Anda di halaman 1dari 57

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

( PPL )
MTsN 3 ACEH TENGAH

LAPORAN

Diajukan Oleh :

ALHUDRI ARIGUNSA IB (18010210711 ) SAUMI S ( 18010110359 )


ANISA AMALIA (18010610714) SANDIKA REZEKI ( 18010210381 )
FAUZAN HANIF ( 18010910577 ) SERI ULINA (18010110363 )
MAHERANI ( 18010110340 SILPIANA ( 18010110360 )

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TAKENGON


ACEH TENGAH
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT. yang maha pengasih lagi maha
penyanyang. Atas Rahmat dan karunia nya penulis dapat menyelesaikan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) dengan lancar Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah
satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di
kampus dengan program penguasaan di keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja
secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga pendidik yang professional.
Adapun tujuan dilaksanakannya observasi dalam rangkaian PPL yaitu:
Mengenal lingkungan sekolah secara khusus dan lebih dekat mampu mengaplikasikan
ilmu dan teori yang telah diperoleh dengan mendapatkan pengalaman mengajar langsung.
Mengetahui pengelolaam kelas secara langsung dalam proses mengajar antara guru dan
siswa. Membimbing mahasiswa kearah terbentuknya profesionalisme guru, memiliki
pengetahuan nilai, sikap dan keterampilan yang diperlukan guru Mengembangkan
kemampuan untuk menguasai dan menerapkan keterampilan dasar mengejar ilmu
kependidikan dilapangan. Menambah pengalaman manajemen pendidikan sekolah.
Penulis telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL/PKL) pada:
Nama Sekolah : MTsN 3 Aceh Tengah
Periode : 2022-2023
Tanggal : 16 Agustus 2022 - 11 November 2022
Dalam pelaksaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL/PKL) penyusunan laporan ini
tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang telah ikut serta membantu, atas segala
bantuan dan dukungan tersebut, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Rektor Institut Agama Islam Negeri Takengon, Bapak Dr. Zulkarnain, M.Ag.
2. Ibu Abidah, M.Pd selaku Supervisor dan dosen pembimbing Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL)
3. Bapak Sapuan MR, M.Pd selaku Kepala Sekolah MTsN 3 Aceh Tengah Takengon yang
sudah berkenan memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kegiatan PPL
di sekolah yang dipimpin beliau.
4. Guru-guru pamong yang sangat murah hati membimbing dan mengarahkan kami dan
memberikan Ilmunya dalam melaksanakan PPL/PKL.
5. Seluruh guru dan staf MTsN 3 Aceh Tengah.
6. Siswa-Siswi MTsN 3 Aceh Tengah yang membantu kami dalam melaksanakan dan
mendapatkan pengalaman mengajar selama kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di
MTsN 3 Aceh Tengah

Penulis menyadari bahwa laporan Praktik Pengalanan Lapangan (PPL) ini masih
banyak terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan, baik dalam melaksanakan
maupun penulisan laporan PPL ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dan menambah wawasan serta pengalaman kami kedepannya. Jika dalam penyusunan
laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenan dihati pembaca. Maka kami mohon
maaf sebesar-besarnya.

Aceh Tengah, 3 November 2021


Penulis

Kelompok PPL
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
C. Metode Penulisan ............................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 6


A. Deskripsi Lokasi PPL ........................................................................ 6
B. Deskripsi Lokasi PPL ........................................................................ 32
C. Kegiatan Praktik Mengajar/Praktik Manajerial ........................... 33
D. Kendala yang Dihadapi ..................................................................... 74
E. Solusi ................................................................................................... 75
F. Kesan dan Pesan ............................................................................... 76

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 77


A. Kesimpulan ......................................................................................... 77
B. Saran-saran ........................................................................................ 77

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu sebuah proses
pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapaipengetahuan dan pemahaman yang lebih
tinggi mengenai obyek tertentudan spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal
tersebutberakibat pada setiap individu yaitu memiliki pola pikir, perilaku dan akhlakyang
sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya.Sekolah merupakanlembaga yang bersifat
kompleks dan unik. Kompleks karena sekolahsebagai organisasi yang di dalamnya terdapat
berbagai dimensi yang satusama lain saling berkaitan dan saling menentukan. Sedangkan
bersifatunik, karena memiliki karakter tersendiri dimana menjadi proses belajarmengajar
tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan manusia.
Proses pendidikan akan melibatkan tiga hal: input, learning proses,danoutput. Input
dan output merupakan subjek dari pendidikan itu sendiriSedangkan learning proses adalah
penunjang yang berperan sangatpenting untuk keberhasilan pendidikan itu sendiri. Pendidik,
kurikulum,metode dan strategi belajar, lingkungan dan fasilitas merupakan faktorpenunjang
tersebut.Dari semua komponen di atas pendidik dan pesertadidik merupakan komponen
manusiawi yang memiliki karakteristik tertentudan potensi yang dibawa sejak lahir.Kedua
elemen tersebut juga yangmenjadi fokus utama dunia pendidikan. Keberhasilan peserta didik
akanselalu dikaitkan dengan kemampuan pendidik dalam membina mereka.Karenanya para
pendidik haruslah memiliki ilmu yang luas dan kecintaanyang mendalam terhadap
profesinya.
Perguruan tinggi adalah salah satu institusi dalam pendidikan yang mengelola SDM
yang diharapkan menghasilkan lulusan berkualitas baik dimensi efektif, kognitif dan
psikomotorik sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta pada gilirannya lulusan
perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membangun bangsa, negara
dan agama. Berbagai kajian di banyak Negara menunjukkan kuatnya hubungan antara
pendidikan sebagai sarana meningkatkan SDM dengan tingkat pengembangan bangsa-bangsa
tersebut, ditunjukkan oleh berbagai indikator ekonomi dan sosial budaya.1

1
Sudarman, 2004. Sumberdaya Manusia. (Bandung: Pustaka Setia),hal.1
Institut Agama Islam Negeri Takengon (IAIN Takengon) merupakan salah satu
perguruan tinggi islam yang ada di provinsi Aceh. Perguruan tinggi ini terdiri dari berbagai
jurusan, salah satunya yaitu jurusan tarbiyah (pendidikan). Sesuai dengan tujuan yang
diharapkan Jurusan Tarbiyah adalah untuk menciptakan tenaga-tenaga pendidik yang
professional dibidangnya, maka salah satu langkah yang ditempuh Jurusan Tarbiyah adalah
dengan menetapkan mata kuliah program PPL.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia praktik adalah cara melakukan apa yang
disebut dalam teori: praktik merupakan suatu pelaksanaan dari teori dalam keadaan nyata.
Mempraktikan melakukan apa yang tersebut dalam teori, pelajaran, dsb. 2PPL merupakan
salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengambil program
studi kependidikan. Tujuan pelaksanaan PPL yang tertulis pada buku Panduan Pengalaman
Lapangan adalah untuk memantapkan pengasahan kompetensi akademik, mengembangkan
identitas sebagai pendidik serta memberikan bekal pengalaman dasar melaksanakan
pembelajaran yang mendidik dibawah supervisi yang efektif dari dosen pembimbing dan
guru pamong. Sehingga dalam program PPL mahasiswa dapat belajar menjadi seorang guru
yang profesional dan dapat mengetahui keadaan sebenarnya dalam proses belajar mengajar.
PPL adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa yang meliputi baik
latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar. Kegiatan ini merupakan ajang untuk
membentuk dan membina kompetensi-kompetensi profesional yangdisyaratkan oleh
pekerjaan guru atau lembaga kependidikan lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah
kepribadian calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan
sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat
menggunakannya di dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah
maupun di luar sekolah.3
Salah satu lembaga pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan Jurusan
Tarbiyah IAIN Takengon adalah MTsN 3 Aceh Tengah.Pelaksanaan PPL di MTsN 3 Aceh
Tengah telah berlangsung sejak penempatan yaitu tanggal 16 Agustus 2022 sampai dengan
11 November 2022. Pelaksanaan PPL dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan. Adapun
sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini agar mahasiswa praktikan memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan
2
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka 2007), hal .909.
3
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Bumi Aksara, 2009), hal. 171.
profesinya. Selain itu, perlu cakap dan tepat untuk menggunakan perangkat tersebut dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik disekolah maupun di luar sekolah.

B. Tujuan Penulisan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah serangkaian kegiatan terpadu yang
berorientasi pada kompetisi, terarah pada pembentukan kemampuan-kemampuan
professional calon guru atau tenaga kependidikan serta dilaksanakan, dikelola dan ditata
secara terbimbing dan terpadu. Adapun tujuan dari pelasanaan program tersebut adalah :
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari pelaksanaan PPL ini adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pengalaman lapangan nyata bagi mahasiswa praktikan sebagai usaha
peningkatan keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata
dalam mengaplikasikan teori pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
c. Mendorong para mahasiswa Jurusan Tarbiyah IAIN Takengon untuk senantiasa
mawas diri atas kegiatan professional, sebagai tolak ukur kemampuan profesional
guru.
d. Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha memanfaatkan sikap
professional keguruan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Aspek Pengetahuan (Kognitif)

Diharapkan kepada setiap mahasiswa Tarbiyah IAIN Takengon sebagai calon


guru dapat memiliki landasan pengetahuan yang baik yang bersifat pengetahuan
teoritis dan praktis yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.

b. Aspek Keterampilan (Psikomotor)


Diharapkan kepada setiap mahasiswa agar memiliki keterampilan dalam
menerapkan pengetahuan yang bersifat teoritis ke dalam praktek lapangan baik secara
mandiri maupun terbimbing.
c. Aspek Sikap (Afektif)
Diharapkan setiap mahasiswa dapat memiliki komitmen terhadap tugas-tugas
profesionalnya yaitu: melayani siswa, meningkatkan keahlian, menyesuaikan diri
dengan tuntutan professional yang semakin berkembang dan memberikan sebuah
kontribusi yang positif bagi sekolah dan masyarakat.

C. Metode Penulisan

Metode merupakan suatu cara atau teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data atau
informasi secara akurat. Metode yang digunakan dalam praktikkanan laporan ini adalah
metode diskriptif yaitu suatu metode yang menggambarkan keadaan dan kondisi tempat
serta sistem Praktek Pengalaman lapangan dalam mengumpulkan data-datanya.

Menurut Nazir dalam Buku Contoh Metode Penelitian, metode deskriptif merupakan
suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatuobjek, suatu set kondisi,
suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki.4

Hasil yang dideskripsikan diperoleh melalui metode Field Research (Penelitian


Lapangan) yaitu suatu metode pengumpulan informasi dan data dilapangan dengan teknik
sebagai berikut :

1. Observasi, yaitu praktikkan melakukan pengamatan terhadap situasi sekolah dan


lingkungan sekolah kemudian melakukan pencatatan secara sistematis terhadap semua
informasi dan data-data yang diperoleh ketika observasi dilakukan.
2. Wawancara, yaitu praktikkan melakukan konsultasi dan tanyak jawab dengan pihak
sekolah seperti kepala sekolah, bagian tata usaha, bagian kurikulum, guru pamong dan
kepada seluruh dewan guru untuk mengumpulkan data yang diperoleh dalam PPL ini.

4
Moh Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), hal .63.
3. Dokumentasi, yaitu memperoleh langsung dari statistik dan struktur yang ada dan diolah
menurut keperluan laporan.

Dengan pelaksanaan PPL ini mahasiswa/i di harapkan dapat memperoleh data, fakta
dan informasi yang memerlukan suatu metode atau cara agar hasil yang di kumpulkan
valid sesuai dengan apa yang ada di lapangan tempat di mana informasi di peroleh.
Metode ini dibedakan menurut jenis informasi yang di butuhkan. Untuk mengumpulkan
data dan fakta khususnya di MTsN 3 Aceh Tengah, penulis menggunakan 3(tiga) metode
penulisan tersebut.

BAB II
PELAKSANAAN PPL

A. Deskipsi Lokasi PPL


1. Sejarah MTsN 3 Aceh Tengah

Dimulai dari Tahun 1973 oleh Penilik Sekolah yang disingkat dengan PS yaitu
Bapak Muhammad Ali Ucak beserta masyarakat Pegasing menyisingkan lengan baju
untuk mendirikan PGA 4 Tahun yang letak nya di Kecamatan Pegasing yang ditunjuk
sebagai Kepala Sekolah nya Bapak Mustafa dan dibantu oleh Tenaga Pengajar dari
SMP Negeri Pegasing dan para Ilmuan Pegasing.
Pada Tahun 1982 PGA 4 Tahun berubah namanya menjadi MTs yang
penyelenggaraannya di pimpin oleh PAI (Pengawas Agama Islam) Wilayah
Kecamatan Pegasing yaitu Bapak Djamaluddin Wahid beserta Bapak Syarifuddin L,
BA. Tenaga Pengajarnya adalah Putra Pegasing dan dibantu oleh guru SMP Negeri
Pegasing, Guru SMT Pertanian Takengon serta Guru SMA Negeri Pegasing dan
tenaga Honor lainnya.
Pada Tahun 1985, Gedung lama yang dibangun atas swadaya masyarakat
Pegasing atas inisiatif Pimpinan Sekolah dan Bapak Yunus serta Bapak Drs. M. Din
A. Wahab dibangunlah 4 ruangan semi permanen.
Pada Tahun 1989 MTs Pegasing dipimpin oleh Bapak Drs. Zainuddin AKM dan
sebagai Guru Tetap Bapak Abdullah Roli dari Kantor Departemen Agama serta
Bapak Mukhtar BA dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan tenaga honor
lainnya. Pada Tahun 1989 MTs Pegasing sudah mulai beridiri sendiri artinya sudah
memisahkan diri, yang selama ini berinduk ke MTsN 2 Takengon sebagai
pimpinannya Bapak Abd. Aziz Syama’un BA juga dibantu oleh guru tetap nya:
1. Bapak Abdullah Roli
2. Bapak Mukhtar BA
3. Bapak Adnan Iskandar
4. Ibu Nila Konami
5. Ibu Nursiah
6. Ibu Hazimah
7. Guru Honorer.
Pada Tahun 1993 MTs Pegasing dipimpin oleh Bapak Adnan Iskandar
kemudian pada tanggal 7 Juli 1993 mendapat penegerian sebagai anugrah Allah SWT
untuk Kecamatan Pegasing satu-satunya Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan
Pegasing dengan jumlah lokal 6 ruangan dan jumlah siswanya 160 orang. Hasil dari
ujian akhir kelas III yang dikenal dengan sebutan EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap
Akhir Nasional) waktu tahun itu mendapat hasil baik rata-rata 90%.
Pada tanggal 1 Juni 1994 dilantik kepala MTsN Pegasing yaitu Bapak Drs.
Hidayat M.Isa dan Kepala Urusan Tata Usaha Bapak Harun Rasyid serta
Bendaharawan Bapak Selamat. Keadaan siswa berasal dari MIN Simpang Kelaping
yang setiap tahun pelajaran memadai.
Karena perkembangan murid tidak dapat tertampung lagi, maka tanah tersebut
beserta bangunannya telah ditambah menjadi 16 ruangan diantaranya 14 Ruang
Belajar, 1 Ruang Kantor Kepala dan Tata Usaha, 1 Ruang Dewan Guru, 1 Ruang
Laboratorium Komputer, 1 Ruang Perpustakaan, dan 1 Ruang Mushalla sederhana
yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan Shalat Dhuha dan Shalat Dzuhur Berjamaah.
Kemudian Tanggal 17 November 2016 MTsN Pegasing berubah nama menjadi
MTsN 3 Aceh Tengah berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 670 Tahun 2016.
Mengingat animo masyarakat untuk memasukan putra-putrinya ke Madrasah
ini semakin meningkat akhirnya Kepala Madrasah beserta Dewan Guru membuat
beberapa persyaratan bagi siswa baru di antaranya:
1. Mengisi formulir yang telah di sediakan
2. Mempunyai MI/SD
3. Mempunyai Akte Kelahiran
4. Mempunyai Kartu Keluarga (KK)
5. Mengikuti Testing Tulisan dan Wawancara
Adapun Pimpinan MTsN 3 Aceh Tengah mulai sejak berdiri adalah:
1. Mustafa (1973)
2. Drs. Zainuddin AKM (1989)
3. Abd. Aziz Syama’un
4. Adnan Iskandar (1993)
5. Drs. Hidayat M. Isa (1 Juli 1994)
6. Abdullah Sulaiman
7. Drs. Usman
8. M. Thaib AW
9. Drs. Marjan ( Tahun 2007 s/d 2008 )
10. Drs. Abd. Rahman ( Tahun 2008 s/d 2013 )
11. Yulia, MA ( sejak 1 Maret 2013 s/d 9 Februari 2018)
12. Dan, S.Ag (sejak 9 Februari 2018 s/d 15 September 2020)
13. H. Sapuan. MR, M.Pd (sejak 15 September 2020 s/d sekarang)

2. MTsN 3 Aceh Tengah


a. Identitas MTsN 3 Aceh Tengah
b. Nama Sekolah : MTsN 3 Aceh Tengah
c. Alamat Sekolah/ Kode pos : Jl. Takengon-Isaq Km. 6,5 Pegasing/ 24552
d. Provinsi : Aceh
e. Kabupaten : Aceh Tengah
f. Kecamatan : Pegasing
g. Email/Website : mtsnmodelpegasing@yahoo.co.id
h. No. Telpon :-
i. Status Sekolah : Negeri
j. Akreditasi Sekolah :A
k. Keadaan Fisik Sekolah
1) Luas Tanah : 21.000 m2
2) Jumlah rung kelas : 21
3) Ukuran ruang kelas :8x9
l. Keadaan lingkungan yang mengelilingi sekolah
Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah
1) Sebelah Timur : Jalan lintas Takengon-Isaq
Sebelah Selatan : SMP 5 Takengon
2) Sebelah Barat : Rumah warga
3) Sebelah Utara : MIN 12 Aceh Tengah
Kondisi lingkungan sekolah
Kondisi lingkungan MTsN 3 Aceh Tengah sangat strategis, nyaman, dan
tentram dari kebisingan, sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan baik.

m. Fasilitas Sekolah

1. Sarana dan Fasilitas Yang Tersedia


Sarana dan Fasilitas belajar yang dimiliki Madrasah Tsanawiyah
Negeri 3 Aceh Tengah antara lain:
1. 12 Ruang Belajar
2. 1 Ruang Dewan Guru
3. 1 Ruang Tata Usaha
4. 1 Ruang Perpustakaan
5. 1 Ruang Kepala Madrasah
6. 1 Unit Komputer PC.
7. 3 Unit Laptop
8. 1 Set Alat Rebana
9. 8 Buah Lemari Kantor
10. 1 Set Pakaian Bola
11. 1 Set Tenes Meja
12. 1 Ruang UKS
13. 2 Kantin Madrasah
14. 3 Set Alat Peraga Sains
15. 3 Set Alat Peraga Matematika
16. Berbagai Jenis Alat Perlengkapan Penjaskes

2. Sarana dan Fasilitas Yang Belum Tersedia


Ada beberapa sarana dan fasilitas yang belum dimiliki MTsN 3 Aceh
Tengah antara lain adalah sebagai berikut:
1. 1 Ruang Mushalla
2. 12 Ruang Belajar
3. 1 Ruang BP/Konseling
4. 1 Ruang OSIM
5. 1 Ruang Gudang
6. 1 Ruang Perpustakaan
7. 1 Ruang UKS
8. 1 Ruang Lab Komputer

n. Guru dan Siswa


1) Jumlah guru : 44 orang
2) Jumlah siswa : 450 orang
3) Jumlah siswa per kelas : 25 – 35 orang

Siswa yang belajar di MTsN 3 Aceh Tengah ini berasal dari lulusan MI/SD
sederajat baik yang berasal dari Kabupaten Aceh Tengah maupun luar Kabupaten
Aceh Tengah dengan jumlah siswa seluruhnya 450 siswa.
o. Interaksi Sosial
1) Hubungan guru-guru : Baik
2) Hubungan guru-siswa : Baik
3) Hubungan siswa-siswa : Baik
4) Hubungan guru-pegawai tata usaha : Baik
5) Hubungan sosial secara keseluruhan : Baik
p. Tata Tertib
1) Untuk siswa : Ada, baik (disiplin)
2) guru : Ada, baik (disiplin)
3) Untuk pegawai : Ada, baik (disiplin)

q. Kesan Umum
Secara umum, MTsN 3 Aceh Tengah merupakan salah satu sekolah di Takengon
dengan kondisi lingkungan yang bersih meskipun berada disamping Jalan Raya,
sekolah juga dikelilingi oleh pepohonan dan taman-taman yang terletak didepan kelas
sehingga udara disekolah sangatlah bagus dan terasa asri. Komunikasi yang terjalin
dilingkungan sekolah juga terjalin dengan baik.

3. Visi dan Misi MTsN 3 Aceh Tengah


a. Visi MTsN 3 Aceh Tengah
Mewujudnya siswa berkarakter dan berkepribadian,disiplin,berprestasi,dan
berakhlakul karimah berlandaskan moral dan spiritual..
b. Misi MTsN 3 Aceh Tengah
1. Menjadikan agama untuk pengembangan kepribadian siswa.
2. Meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengalaman ajaran agama dalam
aspek kehidupan.
3. Meningkatkan pelayanan melalui proses pembelajaran yang efektif dan inovatif.
4. Meningkatkan kualitas guru dan siswa untuk meraih kebahagiaan dunia akhirat.
5. Meningkatkan kopetensi guru dalam mewujudkan proses pembelajaran yang islami.
6. Melaksanakan manajemen sekolah yang transparan akutabel, dan partisipatif.
7. Melibatkan komite madrasah dalam menyusun rencana pengembangan madrasah
(RPM)

4. Organisasi Sekolah/Madrasah
a. Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi sekolah yang dimaksud disini adalah organisasi
penyelenggaraan serta kegiatan belajar mengajar di MTsN 3 Aceh Tengah. Struktur
Organisasi MTsN 3 Aceh Tengah terdapat dalam lampiran.
b. Tugas dan Peranan bagi masing-masing komponen sekolah
Tugas dan peran masing-masing komponen sekolah.Tugas-tugas ini diperoleh
dari dokumentasi tata usaha sekolah MTsN 3 Aceh Tengah, di antaranya adalah sebagai
berikut:
1) Tugas pokok dan fungsi kepala madrasah (Sapuan MR, M.Pd)
a) Kepala Sekolah selaku pimpinan
Mempunyai tugas sebagai berikut :
(1) Menyusun perencanaan
(2) Mengorganisir kegiatan
(3) Mengarahkan kegiatan
(4) Mengkoordinir kegiatan
(5) Melaksanakan pengawasan
(6) Melakukan evaluasi setiap kegiatan
(7) Menentukan kebijaksanaan
(8) Mengadakan rapat
(9) Mengambil keputusan
(10) Mengatur proses belajar mengajar
(11) Mengatur administrasi: kantor, siswa, pegawai, perlengkapan, dan
keuangan
(12) Mengatur Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM)
(13) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
b) Kepala sekolah selaku administrator
Mempunyai tugas sebagai berikut :
(1) Perencanaan
(2) Pengorganisasian
(3) Pengarahan
(4) Pengkoordisasian
(5) Pengawasan
(6) Kurikulum
(7) Kesiswaan
(8) Perkantoran
(9) Kepagawaian
(10) Perlengkapan
(11) Perpustakaan
c) Kepala sekolah sebagai supervisor
Mempunyai tugas supervisi terhadap :
(1) Kegiatan belajar mengajar
(2) Kegiatan bimbingan dan penyuluhan
(3) Kegiatan ko-rikuler dan ekstra kulikuler
(4) Kegiatan ketatausahaan
(5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha
2) Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Erfi Nusra,
S.Pd)
a) Menyusun program pengajaran (program tahunan dan semester)
b) Menyusun kalender pendidikan
c) Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya.
d) Menyusun jawdal pelajaran.
e) Menyusun program dan jadwal pelaksanaan ujian akhir sekolah/Nasional.
f) Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/Tidak serta
lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian.
g) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan
penerimaan STTB/Ijazah dan STK.
h) Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP.
i) Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru
(yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa,
form catatan pertemuan dan materi guru daftar nilai, dan form home visit).
j) Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran.
k) Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru.
l) Memeriksa program satuan pembelajaran guru.
m) Mengatasi hambatan terhadap KBM.
n) Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM (kapur tulis, spidol
dan isi tinta, penghapus papan tulis, daftar absensi siswa, daftar nilai siswa,
dsb.)
o) Mengkoordinisaikan pelaksanaan KBM dan laporan pelaksanaan KBM.
p) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pembelajaran.
q) Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala.
3) Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Sumarni MY,
S.Pd.I)
a) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIM.
b) Menegakkan tata tertib sekolah.
c) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIM
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
d) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan,dan kekeluargaan (6K).
e) Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIM.
f) Melakukan pembinaan pengurus OSIM dalam berorganisasi.
g) Bekerja sama dengan para pembina kegiatan kesiswaan dalam menyusun
program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
h) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan siswa
baru.
i) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar
sekolah.
j) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
k) Mengatur dan menyelengarakan hubungan sekolah dengan ortua murid.
l) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima beasiswa.
4) Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
(Musfirah, S.Ag)
a) Menginventarisasi barang.
b) Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM.
c) Pendayagunaan sarana prasarana (termasuk kartu-kartu pelaksanaan
pendidikan).
d) Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan (pengamanan, penghapusan,
pengembangan).
e) Pengelolaan alat-alat penunjang pembelajaran.
5) Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang HUMAS (Dra. Dasmidar)
a) Mengatur dan menyelengarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa.
b) Membina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah.
c) Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,
dunia usaha dan lembaga-lembaga sosial lainnya.
d) Memberi/berkonsultasi dengan usaha.
e) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
f) Melaksanakan tugas-tugas keluar lembaga.
g) Menjalin hubungan keluar lembaga sesuai fungsi dan kebutuhan.
6) Tugas Pokok dan Fungsi Wali Kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:
a) Pengelolaan kelas
b) Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi :
(1) Denah tempat duduk
(2) Papan absen
(3) Daftar pelajaran
(4) Daftar piket kelas
(5) Buku absen siswa
(6) Buku kegiatan pelajaran/jurnal
(7) Tata tertib
c) Menyusun pembuatan statistic bulanan (absen)
d) Mengisi leger
e) Membuat catatan khusus
f) Mengisi dan membagi raport
g) Membina siswa binaan didiknya dengan sebaik-baiknya
h) Membantu palancaran proses belajar mengajar siswa dikelasnya
i) Mengetahui identitas, nama dan jumlah siswa dikelasnya.
j) Mengetahui, memahami dan mengambil tindakan-tindakan yang berkaitan
dengan masalah-masalah yang timbul dikelasnya
k) Melakukan home visit terhadap siswa yang bermasalah dan melaporkan
perkembanganya kepada guru BP.
l) Bekerja sama dengan guru BP dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa
dan apabila di pandang perlu mengadakan hubungan dengan orangtua/wali
murid dalam rangka pembinaan siswa kelasnya.
m) Melaksanakan tugas kognitif, psikomotor dan afiktif siswa terutama terhadap
budi pekerti, kelakuan dan kerajinan siswa di kelasnya.
n) Mengawasi, memonitor serta menyampaikan laporan kepada kepala sekolah
secara berkala memalui wakil kepala bidang kesiswaan mengenai pembinaan
kelasnya (2 bulan sekali).
o) Guru bertanggung jawab dalam kelancaran dalam pelaksanaan upacara bendera.
p) Koordininasi dengan waka bidang kesiswaan, tata usaha, urusan kesiswaan, BP,
untuk siswa pindahan/mutasi karna sesuatu dan lain hal (ketidakhadiran prestasi
rendah dan lain-lain).
7) Ketua Keahlian Bidang Komputer
a) Menyusun program bidang kurikulum dalam validitas kurikulum.
b) Mengkoordinasi pembuatan satpel bagi guru.
c) Mengkoordinasikan guru-guru untuk membuat modal atau diktat pelajaran.
8) Tugas Pokok dan Pembina OSIM (Eni Pelamni, S.Si)
a) Berkoordinasi dengan wakil kepala bidang kesiswaan dalam menyusun program
kerja kegiatan.
b) Memberikan salinan program kerja yang sudah dibuat kepada :
(1) Waka. Bidnag kesiswaan
(2) Tata usaha urusan kesiswaan sebagai arsip
c) Membina siswa dalam proses berpikir menuju kearah dewasaan yang sesuai
dengan program dan bidang masing-masing.
d) Membantu siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai
dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik.
9) Guru Pembina Pramuka, PIK, Rohis dan Kesenian
Menyusun program kegiatan untuk masa satu tahun pembelalajaran dan
mengajarkan program tersebut untuk di sahkan atau di setujui oleh kepala sekolah
serta melaksanakan program tugas pembinaan kepada siswa dengan penuh
tanggung jawabdalam melaksanakan kegiatan agar pelaksanaan terkoordinasi guru
dengan Pembina OSIM dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
10) Tugas Pokok dan Fungsi Guru Secara Umum
a) Membuat program pengajaran :
(1) Analisis Materi Pelajaran (AMP)
(2) Program Tahunan (Prota)
(3) Program Satuan Pelajaran (SP)
(4) Program Rencana Pengajaran (PF)
(5) Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c) Meningkatkan penguasaan materi pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
d) Memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi.
e) Melaksanakan KBM.
f) Meganalisis hasil evaluasi KBM
g) Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan ,dan pengawasan ketertiban,
keamanan, kebersihan, keindahan, dan kekeluargaan.
h) Melaksanakan kegiatan penilaian (semester/tahun)
i) Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
j) Membuat dan menyusun lembar kerja (job sheet)
k) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa
l) Mengikuti perkembangan kurikulum
m) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
11) Tugas Pokok dan Fungsi Guru Piket
a) Hadir 10 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai dan membunyikan bel
tanda masuk tepat pada pukul 07:30 WIB
b) Mengisi buku piket
c) Memeriksa pakaian seragam siswa dan kerapian sebelum masuk pintu gerbang
sekolah
d) Menutup pintu gerbang tepat pukul 07:45 WIB melalui bagian keamanan
e) Memberikan tugas pokok kepada siswa apabila ada guru yang berhalangan
hadir karna sesuatu dan lain hal
f) Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dam kekeluargaan (6K)
g) Mengadakan pendataan/mengisi buku piket sesuai dengan hari tugasnya
h) Mencatat siswa yang masuk terlambat dan memberikan surat izin masuk apabila
masih sesuai dengan tata tertib
i) Mengawasi berlakunya tata tertib siswa/i secara langsung pada waktu jam
pelajaran berlangsung dan berkeliling ke kelas-kelas untuk mendata kehadiran
siswa pada hari itu.
j) Bertanggung jawab atas pelaksaan dan tertibnya upacara bendera bagi yang
bertugas piket pada hari senin/peringatan hari-hari nasional
k) Melaporkan kejadian yang bersifat khusus kepada guru BP/BK, wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan untuk proses dan di selesaikan secara bersama-sama
dengan wali kelas
l) Memberikan izin kepada siswa untuk meninggalkan sekolah setelah
memperoleh izin dari guru kelas secara tertulis.
12) Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator BP/BK
a) Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan
b) Membantu guru dan wali kelas dalam mengahadapi kasus anak
c) Membuat program bimbingan psikologi
d) Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling)
e) Memberikan penjelasan bersama dengan kepala sekolah tentang program dan
tujuan bimbingan kepada wali murid
f) Membantu wali muria dalam memberikan layanan psikolog tentang
perkembangan putra-putrinya
g) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi
siswa tentang kesulitan belajar
h) Melaksanakan koordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila
terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait
i) Memberikan layanan bimbingan penyuluhan karir kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
j) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
k) Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan
l) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan
m) Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK
n) Melaksanakan home visit kepada siswa/orangtua siswa yang bermasalah setelah
ditanggani oleh wali kelas memalui home visit sebelumnya dan tidak ada
perubahan
o) Menyusun statistik hasil penilaian BP/BK
p) Menyusun laporan pelaksanaan BK secara berkala
13) Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Perpustakaan (Maryani, S.Pd)
a) Perencaan program kerja perpustakaan
b) Pengurusan pelaksanaan perpustakaan
c) Perencanaan pengembangan perpustakaan
d) Pemeliharaan dan perbaikan perpustakaan
e) Penyimpanan buku-buku perpustakaan
f) Melaksanakan inventarisasi perpustakaan
g) Melayani pemakai perpustaan
h) Mengatur dan menata perpustakaan
i) Menyeleksi pembelian buku
j) Mengusahakan pengadaan buku baru
k) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan
l) Menjaga dan melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, dan kekeluargaan .
14) Tugas Pokok dan Fungsi Tata Usaha dan Bendahara
a) Menerima RAPBM setiap tahun ajaran baru
b) Membuat perencanaan anggaran bulanan dan tahunan
c) Mengelola sumber dana dan pengeluarannya
d) Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan
e) Membuat usulan gaji karyawan
f) Membayarkan gaji guru dan harian
15) Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Laboratorium
a) Sebagai penanggung jawab atas laboratorium
b) Membantu mempersiapkan ruang laboratorium
c) Mempersiapkan ruang laboratorium
d) Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan alat-alat praktik
e) Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan praktik
f) Mengadakan penyusunan laporan keadaan alat praktik
g) Menerima, memeriksa dan meneliti alat-alat yang telah dikembalikan oleh guru
h) Mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang menjadi
wewenangnya
i) Melaporkan alat rusak, hilang kepada kepala sekolah
j) Menjaga dan melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dan kekeluargaan
k) Membuka daftar skala prioritas kebutuhan untuk kelancaran praktikum.
16) Tugas Pokok dan Fungsi Pesuruh Kepala Sekolah
a) Melaksanakan tugas kebersihan
b) Menyediakan makan atau minum untuk kepala sekolah dan tamu sekolah
c) Meminta dan menerima tugas dari kepala sekolah
d) Membantu menyediakan kebutuhan barang-barang yang diperlukan kepala
sekolah
e) Melakukan tugas belanja makan/minum, fotocopy, mengantar surat dan tugas
sejenis lainnya
f) Mengecek ketersediaan air minum, teh, gula dan kopi setiap hari
g) Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah.
17) Tugas Pokok dan Fungsi Penjaga Sekolah
a) Melaksanakan tugas pengamanan sekolah
b) Memonitor lingkungan sekolah sebanyak 3 kali:
(1) Setelah bel masuk dibunyikan, petugas berkeliling sekolah untuk
memastikan bahwa seluruh siswa sudah masuk kelas
(2) Setelah bel istirahat berakhir petugas berkeliling sekolah untuk memastikan
bahwa seluruh siswa sudah masuk kelas
(3) Setelah bel pulang petugas berkeliling sekolah untuk terakhir kali untuk
memastikan bahwa kondisi lingkungan sekolah aman
c) Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah
d) Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah
e) Bekerja sama dengan dinas terkait apabila ada masalah keamanan yang tidak
dapat dilakukan secara internal atau sudah terjadi perbuatan melanggar hukum.
18) Tugas Petugas dan Fungsi Administrasi
a) Mengagendakan surat masuk
b) Mengagendakan surat keluar
c) Melegalirisir fotocopy Ijazah
d) Mengisi biodata dan nilai pada buku induk kelas X
e) Mengisi kleper siswa
f) Mengisi buku stok barang
g) Membuat laporan bulanan
h) Membuat buku kendali KGB
i) Menyalurkan kebutuhan madrasah
j) Mengantar surat untuk ditandatangani pimpinan
k) Mengarsipkan SK KGB, kenaikan golongan dll.
l) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan
19) Tugas Pokok Pengelola Bantuan Operasional Madrasah
a) Membuat daftar gaji dan tunjangan pegawai
b) Mengetik surat keluar
c) Mengetik KGB
d) Mengetik laporan bulanan, semester dan tahunan
e) Mengetik perincian gaji dan PNS
f) Membuat LAKIB dan RENSTRA
g) Mengisi buku induk kelas XII
h) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan
i) Melegalisir fotocopy Ijazah.

5. Organisasi dan Penyelenggaraan Kegiatan Ekstra-kurikuler MTsN 3 Aceh Tengah


a. Kurikulum MTsN 3 Aceh Tengah
1) Isi dan Tujuan Bidang Studi Kurikulum MTsN 3 Aceh Tengah (Sejumlah Bidang
Studi yang di Pratikan Mahasiswa)
Kurikulum adalah sejumlah acuan dan batasan mata pelajaran yang harus
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Kurikulum membantu untuk
mempermudah proses belajar mengajar. Sebagaimana dijelaskan dalam undang-
undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 ayat 19
yang berbunyi:

“Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan dan


pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu”.5
Pada pasal 36 ayat 3 disebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan
jenjang dan jenis pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan memperhatikan:
a) Peningkatan iman dan taqwa.
b) Peningkatan akhlak mulia.
c) Peningkatan potensi kecerdasan, dan minat peserta didik.
d) Keragaman potensi daerah dan lingkungan.
e) Tuntutan dunia pembangunan daerah dan nasional.
f) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan agama.
5
Zainal Arifin, 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum.(Bandung: Remaja Rosdakarya). hal. 3.
Adapun kurikulum yang diterapkan pada MAN 1 Aceh Tengah adalah
kurikulum tahun 2013.Isi dan tujuan bidang studi yang dipraktikkan yaitu:
(1) Agama (PAI)
Pada dasarnya setiap kurikulum yang dibuat oleh pemerintah atau pihak
tertentu mempunyai tujuan khusus, proses belajar mengajar, begitu juga yang
penulis laksanakan di MAN 1 Aceh Tengah dengan Kurikulum 2013 dengan mata
pelajaran yang dipegang dan isi bidang studi yang diajarkan bertujuan: diharapkan
siswa/I kompeten dan maupun mendeskripsikan, menganalisa serta menghayati
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
(2) Matematika (TMA)
(a) Meningkatkan motivasi dalam belajar matematika
(b) Meningkatkan komunikasi matematis
(c) Memahami konsep dalam pembelajaran
(d) Meningkatkan kemampuan berfikir matematis
(e) Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-
hari
(3) Bahasa Inggris (TBI)
(a) Memberitahukan new vocabulary kepada siswa/i
(b) Membiasakan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
(c) Mengetahui grammer/tata bahasa dalam bahasa Inggris
(d) Memahami percakapan langsung dan tidak langsung
(e) Memahami Tenses
(f) Memahami bacaan dalam suatu teks
(4) Bahasa Arab (PBA)
(a) Memberitahukan mufradat baru kepada siswa/i
(b) Membiasakan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari
(c) Memahami percakapan langsung dan tidak langsung
(d) Memahami nahwu dan shorof
(e) Memahami kriteria penulisan
(f) Memahami bacaan dalam suatu teks bahasa arab.
2) Pengorganisasian Kurikulum MAN 1 Aceh Tengah
Pengorganisasian kurikulum MAN 1 Aceh Tengah terdiri dari kepala sekolah,
waka kurikulum, kesiswaan, humas, sarana dan prasarana, tata usaha,
perpustakaan dapat dilihat pada lampiran.
b. Kepegawaian
Daftar kepegawaian di MAN 1 Aceh Tengah terdiri dari kepala sekolah,
wakamad, dewan guru, disertai dengan status guru negeri maupun honorer, dapat dilihat
pada lampiran.

c. Siswa
Siswa merupakan komponen yang terikat dengan peraturan-peraturan yang
ditetapkan oleh setiap sekolah adapun jumlah siswa/i di sekolah MAN 1 Aceh Tengah
berjumlah 730 orang. Untuk memasuki sebuah lembaga pendidikan seperti di MAN 1
Aceh Tengah, calon siswa diminta untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
oleh pihak sekolah, ada pun syarat-syarat menjadi siswa di MAN 1 Aceh Tengah, yaitu:
1) Syarat-syarat menjadi siswa
Calon siswa yang akan mendaftar di MAN 1 Aceh Tengah, terlebih dahulu
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Berakhlak yang baik
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Sudah dinyatakan lulus dari SMP/ MTS
2) Norma kenaikan kelas, penjurusan dan kelulusan
a) Tidak memiliki nilai di bawah kkm sebanyak tiga mata pelajaran.
b) Penjurusan dilakukan berdasarkan minat dan bakat di dalam belajar.
c) Menjadi peringkat di kelas.
d. Penyelenggaraan Bimpen
Bimpen adalah proses interaksi antara konselor dan konseli baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat
mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.
Struktur organisasi penyelenggaraan Bimpen MAN 1 Aceh Tengah.
e. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan merupakan sumber atau tempat membaca bagi seluruh siswa
maupun guru untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih dan mengembangkan
minat baca siswa.
1) Pengorganisasian

2) Syarat-syarat dan prosedur peminjaman buku diantaranya adalah sebagai berikut:


a) Buku yang dipinjam minimal selama 1 minggu setelah dikembalikan harus
dalam keadaan baik dan tidak rusak,robek dan hilang.
b) Bagi siswa yang tidak mengembalikan pada waktu yang telah ditetapkan
dikenakan (denda) Rp.1000,- perharinya
c) Berjanji memelihara buku yang dipinjam agar tidak rusak, kotor dan hilang.
d) Sanggup mengganti kerugianyang ditetapkan oleh peraturan perpustakaan
madrasah ini, jika buku yang pinjam tersebut hilang dan rusak.
3) Jumlah buku dan judul buku. Diperpustakaan MAN 1 Aceh Tengah ada kurang
lebih sekitar 546 buku yang masuk.
4) Jumlah rata-rata siswa yang membaca diperpustakaan setiap hari kurang lebih
sekitar 50 siswa/i
5) Jumlah buku yang hilang, robek dan penambahan yang baru dalam dua tahun
terakhir.Dari pertama dibuka perpustakaan sampai sekarang belum terdapat buku
yang hilang, karena melihat kondisi peminjam buku yang peduli akan buku-buku
tersebut.
f. Tata Tertib Sekolah
1) Setiap siswa/siswi wajib:
a) Menjaga nama baik almamater di mana saja berada
b) Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang ada di sekolah, lab komputer,
lab IPA, guru, pegawai serta tamu sekolah
c) Mengikuti upacara dan kegiatan resmi sekolah
d) Harus sudah berada di sekolah 20 menit sebelum bel masuk dimulai
e) Pada saat akan dan akhir pelajaran agara berdoa sesuai dengan agama masing-
masing
f) Bila tidak masuk sekolah orang tua/wali wajib memberitahukan secara
tertulis/lisan kepada wali kelas atau guru piket.
g) Saling menghormati dan menjaga ketertiban dan keamanan sekolah antara lain
menjaga kebersihan kelas, WC serta memelihara perlengkapan/gedung dan
keindahan sekolah.
h) Memakai pakaian seragam, rapi, bersih, sopan dan wajar serta memakai
sImbol sekolah.
i) Siswa dilarang berambut panjang, berkuku panjang, memakai perhiasan, dan
memakai sandal.
2) Setiap siswa/siswi dilarang:
a) Meninggalkan sekolah tanpa izin guru piket
b) Dilarang keras merokok, membawa narkoba, membawa senjata tajam/api,
membuat keributan/tauran dan berjudi
c) Dilarang mengaktifkan HP waktu belajar mengajar berlangsung
d) Siswa tidak diperkenankan untuk memeakai pakaian ketat, dan mengikat
jilbab.
e) Siswa dilarang memakai gelang dan kalung, menata rambut tidak wajar
f) Siswa/I dilarang mengenakan sepatu berwarna lain selain hitam dan putih.
3) Sanksi-sanksi
Bila siswa/I melanggar ketentuan dan tata tertib diatas, akan dikenankan
hukuman yang setimpal dengan kesalahan sesuai dengan peraturan yang berlaku
disekolah. Untuk lebih jelasnya sanksi-sanksi tersebut terdapat pada lampiran.
g. Usaha Kesehatan Sekolah
Untuk pengorganisasianya atau pengolahan, kegiatan-kegiatannya, peralatannya
dan jenis-jenis latihan dan obat-obatan berjalan dengan baik.Pihak sekolah menyediakan
obat P3K dan obat-obatan lain serta beberapa alat kesehatan yang diperlukan di sekolah
bila ada yang terluka atau sakit.Kendati pun demikian bila hal ini tidak bisa ditangani di
sekolah maka pihak sekolah membawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut. Di MAN 1 Aceh Tengah UKS berkerja sama dengan organisasi
PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja) TEWIDRO
(Teen Without Drugs).
h. Hubungan Masyarakat (HUMAS)
1) Hubungan Sekolah Dengan Orang Tua/Wali
Hubungan orang tua wali dengan pihak sekolah MAN 1 Aceh Tengah,
selama ini terjalin sangat baik, hal ini terlihat dari adanya dukungan dari orang tua
murid terhadap program-program yang dijalankan oleh sekolah, antara orang tua
murid terjalin hubungan yang sangat baik sehingga memberi dukungan timbal balik
di antara sesama.
Kondisi inilah yang berkembang selama ini di MAN 1 Aceh Tengah, hingga
para orang tua tidak merasa resah terhadap anaknya yang dididik di MAN 1 Aceh
Tengah, karena selain orang tua mempunyai kewenangan dalam mengontrol belajar
anak juga pihak guru yang berada di sekolah juga tidak menutup mata dalam
mengontrol anak didiknya baik dari aspek kedisiplinannya, dalam melaksanakan
proses belajar mengajar, prestasi belajar serta pergaulannya dan perkembangan yang
sedang berkembang pada diri anak didik itu sehingga anak didik benar-benar
diberikan pendidikan sesuai dengan apa yang diharapkan, karena disekolah ini anak
didik benar-benar dididik dengan membina karakter atau akidah yang baik sesuai
dengan ajaran agama Islam.
Mudah-mudahan hal ini terus berlanjut sampai kapanpun sehingga nama baik
dari sekolah akan selalu terjaga dan memberikan motivasi untuk semua sekolah.
2) Hubungan Sekolah dengan masyarakat sekitarnya
Terlepas dari hubungan orang tua dengan sekolah. Sekolah juga mempunyai
hubungan yang dinamis dengan masyarakat begitu juga dengan sebaliknya karena
pada dasarnya tanpa ada nya dukungan dari masyarakat sekitar maka akan sangat
sullit untuk menjalankan program pembangunan sekolah dan kerja sama lainnya.
Dengan adanya hubungan baik tersebut sekolah dan masyarakat saling menjaga yang
bersifat membangun untuk kepentingan pendidikan anak-anak mereka yang sekolah
di MAN 1 Aceh Tengah.
3) Hubungan Sekolah dengan Sekolah lainnya
Hubungan antara madrasah dengan sekolah lainnya sangat baik, hal ini dilihat
dengan adanya kerjasama antar sekolah dan staf pengajar dalam hal-hal lainnya yang
bertujuan untu memajukan kualitas pendidikan.
4) Hubungan sekolah dengan Instansi lainnya
Sejauh ini sekolah MAN 1 Aceh Tengah mempunyai hubungan yang baik
dengan instansi-instansi seperti Dikjar, Depag, Pemda, dan Polres. Karena bila tidak
adanya bantuan moril ataupun materil sekolah ini tidak akan berjalan dengan lancar,
terutama Dikjar sebagai salah satu instansi yang mempunyai hubungan yang erat. Hal
ini karena segala urusan yang bersangkutan dengan sekolah mempunyai keterkaitan
dengan instansi ini. Kemudian dengan adanya penyuluhan yang dilakukan Polres
Pegasing untuk menegaskan hal-hal yang terkait dengan narkoba dan lain-lain ini
juga sangat membantu dalam pembinaan untuk siswa dan siswi.
i. Kantor Tata Usaha
Tata usaha memiliki tugas untuk melakasanakan rumah tangga seperti
perpustakaan, laboraturium IPA, laboratoriumKomputer serta tugas yang lainnya yang
bersifat layanan terhadap pelaksanaan pendidikan sebagai berikut:
1) Menerima, mencatat dan merumuskan surat masuk atau keluar.
2) Melakukan pengetikan.
3) Mengatur, memelihara dan mengamanankan arsip-arsip sekolah.
4) Membuat laporan baik laporan inventaris barang, golongan barang dan induk
barang, dll.
5) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara
berkala.
6) Pengelolaan keuangan sekolah.
7) Penyusunan administrasi sekolah.
8) Pengelolaan administrasi guru, pegawai dan siswa.
9) Pendataan pegawai.
10) Mengisi data-data nilai siswa kedalam buku induk siswa, membuku kleper.
11) Mengarsipkan foto copy STTB, daftar nilai UAN, siswa masuk dan tamat.
j. Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM)
1) Dasar dan tujuan
a) Dasar
(1) OSIM MAN 1 Aceh Tengah Kabupaten Aceh Tengah, berdasarkan
Ideologi Negara Pancasila dan undang-undang dasar 1945
(2) Osim MAN 1 Aceh Tengah Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan AZAS
kekeluargaan dan gotong royong.
b) Tujuan
(1) Memantapkan dan mengembangkan peran siswa sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing.
(2) Membentukkelompok belajar berdasarkan kekeluargaan, kebersihan,
keindahan, ketertiban dan keamanan.
(3) Melaksanakan latihan kepemimpinan
(4) Mengadakan forum diskusi
(5) Mengadakan Media Komunikasi OSIS (Buletin, majalah dinding, dan
sebagainya).
2) Program dan Kegiatan
Adapun program dan kegiatan Organisasi Intra Madrasah(OSIM) MAN 1
Aceh Tengah Tahun pelajaran 2019/2020adalah sebagai berikut:
a) Kegiatan pendidikan
(1) Penerimaan siswa baru
(2) Melaksanakan MOS
(3) Pidato berbahasa Indonesia
(4) Olimpiade pendidikan
(5) Cerdas cermat
(6) Quis mata pelajaran
(7) Penggalakan koperasi siswa
b) Kegiatan keagamaan
(1) Shalat dhuha dan shalat Zhuhur
(2) Pidato berbahasa Arab
(3) Tausyiah
(4) Pesantren kilat
(5) Pengajian bulan ramadhan
(6) MTQ antar kelas
(7) Lomba Azan
(8) Peringatan hari-hari besar Agama
c) Kegiatan Olahraga
(1) Kelas meeting
(2) Kegiatan ekstrakurikuler
(3) Perlombaan HUT Kemerdekaan RI
(4) Latihan Paskib
d) Kegiatan Sosial
(1) Kunjungan warga sekolah
(2) Gotong-royong pada tempat ibadah
(3) Membantu musibah bencana alam
(4) Palang Merah Remaja
k. Gedung dan Fasilitas Sekolah
1) Denah Gedung
Denah gedung MAN 1 Aceh Tengahdapat di lihat pada lampiran. Disini
Fasilitas yang di pakai saat ini terdiri dari 21ruang belajar,dimana 7 ruang untuk kelas
X, 7 ruang untuk kelas XI, dan 7 ruang untuk kelas XII, 1 ruang kepala sekolah dan 1
ruangan TU,1 ruangan dewan guru dan dalam ruangan tersebut terdapat 1 WC, 1
ruang WAKAMAD dan dalam ruangan tersebut terdapat 1 WC, 1 ruang kesiswaan
dan I ruangan dapur.
a) Ruang kepala sekolah
(1) Seperangkat meja dan kursi untuk kepala sekolah
(2) Seperangkat kursi dan meja tamu
(3) Seperangkat komputer
(4) Seperangkat keyboard
(5) Seperangkat CPU
(6) Lemari arsip dan lemari untuk penghargaan seperti piagam dan piala-
piala.
(7) Satu buah jam dinding
(8) Beberapa vas bunga
(9) Gambar presiden dan wakil presiden
(10) Seperangkat meja bundar beserta beberapa kursinya
b) Ruang WAKAMAD
(1) Seperangkat meja dan kursi guru yang berjumlah 6 buah
(2) Beberapa perangkat komputer beserta printer
(3) Satu buah dispenser
(4) Satu buah lemari kayu
(5) Satu buah jam dinding
c) Ruang kesiswaan
(1) Seperangkat meja dan kursi guru yang berjumlah 4 buah
(2) Beberapa perangkat komputer beserta printer
(3) Satu buah lemari file
(4) Satu buah jam dinding
(5) Satu buah tikar
(6) Satu buah tempat sampah
(7) Meja kaca dan beberapa kursi
d) Ruang TU
(1) Seperangkat meja dan kursi guru yang berjumlah 7 buah
(2) Beberapa perangkat komputer beserta printer
(3) Satu buah lemari arsip
(4) Satu buah jam dinding
(5) Meja kaca dan beberapa kursi sofa
(6) Beberapa lusin piring, gelas dan sendok, Satu buah kompor Gas yang
terdapat diruang dapur.
e) Ruang dewan guru
(1) Seperangkat meja dan kursi guru yang berjumlah 35 buah
(2) Satu buah jam dinding
(3) Satu buah kaca rias
(4) Beberapa vas bunga
(5) Papan tulis whiteboard berfungsi sebagai papan rekapitulasi Data Siswa.
(6) Satu buah lemari loker dan satu buah lemari olahraga
f) Laboratorium
(1) Seperangkat alat-alat komputer sebagai media praktik siswa/siswi.
(2) Bahan kimia sebagai perangkat praktik Kimia siswa/siswi.
(3) Bahan fisika sebagai perangkat praktik fisika siswa/siswi.
(4) Bahan kimia sebagai perangkat praktik Biologi siswa/siswi.
2) Prosedur penggunaan dan pemeliharaan gedung serta fasilitas sekolah
Untuk prosedur pemeliharaan dan penggunaan sekolah ini tidak terlepas dari
PJS sekolah. Artinya yang paling kompeten dalam pemeliharaan dan penggunaannya,
namun dalam laporan ini perlu juga penulis jabarkan secara terperinci bagaimana
pemeliharaan dan penggunaan sekolah itu sendiri.
a) Penggunaannya
Adapun penggunaannya antara lain:
(1) Dari pukul 7.30 s/d 15.30 wib dipergunakan untuk fasilitas belajar
mengajar siswa
(2) Dari pukul 15.30 s/d 17.30 dipergunakan untuk belajar mengajar siswa
pada sore hari.
(3) Dari pukul 17.30 s/d 7.30 dijaga oleh PJS
b) Pemeliharaannya
(1) Setiap pagi dan sore disapu atau dibersihkan oleh petugas piket kelas
agar sekolah kelihatan rapi dan bersih kembali hal ini dilakukan setiap
hari oleh para siswa setelah jam pelajaran selesai.
(2) Dan dijaga serta dibersihkan kembali oleh PJS sekolah tersebut.
(3) Penataan taman sekolah, hal ini agar sekolah kelihatan lebih indah ini
juga dikerjakan oleh PJS sekolah dan murid-murid yang selalu bersuka
relawan dalam membantu dan memelihara keindahan sekolah.
l. Kurikuler
Didalam melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) kegiatan ekstra
kurikuler adalah salah satu kegiatan terprogram yang sudah didistribusikan oleh Institut
Agama Islam Negeri Takengon, Aceh Tengah, Aceh bahwa mahasiswa yang mengikuti
praktek kerja mengajar, wajib melaksanakan kegiatan tersebut. Adapun kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan Mahasiswa Praktek dalam proses penyelenggaraan kegiatan Kurikuler
pada MAN 1 Aceh Tengah dilaksanakan oleh seluruh komponen pendidikan yang ada
pada sekolah tersebut seperti:
1) Memberikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar pada siswa
2) Memberikan pekerjaan rumah
3) Membantu guru piket dan guru yang tidak hadir
m. Ekstra-Kurikuler
Kegiatan ekstra-kulikuler dilakukan pada saat diluar jam sekolah dan bersifat
tidak rutin; kegiatan setelah ujian semester, kegiatan pramuka, latihan upacara, kegiatan
kesenian.

B. Kegiatan Persiapan PPL


Pembekalan PPL dilaksanakan sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL. Dalam
pelaksanaa PPL banyak persiapan yang harus dilakukan oleh para peserta PPL diantaranya
mempersiapkan pisik, mental dan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik pada
tahap persiapan PPL. Maksud dan tujuan dari pembekalan ini adalah agar mahasiswa
mendapatkan gambaran tentang gejala kegiatan dan perangkat yang akan digunakan saat
PPL. Pembekalan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL dan
setelah pembekalan tersebut, mahasiswa diharapkan bisa melakukan PPL dengan hasil yang
memuaskan baik dari segi proses maupun hasil. Adapun kegiatan yang dilakukan mahasiswa
sebelum melaksanakan PPL adalah sebagai berikut:
1. Pengajaran mikro (micro teaching)
a. Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan adalah mengikuti
kuliah pengajaran mikro.Dalam pengajaran mikro, mahasiswa diharuskan
melakukan praktik/latihan mengajar diruang kuliah mikro.Undang-undang No.14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada Bab IV pasal 10 dan dalam
Peraturan Pemerintahan nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pada Bab VI pasal 3 telah menegaskan tentang kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan. Kompetensi tersebut meliputi:
1) kompetensi pedagogic
2) kompetensi kepribadian
3) kompetensi professional
4) kompetensi sosial.
Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar
dapat menguasai sejumlah kompetensi yang diharapkan tersebut. Salah satu
upayanya adalah melalui pembentukan kemampuan dasar mengajar baik secara
teoritis maupun praktis bagi seorang calon guru. Secara praktis, bekal
kemampuan mengajar dapat dilatihkan melalui kegiatan microteaching atau
pengajaran mikro.
Setelah menempuh kuliah ini, mahasiswa diharapkan menguasai antara lain
sebagai berikut:
1) Praktek menyusun prangkat pembelajaran seperti RPP, media pembelajaran
dan bahan ajar.
2) Praktek membuka pelajaran yaitu; mengucap slam, membuka pelajaran
mempresensi peserta didik dan apersepsi
3) Praktek mengajar yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan
4) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda
5) Tehnik bertanya kepada peserta didik
6) Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas
7) Praktik menggunakan media pembelajaran
8) Dan praktik menutup pembelajaran
2. Training of trainer ( TOT) bagi supervisor
Training of trainer bagi supervisor yang dilakasanakan dalam praktek
pengalaman lapangan (PPL) maupun dalam praktek kerja lapangan (PKL) tersebut adalah
untuk membekali supervisor dalam upaya membimbing mahasiswa yang akan
melaksanakan PPL dan PKL. Adapun materi yang dibahas dalam training tersebut adalah
mengenai pengembangan kurikulum 2013, penguatan kemampuan administrasi/ arsiparis
dan human relation mahasiswa dan strategi model pembelajaran.
3. Coaching Mahasiswa Dan Supervisor
Pembekalan PPL, merupakan strategi pemberian pemahaman kepada mahasiswa
tentang PPL sebelum mereka diterjunkan di lapangan (sekolah/ lembangan) dengan
pemahaman yang baik, di harapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmunya
selama kuliah dan saat pembekalan ke sasaran pembekalan PPL. Adapun tujuan
pembekalan agar mahasiswa menguasai kompentansi antaranya:
a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, program,
pelaksaan, monitoring dan evaluasi.
b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi potensi,dan permasalahan sekolah/
lembaga yang akan program PPL, pelaksaan monitoring, dan evaluasi PPL.
c. Memiliki tata karma kehidupan sekolah/ lembaga.
d. Memiliki wawasan tentang pengolaan dan pengembangan lembaga pendidikan
e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan
progam dan tugas- tugas di sekolah.
f. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien dan efektif pada saat
melaksakan PPL.
4. Masa Perdampingan Oleh Supervisor
Masa perdampingan oleh supervisor adalah tehnik penjangkauan dan masa
perdampingan mahasiswa peserta PPL dan PKL oleh masing masing supervisor yang
telah mengikuti pembekalan training of trainer bagi supervisor. Pelaksanaan
perdampingan bertujuan untuk mengikuti kebutuhan mahasiswa karena melalui kegiatan
tersebut mahasiswa akan lebih terbuka dalam menyampaikan imformasi dan masalah
yang dihadapi. Proses pelaksanaan adalah setiap supervisor memberikan arahan kepada
mahasiswa tentang materi yang dibahas didalam pelaksanaan PPL.
C. Uraian Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
1. Uraian Kegiatan Praktik Belajar Mengajar
a. Pendidikan Agama Islam
1) Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (Laila Rahmah : (19010110730)
Praktik mengajar dalam rangka kegiatan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di MTsN 3 Aceh Tengah yang terhitung mulai
dari tanggal 16 November 2022 sampai tanggal 16 September 2022 yakni selama 89
hari. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dengan program studi pendidkan
agama islam adalah Laila Rahmah dengan pamong Ibu Fadilah S.Ag yang
mengajarkan Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam pada kelas VII 1-5. Guru
praktikan mengikuti jadwal pelajaran yang digunakan oleh guru pamong. Yang harus
dipersiapkan oleh guru pratikan yaitu pada mata pelajaran SKI seperti silabus dan
RPP yang harus dipersiapkan sebelum mengajar di kelas.
Guru pratikan memulai pembelajaran setiap hari senin mengajar di
kelas VII.1 (12.20-14.00), Selasa mengajar di kelas VII.4 (11.00-11.40),
Jum’at mengajar dikelas VII.5 (10.45-11.40) Sabtu mengajar dikelas VII.3
(11.00-12.20) dan dikelas VII.2 (12.20-14.00)
Pada setiap shift di masing-masing kelasnya guru pratikan telah mengajarkan
materi Sejarah Misi Da’wah Nabi Muhammad SAW Sebagai Rahmad Bagi Seluruh
Alam pada proses pembelajaran menggunakan metode time line, metode ceramah,
tanya jawab, dan resitasi (penugasan) untuk strategi guru praktikan menggunakan
strategi Inkuiri dan Ekspositori. Dengan pendekatan Individual.
2) Alqur’an Hadits (Seri Ulina - 18010110363)
Praktik mengajar dalam rangka kegiatan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di MAN 1 Aceh Tengah yang terhitung mulai
dari tanggal 14 September 2021 sampai tanggal 13 November 2021 yakni selama 60
hari. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dengan program studi Pendidikan
Agama Islam (PAI) adalah dengan nama Seri Ulina dengan guru pamong ibu Dra
Asfia. Kegiatan yang dilaksanakan di dalam lingkungan Sekolah oleh Mahasiswa
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dimulai pada tanggal 14 September
2021 yaitu pengarahan sekaligus pengantaran ke MAN 1 Aceh Tengah oleh Ibu
Abidah M.Pd. Selanjutnya kami pun diberikan arahan oleh ibu Wakamad
kurikulum sampai jam 11.00, setelah pengarahan selesai dilanjutkan dengan
berkeliling sekolah untuk pengenalan sekolah MAN 1 Aceh Tengah.
Pada tanggal 15 September 2021 pengarah oleh Kepala Sekolah sekaligus
pembagian pamong kepada mahasiswa praktik pengalaman lapangan, setelah itu
saya diberi arahan dan bimbingan oleh pamong mengenai bagaimana proses atau
pelaksaan pembelajaran di sekolah Man 1 Takengon. Saya ditugaskan mengajar Al-
qur’an Hadist kelas XI yang mana materinya sebagai berikut:
a. Berbakti kepada kedua orang tua
b. Larangan pergaulan bebas dan perbuatan keji
c. Toleransi dan etika pergaulan dalam islam
d. Mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, adapun pekerjaan itu antara
lain:
1) Membuat RPP semester ganjil
2) Hadir tepat waktu, mengikuti dan menaati peraturan yang berlaku di sekolah
3) Melaksankan tugas-tugas yang diberikan baik dari kepala sekolah, guru
pamong maupun guru-guru lainnya
4) Menjaga diri untuk tidak melakukan perbuatan tercela, menjaga nama baik
sekolah dan kampus.
3) Fiqih( Laila Rahmah : 19010110730 )

Praktik mengajar dalam rangka kegiatan mahasiswa Praktik Pengalaman


Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di MTsN 3 Aceh Tengah yang terhitung mulai
dari tanggal 16 September 2022 sampai tanggal 16 November 2022 yakni selama
89 hari. Guru pratikan mengikuti kegiatan pembelajaran selama kegiata praktik
pengalaman lapangan dimulai.
Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dengan program studi
pendidikan agama islam adalah Laila Rahmah dengan pamong ibu Fadillah S.Ag,
yang mengajarkan Mata Pelajaran fiqih pada kelas VIII.1-4. Guru praktikan
mengikuti jadwal pelajaran yang digunakan oleh guru pamong. Yang harus
dipersiapkan oleh guru pratikan yaitu pada mata pelajaran Fiqih seperti silabus
dan RPP yang harus dipersiapkan sebelum mengajar di kelas.
Guru pratikan memulai pembelajaran pada shift, setiap hari senin masuk
mengajar di kelas VIII.3 pada jam ke3.4 (09.30 – 10.50), hari rabu masuk
mengajar dikelas VIII.2 pada jam ke-1.2 (08.00 – 10.40), dan dikelas VIII.1 jam
ke-3.4 (09.20-10.40), hari kamis masuk mengajar dikelas VIII.4 jam ke-3 (11.00-
12-20). Dan menjadi guru pengganti di kelas IX.1 jam ke-3.4 (09.20-10.40), kelas
IX.5 jam ke 5.6 (11.00-12.20), kelas VII.4 jam ke-3.4 (11.00-12.20) kelas VII.1
jam ke-5.6 ( 11.00- 09.40).
Pada setiap shift di masing-masing kelasnya guru pratikan telah
mengajarkan materi fiqih yaitu tentang tata cara sujud sahwi sujud tilawah dan
sujud syukur, ketentuan pelaksaan zakat, dan ketentuan ibadah puasa. Pada proses
pembelajaran menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan resitasi
(penugasan) untuk strategi guru praktikan menggunakan strategi Koopratif
learning, Inkuiri dan Ekspositori. Dengan pendekatan Individual.
b. Mata Pelajaran Matematika (Salliana siringoringo 19010610839)
Praktik mengajar dalam rangka kegiatan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di MTSN 3 Aceh Tengah yang terhitung mulai dari
tanggal 16 Agustus 2022 sampai tanggal 16 November 2022 yakni selama 89 hari.
Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dengan program studi tadris matematika
adalah Salliana siringoringo dengan pamong Ibu Aida Fitri. S.Pd.i. yang mengajarkan
Pelajaran Matematika Peminatan pada kelas IX .Guru praktikan mengikuti jadwal
pelajaran yang digunakan oleh guru pamong. Jadwal pelajaran full dalam seminggu,
Analisis alokasi waktu, Prota, Prosem, Silabus, RPP dan materi yang akan diajarkan.
Guru pratikan memulai pembelajaran setiap hari mengajar di kelas IX
Senin mengajar dikelas IX2 ( 08.10 - 10.10) dan kelas IX4 (11.50 – 13.10), Selasa
mengajar di kelas IX4 ( 10.00 – 11.40 ) rabu mengajar di kelas IX3 ( 08.00 – 09.20 ),
kamis mengajar di kelas IX1 ( 08.00 – 10.00 ) jum’at mengajar di kelas IX2 ( 09.40 –
10.20 ), sabtu mengajar di kelas IX1 ( 10.40 – 11.40 ).
Guru PPL pengganti mata pelajaran IPA setiap hari mengajar dikelas.
Senin tanggal 15-08-22 mengajar dikelas VIII1 dan di kelas VIII3 , selasa tanggal 16-08-
22 mengajar dikelas VIII2, rabu tanggal 17-08-22 mengajar dikelas VIII3 dan mengajar di
kelas VIII4 , kamis tanggal 18-08-22 mengajar dikelas VII5 dan mengajar dikelas VIII1,
jum’at tanggal 19-08-22 mengajar dikelas VII5, sabtu tanggal 20-08-22 mengajar dikelas
VIII4.
Pada setiap shift dimasing-masing kelasnya guru pratikan telah mengajarkan
materi fungsi kuadrat yang diikuti dengan melakukan sesi tanya jawab dengan siswa,
memberikan kisi-kisi ujian dan pemberian tugas.

c. Mata Pelajaran Bahasa Arab (Sandika Rezeki – 18010210381)


Praktik mengajar dalam rangka kegiatan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di MAN 1 Aceh Tengah yang terhitung mulai
dari tanggal 14 September 2021sampai tanggal 13 November 2021 yakni selama 60
hari. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dengan program studi Bahasa Arab
adalah Sandika Rezeki dengan guru pamong ibu Zarnida AR. S.Ag. Kegiatan yang
dilaksanakan di dalam lingkungan Sekolah oleh Mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dimulai pada tanggal 14 September 2021 yaitu pengarahan
sekaligus pengantaran ke MAN 1 Aceh Tengah oleh Ibu AbidahM.Pd. Selanjutnya
kami pun diberikan arahan oleh ibuWakamad kurikulum sampai jam 11.00, setelah
pengarahan selesai dilanjutkan dengan berkeliling sekolah untuk pengenalan sekolah
MAN 1 Aceh Tengah.
Pada tanggal 15 September 2021 pengarah oleh Kepala Sekolah sekaligus
pembagian pamong kepada mahasiswa praktik pengalaman lapangan, setelah itu saya
di beri arahan dan bimbingan oleh pamong mengenai bagaimana system pembelan
bahasa arab di MAN 1 ACEH TENGAH. Kemudian saya di arahkan untuk membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk satu semester.
Pada hari senin tanggal 20 september 20021 saya mulai mengajar di kelas yang
sudah di tentukan oleh pamong yaitu:
Pada hari senin jam 08.00-08.50 mengajar di kelas X IPS 2, kemudian 8.50-09.40
mengajar di kelas X IPA 4 shift 1. Di hari selasa jam 08.00-08.50 mengajar di kalas X
IPA 4 shift 2, kemudian 08.50-09.40 mengajar di kelas X IPA 3 shift 2, kemudian
11.40-12.30 mengajar di kelas X IPA 2 shift 2. Di hari rabu jam 08.00-08.50
mengajar di kelas X IPS 2, kemudian 09.15-10.25 mengajar di kelas X IPA 2 shift 1,
kemudian 11.15-12.05 mengajar di kelas X IPS 1 shift 1. Di hari kamis tidak
mempunyai jadwal mengajar bahasa arab Di hari jum’at jam 08.50-10.25 mengajar di
kelas X IPA 1 shift 1. Di hari sabtu jam 08.50-09.40 mengajar di kelas X IPA 3 shift
2, kemudian 10.00-10.50 mengajar di kelas X IPA 1 shift 2, kemudian 10.50
mengajar di kelas X IPA 1 shift 2.
d. Mata Pelajaran Bahasa Arab (Alhudri Arigunsa IB- 18010210711)
Praktik mengajar dalam rangka kegiatan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di MAN 1 Aceh Tengah yang terhitung
mulaidaritanggal 14 September 2021 sampai tanggal 13 November 2021 yakni selama 60
hari. Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dengan program studi Bahasa Arab
adalah Alhudri Arigunsa dengan guru pamong Bapak Alhuda, S.Pd. Kegiatan yang
dilaksanakan di dalam lingkungan Sekolah oleh Mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dimulai pada tanggal 14 September 2021 yaitu pengarahan
sekaligus pengantaran ke MAN 1 Aceh Tengah oleh Ibu Abidah M.Pd. Selanjutnya kami
pun diberikan arahan oleh ibu Wakamad kurikulum sampai jam 11.00, setelah
pengarahan selesai dilanjutkan dengan berkeliling sekolah untuk pengenalan sekolah
MAN 1 Aceh Tengah.
Pada tanggal 15 September 2021 pengarah oleh Kepala Sekolah sekaligus pembagian
pamong kepada mahasiswa praktik pengalaman lapangan, setelah itu saya di beri arahan
dan bimbingan oleh pamong mengenai bagaimana system pembelan bahasa arab di MAN
1 ACEH TENGAH. Kemudian saya di arahkan untuk membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) untuk satu semester.
Pada hari senin tanggal 20 september 20021 saya mulai mengajar di kelas yang sudah di
tentukan oleh pamong yaitu: Pada hari senin jam 11.15-12.05 mengajar di kelas X IPS 1.
Di hari selasa jam 11.40-12.30 mengajar di kalas X IPS 1. Di hari rabu jam 08.00-08.50
mengajar di kelas XI IPS 1 shift 1. Di hari kamis Jam 08.50-09.40 mengajar di kelas XI
IPS 3 shift 1. Kemudian 11.15-12.05 mengajar di keas XI IPS 2 shift 1. Di hari jum’at di
hari ini pamong tidak memiliki jam/jadwal mengajar Di hari sabtu pamong mengajar di
kelas XII sementara guru praktik tidak ada jadwal masuk ke kelas XII baik IPS atau IPA.

e. Uraian Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan MPI


Praktik mengajar dalam rangka kegiatan mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di MAN 1 Aceh Tengah yang terhitung mulai dari
tanggal 14 September 2021 sampai tanggal 13 November 2021 yakni selama 60 hari.
Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dengan program studi Manajemen Pendidikan
Islam adalah Fauzan Hanif dengan guru pamong Pak.Ikhwan Jayadi. Kegiatan yang
dilaksanakan di dalam lingkungan Sekolah oleh Mahasiswa Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang dimulai padatanggal 14 September 2021yaitu pengarahan
sekaligus pengantaran ke MAN 1 Aceh Tengah oleh Ibu Abidah M.Pd. Selanjutnya kami
pun diberikan arahan oleh ibu Wakamad kurikulum sampai jam 11.00, setelah
pengarahan selesai dilanjutkan dengan berkeliling sekolah untuk pengenalan sekolah
MAN 1 Aceh Tengah.
Pada tanggal 15 September 2021 pengarah oleh Kepala Sekolah sekaligus
pembagian pamong kepada mahasiswa praktik pengalaman lapangan, setelahitusaya di
beri arahan dan bimbingan oleh pamong mengenai bagaimana proses melakukan
pekerjaan yang berada dalam ruangan wakamad dimana di dalamnya terdapat pengurusan
kesiswaan dan kurikulum. Saya ditugaskan membuat dan menyelesaikan pekerjaan yang
belum terselesaikan adapun pekerjaan yang saya kerjakan sebagai berikut :
e. Membuat Data Siswa
f. Membuat Struktur Organisasi
g. Membuat Kartu BP
h. Membantu Staf PTSP
i. Mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, adapun pekerjaan ituantara lain:
5) Mengantar Dokumen ke-Staf PTSP
6) Hadir tepat waktu, mengikuti dan menaati peraturan yang berlaku di sekolah
7) Melaksankan tugas-tugas yang diberikan baik dari kepala sekolah, guru pamong
maupun guru-guru lainnya
8) Menjaga diri untuk tidak melakukan perbuatan tercela, menjaga nama baik
sekolah dan kampus.

1) f. Fiqih (Saumi S - 18010110363)

Praktik mengajar dalam rangka kegiatan mahasiswa Praktik Pengalaman


Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di MAN 1 Aceh Tengah yang terhitung mulai dari
tanggal 14 September 2021 sampai tanggal 13 November 2021 yakni selama 60 hari.
Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan dengan program studi fiqih adalah Saumi.S
dengan guru pamong Ibuk Idesviana Manurung,S.Ag.Kegiatan yang dilaksanakan di
dalam lingkungan Sekolah oleh Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dimulai pada tanggal 14 September 2021yaitu pengarahan sekaligus pengantaran ke
MAN 1 Aceh Tengah oleh IbuAbidah M.Pd .Selanjutnya kami pun diberikan arahan
oleh ibu Wakamad kurikulum sampai jam 11.00, setelah pengarahan selesai dilanjutkan
dengan berkeliling sekolah untuk pengenalan sekolah MAN 1 Aceh Tengah.
Padatanggal 15 September 2021 pengarah oleh Kepala Sekolah sekaligus
pembagian pamong kepada mahasiswa praktik pengalaman lapangan, setelah itu saya di
beriarahan dan bimbingan oleh pamong mengenai bagaimana proses melakukan
pembelajaran yang berada dalam ruangan guru dimana di sana di berikan kelas mana saja
yang masuk dan melihat cara sistim pembuatan rpp dan selanjutnya masuk untuk kelas
bersama guru pamong dengan arahan pamong tersebut, selanjutnya mulai masuk kelas

Pengarahan sekaligus pengantaran

Pengarahan oleh Pak Kepala Sekolah serta pembagian Pamong


Masuk bersama guru pamong di kelas XI IPS 3.

Masuk kelas XI IPA 2


2. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
a. Kegiatan Rutin Pagi
Setiap harinya dipagi hari kami melakukan piket pagi, menjaga gerbang,
mengontrol kebersihan kelas, mengontorl ngaji, dan membantu guru piket dalam
menyiapkan konsumsi untuk guru – guru yang lain.
b. Kegiatan kami setiap harinya, masuk ke kelas untuk mengajar, dan ketika ada guru
yang meminta kami untuk menggantikan jam pelajaran, maka kami akan masuk ke
kelas, jika waktu kami kosong/ tidak ada jam mengajar.
c. Pembuatan Apotik Hidup
Pada hari pertama pembuatan apotik hidup kami membersihkan lahan yang akan
digunakan dalam pembuatan apotik hidup. Kemudian memanfaatkan beberapa
tumbuhan yang masih bisa digunakan kembali.
Kemudian pada hari selanjutnya kami melakukan penanaman beberapa jenis
tumbuhan yang terdiri dari, jahe, kunyit, sere, lengkuas, daun pandan, seledri, daun
bawang, lidah buaya, kemangi, gegarang.
Kami melakukan penyraman setiap pagi.
Dan pada hari selanjutnya, kami melakukan pembuatan pagar untuk apotik hidup,
tujuannya agar tidak diganggu oleh hewan dan siswa – siswa sekolah.
D. Kendala Yang Dihadapi
Setiap bentuk kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang baik secara sadar maupun
tidak sering mendapat kendala atau masalah-masalah yang dapat menghambat suatu kegiatan
yang sedang dilakukan apabila tidak segera dipecahkan atau diberi solusinya. Perlu di ingat
bahwa kendala bukan untuk dihindari, tetapi untuk dihadapi karena setiap kendala yang
dihadapi merupakan suatu proses awal untuk menjadikan kesuksesan dalam kegiatan yang
dijalani.Kendala atau masalah sering diartikan yaitu adanya ketidaksesuaian antara rencana
dan kenyataan.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian dari apa yang diinginkan
dengan kenyataan yang diterima. Dengan adanya suatu kendala atau masalah yang dihadapi
pada suatu kegiatan yang sedang dilaksanakan, maka akan lebih mudah diperbaiki dan dapat
menyelesaikannya. Sama halnya dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini juga
mendapat sedikit kendala dalam proses belajar mengajar. Tetapi kendala tersebut dapat
menjadi suatu proses motivasi untuk lebih baik.
Mengenai kendala Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dihadapi oleh penulis
sebenarnya bukan masalah yang serius atau besar, karena kendala yang dihadapi dapat
diberikan solusinya sekaligus terdapat kesan dalam penyelesaiannya. Untuk kendala ini,
penulis menguraikan kesan dan pesan sebagai berikut:
1. Dalam kegiatan proses belajar mengajar, sering adanya gangguan dari teman-teman yang
lain yang ada dalam kelas.
2. Pada waktu proses belajar mengajar sudah dimulai, terkadang siswa keluar masuk karena
adanya suatu kegiatan lain yang harus di ikuti.
3. Adanya sebahagian siswa yang kurang aktif dalam PBM seperti tidak peduli terhadap
pelajaran dan tidak menghiraukan/tegur guru.
E. Solusi
1. Penulis juga berusaha agar siswa-siswi tidak merasa jenuh dalam belajar Agama, bahasa
inggris, dan matematika, dengan menciptakan suasana santai yakni dengan membentuk
suatu grup diskusi yang akan dipresentasikan didepan kelas, sehingga siswa lebih giat
dan tidak merasa tegang dalam pembelajaran.
2. Banyak melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam melakukan hal-hal yang tidak
terencana agar program PPL terlaksana dengan baik dan lancar.
3. Penulis berharap agar kegiatan dilaksanakan diluar jam pelajaran, karena banyak
siswa/siswi yang memanfaatkan keadaan atau alasan dari kegiatan tersebut, atau
memberikan waktu ijin yang telah ditetapkan.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa/i yang kurang aktif, karena siswa/i yang kurang
aktif bukan berarti mereka tidak bisa.

F. Kesan dan Pesan


1. Kesan
a. Lingkungan sekolah yang nyaman, di dalam lingkungan sekolah MAN 1 Aceh Tenga
memiliki kedisiplinan yang luar biasa.
b. Guru-guru yang ramah tamah dan juga ikut serta membimbing dan mendampingi
mahasiswa IAIN Takengon meskipun bukan guru pamong dari setiap mahasiswa.
c. Siswa/siswi yang memiliki akhlakul karimah yang baik, disiplin dan berpotensi serta
memiliki berbagai keahlian baik dari segi seni maupun olahraga.
d. Bimbingan dan arahan dari dewan guru membuat penulis termotivasi untuk
meningkatkan mutu pendidikan
e. Mempunyai kegiatan yang sangat memberikan inspirasi spritual dengan setiap pagi
harinya (selain hari senin) memberikan tausyiah kepada siswa/siswi dilapangan
sebelum masuk keruangan.

2. Pesan
a. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan di mulai dari Kepala Sekolah,
Guru, Orang Tua dan murid itu sendiri.
b. Diharapkan kepada seluruh pihak yang terkait dalam pendidikan pada MAN 1 Aceh
Tengah supaya dapat mempertahankan kedisiplinan dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Kepada seluruh siswa/siswi agar dapat belajar dengan baik, tekun, rajin, sopan dan
mempunyai keinginan untuk terus maju dan memiliki kompetensi dalam setiap
kegiatan di sekolah maupun diluar sekolah dan dapat mengembangkan kompetensi
tersebut.

BAB III
PENUTUP
C. Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu syarat dalam meraih
gelar S-1 yang diadakan/diselenggarakan oleh lembaga IAIN Takengon. Dengan adanya
kegiatan PPL, mahasiswa dan mahasiswi dapat mengenal serta mengetahui bagaimana proses
pembelajaran pada sekolah formal sebelum nantinya benar-benar turun ke tengah-tengah
masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan dan menjadikan guru yang kreatif serta
profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Secara umum kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah
kurikulum berkarakter pada MAN 1 Aceh Tengah ini sudah diterapkan. Sarana dan prasarana
yang tersedia di MAN 1 Aceh Tengah secara umum sudah memadai, yang perlu dilakukan
hanyalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam hal pembelajaran
untuk menunjang keberhasilan belajar.Oleh karena itu melalui kegiatan PPL mahasiswa
dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang berharga. Adapun pengalaman tersebut
sebagai berikut:
1. Program PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa IAIN Takengon Jurusan Tarbiyah. Program ini memiliki tujuan serta fungsi,
yaitu sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan kepada mahasiswa menjadi
tenaga kependidikan yang profesional dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan serta profesional dari mahasiswa. Kompetensi yang harus dimiliki
seorang pendidik adalah kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi
personal dan kompetensi sosial. Program PPL merupakan program yang akan
memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai seorang calon pendidik di bidang
Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
2. Program PPL menjadikan mahasiswa untuk terus berusaha menumbuh kembangkan sikap
dan kepribadian sebagai seorang pendidik, yakni sikap dewasa dalam bertindak dan
berfikir, disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta memiliki kemampuan
untuk beradaptasi dengan lingkungan, lembaga atau masyarakat di sekitarnya.
3. Komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik merupakan kunci utama lancarnya
pelaksanaan kegiatan PPL.
4. Kegiatan PPL memiliki manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa PPL, akan
tetapi juga memberikan manfaat bagi lembaga dan kampus IAIN Takengon.

D. Saran-saran
Adapun saran dalam kegiatan ini Mahasiswa PPL harus mempersiapkan kegiatan
mengajar dengan baik meliputi persiapan materi, perangkat pembelajaran dan juga dari diri
pribadi mahasiswa secara jasmani dan rohani.Hendaknya mahasiswa selalu menjaga sikap
dan tingkah laku selama berada di dalam kelas maupun di dalam lingkungan sekolah, agar
dapat terjalin interaksi dan kerjasama yang baik dengan pihak yang bersangkutan.Dan
memanfaatkan waktu dengan seefektif dan seefisien mungkin untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman mengajar, serta manajemen sekolah dan memanajemen pribadi
secara baik dan bertanggung jawab.
Untuk pihak Kampus hendaknya melakukan kegiatan monitoring secara lebih
intensif, untuk mengetahui jalannya kegiatan praktik mengajar yang dilakukan praktikan,
juga untuk mengatasi segala permasalahan yang mungkin timbul.
Untuk siswa siswi dalam hal prestasi akademik lebih ditingkatkan lagi agar dapat
bersaing dengan sekolah unggulan lainnya.Kemudian kepedulian terhadap lingkungan
dipertahankan dan perlu ditingkatkan lagi sehingga harapannya kedepan sekolah ini menjadi
contoh bagi sekolah-sekolah lainnya.

REFERENSI

Arifin, Zainal. “Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum”.Bandung: Remaja Rosdakarya.


2011.

Nazir, Moh. “Metode Penelitian”.Jakarta: Ghalia Indonesia. 1988.

Oemar Hamalik, Oemar.“Proses Belajar Mengajar”.Bandung: Bumi Aksara. 2009.

Poerwadarminta. “Kamus Umum Bahasa Indonesi”.,Jakarta: Balai Pustaka. 2007.

Sudarman.“Sumberdaya Manusia.” Bandung: Pustaka Setia. 2004.

Anda mungkin juga menyukai