TUGAS 3
Penulisan kosa katau dan/atau kalimat dalam undang-undang tidak lah salah karna
memiliki ciri tersendiri yang pada dasarnya memiliki makna dan atau arti yang sama.
Sehingga dalam mengartikannya disesuaikan dengan konteks dan keadaan yang ada
dilapangan.
Kemudian, penulisan kata yang salah seperti, ‘kerjasama’ yang seharusnya ditulis
‘kerja sama’. Kemudian, salah menuliskan ‘antar daerah’ yang semestinya ditulis
‘antardaerah’. Lalu, penulisan ‘sumberdaya’ karena yang benar adalah ‘sumber
daya’. Dicontohkan mengenai pemilihan kata yang kerap tidak tepat dalam
peraturan perundang-undangan. Seperti kalimat ‘Setiap orang yang membangun
tanpa izin dikenakan sanksi administratif berupa …’
Kata dikenakan seharusnya ditulis dikenai. Sedangkan penulisan ‘dikenakan’
yang tepat seperti, ‘Sanksi administratif berupa … dikenakan kepada setiap
orang yang membangun tanpa izin’.
Uniknya ditemukan dalam banyak peraturan, penulisan kata dengan asal kata
‘ubah’ sulit diganti. Seperti, penulisan ‘merubah’, yang seharusnya ditulis
‘mengubah’. Atau, kerap ditemukan penulisan kata ‘rubah’. Lalu, disoroti pula
penulisan penyerapan kata atau frasa bahasa asing.