PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 PUNGGING
Jl. Trawas Pungging Kec. Pungging Kab. Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61384
Telp. 0321 - 591908 Fax. 0321 - 591908 Email: smpn1pungging@gmail.com Website: smpn1punggingmjk.sch.id

Rasional / Latar Belakang

Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Pada saat ini layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP
Negeri 1 Pungging memiliki banyak tantangan. problematika yang dialami oleh sebagian
besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait
penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,
pemahaaman orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Fakta ini sejalan dengan hasil asesmen
permasalahan yang telah dilakukan, yakni sebagian besar peserta didik di kelas VII belum
mampu melakukan penyesuaian belajar disekolah..
Peserta didik mempunyai kewajiban mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah
serta memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas akademik
yang diberikan oleh guru tepat waktu, hal tersebut bertujuan untuk membantu peserta didik
agar menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.Mengerjakan tugas atau pekerjaan
rumah memiliki peran penting dalam proses belajar, prestasi, dan pengembangan
keterampilan. Apabila pelajar tidak mengerjakan tugas, maka akan berpengaruh pada nilai
yang diperoleh atau bahkan dapat menyebabkan tidak naik kelas. Namun, menunda-nunda
mengerjakan tugas masih tetap dilakukan oleh peserta didik, menggunakan berbagai alasan
untuk membenarkan penundaan tersebut serta mencegah dirinya disalahkan oleh orang lain,
menghindar dari tugas, menjanjikan untuk mengerjakan nanti, merupakan tanda bahwa
seseorang melakukan prokrastinasi akademik.
Prokrastinasi akademik sendiri merupakan perilaku yang secara disengaja untuk
menunda atau mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan tugas sekolah. Hal ini sejalan
dengan Husetiya (dalam Savira, dkk. 2013:68) yang menyatakan bahwa: Prokrastinasi
akademik merupakan penundaan yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang dalam
menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, baik memulai maupun menyelesaikan tugas yang
berhubungan dengan bidang akademik. Salah satu faktor yang menyebabkan prokrastinasi
akademik siswa belum bisa memanajemen waktu belajar dengan baik.

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

 Pada masa remaja seringkali terjadi masalah kesulitan manajemen waktu karena
tidak mempunyai pemahaman mengenai manajemen waktu. Ketidak mampuan dan ketidak
pahaman dalam memanajemen waktu dapat menimbulkan dampak buruk bagi siswa yaitu
banyak waktu yang terbuang sia-sia. Pemahaman siswa tentang manajemen waktu akan
membentuk pribadi yang disiplin. Siswa harus terlatih dalam mengatur dan mengalokasikan
waktu setiap hari.
Manajemen waktu adalah kemampuan untuk merencanakan, mengatur, dan
mengelola waktu yang dihabiskan secara efektif melakukan kegiatan tertentu untuk
mencapai suatu tujuan. Bagi peserta didik, mengatur waktu antara belajar dan bermain serta
melakukan aktivitas sosial lainnya wajib dilakukan. Namun demikian, banyak dari mereka
yang masih terkendala dalam membagi aktifitas akademik dan aktifitas bermain.
Berdasarkan hasil data AKPD yang dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Pungging menunjukkan persentase paling tinggi pada bidang belajar pada permasalahan
tidak menunda-nunda tugas belajar atau pekerjaan rumah (PR). Hasil analisis tersebut
menunjukkan salah satu permasalahan dalam belajar adalah siswa tidak memiliki
pemahaman tentang manajemen waktu sehingga siswa sering terlambat mengumpulkan
tugas karena tidak belajar di malam hari, waktu belajar tidak teratur, dan lupa ketika ada
tugas sekolah. Akibat yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut yaitu siswa mengalami
kesulitan mengingat materi yang telah dipelajari. Kondisi tersebut juga menyebabkan sisw
sering terlambat dalam menggupulkan tugas belajar.. Dengan demikian siswa dapat
dikatakan telah menyia-nyiakan waktunya dan kurang mampu mengatur dan mengelola
waktunya dengan baik dan maksimal.
Berdasarkan temuan permasalahan tersebut, maka perlu layanan klasikal dengan
metode preblem based learning dengan materi manajemen waktu dengan menggunakan
metode Eisenhower, dengan tujuan peserta didik mampu memanajemen waku dengan
membuat jadwal kegiatan dengan menggunakan skala prioritas dari metode Eisenhower.
Harapan peserta didik mampu memanajemen waktu dan mencegah perilaku prokrastinasi
akademi pada peserta didik di SMP Negeri 1 Pungging.

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Satuan Pedidikan : SMPN 1 Pungging

Komponen : Layanan Klasikal
Bidang Layanan : Belajar
Topik / Tema Layanan : Manajemen Waktu Metode Eisenhower
Sasaran Layanan : Kelas 8 semester 1
Alokasi Waktu : 2x 40 Menit

A. Fungsi Layanan Pemahaman dan Pengembangan

B. Tujuan 1. Peserta didik mampu memahami perilaku
prokrastinasi
2. Peserta didik mampu menganalisis perilaku
prokratinasi
3. Peserta didik mampu merencanakan kegiatan
menggunakan manajemen waktu
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi kegiatan
berdasarkan metode eisenhower
5. kegiatan dari hasil identifikasi kegiatan
meggunakan metode Eisenhower
C. Materi Layanan 1. Pemahaman prokrastinasi
2. Ciri-ciri prokrastinasi
3. Aspek prokrastinasi
4. Pemahaman manajement waktu
5. Perencanaan manajement waktu menggunakan
metode Eisenhower dan menyusun jadwal
kegiatan keseharian peserta didik sesuai
kebutuhan peserta didik
D. Sumber Materi dije,Zaraska. (2019). Manajemen waktu, dukungan
sosial, prokrastinasi akademik siswa kelas
XI SMA. Indonesian Journal of Guidance
and Counseling: Theory and Application 8
(1), 49-54, 2019

Dwi. Nugroho. H. (2019). Manajemen waktu,

filosofi-teori-implementasi. Rajawai press.
11-45

Fildza,H. (2017). Metode Eiswnhower: untuk

manajemen waktu yang lebih efektif dan
efisien.
https://rencanamu.id/post/review/metode-
eisenhower-untuk-manajemen-waktu-yang-
lebih-efektif-dan-efisien

Michele. Prilly., Ria. Sandra. (2021). Dampak

prokrastinasi akademik pada IPK
mahasiswa akuntansi Universitas Surabaya
10-23

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

E. Metode / Teknik Problem based learning
F. Media / Alat 1. Video “ terlambat menggumpulkan tugas”
2. Materi tema Manajemen waktu metode
Eisenhower
3. Media Pembelajaran
https://padlet.com/titinrosyi/vyqg0cwsc6d8v
9gy
4. Lembar kerja peserta didik

G. Tahap Uraian Kegiatan

1. Tahap awal / pendahuluan
a. Pernyataan 1. Guru BK membuka dengan salam dan berdoa menurut
Tujuan agama serta keyakinan masing-masing.
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, kesehatan, dan keadaaan pada
pembelajaran sebelumnya).
3. Guru melakukan presensi
4. Guru BK Menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
5. Guru menjelaskan manfaat dari pembelajaran ini
b. Penjelasan Guru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tentang langkah- tanggung jawab peserta didik
langkah kegiatan
c. Mengarahkan Guru BK memberikan penjelasan topik yang akan dibahas
kegiatan yaitu layanan bidang belajar Manajemen Waktu Metode
(Konsolidasi) Eisenhower
d. Tahap peralihan 1. Melakukan ice breaking “tepuk waktu” yang dapat
(Transisi) digunakan mengembalikan fokus peserta didik.
2. Guru BK menanyakan kesiapan para peserta didik
untuk melaksanakan kegiatan dan selanjutnya guru BK
memulai ke tahap inti.
2. Tahap Inti 1. Guru BK menyampaikan materi tentang prokrastinasi
2. Guru BK mengajak peserta didik mengamati video
“terlambat menggumpulkan tugas”
3. Guru BK mendorong peserta didik mengidentifikasi
penyebab prokrastinasi dan dampaknya melalui
kegiatan diskusi kasus.
4. Guru BK meminta peserta didik untuk menuliskan
kegiatan selama 24 jam dari bangun tidur sampai tidur
pada malam hari.
5. Guru BK bersama peserta didik mengidentifikasi skala
prioritas kegiatan keseharian peserta didik dengan
menggunakan metode Eisenhower
6. Guru BK dan pererta didik menyusun jadwal kegiatan
harian selama satu minggu berdasarkan analisis metode
Eisenhower
1. Tahap Pengakhiran 1. Guru BK bersama peserta didik melakukan Refleksi
(Terminasi) dan hasil, disertai Guru BK memberikan dorongan kepada
Tindak Lanjut peserta didik agar dapat berkomitmen menjalankan
jadwal kegiatan yang telah disusun.
2. Menjelaskan kegiatan tindak lanjut dengan
mengevaluasi jadwal kegiatan sesuai kebutuhan peserta
didik
3. Guru BK menutup kegiatan layanan bimbingan dan
konseling dengan salam. (framing)

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

 H. Evaluasi
1. Evaluasi proses
2. Evaluasi hasil
1. Peserta didik terlibat secara aktif dan antusias dalam
kegiatan layanan.
2. Peserta didik mampu mengkaji informasi tambahan
lebih lanjut berkaitan manajemen waktu dalam
menyusun jadwa kegiatan
3. Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan.
4. Peserta didik mampu bekerjasama dan berpartisipasi
dalam kegiatan layanan
1. Peserta didik mampu melaksanakan jadwal kegiatan
yang telah disusun dalam kegiatan sehari-hari
2. Peserta didik mampu menentukan skala prioritas dalam
kegiatan sehari-hari
3. Peserta didik mampu memanajemen waktu dengan baik
sehingga tugas dapat dilaksakan dengan baik dan tepat
waktu

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian Materi.
2. Studi Kasus
3. Lembar Kerja Peserta Didik
a. 24 jam sehari apa yang kamu lakukan
b. Mengidentifikasi kegiatan dengan metode Eisenhower
c. Menyusun jadwal kegiatan sehari-hari
d. Menyusun jadwal kegiatan mingguan
4. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
b. Evaluasi Hasil

Pungging, 12 Agustus 2022

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Pungging Guru BK

Drs. SUMANTRI, M. Pd. TITIN ROSYIDAH, S.Pd.

NIP. 19670605 199702 1 003 NIP. 19851130 202012 2 003

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

Lampiran 1

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto
Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto
Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto
Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto
 Managemen Waktu dengan Metode Eisenhower Matriks

Metode Eisenhower matrix atau metriks eisenhower adalah alat untuk memprioritaskan
tugas-tugas yang perlu kalian selesaikan berdasarkan urgensi untuk menjadi lebih efektif
dan produktif dalam kegiatan belahjar kalian. Dengan menggunakan metode Eisenhower,
Kalian dapat mengkategorikan tugas berdasarkan urgensinya untuk menentukan mana yang
harus segera diselesaikan dan mana yang dapat dihilangkan sama sekali.

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

Lampiran 2

Studi kasus Prokrastinasi Akademik

Petunjuk mengerjakan

Silahkan kalian amati video tentang permasalahan terlambat menggumpulkan tugas, kemudian
diskuskan bersama teman satu bangku tentang faktor –faktor penyebab terjadinya prokrastinasi
akademik. Tulis hasil diskusi kalian pada kolom di bawah ini

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

Lampiran 3

a. 24 jam sehari apa yang kamu lakukan

Petunjuk mengerjakan
Tuliskan kegiatan kamu selama 24 jam pada kolom di bawah ini

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

b. Mengidentifikasi kegiatan dengan metode Eisenhower

Petunjuk Mengerjakan

Setelah kalian membuat daftar kegiatan selama 24 jam, selanjutnya kalian identifikasi setiap
kegiatan berdasarkan skala prioritas kemudian masukkan tiap kegiatan sesuai prioritas dalam
kolom di bawah ini

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

c. Menyusun jadwal kegiatan sehari-hari

Petunjuk mengerjakan

Tugas kalian menyusun jadwal kegiatan satu hari berdasarkan kolom quadran Eisenhower,
dimana kolom satu dimasukkan lebih dahulu pada jadwal kegiatan dilanjutkan kolom dua tiga
dan empat

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

d. Evaluasi kegiatan harian

Petunjuk mengerjakan

Berilah tanda centang (√) pada setiap kegiatan harian yang telah kalian lakukan sesuai tepat
waktu, berilah catatan pada kegiatan yang terlambat kalian lakukan atau tidak kalian lakukan

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

e. Menyusun jadwal kegiatan mingguan

Petunjuk Mengerjakan

Tugas selanjutnya menyusun kegiatan mingguan berdasarkan jadwal harian kalian

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

Lampiran 4

EVALUASI PELAKSANAAN BIMBINGAN KLASIKAL

A. Evaluasi Proses

Topik : Manajemen Waktu Metode Eisenhower

Bidang Bimbingan : Belajar
Identitas
Nama : ......................................................
Kelas : ........................................................
Petunjuk :
Beri tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan hasil pengamatan kalian

NO PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1 Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan

layanan

2 Peserta didik kreatif dalam berpendapat

3 Peserta didik saling menghargai pendapat teman

4 Peserta didik saling mengeluarkan pendapat

5 Peserta didik beragumentasi mempertahankan

pendapat masing-masing

SKOR

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 5 = 5, dan skor tertinggi adalah 4 x 5 = 20
2. Kategori hasil :
- Sangat baik = 16 - 20
- Baik = 11- 15
- Cukup = 6 - 10
- Kurang =0-5

Pungging, 12 Agustus 2022

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Pungging Guru BK

Drs. SUMANTRI, M. Pd. TITIN ROSYIDAH, S.Pd.

NIP. 19670605 199702 1 003 NIP. 19851130 202012 2 003

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto

B. Evaluasi Hasil

Topik : Manajemen Waktu Metode Eisenhower

Bidang Bimbingan : Belajar
Identitas
Nama : ......................................................
Kelas : .....................................................
Petunjuk :
Beri tanda (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil kondisi kalian.
NO PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Kemampuan peserta didik dalam memahami
perilaku prokrastinasi

2 Kemampuan peserta didik dalam menganalisis

perilaku prokrastinasi

3 Kemampuan peserta didik merencanakan kegiatan

dengan manajemen waktu

4 Kemampuan peserta didik dalam mengidentifikasi

kegiatan berdasarkan metode Eisenhower
5 Kemampuan peserta didik dalam menyusun jadwal
kegiatan dari hasil identifikasi kegiatan meggunakan
metode Eisenhower
SKOR

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 5 = 20
2. Kategori hasil :
- Sangat baik = 16 - 20
- Baik = 11- 15
- Cukup = 6 - 10
- Kurang =0-5

Pungging, 12 Agustus 2022

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Pungging Guru BK

Drs. SUMANTRI, M. Pd. TITIN ROSYIDAH, S.Pd.

NIP. 19670605 199702 1 003 NIP. 19851130 202012 2 003

Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pungging - Mojokerto