Anda di halaman 1dari 3

One day in the hospital there was a child who was lying in the patient's room, the patient

lay weak and helpless, his eyes blank and holding back the pain she was experiencing. Soon a
nurse saw the condition of the patient for observation.
(Pada suatu hari dirumah sakit ada seorang anak yang sedang berbaring di kamar pasien
ruangan mawar,pasien ini terbaring lemas dan tidak berdaya tatapnya kosong dan menahan rasa
sakit yang dialaminya. Tak lama kemudia seorang perawat melihat keadaan dari pasien tersebut
untuk dilakukan observasi.)
Nurse 1 :”Assalamualaikum, xcuse me ma’am, good morning sorry to disturb your time, let me
introduce my self im nurse Syakira, here I am on duty from 07.00 to 14.00, here I will check Ms.
dena's condition to see if she is ready?"
(Perawat 1:” Assalamualaikum, Permisi ibu selamat pagi,mohon maaf menganggu waktunya,
perkenalkan saya perawat syakira disini saya jaga dari pukul 07.00-14.00,disini saya akan
mengecek keadaan Nn.dena untuk melihat kondisinya apakah ade bersedia?”)
Patient’s Mother: “Waalaikumsalam nurse, yeah sure nurse".
(Ibu pasien:” Waalaikumsalam, baik suster”)
Patient : "ok nurse im ready".
(Pasien:” Ok suster saya siap”)
Nurse 1: " How are you feeling today?".
(Perawat 1:” Bagaimana kabarnya hari ini?”)
Patient : " What I feel right now I feel anxious about my current condition "
(Pasien:” Yang saya rasakan saat ini saya merasa cemas akan kondisi saya saat ini”)
Nurse 1:" Can you explain again what makes you feel anxious so your eyes are blank?"
(Perawat 1:” Bisa tolong dijelaskan Kembali, apa yang membuatmu merasakan cemas dan
tatapanmu terlihat kosong?”)
Patient :" I'm worried about my school assignment "
(Pasien:” Saya cemas memikirkan tugas sekolah saya suster”)
Nurse 1:” Okay, now you can rest first, i will prepared the intervention for you and the medicine
if needed”
(Perawat 1:” Oke, sekarang kamu istirahat terlebih dahulu, saya akan menyiapkan intervensi
untuk mu dan juga obat jika diperlukan.”)
Patient :"Alright nurse".
(Pasien:” Baiklah suster”)
Patient’s Mother: “Thank you, nurse,where i should taken the medicine nurse?"
(Ibu Pasien:” Terimakasih suster, dimana saya harus mengambil obatnya suster?”)
Nurse1 : " You just go to the pharmacist".
(Perawat 1:” Ibu bisa langsung ke apotek saja”)

Not long after, the patient's mother asked her husband to get the medicine from the
pharmacist.
(T ak lama ibu dari pasien meminta suaminya untuk mengambilkan obat yang ada di
apoteker.)

Patient’s Mother: "Can you please get medicine for our sick child in the pharmacist's office?”
(Ibu pasien:” Bisakah kamu mengambil obat untuk anak kita yang sedang sakit di apotek?”)
Patient’s Father: " Ok, I'll get it as soon as possible ".
(Ayah pasien:” Ok akan saya ambil secepat mungkin”)

Not long after that the nurse who was doing the observation left the room and gave
information to nurse 2 to give medicine to the patient in the rose room.
(Kemudian tak lama kemudian perawat yang sedang melakukan obeservasipun
meninggalkan ruangan dan memberikan informasi kepada perawat 2 untuk memberikan obat
kepada pasien yang ada diruangan mawar.)

Nurse 2: " Good afternoon miss, I'm a nurse Ananditha, here I will give you the medicine that I
have consulted with the doctor "
(Perawat 2:”Selamat siang de, saya suster ananditha disini saya akan memberikan obat yang
sudah saya konsultasikan dengan dokter”)
Patient : " Ok nurse".
(Pasien:” Ok suster”)
Nurse 2 : " Okay, after I give you the medicine, I hope you can get enough rest, there's no need
to worry about any conditions when you're sick. ".
(Perawat 2:”( Baik ade setalah saya berikan obat saya harap ade bisa istirahat cukup,tidak perlu
menghawatirkan kondisi apapun disaat sedang sakit ini ya".)
Patient : "Thank you nurse".
(Pasien:” Terimakasih suster”)
Nurse 2: " Okay Ms. Dena. Don’t hesitate to push the buzzer whenever you need me okay? I’ll
be here in no time. Now take a rest and get well soon. ".
(Perawat 2:” Baiklah nona Dena. Jangan ragu untuk menekan tombol kapanpun kau buth aku
oke? Aku akan segera datang. Sekarang istirahatlah dulu dan semoga lekas sembuh.”)

After observing and giving medication to the patient, finally the patient was able to
overcome the anxiety he was experiencing, day by day the patient's condition was getting better
and making rapid progress so that he no longer made people around him feel sad about his blank
stare while he was sick
(Setelah dilakukan observasi dan pemberian obat kepada pasien akhirnya pasien bisa
mengatasi kecemasan yang dialaminya,hari demi hari pasien kondisinya cukup membaik dan
memberikan progres yang pesat sehingga ia tidak lagi membuat orang disekitarnya merasa sedih
akan tatapan kosongnya selama ia sakit.)

Anda mungkin juga menyukai