Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA MAHASISWA

DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK


PERCOBAAN I
DESTILASI SEDERHANA

Nama : Risnawati
Stambuk : A 251 20 032
Kelas :B
Asisten : Nurul Hatifa

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
NAMA KELOMPOK

1. Safna Nurfadila A 251 20 007


2. Risnawati A 251 20 032
3. Nurhayati A 251 20 032
4. Putri Safira A 251 20 032
5. Nanda Aprilia Lampasio A 251 20 032
I. TUJUAN PERCOBAAN
Melatih keterampilan Menyusun peralatan yang umum dipakai untuk
proses penyulingan atau destilasi.
II. DASAR TEORI
Destilasi secara umum merupakan suatu proses pemisahan komponen
didalam zat cair pada suhu didihnya. Campuran zat cair yang akan
dipisahkan dididihkan dan uap yang terbentuk diembunkan didalam
kondenser. Destilasi ada beberapa macam, destilasi biasa, destilasi dengan
reflux dan destilasi dengan uap.Pemisahan komponen dengan destilasi
bergantung pada perbedaan tekanan uap komponen dalam
campuran.Tekanan cairan diukur sebagai kecenderungan molekul dalam
permukaan cairan untuk berubah menjadi uap. Jika suhu cairan dinaikkan ,
tekanan uap cairan akan naik sampai tekanan uap cairan sama dengan
tekanan atmosfir. Pada keadaan ini cairan akan mendidih, suhu pada saat
tekanan uap cairan sama dengan tekanan atmosfir dinamakan titik didih.
Jika campuran dididihkan, komposisi uap diatas cairan tidak sama dengan
komposisi pada cairan, uap akan kaya dengan senyawa yang lebih volatil
atau komponen yang mempunyai titik didih lebih rendah. Jika uap
didinginkan akan terembunkan dan komposisinya sama dengan komposisi
senyawa yang terdapat pada uap. Jika suhu relatif tetap destilat akan
mengandung senyawa murni dari salah satu komponen dalam campuran zat
cair (Yudhi, et  al., 2007).
Destilasi merupakan suatu metode pemisahan campuran larutan
dengan menggunakan fase uap yang kemudian diembunkan menjadi suatu
larutan murni.Destilasi dapat digunakan untuk memisahkan dua buah
campuran atau lebih terhadap larutan non volatil. Karena sifat larutan yang
selalu terdapat uap diatas cairan, sehingga berdasarkan hal tersebut maka
dengan proses pemisahan dapat dilakukan untuk memperoleh destilat
dengan melihat perbedaan titik didih dalam campuran, dimana larutan
volatil cenderung lebih cepat mendidih daripada larutan non volatil
(Marsal, et al., 2008).
Salah satu cara untuk mengerjakan destilasi yaitu dengan cara
mengurangi tekanan pada temperatur yang tetap. Tetapi yang lebih umum
adalah mendestilasi pada tekanan tetap dengan menaikkan temperatur.Jika
dalam destilasi sederhana sederhana, uapnya diambil dan dikondensasi,
maka suatu metode destilasi terfraksi dilakukan dengan jalan berulang-
ulang secara berurutan. Dengan cara demikian akan dihasilkan yang jauh
lebih murni dibandingkan dengan destilat sederhana (Atkins, 1994).
Cara yang umum dipakai dalam melukiskan hasil destilat adalah
dengan menggambarkan kurva destilat. Dimana komposisi titik didih atau
sifat-sifat fisika lain dari destilat digambarkan terhadap jumlah destilat.
Pemisahan yang sempurna akan diperoleh pada kurva yang mempunyai
sudut yang tajam. Hal ini memungkinkan untuk campuran yang mudah
dipisahkan oleh peralatan yang efektif.Keadaan ketajaman pembelokan
memberikan gambaran pendekatan tentang ketajaman pemisahan (Anwar,
1994).
Tekanan uap kompleks murni suatu larutan ideal biasanya berbeda dan
arena alasan ini maka larutan memilki komposisi berbeda dengan fasa
uapnya yang berkesetimbangan dengannya. Suatu cairan dapat diuapkan
dengan berbagai cara. Yang paling mudah mendidihkannya sampai
menguap dan komposisi akhirnya akan sampai dengan cairan asalnya.
Sudah jelas bahwa campuran mendidih pada suatu kisaran suhu, tidak pada
satu suhu Tb sebagaimana pada cairan murni.Alternatifnya dikumpulkan
dan diembunkan kembali. Cairan yang dihasilkan akan lebih kaya dengan
komponen 1 dibandingkan larutan asalnya. Larutan non ideal dapat
menunjukkan prilaku yang lebih rumit. Campuran yang menunjukkan
penyimpangan negatif besar dari hukum Raoult (yaitu jika gaya tarik zat
terlarut-terlarut sangat kuat) akan memiliki titik didih maksimum (Suminar,
1994).
III. ALAT dan BAHAN
a) Alat

b) Bahan
IV. PROSEDUR KERJA
V. HASIL PENGAMATAN
VI. PEMBAHASAN
a) Pembahasan
b) Perhitungan
VII. KESIMPULAN
VIII. DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia/wiki/destilasi
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://
chemicalfunny.files.wordpress.com/
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://
chemicalfunny.files.wordpress.com/2011/01/picture22.jpg&imgrefurl =
http://id.wikipedia.org/wiki/titik_didih

Depdiknas. (2008). Sistem pendidikan nasional. WWW Sisdiknas


(terhubung berkala) http://www.inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf
(10 Mei 2010).

Ristiyani, Janik. (2008). Laporan praktikum Kimia Organik II. Sintesis


Klorofom.

Staf Pengajar Dasar-Dasar Pemisahan Analitik. (2022). Penuntun


Praktikum Dasar-Dasar Pemisahan Analitik. Universitas Tadulako.
Palu.
IX. LAMPIRAN
a) Lampiran Kerja
Mengetahui Palu, /Mei/2022

TTD ASISTEN TTD PRAKTIKAN

------------- -------------

Nurul Hatifa Risnawati


A 251 20 032
TUGAS AWAL
DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
PERCOBAAN I
DESTILASI SEDERHANA

Nama : Risnawati
Stambuk : A 251 20 032
Kelas :B
Asisten : Nurul Hatifa
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2022

1. Prinsip dasar dari pemisahan destilasi secara umum!


Jawaban :
Prinsip dari destilasi yaitu memanfaatkan perbedaan rumus titik didih
dari komponen campuran untuk dapat terpisah. Dalam destilasi, akan
dilakukan proses pemanasan dengan suhu tertentu dimana penentuan
suhu tersebut didasarkan pada titik didih komponen yang akan
dipisahkan. Pada titik didih komponen yang lebih rendah, maka
komponen tersebut akan mengalami penguapan pada suhu didihnya
sedangkan komponen lain dengan titik didih yang lebih tinggi akan
menetap atau tidak menetap. Selanjutnya uap dari salah satu
komponen dengan titik didih yang rendah akan naik dan mengalami
kondensasi atau pendinginan secara serentak sehingga zat yang berupa
uap tersebut akan mencair dan Kembali dalam bentuk cairan. Hasil
dari kondensasi tersebut akan mengalir dan ditampung pada tempat
lain yang disebut dengan destilat, sedangkan sisa dari wadah awal
yang tertinggal disebut residu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi destilasi!
Jawaban :
Adapun faktor-faktor yang mmnpengaruhi destilasi diantaranya yaitu
suhu atau pemanasan, tekanan, kelelahan alat kesalahan kalibrasi dan
lainlain. Faktor yang paling berpengaruh dalam proses destilasi adalah
suhu atau proses pemanasan. Jika pemanasan terlalu besar
dikhawatirkan akan terjadi flooding (Banjir). Ciri dari flooding itu
sendiri adalah tertahannya cairan di atas kolom, pada saat terjadi
flooding transfer massa yang dihasilkan tidak maksimal. ketika terjadi
flooding, cairan tidak dapat mengalir ke bawah lagi, tetapi akan
terakumulasi atau bahkan dapat ikut terbawa ke atas oleh uap,
sehingga proses destilasi harus segera di hentikan. Apabila pemanasan
kecil, proses pemisahan akan berlangsung lama, akan tetapi hasil atau
kosentrasi yang diperoleh akan lebih baik dan mendekati sempurna
dikarenakan proses pemisahan dan pendinginan berlangsung
sempurna.
3. Uraikan perbedaan destilasi uap, destilasi sederhana dan destilasi
vakum!
Jawaban :
Destilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang
memiliki titik didih mencapai 200ºC atau lebih. Destilasi uap dapat
menguapkan senyawa-senyawa dengan suhu mendekati 100ºC dalam
tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih.
Destilasi sederhana , dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih
yang jauh dengan salah satu komponen bersifat volatile. Jika campuran
dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan
menguap lebih dulu.
Destilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin
didestilasi tidak stabil, dengan kata lain dapat terdekomposisi sebelum
mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik didih
diatas 150ºC.
4. Melihat video dari youtube dan menjelaskan cara merangkai alat
destilasi dan melampirkan link video!
Jawaban :
Tahapan merangkai alat destilasi adalah dengan menyiapkan statif dan
klem serta hot plat, kemudian memasang labu alas bulat di atas hot
plat selanjutnya adalah memasang pipa T dengan membaluri vaselin
pada ujungnya untuk menyambungkan ke labu alas bulat. Kemudian
memasang termometer ke dalam labu alas bulat dengan memasangkan
sumbat karet di ujung termometernya. Termometer di masukan sampai
pada cairannya.
5. Tuliskan fungsi alat destilasi!
Jawaban :
Alat destilasi berfungsi untuk memisahkan larutan ke dalam beberapa
komponennya atau suatu metode pemisahan bahan kimia yang
berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap. Prinsip
destilasi ialah didasarkan dari perbedaan titik didih komponen zatnya.
Bagian-bagian alat destilasi dan fungsinya :
a. Labu Destilasi berfungsi untuk wadah atau tempat sebuah
campuran zat cair yang akan didestilasi.
b. Steel Head berfungsi untuk penyalur uap atau gas yang akan
dimasukkan ke alat pendingin (kondensor).
c. Thermometer berfungsi untuk mengukur suhu uap zat cair yang
didestilasi selama proses destilasi berlangsung.
d. Kondensor berfungsi sebagai aliran uap hasil reaksi serta untuk
aliran air keran.
e. Labu didih berfungsi untuk wadah sampel. Contohnya seperti
memisahkan alcohol dan air. Pipa dalam = pipa destilasi.
f. Adaptor berfungsi untuk menyalurkan hasil destilasi yang telah
terkondisi untuk disalurkan ke penampung yang sudah disediakan.
g. Mantel berfungsi untuk memanaskan bahan didalamnya.
6. Apa sebabnya aliran air didalam kondesnsor dibuat berlawanan
arahdengan aliran destilat?
Jawaban :
Arah aliran dalam kondensor dibuat berlawanan dengan arah aliran
destilat disebabkan agar air dapat memenuhi seluruh ruang kondensor,
sehingga proses pendinginan berlangsung maksimal. Apabila arah
aliran air dibuat dari atas maka air tidak bisa memenuhi seluruh ruang
kondensor, karena akan keluar langsung dari kondensor.
Selain itu arah aliran air dibuat berlawanan agar uap air ditengah
kondensor sehingga proses pengembunan terjadi secara maksimal. Jika
arah aliran air dibuat berlawanan, dikhawatirkan proses pengembunan
tidak maksimal karena uap air terlanjur keluar sebelum mengembun.

Anda mungkin juga menyukai