Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KASUS PEMBELAJARAN

OLEH

YUSRENI
FADLI HAMDI RANGKUTI
EMMI HAYATI
ABDUL MAJID
8 Langkah Menganalisis Kasus

1. Membaca dan mempelajari kasus dengan cermat


2. Mengidentifikasi berbagai informasi kunci atau penting dari kasus pembelajaran
3. Mengaitkan informasi sehingga muncul permasalahan atau pertanyaan dari kasus
tersebut
4. Menganalisis penyebab masalah dari kasus itu
5. Mengembangkan alternatif pemecahan masalah
6. Menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap alternatif
7. Memilih satu alternatif yang dianggap paling efektif
8. Menyusun dan menuliskan jawaban dari masalah / kasus tersebut.

1. Kasus

Pak Gatot merupakan guru kelas 5 SD, tepat pukul 7 pagi bersama rekan guru yang lain masuk
kelas masing-masing. Pak Gatot masuk ruang kelas V sambil membawa alat peraga berupa
gambar berbagai bahan makanan. Sampai diruang kelas Pak Gatot disambut anak-anak sambil
bertanya bawa apa pak, saya sudah membawa kangkung, saya sudah membawa bayam kata
siswa yang lainnya. Nampak suasana kelas yang hiruk pikuk, masing-masing anak saling
menunjukkan bahan makanan yang nampaknya sudah diberi tugas oleh Pak Gatot. Namun Pak
Gatot tidak menghiraukannya, melainkan langsung memberikan salam pada anak-anak. Anak-
anak pun menyambutnya dengan penuh semangat. Adapun pembelajaran yang dilakukan oleh
Pak Gatot seperti ilustrasi berikut ini.

Pak Gatot : Bagaimana pagi ini semua masuk? Dan membawa bahan makanan sesuai dengan
tugas masing-masing?

Siswa : Masuk semua Pak dan membawa tugas sesuai dengan arahan bapak, jawab anak-
anak serentak.

Pak Gatot : Ya….bagus! Sementara bahan yang kalian bawa diletakkan dibelakang
semuannya, setelah itu mari berdo’a bersama. Setelah selesai berdo’a Pak Gatot langsung
mengambil alat peraga yang telah disiapkan sambil berkata “alat perga yang bapak pegang
gambar apa anak-anak?”

Siswa : Gambar tumbuhan pak, jawab anak-anak serentak.

Pak Gatot : Nah, anak-anak perhatikan semua bahan makanan yang ada di gambar ini, bahan
makanan apa saja yang mudah dicernah dan yang sulit untuk dicerna.

Siswa : Yang mudah dicerna bahan makanan lunak seperti tahu dan telor pak, jawab anak-
anak serentak.

Pak Gatot : Baik, dengarkan bapak. Bahan makanan yang mudah dicerna adalah yang tidak
mengandung serat seperti daging yang tidak berlemak, putih telor, ikan, pepaya, melon, pisang,
mangga, pir, wortel, selada, nasi putih dan kentang rebus. Sementara bahan makanan yang sulit
untuk dicerna adalah: sayuran mentah, buah mentah, makanan pedas dan berbumbu kuat,
makanan manis, daging sapi, makanan yang berlemak, teh, kopi, dan minuman lainnya. Ada
pertanyaan? Sekarang diskusi dengan kelompok masing-masing. Materi diskusi adalah bahan
makanan yang ada pada alat peraga bapak. Kelompokkan bahan makanan tersebut kedalam 2
kelompok, kelompok bahan makanan yang mudah dicerna dan yang sulit untuk dicerna. Waktu
30 menit dari sekarang. Nah, waktunya sekaranag sudah habis, silahkan duduk dibangkunya
masing-masing. Silahkan wakil dari kelompok 1 melaporkan hasilnya kedepan kelas.
Siswa : kelompok 1 belum selesai pak, dan begitu juga dengan kelompok 3 yang belum
selesai mengerjakan pak.

Pak Gatot : Bagaimana kalian! Kenapa kalau belum jelas tadi tidak ada yang bertanya. Pak
Gatot nampak kecewa sekali.

2. Identifikasi Informasi Kunci Atau Penting Yang Terdapat Di Dalam Kasus

Dari ilustrasi pembelajaran yang dilakuakn oleh Pak Gatot pada pembelajaran di Kelas V diatas
dapat diketahui beberapa informasi penting, diataranya:

a. Pembelajaran yang diajarkan Pak Gatot adalah pembelajaran IPA dengan tema “Bahan
makanan yang mudah di cerna dan sulit untuk dicerna”
b. Diawal pembelajaran terlihat bahwa siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran sehingga
menyebabkan ruang kelas menjadi hiruk pikuk
c. Tidak ada respon yang diberikan Pak Gatot saat siswa bertanya tentang alat yang dibawa
oleh Pak Gatot
d. Tidak ada respon dari Pak Gatot melihat bahan makanan yang siswa telah bawa
e. Pak Gatot lebih memilih menggunakan media pembelajaran yang dibawanya daripada
menggunkan media pembelajaran yang dibawaoleh siswa
f. Pak Gatot tidak memberikan kesempatan lebih kepada siswa untuk bertanya tentang materi
yang telah disampaikan
g. Pak Gatot tidak memberikan bimbingan kepada siswa yang ada disetiap kelompok dalam
menyelesaikan tugasnya
h. Hasil yang mengecewakan sebab siswa tidak menyelesaikan tugas dengan baik sesuai waktu
yang telah ditetapkan

3. Mengaitkan informasi-informasi tersebut sehingga muncul permasalahan atau


pertanyaan dari kasus tersebut

Setalah melakukan identifikasi malasah diatas, selanjutnya dapat dibuat perumusan masalah
sebagai berikut ini:

a. Mengapa pembelajaran yang Pak Gatot berikan tidak bisa diselesaikan siswa dengan baik
sesuai dengan waktu yang diberikan?
b. Mengapa Pak Gatot tidak memberikan respon terhadap pertanyaan, atusias dan hiruk pikuk
dikelasnya? Padahal itu bisa saja mengganggu aktivitas pembelajaran dikelas lain
c. Mengapa Pak Gatot lebih memilih menggunakan media pembelajaran yang dibawanya
daripada harus menggunakan media pembelajaran yang dibawa oleh siswa?
d. Mengapa Pak Gatot tidak memberikan kesempatan lebih kepada siswa untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan?

4. Analisis penyebab masalah yang terjadi

Dari perumusan masalah pada langkah nomor 3, teridentifikasi bebera masalah seperti berikut
ini:

a. Kegiatan pembelajaran yang Pak Gatot berikan tidak terfokus pada siswa, Pak Gatot hanya
menjelaskan materi saja tanpa adanya interaksi secara langsung dengan siswa, siswa tidak
diberi kesempatan secara individu masing-masing dalam mengelompokkan bahan makanan
manayang mudah dicerna dan bahan makanan manayang sulit dicerna. Selain itu, Pak Gatot
tidak menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dalam kegiatan
pembelajaran dengan materi tersebut.
b. Pak Gatot kurang memahami tentang bagaimana menghargai serta memberikan respon
kepada siswa-siswanya, Pak Gatot juga kurang memahami masalah yang ditimbul ketika
keadaan kelas yang hiruk pikuk. Berdasarkan hal ini bisa dikatakan bahwa Pak Gatot
termasuk orang yang tak mempedulikan keadaan disekitarnya
c. Media pembelajaran sangatlah penting dalam kegiatan pembelajaran dikelas, sebab dengan
media pembelajaran yang disampaikan akan mudah diterima oleh siswa. Hanya saja pada
permasalahan kasus kali ini Pak Gatot tidak menggunakan media pembelajaran yang
bersumber dari siswa, seharusnya Pak Gatot menggunakan media pembelajaran yang dibawa
oleh siswa, terlebih lagi guru tersebut telah meminta siswa untuk membawa sendiri bahan-
bahan yang diperlukan.
d. Pak Gatot tidak memberikan kesempatan yang lebih kepada siswa untuk bertanya terhadap
materi yang disampaikan, dengan demikian bisa dikatakan bahwa Pak Gatot tidak
menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat dengan efektif
dan efesien.

5. Mengembangkan Alternatif Pemecahan Masalah

Adapun alternatif pemecahan masalah yang dapat dimunculkan berdasarkan ilustrasi


pembeljaran yang dilakukan oleh Pak Gatot terhadap siswa kelas V dengan materi bahan
makanan yang mudah dicerna dan yang sulit dicerna, yaitu:

a. Dalam memberikan tugas pembelajaran, seharusnya Pak Gatot memperhitungkan waktu


yang diberikan kepada siswa untuk menyelesaikan tugas tersebut dan juga memperhitungkan
tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikannya
b. Seharusnya Pak Gatot memberikan respon terhadap pertanyaan siswa sebagai apresiasi
semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas. Kemudian Pak Gatot hendaknya
memberikan pengertian kepada siswa bahwa antusias dalam mengikuti pembelajaran
sangatlah penting, hanya saja jangan sampai membuat suasana kelas menjadi hiruk pikuk.
Sebab dengan keadaan kelasyang hiruk pikuk akan menimbulkan kegaduhan atau gangguan
terhadap kegiatan pembelajaran dikelas terdekatnya
c. Seharusnya Pak Gatot lebih memilih menggunakan media pembelajaran dari siswa daripada
menggunakan media pembelajaran yang dimiliki, dengan demikian siswa lebih dihargai
apalagi jika ada yang menggunakan uang untuk membeli media tersebut
d. Seharusnya keaktifan siswa menjadi kunci dasar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai,
keaktifan siswa dapat terlihat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Misalnya ketika
memberikan penjelasan hendaknya Pak Gatot menggunakan metode tanya jawab kepada
siswa tidak hanya terpaku pada metode ceramah saja, dan juga agar siswa lebih paham
terhadap materi yang disampaikan hendaknya Pak Gatot meminta siswa secara individu
menentukan mana bahan makanan yang mudah dicerna dan mana bahan makanan yang sulit
untuk dicerna, baru lah kemudian membentuk kelompok untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada

6. Menganalisis Kekuatan Dan Kelemahan Setiap Alternatif


a. Kekuatan
Ada beberapa kekuatan dari ilustrasi kegiatan pembelajaran diatas, yaitu:
1) Pak Gatot telah berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang baik, ini terlihat dari
antusias siswa dalam menyambut kedatangan Pak Gatot
2) Pak Gatot telah melakukan kegiatan awal pembelajaran dengan baik, ini terlihat dari
pertanyaan Pak Gatot terhadap keadaan siswa yang akan mengikuti pembelajaran dan
juga mengawali pembelajaran dengan mengajak siswa berdo’a secara bersama-sama
3) Pada kegiatan inti pembelajaran Pak Gatot juga telah melakukannya dengan baik, hal ini
terbukti dengan digunakannya media pembelajaran dalam menyampaikan suatu materi
4) Pada kegiatan akhir pembelajaran Pak Gatot juga telah melakukannya dengan baik, hal
ini terbukti dengan adanya evaluasi terhadap materi yang telah disampaikan tersebut
untuk bisa diselesaikan siswa secara berkelompok
b. Kelemahan
1) Pak Gatot tidak berhasil mengendalikan atau meminalisir antusias siswa tersebut dengan
baik, sehingga keributan terjadi di kelasnya
2) Pak Gatot tidak menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran yang akan
disampaikan
3) Pak Gatot tidak melakukan apersepsi terhadap pembelajaran sebelumnya
4) Metode pembelajaran yang digunakan Pak Gatot hanya sebatas ceramah saja
5) Pada kegiatan pembelajaran siswa tidak diberikan kesempatan untuk menentukan sendiri
mana bahan makan yang bisa dicerna dan mana bahan makanan yang tidak bisa dicerna
6) Pak Gatot tidak memanfaatkan media pembelajaran tambahanyang dibawa oleh siswa
secara baik
7) Siswa tidak diberikan kesempatan lebih untuk menanyakan permasalahan yang belum
dipahaminya secara baik

7. Memilih Satu Alternatif Yang Dianggap Paling Efektif

Adapun alternatif yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan terhadap ilustrasi
pembelajaran yang Pak Gatot lakukan di Kelas V, yaitu dengan:

 Memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan serta memperbaiki Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat dengan membagi alokasi waktunya
secara tepat

8. Menyusun Dan Menuliskan Jawaban Dari Masalah/Kasus Tersebut

Berdasarkan ilustrasi pembelajaran yang Pak Gatot lakukan di Kelas V dengan mata pelajaran
IPA dengan materi Bahan yang mudah dicerna dan bahan yang sulit untuk dicerna dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:

a. Hal utama yang harus Pak Gatot lakukan adalah merancang kembali RPPH sebelum
menyampaikan materi pembelajaran dikelas
b. Menambahkan kegiatan yang harus dilakukan, seperti:

 Pada kegiatan awal bisa ditambah dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, indikator
yang harus siswa kuasai, dan bisa juga dengan melakukan refleksi sebelum memulai
pembelajaran dengan cara bernyanyi
 Pada kegiatan inti bisa ditambah dengan menggunakan metode pembelajaran yang
beragam seperti tanya-jawab, demonstrasi, permainan dan juga pengamatan. Sehingga
dengan begitu siswa lebih mudah memahami tentang materi yang telah disampaikan,
daripada hanya menggunakan ceramah saja. Selain itu, manfaatkan media pembelajaran
yang ada untuk menambah pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, dan
tidak hanya terpaku pada media pembelajaran yang kita buat saja.
 Pada kegiatan akhir bisa dilakukan dengan memberikan kesimpulan terhadap
pembelajaran yang telah disampaikan, kemudian melakukan umpan balik kepada siswa
untuk mengetahui sejauh mana pemahan siswa terhadap materi pembelajaran tersebut,
barulah kemudian memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa baik secara individu
maupun kelompok.

c. Guru mengharapkan agar siswa selalu antusias dalam mengikuti pembelajaran dikelas,
dengan antuasias tersebut dapat diketahui bahwa siswa sangat senang mengikuti
pembelajaran bersama kita dan kehadiran kita dikelas tersbut selalu ditunggu-tunggu oleh
siswa.

Anda mungkin juga menyukai