Anda di halaman 1dari 16

PENYUSUNAN RENCANA EVALUASI

KHOIRUN NISA, S.Pd.


201901336811

SMA NEGERI 1 GUBUG


NAMA : Khoirun Nisa, S.Pd.
SEKOLAH : SMA Negeri 1 Gubug

TABEL 1.1

PRODUK INSTRUMEN STRATEGI EVALUASI DALAM BENTUK JURNAL REFLEKSI


AKSI 1: PESERTA DIDIK MEMILIKI MINAT BELAJAR YANG KURANG PADA MATERI
KETENAGAKERJAAN
JENIS 1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2
PEMBELAJARA IDENTIFIKASI EKSPLORASI PENENTU MASALAH EKSPLORASI MENENTUKAN SOLUSI
N MASALAH PENYEBAB AN TERPILIH ALTERNATIF
MASALAH PENYEBA YANG AKAN SOLUSI
No.
B DISELESAIKA
(4 masalah) MASALAH N

1. Kegiatan
KOMPONEN apa yang 1. Saya belum 1. Literatur 1. Masih Akar penyebab 1. Kajian literatur 1. Masih kesulitan dalam
belum melakukan terlalu kesulitan masalah untuk masih sedikit. menentukan solusi yang
REFLEKSI
dilaksanakan?
observasi secara sedikit. dalam masalah yang 2. Wawancara relevan.
menyeluruh. 2. Belum menentukan terpilih masih belum dilakukan 2. Penjelasan dalam analisis
2. Saya belum melakukan akar terlalu luas. dengan para ahli. penentu solusi masih
melakukan wawancara penyebab 3. Penjelasan dalam kurang terperinci.
identifikasi terhadap dengan pakar masalah. alternatif solusi
jenis masalah ahli. 2. Akar masih kurang
kesulitan belajar 3. Instrumen penyebab terperinci.
peserta didik pertanyaan masalah
berkebutuhan dalam masih belum
khusus. wawancara mendalam.
3. Saya belum belum tertulis 3. Akar
melakukan dengan penyebab
identifikasi terhadap mengunakan masalah
jenis masalah angket. masih hanya
pergeseran minat berasal dari
baca dan kurangnya guru.
keaktifan peserta
didik.
2. Kegiatan apa yang 1. Sudah melakukan 1. Mencari 1. Sudah 1. Sudah 1. Sudah mencari 1. Menentukan solusi yang
sudah identifikasi literatur yang melakukan menentukan literatur relevan relevan dengan masalah
dilaksanakan?
masalah mengenai relevan kegiatan masalah dengan masalah pergeseran minat baca dan
jenis masalah dengan penentuan terpilih yang pergeseran kurangnya keaktifan
pedagogik, literasi, masalah yang akar akan minat baca dan peserta didik.yaitu terkait
numerasi, diambil pada penyebab diselesaikan kurangnya dengan model
membangun relasi berbagai masalah. yaitu tentang keaktifan pembelajaran PBL,
dengan orang tua sumber di 2. Sudah pergeseran peserta didik. Discovery Learning dan
peserta didik, google melakukan minat baca 2. Melakukan PJBL.
pemahaman/ cendekia. analisis peserta didik. wawancara 2. Melakukan analisis penentu
pemanfaatan 2. Sudah mengenai 2. Sudah terkait masalah solusi terkait alasan dasar
model-model mencantumk akar menentukan pergeseran memilih solusi dengan
pembelajaran an daftar penyebab akar minat baca dan menggunakan model
inovatif pustaka dari masalah penyebab kurangnya pembelajaran PBL,
berdasarkan hasil literatur pergeseran masalah keaktifan Discovery Learning dan
karakteristik materi yang minat baca kurangnya peserta didik. PJBL.
dan peserta didik, diperoleh. dan keaktifan 3. Melakukan 3. Sudah melakukan
materi terkait 3. Sudah kurangnya peserta didik. presentasi presentasi terkait LK. 2.2
literasi numerasi, melakukan keaktifan terkait LK 2.1 Menentukan Solusi.
HOTS, serta kegiatan peserta Eksplorsi
masalah wawancara didik. Alternatif
pemanfatan dengan pakar, 3. Sudah Solusi.
teknologi/ inovasi teman melakukan
dalam sejawat dan presentasi
pembelajaran. peserta didik LK 1.3
2. Sudah menuliskan 4. Sudah Penentuan
masalah-masalah melakukan Penyebab
yang telah kegiatan Masalah.
diidentifikasikan ke analisis
dalam Lk. 1.1 eksplorasi
Identifikasi penyabab
Masalah. masalah.
3. Sudah
mempresentasikan
hasil LK. 1.1
Identifikasi
masalah.
3. Upaya apa yang akan Akan melakukan 1. Akan mencari 1. Bertanya Menentukan 1. Mencari literatur 1. Berdiskusi dengan teman
dilakukan untuk observasi secara literatur yang pada pakar akar penyebab lebih banyak sejawat dalam menentukan
mengatasi kegiatan menyeluruh pada saat lebih banyak dan masalah yang mengenai solusi mengenai masalah
yang belum jam pembelajaran dari berbagai berdiskusi paling utama masalah yang terpilih.
dilaksanakan? saya dengan bertanya sumber baik dengan berdasarkan pergeseran minat 2. Mencari berbagai literatur
kepada teman sejawat internet dan teman sumber literatur baca dan yang relevan dari berbagai
yang mengajar di buku. sejawat yang relevan kurangnya sumber dalam penentuan
kelas X_10 dan juga 2. Mencari pakar mengenai dan wawancara keaktifan peserta solusi.
pada siswa kalas ahli untuk akar dengan pakar, didik yang akan
X_10 itu sendiri. diwawancarai penyebab teman sejawat dikaitkan dengan
terkait dengan masalah. dan peserta akar penyebab
permasalahan 2. Mencari didik. masalah.
saya. litratur 2. Mencari pakar
3. Membuat sebagai ahli untuk
instrumen sumber masalah
wawancara acuan pergeseran minat
menggunakan menentukan baca dan
angket dalam akar kurangnya
bentuk soal penyebab keaktifan peserta
essay dan jua masalah. didik.
wawancara 3. Mencari 3. Menguraikan
lisan. akar kembali dengan
penyebab lebih rinci
masalah berkaitan
yang berasal alternatif
dari peserta penentuan solusi.
didik.
4. Upaya apa yang akan 1. Mengeskplore 1. Menganalisis Memilih Menganalisis 1. Menganalisis Membuat rencana aksi untuk
dilakukan untuk kembali masalah hasil literatur masalah dan kembali hasil kajian menyelesaikan masalah
keberlanjutan dari yang telah dengan hasil mencari akar alternatif solusi literatur dan hasil pergeseran minat baca dan
kegiatan yang sudah diidentifikasikan. wawancara penyebab yang telah wawancara untuk kurangnya keaktifan peserta
dilaksanakan? 2. Mencari berbagai yang telah di masalah dan dibuat dan menentukan didik.
sumber literatur lakukan. mencari menentukan solusi pergeseran
untuk mendukung 2. Menyimpulkan alternatif solusi yang bisa minat baca dan
hasil analisis hasil analisis solusi yang diterapkan pada kurangnya
indentifikasi terkait kajian dapat saat kegiatan keaktifan peserta
masalah. literatur dan dilakukan. pembelajaran. didik.
3. Berdiskusi dengan wawancara 2. Menentukan
teman mengenai yang telah solusi yang dapat
identifikasi masalah. dilakukan. dilaksanakan
pada saat
kegiatan
pembelajaran
dengan
menyesuaikan
kondisi sekolah.

CATATAN:Isi jurnal sesuai dengan aksi terpili


TABEL 2
PRODUK INSTRUMEN STRATEGI EVALUASI DALAM BENTUK OBSERVASI

AKSI DATA OBSERVASI IDENTIFI RUMUSAN RENCANA AKSI SOLUSI KETERANGAN


KASI MASALAH
1. 1. Peserta didik kurang MASA
Pergerseran Apa yang menyebabkan Pembelajaran menggunakan Pembelajaran menggunakan media video tiktok
semangat dalam melakukan minatLAHbaca dan pergeseran minat baca dan media video tiktok dan model dan model pembelajaran Problem Based
literasi pada buku pelajaran. kurangnya kurangnya keaktifan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan kontekstual
2. Peserta didik kurang keaktifan peserta peserta didik pada materi Learning (PBL) dengan melalui metode discovery.dapat meningkatkan
inisiatif dalam membangun didik pada materi permintaan? pendekatan kontekstual melalui minat baca dan keaktifan peserta didik pada
pemahamannya sendiri permintaan. metode discovery. materi permintaan.
pada materi
3. Model pembelajaran yang
digunakan guru belum
variatif.
2. 1. Peserta didik kurang Pergerseran Mengapa minat baca dan Pembelajaran menggunakan Pembelajaran menggunakan media video tiktok
semangat dalam melakukan minat baca dan keaktifan peserta didik media video tiktok dan model dan model pembelajaran Project Based
literasi pada buku kurangnya kurang pada materi kurva pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dengan pendekatan
pelajaran. keaktifan peserta permintaan.? Learning (PJBL) dengan kontekstual melalui metode discovery.dapat
2. Peserta didik kurang didik pada materi pendekatan kontekstual melalui meningkatkan minat baca dan keaktifan peserta
inisiatif dalam membangun kurva metode discovery didik pada materi kurva permintaan..
pemahamannya sendiri permintaan. berkelompok.
pada materi.
3. Model pembelajaran yang
digunakan guru belum
variatif.

3. 1. Peserta didik kurang Pergerseran Apa yang menyebabkan Pembelajaran menggunakan Pembelajaran menggunakan media video tiktok
semangat dalam melakukan minat baca dan pergeseran minat baca dan media video tiktok dan model dan model pembelajaran Problem Based
literasi pada buku pelajaran. kurangnya kurangnya keaktifan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan kontekstual
2. Peserta didik kurang keaktifan peserta peserta didik pada materi Learning (PBL) dengan melalui metode discovery.dapat meningkatkan
inisiatif dalam membangun didik pada materi penawaran? pendekatan kontekstual melalui minat baca dan keaktifan peserta didik pada
pemahamannya sendiri penawaran. metode discovery. materi penawaran.
pada materi.
3. Model pembelajaran yang
digunakan guru belum
variatif.
4. 1. Peserta didik kurang Pergerseran Mengapa minat baca dan Pembelajaran menggunakan Pembelajaran menggunakan media video tiktok
semangat dalam melakukan minat baca dan keaktifan peserta didik media video tiktok dan model dan model pembelajaran Project Based
literasi pada buku kurangnya kurang pada materi kurva pembelajaran Problem Based Learning (PJBL) dengan pendekatan
pelajaran. keaktifan peserta penawaran? Learning (PBL) dengan kontekstual melalui metode discovery.dapat
2. Peserta didik kurang didik pada materi pendekatan kontekstual melalui meningkatkan minat baca dan keaktifan peserta
inisiatif dalam membangun kurva penawaran. metode discovery didik pada materi kurva penawaran..
pemahamannya sendiri berkelompok.
pada materi.Model
pembelajaran yang
digunakan guru belum
variatif.

Keterangan:
Jumlah baris tergantung dari data yang terobservasi mahasiswa sesuai dengan aksi terpilih (4 aksi)
TABEL 3
PRODUK INSTRUMEN STRATEGI EVALUASI DALAM BENTUK PENILAIAN HASIL WAWANCARA

FORMAT PENILAIAN HASIL WAWANCARA


NAMA LENGKAP : Dra. Ari Mujaningrum,
PENDIDIKAN : S1/ Pendidikan Bahasa Perancis
PEKERJAAN : Guru
KEDUDUKAN/ PANGKAT : Guru Bahasa Perancis dan Kepala Perpustakaan

WAWANCARA
DIMENSI URAIAN PERTAMA KEDUA KETIGA
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. √ √ √
Pendidikan formal Tingkat pendidikan (formal) yang dapat menunjang Profesi.
2. Kesesuaian antara berbagai hal yang pernah ditangani dalam √ √ √
Pengalaman kerja profesinya.
3. Pengetahuan praktis atau teoritis yang dikuasai berkenaan dengan √ √ √
Pengetahuan teknis bidang pendidikan, pembelajaran, dan persekolahan.
4.
Kemampuan menganalisis masalah yang terkait dengan penyebab √ √ √
KeterampilanTeknis masalah dari akar masalah yang teridentifikasi
5. Menunjukkan besarnya semangat terhadap minat untuk memperbaiki √ √ √
Minat kualitas pembelajaran
6.
Kerjasama Kemampuan beradaptasi dengan masalah yang dipertanyakan. √ √ √

7. Menunjukkan sikap terbuka, sopan santun dalam bertutur kata dan √ √ √


Etika (sopansantun) tingkah laku.
8. Kemampuan mengungkapkan ide dan solusi secara sistematis dan √ √ √
Kemampuan komunikasi jelas.
TABEL 4
PRODUK INSTRUMEN STRATEGI EVALUASI DALAM BENTUK PENILAIAN HASIL SURVEI KEPADA GURU/KEPALA SEKOLAH
Nama : Khoirun Nisa, S.Pd.
Pekerjaan : Guru Ekonomi
No. DAFTAR PERTANYAAN KADANG- TIDAK
SELALU SERING JARANG
KADANG PERNAH
1. Memiliki minat yang tinggi dalam melaksanakan pekerjaan √
2. Berpakaian rapi dan sopan √
3. Tepat waktu √
4. Melakukan komunikasi dengan bahasa yang jelas sehingga materi √ √
tersampaikan dengan baik dan mudah dimengerti
5. Memberikan penilaian yang objektif √
6. Memiliki kriteria dalam melaksanakan penilaian √
7. Menguasai materi pelajaran √
8. Melibatkan peserta didik dalam pembelajaran √
9. Merespon positif pertanyaan dan jawaban peserta didik √
10. Meninggalkan tugas bila berhalangan hadir √
11 Disiplin dalam pembelajaran √
12. Memberikan umpan balik terhadap tugas dan ujian yangdiberikan √
PRODUK INSTRUMEN STRATEGI EVALUASI DALAM BENTUK PENILAIAN ARTEFAK HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
NAMA : Khoirun Nisa, S.Pd.
KELOMPOK :A
HARI KEGIATAN PENGAMATAN INDIKATO CAPAIAN
TANGGAL R PERKEMBANGAN ANAK
PENCAPAIAN
PEMBUKAAN 1. Peserta didik antusias dengan apa yang
guru sampaikan.
Menjawab salam dan Tujuan 2. Peserta didik terminat dalam kegiatan
Berdoa Pembelajaran pembelajaran.
3. Hasil belajar peserta didik pada mata
pelajaran ekonomi meningkat.
ICE BREAKING 1. Peserta didik dapat fokus kembali dalam
Mampu mengikuti kegiatan pembelajaran.
meningkatkan 2. Peserta didik lebih semangat dalam
Mengajak menyuarakan jargon
semangat belajar mengikuti kegiatan pembelajaran
peserta didik. ekonomi.
Pretest 1. Peserta didik dapat lebih siap dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik lebih memahami materi
yang akan dipelajari.
Mengetahui
kesiapan belajar
peserta didik dan
Peserta didik diberikan pertanyaan mengenai materi
pemahaman
yang lalu untuk memantik materi yang akan
peserta didik
diajarkan.
terhadap materi
yang akan
diajarkan.
KEGIATAN INTI 1. Guru memberikan link tautan video tiktok Mampu memecahkan 1. Peserta didik dapat berfikir kritis
(ISI SEMUA SINTAK YANG) tentang materi permintaan untuk dibuka peserta masalah yan diberikan dalam memecahkan masalah.
DILAKSANAKAN didik di HP masing-masing. guru dengan model 2. Peserta didik dapat lebih aktif dalam
2. Peserta didik membaca dan memahami materi pembelajaraan kegiatan pembelajaran
permintaan yang disajikan di aplikasi tiktok. Problem Based
3. Setelah dipastikan peserta didik membaca Learning (PBL)
dengan seksama materi yang diberikan, guru
memberikan rangsangan pertanyaaan yang
berkaitan dengan materi permintaan
(stimulation) dan menunjuk peserta didik
secara acak untuk menanggapi dan melatih
peserta didik dalam menyampaian gagasannya.
(berpusat pada peserta didik)
 Apakah kalian pernah melakukan kegiatan
permintaan? Apa contohnya?
 Mengapa orang selalu melakukan
permintaan?
(mengarah pada penjelasan Homo
economicus)
4. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk
menjelaskan pengertian permintaan sesuai
dengan konsep pemahaman peserta didik
sebagai evaluasi dari kegiatan melihat video
yang telah dibagikan guru sebelumnya.
(Problem statement dan data collection).
5. Guru secara lisan memberikan contoh
permintaan
 Menjelang tahun ajaran baru banyak orang
membeli peralatan sekolah (tas, sepatu,
buku, seragam, dll)
 Menjelang lebaran banyak orang membeli
kue lebaran
Kemudian guru meminta mengaitkan contoh
tersebut dengan pengertian permintaan
(verification).
6. Peserta didik dibimbing guru melakukan
penyimpulan mengenai pengertian permintaan
(generalization).
7. Guru menyajikan tabel permintaan minyak
goreng di video tiktok, peserta didik diminta
6. Peserta didik dibimbing guru melakukan
penyimpulan mengenai pengertian permintaan
(generalization).
7. Guru menyajikan tabel permintaan minyak
goreng di video tiktok, peserta didik diminta
untuk membuat pernyataan dari tabel tersebut.
(penyajian berbasis masalah/PBL).
8. Guru mengarahkan peserta didik membuat
penyimpulan tentang hukum permintaan
dengan memberikan pertanyaan:
 Apa yang terjadi saat harga barang naik?
 Mengapa jumlah yang diminta menjadi
turun?
 Apakah yang bisa kalian simpulkan dari
analisa tabel tersebut?
(problem based learning)
9. Setelah peserta didik membuat kesimpulan
tentang hukum permintaan, peserta didik
diminta menganalisa faktor apa saja yang
dapat mempengaruhi permintaan dari tabel
sebelumnya ataupun dari pengalaman peserta
didik.
10. Setelah peserta didik menyebutkan faktor-
faktor yang mempengaruhi permintaan
menurut analisa awalnya yang ditulis di papan
tulis , guru memberikan video konfirmasi yang
dibaca peserta didik di video tiktok dan
kemudian ditulis oleh peserta didik di papan
tulis.
11. Guru menyajikan sebuah masalah mengenai
kemampuan beberapa individu untuk membuat
sebuah permintaan, kemudian siswa
menganalisis pembagian kemampuan individu
tersebut untuk mengidentifikasi jenis-jenis
permintaan. (penyajian berbasis
masalah/PBL).
Kegiatan Posttest Mengerjakan LKPD Dapat menyelesaikan 1. Peserta didik mampu mengerjakan
soal-soal HOTS. soal-soal-soal HOTS.
2. Hasil belajar peserta didik
meningkat

 Refleksi peserta didik:


1. Kegiatan apa yang paling menarik dari
Refleksi pembelajaran ekonomi hari ini?
2. Bagian materi manakah yang kamu belum
kuasai atau masih perlu kamu tingkatkan?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk
meningkatkan kompetensimu?
 Refleksi pendidik:
1. Apa yang menurut bapak/ibu sukses dalam
pembelajaran hari ini?
2. Apa yang menurut bapak/ibu masih bisa
bapak/ibu tingkatkan?
3. Bagaimana bapak/ibu akan memperbaiki
kondisi tersebut?
TINDAKLANJUT 1. Melakukan remidal pada peserta didik yang
belum memenuhi KKM.
2. Melakukan pengayaan pada peserta didik yang
telah memenuhi KKM.

Anda mungkin juga menyukai