Anda di halaman 1dari 39

PEDOMAN

PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM


JABATAN FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR DAN
PENILIK MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD
TAHUN 2020 0
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
Nya Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia (Dit. GTK
PAUD), telah melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pedoman Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui
Penyesuaian/Inpassing Tahun 2020.

Pedoman ini merupakan salah satu upaya pengimplementasian kebijakan terkait


pengangkatan PNS Jabatan Administrasi dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan
Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing. Pedoman ini diharapkan akan
menjadi acuan bagi Dit. GTK PAUD, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, serta pemangku kepentingan lainnya dalam proses
pengangkatan PNS Jabatan Administrasi dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan
Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan Pedoman ini, semoga bermanfaat bagi semua pihak terkait dalam
upaya pemenuhan kebutuhan formasi Pamong Belajar dan Penilik.

Jakarta, 30 Juni 2020


Plt. Direktur GTK PAUD,

Dr. Abdoellah, M.Pd


NIP. 196008201986031005

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .............................................................................................................. 2
C. Tujuan ......................................................................................................................... 4
D. Hasil yang Diharapkan ............................................................................................... 4
E. Pengertian .................................................................................................................... 5
F. Dampak ....................................................................................................................... 7

BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM


A. Bentuk Program .......................................................................................................... 8
B. Sasaran ........................................................................................................................ 8
C. Persyaratan .................................................................................................................. 8
D. Kepanitiaan ............................................................................................................... 10

BAB III PROSEDUR DAN MEKANISME PROGRAM


A. Koordinasi dan Sosialisasi ......................................................................................... 12
B. Pelaksanaan ................................................................................................................ 12
C. Penetapan Kelulusan .................................................................................................. 12
D. Tindak Lanjut ............................................................................................................ 13
E. Mekanisme Program .................................................................................................. 13
F. Jadwal Kegiatan ......................................................................................................... 14
G. Ketentuan Pengangkatan ........................................................................................... 16

BAB IV PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN


A. Pemantauan dan Evaluasi ......................................................................................... 17
B. Pelaporan .................................................................................................................. 17

BAB V PENUTUP ........................................................................................................ 18

LAMPIRAN
A. Tata Cara Registrasi
B. Tata Cara Uji Kompetensi
C. Format Surat Pernyataan Memiliki Pengalaman Di Bidang Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat
D. Pernyataan Komitmen untuk Melaksanakan Tugas Sebagai Pamong Belajar/Penilik
E. Usulan Peserta Penyesuain/Inpassing Jabatan Fungsional Pamong Belajar SKB/
Pamong Belajar SPNF Sejenis/Penilik

ii
F. Surat Keterangan Tidak Sedang dalam Proses atau Menjalani Hukuman Disiplin
dan/atau Proses Pengadilan
I. Contoh SK Pengangkatan Pamong Belajar Pada Sanggar Kegiatan Belajar/Satuan
Pendidikan Nonformal Sejenis dari Penyesuaian/Inpassing
J. Contoh SK Pengangkatan Penilik dari Penyesuaian/Inpassing

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
memposisikan bahwa pendidikan nonformal merupakan salah satu jalur pendidikan
yang diakui oleh negara selain jalur pendidikan formal. Isi peraturan tersebut
merumuskan secara tegas tugas dan fungsi pendidikan nonformal. Pendidikan
nonformal merupakan suatu proses pendidikan yang memiliki sasaran, pendekatan,
dan keluaran yang berbeda dengan pendidikan formal. Pendidikan nonformal akan
berhasil apabila dikelola secara tepat dan memiliki pendidik dan tenaga
kependidikan yang kompeten.

Dalam upaya pemerataan akses dan peningkatan mutu layanan pendidikan


nonformal, pemerintah melakukan berbagai upaya, satu diantaranya yaitu dengan
mengalihkan fungsi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) menjadi Satuan Pendidikan
Nonformal (SPNF), sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016. Implikasi dengan adanya peraturan tersebut
adalah terjadinya kekurangan jumlah Pamong Belajar di SKB/SPNF. Kekurangan
jumlah Pamong Belajar, kondisi tersebut berdampak terhadap kurangnya tenaga
Penilik. Salah satu penyebab terjadinya kekurangan Penilik adalah meningkatnya
jumlah satuan pendidikan nonformal (Pendidikan Anak Usia Dini/PAUD,
Pendidikan Pelatihan dan Kursus/Diklatsus, serta Pusat Kegiatan Belajar
Mengajar/PKBM) yang tidak diimbangi dengan adanya penambahan jumlah
Penilik. Selain itu jumlah Pamong Belajar dan Penilik pada tahun berjalan banyak
pula yang pensiun, sehingga harus ada pengganti Pamong Belajar dan Penilik
tersebut.

Pamong Belajar pada SKB/SPNF dan Penilik merupakan elemen penting dalam
penyelenggaraan pendidikan nonformal sehingga menjadi perhatian penting
pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemenuhan kebutuhan Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Penilik dapat dilakukan dalam 4 (empat) cara

1
antara lain: pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain,
penyesuaian/inpassing, dan promosi. Penyesuaian/inpassing merupakan salah satu
proses pemenuhan kebutuhan Pamong Belajar dan Penilik yang perlu diprioritaskan
karena mensyaratkan untuk berpengalaman di bidang pendidikan nonformal dan
menjadi metode pengangkatan Pamong Belajar dan Penilik yang dinilai cukup
strategis untuk memenuhi kebutuhan Pamong Belajar dan Penilik saat ini.

Pada tahun 2019 telah disusun Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Fungsional Pamong Belajar pada SKB/SPNF dan Penilik melalui
Penyesuaian/Inpassing. Berkaitan dengan hal tersebut, Dit. GTK PAUD
memandang perlu menyusun Pedoman yang menjelaskan secara rinci proses
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan
Penilik melalui Penyesuaian/Inpassing Tahun 2020.

B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil;
5. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional
PNS;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 14 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan Angka
Kreditnya;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 15 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Angka
Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 02/III/PB/201, Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya;

2
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 38 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 39 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 98 Tahun 2014 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Penilik;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Alih Fungsi Sanggar Kegiatan Belajar menjadi Satuan Pendidikan Nonformal
Sejenis;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2017 tentang
Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Pamong Belajar;
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional
melalui Penyesuaian/Inpassing;
15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019 tentang
Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
18. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
9303/B.B1.3/GT/2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
Jabatan Fungsional Pamong Belajar pada Sanggar Kegiatan Belajar/Satuan
Pendidikan Nonformal Sejenis melalui Penyesuaian/Inpassing;
19. Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor
9304/B.B1.3/GT/2019 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
Jabatan Fungsional Penilik melalui Penyesuaian/Inpassing;
20. DIPA Direktorat GTK PAUD Tahun 2020.

3
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan acuan kepada pihak-pihak terkait dalam proses Pengangkatan PNS
Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme
Penyesuaian/Inpassing.

2. Tujuan Khusus
a. Memberikan persepsi yang sama pada pihak-pihak terkait dalam proses
Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan
Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui
mekanisme Penyesuaian/Inpassing;
b. Memenuhi kebutuhan formasi Pamong Belajar dan Penilik di daerah melalui
proses penyesuaian/inpassing;
c. Memberikan rambu-rambu dan aturan yang terstandar untuk digunakan dalam
penyelenggaraan kegiatan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing;
d. Menyelenggarakan kegiatan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing, dalam bentuk
seleksi dan pelaksanaan uji kompetensi.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari Kegiatan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing adalah :
1. Adanya persepsi yang sama pada pihak-pihak terkait dalam proses
Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan
Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui
mekanisme Penyesuaian/Inpassing;

4
2. Adanya pemenuhan kebutuhan formasi Pamong Belajar dan Penilik di daerah
melalui mekanisme penyesuaian/inpassing;
3. Adanya rambu-rambu dan aturan yang terstandar untuk digunakan dalam
penyelenggaraan kegiatan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing;
4. Terselenggaranya kegiatan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing, yang diawali
dengan seleksi, pelaksanaan uji kompetensi, pemantauan, dan pengumuman
hasil uji kompetensi.

E. Pengertian
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai Aparatur
Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintah.
2. Jabatan Fungsional Pamong Belajar adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan model pendidikan
nonformal dan informal pada unit pelaksana teknis pusat/unit pelaksana teknis
daerah dan satuan pendidikan nonformal sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang diduduki oleh PNS.
3. Jabatan Fungsional Penilik adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengendalian
mutu dan evaluasi dampak program pendidikan anak usia dini (PAUD),
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan, serta kursus pada jalur Pendidikan
Nonformal dan Informal (PNFI) sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
4. Penyesuaian/Inpassing adalah proses pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik guna memenuhi

5
kebutuhan organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam
jangka waktu tertentu.
5. Uji Kompetensi adalah suatu kegiatan ujian yang dilaksanakan untuk
mengukur kemampuan dalam menduduki jabatan fungsional Pamong Belajar
dan Penilik yang dapat dilakukan secara Dalam Jaringan (Daring).
6. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK adalah
pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan,
dan pemberhentian pegawai Aparatur Sipil Negara dan pembinaan manajemen
Aparatur Sipil Negara di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
7. Pejabat yang Berwenang yang selanjutnya disingkat PyB adalah pejabat yang
mempunyai kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
8. Badan Kepegawaian Daerah yang selanjutnya singkat BKD atau istilah
sejenis adalah Badan yang menangani urusan Kepegawaian di bawah
Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota.
9. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi
nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh Pamong Belajar dalam rangka
pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya.
10. Sanggar Kegiatan Belajar yang selanjutnya disingkat SKB adalah unit
pelaksana teknis dinas yang menangani urusan pendidikan pada kabupaten/kota
yang berbentuk Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) sejenis.
11. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal yang mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan
guru dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan.
12. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini
adalah Direktorat yang mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Anak Usia Dini serta selaku Instansi Pembina Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan Penilik, pada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan.

6
F. Dampak
Kegiatan Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pamong Belajar SKB/SPNF
dan Penilik berdampak positif terhadap penataan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK) Pendidikan Masyarakat (Dikmas) agar efektif dan efisien.
Direktorat GTK PAUD merupakan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik pada satuan pendidikan nonformal.

7
BAB II
RUANG LINGKUP PROGRAM

A. Bentuk Program
Kegiatan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan
Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui
mekanisme Penyesuaian/Inpassing yang dilaksanakan oleh Dit. GTK PAUD adalah
seleksi administrasi dan uji kompetensi sebagai dasar rekomendasi penetapan dalam
menduduki Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik.

B. Sasaran
Sasaran program ini adalah PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas,
dan Pelaksana) dan berpengalaman di bidang PAUD dan Dikmas yang ingin
mengikuti Penyesuaian/Inpassing Pamong Belajar SKB/SPNF dan Penilik.

C. Persyaratan
PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) yang dapat
mengajukan permohonan penyesuaian/inpassing harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
1. Persyaratan Umum
a. sehat jasmani dan rohani;
b. tidak sedang dalam proses atau menjalani hukuman disiplin dan atau proses
pengadilan;
c. berijazah paling rendah Strata Satu (S-1)/Diploma Empat (D-IV);
d. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
e. memiliki pengalaman di bidang PAUD dan Dikmas paling sedikit 2 (dua)
tahun berturut-turut;
f. penilaian Prestasi Kerja paling sedikit bernilai baik untuk setiap aspek yang
dinilai dalam 2 (dua) tahun terakhir;
g. memiliki komitmen untuk melaksanakan tugas Jabatan Fungsional Pamong
Belajar atau Penilik;

8
h. usia paling tinggi:
1. Usia tidak lebih 56 (lima puluh enam) tahun ketika SK pengangkatan
sebagai Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik jenjang Ahli
Pertama dan jenjang Ahli Muda ditandatangani oleh PPK;
2. 58 (lima puluh delapan) tahun ketika SK pengangkatan sebagai Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Penilik jenjang Ahli Madya
ditandatangani oleh PPK.
i. direkomendasikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau pejabat
yang ditunjuk, serendah-rendahnya dari Pejabat BKD;
j. mengikuti dan lulus uji kompetensi.

2. Persyaratan Administrasi
a. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter pada instansi
pemerintah;
b. Surat keterangan tidak sedang dalam proses atau menjalani hukuman disiplin
dan/atau proses pengadilan yang dibuat oleh atasan langsung;
c. Fotokopi Ijazah terakhir yang telah di legalisir;
d. Fotokopi Surat Keputusan kenaikan pangkat terakhir yang asli;
e. Surat Keputusan jabatan terakhir yang asli;
f. Surat pernyataan telah melaksanakan kegiatan di bidang Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat selama 2 (dua) tahun berturut-turut
yang dibuat oleh atasan langsung;
g. Dokumen penilaian Prestasi Kerja dalam 2 (dua) tahun terakhir;
h. Surat pernyataan komitmen untuk melaksanakan tugas sebagai Pamong
Belajar atau Penilik;
i. Pasfoto ukuran berwarna 3x4 dengan latar belakang berwarna biru; dan
j. Surat usulan dari pejabat yang ditunjuk dan diketahui oleh Kepala
BKD/BKPSDM.

Penyampaian berkas permohonan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional


Pamong Belajar dan Penilik dikirimkan melalui laman

9
http://jabfung.kemdikbud.go.id. Format surat sebagaimana pada angka 2 huruf b, f,
h, dan j terdapat pada lampiran.

D. Kepanitiaan
Direktorat GTK PAUD membentuk kepanitiaan Kegiatan Pengangkatan PNS
Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing,
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Panitia pelaksana ditetapkan melalui SK Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan.
2. Susunan panitia terdiri atas Penanggung jawab; Ketua; Sekretaris; dan Anggota.
3. Panitia pelaksana Penyesuaian/Inpassing terdiri dari unsur Sekretariat Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat GTK PAUD, Biro Sumber
Daya Manusia, dan Pusat Data dan Teknologi Informasi.
4. Tugas panitia pelaksana Penyesuaian/Inpassing antara lain :
- Menyusun jadwal pelaksanaan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing;
- Membuat rekapitulasi data peserta Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing;
- Mengumumkan nama calon peserta Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing;
- Mempersiapkan dan melaksanakan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi
(Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing;
- Mengkoordinasikan pelaksanaan uji kompetensi Pengangkatan PNS Jabatan
Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme
Penyesuaian/Inpassing; serta

10
- Melaporkan hasil Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator,
Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan
Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing.

11
BAB III
PROSEDUR DAN MEKANISME PROGRAM

A. Koordinasi dan Sosialisasi


Direktorat GTK PAUD melakukan koordinasi dan sosialisasi Pedoman
Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan
Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui
mekanisme Penyesuaian/Inpassing, kepada Dinas Pendidikan serta BKD/BKPSDM
atau sebutan lainnya, ke seluruh Kabupaten/kota di Indonesia.

B. Pelaksanaan
1. Pengiriman permohonan calon Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme
Penyesuaian/Inpassing, disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
untuk diusulkan kepada Dit. GTK PAUD;
2. Dit. GTK PAUD akan memverifikasi kelengkapan berkas pemohon yang telah
diupload dalam laman http://jabfung.kemdikbud.go.id, sebagai dasar penetapan
kelulusan seleksi administrasi;
3. Dit. GTK PAUD mengumumkan hasil seleksi administrasi melalui laman
http://jabfung.kemdikbud.go.id;
4. Dit. GTK PAUD melaksanakan uji kompetensi online;
5. Dit. GTK PAUD melaksanakan pemantauan selama proses pelaksanaan uji
kompetensi;
6. Dit. GTK PAUD dan Biro SDM melakukan analisa data hasil uji kompetensi
untuk menetapkan kelulusan, dan diumumkan melalui laman
http://jabfung.kemdikbud.go.id;
7. Dit. GTK PAUD dan Dikmas melaksanakan Bimbingan Teknis.

C. Penetapan Kelulusan
Penetapan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan
Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui
mekanisme Penyesuaian/Inpassing dilakukan oleh Direktorat GTK PAUD
bekerjasama dengan Setditjen GTK, Biro SDM, dan Pusdatin Kemendikbud.

12
D. Tindak Lanjut
Program Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan
Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui
mekanisme Penyesuaian/Inpassing ini merupakan salah satu cara pemenuhan
kebutuhan formasi Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik. Pemerintah
Kabupaten/Kota diharapkan dapat mengalokasikan formasi Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan Penilik pada usulan formasi CPNS kepada Kemenpan RB.

E. Mekanisme Program

Keterangan
1. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktur GTK
PAUD melakukan penyusunan dan sosialisasi Pedoman Pengangkatan PNS
Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme
Penyesuaian/Inpassing;
2. PPK atau pejabat yang ditunjuk pada kabupaten/kota, mengusulkan kepada
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan u.p. Direktur GTK PAUD
bagi PNS di lingkungannya yang memenuhi syarat untuk diangkat sebagai

13
calon Pejabat Fungsional Pamong Belajar atau Penilik melalui mekanisme
Penyesuaian/Inpassing berdasarkan kebutuhan per jenjang jabatan;
3. Pegawai Negeri Sipil yang diusulkan oleh PPK atau pejabat yang ditunjuk
pada kabupaten/kota melakukan registrasi melalui laman
http://jabfung.kemdikbud. go.id dengan mengunggah berkas administrasi;
4. Panitia pelaksana melakukan verifikasi/seleksi berkas administrasi PNS yang
telah melakukan registrasi;
5. Direktur GTK PAUD menetapkan peserta yang memenuhi syarat administrasi
dan mengumumkannya melalui laman http://jabfung.kemdikbud.go.id;
6. Panita pelaksana mengkoordinasikan pelaksanaan uji kompetensi
Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan
Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui
mekanisme Penyesuaian/Inpassing kepada PPK atau Pejabat yang ditunjuk;
7. Peserta yang telah ditetapkan, selanjutnya akan mengikuti Uji Kompetensi
Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik;
8. Biro SDM mengumumkan kelulusan peserta uji kompetensi melalui laman
http://jabfung.kemdikbud.go.id;
9. Direktur GTK PAUD mengeluarkan sertifikat tanda lulus Uji Kompetensi bagi
peserta yang dinyatakan lulus Uji Kompetensi;
10. Direktur GTK PAUD membuat surat rekomendasi tentang Pengangkatan
Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui Penyesuaian/lnpassing
berdasarkan sertifikat tanda lulus Uji Kompetensi;
11. Direktorat GTK PAUD mengirimkan surat rekomendasi kepada PPK atau
Pejabat yang ditunjuk.

F. Jadwal Kegiatan
Jadwal setiap tahapan dalam pelaksanaan kegiatan Pengangkatan PNS Jabatan
Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing adalah
sebagai berikut.

14
No. Kegiatan Penanggungjawab Jadwal

1 Penyusunan, Pembahasan dan Setditjen GTK, Biro 17 s.d 26 Juni 2020


Finalisasi Pedoman SDM, Pusdatin, Dit.
GTK PAUD
2 Sosialisasi Pedoman (melalui BKD/BKPSDM, 30 Juni s.d 13 Juli
surat, laman) melalui Vidcon Disdik 514 Kab/Kota 2020
dengan Organisasi Mitra
3 Pembentukan Panitia Pelaksana Setditjen GTK, Biro 30 Juni s.d 13 Juli
SDM, Pusdatin, Dit. 2020
GTK PAUD
4 Pendaftaran dan Registrasi PPK atau pejabat 14 s.d 31 Juli 2020
peserta penyesuaian/inpassing yang ditunjuk pada
melalui laman Kab./Kota dan Dit.
http://jabfung.kemdikbud.go.id GTK PAUD,
Pusdatin
5 Digitalisasi soal Inpassing Dit. GTK PAUD, 14 s.d 31 Juli 2020
Pusdatin
6 Verifikasi berkas usulan Dit. GTK PAUD, 1 – 7 Agust 2020
Pusdatin
7 Pengumuman seleksi Biro SDM 8 – 14 Agust 2020
administrasi
8 Koordinasi pelaksanaan uji Dit. GTK PAUD dan 20 Juli – 19 Agust
kompetensi Dinas Pendidikan 2020
Kab/Kota
9 Pelaksanaan uji kompetensi Dit. GTK PAUD, 13 – 14 Agust 2020
Pusdatin
10 Pengolahan hasil uji kompetensi Dit. GTK PAUD dan 21 – 27 Agust 2020
Biro SDM
11 Pengumuman hasil Inpassing Dit. GTK PAUD dan 28-31 Agust 2020
Biro SDM
12 Penerbitan sertifikat tanda lulus Direktur GTK PAUD 1 – 7 Sept 2020
Uji Kompetensi dan surat
rekomendasi Pengangkatan
Jabatan Fungsional Pamong
Belajar dan Penilik melalui
Penyesuaian/ lnpassing
13 Pengiriman sertifikat dan surat Dit. GTK PAUD 7 – 14 Sept 2020
rekomendasi kepada PPK atau
Pejabat yang ditunjuk

15
Tahun 2020
Kegiatan JUN JUL AGUST SEP
I II II I I II II I I II II I I II II I
Penyusunan, Pembahasan dan Finalisasi Pedoman I V I V I V I V
Sosialisasi Pedoman (melalui surat, laman) melalui
Vidcon dengan Organisasi Mitra
Pembentukan Panitia Pelaksana
Pendaftaran dan Registrasi peserta
penyesuaian/inpassing melalui laman
http://jabfung.kemdikbud.go.id
Digitalisasi soal Inpassin g
Verifikasi berkas usulan
Pengumuman seleksi administrasi
Koordinasi pelaksanaan uji kompetensi
Pelaksanaan uji kompetensi
Pengolahan hasil uji kompetensi
Pengumuman hasil Inpassing
Penerbitan sertifikat tanda lulus Uji Kompetensi dan
surat rekomendasi Pengangkatan Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan Penilik melalui Penyesuaian/
lnpassing
Pengiriman sertifikat dan surat rekomendasi kepada

G. Ketentuan Pengangkatan
i. PPK atau pejabat yang ditunjuk dapat mengangkat peserta dalam Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Penilik berdasarkan surat rekomendasi;
ii. Apabila jumlah PNS yang direkomendasikan ternyata melebihi dari jumlah
formasi kebutuhan Pamong Belajar dan Penilik, maka PPK atau pejabat yang
ditunjuk memprioritaskan PNS yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang
dibutuhkan sesuai peta kebutuhan untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing; dan
iii. Keputusan pengangkatan Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik oleh
PPK atau pejabat yang ditunjuk kepada Menpan-RB, BKN dan ditembuskan
kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia serta Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan u.p. Direktur GTK PAUD.

16
BAB IV
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Pemantauan dan Evaluasi


Pemantauan dilakukan pada setiap tahapan pelaksanaan Pengangkatan PNS Jabatan
Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing, yang
meliputi tahap Pendataan, verifikasi berkas, uji kompetensi, penetapan hasil, dan
pengangkatan Pamong Belajar dan Penilik. Kegiatan pemantauan pada tahap
pendataan dan verifikasi dimaksudkan untuk menjamin keakuratan data calon
peserta uji kompetensi. Pemantauan pada tahap uji kompetensi untuk penjaminan
mutu pelaksanaan uji kompetensi. Sedangkan pemantauan pada saat penetapan
hasil dan pengangkatan adalah untuk mengetahui efektifitas program Pengangkatan
PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam
Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme
Penyesuaian/Inpassing, dan untuk mengidentifikasi sumber permasalahan apabila
terjadi kendala dalam pengangkatan, sehingga kendala tersebut dapat diatasi
dengan cepat dan tepat.

B. Pelaporan
Pelaporan kegiatan Pengangkatan PNS Jabatan Administrasi (Administrator,
Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik
melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing disusun oleh Direktorat GTK PAUD
yang merupakan gambaran hasil pelaksanaan kegiatan yang dapat dijadikan sebagai
bahan pertanggungjawaban penyelenggaraan Pengangkatan PNS Jabatan
Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan Fungsional
Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing tahun
2020.

17
BAB V
PENUTUP

Pedoman ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam penyelenggaraan Pengangkatan


PNS Jabatan Administrasi (Administrator, Pengawas, dan Pelaksana) dalam Jabatan
Fungsional Pamong Belajar dan Penilik melalui mekanisme Penyesuaian/Inpassing,
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Dalam pelaksanaan
kegiatan, diharapkan senantiasa ada komunikasi antara semua pihak yang terkait,
sehingga hasil akhir program dapat memberikan perubahan yang berarti bagi tata kelola
Sumber Daya Manusia (SDM).

18
Lampiran 1
TATA CARA REGISTRASI

1. Pendaftar melakukan registrasi melalui laman http://jabfung.kemdikbud.go.id

2. Masuk ke registrasi akun

19
3. Pendaftar mengisi biodata

4. Pendaftar unggah berkas ukuran masing masing paling besar 2 (dua) mega byte

20
5. Peserta Mengirimkan Data dengan terlebih dahulu mencentang “bersama ini saya
menyatakan bahwa data yang dimasukkan adalah benar dan saya bersedia mengikuti
segala syarat dan ketentuan yang berlaku dalam uji kompetensi ini”, kemudian klik
tombol “Kirim”.

21
Lampiran 2
TATA CARA UJI KOMPETENSI

1. Tata Tertib Peserta Uji Kompetensi


Peserta wajib menaati peraturan yang berlaku sebagai berikut:
a. peserta melakukan ujian secara mandiri;
b. peserta mengerjakan ujian sesuai dengan waktu yang ditentukan;
c. peserta dilarang memanfaat jasa orang lain untuk mengerjakan ujian;
d. peserta dilarang melakukan kecurangan pada proses uji kompetensi;
e. peserta dilarang membuka buku/catatan dalam bentuk apapun sewaktu ujian
berlangsung;
f. peserta dilarang menyebarluaskan soal uji kompetensi;
g. peserta dilarang memberikan jawaban materi ujian kepada peserta lain;
h. peserta dapat digugurkan oleh panitia apabila terbukti melanggar peraturan yang
telah ditetapkan.

2. Syarat dapat mengikuti uji kompetensi


a. Pastikan Anda Lulus verifikasi berkas pendaftaran;
b. Pastikan Anda Login pada Jadwal yang sudah ditentukan;
c. Pastikan PC/Laptop Anda terhubung dengan Internet;
d. Pastikan peralatan PC/Laptop yang Anda gunakan berfungsi dengan baik;
e. Pastikan posisi tempat duduk yang akan Anda gunakan;
f. Hindari meninggalkan ruangan saat ujian.

3. Login Aplikasi Ujian di http://jabfung.kemdikbud.go.id dengan menggunakan akun


yang sudah diberikan oleh panitia sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

22
4. Masukkan username dan password

23
5. Pilih Menu Ujian

6. Masukkan username dan password kembali

24
7. Pilih Mulai Ujian

25
8. Informasi tentang soal uji kompetensi

9. Informasi tentang waktu telah berakhir

10. Mengakhiri uji kompetensi, Peserta akan dinyatakan selesai mengerjakan ujian
apabila waktu telah habis atau peserta mengklik tombol selesai pada saat ujian
berlangsung.

26
11. Apabila terjadi kondisi Force Majeure/Kahar dan masalah misal: listrik padam,
pc/komputer bermasalah silahkan hubungi helpdesk.

27
Lampiran 3

Format 1 Surat Pernyataan Memiliki Pengalaman


Di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

SURAT KETERANGAN MEMILIKI PENGALAMAN


DAN/ATAU MASIH MELAKSANAKAN TUGAS DI BIDANG PAUD DAN DIKMAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : …………………………………………………………
NIP : …………………………………………………………
Pangkat/Gol. Ruang/TMT : …………………………………………………………
Jabatan :………………………………..…………..………………
Unit Kerja/Instansi : …………………………………………………………

Menerangkan bahwa

Nama : …………………………………………………………
NIP : …………………………………………………………
Pangkat/Gol. Ruang/TMT : …………………………………………………………
Jabatan : ………………………………..………….......…………
Unit Kerja/Instansi : …………………………………………………………

Memiliki pengalaman dan/atau masih melaksanakan tugas di bidang PAUD dan Dikmas selama
….. (….) tahun berturut-turut.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat….., tanggal……………
Atasan Langsung
Jabatan,

Nama Jelas
NIP. ……………..……………

28
Lampiran 4

Format 2 Pernyataan Komitmen untuk Melaksanakan Tugas


Sebagai Pamong Belajar/Penilik

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS


JABATAN FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR SKB/ PAMONG BELAJAR SPNF
SEJENIS/PENILIK *)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ……………………………………………………………
NIP : ……………………………………………………………
Unit Kerja : ………………………………..………….......…………
Instansi : ……………………………………………………………
Pangkat/Gol. Ruang/TMT: ……………………………………………………………

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bermaksud mengajukan diri menjadi Pejabat
Fungsional Pamong Belajar SKB/ Pamong Belajar SPNF Sejenis/Penilik*) melalui
penyesuaian/inpassing dan saya siap bekerja sebagai Pejabat Fungsional Pamong Belajar SKB/
Pamong Belajar SPNF sejenis/Penilik*) secara penuh waktu di unit kerja saya sesuai dengan
penugasan dari pimpinan atau unit kerja lain yang ditugaskan oleh unit kerja saya sesuai dengan
peraturan kepegawaian yang berlaku.

Apabila saya tidak memenuhi pernyataan di atas, maka saya bersedia diberhentikan dari Jabatan
Fungsional Pamong Belajar SKB/ Pamong Belajar SPNF Sejenis/Penilik*) atau dengan
sukarela mengajukan pengunduran diri dari Jabatan Fungsional Pamong Belajar SKB/
Pamong Belajar SPNF Sejenis/Penilik*).

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan ditandatangani di atas materai
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tempat…....., tanggal……………
Mengetahui, Yang membuat pernyataan,
Atasan langsung,
Materai 6000

(………………..…………………) (…………………………………..)
NIP. ……..…………………….… NIP. ……………..……………….

Keterangan: *)pilih salah satu

29
Lampiran 5
Format 3 Usulan Peserta Penyesuain/Inpassing
Jabatan Fungsional Pamong Belajar SKB/ Pamong Belajar SPNF Sejenis/Penilik*)

KOP SURAT
______________________________________________________________________
Nomor : Tanggal…..
Lampiran :
Hal : Usulan Peserta Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional
Pamong Belajar Pamong Belajar SKB/ Pamong Belajar SPNF
Sejenis/Penilik*)

Yth. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


u.p. Direktur GTK PAUD
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat

Berdasarkan hasil verifikasi administratif dan kebutuhan formasi Jabatan Fungsional Pamong
Belajar SKB/ Pamong Belajar SPNF Sejenis/Penilik*), kami mengusulkan nama-nama di
bawah ini:

No Nama NIP Pangkat/ Gol Instansi


Ruang
1
2
3
dst

Untuk mengikuti seleksi penyesuaian/inpassing ke dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar


SKB/ Pamong Belajar SPNF Sejenis/Penilik*).

Demikian usulan ini kami sampaikan dan atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih

Mengetahui
Kepala BKD/BKPSDM Kepala Dinas Pendidikan

................................ .........................

Keterangan: *)pilih salah satu

30
Lampiran 6

Format 4 Surat Keterangan Tidak Sedang dalam Proses atau Menjalani Hukuman Disiplin
dan/atau Proses Pengadilan

SURAT KETERANGAN
TIDAK SEDANG DALAM PROSES ATAU MENJALANI PROSES HUKUMAN DISIPLIN
DAN/ATAU PROSES PENGADILAN
NOMOR : …………………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : ……………………………………………………………
NIP : ……………………………………………………………
Pangkat/ Golongan Ruang : ……………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa Pegawai Negeri Sipil, :

Nama : ……………………………………………………………
NIP : ……………………………………………………………
Pangkat/ Golongan Ruang : ……………………………………………………………
Jabatan : ……………………………………………………………
Instansi : ……………………………………………………………

Tidak sedang menjalani proses pidana atau pernah dipidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan
jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau pidana
umum.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah
jabatan dan apabila di kemudian hari ternyata isi surat pernyataan ini tidak benar yang
mengakibatkan kerugian bagi Negara maka saya bersedia menanggung kerugian Negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

……………, ………………………
…………………………………….

(Nama atasan langsung)


NIP.

31
Lampiran 7
Contoh SK Pengangkatan Pamong Belajar Pada Sanggar Kegiatan Belajar/Satuan Pendidikan
Nonformal Sejenis Melalui Penyesuaian/Inpassing
KEPUTUSAN
BUPATI/WALIKOTA
NOMOR: ....../2020

TENTANG
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI/WALIKOTA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan Pamong Belajar Pada Sanggar
Kegiatan Belajar dan/atau Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis diperlukan
pengangkatan jabatan fungsional Pamong Belajar melalui Penyesuaian/lnpassing
berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/lnpassing,
perlu mengangkat pejabat fungsional Pamong Belajar di lingkungan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota .......... melalui penyesuaian/inpassing;
b. bahwa Direktur Direktur GTK PAUD telah menyampaikan daftar nama PNS yang
telah lulus uji kompetensi Pamong Belajar melalui surat Nomor ……. hal
Rekomendasi pengangkatan Jabatan Fungsional Pamong Belajar Pada Sanggar
Kegiatan Belajar dan/atau Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis melalui
Penyesuaian/lnpassing, untuk dapat diangkat dalam jabatan Penilik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf
b, perlu menetapkan Keputusan Bupati/Walikota tentang Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pamong Belajar Pada Sanggar Kegiatan
Belajar dan/atau Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis melalui
Penyesuaian/lnpassing

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Gaji pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun
2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 123);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2013 tentang Tunjangan
Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 179);
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional
melalui Penyesuaian/lnpassing (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1274).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI/WALIKOTA .... TENTANG PENGANGKATAN JABATAN


FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

KESATU : Pegawai Negeri Sipil,


Nama :
NIP :
Tempat tanggal lahir :
Pangkat, Gol Ruang, TMT :
Pendidikan :
Jabatan :

32
terhitung mulai tanggal pelantikan disesuaikan/diinpassing dalam jabatan Pamong Belajar
…. pada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ..... dengan angka kredit sejumlah …… dan
kepadanya diberi tunjangan jabatan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap
bulan.

KEDUA : Apabila terdapat kekeliruan, Keputusan Bupati/Walikota ini akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

KETIGA : Asli Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ...................
BUPATI/WALIKOTA...

________________

TEMBUSAN:
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*);
2. Kepala Biro/Bagian atau BKD Provinsi/Kabupaten/Kota*);
3. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan u.p Direktur GTK PAUD;
4. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kemendikbud;
5. Kepala Kantor Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan*);
6. Pejabat lain yang terkait.

Ket : *) coret yang tidak perlu atau disesuaikan

33
Lampiran 8
Contoh SK Pengangkatan Penilik Melalui Penyesuaian/Inpassing
KEPUTUSAN
BUPATI/WALIKOTA
NOMOR: ....../2020

TENTANG
PENGANGKATAN JABATAN FUNGSIONAL PENILIK MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI/WALIKOTA

Menimbang : d. bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan Penilik diperlukan pengangkatan


jabatan fungsional Penilik melalui Penyesuaian/lnpassing berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/lnpassing, perlu mengangkat
pejabat fungsional Penilik di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ..........
melalui penyesuaian/inpassing;
e. bahwa Direktur Direktur GTK PAUD telah menyampaikan daftar nama PNS yang
telah lulus uji kompetensi Penilik melalui surat Nomor ……. hal Rekomendasi
pengangkatan Jabatan Fungsional Penilik melalui Penyesuaian/lnpassing, untuk
dapat diangkat dalam jabatan Penilik;
f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf
b, perlu menetapkan Keputusan Bupati/Walikota tentang Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Penilik melalui Penyesuaian/lnpassing

Mengingat : 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5494);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Gaji pegawai Negeri Sipil
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun
2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 123);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2013 tentang Tunjangan
Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Penilik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 179);
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional
melalui Penyesuaian/lnpassing (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1274).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI/WALIKOTA .... TENTANG PENGANGKATAN JABATAN


FUNGSIONAL PENILIK MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

KESATU : Pegawai Negeri Sipil,


Nama :
NIP :
Tempat tanggal lahir :
Pangkat, Gol Ruang, TMT :
Pendidikan :
Jabatan :

terhitung mulai tanggal pelantikan disesuaikan/diinpassing dalam jabatan Penilik …. pada


Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ..... dengan angka kredit sejumlah …… dan kepadanya
diberi tunjangan jabatan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan.

34
KEDUA : Apabila terdapat kekeliruan, Keputusan Bupati/Walikota ini akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

KETIGA : Asli Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ...................
BUPATI/WALIKOTA...

___________________

TEMBUSAN:
1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*);
2. Kepala Biro/Bagian atau BKD Provinsi/Kabupaten/Kota*);
3. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan u.p Direktur GTK PAUD;
4. Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kemendikbud;
5. Kepala Kantor Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan*);
6. Pejabat lain yang terkait.

Ket : *) coret yang tidak perlu atau disesuaikan

35

Anda mungkin juga menyukai