Data Subjektif
Biodata
Nama : Farida
Tanggal lahir : 06 Juli 1987
Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Langkat
Analisis
Ny Farida Usia 35 Tahun dengan assessment Infeksi Post Partum dengan pemeriksaan fisik
keadaan emosional baik, muka merah tidak pucat
Penatalaksaan dari kasus tersebut yaitu Pencegahan infeksi dapat diberikan selama proses
pemberishan luka psot partum secara konsisten dan sistematis mulai dari mencuci tangan,
penggunaan sarung tangan, menjaga sanitasi lingkungan yang sesuai bagi proses persalinan
serta proses ulang peralatan bekas pakai.
Kewaspadaan Umum
1. Setiap orang (ibu, BBL, penolong persalinan, bidan yang membantu membersihkan
luka post partum) harus dianggap dapat menularkan penyakit karena infeksi yg terjadi
bersifat asimptomatik (tanpa gejala)
3. Permukaan tempat pemeriksaan, peralatan & benda2 lain yang akan & telah
bersentuhan dengan kulit tidak utuh, selaput mukosa atau darah harus dianggap
terkontaminasi sehingga setelah selesai digunakan harus dilakukan proses pencegahan
infeksi secara benar
4. Jika tidak diketahui apakah permukaan, peralatan/ benda lainnya telah diproses dgn
benar, hrs dianggap telah terkontaminasi
5. Resiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara total tapi dpt dikurangi hingga sekecil
mungkin dengan menerapkan tindakan2 pencegahan infeksi yg benar & konsisten
Transmisi Kuman
Pencegahan infeksin yang dilakuakn sebelum melakukan pengecekan atau pembersihan luka
post partum :
1. Cuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Memakai alat perlindungan diri (tutup kepala, masker, skort, sepatu boot,
pelindung mata)
4. Menggunakan teknik aseptik (asepsis)
5. Memproses alat bekas pakai
6. Menangani peralatan tajam dgn aman
7. Menjaga kebersihan & kerapian lingkungan serta pembuangan sampah secara
benar.
EVALUASI
1. Hasil pengkajian didapatkan diagnosa Ny.L yaitu resiko infeksi berhubungan dengan
luka post Sectio Caesarea (SC).
2. Intervensi keperawatan yang dilakukan yaitu pantau tanda dan gejala infeksi, lakukan
perawatan luka, anjarkan mobilisasi dini pada pasien, anjurkan untuk menjaga
kebersihan, istirahat cukup dan makan bergizi, kolaborasi tim medis lain dalam
pemberian terapi obat dan dii
3. Implementasi keperawatan/ kebidanan yang dilakukan yaitu memantau tanda dan
gejala infeksi, melakukan perawatan luka, mengajarkan mobilisasi dini pada pasien,
menganjurkan untuk menjaga kebersihan, istirahat cukup dan makanan bergizi,
kolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian terapi obat dan diit.
4. Evaluasi tindakan keperawaatan yang telah dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2022
sampai 30 September dengan metode SOAP subjektif, pasien mengatakan nyeri
berkurang, dan pasien juga mengatakan sudah bisa duduk dan sedikit berjalan.
Objektif, pasien terlihat sudah bisa duduk dan berjalan, luka post operasi kemerahan.
Analisis, masalah teratasi sebagian. Planning, lanjutkan intervensi pantau tanda dan
gejala infeksi, lakukan perawatan luka, anjarkan mobilisasi dini pada pasien, anjurkan
untuk menjaga kebersihan, istirahat cukup dan makan bergizi, kolaborasi tim medis
lain dalam pemberian terapi obat dan diit.