Anda di halaman 1dari 12

I.

INFORMASI UMUM
A. Identitas
Satuan Pendidikan SMAN 1 GUBUG
Guru Mata pelajaran Khoirun Nisa, S.Pd.
Jenjang SMA
Kelas / Fase X / Fase E
Alokasi Waktu 2 x 40 menit
B. Kompetensi Awal  Peserta didik diharapkan telah memahami
materi permintaan
 Peserta didik diharapkan telah memahami jenis-
jenis elastisitas permintaan
C. Capaian Pembelajaran  Pada akhir fase ini peserta
didik mampu memahami
konsep penawaran dan
pemodelannya dalam bentuk
tabel. Peserta didik mencari
dan menggunakan berbagai
sumber belajar dari internet
dan lingkungan sekitar
terkait konten penawaran
D. Profil Pelajar Pancasila  Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha
Esa
 Bernalar Kritis
 Mandiri
E. Sarana dan Prasarana  Papan Tulis
 Spidol
 Handphone
 Video pembelajaran
 Materi ajar
 Buku paket
 LKPD
F. Target Peserta Didik Peserta didik dengan jumlah 36 orang.
G. Model Pembelajaran  Problem Based Learning
 Pendekatan kontekstual
 Discovery Learning
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik
diharapkan mampu:
 Menjelaskan konsep penawaran, hukum
dan jenisnya
 Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran
B. Pemahaman Bermakna  Peserta didik mengkontruksi pemahaman melalui
analisis yang dilakukan sendiri (discovery)
C. Pertanyaan Pemantik  Apa yang anda ketahui tentang penawaran?
 Apakah dilingkungan sekolah kalian ada
kegiatan penawaran, oleh siapa?
 Apa tujuan seseorang melakukan penawaran
barang?
 Bagaiman hukum penawaran?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mempersilakan
ketua kelas untuk memimpin do’a. (Beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa)
2. Guru menanyakan kabar peserta didik,
memeriksa kehadiran peserta didik dan juga
kedisiplinan sebagai wujud pelajar berkarakter.
3. Guru memberikan apersepsi kepada peserta
didik (tentang bagaimana menyikapi perubahan
penawaran barang dan jasa dalam kehidupan
sehari-hari).
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada
materi penawaran dan jenis penawaran.
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan gambar ((stimulation) yang
dibagikan ke grup wa siswa.

2. Guru meminta siswa untuk menanggapi dengan


menjawab pertanyaan “Apakah keadaan ini
berhubungan dengan penawaran?
3. Guru memberikan link tautan video tiktok
tentang materi penawaran untuk dibuka peserta
didik di HP masing-masing.
http://vt.tiktok.com/ZSRQc2nSm/
http://vt.tiktok.com/ZSRQcppxd/
4. Peserta didik membaca dan memahami materi
penawaran yang disajikan di aplikasi tiktok.
5. Setelah dipastikan peserta didik membaca
dengan seksama materi yang diberikan, guru
memberikan rangsangan pertanyaaan yang
berkaitan dengan materi penawaran
(stimulation) dan menunjuk peserta didik secara
acak untuk menanggapi dan melatih peserta
didik dalam menyampaian gagasannya.
(berpusat pada peserta didik)
 Apa yang anda ketahui tentang penawaran?
 Apa tujuan seseorang melakukan penawaran
barang?
6. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk
menjelaskan pengertian penawaran sesuai
dengan konsep pemahaman peserta didik
sebagai evaluasi dari kegiatan melihat video
yang telah dibagikan guru sebelumnya.
(Problem statement dan data collection).
7. Guru secara lisan memberikan contoh
penawaran
 Menjelang tahun ajaran baru banyak penjual
menyediakan peralatan sekolah (tas, sepatu,
buku, seragam, dll)
 Menjelang lebaran banyak orang
menawarkan kue lebaran
Kemudian guru meminta mengaitkan contoh
tersebut dengan pengertian penawaran
(verification).
8. Peserta didik dibimbing guru melakukan
penyimpulan mengenai pengertian penawaran
(generalization).
9. Guru menyajikan tabel penawaran di video
tiktok, peserta didik diminta untuk membuat
pernyataan dari tabel tersebut. (penyajian
berbasis masalah/PBL).
http://vt.tiktok.com/ZSRQJTrwQ/
10. Guru mengarahkan peserta didik membuat
penyimpulan tentang hukum penawaran dengan
memberikan pertanyaan:
a. Apa yang terjadi saat harga barang naik?
b. Mengapa jumlah yang berubah?
c. Apakah yang bisa kalian simpulkan dari
analisa tabel tersebut?
(problem based learning)
11. Setelah peserta didik membuat kesimpulan
tentang hukum penawaran, peserta didik diminta
menganalisa faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi penawaran dari tabel sebelumnya
ataupun dari pengalaman peserta didik.
12. Setelah peserta didik menyebutkan faktor-faktor
yang mempengaruhi penawaran menurut analisa
awalnya yang ditulis di papan tulis , guru
memberikan video konfirmasi yang dibaca
peserta didik di video tiktok dan kemudian
ditulis oleh peserta didik di papan tulis.
http://vt.tiktok.com/ZSRJwBog/
13. Guru dan siswa membuat penyimpulan tentang
faktor penawaran.
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
dengan meminta peserta didik untuk
menyampaikan apa saja yang sudah dipelajari,
menyampaikan kendala yang dihadapi peserta
didik saat pembelajaran, serta meminta peserta
didik menyampaikan harapan tentang
pembelajaran selanjutnya.
2. Guru menjelaskan rencana pembelajaran
dipertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a
yang dipimpin ketua kelas.
E. Asesmen Asesmen Formatif
1. Penilaian Profil Pelajar Pancasila
2. Penilaian individu untuk LKPD 1
F. Pengayaan dan Remedial Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan dan
daya serap tinggi bisa diberikan tugas tambahan
untuk mengerjakan soal penguatan yang ada di
lembar kerja siswa (Aktivitas Halaman 51)

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria


dapat mengerjakan soal yang sama pada LKPD ini.
G. Refleksi Peserta Didik  Refleksi peserta didik:
dan Guru 1. Apakah Anda telah memahami pengertian
penawaran?
2. Apakah Anda telah memahami faktor-faktor
yang memengaruhi penawaran?
3. Apakah Anda telah memahami jenis-jenis
penawaran?
4. Apakah Anda memahami hukum penawaran
dalam kehidupan sehari-hari?
5. Bagian materi manakah yang kamu belum
kuasai atau masih perlu kamu tingkatkan?
6. Apa yang akan kamu lakukan untuk
meningkatkan kompetensimu?
 Refleksi pendidik:
1. Apa yang menurut bapak/ibu sukses dalam
pembelajaran hari ini?
2. Apa yang menurut bapak/ibu masih bisa
bapak/ibu tingkatkan?
3. Bagaimana bapak/ibu akan memperbaiki
kondisi tersebut?

Mengetahui, Gubug, Juli 2022


Kepala SMA Negeri 1 Gubug Guru Mata Pelajaran

Arif Mahmudi, SPd., M.Pd, MSi Khoirun Nisa, S.Pd


NIP.197505152002121008 NIP. 199307272022212018

Sumber Belajar:
1. Mulyadi, Endang. 2021. IPS SMA/MA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.dan Modul
elektronik @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan
DIKMEN

2. Video pembelajaran:
Media pembelajaran dapat dilihat di link tiktok :
http://vt.tiktok.com/ZSRQc2nSm/
http://vt.tiktok.com/ZSRQcppxd/
http://vt.tiktok.com/ZSRQJTrwQ/
http://vt.tiktok.com/ZSRJwBog/

3. Bahan Ajar (terlampir)


4. LKPD (terlampir)
Lampiran 1
BAHAN AJAR

PETA KONSEP PEMBELAJARAN

Penawaran

Faktor-faktor
Pengertian Yang Hukum Jenis-jenis
Penawaran Memengaruhi Penawaran Penawaran
Penawaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
PENAWARAN

Setelah Anda mempelajari tentang permintaan, sekarang kita mempelajari


penawaran.

Gambar 3 Pengguna Smartphone


Sumber ilustrasi: nippon.com

Perhatikan gambar di atas. Anda bisa bayangkan kebutuhan manusia akan


telepon genggam ini. Tingginya permintaan akan telepon genggam akan
membuat
produsen semangat memproduksi telepon genggam yang selalu canggih dengan
teknologi terbaru. Apakah keadaan ini berhubungan dengan penawaran?
1. Pengertian Penawaran

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN 16

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran

Apakah Anda pernah mendengar istilah penawaran dalam kehidupan seharihari?


Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang
mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah
penawaran.

Faktor-faktor tersebut adalah:


1) Harga Barang
Harga barang menjadi faktor utama besar kecilnya penawaran. Semakin tinggi
harga barang, maka semakin tinggi pula penawaran yang dilakukan oleh
produsen.
2) Jumlah Penjual atau Produsen
Jika jumlah produsen suatu barang tertentu banyak, maka jumlah penawaran
terhadap barang tersebut juga akan tetap tinggi. Misalnya, jika suatu daerah
menjadi sentra penghasil sepatu. Maka penawaran sepatu di daerah tersebut
akan tinggi.
3) Bencana Alam
Jika terjadi bencana alam pada suatu daerah penghasil suatu produk. Maka bisa
dipastikan bahwa jumlah produksi barang tersebut akan menurun dan
memengaruhi tingkat penawarannya.
4) Harga Barang Pengganti
Apabila harga suatu barang meningkat maka penawaran terhadap barang
pengganti akan mengalami peningkatan karena penjual akan menawarkan
barang pengganti sebagai alternatif barang utama yang mengalami kenaikan.
Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya
yaitu teh terlihat lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
5) Biaya Produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi,
seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk
bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi
meningkat, maka harga barang barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya
produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit.
6) Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang
ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen
dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan
mesinmesin

modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan


produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Dalam
hubungannya dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi
menimbulkan dua efek, yaitu produksi dapat ditambah dengan lebih cepat dan
biaya produksi semakin murah sehingga keuntungan bertambah tinggi.
7) Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat
berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika pajak suatu barang menjadi
tinggi, maka permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan
berkurang.
8) Perkiraan Harga di Masa Depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah
penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,
sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi,
harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya
perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut
tidak laku.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN 17

9) Kebijakan Pemerintah dan Situasi Politik


Kebijakan pemerintah juga memengaruhi komoditas pasar. Misalnya kebijakan
kenaikan bea cukai atau penghapusan bea cukai. Selain kebijakan pemerintah,
situasi politik dalam suatu negara juga memengaruhi penawaran. Jika suatu
negara dalam situasi politik yang kritis, maka semakin tinggi penawaran pasar.

3. Jenis-Jenis Penawaran
Jenis penawaran dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu penawaran pasar
dan penawaran individual. Berikut ini merupakan deskripsi yang lebih rinci dari
kedua jenis penawaran.
a. Penawaran Pasar
Penawaran pasar merupakan jumlah total dari penawaran barang atau jasa yang
telah dilakukan oleh seluruh penjual atau produsen pada tingkat harga tersebut.
b. Penawaran Perorangan
Penawaran perorangan adalah sejumlah penawaran barang atau jasa yang
dilakukan oleh masing-masing produsen atau penjual terhadap sebuah tingkat
harga tersebut.

4. Hukum Penawaran
Lampiran 3 ASSESMEN

Asesmen Formatif :

1. PENILAIAN SIKAP PROFIL PELAJAR PANCASILA

Kelas/Fase : X/E
Materi : Penawaran

Aspek Profil Pelajar Pancasila

No Nama Siswa Beriman dan Bertaqwa Kritis Mandiri

C MB BSH SB BB MB BSH SB BB MB BSH SB

36

Catatan :
1. BB : Belum Berkembang
2. MB : Mulai Berkembang
3. BSH : Berkembang Sesuai Harapan
4. SB : Sangat Berkembang
2. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : Ekonomi


Kelas / Fase :X/E
Materi : Penawaran
Nama Siswa/ No. Absen :
Capaian Pembelajaran : Memahami konsep penawaran dan pemodelannya
dalam bentuk tabel
Tujuan Pembelajaran : - Menjelaskan konsep penawaran, hukum
dan jenisnya
- Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran

Petunjuk: Pahami dan jawablah soal berikut dengan tepat!

No Soal
1. Banyak penjual menjajakan barang dagangannya dengan kuantitas
lebih banyak pada momen tertentu, misalnya pada saat bulan
puasa. Penjual takjil, makanan cepat saji, makanan siap saji dan
banyak lainnya menawarkan dengan jumlah dan jenis lebih
banyak. Apa hubungan kondisi tersebut dengan pengertian
penawaran?
Jawab:

2. Saat panen raya padi, para petani lebih banyak memilih


menyimpan padi (gabahnya) dirumah dibandingkan dengan
langsung menjualnya. Mereka akan menunggu harga gabah naik
baru gabah tersebut akan dijual? Mengapa bisa terjadi hal
demikian? Adakah hubungannya dengan hukum penawaran?
Jelaskan!
Jawab:

3. Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan penawaran,


diantaranya adalah biaya produksi.
Bagaimana kaitannya biaya produksi bisa mempengaruhi
penawaran?naik atau turun?
Jawab:

4. Peralihan pola hidup sehat pada masyarakat yang kembali pada


obat herbal membuat harga bahan herbal seperti jahe dan madu
mengalami kenaikan harga yang fantastis. Analisislah dampak apa
yang ditimbulkan terhadap penawaran?

Jawab:
KUNCI JAWABAN
1. Hubungannya adalah, para produsen mencoba menganalisa
kebutuhan/permintaan yang diinginkan oleh konsumen, sehingga
menyediakan sejumlah barang/jasa yang bisa ditawarkan apda konsumen.
Hal tersebut sesuai dengan konsep pengertian penawaran bahwa
penawaran adalah sejumlah barang/jasa yang ditawarkan oleh produsen
(pasar) untuk dijual.
2. Kondisi tersebut terjadi karena motif petani sebagai produsen, dimana
berharap akan mendapatkan laba lebih maksimal dikala harga gabah mulai
naik. Sesuai dengan hukum penawaran, saat harga naik maka petani akan
menawarkan gabahnya untuk dijual (kuantitas naik), sedangkan saat harga
gabah turun petani lebih memilih menyimpannya sehingga jumlah gabah
yang ditawarkan kuantitasnya lebih sedikit.
3. Penawaran dilihat dari sisi seorang produsen, dimana motif seorang
produsen adalah berorientasi pada laba. Apabila biaya produksi naik, maka
pnawaran harga juga akan naik, Dan jika harga naik, maka kuantitas
penawaran akan naik juga.
4. Dengan semakin tingginya harga jahe dan madu akan banyak orang yang
tertarik untuk melakukan kegiatan produksi pada barang tersebut.
Dampaknya jumlah penawaran juga semakin meningkat, berbeda halnya
dengan dulu sebelum harga naik, petani jahe lesu karena harga rendah
sehingga lama kelamaan tidak produksi yang mengakibatkan jumlah jahe
yang ditawarkan turun.
Pedoman penskoran
No Kriteria Penilaian Skor Skor
Soal yang
didapat
1 Peserta didik dapat mendeskripsikan dengan tepat 25
Peserta didik dapat menjelaskan dengan cukup tepat 20
Peserta didik dapat menjelaskan dengan kurang tepat 15
2 Peserta didik dapat mendeskripsikan dengan tepat 25
Peserta didik dapat menjelaskan dengan cukup tepat 20
Peserta didik dapat menjelaskan dengan kurang tepat 15
3 Peserta didik dapat mendeskripsikan dengan tepat 25
Peserta didik dapat menjelaskan dengan cukup tepat 20
Peserta didik dapat menjelaskan dengan kurang tepat 15
4 Peserta didik tepat menjawab dengan memberi alasan 25
yang tepat
Peserta didik tepat menjawab dengan memberi alasan 20
yang cukup tepat
Peserta didik tepat menjawab dengan memberi alasan 15
yang kurang tepat
Peserta didik kurang tepat menjawab dengan memberi 10
alasan yang kurang tepat
Jumlah skor yang di dapat
KISI-KISI SOAL

No Capaian Materi Indikator Level Nomor


Pembelajaran kognitif Soal
1. - Memahami  penawaran  Siswa mampu C3 1
pengertian memahami motif
penawaran terjadinya
penawaran
- menganalisis  hukum
faktor yang penawaran
mempengaru
 Siswa mampu
hi penawaran
menggolongkan
 faktor yang faktor yang
mempengaruhi mempengaruhi
penawaran C4 2
penawaran

 dampak
perubahan harga
 Siswa mampu
C4 3
mengaitkan
fenomena di
sekitar dengan
penawaran

 Siswa mampu
menjelaskan C5 4
akibat yang
ditimbulkan
dari perubahan
harga
Daftar Pustaka
Modul elektronik @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD,
DIKDAS, dan DIKMEN
https://repositori.kemdikbud.go.id/22077/1/X_Ekonomi_KD-3.4_Final.pdf
Viva pakarindo. 2022. Modul Belajar Praktis Ilmu pengetahuan Sosial untuk
SMA kelas X semester 1. Klaten
Oktafiana, Sari. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA
Kelas X. Jakarta
Mulyadi, Endang. 2021. IPS SMA/MA Kelas X. Jakarta: Yudhistira

Anda mungkin juga menyukai