Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KASUS KESEHATAN JIWA MELALUI

RUJUKAN KE RS/SPESIALIS
No. Dokumen 440/ /412.43.16/
KAK.V/2016
No. Revisi 00

KAK Tanggal Terbit 2 Mei 2016

Halaman 1/2
PEMERINTAH KABUPATEN
BOJONEGORO DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KANOR
KECAMATAN KANOR dr. VERA AGUSTINA
NIP.197908172010012003

KERANGKA ACUAN KERJA


PENANGANAN KASUS KESEHATAN JIWA MELALUI RUJUKAN KE RS/SPESIALIS
PUSKESMAS KANOR

I. PENDAHULUAN
Kesehatan jiwa di Indonesia selama ini relative terabaikan, padahal penurunan
produktifitas akibat gangguan kesehatan jiwa terbukti berdampak nyata pada
perekonomian. Di Indonesia, jumlah penderita masalah kesehatan jiwa cukup tinggi
dan cenderung meningkat dari tahun ketahun. Hampir seluruh bagian dari wilayah
Indonesia dan selama beberapa decade, populasi telah mengalami masa sulit
karena konflik, kemiskinan ataupun bencana alam.Sejumlah besar masyarakat
Indonesia mengalami penderitaan mental yang bervariasi mulai dari tekanan
psikologis ringan hingga gangguan jiwa. Meskipun gangguan jiwa tidak
menyebabkan kematian secara langsung namun akan menyebabkan penderitanya
menjadi tidak produktif dan menimbulkan beban bagi keluarga penderita dan
lingkungan masyarakat sekitarnya. Sampai saat ini perhatian pemerintah terhadap
kesehatan jiwa di tanah air boleh dikatakan kurang memuaskan
(Notosoedirjo,2005).

II. LATAR BELAKANG


Upaya untuk meningkatkan kesehatan jiwa, mencegah dan mengatasi gangguan
jiwa merupakan tiga poin yang dijadikan fokus utama dalam rangka mengurangi
naiknya beban, ketidakmampuan maupun kematian yang muncul sebagai akibat
dari adanya gangguan mental.Tiga fokus utama tersebut, dapat diaplikasikan oleh
para klinisi kepada pasien secara individual, dan juga oleh perencana program
kesehatan publik untuk target dalam skala lebih luas. Mengintegrasikan
peningkatan, pencegahan, maupun managemen terkait masalah kesehatan jiwa
akan sangat membantu dalam menghindari kematian, mengurangi stigma yang
melekat pada seseorang dengan gangguan jiwa dan memperbaiki kondisi
perekonomian masyarakat. (WHO, 2002)
III. TUJUAN
Tujuan Umum
1.1. Meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa di wilayah kerja puskesmas kanor
1.2. Di perolehnya pelayanan kesehatan jiwa secara maksimal
Tujuan Khusus
2.1. Penderita ODGJ mendapatkan penanganan secara optimal

IV. KEGIATAN
Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/spesialis

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas program jiwa mengumpulkan data dari puskesmas, laporan bidan
didesa, kader, masyarakat / kelompok masyarakat tentang pasien dengan
gangguan jiwa
2. Petugas program jiwa mengunjungi penderita gangguan jiwa
3. Melakukan pengkajian dan pemeriksaan.
4. Menganalisa data.
5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
6. Melaksanakan rujukan ke tempat perawatan jiwa

VI. SASARAN
Penderita dengan gangguan jiwa

VII. JADWAL PELAKSANAAN


Dimulai bulan Januari sampai Desember 2016.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Seluruh pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Pelaksana program jiwa
dilaporkan ke Puskesmas Kanor setiap bulan.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan jiwa di masyarakat merencanakan
tindakan dan mengevaluasi tercatat di dalam dokumen masing-masing yang
nantinya akan di monitoring dan di evaluasi setiap bulan oleh Pengelola Program
jiwa.

Anda mungkin juga menyukai