KTI Kelompok 3 12 IPA 3
KTI Kelompok 3 12 IPA 3
KTI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelulusan SMA
Oleh :
Naufal Hadi Rasikhin
Ahmad Ken Bayuputra
Muhammad Salman Ghiffary
KTI
KTI ini telah diterima sebagai salah satu syarat persyaratan untuk kelulusan SMA
Tanggal……………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada hadirat Allah Swt. karena atas berkat dan
rahmatnya, kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang dilakukan
sebagai salah satu syarat kelulusan SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja.
Karya Tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan dan pengarahan dari Dedi
Mulyana, Lc. selaku pembimbing utama serta bantuan dari berbagai pihak yang
tidak dapat dituliskan satu persatu. Kami pada kesempatan ini menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Suherman Hasan Basri, S.Pd selaku kepala sekolah SMAIT As-Syifa
Boarding School Wanareja.
2. Syarif Hidayatullah, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
3. Dedi Mulyana, Lc selaku pembimbing yang telah membina kami dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini.
4. Orang tua dan keluarga kami yang telah memberikan dukungan materi
maupun moral.
5. Teman-teman seperjuangan di SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja.
Akhir kata, kami berharap Allah Swt. Membalas kebaikan semua pihak yang telah
membantu. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
Daftar Isi
Halaman Pengesahan................................................................................................i
Halaman Pernyataan................................................................................................ii
Kata Pengantar........................................................................................................iii
Daftar Isi.................................................................................................................iv
Daftar Tabel............................................................................................................vi
ABSTRAK.............................................................................................................vii
ABSTRACT...........................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Pertanyaan Penelitian................................................................................1
1.4 Tujuan penelitian.......................................................................................2
1.5 Motivasi Penelitian....................................................................................2
1.6 Manfaat penelitian.....................................................................................2
1.7 Kontribusi penelitian......................................................................................2
1.8 Ruang lingkup dan Batasan penelitian...........................................................2
1.9 Sistematika penulisan.....................................................................................2
4.2 Pembahasan....................................................................................................9
BAB V SIMPULAN.............................................................................................11
5.1 Simpulan.......................................................................................................11
5.2 Saran.............................................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................................12
vi
Daftar Tabel
4.1 Jawaban atas pertanyaan “Seberapa besar pengaruh reward tersebut terhadap
anda?”……………………………………………………………………………...7
4.2 Jawaban atas pertanyaan “Apa yang mempengaruhi motivasi anda dalam
kegiatan tahfidz?”………………………………………………………………….7
4.3 Jawaban atas pertanyaan “Bagaimana cara untuk meningkatkan motivasi anda
dengan lebih efektif?”……………………………………………………………..8
vii
ABSTRAK
Tahfidz adalah kegiatan menghapal Al-qur’an yang sangat mulia. Kegiatan
tahfidz sendiri merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh
murid SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja. Namun, meski telah
diwajibkan oleh pihak sekolah, sebagian murid belum bisa melaksanakannya
secara maksimal. Oleh karena itu, pihak tahfidz telah melakukan berbagai
program untuk meningkatkan motivasi murid salah satunya dengan pengadaan
program reward kepada murid yang berhak mendapatkannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
program reward kepada para murid.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh anggota angkatan Raventheus. Sampel pada penelitian ini adalah
lima orang yang dipilih secara acak. Data hasil penelitian disajikan dalam tabel
yang memuat seluruh jawaban yang didapatkan dengan wawancara langsung
kepada narasumber.
Hasil penelitian ini adalah sebagian murid merasa tidak terpengaruh
dengan reward karena merasa pesimis dapat mengalahkan murid yang memang
sedari awal memiliki hafalan yang lebih banyak daripada mereka. Adapun
sebagian murid yang lain merasa terpengaruh dengan reward, karena sejak awal
mereka memiliki kelebihan memiliki hafalan yang lebih banyak dibanding teman-
teman seangkatannya.
Kata Kunci : Pengaruh Reward, Motivasi Murid, Tahfidz
viii
ABSTRACT
Tahfidz is an activity of memorizing the Qur'an which is very noble. The
tahfidz activity itself is one of the activities that must be followed by all students of
SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja. However, even though it has been
required by the school, some students have not been able to carry it out to the
fullest. Therefore, Tahfidz has carried out various programs to increase student
motivation, one of which is the provision of a reward program for students who
are entitled to it.
The purpose of this study was to determine how much influence the
reward program had on students.
This research is descriptive research. The population in this study were all
members of the Raventheus force. The sample in this study were five people who
were randomly selected. The research data are presented in a table that contains
all the answers obtained by direct interviews with the informants.
The results of this study are that some students feel that they are not
affected by rewards because they feel pessimistic that they can beat students who
have memorized more than them from the start. As for some of the other students
who felt influenced by the reward, because from the start they had the advantage
of having more memorization than their peers.
Keywords : Rewards Influence, Students Motivation, Tahfidz
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang mendukung terhadap tema
dalam pembahasan kali ini. Dideskripsikan pula teori-teori dari para ahli yang
menjadi dasar dalam penelitian ini.
Pada bab ini berisi desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian,
dan prosedur penelitian.
BAB 5 SIMPULAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Reward
2.1.1.1 Pengertian Reward
Menurut bahasa, kata reward diambil dari bahasa Inggris
yang memiliki arti penghargaan atau hadiah (Echol dan Shadily
1996, 485). Reward atau penghargaan merupakan tanggapan
terhadap suatu tingkah laku yang dapat peningkatan kemungkinan
terulang kembalinya tingkah laku tersebut. Dalam dunia
pendidikan, reward diberikan oleh guru kepada peserta didik yang
dapat mengerjakan tugas dengan baik atau bisa menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru (Mulyasa 2007, 77).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa
reward disebut dengan ganjaran yang memiliki arti hadiah (sebagai
pembalasan jasa), hukuman (balasan) (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, s.v. “hadiah” [diakses pada 16 September 2022,
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hadiah]). Pertama tentang
reward sebagaimana penjelasan bahwa reward itu bermakna
ganjaran, hadiah, atau penghargaan, dalam bahasa Arab reward
adalah tsawab. Kata tsawab artinya pahala, upah atau balasan. Kata
tsawab banyak ditemukan di dalam Al-Qur’an, dan selalu
diterjemahkan dengan balasan baik, seperti yang terkandung dalam
Surah Ali-Imran ayat 148 yang artinya: Karena itu Allah
memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik
di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebaikan (Ali-Imran, 3:148).
Berdasarkan paparan di atas, arti reward dan tsawab secara
maknawi merupakan imbalan yang diberikan atas perilaku
kebaikan yang dilakukan oleh seseorang, tentu dengan tujuan agar
kebaikan yang dilakukan itu senantiasa bisa terus menerus dan
langgeng atau bahkan semakin bisa meningkat kualitasnya.
Reward adalah salah satu alat pendidikan yang dapat digunakan
untuk mendorong semangat dan motivasi peserta didik dalam
proses pembelajaran. Menurut Mulyasa, reward merupakan suatu
perbuatan yang apabila dilakukan dapat memungkinkan terulang
kembali perbuatan itu dilakukan (Mulyasa 2007, 77). Menurut
4
5
METODE PENELITIAN
6
7
kualitatif merupakan teknik pengolahan data yang berbentuk non numerik serta
terfokus pada kualitasnya. Teknik ini digunakan untuk menyesuaikan dengan
teknik pengumpulan data yang digunakan.
BAB 4
Tabel 4.2 Jawaban atas pertanyaan “Apa yang mempengaruhi motivasi anda
dalam kegiatan tahfidz?”
No. Nama Responden Jawaban
1. Muhammad Akhirat, dan juga kalau dibanding-bandingkan
Syauqi Mubarak sama teman.
2. Muhammad Diri sendiri dan target pribadi.
8
9
Shadiq
3. Kahla Arsyaba Lingkungan, mindset, dan juga target.
4. Bayu Jati Prakoso Lingkungan dan teman.
Susilo
5. Farras Afif Lingkungan, dan teman yang berhasil jadi hafizh
30 juz.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan jawaban dari pertanyaan pertama, para responden menjawab
dengan jawaban yang berbeda-beda. Ada yang terpengaruh, ada yang
menganggapnya biasa saja bahkan ada juga yang memandang sama sekali tidak
mempengaruhi. Namun, Sebagian dari mereka berkata bahwa motivasi mereka
dapatkan justru berasal dari teman halaqoh mereka yang mendapatkan reward
tersebut. Seperti jawaban dari Bayu Jati Prakoso Susilo:
“Motivasi terhadap reward sedikit, tetapi yang menjadi motivasi utama saya
adalah Ketika melihat teman saya mendapatkan reward tersebut.”
Kemudian jika kita melihat pada jawaban dari pertanyaan kedua, Sebagian
besar dari responden menjawab bahwa yang dapat mempengaruhi motivasi
mereka adalah lingkungan dan teman-teman sekitar mereka sehingga kita dapat
menyimpulkan bahwa mereka justru tidak termotivasi murni karena ingin
mendapatkan reward tersebut, melainkan termotivasi oleh teman-teman mereka
yang sudah menyelesaikan hafalannya.
Jawaban mereka terhadap pertanyaan ketiga pun memiliki pola yang
mirip. Bahwa karena program ini dibuat untuk keseluruhan murid tanpa
memandang jumlah hafalan mereka, sebagian dari murid merasa bahwa yang
menang hanya orang-orang yang memiliki hafalan yang sedari awal memang
sudah banyak, sehingga mereka tidak termotivasi dengan reward tersebut. Lalu,
solusi dari hal tersebut adalah kita dapat membagi-bagi kategori orang yang akan
mendapatkan reward tersebut berdasarkan hafalan murid, sehingga murid dapat
lebih termotivasi dan merasa memiliki kesempatan untuk mendapatkan reward
tersebut. Atau solusi lainnya adalah kita dapat mendekati murid dengan
pemahaman seperti yang dikatakan Muhammad Syauqi Mubarak:
“Atau dekati murid dengan pemahaman mereka, karena setiap murid memiliki
pemahaman yang berbeda-beda. bisa dengan mengadakan seminar, pelatihan, dan
lain-lain.”
BAB V
SIMPULAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah
program reward ini hanya dapat berpengaruh kepada sebagian murid yang
memang telah memiliki prestasi yang baik di dalam bidang tahfidz. Sebagian
murid tidak merasa termotivasi dengan program ini karena mereka sudah merasa
tidak dapat bersaing dengan murid-murid yang memiliki hafalan yang jauh lebih
banyak daripada mereka.
5.2 Saran
Lebih baik kategori reward-nya dapat dibagi berdasarkan kategori jumlah
hafalan atau hafalan yang dicapai dalam kurun waktu tertentu. Atau bisa juga
dengan mengadakan kegiatan seminar dan pelatihan secara bertahap tentang
metode menghapal kekinian agar membantu meningkatkan motivasi kegiatan
tahfidz murid di ABSW.
11
12
Daftar Pustaka
Echol, John M. dan Hasan Shadily. 1996. Kamus Bahasa Inggris Indonesia.
Jakarta: Gramedia.
Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2016. ed. April 2022. Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia. Diakses pada 16 September 2022,
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hadiah.
Alma, Buchari. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil
Belajar. Bandung: Alfabeta.
Imaswara, Galuh Dwi. 2021. “Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment
Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII Pada Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di MTS Darul Hikmah Tulungagung.” Skripsi
Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.). Institut Agama Islam
Negeri Tulungagung. Diakses pada 20 September 2022, http://repo.iain-
tulungagung.ac.id/21577/12/BAB%20II.pdf