Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

MATA KULIAH: PDGK4500/ TUGAS AKHIR POGRAM/ 2 SKS


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Nama : Gusti Anggraini


Nim : 856826148
Tutor : Alfin Julianto, M.Pd

1. Soal
Pak Mahmud merupakan guru kelas 5 SD, tepat pukul 7 pagi bersama rekan guru yang lain masuk kelas masing-masing.
Pak Mahmud masuk ruang kelas V sambil membawa alat peraga berupa gambar berbagai bahan makanan. Sampai
diruang kelas Pak Mahmud disambut anak-anak sambil bertanya bawa apa pak, saya sudah membawa kangkung, saya
sudah membawa bayam kata siswa yang lainnya. Nampak suasana kelas yang hiruk pikuk, masing-masing anak saling
menunjukkan bahan makanan yang nampaknya sudah diberi tugas oleh Pak Mahmud. Namun Pak Mahmud tidak
menghiraukannya, melainkan langsung memberikan salam pada anak-anak. Anak- anak pun menyambutnya dengan
penuh semangat. Adapun pembelajaran yang dilakukan oleh Pak Mahmud seperti ilustrasi berikut ini.

Pak Mahmud : Bagaimana pagi ini semua masuk? Dan membawa bahan makanan sesuai dengan tugas masing-masing?

Siswa : Masuk semua Pak dan membawa tugas sesuai dengan arahan bapak, jawab anak-anak serentak.

Pak Mahmud : Ya….bagus! Sementara bahan yang kalian bawa diletakkan dibelakang semuannya, setelah itu mari berdo’a
bersama. Setelah selesai berdo’a Pak Mahmud langsung mengambil alat peraga yang telah disiapkan sambil berkata “alat
peraga yang bapak pegang gambar apa anak-anak?”

Siswa : Gambar tumbuhan pak, jawab anak-anak serentak.

Pak Mahmud : Nah, anak-anak perhatikan semua bahan makanan yang ada di gambar ini, bahan makanan apa saja yang
mudah dicernah dan yang sulit untuk dicerna.

Siswa : Yang mudah dicerna bahan makanan lunak seperti tahu dan telor pak, jawab anak-anak serentak.

Pak Mahmud : Baik, dengarkan bapak. Bahan makanan yang mudah dicerna adalah yang tidak mengandung serat seperti
daging yang tidak berlemak, putih telor, ikan, pepaya, melon, pisang, mangga, pir, wortel, selada, nasi putih dan kentang
rebus. Sementara bahan makanan yang sulit untuk dicerna adalah: sayuran mentah, buah mentah, makanan pedas dan
berbumbu kuat, makanan manis, daging sapi, makanan yang berlemak, teh, kopi, dan minuman lainnya. Ada pertanyaan?
Sekarang diskusi dengan kelompok masing-masing. Materi diskusi adalah bahan makanan yang ada pada alat peraga
bapak. Kelompokkan bahan makanan tersebut kedalam 2 kelompok, kelompok bahan makanan yang mudah dicerna dan
yang sulit untuk dicerna. Waktu 30 menit dari sekarang. Nah, waktunya sekaranag sudah habis, silahkan duduk
dibangkunya masing-masing. Silahkan wakil dari kelompok 1 melaporkan hasilnya kedepan kelas.

Siswa : kelompok 1 belum selesai pak, dan begitu juga dengan kelompok 3 yang belum selesai mengerjakan pak.

Pak Mahmud : Bagaimana kalian! Kenapa kalau belum jelas tadi tidak ada yang bertanya. Pak Mahmud nampak kecewa
sekali.
Jawab :

 Analisis kasus
1. Pak Mahmud masuk ruang kelas 5 dengan membawa alat peraga.
2. Suasana kelas hiruk pikuk karena anak anak kelas 5 menunjukkan bahan makanan
yang sudah mereka siapkan.
3. Pak Mahmud melakukan apersepsi diawal pembelajaran dengan alat peraga yang
sudah disiapkan.
4. Dalam kegiatan inti, pak Mahmud menjelaskan tentang bahan makan yang mudah
dicerna dan sulit dicerna. Setelah itu, menyuruh anak-anak untuk berdiskusi
kelompok selama 30 menit.
5. Hasil akhir, ternyata anak-anak belum selesai mengerjakan tugas kelompok yang
diberikan pak Mahmud.
6. Pak Mahmud kecewa karena siswa belum mengerti penjelasan dari pak Mahmud
dan siswa tidak bertanya diawal pembelajaran.

 Perumusan masalah

1. Mengapa prosedur pembelajaran yang dilakukan pak Mahmud tidak


memberikan hasil yang memuaskan ?
2. Apa yang harus dilakukan pak Mahmud agar tujuan pembelajaran dikelas 5
tercapai ?

 Identifikasi masalah :
1. Kegiatan apersepsi yang diberikan pak Mahmud kurang sempurna. Pak
Mahmud tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
siswa, serta tidak memfokuskan perhatian siswa pada topik yang akan
dibahas.
2. Pak Mahmud tidak menggunakan media yang telah disiapkannya secara
maksimal
3. Pak Mahmud tidak menjelaskan prosedur kerja kelompok secara detail
kepada siswa.
Pada kasus diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa Pak Mahmud masuk ke kelas 5
dengan membawa alat peraga berupa gambar berbagai bahan makanan. Pak Mahmud juga
memberikan tugas untuk membawa bahan makanan dari rumah pada pelajaran
sebelumnya. Tetapi pada saat pelajaran dimulai, setelah pak Mahmud melakukan
Apersepsi, bahan yang anak – anak bawa dari rumah tidak dijelaskan dan diaplikasikan
dengan baik, sedangkan anak-anak sangat antusias dan sangat semangat dalam
pembelajaran tersebut. Pada pembelajaran tersebut seharusnya pak Mahmud melakukan
apersepsi dengan mengaitkan pembelajaran sebelumnya, dan bahan yang sudah anak-anak
bawa dijelaskan tujuannya untuk apa sehingga anak-anak bisa paham dengan materi yang
disampaikan.

Pada kasus tersebut, metode yang digunakan pak Mahmud dalam menjelaskan
materi tidak tepat, pak Mahmud hanya menggunakan metode ceramah, seharusnya pak
Mahmud bisa mengaplikasikan banyak metode dalam menyampaikan materi, contoh: Pak
Mahmud bisa memberi pertanyaan kepada anak secara bergantian, memberi mereka
kesempatan untuk menyebutkan dan membedakan jenis-jenis makanan sehingga mereka
bisa paham akan materi tersebut. Setelah itu pak Mahmud bisa membagi kelompok agar
mereka berdiskusi dengan kelompoknya dengan arahan dari pak Mahmud agar diskusi
tersebut berjalan efektif.

Adapun usaha yang pak Mahmud harus lakukan agar tujuan pembelajaran tercapai yaitu
dengan mempersiapkan bahan ajar dan berpedoman dengan RPP, sehingga kegiatan awal,
inti, dan akhir dalam pembelajaran bisa lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai