Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REVIEW

BAHASA INGGRIS BISNIS


“TEORI EKONOMI MIKRO”
(Chapter : Teori Permintaan dan Penawaran)

Dosen Pengampu:
Choms Gary Ganda Tua Sibarani ,S.E.,S.Pd.,M.Si.,AK.,CA

Disusun Oleh:
Kelompok VI

1. Farida Hanum (7222520006)


2. Melia Hotnida Tambunan (7223520004)
3. Rabbi Atul Adawiyah (7221220014)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun tugas Critical Book
Review tepat pada waktunya. Critical Book Review ini telah dibuat dari beberapa sumber dan
beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan
hambatan selama mengerjakan tugas ini. Adapun tugas ini dikerjakan untuk memenuhi mata
kuliah Hukum Bisnis dan Regulasi.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Choms Gary Ganda
Tua Sibarani,S.E.,S.Pd.,M.Si.,AK.,CA sebagai Dosen Pengampu mata Kuliah Hukum Bisnis
dan Regulasi. yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan Critical
Book review ini. Kami juga berterima kasih kepada pihak yang dengan tulus ikut serta
mendoakan demi kelancaran makalah ini.

Kami sudah berusaha menyusun CBR ini dengan sebaik-baiknya, tetapi Kami menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Ciritical Book Review ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar
kedepannya tugas makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata semoga tugas yang dibuat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan
menambah wawasan bagi para pembaca terkhusus pada mata kuliah umum Pendidikan
Kewarganegaran.

Medan, 12 September 2022

Kelompok VII

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan.............................................................................................2
C. Manfaat Penulisan............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Identitas Buku ................................................................................................3
1. Buku Utama ..............................................................................................3
2. Buku Pembanding.....................................................................................3
B. Ringkasan Buku .............................................................................................3
1. Buku Utama...............................................................................................3
2. Buku Pembanding..................................................................................10
BAB III....................................................................................................................3
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN....................................................................3
A. Kelebihan........................................................................................................3
1. Buku Utama ................................................................................................
2. Buku Pembanding.......................................................................................
B. Kelemahan......................................................................................................4
1. Buku Utama................................................................................................
2. Buku Pembanding.......................................................................................
BAB IV..................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................15
A. Kesimpulan....................................................................................................15
B. Saran..............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sudah berkembang
sejak beberapa abad yang lalu. Sebelum masa Adam Smithsudah banyak pemikiran-
pemikiran yang dikemukakan mengenai persoalanpersoalan ekonomi yang dihadapi
sesuatu negara, tetapi tulisan-tulisan tersebut tidak dikemukakan secara sistematik.
Dalam masa hidup Adam Smith, Revolusi Industri baru saja akan bermula.
Sedangkan di masa ini kegiatan industri sudah sangat canggih, dan teknologi yang
digunakan sudah sangat berbeda dengan yang terdapat pada zamannya Adam Smith.

Ekonomi Mikro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil


misalnya perusahaan, dan rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari
bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan
permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga
pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.
definisi atau makna dari manajemen itu sendiri, baik dari sudut pandang bahasa
maupun pendapat para ahli. Kata Manajemen sesungguhnya berasal dari bahasa
Prancis Kuno, yakni management, yang artinya adalah seni melaksanakan dan
mengatur. Sebagian para ahli juga menyebutkan bahwa kata manajemen berasal dari
bahasa Italia, maneggiare yang artinya mengendalikan, terutama sekali dalam konteks
kata mengendalikan yang berasal dari bahasa Latin manus yang berarti tangan.

Permintaan dan penawaran adalah dua kata yang senantiasa digunakan oleh
para ahli ekonomi. Hal tersebut disebabkan karena kekuatan permintaan dan
penawaran yang membuat ekonomi pasar bekerja dengan baik. Keduanya menentukan
jumlah barang yang dihasilkan dan sekaligus menentukan harga barang itu. Apabila
anda ingin mengetahui suatu kejadian atau kebijakan dalam mempengaruhi
perekonomian, maka anda harus terlebih dahulu membayangkan bagaimana
pengaruhnya terhadap penawaran dan permintaan.

Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam


meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis
dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya
tulis yang dianalisis. Sering kali kita kebingungan memilih buku referensi untuk kita
baca dan pahami. Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati
kita. Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang Akuntansi Manajemen.
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi, terkhusus pada pokok Bahasa tentang
Akuntansi Manajemen.

1
B. Tujuan Penulisan

Critical Book Review bertujuan untuk mengkritisi atau membandingkan sebuah


buku tentang Teori Ekonomi Mikro dengan satu buku yang berbeda dengan topik yang
sama yaitu Teori Permintaan dan Penawaran yang dibandingkan dalam buku tersebut
yaitu kelengkapan pembahasannya, keterkaitan antar bab dan sub babnya, serta
kelemahan dan kelebihan pada buku-buku yang dianalisis.

C. Manfaat Penulisan

Adapun Manaat penulisan Critical Book Review ini adalah :


1. Menambah wawasan pengetahuan cukup luas tentang Teori Permintaan dan
Penawaran, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran, Kurva
Permintaan dan Penawaran dan lain sebagainya.
2. Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapi dengan ringkasan buku , pembahasan isi buku, serta kekurangan dan
kelebihan buku tersebut.
3. Membuat Mahasiswa mampu berfikit lebih kritis dalam memahami isi terhadap
sebuah buku yang diriview
4. Melatih mahasiswa merumuskan serta mengambil kesimpulan - kesimpulan atas

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Identitas Buku
1. Buku Utama
Judul Buku : Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro
Penulis : Sri Rahayu dan Dinarossi Utami
Tahun Terbit : 2016
Kota Terbit : Palembang
Penerbit : Universitas Muhammadiyah Palembang
Jumlah Halaman : 166
ISBN : 978-602-72231-0-3

2. Buku Pembanding
Judul Buku

:
Ekonomi
Mikro Teori
dan Aplikasi
di Dunia
Usaha
Penulis : Dr.
Akhmad, S.E.,M.Si
Tahun Terbit : 2014
Kota Terbit : Yogyakarta
Penerbit : CV Andi Offset
Jumlah Halaman : 416
ISBN : 978-979-29-2353-7

B. Ringkasan Buku

1. Buku Utama
1.1 Teori Permintaan dan Kurva Permintaan
Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah
permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan
harga dapat dibuat grafik kurva permintaan.Beberapa Penentu Permintaan
a. Harga barang itu sendiri.
b. Harga barang lain
 Barang Pengganti
Sesuatu barang dinamakan barang pengganti kepada barang lain

3
apabilah dapat di gantikan fungsi barang lain tersebut.
 Barang Pelengkap
Sesuatu barang dinamakan barang Pelengkap kepada barang lain
Apabila suatu barang selalu di gunakan bersama dengan barang
lainnya.
 Barang Netral
Suatu barang dikatakan barang netral kepada barang yang lain karena
Kedua barang tidak mempunyai kaitan sama sekali.

c. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat.


 Barang inferior
Barang inferior adalah barang yang banyak di minta oleh orang-orang
yang berpendapatan rendah. Contoh ubi, kerak ,dll
 Barang Efensial
Barang efensial adalah barang yang sangat penting artinya dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari. Contoh: beras,kopi,gula, dll.
 Barang Normal
Sesuatu barang yang dinamakan barang normal apabilah ia
mengalami kenaikan dalam pemerintaan sebagai akibat kenaikan
dari kenaikan pendapatan. Contoh: sepatu, baju, dan kebutuhan
rumah tangga
 Barang Mewah
Jenis-jenis barang yang dibeli orang apabila pendapatan mereka sudah
relatif tinggi termasuk dalam golongan ini. Contoh: Emas,
Burlian, Intan, Mobil, dll
d. Corak distribusi pendafatan dalam masyarakat .
e. Citra rasa masyarakat.
Keinginan atau selera masyarakat untuk membeli.
f. Jumlah penduduk.
g. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.
Perubahan-perubahan yang diramalkan mengenai keadaan pada masa
yang akan datang bahwa harga-harga yang akan menjadi bertambah
tinggipada masa depan akan mendorong mereka untuk membeli lebih
banyak pada masa kini, untuk menghemat pengeluaran pada masa
yang akan datang.

1.2 Harga dan Permintaan


Hubungan antara harga dan permintaan dijelaskan dalam hukum
permintaan. Bunyi Hukum Permintaan yaitu : Makin rendah harga barang
maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, makin
tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan barang tersebut.

1.3 Daftar Permintaan

4
Daftar permintaan adalah suatu tabel yang memberi gambaran dalam
angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah barang yang
diminta masyarakat. Ia menggambarkan besarnya permintaan yang wujud
pada berbagai tingkat harga.

Dalam tabel tersebut digambarkan tentang permintaan terhadap buku


tulis pada berbagai tingkat harga. Dalam gambaran itu jelas di tunjukan bahwa
makin tinggi harga buku tulis maka makin sedikit jumlah buku tulis yang di
minta dan sebaliknya semakin rendah harganya akan semakin banyak buku
tulis yang di minta.

1.4 Kurva Permintaan


Kurva Permintaan dapat didefenisikan sebagai suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan
jumlah barang tersebut yang di minta para pembeli.

Kurva Permintaan Terhadap buku Tulis pada berbagai tingkat Harga

Kurva permintaan sebagai jenis barang pada umumnya menurun dari


kiri ke atas ke kanan bawah. Kurva yang sedemikian disebabkan oleh sifat
hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta, yang mempunyai
sifat hubungan yang terbalik. Kalau salah satu variabel naik (misalnya harga)
maka variable lainnya akan turun (misalnya jumlah yang di minta).

5
1.5 Permintaan Perseorangan Dan Permintaan Pasar
Permintaan Perseorangan adalah permintaan yang dilakukan individu
dalam pasar. Permintaan Paasar adalh permintaan yang dilakukan oleh semua
orang dalam pasar. Jadi untuk membuat Kurva Permintaan Pasar adalah
dengan menjumlahkan Kurva Permintaan Individu-individu dalam pasar.

1.6 Gerakan Sepanjang Dan Perubahan Kurva Permintaan


 Pergerakan Kurva Permintaan
Pergerakan kurva Permintaa adalah Perubahan kurva permintaan yang
bergeser ke kana atau ke kiri yang timbul oleh harga barang itu sendiri.

6
 Pergeseran Kurva Permintaan
Pergeseran kurva adalah Perubahan sepanjang kurva permintaan yang
diakibatkan oleh factor bukan-harga barang tersebut. Baik harga itu
makin tinggi atau makin menurun.

1.7 Teori Penawaran dan Kurva Penawaran


Teori penawaran menerangkan makin tinggi harga suatu barang,
semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual.
Sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang semakin sedikit jumlah barang
tersebut ditawarkan. Factor-faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu :
a. Harga barang itu sendiri
b. Harga barang lain
Telah diterangkan dalam membahas teori permintaan bahwa barang-
barang yang ada yang saling menggantikan satu sama lain dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat.
c. Biaya untuk memperoleh produksi.
Factor-faktor produksi mempunyai peran besar dalam menentukan biaya
produksi.
d. Tujuan-tujuan operasi perusahaan
Dalam teori ekonomi selalu dimisalkan perusahaan berusaha
memaksimumkan keuntungan. Dengan pemisalan ini tetap perusahaan
tidak berusaha untuk menggunakan kapasitas memproduksi secara
maksimal, tetapi akan menggunakannya pada tinggkat kapasitas
memaksimumkan keuntungannya. Dalam prakteknya perusahaan-
perusahaan banyak yang mempunya tujuan lain. Tujuan berbeda-beda
tersebut akan menimbulkan efek yang berbeda terhadap penentuan tingkat
produksi.
e. Tingkat teknologi yang di gunakanan.

7
Dalam hubungan dengan penawaran suatu barang, kemajuan teknologi
menimbulkan dua efek berikut:
(1) Produksi dapat bertambah lebih cepat
(2) Biaya produksi semakin murah.
1.8 Daftar Penawaran
Daftar Penawaran adalah gambaran mengenai jumlah penawaran sesuatu
barang pada berbagai tingkat harga.

Dalam gambaran itu jelas di tunjukan bahwa makin tinggi harga buku tulis
maka makin sedikit jumlah buku tulis yang di minta dan sebaliknya semakin
rendah harganya akan semakin banyak buku tulis yang di minta.

1.9 Kurva Penawaran


Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan
antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.

Pada umumnya kurva penawaran menarik dari kiri kebawah kekanan atas.
Berarti arah pergerakannya berlawanan dengan arah pergerakan kurva
permintaan.

8
1.10 Gerakan Sepanjang Dan Perubahan Kurva Penawaran
 Pergerakan Kurva Penawaran
Pergerakan kurva Penawaran adalah Perubahan kurva penawaran yang
bergeser ke kana atau ke kiri yang timbul oleh harga barang itu sendiri.

 Pergeseran Kurva Penawaran


Pergeseran kurva Penawaran adalah Perubahan kurva Penawaran yang
bergeser ke kana atau ke kiri yang timbul oleh factor bukan-harga barang
tersebut

9
2. Buku Pembanding .
2.1 Teori Permintaan
Permintaan dapat diartikan sebagai kuantitas suatu barang tertentu
dimana seorang konsumen ingin dan mampu membelinya pada berbagai
tingkat harga, dengan asumsi faktor lain tetap (ceteris paribus).
Hukum permintaan (the low of demand) pada hakikatnya merupakan suatu
hipotesis yang menyatakan: Hubungan antara barang yang diminta dengan
harga barang tersebut dimana hubungan tersebut berbanding terbalik, yaitu
ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan
turun dan sebaliknya apabila harga turun, maka jumlah barang yang diminta
meningkat. Jumlah permintaan (quantity demand) dari suatu barang adalah
jumlah barang yang rela dan mampu dibayar oleh pembeli. Sebagaimana
akan diuraikan, bahwa banyak faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan
barang itu
Terdapat beberapa variabel yang dapat mempengaruhi permintaan
antara lain:
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Harga barang terkait ( Py)
3. Pendapatan konsumen (I)
4. Selera (S)
5. Jumlah penduduk (Pop)
6. Harapan masa yang akan datang (Hd) Persamaan fungsi permintaan
dapat ditulis: (Qd = F(Px, Py, I,S, Pop, Hd)

a) Permintaan Pasar dan Permintaan Individu


Permintaan Pasar dan Permintaan Individu Kurva permintaan
pada gambar 2.1. menunjukkan permintaan individu terhadap suatu
barang.

10
b) Pergeseran pada Kurva Permintaan
yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah :

 Harga Barang terkait


Misalkan bahwa harga roti selai turun, hukum
permintaan mengatakan bahwa kita akan membeli lebih banyak
roti selai. Pada saat bersamaan, kita mungkin akan membeli
lebih sedikit roti cokelat.

 Pendapatan
Apabila pendapatan anda turun, apa yang akan terjadi
terhadap permintaan roti cokelat. Kemungkinan besar
permintaan anda terhadap roti cokelat akan turun. Dengan
pendapatan yang lebih rendah berarti kita memiliki lebih sedikit
uang untuk dibelanjakan secara keseluruhan

 Selera
Apabila anda menyukai makan roti cokelat, maka anda
akan membeli roti cokelat lebih banyak.

 Harapan
Misalnya, apabila anda akan mengharapkan kenaikan
gaji dalam waktu dekat misalnya bulan depan, anda mungkin
rela membelanjakan uang anda lebih banyak dari sebelumnya.

 Jumlah Penduduk
Oleh karena permintaan pasar diperoleh dari permintaan
masing-masing individu, maka permintaan pasar sangat
tergantung pada semua faktor yang menentukan permintaan
individu, termasuk penghasilan, selera, dan harapan individu
serta harga dari barang-barang terkait.

2.2. Teori Penawaran


Jadi penawaran dapat diartikan berbagai kuantitas suatu barang
tertentu di mana seorang penjual bersedia menawarkan barang atau
jasanya pada berbagai tingkat harga, ceteris paribus.
Hubungan antara harga dan jumlah penawaran ini berlaku untuk
kebanyakan jenis barang dalam perekonomian, sehingga disebut sebagai

11
hukum penawaran (The low of supply). Apabila semua hal diasumsikan
sama, ketika harga suatu barang meningkat, maka jumlah yang
ditawarkan akan ikut meningkat, sebaliknya ketika harga barang turun,
maka jumlah yang ditawarkan akan ikut menurun.
Terdapat beberapa variabel yang dapat mempengaruhi penawaran
antara lain:
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Harga input ( Pi)
3. Teknologi (T)
4. Harapan (Hr)
5. Jumlah penjual (Jp) Persamaan penawaran dapat ditulis: (Qs = F(Px,
Pi, T, Hr, Jp)

Gambar 2.4. Menggunakan angka-angka dalam tabel untuk


menggambarkan hukum penawaran. Kurva yang menghubungkan antara
harga dengan jumlah penawaran disebut kurva penawaran (supply
curve). Kurva penawaran selalu naik, karena ketika semua faktor lain
dianggap konstan, maka harga yang lebih tinggi berarti lebih banyak
barang yang ditawarkan sebagaimana disebutkan dalam hukum
penawaran.

a. Pergeseran Pada Kurva Penawaran


yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran adalah :

Harga Input
Ketika harga salah satu input ini meningkat, maka
memproduksi roti cokelat menjadi kurang menguntungkan, sehingga
perusahaan akan memproduksi lebih sedikit roti cokelat. Oleh karena
itu dapat disimpulkan bahwa harga input suatu barang berhubungan
negatif dengan jumlah barang yang diproduksi.

12
Teknologi
Apabila produsen menemukan teknologi mesin yang dapat
mengurangi penggunaan tenaga kerja. Jika mesin tersebut dapat
mengurangi biaya produksi perusahaan, maka penawaran roti cokelat
akan meningkat.

Harapan di Masa yang Akan Datang


Misalnya perusahaan memprediksi harga roti cokelat akan naik
pada bulan depan, maka perusahaan akan menyimpan sebagian hasil
produksinya hari ini untuk dijual bulan depan, sehingga jumlah
penawaran bulan ini akan berkurang.

Jumlah Penjual
Penawaran pasar akan jumlah roti cokelat tergantung pula pada
seluruh faktor yang mempengaruhi penawaran untuk masing-masing
individu, seperti harga input, teknologi yang digunakan, dan harapan.

2.3. Penentuan Harga dan Jumlah yang Diperjualbelikan


Analisis permintaan dan penawaran digunakan untuk
menggambarkan mekanisme pasar. Tanpa adanya campur tangan
pemerintah, permintaan dan penawaran dengan sendirinya akan mencapai
keseimbangan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Bagaimana harga dan jumlah bervariasi sepanjang waktu, tergantung pada
bagaimana permintaan dan penawaran bereaksi terhadap perubahan
variabel-variabel ekonomi lainnya. Oleh itu pemahaman secara kualitatif
dan kuantitatif sangat membantu untuk memahami dampak dari kejadian-
kejadian tersebut
Secara garis besar terdapat dua bentuk pasar; yaitu pasar persaingan
sempurna dan (perfec competition), dan bentuk pasar dengan persaingan
tidak sempurna (inperfec competition); bentuk pasar dengan persaingan
sempurna ditandai dengan sifat-sifat sebagai berikut:
 Produk yang diperjualbelikan adalah produk homogen
 Jumlah penjual dan pembeli yang ada dalam pasar sangat banyak,
sehingga jumlah produk dibeli oleh seorang pembeli atau jumlah produk
yang dijual oleh seorang penjual sangatlah kecil kontribusinya apabila
dibanding dengan jumlah total produk yang ada di pasar.
 Perusahaan adalah penerima harga (price taker).

13
Semua unit-unit ekonomi memiliki pengetahuan yang sempurna terhadap
harga.
Setiap perusahaan mudah keluar masuk dalam industri Terdapatnya
mobilitas sumber-sumber daya barang atau jasa dalam aktivitas ekonomi
sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.

Bentuk pasar yang tidak memenuhi syarat-syarat yang telah


disebutkan, digolongkan ke dalam pasar dengan persaingan tidak
sempurna. Dalam kenyataan bentuk pasar dengan persaingan sempurna
tidak ditemukan dalam dunia nyata dewasa ini, akan tetapi teori ekonomi
tentang bentuk pasar dengan persaingan sempurna perlu dipelajari
mengingat asas-asas persaingan sempurna merupakan langkah pertama
yang sederhana untuk analisis ekonomi dan terori pasar persaingan
sempurna ini dapat dijadikan dasar untuk mengevaluasi bekerjanya sistem
ekonomi dalam keadaan yang sebenarnya.

i. Penentuan Keseimbangan Secara Grafik


Keseimbangan diartikan sebagai suatu situasi di mana segala kekuatan
yang ada saling seimbang, pengertian ini juga menjelaskan keseimbangan
pasar. Pada harga keseimbangan, jumlah barang yang rela dan mampu
dibeli sama besar dengan jumlah barang yang rela dan mampu dijual.
Harga keseimbangan ini disebut sebagai market clearing price, karena
pada harga ini semua pihak di pasar dipuaskan. Pembeli telah membeli
semua yang mereka mau beli dan penjual telah menjual semua yang
mereka mau jual.

ii. Penentuan Keseimbangan Secara Matematis


Dalam menentukan keseimbangan secara matematis, maka terlebih
dahulu perlu diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran untuk
produk tertentu. Contoh fungsi permintaan produk roti cokelat (X) adalah
Qd = 1500 – 0.25Px, dan fungsi penawaran roti cokelat Qs= 500 +
0,25Px. Dalam hal ini Qd mencerminkan tentang jumlah yang diminta,
dan Qs mencerminkan tentang jumlah yang ditawarkan, sementara Px
menunjukkan harga dari produk tersebut. Keseimbangan akan tercapai
apabila Qd = Qs QD=QS 1500 – 0,25Px = 500 + 0,25Px 1500 – 500 =
0,5Px 2000 0.5 1000 Px   Qd = 1500 – 0,25(2000) = 1500 – 500 = 1000
Qs = 500 + 0,25(2000) = 500 + 500 = 1000 Jadi pada harga keseimbangan
Rp. 2000 produk roti cokelat (X) akan diperjualbelikan sebanyak 1000
biji.

2.4. Pengaruh Perubahan Permintaan dan Penawaran terhadap Keseimbangan


harga dan jumlah keseimbangan tergantung pada posisi kurva
permintaan dan penawaran. Ketika suatu peristiwa menggeser salah satu
kurva tersebut, maka titik keseimbangan pasar akan berubah. Analisis

14
perubahan semacam itu disebut statistika komparatif karena melibatkan
perbandingan dua situasi yaitu titik awal dan akhir dari keseimbangan
Perubahan-perubahan karena faktor lain di luar harga produk itu sendiri yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran akan menimbulkan keseimbangan
perubahan. Pada dasarnya terdapat empat kemungkinan pergeseran kurva
permintaan dan penawaran yaitu:

1. Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)


2. Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan)
3. Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke kenan)
4. Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri)

2.5. Surplus Konsumen dan Produsen


Surplus Konsumen
konsumen adalah perbedaan antara jumlah maksimum yang bersedia
dibayar oleh konsumen untuk sebuah produk dengan jumlah sebenarnya yang
dibayar oleh konsumen.

Surplus Produsen
Surplus produsen adalah perbedaan antara jumlah minimum yang
bersedia ditawarkan oleh produsen untuk sebuah produk dengan jumlah
sebenarnya yang diterimar oleh produsen.
Untuk menghitung agregat surplus produsen dalam pasar, secara sederhana
kita temukan daerah di atas kurva penawaran pasar dan di bawah garis harga.

2.6. Pengaruh Pajak dan Subsidi terhadap Keseimbangan Pengaruh Pajak


Pajak penjualan yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pada
saat terjadi penjualan suatu produk. Pajak penjualan dapat dalam bentuk
persentase tertentu dari penjualan atau suatu besaran tertentu dari yang
dikenakan untuk setiap unit produk yang dijual. Perlu diketahui bahwa
dalam kenyataan tidak semua pajak penjualan ditanggung oleh pembeli
produk, melainkan sebagian ditanggung oleh penjual. Dengan adanya
pajak penjualan membuat harga jual produk menjadi lebih tinggi. Jadi
dengan adanya pajak akan berdamak pada keseimbangan pasar.

Pengaruh Subsidi
Subsidi adalah bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada
produsen dalam untuk meringankan beban biaya produksi perusahaan.
Dampak dari subsidi adalah kebalikan dari pada pengenaan pajak
penjualan. Hal tersebut disebabkan dengan bantuan subsidi yang
diberikan kepada produsen membuat biaya produksi menjadi lebih
kecil, sehingga pengenaan subsidi akan berdampak pada keseimbangan
pasar.

15
Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi titik keseimbangan.
Kebijakan pengenaan pajak penjual akan cenderung menaikkan harga
dan menurunkan jumlah keseimbangan. Sementara kebijakan subsidi
cenderung menurunkan harga dan meningkatkan jumlah keseimbangan.

BAB III
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

A. Kelebihan Buku
1. Kelebihan Buku Utama
 Menggunakan kata-kata yang sederhana untuk dimengerti dikalangan
pelajar maupun mahasiswa
 Setiap bab penulis membuat semacam suatu kesimpulan yang dapat
dimengerti
 setiap topik pada setiap sub bab memberikat contoh yang mudsh dimengrti.
 dalam buku ini tidak hanya terdapat pembahasan pergeseran kuva saja tapi
juga pergerakan kurva permintaan.

2. Kelebihan Buku Pembanding


 Pada buku Ekonomi mikro. teori dan Aplikasi di dunia usaha. materi
pembahasan permintaan dan penawaran paada buku ini sudah tersusun
secara terperinci, lengkap, dan pembahasannya mudah dipahami oleh
pembaca
 Di dalam buku ini juga terdapat sebuah studi kasus yang berkaitan dengan
setiap pembahasan pada akhir pembahasan. Dengan adanya studi kasus
memudahkan pembaca untuk mencari sebuah referensi studi kasus yang
berkaitan dengan pokok pembahasan.
 Pembahasan materi pada buku pembanding lebih luas lingkupnya dari buka
utama. Pada buku pembanding terdapat pembahasan Penentuan harga dan
jumlah yang diperjualbelikan serta pengaruh pajak dan subsidi.
 Memuat kesimpulan di akhir Bab

B. Kelemahan Buku
1. Kelemahan Buku Utama
 Isi buku terlalu ringkas sehin ada kata kata yang tidak masuk ke topik
pembahasan.
 Poin Pembahasan pada buku telalu sedikit dan tidak meluas

16
 Hanya sedikit latihan untuk dipraktikkan dalam kehidupan untuk menjadi
pemimpin
 Tidak Memuat kesimpulan di akhir Bab

2. Kelemahan Buku Pembanding


 Kurang spesifik dalam memberikan beberapa contoh
 Buku ini tidak memuat soal latihan agar lebih mudah lagi bagi pembaca
untuk melatih pemahaman.
 Pada buku ini di Bab Teori permintaan dan penawaran tidak terdapat
pembahasan pergerakan kurva Permintaan dan penawaran
BAB IV
PENUTUP

17

Anda mungkin juga menyukai