Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH PRAKTEK MAKET JEMBATAN

OLEH :

ANGGOTA KELOMPOK 4

1. RAFLI PRIMA ANUGRAH


2. M LAROY BAFIH
3. MSAJID PUTRA
4. ANDRE LESMANA
5. AGIL PRATAMA

KELAS : XII DPIB 2


MAPEL . : KJJ

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 PALEMBANG
Jl. Sersan Sani 1019 Palembang 30127 Telp./ Fax (0711) 81

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 3
1.1 Latar Belakang KJJ ..................Error! Bookmark not defined.
1.2 Pengertian Maket ....................................................................... 4
1.3 Tujuan......................................................................................... 4
1.4 Permasalahan.............................................................................. 4
1.5 Batasan Masalah......................................................................... 4
BAB II MATERIAL DAN PENGERJAANError! Bookmark not defined.
1.6 Alat dan Bahan .........................Error! Bookmark not defined.
1.7 Cara mengerjakan.....................Error! Bookmark not defined.
BAB III HASIL AKHIR DAN SPESIFIKASI JEMBATAN ................ 6
1.8 Material Maket Jembatan ........................................................... 6
1.9 Hasil akhir Spesifikasi Jembatan .............................................. 6
DOKUMENTASI SETELAH PRAKTIK .............................................. 7
KESIMPULAN ....................................................................................... 7

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jembatan mempunyai arti penting bagi setiap orang. Akan tetapi tingkat
kepentingannya berbeda bagi setiap orang. Jembatan adalah suatu konstruksi
yang berfungsi sebagai penghubung antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Melihat pentingnya fungsi dari jembatan, maka pembuatan jembatan (khususnya
yang terbuat dari popsicle stick sebagai bahan utama pembuat jembatan kami)
harus memenuhi berbagai macam standar atau syarat yang ada. Salah satunya
adalah ketahanan jembatan tersebut dalam menahan beban yang diberikan.
Konstruksi jembatan dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai aspek,
seperti jenis material yang digunakan dalam pembuatan jembatan tersebut (kayu,
beton, baja, atau lainnya), bentuk struktur atau rangka jembatan tersebut, dan
sebagainya.

Secara umum, komponen jembatan dibagi menjadi 2 komponen utama, yaitu


bangunan atas dan bangunan bawah. Tiap-tiap komponen utama disusun oleh
beberapa komponen yang terintegrasi menjadi suatu kesatuan sistem. Tiap-tiap
komponen memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam mendukung fungsi
jembatan secara keseluruan. Bangunan atas menerima beban secara langsung
dengan tambahan tekanan angin dan berat konstruksinya.
Ada tiga jenis bahan utama yang digunakan dalam konstruksi bangunan ini,
yaitu kayu, baja, dan beton. Bahan-bahan tersebut memiliki kelebihan-kelebihan
tersendiri yang tidak dimiliki oleh bahan-bahan lainnya.

3
1.2 Pengertian Maket

Maket atau model adalah barang tiruan yang kecil dengan bentuk (rupa)
persis seperti yang ditiru. Maket adalah bentuk tiruan (Gedung, kapal,
pesawat terbang dll) dalam bentuk 3 dimensi dan skala kecil, biasanya dibuat
dari kayu, kertas, tanah liat dan sebagainya. Tiruan adalah tiga dimensi dari
beberapa benda nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu
mahal, terlalu jarang, terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam kelas dalam
wujud aslinya. Nuansa asli maish bisa dirasakan oleh peserta didik. Tanpa
mengurangi stuktur aslinya sehingga pelajaran dapat dimengerti dan lebih
bermakna.

1.3 Tujuan

Tujuan dari proyek ini adalah agar kita mengetahui bagaimana menganalisa
atau mendesain suatu struktur jembatan yang terbuat dari kayu, oleh karena itu
kita harus dapat memastikan suatu tingkat keamanan agar tidak terjadi kegagalan
jembatan dalam menahan beban yang diberikan. Tujuan yang hendak dicapai
adalah untuk mendapatkan cara penanganan yang efisien dan efektif dalam
pencapaian mutu jembatan yang memenuhi standar.

1.4 Permasalahan

• Apakah jembatan yang terbuat dari kayu (khususnya popsicle stick)


bisa menahan beban yang diberikan dalam waktu yang tak ditentukan?

• Mungkinkah jembatan yang terbuat dari kayu (khususnya popsicle


stick) dapat bertahan lama dengan beban yang berat dan relatif
bertambah?

1.5 Batasan Masalah

1. Konstruksi Jembatan harus terbuat dari popsicle stick (kayu)


2. Jembatan tersebut harus dibuat dengan kerja sama kelompok (tidak boleh
membeli atau langsung jadi)
3. Jembatan tersebutharus menahan beban yang diberikan secara tergantung
menggunakan tali dalam durasi waktu yang tidak ditentukan
4. Beban dalam jembatan harus terus bertambah jikalau jembatan belum
menunjukkan celah melengkung atau goyah.

4
BAB II
MATERIAL DAN PENGERJAAN

1.6 Alat dan Bahan

No Alat Bahan
1 Lem Tembak Popsicle Stick Kayu
2 Alat Tulis Batangan Lem tembak
3 Cutter
4 Penggaris

1.7 Cara Mengerjakan

Dalam mengerjakan proyek ini, kami mengerjakan bagian sisi jembatan dari
kanan dan kiri terlebih dahulu agar sisi kanan dan sisi kiri pada jembatan kami
simetris (sama) agar pendistribusian beban pada jembatan dapat dilaksanakan
secara baik. Lalu, kami membuat atasnya karena bagian atas merupakan bagian
vital di dalam jembatan kami.

Berikut adalah beberapa bukti foto dokumentasi dari proses pengerjaan


jembatan maket kami :

5
BAB III
HASIL AKHIR DAN SPESIFIKASI JEMBATAN

1.8 Material Maket Jembatan

Dalam pembuatan maket jembatan yang kami kerjakan, Kami menggunakan


160 buah popsicle stick kayu dan 2 batang panjang peluru lem tembak.

1.9 Hasil Akhir Spesifikasi Jembatan

Pembuatan jembatan maket kami telah selesai, Dengan spesifikasi Panjang


45cm dan Lebar 11cm serta tinggi 11cm, Lalu dilanjut dengan pengetasan
ketahanan spesifikasi jembatan dengan diberikan beban berat berkala yaitu batu
bata dengan berat berat yang berbeda beda, Batu bata yang dibebankan pada
jembatan terlebih dahulu ditimbang beratnya masing-masing, yaitu sebagai
berikut ini

Berat beban batu bata :

1 . Papan Kayu = 0,2 Kg


2 . Bata 1 = 1,39 Kg
3 . Bata 3 = 1,45 Kg
4 . Bata 4 = 1,43 Kg
5 . Bata 5 = 2,93 Kg
6 . Bata 6 = 2,12 Kg
7 . Bata 7 = 1,23 Kg
8 . Bata 8 = 3,21 Kg
9 . Bata 9 = 3,12 Kg
10. Bata 10 = 1,43 Kg
Total berat = 22,89 Kg

Berikut merupakan foto dokumentasi dari praktik pengetasan jembatan maket :

6
Dokumentasi foto bersama anggota kelompok setelah praktik selesai

KESIMPULAN

Berdasarkan materi yang sudah dijelaskan sebelumnya, inti dari pada proyek ini
adalah agar kita dapat mengetahui bagaimana cara membuat suatu jembatan yang
terbuat dari kayu berupa popsicle stick atau stik es krim, dimana jembatan
tersebut harus memenuhi beberapa standar yang diberikan. Oleh karena itu,
kesimpulan yang dapat kami capai pada proyek ini adalah jembatan dapat dibuat
dari berbagai macam bahan/materi, tetapi yang membuatnya kuat bukan berasal
dari unsur bahan/materi yang digunakan, baik sebagai bahan utama pembuat
maupun sebagai perekat/penyambung jembatan, tetapi strukturnya yang
membuat jembatan tersebut menjadi kuat dalam menopang beban yang diberikan.

7
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................... Error! Bookmark not defined.

8
DAFTAR ISI .............................................................................................................2
IDENTITAS SISWA ............................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN ....................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri ...... Error! Bookmark not defined.
1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri ...... Error! Bookmark not defined.
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja IndustriError! Bookmark not defined.
1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri ................... Error! Bookmark not defined.
1.5 Manfaat Praktik Kerja Industri ................. Error! Bookmark not defined.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ........................... Error! Bookmark not defined.
2.1 Sejarah singkat Industri/Instansi ............... Error! Bookmark not defined.
2.2 Visi dan Misi Industri/Instansi .................. Error! Bookmark not defined.
2.3 Struktur Organisasi Industri/Instansi ..........................................................5
2.4 Job Deskripsi Bagian Industri/Instansi ..... Error! Bookmark not defined.
BAB III LANDASAN TEORI ................................................................................16
3.1 Pengertian DED .......................................................................................16
3.2 Pengertian AutoCAD ..............................................................................18
3.3 Pengertian RAB ........................................................................................19
3.4 Pengawasan Proyek ..................................................................................20
BAB IV REALISASI PEKERJAAN DI TEMPAT PKLError! Bookmark not defined.
4.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ....... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Pengawasan Konstruksi Gedung Baru RSUD Siti FatimahError! Bookmark not defined.
4.1.2 Menggambar DED Gedung Perkantoran PT BIMAError! Bookmark not defined.
4.1.3 Pembelajaran dan Bimbingan RAB ...................... Error! Bookmark not defined.
BAB V HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)Error! Bookmark not defined.
BAB VI PENUTUP ................................................. Error! Bookmark not defined.
6.1. Kesimpulan ............................................... Error! Bookmark not defined.
6.2. Saran ......................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA .............................................. Error! Bookmark not defined.
SERTIFIKAT PKL .................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR NILAI ..................................................... Error! Bookmark not defined.

Anda mungkin juga menyukai