Ikan lele harus diberi makan setiap hari. Pemberian pakan jangan melebihi dari apa
yang dibutuhkan ikan di kolam, supaya kualitas air tidak rusak. Frekuensi
pemberian pakan harian sebaiknya 4-6 kali sehari, dengan interval waktu minimal
2-4 jam.
Apabila ikan lele diberikan pakan 4 kali sehari, maka waktu pemberiannya
berturut-turut adalah pukul 09.00-13.00-17.00-21.00.
Sedangkan waktu pemberian pakan lele enam kali sehari adalah pada pukul 09.00-
12.00-15.00-17.00-19.00-21.00.
Memberi makan ikan lele pada pagi hari dilakukan ketika kondisi suhu mulai
hangat. Ikan lele yang diberikan makan terlalu pagi dapat berakibat terkena
radang insang. Selain itu, pada kondisi suhu air agak hangat sekitar 21
derajat Celsius, konsumsi ikan lele terhadap pakan menjadi lebih baik.
Dalam kondisi cuaca ekstrim semisal hujan deras, pemberian pakan perlu sedikit
dikurangi atau dihentikan sementara. Karena ketika suhu air turun ekstrim, lele
biasanya berhenti makan.
Hal lain yang patut diperhatikan adalah, hindari mengobok-obok kolam setelah
ikan lele menghabiskan pakan atau saat lele makan. Karena mengobok-obok kolam
dapat membuat lele stres sehingga memuntahkan makanan yang menjadi sumber
timbulnya amoniak dalam kolam.
Pakan ikan lele harus memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Pakan lele harus
mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Protein berfungsi
sebagai sumber energi utama. Jenis ikan karnivora semacam lele butuh protein
tinggi, yaitu lebih dari 35 % dari berat pakan.
Standar pakan lele yang baik harus memenuhi Feed Conversion Ratio/FCR >1
(rasio pemberian pakan dengan penambahan bobot tubuh kurang dari satu). Yaitu
setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg akan menambah bobot tubuh lele sebanyak
1 kg. Semakin kecil rasio FCR, semakin baik pakannya.
Waktu Pemberian Makanan Lele
dan Analisisnya
Ayo kita kupas tuntas waktu pemberian pakan lele yang baik. Dibawah ini sudah saya rangkum
beberapa pendapat dari berbagai peternak ikan dan sumber yang ada di google.
Kita lihat waktu kisaran untuk pemberian pakan lele yang baik.
Nah sudah baca kan, berarti rata-ratanya berapa? Jika anda berpikir begitu siap-siap
gagal.
Semua pendapat diatas adalah benar. Anda mau memberi makan lele jam 7, 8,
sampai jam 22. semua adalah benar. Tapi benar juga ada alasannya. Ayo kita lihat
penjelasan dibawah ini.
Point penting yang harus anda lihat sebelum membuat jadwal memberi makan
ikan lele adalah sebagai berikut :
1. Tempat anda budidaya (dataran rendah atau tinggi)
2. Suhu saat siang
3. Kelengkapan kolam
4. Sistem budidaya (sistem tradisional, sistem intensif, dan super intensif)
5. Cuaca
6. Kondisi Air kolam lele
Aturan pemberian pakan yang baik adalah membuat ikan lele lahap dalam
memakan, tidak terkena racun (memakan racun) dan ikan tidak stres.
Lagi kita bandingan dari letak budidaya, dataran rendah cenderung memiliki suhu
panas, sedangkan daratan tinggi lebih dingin. Tentu ada perbedaan waktu
pemberian pakan. Solusinya agar waktu pemberian pakan sama apa yang akan
anda lakukan?
Dari kelengkapan kolam, Pertanyaan sederhana, kolam anda di daratan rendah
suhu 34 derajat celcius saat siang apakah yang anda lakukan? silakan
dipikirkan. Jika suhunya 30 derajat celcius pasti tidak pusing.
3. Sistem Budidaya
Perbedaan kelengkapan kolam, dilihat dari penutup, letak kolam, daerah budidaya
(dataran tinggi atau rendah)
Cukup dilihat dari kondisi cuaca dan suhu, sekarang kita lihat dari aksesoris kolam
dan cara budidayanya. Terdapat perbedaan nyata pemberian pakan dari sistem
tradisional, sistem intensif , dan sistem super intensif (terutama bioflok)
Perbedaan sistem mempengaruhi kualitas air budidaya, semakin baik sistem yang
digunakan rentan waktu pemberian pakan semakin lebar, semakin jelek rentan
waktu pemberian pakan semakin sedikit.
Menggunakan
Tidak ada penutup Tidak ada Menggunakan
2. Penutup atau
Kolam penutup Kolam Penutup
dalam Ruangan
Probiotik
4. Probiotik seadanya Probiotik berkala Probiotik Rutin
berkala
Mudah terkena Mudah terkena Mudah terkena Mudah terkena
5.
sinar matahari sinar matahari sinar matahari sinar matahari
Padat tebar (75- Padat tebar Padat tebar Padat tebar (500-
6.
150)m2 (100-200)m2 (200-300)m2 1700)m3
Jika dilihat dari pada tebar jumlah lele dan tanpa pergantian air. kolam yang
paling kotor akan terlihat, kita beri ranking dari yang paling kotor
1. Sistem Intensif (B)
Jumlah tebar tinggi, air mudah kotor, zat racun mudah mengendap. Akhirnya
ujungnya rentan waktu pemberian pakan lebih sedikit
2. Sistem Tradional dan Sistem Intensif (C)
Menjadi ranking kedua dari kekotorannya. Walaupun karena dari 2 jenis kolam
tersebut terlihat dari keunggulan kolam, sistem tradisonal yaitu jumlah tebar sedikit,
kolamnya tanah, zat racun mengendap pada tanah, Rentan pemberian pakan
sedang.
Pada sistem intensif (C) sudah hampir sempurna dalam perawatan kondisi air
terbilang bagus
Rentan waktu pemberian pakan lebih lama dari sistem pertama (B)
3. Sistem Super intensif
Menjadi ranking ketiga dengan kebersihan air paling terjaga dan terbaik. Zat racun
terurai oleh bakteri menjadi flok dan dapat dimakan ikan sebagai pakan alternatif.
Rentan paling banyak
Nah udah agak jelas kan. TAPI itu jika anda tidak menganti air. Karena dianjurkan
pergantian air rutin tergantung kondisi perairan. Untuk membuang kotoran yang
mengendap didasar air kolam lele.
Jadi menurut alam ikan pemberian waktu pakan yang baik adalah
1. Sistem Intensif (B)
Rentan Pemberian pakan jam 07.00 sampai 19.00
2. Sistem Tradisonal(A) dan Sistem Intensif (C)
Rentan pemberian pakan jam 07.00 sampai jam 20.00
3. Sistem Super Intensif
Rentan pemberian pakan jam 07.00 sampai jam 22.00
Sekali anda membuat jadwal pemberian pakan, janganlah anda mengantinya. Rutin
dilakukan pada jam yang sama.
3,6 kg 6 kg 8,4 kg
Keterangan :
Silakan anda ganti jumlah dari : Bobot ikan, jumlah ekor, Besar kisaran % jumlah
pakan.
Jumlah pakan kreasikan sendiri. Karena dapat dicampur dengan pakan alami dan
pakan alternatif.
Waktu pemberian pakan 3-6 kali sehari tergantung kebijakan masing-masing anda
sebagai petani budidaya lele.