Teman-teman peserta tuton TAP SKOM4500, pada SESI 5 disampaikan intisari dari
matakuliah Komunikasi Antar Budaya. Materi ini hanya berupa ringkasan dan garis
besarnya dari materi yang ada pada matakuliah tersebut. Untuk lengkapnya, teman-
teman bisa membaca di BMP Komunikasi Antar Budaya. Selamat belajar
Sesuai dengan ruang lingkup materi TAP yang telah ditetapkan, maka pada mata kuliah
Komunikasi Antar Budaya ada beberapa hal yang harus benar-benar dipahami oleh
setiap mahasiswa yang akan menghadapi TAP, yaitu : 1). Unsur-unsur kebudayaan
yang mempengaruhi persepsi, yang meliputi: keyakinan, sikap, perspektif, pandangan
dunia dan organisasi sosial; 2). Prinsip komunikasi dalam KAB yang berkaitan dengan
konsep Homopili, Heterepoli dan Akulturasi; c). Identifikasi problema dan hambatan
dalam KAB; d). Berbagai teknik dan kiat KAB yang efektif.
Agar pelaksanaan tuton ini lebih terarah marilah kita mulai membahas secara garis
besar keempat hal di atas satu persatu. Jangan lupa sebelum membuka Tuton ini, Anda
harus membaca dengan seksama dan teliti konsep-konsep tersebut dalam Buku Materi
Pokok (BMP) Komunikasi Antar Budaya.
Pada prisipnya hambatan dalam KAB akan terjadi karena para komunikator dan
komunikan yang melangsungkan kontak dan interaksi memiliki pengalaman dan
budaya yang berbeda. Hambatan-hambatan dalam KAB, selain dapat terjadi dari
proses komunikasi eksternal seperti komunikasi verbal dan nonverbal juga dapat timbul
dari proses internal pada setiap manusia yang pada akhirnya akan menimbulkan
persepsi atau perspektif yang berbeda. Dalam hal ini, Etnosentris, dan Stereotip
termasuk factor yang menyebabkan sulitnya penerapan KAB.
Beberapa kiat untuk melakukan komunikasi agar berjalan dengan efektif adalah
dengan memperhatikan kiat-kiat berikut :
1. Peranan diri dan sikap komunikator
2. Kiat “jembatan” KAB
3. Kiat Interaksional dan Diri
4. Kiat diri memahami “episode”