Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : XII

Materi Pokok : Teks Prosedur

Alokasi Waktu : 45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
A. Diberikan Teks Prosedur “ Cara Memainkan Angklung” siswa mampu menulis teks
prosedur dengan memperhatikan pilihan kata, kelengkapan struktur, kaidah
penggunaan kata/kalimat, tanda baca/ejaan dengan rasa tanggung jawab.

B. Kompetensi Inti (KI)

KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam
ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metode sesuai dengan keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan  Menulis teks prosedur dengan
ke dalam bentuk teks prosedur (tentang memperhatikan pilihan kata,
cara memainkan alat musik) kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata/kalimat, tanda
baca/ejaan.

D. Materi Pembelajaran
1. Menulis Teks Prosedur
a. Merangkai pilihan kata
b. Kelengkapan struktur
c. Kaidah penggunaan kata/kalimat, tanda baca/ejaan

E. Model dan Metode


Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi

F. Media /Alat dan Bahan


1. Media
 Lembar berisi teks prosedur
 Tayangan video “Cara memainkan angklung”
2. Alat dan bahan
 Laptop, Lcd, White Board
 Teks Prosedur yang berjudul “Cara memainkan angklung”

G. Sumber Belajar
Buku Panduan Bahasa Indonesia Kelas VII SMP, Sumber Online.

H. Kegiatan Pembelajaran

Langkah- Deskripsi Alokasi


Langkah PBM Waktu
Pendahuluan Stimulus 1.Guru memberi salam, kemudian 15 menit
peserta didik merespon salam dari
guru, kemudian berdoa tanda
mensyukuri anugrah Tuhan.
2.Guru menggiring peserta didik untuk
mengaitkan materi kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
3.Peserta didik diminta merespon dan
memberikan tanggapan/pendapat
4.Peserta didik menerima informasi
dengan responsive tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan
5.Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat,
dan Langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Inti Discovery 1. Peserta didik membaca penjelasan 5 menit
Learning informasi tentang penulisan teks
prosedur
2. Peserta didik diberi panduan untuk
melihat, mengamati, membaca, 5 menit

dan menuliskannya kembali.


Peserta didik diberi tayangan dan
bahan bacaan terkait materi
menulis teks prosedur dengan
memperhatikan pilihan kata,
kelengkapan struktur, dan kaidah
penggunaan kata/kalimat, tanda
baca/ejaan.
3. Peserta didik dibentuk dalam
beberapa kelompok untuk
mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai menulis teks
prosedur dengan memperhatikan
pilihan kata, kelengkapan struktur,
dan kaidah penggunaan 25 menit
kata/kalimat, tanda baca/ejaan.
4. Tiap kelompok mendapat tugas
untuk menulis teks prosedur
dengan memperhatikan pilihan
kata, kelengkapan struktur, dan
kaidah penggunaan kata/kalimat,
tanda baca/ejaan
5. Peserta didik berdiskusi dalam
kelompoknya. Guru secara
25 menit
klasikal mengoreksi hasil kerja
tiap kelompok, memberi
bimbingan.
6. Peserta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya kepada
kelompok lain dengan penuh
tanggung jawab, sedangkan
peserta didik lain mencermati,
memberikan tanggapan atau
masukan dan guru memberikan
refleksi dan pengukuhan terhadap
hasil kerja peserta didik.
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan 15 menit
materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik melakukan evaluasi
dan refleksi pembelajaran
3. Peserta didik saling memberikan
umpan balik hasil pembelajaran
untuk merencanakan kegiatan
pada pertemuan berikutnya

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi ( sikap religius dan sikap sosial)
b. Bentuk penilaian : Lembar Pengamatan
c. Instrument penilaian : Jurnal (terlampir)
2. Pengetahuan
a. Jenis/Teknik tes : Tertulis dan lisan
b. Bentuk tes : Uraian Tertulis
c. Instrument Penilaian : terlampir
3. Keterampilan
a. Teknik/Bentuk Penilaian : Praktik/Performance, fortofolio
b. Instrument Penilaian : terlampir

Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.

Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:

a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan materi masih


dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

b. Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

J. Rublik Penilaian

No Kriteria Penilaian Skor


1. Menulis teks prosedur dengan memperhatikan pilihan kata, 100 %
kelengkapan struktur, kaidah penggunaan kata/kalimat, 50 %
tanda baca/ejaan dengan rasa tanggung jawab. 0
LAMPIRAN MATERI

Pengertian Teks Prosedur

Secara umum, pengertian teks prosedur adalah langkah-langkah suatu aktivitas atau


kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Teks prosedur ini dibutuhkan sebagai
panduan bagi seseorang dalam membuat atau menyusun sesuatu.

Struktur Teks Prosedur

Dalam penyusunannya, struktur teks prosedur terdiri dari 4 bagian, yaitu tujuan,
material, langkah-langkah penyusunan/pengerjaan, dan penegasan ulang (kesimpulan).

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

1. Kalimat
a. Kalimat Imperatif
merupakan kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif ditandai dengan
adanya hal yang harus dikerjakan merujuk pada perintah dalam kalimat. Pada jenis
kalimat ini, tanda seru (!) digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan.
b. Kalimat Deklaratif
Kalimat ini dikenal sebagai kalimat yang sifatnya lebih memberikan informasi, dan
sering juga disebut sebagai kalimat pernyataan. Pada kalimat ini, tanda baca titik (.)
digunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut. 
c. Kalimat Interogatif
Kalimat ini digunakan untuk mencari informasi dengan memberi pertanyaan. Oleh
karena itu, di akhir kalimat interogatif, diberikan tanda baca tanda tanya (?).
2. Konjungsi
a. Konjungsi Persyaratan
Konjungsi persyaratan adalah kata penghubung yang menyatakan syarat. Contohnya
seperti jika, bila, andai, kalau, asalkan.
b. Konjungsi Temporal
Merupakan kata penghubung yang menandai urutan waktu. Contohnya seperti lalu,
kemudian, selanjutnya, setelahnya. 
3. Numeralia
Numeralia dalam teks prosedur merupakan pilihan yang bisa digunakan selain
menggunakan konjungsi. Numeralia merupakan kata bilangan yang digunakan untuk
mengurutkan langkah-langkah dalam teks prosedur. Misalkan pertama, kedua, ketiga, dan
seterusnya.
4. Pronomina
Pronomina atau kata ganti, digunakan untuk menggantikan orang atau benda.
Berdasarkan fungsinya yang menggantikan orang atau benda, pronomina dibagi menjadi
dua macam: 
a. Pronomina Penunjuk
Kata ganti untuk menggantikan benda. Contohnya ini, itu, tersebut.
b. Pronomina Persona
Kata ganti untuk menggantikan orang. Pada pronomina persona, bagi kata ganti untuk
orang tunggal, contohnya anda, saya, kamu. Sedangkan untuk orang jamak,
contohnya kita, kalian.
5. Verba
Kaidah kebahasaan terakhir dalam teks prosedur, adalah verba atau kata kerja. Verba
dalam teks prosedur terbagi menjadi dua macam, yakni:
a. Verba Material
Kata kerja berimbuhan yang mengacu pada sebuah tindakan atau perbuatan yang
dilakukan secara fisik. Contohnya mengupas, mengiris, memaku, memotong, dan lain
sebagainya. 
b. Verba Tingkah Laku
Kata kerja yang ditunjukkan lewat ungkapan. Verba ini juga dipahami sebagai kata
kerja yang tidak tampak aktivitasnya. Contohnya menyukai, berpikir, dan menyetujui.

Teks Prosedur

“ Cara Memainkan Angklung”

1. Pegang angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara memegang simpul
pertemuan dua tiang angklung vertikal dan
horisontal (yang berada di tengah), sehingga angklung dipegang tepat di tengah-tengah.
2. Pegang dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke atas atau pun ke
bawah.
3. Posisikan angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh. Jarak angklung dari
tubuh sebaiknya cukup jauh (siku tangan kiri
hampir lurus) agar angklung dapat digetarkan dengan baik dan maksimal.
4. Pegang ujung tabung dasar angklung (horisontal) dengan tangan kanan dan getarkan
dengan getaran ke kiri dan ke kanan, dengan posisi
angklung tetap tegak (horisontal), tidak miring agar suara angklung rata dan nyaring.
5. Sewaktu angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi getaran yang cukup
sering sehingga suara angklung lebih halus dan
rata.
6. Mainkan angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai