Anda di halaman 1dari 21

PENGARUH REWARD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MURID

PADA KEGIATAN TAHFIDZ

KTI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelulusan SMA

Oleh :
Naufal Hadi Rasikhin
Ahmad Ken Bayuputra
Muhammad Salman Ghiffary

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


SMAIT ASSYIFA BOARDING SCHOOL WANAREJA
SUBANG
2022
i

KTI

PENGARUH REWARD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MURID


PADA KEGIATAN TAHFIDZ

Dipersiapkan dan disusun oleh


Naufal Hadi Rasikhin
Ahmad Ken Bayuputra
Muhammad Salman Ghiffary
Pada Tanggal
2 Oktober 2022
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing Utama Anggota dewan Penguji

Dedi Mulyana, Lc. Humam Nuralam, S. Pd

KTI ini telah diterima sebagai salah satu syarat persyaratan untuk kelulusan SMA
Tanggal……………………………………………………..

Syarif Hidayatullah, S.Pd


WKS Bidang Kurikulum
ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH

Dengan ini kami menyatakan bahwa karya ilmiah kami berjudul:


PENGARUH REWARD DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MURID
PADA KEGIATAN TAHFIDZ
tidak pernah diajukan untuk syarat kelulusan di Sekolah Menengah Atas lain dan
tidak terdapat keseluruhan atau Sebagian tulisan orang lain yang kami akui
seolah-olah sebagai tulisan kami tanpa memberikan pengakuan pada penulis
aslinya. Apabila di kemudian hari kami terbukti melakukan Tindakan menyalin
atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran kami, kelulusan dan
ijazah yang telah diberikan oleh sekolah batal kami terima.

Subang, 2 Oktober 2022


Yang memberi pernyataan,

Naufal Hadi Rasikhin M. Salman Ghiffary Ahmad Ken Bayuputra


iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada hadirat Allah Swt. karena atas berkat dan
rahmatnya, kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang dilakukan
sebagai salah satu syarat kelulusan SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja.
Karya Tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan dan pengarahan dari Dedi
Mulyana, Lc. selaku pembimbing utama serta bantuan dari berbagai pihak yang
tidak dapat dituliskan satu persatu. Kami pada kesempatan ini menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1. Suherman Hasan Basri, S.Pd selaku kepala sekolah SMAIT As-Syifa
Boarding School Wanareja.
2. Syarif Hidayatullah, S.Pd selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
3. Dedi Mulyana, Lc selaku pembimbing yang telah membina kami dalam
penulisan karya tulis ilmiah ini.
4. Orang tua dan keluarga kami yang telah memberikan dukungan materi
maupun moral.
5. Teman-teman seperjuangan di SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja.
Akhir kata, kami berharap Allah Swt. Membalas kebaikan semua pihak yang telah
membantu. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.

Subang, 2 Oktober 2022

Naufal Hadi Rasikhin M. Salman Ghiffary Ahmad Ken Bayuputra


iv

Daftar Isi

Halaman Pengesahan................................................................................................i

Halaman Pernyataan................................................................................................ii

Kata Pengantar........................................................................................................iii

Daftar Isi.................................................................................................................iv

Daftar Tabel............................................................................................................vi

ABSTRAK.............................................................................................................vii

ABSTRACT...........................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Pertanyaan Penelitian................................................................................1
1.4 Tujuan penelitian.......................................................................................2
1.5 Motivasi Penelitian....................................................................................2
1.6 Manfaat penelitian.....................................................................................2
1.7 Kontribusi penelitian......................................................................................2
1.8 Ruang lingkup dan Batasan penelitian...........................................................2
1.9 Sistematika penulisan.....................................................................................2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................4


2.1 Landasan teori................................................................................................4

BAB 3 METODE PENELITIAN..........................................................................6


3.1 Desain penelitian............................................................................................6
3.2 Populasi dan sampel.......................................................................................6
3.3 Instrumen penelitian.......................................................................................6
3.4 Lokasi dan waktu penelitian...........................................................................6
3.5 Teknik pengumpulan data..............................................................................6
3.6 Teknik Analisis Data......................................................................................6

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................8


4.1 Hasil Penelitian...............................................................................................8
v

4.2 Pembahasan....................................................................................................9

BAB V SIMPULAN.............................................................................................11
5.1 Simpulan.......................................................................................................11
5.2 Saran.............................................................................................................11

Daftar Pustaka........................................................................................................12
vi

Daftar Tabel

4.1 Jawaban atas pertanyaan “Seberapa besar pengaruh reward tersebut terhadap
anda?”……………………………………………………………………………...7

4.2 Jawaban atas pertanyaan “Apa yang mempengaruhi motivasi anda dalam
kegiatan tahfidz?”………………………………………………………………….7

4.3 Jawaban atas pertanyaan “Bagaimana cara untuk meningkatkan motivasi anda
dengan lebih efektif?”……………………………………………………………..8
vii

ABSTRAK
Tahfidz adalah kegiatan menghapal Al-qur’an yang sangat mulia. Kegiatan
tahfidz sendiri merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh
murid SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja. Namun, meski telah
diwajibkan oleh pihak sekolah, sebagian murid belum bisa melaksanakannya
secara maksimal. Oleh karena itu, pihak tahfidz telah melakukan berbagai
program untuk meningkatkan motivasi murid salah satunya dengan pengadaan
program reward kepada murid yang berhak mendapatkannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
program reward kepada para murid.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh anggota angkatan Raventheus. Sampel pada penelitian ini adalah
lima orang yang dipilih secara acak. Data hasil penelitian disajikan dalam tabel
yang memuat seluruh jawaban yang didapatkan dengan wawancara langsung
kepada narasumber.
Hasil penelitian ini adalah sebagian murid merasa tidak terpengaruh
dengan reward karena merasa pesimis dapat mengalahkan murid yang memang
sedari awal memiliki hafalan yang lebih banyak daripada mereka. Adapun
sebagian murid yang lain merasa terpengaruh dengan reward, karena sejak awal
mereka memiliki kelebihan memiliki hafalan yang lebih banyak dibanding teman-
teman seangkatannya.
Kata Kunci : Pengaruh Reward, Motivasi Murid, Tahfidz
viii

ABSTRACT
Tahfidz is an activity of memorizing the Qur'an which is very noble. The
tahfidz activity itself is one of the activities that must be followed by all students of
SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja. However, even though it has been
required by the school, some students have not been able to carry it out to the
fullest. Therefore, Tahfidz has carried out various programs to increase student
motivation, one of which is the provision of a reward program for students who
are entitled to it.
The purpose of this study was to determine how much influence the
reward program had on students.
This research is descriptive research. The population in this study were all
members of the Raventheus force. The sample in this study were five people who
were randomly selected. The research data are presented in a table that contains
all the answers obtained by direct interviews with the informants.
The results of this study are that some students feel that they are not
affected by rewards because they feel pessimistic that they can beat students who
have memorized more than them from the start. As for some of the other students
who felt influenced by the reward, because from the start they had the advantage
of having more memorization than their peers.
Keywords : Rewards Influence, Students Motivation, Tahfidz
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Tahfidz merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh murid
di SMAIT Assyifa Boarding School Wanareja. Kegiatan tersebut menjadi ciri
khas dan keunggulannya dibanding sekolah lain. Untuk mencapai target sukses
dalam kegiatan tahfidz ini diperlukan strategi-strategi khusus. Strategi ini dibuat
bukan semata-mata sebagai penunjang terlaksananya kegiatan melainkan strategi
meningkatkan motivasi bahkan menciptakan perlombaan dalam kegiatan tahfidz.
Baik kuantitas jumlah hafalan maupun kualitas bacaan. Dalam satu harinya
kegiatan tahfidz memiliki dua jadwal, yaitu pagi setelah subuh dan sore setelah
asar. Di pagi hari seluruh murid menyetorkan hafalan barunya, sementara itu di
sore hari para murid mengulang hafalan yang pernah disetorkan sebelumnya.
Setoran hafalan ini disetorkan kepada guru tahfidz di masing-masing kelompok
tahfidz yang sudah dibagi berdasarkan jumlah hafalan masing-masing.
Namun, meskipun kegiatan tahfidzh sudah berjalan semestinya, sebagian
murid belum mengikuti kegiatan tahfidz dengan maksimal. Oleh karena itu untuk
meningkatan motivasi terlaksananya kegiatan tahfidz di SMAIT Assyifa Boarding
School Wanareja memerlukan sebuah strategi agar program tahfidzh menjadi
semakin sukses dan berkembang. Untuk menghindari hal tersebut maka
terciptalah sebuah strategi yang diusulkan oleh Penanggung Jawab kegiatan
tahfidzh yaitu diadakan reward bagi santri yang paling banyak dalam menghafal
dan memurajaah hafalannya dengan tujuan memberi motivasi dan dorongan agar
semakin berlomba-lomba dalam menambah dan menjaga hafalannya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan masalah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan
yang terdapat dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh program
reward tahfidz tersebut terhadap para murid.

1.3 Pertanyaan Penelitian


1. Seberapa besar pengaruh reward kepada motivasi murid dalam kegiatan
tahfidz?
2. Apa yang dapat mempengaruhi motivasi murid dalam kegiatan tahfidz?

1
2

3. Bagaimana cara untuk meningkatkan motivasi murid dengan lebih efektif?

1.4 Tujuan penelitian


Menemukan cara yang lebih efektif dalam meningkatkan motivasi murid
dalam kegiatan tahfidz agar dapat menambah prestasi murid di bidang tahfidz.

1.5 Motivasi Penelitian


Penelitian ini dibuat untuk mengetahui besar pengaruh program reward tahfidz
tersebut terhadap para murid agar kita dapat mengetahui lebih baik program
tersebut diteruskan atau diganti dengan program lain yang lebih efektif.

1.6 Manfaat penelitian


1. Mengetahui seberapa besar pengaruh program reward tahfidz terhadap
murid
2. Mengetahui bagaimana cara meningkatkan motivasi murid dalam kegiatan
tahfidz

1.7 Kontribusi penelitian


Peneliti dapat memberikan hasil penelitian kepada para pembaca sebagai
referensi apakah program ini berhasil atau tidak. Diharapkan setelah penelitian ini
kita dapat memutuskan apakah program ini dilanjutkan atau tidak.

1.8 Ruang lingkup dan Batasan penelitian


Berdasarkan KTI kali ini ruang lingkup penelitian dilaksanakan di :
1.8. 1 Angkatan Raventheus di SMAIT Assyifa Boarding School Wanareja.

1.9 Sistematika penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan membahas tentang teori-teori yang mendukung terhadap tema
dalam pembahasan kali ini. Dideskripsikan pula teori-teori dari para ahli yang
menjadi dasar dalam penelitian ini.

BAB 3 METODE PENELITIAN


3

Pada bab ini berisi desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian,
dan prosedur penelitian.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi uraian hasil penelitian dan pokok permasalahan dalam penelitian.

BAB 5 SIMPULAN

Berisi kesimpulan dan saran terhadap penelitian ini.


BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan teori

2.1.1. Reward
2.1.1.1 Pengertian Reward
Menurut bahasa, kata reward diambil dari bahasa Inggris
yang memiliki arti penghargaan atau hadiah (Echol dan Shadily
1996, 485). Reward atau penghargaan merupakan tanggapan
terhadap suatu tingkah laku yang dapat peningkatan kemungkinan
terulang kembalinya tingkah laku tersebut. Dalam dunia
pendidikan, reward diberikan oleh guru kepada peserta didik yang
dapat mengerjakan tugas dengan baik atau bisa menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru (Mulyasa 2007, 77).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa
reward disebut dengan ganjaran yang memiliki arti hadiah (sebagai
pembalasan jasa), hukuman (balasan) (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, s.v. “hadiah” [diakses pada 16 September 2022,
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hadiah]). Pertama tentang
reward sebagaimana penjelasan bahwa reward itu bermakna
ganjaran, hadiah, atau penghargaan, dalam bahasa Arab reward
adalah tsawab. Kata tsawab artinya pahala, upah atau balasan. Kata
tsawab banyak ditemukan di dalam Al-Qur’an, dan selalu
diterjemahkan dengan balasan baik, seperti yang terkandung dalam
Surah Ali-Imran ayat 148 yang artinya: Karena itu Allah
memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik
di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebaikan (Ali-Imran, 3:148).
Berdasarkan paparan di atas, arti reward dan tsawab secara
maknawi merupakan imbalan yang diberikan atas perilaku
kebaikan yang dilakukan oleh seseorang, tentu dengan tujuan agar
kebaikan yang dilakukan itu senantiasa bisa terus menerus dan
langgeng atau bahkan semakin bisa meningkat kualitasnya.
Reward adalah salah satu alat pendidikan yang dapat digunakan
untuk mendorong semangat dan motivasi peserta didik dalam
proses pembelajaran. Menurut Mulyasa, reward merupakan suatu
perbuatan yang apabila dilakukan dapat memungkinkan terulang
kembali perbuatan itu dilakukan (Mulyasa 2007, 77). Menurut

4
5

Buchari Alma, reward dapat dilakukan secara verbal dan


nonverbal dengan situasi yang mendukung, seperti kehangatan,
keantusiasan, dan kebermaknaan yang diterima oleh peserta didik.
Dengan demikian, reward diartikan sebagai tanggapan positif
terhadap suatu tingkah laku dari peserta didik yang memungkinkan
untuk melakukan tingkah laku tersebut terulang Kembali (Alma
2008, 30).
Pemberian reward atau hadiah tidak selalu berdampak
positif untuk peserta didik. Hal inilah yang perlu diketahui oleh
guru cara penyampaian atau pemberian hadiah tersebut ke peserta
didik. Seorang peserta didik yang mendapatkan reward bisa saja
merasa overproud atau terlalu bangga atas pencapaiannya dan
kemudian akan merendahkan yang lainnya. Hal yang perlu
diperhatikan dalam pemberian reward adalah siapa yang berhak
mendapatkannya, memastikan hadiah yang diberikan sesuai atas
penghargaan yang didapatkan peserta didik, dan memberikan
hadiah sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa reward atau penghargaan
merupakan alat pendidik untuk memotivasi peserta didik yang
sesuai atas kinerja mereka selama proses pembelajaran berlangsung
di kelas. Apabila mereka menyelesaikan tugas, pekerjaan, dan
persoalan dengan baik yang diberikan oleh guru, peserta didik akan
mendapatkan reward sebagai penghargaan atas apa yang mereka
sudah lakukan. Hal ini dilakukan untuk mendorong kepercayaan
diri peserta didik karena mereka yang mendapat reward akan
merasa diapresiasi atas pekerjaan yang sudah mereka lakukan
sehingga mereka lebih termotivasi untuk mempertahanakan atau
melakukan yang lebih baik lagi.
BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitian


Desain penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah desain
penelitian deskriptif. Penelitian ini hanya berfokus untuk mencari seberapa besar
pengaruh program reward terhadap motivasi murid dalam menghafal

3.2 Populasi dan sampel


Populasi yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh anggota
angkatan Raventheus. Sementara itu, sampel yang akan menjadi objek penelitian
adalah 5 orang yang akan dipilih secara acak.

3.3 Instrumen penelitian


1. Alat dan bahan
a. Alat tulis
b. Buku tulis

3.4 Lokasi dan waktu penelitian


1. Tempat Penelitian : SMAIT As-Syifa Boarding School Wanareja
2. Waktu Penelitian : Agustus - September 2022

3.5 Teknik pengumpulan data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer dalam penelitian ini adalah jawaban dari sumber yang dipilih berdasarkan
populasi dan sampel yang telah ditentukan. Lalu untuk mendapatkan data tersebut
kami menggunakan teknik wawancara langsung dengan sumber yang dipilih. Lalu
pertanyaan yang akan disampaikan kepada para sumber adalah:
1. Seberapa besar pengaruh reward tersebut terhadap anda?
2. Apa yang dapat mempengaruhi motivasi anda dalam kegiatan tahfidz?
3. Bagaimana cara untuk meningkatkan motivasi anda dengan lebih efektif?

3.6 Teknik Analisis Data


Sesuai dengan desain penelitian yang digunakan, teknik analisis data yang
akan digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Teknik analisis data

6
7

kualitatif merupakan teknik pengolahan data yang berbentuk non numerik serta
terfokus pada kualitasnya. Teknik ini digunakan untuk menyesuaikan dengan
teknik pengumpulan data yang digunakan.
BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Penelitian tentang “Pengaruh Reward Dalam Meningkatkan Motivasi
Murid pada Kegiatan Tahfidz”. Dilaksanakan pada bulan Maret dengan jumlah
narasumber sebanyak 5 orang.
Data yang diteliti adalah jawaban para narasumber yang didapatkan
setelah wawancara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jawaban atas pertanyaan “Seberapa besar pengaruh reward tersebut
terhadap anda?”
No. Nama Responden Jawaban
1. Muhammad Pengaruh program tersebut terhadap saya sekitar
Syauqi Mubarak 70%. 50% berasal dari lingkungan halaqoh saya
dan 20% berasal dari diri sendiri.
2. Muhammad Tidak terlalu berpengaruh. Soalnya saya sudah
Shadiq punya ritme sendiri dalam menghafal.
3. Kahla Arsyaba Lumayan termotivasi, cuman di satu sisi saya
sedikit kesal juga karena yang menang hanya satu
atau dua orang yang sama.
4. Bayu Jati Prakoso Motivasi terhadap reward sedikit, tetapi yang
Susilo menjadi motivasi utama saya adalah ketika melihat
teman saya mendapatkan reward tersebut.
5. Farras Afif Sedikit berpengaruh. Karena saya merasa terpacu
untuk mendapatkan reward tersebut.

Tabel 4.2 Jawaban atas pertanyaan “Apa yang mempengaruhi motivasi anda
dalam kegiatan tahfidz?”
No. Nama Responden Jawaban
1. Muhammad Akhirat, dan juga kalau dibanding-bandingkan
Syauqi Mubarak sama teman.
2. Muhammad Diri sendiri dan target pribadi.

8
9

Shadiq
3. Kahla Arsyaba Lingkungan, mindset, dan juga target.
4. Bayu Jati Prakoso Lingkungan dan teman.
Susilo
5. Farras Afif Lingkungan, dan teman yang berhasil jadi hafizh
30 juz.

Tabel 4.3 Jawaban atas pertanyaan “Bagaimana cara untuk meningkatkan


motivasi anda dengan lebih efektif?”
No. Nama Responden Jawaban
1. Muhammad Cari yang terbaik dari setiap halaqoh, karena
Syauqi Mubarak sekarang halaqoh dibagi berdasarkan kemampuan
menghafal murid, jadinya yang menang pasti
orangnya sama saja kalau programnya untuk
seluruh murid baik kelas 10, kelas 11, dan kelas
12. Atau dekati murid dengan pemahaman mereka,
karena setiap murid memiliki pemahaman yang
berbeda-beda. bisa dengan mengadakan seminar,
pelatihan, dan lain-lain.
2. Muhammad Pembagian hadiahnya diklasifikasikan berdasarkan
Shadiq hafalan, karena hafalan tiap murid berbeda-beda
dan agar mereka lebih termotivasi dan merasa
memiliki kesempatan untuk mendapatkan reward
tersebut.
3. Kahla Arsyaba Tambahin peringkat dua dan tiga, jangan cuma
yang terbaik. Atau tambahin kategori lain yang
dimana semua murid dapat merasakan kategori
tersebut, misalnya Qori dengan suara terindah.
4. Bayu Jati Prakoso Lebih diperbanyak lagi reward-nya.
Susilo
5. Farras Afif Berikan penghargaan khusus kepada para hafizh
30 juz ketika wisuda. Dimana pada saat itu banyak
orang tua murid yang menyaksikan.
10

4.2 Pembahasan
Berdasarkan jawaban dari pertanyaan pertama, para responden menjawab
dengan jawaban yang berbeda-beda. Ada yang terpengaruh, ada yang
menganggapnya biasa saja bahkan ada juga yang memandang sama sekali tidak
mempengaruhi. Namun, Sebagian dari mereka berkata bahwa motivasi mereka
dapatkan justru berasal dari teman halaqoh mereka yang mendapatkan reward
tersebut. Seperti jawaban dari Bayu Jati Prakoso Susilo:
“Motivasi terhadap reward sedikit, tetapi yang menjadi motivasi utama saya
adalah Ketika melihat teman saya mendapatkan reward tersebut.”
Kemudian jika kita melihat pada jawaban dari pertanyaan kedua, Sebagian
besar dari responden menjawab bahwa yang dapat mempengaruhi motivasi
mereka adalah lingkungan dan teman-teman sekitar mereka sehingga kita dapat
menyimpulkan bahwa mereka justru tidak termotivasi murni karena ingin
mendapatkan reward tersebut, melainkan termotivasi oleh teman-teman mereka
yang sudah menyelesaikan hafalannya.
Jawaban mereka terhadap pertanyaan ketiga pun memiliki pola yang
mirip. Bahwa karena program ini dibuat untuk keseluruhan murid tanpa
memandang jumlah hafalan mereka, sebagian dari murid merasa bahwa yang
menang hanya orang-orang yang memiliki hafalan yang sedari awal memang
sudah banyak, sehingga mereka tidak termotivasi dengan reward tersebut. Lalu,
solusi dari hal tersebut adalah kita dapat membagi-bagi kategori orang yang akan
mendapatkan reward tersebut berdasarkan hafalan murid, sehingga murid dapat
lebih termotivasi dan merasa memiliki kesempatan untuk mendapatkan reward
tersebut. Atau solusi lainnya adalah kita dapat mendekati murid dengan
pemahaman seperti yang dikatakan Muhammad Syauqi Mubarak:
“Atau dekati murid dengan pemahaman mereka, karena setiap murid memiliki
pemahaman yang berbeda-beda. bisa dengan mengadakan seminar, pelatihan, dan
lain-lain.”
BAB V

SIMPULAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah
program reward ini hanya dapat berpengaruh kepada sebagian murid yang
memang telah memiliki prestasi yang baik di dalam bidang tahfidz. Sebagian
murid tidak merasa termotivasi dengan program ini karena mereka sudah merasa
tidak dapat bersaing dengan murid-murid yang memiliki hafalan yang jauh lebih
banyak daripada mereka.

5.2 Saran
Lebih baik kategori reward-nya dapat dibagi berdasarkan kategori jumlah
hafalan atau hafalan yang dicapai dalam kurun waktu tertentu. Atau bisa juga
dengan mengadakan kegiatan seminar dan pelatihan secara bertahap tentang
metode menghapal kekinian agar membantu meningkatkan motivasi kegiatan
tahfidz murid di ABSW.

11
12

Daftar Pustaka
Echol, John M. dan Hasan Shadily. 1996. Kamus Bahasa Inggris Indonesia.
Jakarta: Gramedia.
Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2016. ed. April 2022. Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Republik Indonesia. Diakses pada 16 September 2022,
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hadiah.
Alma, Buchari. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil
Belajar. Bandung: Alfabeta.
Imaswara, Galuh Dwi. 2021. “Pengaruh Pemberian Reward dan Punishment
Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII Pada Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam di MTS Darul Hikmah Tulungagung.” Skripsi
Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.). Institut Agama Islam
Negeri Tulungagung. Diakses pada 20 September 2022, http://repo.iain-
tulungagung.ac.id/21577/12/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai