Anda di halaman 1dari 2

Nama : Utami Widari Maraghi

NIM : 041145928

JAWABAN TUGAS 2

PAJA 3210

1. Perbedaan Teori Organisasi Klasik dan Modern antara lain ;


a. Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan
Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih
menyeluruh.
b. Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori
Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable
yang dipertimbangkan.
c. Teori Neo-Klasik berfokus kepada efektivitas, sedangkan Teori Modern berfokus kepada
dinamika interaksi yang timbul dalam struktur organisasi.
d. Berorientasi kepada orang (people oriented) yang memandang manusia kerja sebagai
manusia yang hidup. Dari segi ini teori Neo-Klasik juga disebut Teori Organisasi
Organik, sedangkan Teori Modern berorientasi kepada keinginan individu dan keinginan
organisasi. Setiap individu adalah bagian dari kelompok yaitu organisasi dan harus
dipandang sebagai orang yang punya keinginan dan peranan sehingga dalam
mengerjakan sesuatu dilakukan dengan semangat kerja tanpa mengorbankan baik
keinginan individu maupun keinginan organisasi.
e. Sistem atau mekanisme kerjanya berkelompok yang terbentuk dari hubungan perasaan /
pribadi. Dari segi ini organisasi Neo-Klasik juga disebut Organisasi Informal, sedangkan
Teori Modern sistem atau mekanisme kerjanya sebagai suatu sistem sosial yang dinamis,
yaitu interaksi kerja sama antara manusia dengan tujuan memuaskan kebutuhan individu.
Individu, organisasi dan pelanggan adalah bagian dari lingkungan. Pandangan ini
mecakup segi informal dari organisasi.

2. A) Secara umum, pengertian perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang
ingin dicapai (tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan sebagai
suatu kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu
tertentu. Dengan begitu, di dalam perencanaan akan terdapat aktivitas pengujian beberapa
arah pencapaian, mengkaji ketidakpastian, mengukur kapasitas, menentukan arah
pencapaian, serta menentukan langkah untuk mencapainya.

B) 4 (empat) elemen dasar perencanaan yakni:

1. Merencanakan berarti memilih


2. Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya
3. Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan
4. Perencanaan untuk masa depan.

C) Perencanaan strategis dapat membantu setiap organisasi dalam perusahaan


untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan secara utuh. Dengan begitu,
perusahaan dapat menerapkan cara terbaik untuk menghadapi peluang dan tantangan.

3. Menurut H. Jodeph Reitz (1981) Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas


kepemimpinan meliputi:

1) Kepribadian, pengalaman masa lalu dan harapan pimpinan, hal ini mencakup nilai-
nilai, latar belakang dan pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan gaya. Sebagai
contoh, jika ia pernah sukses dengan cara menghargai bawahan dalam pemenuhan
kebutuhannya, cenderung akan menerapkan gaya kepemimpina yang berorientasi kepada
bawahan/orang.
2) Pengharapan dan perilaku atasan, sebagai contoh atasan yang secara jelas memakai
gaya yang berorientasi pada tugas, cenderung manajer menggunakan gaya itu.
3) Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan, mempengaruhi terhadap gaya
kepemimpinan manajer. Sebagai contoh, karyawan yang mempunyai kemampuan tinggi
biasanya akan kurang memerlukan pendekatan yang direktif dari pimpinan.
4) Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga mempengaruhi gaya pemimpin, sebagai
contoh bawahan yang bekerja pada bagian pengolahan data (litbang) menyukai
pengarahan yang lebih berorientasi pada tugas.
5) Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan. Sebagai
contoh kebijakan dalam pemberian penghargaan, imbalan, dengan skala gaji yang
ditunjang dengan insentif lain (dana pensiun, bonus, cuti) akan mempengaruhi motivasi
kerja bawahan
6) Harapan dan perilaku rekan, sebagai contoh manajer membentuk persahabatan dengan
rekan-rekan dalam organisasi. Sikap mereka ada yang merusak reputasi, tidak mau
kooperatif, berlomba memperebutkan sumber daya, sehingga mempengaruhi perilaku
rekannya.

Sumber :
- https://www.dictio.id/t/apa-perbedaan-antara-teori-organisasi-modern-dengan-teori-
organisasi-klasik-atau-neoklasik/117052
- Mirrian Sjofjan Arif. Organisasi dan Manjemen. Cetakan ke-5; Edisi ke-2. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka,2016.
- https://toptenid.com/perbedaan-teori-organisasi-klasik-neoklasik-modern-dan-
postmodern
- https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-perencanaan.html
- https://kumpulan2makalahpai.blogspot.com/2015/12/faktor-faktor-efektivitas-
kepemimpinan.html

Anda mungkin juga menyukai