( PPL )
MTsN 3 ACEH TENGAH
LAPORAN
Diajukan Oleh :
Penulis menyadari bahwa laporan Praktik Pengalanan Lapangan (PPL) ini masih
banyak terdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan, baik dalam melaksanakan
maupun penulisan laporan PPL ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dan menambah wawasan serta pengalaman kami kedepannya. Jika dalam penyusunan
laporan ini masih terdapat kata yang kurang berkenan dihati pembaca. Maka kami mohon
maaf sebesar-besarnya.
Kelompok PPL
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
C. Metode Penulisan ............................................................................... 4
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sudarman, 2004. Sumberdaya Manusia. (Bandung: Pustaka Setia),hal.1
Institut Agama Islam Negeri Takengon (IAIN Takengon) merupakan salah satu
perguruan tinggi islam yang ada di provinsi Aceh. Perguruan tinggi ini terdiri dari berbagai
jurusan, salah satunya yaitu jurusan tarbiyah (pendidikan). Sesuai dengan tujuan yang
diharapkan Jurusan Tarbiyah adalah untuk menciptakan tenaga-tenaga pendidik yang
professional dibidangnya, maka salah satu langkah yang ditempuh Jurusan Tarbiyah adalah
dengan menetapkan mata kuliah program PPL.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia praktik adalah cara melakukan apa yang
disebut dalam teori: praktik merupakan suatu pelaksanaan dari teori dalam keadaan nyata.
Mempraktikan melakukan apa yang tersebut dalam teori, pelajaran, dsb. 2PPL merupakan
salah satu mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa yang mengambil program
studi kependidikan. Tujuan pelaksanaan PPL yang tertulis pada buku Panduan Pengalaman
Lapangan adalah untuk memantapkan pengasahan kompetensi akademik, mengembangkan
identitas sebagai pendidik serta memberikan bekal pengalaman dasar melaksanakan
pembelajaran yang mendidik dibawah supervisi yang efektif dari dosen pembimbing dan
guru pamong. Sehingga dalam program PPL mahasiswa dapat belajar menjadi seorang guru
yang profesional dan dapat mengetahui keadaan sebenarnya dalam proses belajar mengajar.
PPL adalah serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa yang meliputi baik
latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar. Kegiatan ini merupakan ajang untuk
membentuk dan membina kompetensi-kompetensi profesional yangdisyaratkan oleh
pekerjaan guru atau lembaga kependidikan lainnya. Sasaran yang ingin dicapai adalah
kepribadian calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan
sikap, serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat
menggunakannya di dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah
maupun di luar sekolah.3
Salah satu lembaga pendidikan yang menampung mahasiswa praktikan Jurusan
Tarbiyah IAIN Takengon adalah MTsN 3 Aceh Tengah.Pelaksanaan PPL di MTsN 3 Aceh
Tengah telah berlangsung sejak penempatan yaitu tanggal 16 Agustus 2022 sampai dengan
11 November 2022. Pelaksanaan PPL dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan. Adapun
sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini agar mahasiswa praktikan memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan
2
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka 2007), hal .909.
3
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Bumi Aksara, 2009), hal. 171.
profesinya. Selain itu, perlu cakap dan tepat untuk menggunakan perangkat tersebut dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik disekolah maupun di luar sekolah.
B. Tujuan Penulisan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah serangkaian kegiatan terpadu yang
berorientasi pada kompetisi, terarah pada pembentukan kemampuan-kemampuan
professional calon guru atau tenaga kependidikan serta dilaksanakan, dikelola dan ditata
secara terbimbing dan terpadu. Adapun tujuan dari pelasanaan program tersebut adalah :
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari pelaksanaan PPL ini adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pengalaman lapangan nyata bagi mahasiswa praktikan sebagai usaha
peningkatan keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
b. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman nyata
dalam mengaplikasikan teori pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
c. Mendorong para mahasiswa Jurusan Tarbiyah IAIN Takengon untuk senantiasa
mawas diri atas kegiatan professional, sebagai tolak ukur kemampuan profesional
guru.
d. Memberikan pengalaman lapangan nyata sebagai usaha memanfaatkan sikap
professional keguruan.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Aspek Pengetahuan (Kognitif)
C. Metode Penulisan
Metode merupakan suatu cara atau teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data atau
informasi secara akurat. Metode yang digunakan dalam praktikkanan laporan ini adalah
metode diskriptif yaitu suatu metode yang menggambarkan keadaan dan kondisi tempat
serta sistem Praktek Pengalaman lapangan dalam mengumpulkan data-datanya.
Menurut Nazir dalam Buku Contoh Metode Penelitian, metode deskriptif merupakan
suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatuobjek, suatu set kondisi,
suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara
sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki.4
4
Moh Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), hal .63.
3. Dokumentasi, yaitu memperoleh langsung dari statistik dan struktur yang ada dan diolah
menurut keperluan laporan.
Dengan pelaksanaan PPL ini mahasiswa/i di harapkan dapat memperoleh data, fakta
dan informasi yang memerlukan suatu metode atau cara agar hasil yang di kumpulkan
valid sesuai dengan apa yang ada di lapangan tempat di mana informasi di peroleh.
Metode ini dibedakan menurut jenis informasi yang di butuhkan. Untuk mengumpulkan
data dan fakta khususnya di MTsN 3 Aceh Tengah, penulis menggunakan 3(tiga) metode
penulisan tersebut.
BAB II
PELAKSANAAN PPL
Dimulai dari Tahun 1973 oleh Penilik Sekolah yang disingkat dengan PS yaitu
Bapak Muhammad Ali Ucak beserta masyarakat Pegasing menyisingkan lengan baju
untuk mendirikan PGA 4 Tahun yang letak nya di Kecamatan Pegasing yang ditunjuk
sebagai Kepala Sekolah nya Bapak Mustafa dan dibantu oleh Tenaga Pengajar dari
SMP Negeri Pegasing dan para Ilmuan Pegasing.
Pada Tahun 1982 PGA 4 Tahun berubah namanya menjadi MTs yang
penyelenggaraannya di pimpin oleh PAI (Pengawas Agama Islam) Wilayah
Kecamatan Pegasing yaitu Bapak Djamaluddin Wahid beserta Bapak Syarifuddin L,
BA. Tenaga Pengajarnya adalah Putra Pegasing dan dibantu oleh guru SMP Negeri
Pegasing, Guru SMT Pertanian Takengon serta Guru SMA Negeri Pegasing dan
tenaga Honor lainnya.
Pada Tahun 1985, Gedung lama yang dibangun atas swadaya masyarakat
Pegasing atas inisiatif Pimpinan Sekolah dan Bapak Yunus serta Bapak Drs. M. Din
A. Wahab dibangunlah 4 ruangan semi permanen.
Pada Tahun 1989 MTs Pegasing dipimpin oleh Bapak Drs. Zainuddin AKM dan
sebagai Guru Tetap Bapak Abdullah Roli dari Kantor Departemen Agama serta
Bapak Mukhtar BA dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan tenaga honor
lainnya. Pada Tahun 1989 MTs Pegasing sudah mulai beridiri sendiri artinya sudah
memisahkan diri, yang selama ini berinduk ke MTsN 2 Takengon sebagai
pimpinannya Bapak Abd. Aziz Syama’un BA juga dibantu oleh guru tetap nya:
1. Bapak Abdullah Roli
2. Bapak Mukhtar BA
3. Bapak Adnan Iskandar
4. Ibu Nila Konami
5. Ibu Nursiah
6. Ibu Hazimah
7. Guru Honorer.
Pada Tahun 1993 MTs Pegasing dipimpin oleh Bapak Adnan Iskandar
kemudian pada tanggal 7 Juli 1993 mendapat penegerian sebagai anugrah Allah SWT
untuk Kecamatan Pegasing satu-satunya Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan
Pegasing dengan jumlah lokal 6 ruangan dan jumlah siswanya 160 orang. Hasil dari
ujian akhir kelas III yang dikenal dengan sebutan EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap
Akhir Nasional) waktu tahun itu mendapat hasil baik rata-rata 90%.
Pada tanggal 1 Juni 1994 dilantik kepala MTsN Pegasing yaitu Bapak Drs.
Hidayat M.Isa dan Kepala Urusan Tata Usaha Bapak Harun Rasyid serta
Bendaharawan Bapak Selamat. Keadaan siswa berasal dari MIN Simpang Kelaping
yang setiap tahun pelajaran memadai.
Karena perkembangan murid tidak dapat tertampung lagi, maka tanah tersebut
beserta bangunannya telah ditambah menjadi 16 ruangan diantaranya 14 Ruang
Belajar, 1 Ruang Kantor Kepala dan Tata Usaha, 1 Ruang Dewan Guru, 1 Ruang
Laboratorium Komputer, 1 Ruang Perpustakaan, dan 1 Ruang Mushalla sederhana
yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan Shalat Dhuha dan Shalat Dzuhur Berjamaah.
Kemudian Tanggal 17 November 2016 MTsN Pegasing berubah nama menjadi
MTsN 3 Aceh Tengah berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
Nomor 670 Tahun 2016.
Mengingat animo masyarakat untuk memasukan putra-putrinya ke Madrasah
ini semakin meningkat akhirnya Kepala Madrasah beserta Dewan Guru membuat
beberapa persyaratan bagi siswa baru di antaranya:
1. Mengisi formulir yang telah di sediakan
2. Mempunyai MI/SD
3. Mempunyai Akte Kelahiran
4. Mempunyai Kartu Keluarga (KK)
5. Mengikuti Testing Tulisan dan Wawancara
Adapun Pimpinan MTsN 3 Aceh Tengah mulai sejak berdiri adalah:
1. Mustafa (1973)
2. Drs. Zainuddin AKM (1989)
3. Abd. Aziz Syama’un
4. Adnan Iskandar (1993)
5. Drs. Hidayat M. Isa (1 Juli 1994)
6. Abdullah Sulaiman
7. Drs. Usman
8. M. Thaib AW
9. Drs. Marjan ( Tahun 2007 s/d 2008 )
10. Drs. Abd. Rahman ( Tahun 2008 s/d 2013 )
11. Yulia, MA ( sejak 1 Maret 2013 s/d 9 Februari 2018)
12. Dan, S.Ag (sejak 9 Februari 2018 s/d 15 September 2020)
13. H. Sapuan. MR, M.Pd (sejak 15 September 2020 s/d sekarang)
m. Fasilitas Sekolah
Siswa yang belajar di MTsN 3 Aceh Tengah ini berasal dari lulusan MI/SD
sederajat baik yang berasal dari Kabupaten Aceh Tengah maupun luar Kabupaten
Aceh Tengah dengan jumlah siswa seluruhnya 450 siswa.
o. Interaksi Sosial
1) Hubungan guru-guru : Baik
2) Hubungan guru-siswa : Baik
3) Hubungan siswa-siswa : Baik
4) Hubungan guru-pegawai tata usaha : Baik
5) Hubungan sosial secara keseluruhan : Baik
p. Tata Tertib
1) Untuk siswa : Ada, baik (disiplin)
2) guru : Ada, baik (disiplin)
3) Untuk pegawai : Ada, baik (disiplin)
q. Kesan Umum
Secara umum, MTsN 3 Aceh Tengah merupakan salah satu sekolah di Takengon
dengan kondisi lingkungan yang bersih meskipun berada disamping Jalan Raya,
sekolah juga dikelilingi oleh pepohonan dan taman-taman yang terletak didepan kelas
sehingga udara disekolah sangatlah bagus dan terasa asri. Komunikasi yang terjalin
dilingkungan sekolah juga terjalin dengan baik.
4. Organisasi Sekolah/Madrasah
a. Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi sekolah yang dimaksud disini adalah organisasi
penyelenggaraan serta kegiatan belajar mengajar di MTsN 3 Aceh Tengah. Struktur
Organisasi MTsN 3 Aceh Tengah terdapat dalam lampiran.
b. Tugas dan Peranan bagi masing-masing komponen sekolah
Tugas dan peran masing-masing komponen sekolah.Tugas-tugas ini diperoleh
dari dokumentasi tata usaha sekolah MTsN 3 Aceh Tengah, di antaranya adalah sebagai
berikut:
1) Tugas pokok dan fungsi kepala madrasah (Sapuan MR, M.Pd)
a) Kepala Sekolah selaku pimpinan
Mempunyai tugas sebagai berikut :
(1) Menyusun perencanaan
(2) Mengorganisir kegiatan
(3) Mengarahkan kegiatan
(4) Mengkoordinir kegiatan
(5) Melaksanakan pengawasan
(6) Melakukan evaluasi setiap kegiatan
(7) Menentukan kebijaksanaan
(8) Mengadakan rapat
(9) Mengambil keputusan
(10) Mengatur proses belajar mengajar
(11) Mengatur administrasi: kantor, siswa, pegawai, perlengkapan, dan
keuangan
(12) Mengatur Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM)
(13) Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
b) Kepala sekolah selaku administrator
Mempunyai tugas sebagai berikut :
(1) Perencanaan
(2) Pengorganisasian
(3) Pengarahan
(4) Pengkoordisasian
(5) Pengawasan
(6) Kurikulum
(7) Kesiswaan
(8) Perkantoran
(9) Kepagawaian
(10) Perlengkapan
(11) Perpustakaan
c) Kepala sekolah sebagai supervisor
Mempunyai tugas supervisi terhadap :
(1) Kegiatan belajar mengajar
(2) Kegiatan bimbingan dan penyuluhan
(3) Kegiatan ko-rikuler dan ekstra kulikuler
(4) Kegiatan ketatausahaan
(5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha
2) Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Erfi Nusra,
S.Pd)
a) Menyusun program pengajaran (program tahunan dan semester)
b) Menyusun kalender pendidikan
c) Menyusun SK pembagian tugas mengajar guru dan tugas tambahan lainnya.
d) Menyusun jawdal pelajaran.
e) Menyusun program dan jadwal pelaksanaan ujian akhir sekolah/Nasional.
f) Menyusun kriteria dan persyaratan siswa untuk naik kelas/Tidak serta
lulus/tidak siswa yang mengikuti ujian.
g) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan
penerimaan STTB/Ijazah dan STK.
h) Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP.
i) Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru
(yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa,
form catatan pertemuan dan materi guru daftar nilai, dan form home visit).
j) Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran.
k) Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru.
l) Memeriksa program satuan pembelajaran guru.
m) Mengatasi hambatan terhadap KBM.
n) Mengatur penyediaan kelengkapan sarana guru dalam KBM (kapur tulis, spidol
dan isi tinta, penghapus papan tulis, daftar absensi siswa, daftar nilai siswa,
dsb.)
o) Mengkoordinisaikan pelaksanaan KBM dan laporan pelaksanaan KBM.
p) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pembelajaran.
q) Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran secara berkala.
3) Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Sumarni MY,
S.Pd.I)
a) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIM.
b) Menegakkan tata tertib sekolah.
c) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIM
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
d) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan,dan kekeluargaan (6K).
e) Memberi pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIM.
f) Melakukan pembinaan pengurus OSIM dalam berorganisasi.
g) Bekerja sama dengan para pembina kegiatan kesiswaan dalam menyusun
program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
h) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerimaan siswa
baru.
i) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar
sekolah.
j) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
k) Mengatur dan menyelengarakan hubungan sekolah dengan ortua murid.
l) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima beasiswa.
4) Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
(Musfirah, S.Ag)
a) Menginventarisasi barang.
b) Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM.
c) Pendayagunaan sarana prasarana (termasuk kartu-kartu pelaksanaan
pendidikan).
d) Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan (pengamanan, penghapusan,
pengembangan).
e) Pengelolaan alat-alat penunjang pembelajaran.
5) Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang HUMAS (Dra. Dasmidar)
a) Mengatur dan menyelengarakan hubungan sekolah dengan orang tua/wali siswa.
b) Membina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah.
c) Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,
dunia usaha dan lembaga-lembaga sosial lainnya.
d) Memberi/berkonsultasi dengan usaha.
e) Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
f) Melaksanakan tugas-tugas keluar lembaga.
g) Menjalin hubungan keluar lembaga sesuai fungsi dan kebutuhan.
6) Tugas Pokok dan Fungsi Wali Kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:
a) Pengelolaan kelas
b) Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi :
(1) Denah tempat duduk
(2) Papan absen
(3) Daftar pelajaran
(4) Daftar piket kelas
(5) Buku absen siswa
(6) Buku kegiatan pelajaran/jurnal
(7) Tata tertib
c) Menyusun pembuatan statistic bulanan (absen)
d) Mengisi leger
e) Membuat catatan khusus
f) Mengisi dan membagi raport
g) Membina siswa binaan didiknya dengan sebaik-baiknya
h) Membantu palancaran proses belajar mengajar siswa dikelasnya
i) Mengetahui identitas, nama dan jumlah siswa dikelasnya.
j) Mengetahui, memahami dan mengambil tindakan-tindakan yang berkaitan
dengan masalah-masalah yang timbul dikelasnya
k) Melakukan home visit terhadap siswa yang bermasalah dan melaporkan
perkembanganya kepada guru BP.
l) Bekerja sama dengan guru BP dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa
dan apabila di pandang perlu mengadakan hubungan dengan orangtua/wali
murid dalam rangka pembinaan siswa kelasnya.
m) Melaksanakan tugas kognitif, psikomotor dan afiktif siswa terutama terhadap
budi pekerti, kelakuan dan kerajinan siswa di kelasnya.
n) Mengawasi, memonitor serta menyampaikan laporan kepada kepala sekolah
secara berkala memalui wakil kepala bidang kesiswaan mengenai pembinaan
kelasnya (2 bulan sekali).
o) Guru bertanggung jawab dalam kelancaran dalam pelaksanaan upacara bendera.
p) Koordininasi dengan waka bidang kesiswaan, tata usaha, urusan kesiswaan, BP,
untuk siswa pindahan/mutasi karna sesuatu dan lain hal (ketidakhadiran prestasi
rendah dan lain-lain).
7) Ketua Keahlian Bidang Komputer
a) Menyusun program bidang kurikulum dalam validitas kurikulum.
b) Mengkoordinasi pembuatan satpel bagi guru.
c) Mengkoordinasikan guru-guru untuk membuat modal atau diktat pelajaran.
8) Tugas Pokok dan Pembina OSIM (Eni Pelamni, S.Si)
a) Berkoordinasi dengan wakil kepala bidang kesiswaan dalam menyusun program
kerja kegiatan.
b) Memberikan salinan program kerja yang sudah dibuat kepada :
(1) Waka. Bidnag kesiswaan
(2) Tata usaha urusan kesiswaan sebagai arsip
c) Membina siswa dalam proses berpikir menuju kearah dewasaan yang sesuai
dengan program dan bidang masing-masing.
d) Membantu siswa dalam melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler yang sesuai
dengan minat, bakat dan kemampuan yang dimiliki peserta didik.
9) Guru Pembina Pramuka, PIK, Rohis dan Kesenian
Menyusun program kegiatan untuk masa satu tahun pembelalajaran dan
mengajarkan program tersebut untuk di sahkan atau di setujui oleh kepala sekolah
serta melaksanakan program tugas pembinaan kepada siswa dengan penuh
tanggung jawabdalam melaksanakan kegiatan agar pelaksanaan terkoordinasi guru
dengan Pembina OSIM dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
10) Tugas Pokok dan Fungsi Guru Secara Umum
a) Membuat program pengajaran :
(1) Analisis Materi Pelajaran (AMP)
(2) Program Tahunan (Prota)
(3) Program Satuan Pelajaran (SP)
(4) Program Rencana Pengajaran (PF)
(5) Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
c) Meningkatkan penguasaan materi pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
d) Memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi.
e) Melaksanakan KBM.
f) Meganalisis hasil evaluasi KBM
g) Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan ,dan pengawasan ketertiban,
keamanan, kebersihan, keindahan, dan kekeluargaan.
h) Melaksanakan kegiatan penilaian (semester/tahun)
i) Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
j) Membuat dan menyusun lembar kerja (job sheet)
k) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa
l) Mengikuti perkembangan kurikulum
m) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.
11) Tugas Pokok dan Fungsi Guru Piket
a) Hadir 10 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai dan membunyikan bel
tanda masuk tepat pada pukul 07:30 WIB
b) Mengisi buku piket
c) Memeriksa pakaian seragam siswa dan kerapian sebelum masuk pintu gerbang
sekolah
d) Menutup pintu gerbang tepat pukul 07:45 WIB melalui bagian keamanan
e) Memberikan tugas pokok kepada siswa apabila ada guru yang berhalangan
hadir karna sesuatu dan lain hal
f) Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dam kekeluargaan (6K)
g) Mengadakan pendataan/mengisi buku piket sesuai dengan hari tugasnya
h) Mencatat siswa yang masuk terlambat dan memberikan surat izin masuk apabila
masih sesuai dengan tata tertib
i) Mengawasi berlakunya tata tertib siswa/i secara langsung pada waktu jam
pelajaran berlangsung dan berkeliling ke kelas-kelas untuk mendata kehadiran
siswa pada hari itu.
j) Bertanggung jawab atas pelaksaan dan tertibnya upacara bendera bagi yang
bertugas piket pada hari senin/peringatan hari-hari nasional
k) Melaporkan kejadian yang bersifat khusus kepada guru BP/BK, wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan untuk proses dan di selesaikan secara bersama-sama
dengan wali kelas
l) Memberikan izin kepada siswa untuk meninggalkan sekolah setelah
memperoleh izin dari guru kelas secara tertulis.
12) Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator BP/BK
a) Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan
b) Membantu guru dan wali kelas dalam mengahadapi kasus anak
c) Membuat program bimbingan psikologi
d) Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling)
e) Memberikan penjelasan bersama dengan kepala sekolah tentang program dan
tujuan bimbingan kepada wali murid
f) Membantu wali muria dalam memberikan layanan psikolog tentang
perkembangan putra-putrinya
g) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi
siswa tentang kesulitan belajar
h) Melaksanakan koordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila
terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait
i) Memberikan layanan bimbingan penyuluhan karir kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
j) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait
k) Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan
l) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan
m) Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK
n) Melaksanakan home visit kepada siswa/orangtua siswa yang bermasalah setelah
ditanggani oleh wali kelas memalui home visit sebelumnya dan tidak ada
perubahan
o) Menyusun statistik hasil penilaian BP/BK
p) Menyusun laporan pelaksanaan BK secara berkala
13) Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Perpustakaan (Maryani, S.Pd)
a) Perencaan program kerja perpustakaan
b) Pengurusan pelaksanaan perpustakaan
c) Perencanaan pengembangan perpustakaan
d) Pemeliharaan dan perbaikan perpustakaan
e) Penyimpanan buku-buku perpustakaan
f) Melaksanakan inventarisasi perpustakaan
g) Melayani pemakai perpustaan
h) Mengatur dan menata perpustakaan
i) Menyeleksi pembelian buku
j) Mengusahakan pengadaan buku baru
k) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan
l) Menjaga dan melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, dan kekeluargaan .
14) Tugas Pokok dan Fungsi Tata Usaha dan Bendahara
a) Menerima RAPBM setiap tahun ajaran baru
b) Membuat perencanaan anggaran bulanan dan tahunan
c) Mengelola sumber dana dan pengeluarannya
d) Membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan
e) Membuat usulan gaji karyawan
f) Membayarkan gaji guru dan harian
15) Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Laboratorium
a) Sebagai penanggung jawab atas laboratorium
b) Membantu mempersiapkan ruang laboratorium
c) Mempersiapkan ruang laboratorium
d) Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan alat-alat praktik
e) Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan praktik
f) Mengadakan penyusunan laporan keadaan alat praktik
g) Menerima, memeriksa dan meneliti alat-alat yang telah dikembalikan oleh guru
h) Mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang menjadi
wewenangnya
i) Melaporkan alat rusak, hilang kepada kepala sekolah
j) Menjaga dan melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dan kekeluargaan
k) Membuka daftar skala prioritas kebutuhan untuk kelancaran praktikum.
16) Tugas Pokok dan Fungsi Pesuruh Kepala Sekolah
a) Melaksanakan tugas kebersihan
b) Menyediakan makan atau minum untuk kepala sekolah dan tamu sekolah
c) Meminta dan menerima tugas dari kepala sekolah
d) Membantu menyediakan kebutuhan barang-barang yang diperlukan kepala
sekolah
e) Melakukan tugas belanja makan/minum, fotocopy, mengantar surat dan tugas
sejenis lainnya
f) Mengecek ketersediaan air minum, teh, gula dan kopi setiap hari
g) Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah.
17) Tugas Pokok dan Fungsi Penjaga Sekolah
a) Melaksanakan tugas pengamanan sekolah
b) Memonitor lingkungan sekolah sebanyak 3 kali:
(1) Setelah bel masuk dibunyikan, petugas berkeliling sekolah untuk
memastikan bahwa seluruh siswa sudah masuk kelas
(2) Setelah bel istirahat berakhir petugas berkeliling sekolah untuk memastikan
bahwa seluruh siswa sudah masuk kelas
(3) Setelah bel pulang petugas berkeliling sekolah untuk terakhir kali untuk
memastikan bahwa kondisi lingkungan sekolah aman
c) Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah
d) Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah
e) Bekerja sama dengan dinas terkait apabila ada masalah keamanan yang tidak
dapat dilakukan secara internal atau sudah terjadi perbuatan melanggar hukum.
18) Tugas Petugas dan Fungsi Administrasi
a) Mengagendakan surat masuk
b) Mengagendakan surat keluar
c) Melegalirisir fotocopy Ijazah
d) Mengisi biodata dan nilai pada buku induk kelas X
e) Mengisi kleper siswa
f) Mengisi buku stok barang
g) Membuat laporan bulanan
h) Membuat buku kendali KGB
i) Menyalurkan kebutuhan madrasah
j) Mengantar surat untuk ditandatangani pimpinan
k) Mengarsipkan SK KGB, kenaikan golongan dll.
l) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan
19) Tugas Pokok Pengelola Bantuan Operasional Madrasah
a) Membuat daftar gaji dan tunjangan pegawai
b) Mengetik surat keluar
c) Mengetik KGB
d) Mengetik laporan bulanan, semester dan tahunan
e) Mengetik perincian gaji dan PNS
f) Membuat LAKIB dan RENSTRA
g) Mengisi buku induk kelas XII
h) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan
i) Melegalisir fotocopy Ijazah.
c. Siswa
Siswa merupakan komponen yang terikat dengan peraturan-peraturan yang
ditetapkan oleh setiap sekolah adapun jumlah siswa/i di sekolah MAN 1 Aceh Tengah
berjumlah 730 orang. Untuk memasuki sebuah lembaga pendidikan seperti di MAN 1
Aceh Tengah, calon siswa diminta untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
oleh pihak sekolah, ada pun syarat-syarat menjadi siswa di MAN 1 Aceh Tengah, yaitu:
1) Syarat-syarat menjadi siswa
Calon siswa yang akan mendaftar di MAN 1 Aceh Tengah, terlebih dahulu
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Berakhlak yang baik
b) Sehat jasmani dan rohani
c) Sudah dinyatakan lulus dari SMP/ MTS
2) Norma kenaikan kelas, penjurusan dan kelulusan
a) Tidak memiliki nilai di bawah kkm sebanyak tiga mata pelajaran.
b) Penjurusan dilakukan berdasarkan minat dan bakat di dalam belajar.
c) Menjadi peringkat di kelas.
d. Penyelenggaraan Bimpen
Bimpen adalah proses interaksi antara konselor dan konseli baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat
mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan permasalahan yang dialaminya.
Struktur organisasi penyelenggaraan Bimpen MAN 1 Aceh Tengah.
e. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan merupakan sumber atau tempat membaca bagi seluruh siswa
maupun guru untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih dan mengembangkan
minat baca siswa.
1) Pengorganisasian
2. Pesan
a. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pendidikan di mulai dari Kepala Sekolah,
Guru, Orang Tua dan murid itu sendiri.
b. Diharapkan kepada seluruh pihak yang terkait dalam pendidikan pada MAN 1 Aceh
Tengah supaya dapat mempertahankan kedisiplinan dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Kepada seluruh siswa/siswi agar dapat belajar dengan baik, tekun, rajin, sopan dan
mempunyai keinginan untuk terus maju dan memiliki kompetensi dalam setiap
kegiatan di sekolah maupun diluar sekolah dan dapat mengembangkan kompetensi
tersebut.
BAB III
PENUTUP
C. Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu syarat dalam meraih
gelar S-1 yang diadakan/diselenggarakan oleh lembaga IAIN Takengon. Dengan adanya
kegiatan PPL, mahasiswa dan mahasiswi dapat mengenal serta mengetahui bagaimana proses
pembelajaran pada sekolah formal sebelum nantinya benar-benar turun ke tengah-tengah
masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan dan menjadikan guru yang kreatif serta
profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Secara umum kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar adalah
kurikulum berkarakter pada MAN 1 Aceh Tengah ini sudah diterapkan. Sarana dan prasarana
yang tersedia di MAN 1 Aceh Tengah secara umum sudah memadai, yang perlu dilakukan
hanyalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam hal pembelajaran
untuk menunjang keberhasilan belajar.Oleh karena itu melalui kegiatan PPL mahasiswa
dapat memperoleh pengalaman-pengalaman yang berharga. Adapun pengalaman tersebut
sebagai berikut:
1. Program PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa IAIN Takengon Jurusan Tarbiyah. Program ini memiliki tujuan serta fungsi,
yaitu sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan kepada mahasiswa menjadi
tenaga kependidikan yang profesional dalam rangka untuk mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan serta profesional dari mahasiswa. Kompetensi yang harus dimiliki
seorang pendidik adalah kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi
personal dan kompetensi sosial. Program PPL merupakan program yang akan
memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa sebagai seorang calon pendidik di bidang
Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
2. Program PPL menjadikan mahasiswa untuk terus berusaha menumbuh kembangkan sikap
dan kepribadian sebagai seorang pendidik, yakni sikap dewasa dalam bertindak dan
berfikir, disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta memiliki kemampuan
untuk beradaptasi dengan lingkungan, lembaga atau masyarakat di sekitarnya.
3. Komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik merupakan kunci utama lancarnya
pelaksanaan kegiatan PPL.
4. Kegiatan PPL memiliki manfaat yang tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa PPL, akan
tetapi juga memberikan manfaat bagi lembaga dan kampus IAIN Takengon.
D. Saran-saran
Adapun saran dalam kegiatan ini Mahasiswa PPL harus mempersiapkan kegiatan
mengajar dengan baik meliputi persiapan materi, perangkat pembelajaran dan juga dari diri
pribadi mahasiswa secara jasmani dan rohani.Hendaknya mahasiswa selalu menjaga sikap
dan tingkah laku selama berada di dalam kelas maupun di dalam lingkungan sekolah, agar
dapat terjalin interaksi dan kerjasama yang baik dengan pihak yang bersangkutan.Dan
memanfaatkan waktu dengan seefektif dan seefisien mungkin untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman mengajar, serta manajemen sekolah dan memanajemen pribadi
secara baik dan bertanggung jawab.
Untuk pihak Kampus hendaknya melakukan kegiatan monitoring secara lebih
intensif, untuk mengetahui jalannya kegiatan praktik mengajar yang dilakukan praktikan,
juga untuk mengatasi segala permasalahan yang mungkin timbul.
Untuk siswa siswi dalam hal prestasi akademik lebih ditingkatkan lagi agar dapat
bersaing dengan sekolah unggulan lainnya.Kemudian kepedulian terhadap lingkungan
dipertahankan dan perlu ditingkatkan lagi sehingga harapannya kedepan sekolah ini menjadi
contoh bagi sekolah-sekolah lainnya.
REFERENSI