PROPOSAL STEAM IPA

Oleh :

XI IPA 3

JEMBATAN KABEL PANCANG

SMA PLUS PGRI CIBINONG

2022/2023
1.1 Latar Belakang

Jembatan mempunyai arti penting bagi setiap orang. Akan tetapi tingkat kepentingannya

berbeda bagi setiap orang. Jembatan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi sebagai

penghubung antara satu daerah dengan daerah lainnya. Melihat pentingnya fungsi dari jembatan,

maka pembuatan jembatan (khususnya yang terbuat dari popsicle stick sebagai bahan utama

pembuat jembatan kami) harus memenuhi berbagai macam standar atau syarat yang ada. Salah

satunya adalah ketahanan jembatan tersebut dalam menahan beban yang diberikan.

Konstruksi jembatan dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai aspek, seperti jenis

material yang digunakan dalam pembuatan jembatan tersebut (kayu, beton, baja, atau lainnya),

bentuk struktur atau rangka jembatan tersebut, dan sebagainya. Secara umum, komponen

jembatan dibagi menjadi 2 komponen utama, yaitu bangunan atas dan bangunan bawah. Tiap-

tiap komponen utama disusun oleh beberapa komponen yang terintegrasi menjadi suatu kesatuan

sistem dan memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam mendukung fungsi jembatan secara

keseluruan. Bangunan atas menerima beban secara langsung dengan tambahan tekanan angin dan

berat konstruksinya.

Ada tiga jenis bahan utama yang digunakan dalam konstruksi bangunan ini, yaitu kayu,

baja, dan beton. Bahan-bahan tersebut memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri yang tidak

dimiliki oleh bahan-bahan lainnya. Kelebihan pada kayu yakni ringan, mudah dibuat, dan relatif

terjangkau harganya. Kelebihan pada baja yaitu mempunyai kuat tarik yang tinggi. Sementara

kelebihan pada beton yaitu mempunyai kuat tekan yang tinggi. Namun, dari ketiga bahan diatas,

bahan yang lebih baik untuk digunakan dalam membangun jembatan adalah kayu. Ditinjau dari

segi struktur, kayu cukup baik dalam menahan gaya tarik, tekan, dan lentur. Ditinjau dari
arsitektur, jembatan yang menggunakan kayu dalam proses pembuatannya mempunyai nilai

estetika yang lebih tinggi daripada jembatan yang menggunakan baja dan beton.

Ketersediaan bahan kayu sangat berkaitan erat dengan potensi sumber daya alam yang

dimiliki oleh Indonesia, yakni potensi hutan. Indonesia memiliki hutan yang cukup luas yang

akan sangat menunjang dalam proses konstruksi jembatan yang terbuat dari kayu.

Pembuatan jembatan dari stik es krim ini juga menghasilkan reaksi kimiawi pada saat

proses pengeleman stik dengan kapas filter, selain iotu proses pernis pada stik es krim juga

nantinya akan menyebabkan reaksi kimiawi yang berfungsi untuk melindungi kayu dari kotoran

dan memperlanmbat proses pelapukan. Selain reaksi kimiawi, jembatan ini tentunya

menggunakan konsep-konsep fisika dalam pembuatannya.

Adapun konsep fisika yang diterapkan pada pembuatan jembatan kelompok kami :

Tabel 1.1 Konsep Fisika pada Jembatan

NO. Konsep / Metode Fungsi

1. Momen Gaya dan Titik Berat Menentukan Tumpuan Ketika Gaya Tidak Simetris

2. Kesetimbangan Benda Tegar Menghitung Tegangan dan Tarikan Rangka

Jembatan

3. Hukum III Newton Aksi Reaksi Antara Beban dan Tumpuan

4. Gaya Berat Menganalisa Beban yang Diterima Tumpuan

5. Gaya Terpusat Menentukan Akibat dari Berat Muatan

6. Gesekan Udara Menganalisis Angin Dorong dan Tumpuan

7. Gaya Gesek Tumpuan Menganalisis Gaya Gesek antar Tumpuan Rangka

 Jembatan

1.2 Tujuan

Tujuan dari proyek ini adalah agar kita mengetahui bagaimana menganalisa atau

mendesain suatu struktur jembatan, oleh karena itu kita harus dapat memastikan suatu tingkat

keamanan agar tidak terjadi kegagalan jembatan dalam menahan beban yang diberikan. Tujuan

yang hendak dicapai adalah untuk mendapatkan cara penanganan yang efektif dan efisien dalam

pencapaian mutu jembatan yang memenuhi standar.

1.3 Design
1.4 Cara Kerja

1.5 Alat dan Bahan

1. Stik Es Krim

Kekuatan stik es krim tidak mempengaruhi kekuatan jembatan, tetapi formasi atau struktur

jembatan yang mempengaruhi kekuatan jembatan dalam skala yang besar.

2. Lem Korea

Kami menggunakan lem Korea karena berdasarkan uji coba yang telah kami laksanakan

beberapa minggu yang lalu sebelum makalah ini selesai, lem yang paling kuat untuk merekatkan

stik es krim adalah lem tersebut. Kami sudah mencoba beberapa jenis lem lain seperti lem fox

dan lem tembak, tetapi semua lem tersebut tidak dapat merekatkan stik es krim secara maksimal,

yang nantinya bisa berakibat fatal bagi kekuatan jembatan dalam menahan beban dan

menyalurkan beban tersebut secara optimal. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat

jembatan yang diberi semen atau bahan perekat/penyambung lainnya yang tidak kuat, maka
jembatan tersebut dapat roboh karena tidak kuat dalam menahan beban lalu lintas yang lewat

diatasnya. Berdasarkan pertimbangan kami dan hasil percobaan kami, maka kami memilih untuk

menggunakan lem Korea untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Batako Hebel

Batako hebel merupakan alat pengujian yang cukup mudah dijumpai dan didapatkan,

selain hal tersebut batako hebel merupakan alat pengujian yang praktis untuk menguji kekuatan

jembatan dari stik es krim selain pengujian dengan menggunakan gelombang air.

4. Kapas Filter

Berdasarkan uji coba yang telah kami lakukan satu minggu yang lalu, terdapat perbedaan

pada kekuatan jembatan yang diberikan kapas filter dan tidak diberikan kapas filter. Yang

dimana jembatan yang pembuatannya diberikan kapas filter lebih kokoh untuk menopang beban,

sedangkan yang tidak diberikan kapas filter lebih rentan untuk hancur saat di uji coba dengan

beban.

5. Cat Pernis

Kami mempernis jembatan dengan maksdu dan tujuan untuk melindungi stik es krim dari

efek panas, kotoran, maupun seranagan serangga. Selain hal tersebut kami juga menginginkan

hasil finishing yang lebih alami dan menjadikan lapisan jembatan kami lebih terlihat berkilau.

1.6 Rincian Pengeluaran Pembuatan Jembatan

Tabel 1.6 rincian pengeluaran

Alat dan Bahan Banyaknya Harga

Stik es skrim 4 pack (200 buah) Rp. 10.000,00

Lem Korea 6 buah Rp. 36.000,00

Cat pernis 1 kali jasa pengecetan Rp. 15.000,00

Total : Rp. 61.000,00

1.7 Uji Coba

Berat beban 12 kg

Panjang jembatan 45,5 cm

Hasil akhir Mampu menopang beban