Anda di halaman 1dari 17

Peran pemimpin dalam

pendelegasian wewenang
organisasi

Kelompok 4
Pskm 22 A
NAMA KELOMPOK
ALI HAMZAH LUBIS 4221210009
ANGGITA NABABAN 4221210006
DEBY FEBRIYANTI 4223210017
INDAH SITANGGANG 4222210001
MARIO DANIEL P. 4223210018
MUHAMMAD FARHAN 4222610001
Pendelegasian Tugas dan Wewenang
Di dalam seMua organisasi perusahaan berbagai jenis pekerjaan drjumpai. seorang pemimpin di dalam
kegiatannya untuk mencapai tuj uan organisasi perusahaan ada kalanya harus mendelegasiakan sebagian
tugasnya kepada rnanajemen tingkat bawah l-ial ini dilakukan karena seorang pemimpin iru memptrnlar
wakru. pengetahuan clan perhatian terbatas untuk melaksanakan sernua tugas-tug as ya'g ada pad,a
organisasi perusahaan tersebut. Barnes (1994) menyatakan bahwa pendelegasian menyangkut
pemindahan hak resrni trntuk melaksanakan tugas tertentu kepada orang lain, dan usaha menciptakan
kewajiban orang yang menerima hak melaksanakan tugas teftentu itu menurut standard yang tertentu.
Kemudian Allen (1986) rnendefinisikan delegasi sebagai pekerjaan yang drrakukan oreh seorang manager
dalarn mempercayakan tanggungjawab dan wewenang kepada kepa
mengapa pendelegasian itu perlu
dilaksanakan
Delegasi Delegasi j uga
Pendelegasian wewenang dari
01 memungkinkan 02 atas ke bawahan 03 memungkinkan
manager
manajer,“ dapat merupakan memusatkan
mencapai lebih dari proses yang tenaganya pada
bila mereka diperlukan agar tugas-tugas
menangani sendiri organisasi dapt prioritas yang
setiap tugas berfungsi lebih lebih penting
sendiri. efisien.
Content Plan
04 Memungkinkan bawahan untuk
umbuh dan berkembang, bahkan
dapat digunakan sebagai alat berajar
dari kesalahan tugas para manajemen
tingkat atas dapat berkurang
Dengan dilakukannya
pendelegasian maka manajemen
tingkat atas dapar memfokuskan
atau menyelesaikan tugas-tugas
yang penting saja. sedangkan
tugas-tugas tang dirasakan kurang
penting dapat diserahkan atau
diberikan kepada bawahan untuk
merampungkannya
Pendelegasian
Yang Efektif
apakah pelaksanaan delegasi itu
benar-benar berjalan dengan
efektif Hal ini diperlukan agar
dapat diketahui apakah semua
sumber daya yang ada
digunakan secara efektif.
organisasi harus memberikan
tugas yang khusus kepada
tingkat manajemen yang lebih
rendah, dimana pada level ini
dijumpai keterampilan.
01
Definisikanlah
tanggung j awab,
wewenang dan
pertanggungiawaban
Tanggung jawab, wewenang dan
pertangungiawaban merupakan unsur
delegasi. Ketiga unsur ini harus
dinyatakan secara tegas dan tertulis.
Tindakan ini memberikan kegunaan bagi
atasan dan bawahan karena kedua belah
pihak akan lebih ,mengerti tentang tugas
yang akan dikerjakan nya
02
iklim yang wajar
untuk delegasi
Dengan kata lain, bahwa seorang
manager harus bersedia rnemberikan
kesempata.n kepada bawahan untuk
mengalami kegagalan. Terlebih bila
pekerjaan itu bersifat menantang
diberikan kepada bawahan, maka
bawahan akan berusaha mencari jalan
keluar untuk tuj uan memperbaiki
kedudukannya.
03
Ketahui kapan
delegasi harus
dibatalkan
Hal ini dimakudkan untuk menjaga agar para
bawaha jangan terus di dalam kegagalannya
melakukan peke{aan dengan penuh kesungguhan.
Apabila kekurangan yang dialami aleh bawahan
mulai kelihatan diperbaiki, maka pendelegasian
tanggung jawab dapat diteruskan. Demikian pula
pada saat-saat darurat atau pada saat kesatuan
atau bagian baru dibentuk dan bila seorang
manager baru menduduki suatu jabatan maka
pencabutan delegasi untuk sementara perlu
dilakukan.
04
Jelaskan ukuran-
ukuran pekerjaan.
Dalam hal ini sangat diperlukan ukuran-ukuran
pekerjaan terhadap pertanggungjawaban,
sehingga setiap pekerjaan dapat dipahami dan
diukur. Untuk itu atasan harus mengembangkan
berbagai rencana yarg dapat dimengerti dan
diterima oleh bawahan yang melapor kepadanya.
Hal ini perru mengingat sukarnya meletakkan
tangung jawab kepada bawahan untuk melakukan
sesuatu pekejaan, apabila tidak dikembangkan
rencana yang akan diberikan kepada bawahan.
05
Berpeganglah pada
pekerjaan yang
telah rampung.
sering bawahan dapat belajar lebih efektif
bagaimana mendelegasikan ke atas dari pada
atasan belajar bagaimana mendelegasikan ke
bawah. sering kali atasan begitu sibuk karena
mengerjakan pekerjaan untuk bawalannya,
sehingga tidak mempunyai waktu untuk melakukan
pekerjaannya sendiri.Doktrin pekerjaan yang
mampung dirancang untuk membantu masalah ini.
pekerjaan yang rampung mewajibkan seorang
manajer mendefinisikan dengan teliti dan
menerangkan terlebih dahulu apa yang akan
dikehendakinya
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai