Kuliah ke-4
Materi pada PPT ini hanya untuk
keperluan pembelajaran internal
Mata Kuliah Teknologi Perlindungan
Tanaman,
Dilarang menyebarkan melalui
media apapun
Pengendalian Hama Scr Kimiawi
(Insektisida, Rodentisida, Mitisida, Molukisida, ovisida,
larvasida, Feromon)
Pestisida sintetis
Pestisida nabati dan
feromon
Coba Pikirkan dan Diskusikan dengan pemahaman
sehingga jelas:
1. Pengertian Pestisida, b. Keuntungan dan dampak negatif penggunaan (PP no 3,
1973; permentan no 43 th 2019; Stenersen : Chemicals Pesticide: chapter 9-10)
2. Penggolongan Pestisida (Yu, 2008 Chapter 2)
a. Golongan Pestisida berdasarkan sasaran
b. Golongan pestisida berdasarkan Asalnya
c. Golongan pestisida berdasarkan klp senyawa kimianya
d. Penggolongan berdasarkan formulasi
3. Toksisitas dan cara kerja Pestisida (IRAQ Insecticide Mode of Action ; Stenersen :
Chemicals Pesticide: chapter 2-7)
4. Aplikasi pestisida: Penggunaan yang bijaksana (Dirjen Prasarana dan saran a
pertanian 2011)
a. Tepat jenis
b. Tepat sasaran
c. Tepat waktu
d. Tepat dosis/konsentrasi
e. Tepat cara dan alat
5. Insektisida Nabati dan Feromon : sumber, cara kerja, kekurangan dan kelebihan,
cara pembuatan sederhana insektisida nabati. (Yu, 2008, dan lain-lain)
Bahan Bacaan:
Paracelsus (1493-1541)
Penggunaan pestisida pd zamannya
tanpa pemahaman komprehensif tentang
penggunaan yang benar/baik, bahaya
dan dampak penggunaanya.
7
Pengertian Pestisida:
1.Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik dan virus
yang dipergunakan untuk:
a. memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit yang merusak
tanaman, bagian-bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian;
b. memberantas rerumputan;
c. mematikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan;
d. mengatur atau merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian
tanaman tidak termasuk pupuk;
e. memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan piaraan
dan ternak;
f. memberantas atau mencegah hama-hama air;
g. memberantas atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam
rumah tangga, bangunan dan dalam alat-alat pengangkutan; dan/atau
. memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan
penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan
pada tanaman, tanah atau air.
Catatan!!!:
Kata “Pemberantasan”dalam pengertian pestisida tersebut
untuk menunjukkan daya bunuh zat pestisida (kalau
penggunaannya tidak mengacu pada prosedur yang benar).
Resurgensi
Resistensi
Ledakan hama ke-dua (sekunder)
Matinya organisme non target
Pencemaran lingkungan
Dampak thd kesehatan
2. Penggolongan Pestisida besdasarkan Asalnya
Cara Penggolongan pestisida
O
O -- R’
R -- O -- P
S -- R”
Phosphorothioate Chlorpyrifos ((Dursban)
26
Carbamates
O
CH3 -- N -- C
O -- H
Carbamic Acid
O
CH3 -- N -- C
O -- R
Carbaryl (Sevin)
Carbamate
Piretroid
28
Formulasi Pestisida
-Bahan aktif: active ingredient (konsentrasi ba tercantum setelah nama
pestisida)
-Bahan inert:
-Surfactant
-Solvent
-Carrier padat
-Sinergis, stabilizer, odorant, pigment, antimikroba
-EC=Emulsiviable concentrate
-WP=Wettable powder
-SC=suspension concentrate
-RB= Bait
-SP=water soluble powder
-G=Granule
-CS=Capsule suspension
-Aerosol
-D=Dust,
-Dll
3. Toksisitas dan cara kerja Insektisida
Dosis:
Jumlah zat kimia perluasan/tanaman/bobot
tubuh
Konsentrasi:
Jumlah zat kimia per volume pelarut
Effects of Amount on Response
Effects of Size on Response
Dose Response Function
All Effected
100
% Response
75
50 Half Effected
25 NO Effect
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Dose (mg/kg body weight)
Increasing dose
Agent LD-50 (mg/kg)
Ethyl alcohol 10,000
Salt (sodium chloride) 4,000
Iron (Ferrous sulfate) 1,500
Morphine 900
Mothballs 500
(paradichlorobenzene)
Aspirin 250
DDT 250
Cyanide 10
Nicotine 1
Tetrodotoxin (from fish) 0.01
Dioxin (TCDD) 0.001
Botulinum Toxin 0.00001
Bee Venom ??
Relative Toxicity:
Are all substances toxic? = Yes!
Sugar 30,000
water greater than 80,000
Selective Toxicity of Fipronil
Vertebrate Insect
Cuticle Production
Endocrine System
Water Balance
Insecticides that Affect the
Nervous System
Nervous System
Carbamates
Phosphates Avermectins
DDT
Pyrethroids
Cyclodienes
• Tepat jenis
• Tepat sasaran
• Tepat Konsentrasi/dosis
• Tepat waktu
• Tepat cara
Pengamatan
Identifikasi OPT
Identifikasi sasaran
(serangga, patogen, Identifikasi
gulma) Musuh Alami
Kepekaan Sasaran
Penentuan Bidang
sasaran
Jenis Pestisida :
dlsbInsektisida,Fungisida,
Herbisida
Karakteristik Pestisida:
Sitemisk, non sistemik,
Jenis Pestisida translaminar
(insektisida, fungisida,
herbisida, dll) Formulasi Pestisida :
(G,WP,EC)
Selektivitas
45
Dosis aplikasi
Konsentrasi
aplikasi
Dosis/konsentrasi
(kebutuhan pestisida)
Imbangan antara
dosis konsentrasi
dengan
Volume semprot
Kalibrasi
46
Ambang
Pengendalian
Perkembangan OPT
. Waktu Aplikasi
(cuaca, sinar matahari) Keadaan Cuaca :
Angin, Hujan,
Kelembaban,Suhu
Post Harvest
Interval
PHI
47
Penyemprotan
(spraying)
Pengasapan Penaburan
(fogging) (broadcast)
Injeksii Fumigasi
(Injection) (fumigation)
Cara Aplikasi
(alat aplikasi dan keamanan) 48
Alat-alat Aplikasi Pestisida
Sprayer Motor
sprayer
-Relatif mahal
-Bagian tanaman yg mengandung senyawa aktif tidak
tersedia sepanjang waktu
-……………..
-……………….
Basic hormones, = JH
pathways, & control of
molting/development
in holometabolous = ecdysone
insects.
Diberi perlakuan
Kontrol
Penghambat pertumbuhan:
Perlakuan pada larva instar-1 berumur seragam,
namun setelah lima hari terjadi perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan larva. Larva
kontrol tumbuh dan berkembang normal