Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENYULUHAN DAN PEMBURDAYAAN MASYARAKAT

Dosen pengampu : Ir.Yuliatul Muslimah.M,P.

Disusun Oleh :

Ahmad padil 2205901020055

Riki ahmad zainuri 2205901020065

Tegar prayoga 2205901020071

PRODI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya
yang masih bisa kami rasakan hingga saat ini, sehingga kami di mudahkan dalam setiap langkah
terutama dalam menyelesaikan makalah mata kuliah pengantar ilmu pertanian ini tepat pada
waktunya. Ada pun tema dari makalah ini adalah “ PENYULUHAN DAN PEMBURDAYAAN
MASYARAKAT”.Terima kasih kepada ibu Ir. Yuliatul Muslimah, M,P. selaku dosen pengampu
yang telah memberikan pembelajaran. Dan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota
kelompok yang telah berkerja sama dalam membuat makalah ini dengan baik.

Meulaboh 16 November 2022

( Kelompok 6 )
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR..............................................................................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................................

1.1 Latar belakang masalah.............................................................................................................


1.2 Rumus masalah.............................................................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................................................

2.1 Pengertian penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.......................................................

2.2 Bentuk tahapan pemberdayaan masyarakat.............................................................................

2.3 Tujuan pemberdayaan masyarakat .............................................................................

2.4. Komponen-komponen penyusun pemberdayaan masyarakat....................................

2.5. proses penyuluhan .....................................................................................................

BAB III PENUTUPAN...........................................................................................................................................

3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................

3.2 Saran...................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. latar Belakang

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses untuk memandirikan masyarakat sesuai


dengan kemampuannya agar dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupannya. Pemberdayaan
masyarakat dapat digunaan untuk mengakses sumber daya lokal sebaik mungkin. Proses
pemberdayaan tersebut menempatkan masyarakat sebagai pihak utama atau pusat pengembangan
(people or community centered development).

Penyuluhan pertanian dalam makna pemberdayaan masyarakat mengisyaratkan bahwa


petani adalah masyarakat yang mampu mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan potensi
sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. Dengan potensi tersebut pertain di harapkan
mampu mengubah pola berpikirnya kearah yang lebih baik. Hal ini berarti penyuluhan pertanian
dapat dikatakan sebagai bentuk pendidikan kepada petani dilakukan melalui pendidikan orang
dewasa yang mengedepankan humanisasi,demokrasi, dan pemberdayaan.

1.2. Rumus Masalah

1. Apa yang dimaksud dari penyuluhan?


2. Apa-apa saja proses penyuluhan?
3. Apa depenisi dari pemberdayaan ?

1.3. Tujuan

1. Mengetahui apa itu maksud dari penyuluhan dan langkah-langkahnya


2. Mengetahui pemberdayaan masyarkat didalam pertanian
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat

Penyuluhan adalah suatu kegiatan mendidik sesuatu kepada individu ataupun kelompok
memberi pengetahuan,informasj-informasi dan bebagai kemampuan agar dapat membentuk
sikap dan perilaku hidup yang seharusnya.

Pemberdayaan merupakan bagian dari paradigma baru pembangunan masyarakat yang


berfokus pada semua aspek manusia dan lingkungannya, yakni mulai dari aspek
intelektual,material, fisik, sampai kepada aspek sosial, aspek budaya, aspek ekonomi, aspek
politik, aspek keamanan dan aspek lingkungan.

Menurut (Sumaryadi,2005:11 ) pemberdayaan masyarakat adalah upaya mempersiapkan


masyarakat seiring dengan langkah memperkuat kelembagaan masyarakat agar mereka mampu
mewujutkan kemajuan,kemandirian,dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yang
berkelanjutan

2.2. Bentuk tahapan pemberdayaan masyarakat

Keberdayaan masyarakat adalah unsur-unsur yang memungkinkan masyarakat mampu


bertahan (survive) dan (dalam pengertian yang dinamis) mampu mengembangkan diri untuk
mencapai tujuan-tujuannya. Oleh karena itu memberdayakan masyarakat merupakan upaya
untuk (terus menerus) meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat bahwa yang tidak
mampu melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.

Bentuk jenis dan cara memperdayakan masyarakat atau menguatkan masyarakat sangat
beragam yang hanya berwujud jika ada kemauan mengubah struktur masyarakat. Oleh karena itu
usaha untuk mengentaskan masyarakat dari lembah kemiskinan secara hakiki perkerjaan tersebut
sama sulitnya dengan usaha memberdayakan mereka.

2.3. Tujuan pemberdayaan masyarakat

Praktek pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh banyak pihak ,seringkali pada
pemberdayaan ekonomi dalam rangka pengentasan kemiskinan atau penanggulangan kemiskinan
karena itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat selalu dilakukan dalam bentuk pengembangan
kegiatan produksif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Hakekat dari pemberdayaan masyarakat adalah meningkatkan kemampuan,mendorong


kemauan,kekuasaan dan keberanian serta memberikan kesempatan masyarakat untuk mandiri
demi terwujudnya perbaikan kesejahteraan ekonomi, sosial, fisik dan mental secara
berkelanjutan. Mandiri bukan berarti menolak bantuan pihak luar, tetapi kemandirian merupakan
kemampuan dan keberanian untuk mengambil keputusan yang terbaik berdasarkan
pertimbnagan-pertimbangan, sebagai berikut :

a) Keadaan sumberdaya yang dimiliki dan atau dimamfaatkan


b) Penguasaan dan kemampuan pengetahuan teknis untuk mamfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi
c) Sikap kewirausahaan dan keterampilan manajerial yang dikuasai
d) Kesesuaian sosial budaya dan kearifan tradisional yang diwariskan serta di lestarikan
secara turun menurun.

2.4. Komponen-komponen penyusun pemberdayaan masyarakat

A. Komponen kekuasaan
1. Kekuasaan untuk mengatur seseorang atau sesuatu respon pada kekuasaan ini bisa
berupa kepatuhan,penolakan atau manipulasi.
2. Kekuasaan yang bersifat generative atau produktif yang menciptakan peluang dan
aksi tanpa dominasi
B. Komponen kognitif,psikologis,ekonomi dan politik
1. Aspek kognitif pada pemberdayaan menunjukan kemampuan untuk memahami
situasi subordinasi dalam masyarakat pada tingkat mikro maupun makro dan
kamampuan membuat keputusan untuk mengubah kebudayaan dan norma yang
menghambat perkembangan mereka.
2. Aspek psikologis menujukan keberdayaan atau kemampuan untuk
mengembangkan sikap bahwa mereka mampu memperbaiki situasi dan akan
berhasil.
3. Aspek ekonomi menunjukan bahwa harus memiliki aktivitas yang produktif agar
memiliki penghasilan dan otonomi keuangan untuk mengurangi ketergantungan
pada pihak lain
4. Aspek politik menunjukan kapasitas untuk menganalisasi situasi sosial politi dan
kemampuan mereka mengorganisasikan dan mempbilisasi rekan-rekannya untuk
melakukan perubahan sosial.

2.5. proses penyuluhan

a. Membantu petani untuk menganalisis situasi yang sedang dihadapi dan


melakukan perkiraan perencanaan kedepan.
b. Membantu menyadarkan petani terhadap kemungkinan timbulnya masalah dari
analisis tersebut.
c. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan petani terhadap suatu masalah serta
membantu menyusun kerangka penyelesaian masalah berdasarkan pengetahuan
yang dimiliki petani.
d. Membantu petani memperoleh pengetahuan yang khusus berkaitan dengan cara
pemecahan masalah yang dihadapi serta akibat yang ditimbulkannya sehingga
mereka mempunyai berbagai alternative tindakan
e. Membantu petani memutuskan pilihan yang tepat menurut pendapat mereka
secara optimal
BAB III

PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Pemberdayaan masyarakat akan lebih efektif dan efisien jika penyuluh pertanian berperan aktif
dalam memberikan informasi dam pembelajaran kepada masyarakat berdasarkan tingkat
kemampuan masyarakat dan potensi sumber daya alam yang spesifik lokasi. Pembangunan
pertanian akan lebih bersinergi dan dapat di nikmati oleh masyarkat dengan mengendapakan
partipikasi masyarkat dalam pembangunan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarkat.

Penyuluhan pertanian yang penyelengaraannya didasarkan pada pola pendidikan non formal
perlu memperhatikan aspek-aspek masalah yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga para
penyuluhan perlu mengupayakan pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat sesuai dengan
potensi sumber daya alam yang spesifik lokasi dan kemampuan masyarakat. Penyuluhan
pertanian dalam makna pemberdayaan masyarakat merupakan momentum bagi penyuluh untuk
lebih dekat dengan masyarakat,sehingga petani dan masyarakat pada umumnya dapat
memperoleh informasi tentang perkembagan teknologi pertanian pada khusunya pembangunan
sosial kemasyarakatan umumnya.

3.2. Saran

Semoga dengan pembuatan makalah tentang penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat Ini,
mahasiswa khususnya mahasiswa agroteknologi dihrapkan mampu Mengetahui dan memahami
tentang penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat yang sangat di butuhkan dalam pertanian
DAFTAR PUSTAKA

Aithai Vathsala.2005. Empowerment and global activion of women: Theory into


practive. http:/home.arcor.de/aithal

Repository.poltekkes-denpasar.ac.id

W id.m.wikipedia.org>wiki>pember

Anda mungkin juga menyukai