Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 2

TES CLOZE, MENCERITAKAN


KEMBALI, TES MERINGKAS, DAN
TES SUBJEKTIF
ANGGOTA KELOMPOK:
1. Muhammad Rendi Martadinata (A1A020092)
2. Maria Winda Puji Astuti (A1A020093)
3. Miranda Andrea Bella (A1A020096)
4. Tasya Rahmadayani (A1A020102)
5. Inayah Ismidanti (A1A020105)
6. Kurata Aini (A1A020108)
TES CLOZE
Cloze test, sejumlah tes dalam bentuk
wacana dengan sejumlah kata yang
dikosongkan (rumpang) dan pengisi tes
dimainta mengisi kata-kata yang sesuai
di tempat yang dikosongkan itu.
CONTOH TES CLOZE
Facebook, mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang.
Facebook adalah jaringan sosial paling populer di Indonesia pada saat ini.
Jaringan facebok sangatlah luas (1)…. Sampai ke penjuru dunia. (2)….
kemungkinan yang menyangkut hubungan (3)…. Sesama manusia bisa
terjadi (4)…. jaringan ini. Mulai dari (5)…. kerja, pemanfaatan sebagai
sarana (6)…. Sampai hal-hal yang buruk (7)…. terjadi. Maka, tidak heran
(8)…..facebook adalah salah satu (9)…..jejaring sosial yang sangat (10)
…..oleh masyarakat terutama di kalangan pelajar.
MENCERITAKAN KEMBALI
Menceritakan kembali isi pesan
yang terkandung dalam wacana
baik secara lisan maupun tertulis.
Peserta didik harus benar-benar
memahami isi pesan wacana yang
bersangkutan.
TEKS WACANA MENCERITAKAN
KEMBALI
Shahab yang meneliti masyarakat betawi melihat bahwa waita mempunyai kesempatan
amat terbatas dalam peningakatan pendidikan. Hal itu disebabkan keterbatasan fasilitas
pendidikan di Jakarta dan kondisi ekonomi mereka, walau ada peningkatan sikap terhadap arti
pendidikan, perubahan itu belumlah memadai. Situasi ini menjadi lebih buruk karena kawin usia
muda dianggap lebih penting daripada pendidikan.
Ia mengatakan bahwa pendidikan jelas meningkatkan posisi wanita. Sebab, pendidikan
membekali pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan dalam kehidupan modern yang
memungkinkan mereka bisa bersaing dengan pria. Tetapi, hanya segelintir wanita betawi yang
mengeyam pendidikan tinggi. Kebanyakan mereka pergi ke sekolah-sekolah agama, namuntak
dapat mengubah posisi mereka karena tidak mendapatkan bekal yang dibutuhkan untuk
memainkan peran dalam kehidupan modern.
CONTOH SOAL MENCERITA KEMBALI

SOAL: Bacalah dengan cermat wacana di


atas. Setelah itu anda diminta untuk
menceritakan kembali dengan bahasa
sendiri secara lisan isi wacana tersebut?
TES MERINGKAS

Tes ini banyak melibatkan skemata dalam teks. Tes


ini menuntut testi untuk dapat memahami secara
rinci dan mengungkapkan kembali pemahamannya
secara ringkas. Dalam proses meringkas testi
membutuhkan kerangka berpikir tertentu, sehingga
meringkas teks yang strukturnya lazim
memertlukan waktu yang relative lebih sedikit.
CONTOH SOAL TES MERINGKAS
Bacalah kutipan teks berikut!
Sistem pendidikan dasar dan menengah Indnesia belum sempurna. Salah satu indikatornya
adalah adanya anak putus sekolah di jenjang sekolah dasar dan menengah. Menurut data,
Kemendikbud ada 1,2 juta siswa belum selesai pendidikan dasar, tetapi langsung terjun ke pasar
kerja tanpa keterampilan. Mereka harus bersaing dengan tenaga kerja yang lebih berpendidikan
lebih tinggi.
Ringksan yang sesuai dengan kkutipan teks tersebut adalah:
a. Sejumlah lulusan sekolah dasar dan menengah memilih untuk berhenti seklah, kemudian
bekerja, dalam dunia kerja mereka langsung bersaing dengan para pekerja yang lebih
berpendidikan
b. Sistem pendidikan yang belum asempurna di Indonesia di tunjukkan dengan adanya
kesenjangan pekerja lulusan sekolah dasar dan menengah, hal ini didukung dengan data dari
kemendikbud
LANJUTAN CONTOH SOAL TES MERINGKAS

c. Data kemendikbud mengenai jumlah siswa putus sekolah


ditingkat sekolah dasar dan menengah menunjukkan adanya
kesenjangan sosial saat di dunia kerja antara lulusan sekolah
dasar menengah dengan lulusan perguruan tinggi.
d. Ketidaksempurnaan sistem pendidikan Indnesia ditunjukkan
oleh banyaknya lulusan sekolah dasar dan menengah yang
putus seklah dan langsung bekerja sehingga akan bersaing
dengan tenaga kerja yang berpendidikan lebih tinggi.
TES SUBJEKTIF
Tes subjektif pada umumnya berbentuk
uraian (esai). Tes bentuk uraian adalah
butir soal yang mengandung pertanyaan
atau tugas yang jawaban atau pengerjaan
soal tersebut harus dilakukan dengan
cara mengekspresikan pikiran peserta
tes.
CONTOH TES
SUBJEKTIF
“Allah telah melimpahkan nikmatnya kepada
kita yang amat banyak, sehingga kita tak
mampu untuk menghitungnya. Oleh karena itu
sudah sepatuhnya kita mensyukuri nikmat
tersebut kepada Allah SWT”.
Jelaskan bagaimana caranya kita mensyukuri
nikmat Allah itu sesuai dengan ajaran
Rasulullah!
RUBRIK PENILAIAN LISAN
NO ASPEK YANG DINILAI Tingkat Kefasihan

1 2 3 4 5
1 Pemahaman Isi teks

2 Pemahaman detail isi teks

3 Kelancaran pengungkapan

4 Ketetapan diksi

5 Ketetapan struktur kalimat

6 Kebermaknaan penurutan

JUMLAH SKOR
RUBRIK PENILAIAN TERTULIS
NO Aspek Yang Dinilai Tingkat Kefasihan

1 2 3 4 5

1 Pemahaman Isi teks

2 Pemahaman detail isi teks

3 Ketetapan organisasi teks

4 Ketetapan diksi

5 Ketetapan struktur kalimat

6 Ejaan dan tata tulis

7 Kebermaknaan penurturan

JUMLAH SKOR
CATATAN:
1. penentuan aspek nilai dapat dibuat sensiri oleh guru tergantung pada
keyakinan sendiri, tetapi prinsipnya harus menyangkut unsur dan subunsur isi
pesan bahasa.
2. tingkat kefasihan atau tingkat penguasaan ditentukan 1-5 (dapat juga 1-4).
Kita tinggal memberi tanda centang tingkat kefasihan yang dicapai seorang
peserta didik.
3. ketentuan pemilihan tingkat kepasihan secara umum adalah sebagai berikut:
1. kurang sekali 2. kurang 3. sedang 4. baik 5. baik sekali
4. ketentuan tersebut juga berlaku untuk semua rubrik yang dikembangkan
5. rubrik yang dicontohkan di atas juga dapat dipakai untuk menilai unjuk kerja
pemahaman menyimak
6. skor seorang peserta uji diperoleh dengan menjumlah skor
7. nilai seorang peserta uji diperleh dengan cara perhitungan persentase:
jumlah skor dibagi skor maksimal kali 100 (atau 10), Misalnya jumlah skor 28
dan skor maksimal conth diatas 35, maka nilainya adalah 28 : 35 X 100 = 80
(atau 28 : 35 X 10 =8)

Anda mungkin juga menyukai