MASALAH KHUSUS
Hubungan antara kantor pusat dengan kantor cabang seringkali terjadi beberapa masalah selain yang
dibahas selumnya. Masalah ini sering disebut masalah khusus yang dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
1. Pengiriman barang kecabang dinota di atas harga pokok
2. Pengiriman aktiva antar cabang atas perintah kantor pusat
3. Kantor cabang luar negeri
Pengiriman barang dagangan ke kantor cabang yang dinota di atas harga pokok tersebut berarti saldo akun
“Pengiriman barang dari kantor pusat” lebih besar dari pada saldo akun “Pengiriman barang kekantor
cabang”. Selisih kedua akun tersebut adalah sama dengan cadangan kelebihan harga atas barang yang dikirim
selama periode yang bersangkutan. Saldo akun “Cadangan kelebihan harga” pada akhir periode menunjukkan
cadangan kelebihan harga atas pengiriman periode yang bersangkutan. Apabila barang dagangan sudah terjual
berarti harga pokok penjualan menurut kantor cabang melebihi harga pokok yang sesungguhnya dan laba
kantor cabang lebih kecil bila dibandingkan dengan laba yang sesungguhnya yang diperoleh kantor cabang. Hal
ini juga berarti laba kantor cabang yang diakui oleh kantor pusat terlalu keci. Apabila barang dagangan
tersebut belum dijual berarti kantor cabang akan mengakui persediaan terlalu tinggi.
Agar laporan keuangan kantor pusat dan gabungan memberikan informasi yang sesungguhnya maka perlakuan
terhadap cadangan kelebihan harga tersebut adalah sebagai berikut :
Setelah adanya jurnal tersebut maka saldo akun “Cadangan kelebihan harga” akan menunjukkan
Cadangan kelebihan harga atas barang yang masih dimiliki/belum terjual oleh kantor cabang . Saldo akun
“Cadangan kelebihan harga” yang sudah disesuaikan tersebut akan disajikan di dalam neraca kantor pusat
sebagai pengurang akun “Rekening Kantor Cabang”.
a. Sisitem Fisik
1
Apabila perusahaan menggunakan sistem fisik maka jurnal eliminasi yang diperlukan tergantung pada
dasr penyusunan laporan keuangan gabungan yaitu :
1. Lapran keuangan gabungan disusun dari neraca saldo kantor pusat dan kantor cabang. Dalam hal
ini jurnal yang diperlukan adalah :
- Untuk mengeliminasi saldo Rekening kanor Pusat dan saldo Rekening Kantor Cabang
Dr. Rekening kanor Pusat XXXX
Cr. Rekening Kantor Cabang XXXX
- Untuk mengeliminasi saldo Cadangan kelebihan harga pada awal periode, yaitu Cadangan
kelebihan harga atas persediaan awal :
Dr. Cadangan kelebihan harga XXXX
Cr. Persediaan (awal) XXXX
- Untuk mengeliminasi saldo Cadangan kelebihan harga pada ahir periode, yaitu
Dr. Persediaan ahir laba rugi XXXX
Cr. Persediaan ahir (neraca) XXXX
2. Laporan keuangan gabungan disusun dari laporan keunagan kantor pusat dan kantor cabang
- Untuk mengeliminasi saldo Rekening kanor Pusat dan saldo Rekening Kantor Cabang
Dr. Rekening kanor Pusat XXXX
Cr. Rekening Kantor Cabang XXXX
- Untuk mengeliminasi saldo Cadangan kelebihan harga pada, baik atas barang yang sudah
dijual maupun atas persediaan ahir periode, yaitu
Dr. Cadangan kelebuhan harga XXXX
Cr. Persediaan (akhir) XXXX
Cr. Harga pokok penjualan XXXX
b. Sistem Perpetual
Apabila perusahaan menggunakan sistem perpetual maka jurnal eliminasi yang diperlukan adalah :
- Untuk mengeliminasi saldo Rekening kanor Pusat dan saldo Rekening Kantor Cabang
Dr. Rekening kanor Pusat XXXX
Cr. Rekening Kantor Cabang XXXX
- Untuk mengeliminasi saldo Cadangan kelebihan harga pada awal periode, yaitu
Dr. Cadangan kelebuhan harga XXXX
Cr. Persediaan (akhir) XXXX
Cr. Harga pokok penjualan XXXX
Contoh :
PT. Mahameru memiliki 2 lokasi usaha yang berkantor pusat di Jakarta dan kantor cabangnya di
bandung. Kantor cabang menyelenggarakan akuntansi secara penuh. Neraca kantor pusat dan kantor
cabang per 31 Desember 2016 adalah sbb. :
2
Rekening Kantor Pusat Kantor Cabang
Aktiva
Kas Rp 10.500.000 Rp 7.000.000
Piutang dagang 27.000.000 9.000.000
Persediaan 40.000.000 25.000.000
R/K Kantor Cabang 50.000.000
Cadangan Kelebihan Harga -3.500.000
Aktiva Tetap 60.000.000 25.000.000
Akum. Penyusutan -19.000.000 -6.000.000
Rp 165.000.000 Rp 60.000.000
Pasiva
Utang Rp 25.000.000 Rp 10.000.000
Modal Saham 100.000.000
Laba ditahan 40.000.000
R/K Kantor Pusat 50.000.000
Rp 165.000.000 Rp 60.000.000
Keterangan :
Persediaan Kantor Cabang sebesar Rp 25.000.000 tersebut terdiri :
- Rp 17.500.000 berasal dari kantor pusat yang oleh kantor pusat telah dinota 25% di atas harga pokok (
Hp Rp 14.000.000 dan cadangan kelebihan harga Rp 3.500.000)
- Rp 7.500.000 berasal dari pihak luar
Transaksi keuangan kantor pusat dan kantor cabang selama tahun 2017 adalah sbb :
1. Pembelian Barang Dagangan
- Kantor Pusat Rp 290.000.000
- Kantor Cabang 80.000.000
2. Pengiriman barang dagang dari kantor pusat ke cabang
- Harga Pokok Rp 80.000.000
- Mark-up 25%= 20.000.000
Rp 100.000.000
3. Penjualan Barang dagangan :
- Kantor Pusat Rp 250.000.000
- Kantor Cabang 200.000.000
4. Pengihan piutang dagang :
- Kantor Pusat Rp 240.000.000
- Kantor Cabang 190.000.000
5. Pelunasan Utang dagang :
- Kantor Pusat Rp 275.000.000
- Kantor Cabang 75.000.000
6. Pengeluaran kas membayar biaya komersial :
- Kantor Pusat Rp 28.000.000
- Kantor Cabang 15.000.000
7. Pengiriman kas dari kantor cabang ke kantor pusat Rp 95.000.000
8. Penyusutan aktiva tetap :
- Kantor Pusat Rp 7.500.000
- Kantor Cabang 3.000.000
9. Pembebanan biaya kantor pusat ke kantor cabang Rp 3.000.000
10. Pembagia deviden Rp 25.000.000
3
Trans
aksi Kantor Pusat Kantor Cabang - Bandung
No.
1. Dr. Pembelian Rp 290,000 Dr. Pembelian Rp 80,000
Cr. Utang Rp 290,000 Cr. Utang Rp 80,000
2. Dr. R/K – Kantor Cabang Rp 100,000 Dr. Pengiriman barang dari pusat Rp 100,000
Cr. Pengiriman barang ke cabang Rp 80,000 Cr. R/K – Kantor Pusat Rp 100,000
Cr. Cadangan Kelebihan harga Rp 20,000
Apabila semua jurnal transaksi tersebut suadah diposting , maka neraca saldo PT. Mahameru per 31
Desember 2017 sebagai berikut :
Rekening Kantor Pusat Kantor Cabang
Aktiva
Kas Rp 17,500,000 Rp 12,000,000
Piutang dagang 37,000,000 19,000,000
Persediaan 40,000,000 25,000,000
R/K Kantor Cabang 58,000,000
Aktiva Tetap 60,000,000 25,000,000
Pembelian 290,000,000 80,000,000
Pengiriman Barang dari Pusat 100,000,000
Beban Operasional 32,500,000 21,000,000
535,000,000 282,000,000
Pasiva
Cadangan Kelebihan Harga Rp 23,500,000
Akum. Penyusutan 26,500,000 9,000,000
Utang 40,000,000 15,000,000
Modal Saham 100,000,000
Laba ditahan 15,000,000
R/K Kantor Pusat 58,000,000
Penjualan 250,000,000 200,000,000
Pengiriman Barang ke cabang 80,000,000
Rp 535,000,000 282,000,000
Keterangan :
Pada akhir tahun 2017 diketahui besarnya persediaan sbb:
- Kantor pusat Rp 50.000.000
- Kantor cabang Rp 35.000.000 terdiri dari :
Rp 25.000.000 berasal dari kantor pusat yang oleh kantor pusat telah dinota 25% di atas harga pokok (
Hp Rp 20.000.000 dan cadangan kelebihan harga Rp 5.000.000)
Rp 10.000.000 berasal dari pihak luar
4
Apabila laporan keuangan konsolidasi disusun dari neraca saldo maka perlu dibuat jurnal penyesuaian dan
jurnal eliminasi sbb :
3. Mengeliminasi cadangan kelebihan harga ( Laba yang blm direalisasi ) atas persediaan awal :
Dr. Cadangan Kelebihan Harga Rp 3.500.000
Cr. Persediaan awal Rp 3.500.000
5. Untuk mengeliminasi Cadangan kelebihan harga ( laba kotor yang belum direalisasi) atas persediaan
akhir :
Dr. Persediaan Akhir – L/R Rp 5.000.000
Cr. Persediaan akhir – Neraca Rp5.000.000
5
PT. ABC
KERTAS KERJA KANTOR PUSAT DAN
CABANG
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009
Neraca Saldo Laporan Keuangan Gabungan
Eliminasi
Kantor Kantor Laba - Rugi Neraca
Pusat Cabang Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Kas 17.500.000 12.000.000 29.500.000
Piutang 37.000.000 19.000.000 56.000.000
Persediaan 40.000.000 25.000.000 3.500.000 61.500.000
Kantor Cabang 58.000.000 58.000.000
Aktiva tetap 60.000.000 25.000.000 85.000.000
Pembelian 290.000.000 80.000.000 370.000.000
Pengiriman dari pusat 100.000.000 100.000.000
Beban Operasional 32.500.000 21.000.000 53.500.000
Persediaan Akhir - Neraca 85.000.000 5.000.000 80.000.000
535.000.000 282.000.000
6
Soal 1
Berikut ini data dari neraca saldo PT. Finish ( Pusat ) dan cabangnya pada tanggal 31 Desember 2017
Pusat Cabang
Kas Rp 2,250,000 Rp 1,500,000
Piutang 300,000
Persediaan 5,250,000 3,750,000
Bangunan 90,000,000 27,000,000
Peralatan 45,000,000 18,000,000
Pembelian 360,000,000 16,500,000
Pengiriman dari pusat 148,500,000
Beban Operasional 22,500,000 10,500,000
Kantor Cabang 48,450,000
Pusat selalu mengirimkan barang dagangan ke cabang dengan nilai 10% ( mark – up 10 %) di atas harga
pokok dari pusat. Persediaan yang ada di tangan pada tanggal 31 desember 2017 untuk kantor pusat dan
cabangnya masing masing sebesar Rp 4.500.000 dan Rp 2.700.000. Persediaan cabang 31 Desember 2016
termasuk juga barang yang dibeli dari pemasok luar sebesar Rp 450.000, dan persediaan cabang 31
Desember 2017 termasuk juga barang yang dibeli dari pemasok luar sebesar Rp 225.000
Diminta :
1. Hitunglah berapa harga pokok penjualan baik pusat dan cabang
2. Siapkan kertas Kerja untuk menggabungkan akun kantor pusat dan cabang untuk tahun 2017
3. Buatlah laporan laba rugi bagi pusat, cabang dan gabungan untuk pusat dan cabang untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2017
4. Buatlah neraca bagi pusat, cabang dan gabungan untuk pusat dan cabang per 31 Desember 2017
Soal 2
Informasi tambahan :
7
Diminta :
Soal 3
Informasi tambahan
Diminta:
8
Neraca Saldo Penyesuaian Eliminasi Laporan Keuangan Gabungan
Laba - Rugi Neraca
Pusat Cabang
Dr. Cr Dr. Cr Dr. Cr
Kas Rp 2,250,000 Rp 1,500,000
Piutang 300,000
Persediaan 5,250,000 3,750,000
Bangunan 90,000,000 27,000,000
Peralatan 45,000,000 18,000,000
Pembelian 360,000,000 16,500,000
Pengiriman dari pusat 148,500,000
Beban Operasional 22,500,000 10,500,000
Kantor Cabang 48,450,000
9
Neraca Saldo Laporan Keuangan Gabungan
Penyesuaian / Eliminasi
Kantor Cabang Cabang Laba - Rugi Neraca
Pusat Bandung Surabaya Dr Cr Dr Cr Dr Cr
10
PT. Sandjaya
Kertas Kerja
31-Des-14
Neraca Saldo Laporan Keuangan Gabungan
Penyesuaian / Eliminasi
Kantor Cabang Cabang Laba - Rugi Neraca
Pusat Kebayoran Ciledug Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Kas 5,000 15,000 22,000
Piutang 80,000 30,000 40,000
Persediaan 150,000 60,000 48,000
11
12