Anda di halaman 1dari 11

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Konsep Dasar Keperawatan


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Kebijakan Pemerintah tentang Peraturan
Perundang-Undangan tentang Asisten Tenaga
Kesehatan
2. Anatomi Fisiologi Manusia
3. Promosi Kesehatan
4. Asuhan Keperawatan dan Pelayanan Prima
N Butir Respon/Jawaban
o Refleksi
1 Daftar KB 1 : KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PERATURAN
peta PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG ASISTEN KEPERAWATAN
konsep Peta konsep
(istilah Permenkes RI No 80
Aspek Legal
Tahun 2016
dan
definisi) di UU No 38 Tahun
2014
modul ini
UU No 36 Tahun
Dasar Hukum
2014
te ntang A siste n Ten aga K eseh atan
P e ratu ran Perun dang-U ndangan
K e bijakan Pem e rintah tentang

Permenkes RI No 80
Tahun 2016

Kebersihan
Lingkungan

Personal hygine

Kewenangan dan
Tanggung Jawab Dekontaminasi alat
Asisten Kesehatan

Bed Making
Melaporkan situasi
lingkungan yang
dapat mebahayakan
klien
Lulusan dibawah
D3/SMK
Bekerja dibawah
supervisi tenaga
Profil Asisten kesehatan
Tenaga Kesehatan Tidak memerlukan
STR dan SIP

Dapat melakukan
penyuluhan PHBS

ISTILAH-ISTILAH
1. Hukum keperawatan adalah bidang pengetahuan tentang
peraturan dan ketentuan hukum yang mengatur pelayanan
keperawatan kepada masyarakat (Utami, 2016)
2. Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhankepada
individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam
keadaan sakit maupun sehat.
3. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
Keperawatan, baik di dalammaupun di Iuar negeri yang
diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
4. Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagianintegral dari pelayanan
kesehatan yang didasarkanpada ilmu dan kiat Keperawatan
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat, baik sehat maupun sakit.
5. Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang
diselenggarakan oleh Perawat dalam bentuk Asuhan
Keperawatan.
6. Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat
dengan Klien dan Iingkungannya untuk mencapai tujuan
pemenuhan kebutuhan dan kemandirian Klien dalam
merawat dirinya.
7. Uji Kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku pesertadidik pada perguruan
tinggi yang menyelenggarakan program studi Keperawatan.
8. Sertihkat Kompetensi adalah surat tanda pengakuan
terhadap kompetensi Perawat yang telah lulus Uji Kompetensi
untuk melakukan Praktik Keperawatan
9. Sertifikat Profesi adalah surat tanda pengakuan untuk
melakukan praktik Keperawatan yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi.
10.Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Perawat yang
telah memiliki Sertifikat Kompetensiatau Sertifikat Profesi
dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta telah
diakui secara hukum untuk menjalankan Praktik
Keperawatan.
11.Surat Tanda Registrasi adalah bukti tertulis yang diberikan
oleh Konsil Keperawatan kepada Perawat yang telah
diregistrasi.
12.Surat lzin Praktik Perawat adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah kabupaten/kota kepada
Perawat sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan
Praktik Keperawatan.
13.Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah alat dan/atau tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakanupaya pelayanan
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah,dan/atau masyarakat.
14.Klien adalah perseorangan, keluarga, kelompok, atau
masyarakat yang menggunakan jasa Pelayanan Keperawatan.
15.Organisasi Profesi Perawat adaiah wadah yangmenghimpun
Perawat secara nasional dan berbadan hukum sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
16.Kolegium Keperawatan adalah badan yang dibentuk oleh
Organisasi Profesi Perawat untuk setiap cabang disiplin ilmu
Keperawatan yang bertugas mengampu dan meningkatkan
mutu pendidikan cabang disiplinilmu tersebut.
17.Konsil Keperawatan adalah lembaga yang melakukan tugas
secara independen.
18.Asisten Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki
pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan
bidang kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga
19.Supervisi adalah pengarahan dan pengendalian kepada
Asisten Tenaga Kesehatan yang berada di bawahnya dalam
suatu lingkup bidang profesi kesehatan

KB 2 : ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA


Peta konsep
Terminologi Arah
dalam gerakan
anatomi Posisi tubuh
Saluran
nafas Atas
Sistem Saluran
permafasan nafas Bawah
Meknisme
pernafasan
Perokardium

Otot jantung Miolardium


Endokardiu
m
2 atrium
Ruang (serambi)
Jantung jantung 2 ventrikel
(bilik)
Katup
Katup atrioventikul
jantung er
Katup
Fungsi semilunar
Sistem jantung
peredaran Besar
darah dan Peredaran
jantung darah Kecil

Arteri

Arteriola
Pembuluh
Kapiler
darah
Venula
Pergerakan,
Vena penopang
tubuh,
Fungsi Kontraksilita
stabilisasi
s,
sendi,
Ciri-ciri eksitabilitas,
memproduk
Otat rangka,
ekstensibilit
si otot
panas Memungkin
Tipe as, elasitas kan
jantung,
otot polos pergerakan
Fungsi
bebas dan
Tendon flesibel
Origo,
Tipe dalam tubuh Linggamen
Sistem
Muskuler/ berdasarkan articular
A natom i Fisio logi

muskoloskel Insersio Linggamen


otot cara
etal remant fetal
Hipotalamus melekatnya Linggamen
M anusia

Gland Klasifikasi Tulang Linggament


hipophyse berdasarkan kompak,
Tulang peritoneal
(kelenjar Skeletal/ penyusunny
Klasifikasi tulang
panjang, Linggament
Kelenjar
pituitari) tulang a spongiosa aksesorium
berdarsarka pendek,
tiroid
Sistem Kelenjar n bentuknya pipih, tidak
Synarthosis beraturan
Endokrin paratiroid
Amphiartho
Hati Persendian
sis
Kelenjar Mulut, Diarthosis
Adrenal Faring,
Kelenjar Kerongkong
Gonad an, Duodenum,
klasifikasi
Sistem Anatomi lambung, jejenum.
Fisiologi usus
Pencernaan usus halus, ilium
sistem usus besar,
pencernaan Alat
rektum,
Pengertian komunikasi,
anus
alat
Fungsi pengendali,
alat
Badan sel
pengendali
Bagian- tanggapan
bagian Dendrit
Sistem Saraf
Nefron
Axson
Depan
Sistem saraf Otak tengah
Sumsum belakang
pusat tulang
Pembagian
sisten saraf belakang
Sistem saraf
Sistem saraf sadar Sistem saraf
tepi Sistem saraf
testis, simpatik
Sistem saraf
tak sadar
epididimis, parasimpati
Penisvasdan
Luar k
Organ skrotum
deferens,
reproduksi Dalam kelenjar
Pria Proses lubang
prostat,
pembetukan vagina, labia
vesikula
sperma mayora,
seminalis
Sistem ovarium,
Luar dan labia
uretra
reproduksi tuba falopii
minora,
Dalam (oviduk),
mons pubis
Organ Proses uterus
dan klitoris
reproduksi pembetukan (rahim)
Wanita ovum
Proses
menstruasi
Hormon
Ginjal,
reproduksi
ureter,
Kulit, kuku,
Sistem
Anatomi vesika
rambut,
urinaria
Sistem urinaria,
kelenjar
Komponen urietra
kulit
integumen

ISTILAH-ISTILAH
1. Fleksi adalah gerakan menekuk atau membengkokkan
suatu persendian.
2. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan.
3. Adduksi bila ada gerakan dari anggota badan yang
mendekati tubuh.
4. Abduksi adalah gerakan menjauhi tubuh.
5. Elevasi merupakan gerakan mengangkat anggota tubuh.
6. Depresi adalah gerakan menurunkan
7. Inversi digunakan jika ada gerakan memiringkan telapak
kaki ke dalam tubuh.
8. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar
9. Supinasi adalah gerakan menengadahkan tangan dan
10.Pronasi adalah gerakan menelungkupkan tangan
(penyebutan ini hanya untuk gerakan pada pergelangan
tangan saja).
11.Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing
sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).
12.Eksorotasi adalah gerakan rotasi ke luar
13.Sirkumduksi adalah gerakan gabungan dari fleksi,
ekstensi, abduksi dan adduksi
14.Rotasi adalah suatu gerakan memutar send
15.Surfaktan adalah kompleks lipoprotein yang melapisi
bagian dalam alveolus, berfungsi sebagai deterjen yang
menjaga tegangan permukaan di alveolus saat terisi
udara.
16.Curah Jantung (cardiac output) adalah Jumlah darah
yang dipompakan ventrikel dalam satu menit.
17.Volume Sekuncup (stroke volume) adalah Jumlah darah
yang dipompakan ventrikel setiap sistole atau setiap
kontaksi jantung
18.Tunika Intima adalah lapisan pembuluh darah yang
paling dalam yang bersentuhan langsung dengan darah
19.Atherosclerosis adalah pembentukan plaque yang terjadi
pada dinding arteri tunika intima, hal ini mengakibatkan
aliran darah arteri terganggu dan dapat menyebabkan
terjadinya proses ischemia
20.Tunika Media adalah bagian tengah yang bersifat elastis.
Keadaan tidak elastis disebut arteriosclerosis
21.Tunika Adventisia adalah lapisan terluar dinding
pembuluh darah
22.Sistem muskuloskeletal adalah sistem tubuh yang terdiri
dari otot (muskulo) dan tulang-tulang yang membentuk
rangka (skelet) serta jaringan-jarigan penyambung
(ligament, tendon, dan sendi).
23.Otot adalah adalah sebuah jaringan di dalam tubuh yang
menghubungkan dua tulang dan berfungsi saat
melakukan suatu gerakan.
24.Tendon adalah jenis jaringan lunak yang
menghubungkan jaringan otot dengan tulang, mirip
dengan ligamen yang menghubungkan tulang dengan
tulang.
25.Origo adalah tendon yang melekat pada tulang yang tidak
berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi.
26.Insersio adalah tendon yang melekat pada tulang yang
ikut bergerak ketika otot berkontraksi.
27.Ligamen adalah pembalut/selubung yang sangat kuat,
yang merupakan jaringan elastis penghubung yang terdiri
atas kolagen.
28.Ligament articular adalah jaringan ikat yang
menghubungkan antara tukang-tulang untuk membentuk
sendi
29.Ligament remnant fetal adalah ligament yang telah ada
sejak lahir dan masih tetap berkembang menjadi jaringan
menyerupai ligamen
30.Ligament peritoneal adalah ligament yang terbentuk di
dalam dan di sekitar lapisan membrane dari rongga perut.
31.Ligament Aksesorium adalah ligament dengan struktur
yang dapat memperkuat ligament lain (pembantu).
32.Tulang atau rangka adalah merupakan organ yang
menjadi penopang tubuh manusia
33.Sendi adalah struktur tubuh manusia di mana
mempertemukan dua tulang atau lebih
34.Synarthrosis (suture) adalah Hubungan antara dua
tulang yang tidak dapat digerakkan, strukturnya terdiri
atas fibrosa.
35.Amphiarthrosis adalah Hubungan antara dua tulang
yang sedikit dapat digerakkan, strukturnya adalah
kartilago.
36.Diarthrosis adalah Hubungan antara dua tulang yang
memungkinkan pergerakan, yang terdiri dari struktur
sinovial.)
37.System endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa
saluran (ductless)/
38.Sistem saraf adalah suatu jaringan saraf yang kompleks,
sangat khusus dan saling berhubungan satu dengan yang
lain. Sistem saraf mengkoordinasi, menafsirkan dan
mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan
lainnya/
39.Neuron Adalah unit fungsional sistem saraf yang terdiri
dari badan sel dan perpanjangan sitoplasma/
40.Dendrit adalah Perpanjangan sitoplasma yang biasanya
berganda dan pendek serta berfungsi untuk menghantar
impuls ke sel tubuh.
41.Akson adalah Suatu prosesus tunggal, yang lebih tipis
dan lebih panjang dari dendrite. Bagian ini menghantar
impuls menjauhi badan sel ke neuron lain, ke sel lain (sel
otot atau kelenjar) atau ke badan sel neuron yang menjadi
asal akson.
42.Neurotransmitter adalah zat kimia yang disintesis dalam
neuron dan disimpan dalam gelembung sinaptik pada
ujung akson,
43.Synaps adalah tempat dimana neuron mengadakan
kontak dengan neuron lain atau dengan organ-organ
efektor, dan merupakan satu-satunya tempat dimana
suatu impuls dapat lewat dari suatu neuron ke neuron
lainnya atau efekto.
44.Sistem Saraf Pusat Manusia adalah pusat dari seluruh
kendali dan regulasi pada tubuh, baik gerakan sadar atau
gerakan otonom
45.Skrotum adalah kantong kulit yang melindungi testis dan
berfungsi sebagai tempat bergantungnya testis.
46.Testis adalah tempat pembentukan sperma dan beberapa
jenis hormon kelamin jantan (androgen).
47.Spermatogenesis adalah Proses pembentukan sperma
48.Mons pubis adalah gundukan jaringan lemak yang
terdapat di bagian bawah perut.
49.Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum).
50.Epidermis adalah lapisan yang mengandung sel pigmen
berfungsi memberi warna pada kulit.

KB 3 : PROMOSI KESEHATAN
Peta konsep
Sejarah
promosi Memelihara
Kesehatan dan
meningkatkan
Definisi Menggembang
kesehatan
kan prilaku
Penggunaan
Tujuan sehat
dan
pengembangan
sapras
Mewujukan
kesehatan
masyarakat
P ro m o si K e se h a ta n

PHBS
Pemerdayaan Individu
Strategi
Promosi Bina suasana Kelompok
Kesehatan
Masyarakat
Advokasi
Umum
Ceramah
Jenis
Diskusi
perlakuannya
Penyuuhan
kesehatan
Cetak
Metode
Cara
Promosi Elektronik
Produksinya
Kesehatan
Luar Ruang

Primer
Sasaran
Promosi Sekunder
kesehatan
Tersier

ISTILAH-ISTILAH
1. Promosi kesehatan adalah serangkaian proses
pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan.
2. Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan
publik melalui bermacam-macam bentuk komunikasi
persuasif.
3. Stakeholders adalah tokoh masyarakat formal yang
umumnya berperan sebagai penentu kebijakan
pemerintahan dan penyandang dana pemerintah.
4. Bina Suasana adalah upaya menciptakan opini atau
lingkungan sosial yang mendorong individu anggota
masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang
diperkenalkan.
5. Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara
terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti
perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran,
agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi
tahu atau sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi
mau (aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu
melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek
practice) (Natoadmodjo, 2003).
6. Ceramah adalah suatu penyampaian informasi yang
sifatnya searah, yakni dari penceramah kepada hadirin.
7. Penyuluhan kesehatan adalah suatu proses yang
berlangsung secara terus menerus, yang kemajuannya
harus terus diamati terutama kepada mereka yang
memberi penyuluhan (Liliweri, 2007).
8. Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi
setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap
sesuatu objek tertentu (Notoatmodjo, 2005).
9. Media Cetak adalah suatu media statis dan
mengutamakan pesan-pesan visual.
10. Media Elektronika adalah suatu media yang bergerak
dinamis, dapat dilihat dan didengar dalam menyampaikan
pesannya melalui alat bantu elektronika.
11. Media luar ruang adalah media yang cara menyampaikan
pesannya di luar ruang secara umum melalui media cetak
dan elektronik secara gratis.
KB 4 : ASUHAN KEPERAWATAN DAN PELAYANAN PRIMA
Peta konsep
Definisi

Memandirikan
Tujuan
pasien

Fungsi Kasus

Fungsional

Tim
Model
Primer

Modular

Asuhan Management
Keperawatan kasus

Dinamis

Siklus
Proses
Saling
A su han K ep e raw atan d an Pe la yan an

ketergantunga

Fleksibel

Data Subyektif
Pengkajian
Data Obyektif
Diagnosa
P rim a

Keperawatan
Komponen
Perencanaan'

Implementasi
Pengertian
Abbility
Tujuan
Attitude
Paradigma
Appearance
Unsur Pokok
Attention

Pelayanan Prima Action

Accounttability

Jumlah petugas

Ketanggapan
Dimensi kualitas
pelayanan
Kehandalan
Prinsip pelayanan
prima Ketersediaan
fasilitas

ISTILAH-ISTILAH
1. Asuhan keperawatan adalah proses atau rangkaian
kegiatan praktik keperawatan langsung pada klien
diberbagai tatanan pelayanan kesehatan yang
pelaksaannya berdasarkan kaidah profesi keperawatan
dan merupakan inti praktik keperawatan.
2. Proses asuhan keperawatan adalah suatu metode yang
sistematis, dinamis, ilmiah, dan terus-menerus serta
berkesinambungan yang digunakan perawat dalam
rangka memenuhi kebutuhan klien dalam mencapai atau
mempertahankan keadaan biologis, psikologis, social dan
spiritual yang optimal, dan untuk pemecahan masalah
kesehatan pasien/klien, melalui tahap pengkajian
(pengumpulan data, analisis data dan penentuan
masalah), identifikasi diagnosis keperawatan, penentuan
rencana keperawatan, pelaksanaan dan penilaian
tindakan keperawatan serta evaluasi tindakan
keperawatan.
3. Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara
lengkap dan sistematis untuk dikaji dan dianalisis
sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang
dihadapi pasien baiki fisik, mental, sosial maupun
spiritual dapat ditentukan.
4. Data Objektif adalah data yang diperoleh melalui suatu
pengukuran, pemeriksaan, dan pengamatan
5. Data subjekif adalah data yang diperoleh dari keluhan
yang dirasakan klien, atau dari keluarga pasien/saksi lain
6. Diagnosa keperawatan adalah penilaian klinik tentang
respons individu, keluarga, atau komunitas terhadap
masalah kesehatan yang aktual atau potensial.
7. Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari
rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap
perencanaan.
8. Evaluasi adalah menentukan kemajuan pasien terhadap
pencapaian hasil yang diharapkan dan respon pasien
terhadap keefektifan intervensi keperawatan.
9. Pelayanan Prima di Rumah Sakit adalah pelayanan
terbaik yang diberikan oleh karyawan RS untuk
memenuhi/bahkan melampaui harapan pengguna jasa
rumah sakit. Dimana harapan ini ditentukan oleh
pengalaman masa lalu terhadap jasa atau produk yang
pernah digunakan, Informasi layanan yang diterima dari
berbagai sumber atau janji-janji dan faktor internal dari
pengguna jasa yaitu dari pengguna jasa rumah sakit
sendiri
2 Daftar 1. Fisiologi pernafasan
materi 2. Curah jantung
yang sulit 3. Volume sekuncup
dipahami
di modul
ini
3 Daftar 1. Terminologi dalam anatomi fisiologi
materi
yang
sering
mengalami
miskonsep
si

Anda mungkin juga menyukai