingkungan belajar
merupakan lingkungan yang berpengaruh terhadap
proses belajar baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosial’

Anda mungkin juga menyukai