NIM : 221240067
KELAS : 2B PGMI
MATA KULIAH : PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DOSEN PENGAMPU : M. Rifqi Rizal
JAWABAN
Perencanaan tidak menjadi sesuatu yang harus dilakukan tetapi menjadi garis
besar yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Anak tidak dapat
diatur secara kaku sesuai rencana, akan ada kejadian diluar rencana. Pengarahan anak
untuk menuju rencana tanpa memaksa perlu dipikirkan. Improfisasi dari perencanaan
perlu dilakukan dalam penerapannya. Perencanaan tidak harus dalam bentuk tertulis
rapi tetapi konsep yang masih dalam coretan atau dalam pikiran merupakan wujud
dari perencanaan. Ini terlihat efektif dari hasil pengamatan guru yang membuat
konsep perencanaan tetapi bisa mengajar dengan memegang inti dari yang akan
diajarkan dan dilakukan.
pendekatan metode pengajaran, dalam suatu lokasi waktu yang akan dilaksanakan
pada masa satu semester yang akan datang untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Tujuan dalam pembelajaran akan berhasil dicapai jika terdapat perencanaan secara
tertulis Paling tidak, perencanaan tertulis itu banyak membuahkan hasil suatu tujuan.
Untuk membuahkan hasil dalam pembelajaran yang harus ditentukan terlebih dahulu
adalah langkah-langkah mengenai apa-apa yang akan dilakukan, untuk siapa, dan
bagaimana sistem pembelajaran yang baik. Jika hal ini sudah terencana, maka
1) Administrator atau pengelola program akan mendapat bukti tentang proses belajar
memuaskan. Indikator terbaik adalah pencapaian semua tujuan program oleh siswa
3) Guru dapat melihat siswanya memperoleh semua kemampuan yang diharapkan dan
1
Sufiati and Afifah, “Peran Perencanaan Pembelajaran Untuk Performance Mengajar Guru Pendidikan Anak Usia
Dini.”
2
Primayana, “Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Menghadapi Tantangan Revolusi
Industri 4.0.”
dapat membina hubungan positif dengan siswa secara pribadi.
4. (1) dengan adanya perencanaan pengajaran, maka pelaksanaan pengajaran akan menjadi
baik dan efektif. Maksudnya adalah, karena perencanaan atau persiapan pengajaran
tersebut, maka seorang tenaga pendidik akan dapat memberikan pengetahuan dengan
baik. Karena itu ia dapat menghadapi situasi di kelas secara tegas dan mantap serta fleksibel.
tetapi memperhitungkan juga alternatif dan kemungkinan lain yang dapat terjadi
dapat berjalan seperti yang diharapkan. Karena itu, seorang tenaga pendidik harus
mampudapat
(2) dengan membuat perencanaan yang baik, maka seorang tenaga pendidik akan tumbuh
dan berkembang menjadi tenaga pendidik profesional. Menurut Oemar Hamalik, bahwa
1. memberi tenaga pendidik pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah
dan hubungannya dengan pengajaran yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan itu
2. membantu tenaga pendidik memperjelas pemikiran tentang sumbangan pengajarannya
terhadap pencapaian tujuan pendidikan,
3. menambah keyakinan tenaga pendidik atas nilai-nilai pengajaran yang diberikan dan
prosedur yang dipergunakan,
4. membantu tenaga pendidik dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan peserta didik,
minat-minat peserta didik, dan mendorong motivasi belajar,
3
Zendrato, “Tingkat Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas
Suatu Studi Kasus Di SMA Dian Harapan Jakarta.”
5. mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar dengan adanya organisasi
kurikuler yang lebih baik, metode yang tepat dan menghemat waktu,
6. peserta didik akan menghormati tenaga pendidik yang dengan sungguh-sungguh
mempersiapkan diri untuk mengajar sesuai dengan harapan-harapan mereka,
7. memberikan kesempatan bagi tenaga pendidik-tenaga pendidik untuk memajukan
pribadinya dan perkembangan profesionalnya
8. membantu tenaga pendidik memiliki perasaan percaya pada diri sendiri dan jaminan atas
dirinya sendiri,
9. membantu tenaga pendidik memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan
bahan-bahan yang up to date kepada peserta didik. 4
REFERENSI
Primayana, Kadek Hengki. “Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Menghadapi
Tantangan Revolusi Industri 4.0.” In Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya, 1:321–28,
2020.
Qasim, Muhammad, and Maskiah Maskiah. “Perencanaan Pengajaran Dalam Kegiatan Pembelajaan.”
Jurnal Diskursus Islam 4, no. 3 (2016): 484–92.
Sufiati, Vivi, and Sofia Nur Afifah. “Peran Perencanaan Pembelajaran Untuk Performance Mengajar Guru
Pendidikan Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Anak 8, no. 1 (2019): 48–53.
Zendrato, Juniriang. “Tingkat Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Di Kelas Suatu Studi Kasus Di SMA Dian Harapan Jakarta.” Scholaria: Jurnal
Pendidikan Dan Kebudayaan 6, no. 2 (2016): 58–73.
4
Qasim and Maskiah, “Perencanaan Pengajaran Dalam Kegiatan Pembelajaan.”