Anda di halaman 1dari 2

Konsep Akreditasi Versi STARKES

Oleh
Kelompok / 2B

Azzahra Salsabilla Aisyah R. P17410213068


Claudia Kristifora Bimas P17410213070
Denny David Sugiarto P17410213071
Lailatul Karomah P17410213088
Sita Dwi Fahyanti P17410213103

Standar Akreditasi RS KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK


INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/1128
/2022 TENTANG STANDAR AKREDITASI
RUMAH SAKIT

KELOMPOK KELOMPOK
KELOMPOK PELAYANAN SASARAN
MANAJEMEN RUMAH BERFOKUS PADA KESELAMATAN PROGRAM NASIONAL
SAKIT PASIEN PASIEN

Terdiri dari Terdiri dari Terdiri dari Terdiri dari


7 bagian 7 bagian 1 bagian 1 bagian

Kelompok Kelompok Pelayanan KELOMPOK SASARAN


Manajemen RS Berfokus pada Pasien KESELAMATAN PASIEN

1. Sasaran 1 (SKP 1)
1. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) 1. Akses dan Kesinambungan Pelayanan 2. Sasaran 2 (SKP 2)
2. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) (AKP) 3. Sasaran 3 (SKP 3)
3. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 2. Hak Pasien Dan Keterlibatan Keluarga 4. Sasaran 4 (SKP 4)
(MFK) (HPK) 5. Sasaran 5 (SKP 5)
4. Peningkatan Mutu dan Keselamatan 3. Pengkajian Pasien (PP) 6. Sasaran 6 (SKP 6)
Pasien (PMKP) 4. Pelayanan Dan Asuhan Pasien (PAP)
5. Manajemen Rekam Medis dan 5. Pelayanan Anestesi Dan Bedah (PAB)
Informasi Kesehatan (MRMIK) 6. Pelayanan Kefarmasian dan
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Penggunaan Obat (PKPO)
(PPI) 7. Komunikasi Dan Edukasi (KE) PROGRAM NASIONAL
7. Pendidikan Dalam Pelayanan
Kesehatan (PPK)
1. Peningkatan kesehatan ibu dan bayi
2. Penurunan angka kesakitan
Tuberkulosis/TBC
3. Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
4. Penurunan prevalensi stunting dan
wasting
5. Pelayanan Keluarga Berencana Rumah
Sakit.
Kelompok
Manajemen RS

Tata Kelola RS Manajemen Fasilitas dan


(TKRS) Keselamatan (MFK)

Tata kelola RS mengatur peran dan tanggung jawab pemilik atau representasi
pemilik, direktur, pimpinan rumah sakit, dan kepala instalasi atau kepala unit.
Dalam pengelolaan fasilitas dan lingkungan serta pemantauan keselamatan,
Fokus pada Bab TKRS mencakup: rumah sakit menyusun program pengelolaan fasilitas dan lingkungan serta
program pengelolaan risiko untuk pemantauan keselamatan di seluruh
1. Representasi Pemilik/Dewan Pengawas (TKRS 1) lingkungan rumah sakit.
2. Akuntabilitas Direktur Utama/Direktur/Kepala Rumah Sakit (TKRS 2)
3. Akuntabilitas Pimpinan Rumah Sakit (TKRS 3) Fokus pada standar Manajemen Fasilitas dan Keamanan ini meliputi:
4. Kepemimpinan Rumah Sakit Untuk Mutu dan Keselamatan Pasien
(TKRS 4, TKRS 5) 1. Kepemimpinan dan perencanaan (MFK 1-MFK 2)
5. Kepemimpinan Rumah Sakit Terkait Kontrak (TKRS 6) 2. Keselamatan (MFK 3)
6. Kepemimpinan Rumah Sakit Terkait Keputusan Mengenai Sumber 3. Keamanan (MFK 4)
Daya (TKRS 7) 4. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Limbah B3 (MFK 5)
7. Pengorganisasian dan Akuntabilitas Komite Medik, Komite 5. Proteksi kebakaran (MFK 6)
Keperawatan, dan Komite Tenaga Kesehatan Lain (TKRS 8) 6. Peralatan medis (MFK 7)
8. Akuntabilitas Kepala unit klinis/non klinis (TKRS 9, TKRS 10, TKRS 11 ) 7. Sistim utilitas (MFK 8)
9. Etika Rumah Sakit (TKRS 12) 8. Penanganan kedaruratan dan bencana (MFK 9)
10. Kepemimpinan Untuk Budaya Keselamatan di Rumah Sakit (TKRS 13) 9. Konstruksi dan renovasi (MFK 10)
11. Manajemen risiko (TKRS 14) 10. Pelatihan (MFK 11)
12. Program Penelitian Bersubjek Manusia di Rumah Sakit (TKRS 15)

Kualifikasi dan Pendidikan Staf


(KPS) Peningkatan Mutu dan
Rumah sakit menyelenggarakan program ini agar dapat mewujudkan Keselamatan Pasien (PMKP)
kesehatan dan keselamatan staf untuk memastikan kondisi kerja yang aman,
kesehatan fisik, dan mental, produktivitas, dan kepuasan kerja.

Fokus pada standar ini adalah: Standar ini menjelaskan pendekatan yang komprehensif untuk peningkatan
mutu dan keselamatan pasien yang berdampak pada semua aspek pelayanan.
1. Perencanaan dan pengelolaan staf (KPS 1-KPS 7) Standar PMKP membantu profesional pemberi asuhan (PPA) untuk
2. Pendidikan dan pelatihan (KPS 8) memahami bagaimana melakukan perbaikan dalam memberikan asuhan
3. Kesehatan dan keselamatan kerja staf (KPS 9) pasien yang aman dan menurunkan risiko.
4. Tenaga medis (KPS 10 - KPS 13)
5. Tenaga keperawatan (KPS 14-KPS 16)
6. Tenaga kesehatan lain (KPS 17) Fokus standar peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah:

1. Pengelolaan kegiatan peningkatan mutu, keselamatan pasien dan


manajemen risiko (PMKP 1)
2. Pemilihan dan pengumpulan data indikator mutu (PMKP 2 - PMKP 3)
3. Analisis dan validasi data indikator mutu (PMKP 4-PMKP 5)

Manajemen Rekam Medis dan 4. Pencapaian dan upaya mempertahankan perbaikan mutu. (PMKP 6 -
PMKP 7)

Informasi Kesehatan (MRMIK) 5. Sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien rumah sakit
(SP2KP-RS) (PMKP 8 - PMKP 10)
6. Penerapan manajemen risiko (PMKP 11)

Dalam pemberian pelayanan kepada pasien, teknologi informasi kesehatan


sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dan keamanan
dalam proses komunikasi dan informasi. Standar ini bertuuan untuk
memberikan asuhan pasien yang terkoordinasi dan terintegrasi, rumah sakit
bergantung pada informasi tentang perawatan pasien.

Standar Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan ini berfokus pada:
1. Manajemen informasi (MRMIK 1-MRMIK 2)
2. Pengelolaan dokumen (MRMIK 3- MRMIK 4)
3. Rekam medis pasien (MRMIK 5- MRMIK 12) Pencegahan dan Pengendalian
4. Teknologi Informasi Kesehatan di Pelayanan Kesehatan (MRMIK 13)
Infeksi (PPI)

Tujuan program pencegahan dan pengendalian infeksi adalah untuk


mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan
di antara pasien, staf, tenaga kesehatan, tenaga kontrak, sukarelawan,
mahasiswa dan pengunjung.
Pendidikan Dalam Pelayanan
Kesehatan (PPK) Fokus Standar Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) meliputi:

1. Penyelenggaraan PPI di Rumah Sakit (PPI 1)


2. Program PPI (PPI 2)
Rumah sakit pendidikan harus mempunyai mutu dan keselamatan pasien yang 3. Pengkajian Risiko (PP 3)
lebih tinggi daripada rumah sakit non pendidikan. Rumah sakit pendidikan 4. Peralatan medis dan/atau Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) (P PI 4)
memiliki keunikan dengan adanya peserta didk yang terlibat dalam upaya 5. Kebersihan lingkungan (PPI 5)
pelayanan pasien. 6. Manajemen linen (PPI 6)
7. Limbah infeksius (PPI 7)
8. Pelayanan makanan (PPI 8)
Standar ini berfokus pada : 9. Risiko infeksi pada konstruksi dan renovasi (PPI 9)
10. Penularan infeksi (PPI 10)
11. Kebersihan Tangan (PPI 11)
1. Kebijakan penyelenggaraan pendidikan (PPK 1-PPK 3)
12. Peningkatan mutu dan program edukasi (PPI 12)
2. Kompetensi dan Supervisi (PPK 4- PPK 5) 13. Edukasi, Pendidikan dan Pelatihan (PPI 13)
3. Mutu dan keselamatan dalam pelaksanaan pendidikan (PPK 6)

Anda mungkin juga menyukai