Anda di halaman 1dari 51

IV.

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH


DI BIDANG PERKEBUNAN

Pada Tahun Anggaran 2013 Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera


Barat, mendapatkan alokasi belanja pengeluaran yang bersumber dari
APBD Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp. 36.178.035.400.- setelah
dilakukan revisi mengalami Rp. 33.610.865.613,- terdiri dari :

a. Belanja Tidak Langsung : Rp. 9.876.295.413,-

b. Belanja Langsung : Rp. 23.734.570.500,-.

A. Urusan Wajib Yang Dilaksanakan

1. Program dan Kegiatan


Belanja Langsung sebesar Rp. 23.734.570.500,-. digunakan untuk :

- Belanja Langsung Pokok sebesar Rp. 2.866.819.500,-


dipergunakan untuk melaksanakan 5 program dengan 28
kegiatan.
- Belanja Langsung Urusan sebesar Rp. 20.867.750.700.-
dipergunakan untuk melaksanakan 7 program dengan 52
kegiatan.
Adapun rincian Belanja Langsung Pokok yang dilaksanakan Dinas
Perkebunan Provinsi Sumatera Barat selama tahun 2013 untuk 5
Program dan 28 Kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Anggaran Program dan Kegiatan


pada Belanja Langsung Pokok Tahun 2013

 No. PROGRAM/ KEGIATAN PAGU DANA


Rp
BELANJA LANGSUNG 2.866.819.500
01 PROGRAM PELAYANAN ADM PERKANTORAN 895.149.500
01 Penyediaan Jasa Surat menyurat 21.500,000
02 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik 213.01,300
03 Penyediaan Alat Kebersihan kantor 20,000,000

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 1


04 Penyediaan Alat Tulis Kantor 40.000.000
05 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 74,674,200
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
06 24,000,000
Kantor
07 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 127.900.000
08 Penyediaan Bahan Bacaan Peraturan perundang-undangan 35,560,000
09 Penyediaan Makan dan Minuman rapat / tamu 25,000,000
10 Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar dan Dalam Daerah 274,874.000
11 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor 30.000,000
12 Penyediaan Jasa Pembinaan Mental Dan Fisik Aparatur 8.640,000
     
02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 1.376.230.000
01 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 85,000,000
02 Pengadaan Meubeuler 68.800,000
03 Pengadaan Komputer dan Jaringan Komputerisasi 107.500,000
04 Pengadaan Alat Studio, Alat Komunikasi dan Alat Informasi 33.070.000
05 Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas/Mess 96.130,000
06 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor 123.700.000
07 Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional 200.980.000
08 Pemeliharaan rutin/berkala Instalasi dan Jaringan 83.600.000

09 Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor 40,250,000

10 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas/Mess 383,000,000

11 Pengelolaan, Pengawasan dan Pengendalian Asset SKPD 154.200,000

     
03 PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 59,200,000
01 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 59,200,000
   

04 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SDM APARATUR 108,040,000

01 Bimbingan Teknis Implementasi Per- UU-an 108,040,000


   
05 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMB. SISTEM
428,200,000
  PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
01 Penata Usahaan Keuangan SKPD 253.200,000
02 Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran SKPD 75.000,000

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 2


03 Evaluasi dan Penyusunan Laporan Pembangunan 100.000,000

2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran berupa jasa


surat menyurat, jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik,
alat kebersihan kantor, alat tulis kantor, barang cetakan dan
penggandaan, komponen listrik/penerangan bangunan kantor,
peralatan dan perlengkapan kantor, bahan bacaan peraturan
perundang-undangan, jasa pengamanan kantor . Disamping itu
juga terlaksananya pembinaan mental bagi PNS dilingkungan
Dinas Perkebunan Provinsi melalui wirid pengajian yang
dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi dan khusus bulan
Ramadhan dilaksanakan setiap hari selesai shalat zuhur. Untuk
kegiatan rapat-rapat koordinasi yang dilaksanakan diantaranya
menghadiri pertemuan keluar daerah dan dalam daerah.
Pagu dana yang disediakan untuk Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran sebesar Rp. 895.149.500.- dan
terealisasi sebesar Rp.742.138.471.- atau 82,91 % dengan
realisasi fisik program 96,23 %.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Melalui program ini telah dapat meningkatkan sarana dan


prasarana berupa penambahan kendaraan dinas roda dua
sebanyak 5 (lima) unit, penambahan meubeler sebanyak unit,
penambahan komputer beserta jaringannya sebanyak unit,
penambahan alat studio, alat komunikasi dan alat informasi.
Kemudian juga terawatnya rumah dinas/mess 1 (satu) unit di
Bukittinggi, gedung kantor, kendaraan dinas/operasional roda
empat sebanyak 8 (delapan) unit, kendaraan roda dua sebanyak
10 (sepuluh) unit. Disamping itu juga dilakukan pemeliharaan,
pengawasan dan pengendalian terhadap aset-aset.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 3


Pagu dana yang disediakan untuk Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana sebesar Rp. 1.376.230.000.- dan terealisasi
sebesar Rp. 1.264.732.921- atau 91,90 % dengan realisasi fisik
program 99,27 %.

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Melalui program ini telah dapat meningkatkan displin aparatur


berupa disediakan pakaian dinas harian (PDH) sebanyak 157
stel bagi PNS Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat.
Pagu dana yang disediakan untuk Program Peningkatan
Disiplin Aparatur sebesar Rp. 59.200.000.- dan terealisasi
sebesar Rp. 49.968.000.- atau 84,41 % dengan realisasi fisik
program 100 %.

d. Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur

Melalui program peningkatan kapasitas SDM aparatur ini telah


diikuti bimbingan teknis dan non teknis bidang perkebunan
bagi PNS Dinas Perkebunan sebanyak 25 orang PNS.
Pagu dana yang disediakan untuk program Peningkatan
Kapasitas SDM Aparatur sebesar Rp. 108.040.000.- dan
terealisasi sebesar Rp. 70.293.000,- atau 65,06 % dengan
realisasi fisik program 90,00 %.

e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan.

Melalui program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan


Capaian Kinerja dan Keuangan ini dipergunakan untuk
pembayaran honor selama 12 bulan terhadap pelaksana
kegiatan di lingkup Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat
yakni sebagai Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA), Bendahara Pengeluaran/Penerimaan, PPTK,
Pengurus Barang, operator SIPKD.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 4


Pagu dana yang disediakan untuk Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan sebesar Rp. 428.200.000.- dan terealisasi sebesar
Rp. 380.592.800- atau 88,88 % dengan realisasi fisik program
100 %.

3. Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

- Dari Belanja Langsung Pokok sebesar Rp. 2.866.819.500,-


yang dipergunakan untuk melaksanakan 5 program
dengan 28 kegiatan hanya dapat terealisir sebesar
Rp. 2.507.725.192.- atau 87,47 % dengan realisasi fisik
98,10 %.

- Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Per Undang-


undangan dengan realisasi keuangan sebesar 65,06 %
disebabkan tidak adanya undangan untuk mengikuti
bimbing teknis terutama pada bidang perkebunan sehingga
dana untuk kegiatan tersebut tidak sepenuhnya terealisir.

- Masih terbatasnya personil dan SDM dalam menunjang


tugas pokok Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat,
disebabkan sebanyak 18 orang PNS pensiun termasuk yang
menduduki jabatan.

b. Solusi

- Berdasarkan realisasi keuangan 87,47 % atau fisik


98,10 % dari Belanja Langsung Pokok, maka capaian
kinerja Dinas Perkebunan perlu ditingkatkan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 5


- Telah dilakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk dapat menambah
dan menempatkan PNS yang sesuai dengan tugas pokok
Dinas Perkebunan Provinsi.

B. Urusan Pilihan yang Dilaksanakan

1. Program dan Kegiatan

Belanja Langsung Urusan sebesar Rp. 20.867.750.700.-


dipergunakan untuk melaksanakan 7 program dengan 52 kegiatan.
Adapun rincian Belanja Langsung Urusan yang dilaksanakan Dinas
Perkebunan Provinsi Sumatera Barat selama tahun 2013 untuk 7
Program dan 52 Kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :

Anggaran Program dan Kegiatan


pada Belanja Langsung Urusan Tahun 2013

PAGU DANA
No. PROGRAM/ KEGIATAN
Rp
BELANJA LANGSUNG URUSAN 20.867.750.700
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI
01 408.057.000
PERTANIAN/ PERIKANAN
01 Promosi Komoditi Perkebunan 173.500,000
Penetapan Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit dan Mitra
02 134.557,000
Usaha
03 Kemitraan Usaha Dalam rangka Pemasaran 50.000.000
Kemitraan Usaha Dalam rangka Pemasaran Tembakau
04 50.000.000
(DBHCHT)
   
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
02
PEMBANGUNAN PERTANIAN/ 410,000,000
 
PERKEBUNAN
01 Pemeliharaan Kebun Induk Kakao 60,000,000
02 Pengembangan Agen Hayati/Non Pestisida 150.000.000
03 Pemeliharaan Kebun Induk Karet 100.000.000
 04 Pemeliharaan dan Pemurnian Kebun Entres Karet  100.000.000

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 6


PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN SENTRA PRODUKSI
03 7.236.236.000
PERTANIAN/ AGROPOLITAN
Pengawalan Pengembangan Kawasan Sentra Produksi dan
01 100,000,000
Integrasi Perkebunan
02 Pengembangan Tanaman Karet Rakyat 2.037.344.000
03 Pengembangan dan Perluasan Tanaman Kopi Rakyat 237.500.000
04 Rehabilitasi Tanaman Kakao Rakyat 399.760.000
05 Rehabilitasi Tanaman Pala Rakyat 194.380.000
06 Optimalisasi Penggunaan Bibit Kelapa Sawit Bersertifikat 3.488.050.000
07 Rehabilitasi Tanaman Cengkeh 146.750.000
08 Demo Plot Kultivar Tebu Rakyat 632.452.000
   
PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH
04 720.400.000
PERTANIAN/PERKEBUNAN
01 Training of Trainer Penyuluhan Perkebunan 150,000,000
02 Pelatihan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu 160.300.000
Pelatihan Lapangan Pengendalian Organisme Pengganggu
03 150,000,000
Tanaman (OPT) Tan Perkebunan
04 Pemberdayaan Petugas Pengamat OPT 160,100,000
 Dukungan Gerakan Pensejahteraan Petani dan Nelayan
 05 100.000.000
(GPP/GPEMP)

PROGRAM PEMGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI


05 PERTANIAN DAN PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2.133.828.000
PERTANIAN TEPAT GUNA
01 Penyusunan Data Perkembangan Perkebunan 125.000.000
02 Penyebaran Informasi Teknologi Budidaya dan Pasca Panen 181.150.000
03 Penanganan Pasca Panen Tembakau (DBHCHT) 100.000.000
04 Revitalisasi Alat dan Mesin Perkebunan 231.860.000
Pengembangan dan Pemantapan Nagari Model Pembangunan
05 600.000.000
Kakao
06 Inovasi Teknologi Kawasan Sentra Kakao 395.818.000
07 Pertika Bumi Nasional Sub. Sektor Perkebunan 100,000,000
08 Dukungan Peringatan Hari Pangan Sedunia 400.000.000

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DAN


06 930.084,700
SDM PERTANIAN

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 7


01 Pemberdayaan Kelembagaan Petani Tembakau (DBHCHT) 200.000.000
02 Fasilitasi Kemitraan Tani dan Asosiasi Pekebun 300,000,000
03 Peningkatan SDM Petugas dan Pengawas Benih Perkebunan 164.244,700
04 Pengawasan Perizinan Usaha Perkebunan 75.000.000
05 Gerakan Teknologi Okulasi Karet 190.840.000
   
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN MUTU
07 7.444.145.000
PERTANIAN SECARA BERKELANJUTAN
01 Pengawasan dan Sertifikasi Benih Unggul Perkebunan 300.000.000
02 Pemantauan Pupuk dan Pestisida serta Pelatihan Pupuk 115.000.000
Penunjang Kegiatan TMMN dan Bhakti
03 200,000,000
Sosial(PKK,BKKBN,KKN,DLL)
04 Gerakan Massal Pemberantasan Hama PBK dan Hama Tupai 324.436.000
05 Gerakan Pengendalian Hama Utama Tanaman Perkebunan 220,000,000
06 Pengembangan Skala Ekonomi Tanaman Kakao Rakyat 3.559.609.000
07 Gerakan Sambung Pucuk Tanaman Kakao 395.650.000
08 Gerakan Pemangkasan Kakao dan Pemupukan Kakao 654.400.000
09 Penerapan Budidaya Tembakau Sesuai GAP (DBHCHT) 50,000,000
Pengawasan Perlindungan Tanaman Perkebunan dan
10 250.000.000
Pembinaan Brigade Ptoteksi
11 Sosialisasi Penggunaan Bibit Sertifikat 80.000.000
12 Revitalisasi Lahan Kebun Rakyat 760,300,000
Pembesaran , Pemeliharaan dan Distribusi Bibit Kelapa Sawit
13 468.550.000
Prenusery
Pengawalan Revitalisasi Komoditi Perkebunan Kelapa Sawit,
14 66.200.000
Karet dan Kakao

PROGRAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH, DAYA SAING


08 1.585.000.000
PRODUK HASIL PERTANIAN/PERIKANAN
01 Pembinaan Unit Pengolahan Hasil (UPH) Komoditi Perkebunan 150.000.000
02 Peningkatan Penerapan Fermentasi Kakao 485.000.000
03 Pengembangan Pengolahan Kelapa Terpadu 450,000,000
04 Sertifikasi Mutu Produksi Hasil Perkebunan 200,000,000
05 Peningkatan Mutu Produksi Gambir 300,000,000

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 8


2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

a. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi


Pertanian/Perkebunan

1) Kegiatan Promosi Komoditi Perkebunan


Terlaksananya promosi komoditi dengan mengikuti 3 (tiga)
even promosi agribisnis/Expo komoditi perkebunan yang
dilaksanakan Dalam Negeri yaitu di Jakarta, Batam dan
untuk Luar Negeri yaitu Amerika Serikat.
Hasil kegiatannya adalah meningkatnya pemasaran hasil
produk komoditi perkebunan Provinsi Sumatera Barat.
Pagu dana kegiatan Promosi Komoditi Perkebunan sebesar
Rp. 173.500.000.- dan terealisasi sebesar
Rp. 163.645.800.- atau 94,32 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

2) Kegiatan Penetapan Harga Tandan Buah Segar Kelapa


Sawit dan Mitra Usaha.

Terlaksananya Kegiatan Penetapan Harga Tandan Buah


Segar Kelapa Sawit dan Mitra Usaha melalui kajian
rendemen TBS dan penetapan harga kelapa sawit serta
mitra usaha.
Adapun hasil kegiatan dimaksud adalah tersedianya
data/informasi harga TBS dan penetapan harga TBS kelapa
sawit petani plasma.
Pagu dana Kegiatan Penetapan Harga Tandan Buah Segar
Kelapa Sawit dan Mitra Usaha sebesar Rp. 134.557.000,-
dan terealisasi Rp. 121.301.900,- atau 90,15 % dengan
realisasi fisik kegiatan 100 % .

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 9


3) Kegiatan Kemitraan Usaha Dalam Rangka Pemasaran

Terlaksananya kegiatan kemitraan dalam rangka


pemasaran berupa sosialisasi yang diikuti oleh petani,
pedagang dan pengusaha sub sektor perkebunan sebanyak
40 orang yang dilaksanakan di Kota Padang.
Adapun hasil kegiatan dimaksud adalah terjalinnya
kemitraan usaha dalam rangka pemasaran.
Pagu dana Kegiatan kemitraan dalam rangka pemasaran
sebesar Rp. 50.000.000,- dan terealisasi Rp. 44.937.000,-
atau 89,87 % dengan realisasi fisik kegiatan 100 % .

4) Kegiatan Kemitraan Usaha Dalam Rangka Pemasaran


Tembakau (DBHCHT)

Terlaksananya kegiatan kemitraan dalam rangka


pemasaran tembakau (DBHCHT) berupa pembinaan
kelembagaan tembakau terhadap 5 (lima) kelompok tani
serta pertemuan petani tembakau sebanyak 35 orang yang
dilaksanakan di Kota Padang.
Hasil kegiatan dimaksud adalah adanya kelompok tani
tembakau yang aktif dan mandiri.
Pagu dana Kegiatan kemitraan dalam rangka pemasaran
sebesar Rp. 50.000.000,- dan terealisasi Rp. 41.608.000,-
atau 83,22 % dengan realisasi fisik kegiatan 100 % .

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pembangunan


Pertanian.

1) Kegiatan Pemeliharaan Kebun Induk Kakao


Terlaksananya pemeliharaan kebun induk kakao yang
terletak di Kota Padang seluas 2 Ha.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 10


Adapun hasil kegiatan adalah tersedianya bibit unggul
kakao berkualitas.
Pagu dana Kegiatan Pemeliharaan Kebun Induk Kakao
sebesar Rp. 60.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 45.476.000,- atau 75,79 % dengan realisasi fisik
kegiatan 95 %.

2) Kegiatan Pengembangan Agen Hayati / Non Pestisida.

Terlaksananya Kegiatan Pengembangan Agen Hayati / Non


Pestisida melalui pengembangan Agen Hayati / Non
Pestisida pada 8 kabupaten/Kota yang diikuti oleh
kelompok/petani sebanyak 216 orang serta meningkatnya
pemakaian teknologi hayati pada 2 komoditi perkebunan
oleh kelompok/petani pada 8 kabupaten/kota.
Hasil kegiatan adalah meningkatnya pengembangan Agen
Hayati untuk dua komoditi perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Pengembangan Agen Hayati / Non
Pestisida sebesar Rp. 150.000.000.- dan terealisasi sebesar
Rp. 139.971.840,- atau 93,31% dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

3) Kegiatan Pemeliharaan Kebun Induk Karet


Terlaksananya pemeliharaan kebun induk karet yang
terletak di Kabupaten Pasaman Barat seluas 14 Ha.
Adapun hasil kegiatan adalah meningkatnya ketersediaan
bibit unggul karet berkualitas.
Pagu dana Kegiatan Pemeliharaan Kebun Induk Kakao
sebesar Rp. 100.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 90.239.000,- atau 90,24 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 11


4) Kegiatan Pemeliharaan dan Pemurnian Kebun Entris
Karet
Terlaksananya pemeliharaan dan pemurnian kebun entris
karet seluas 3,5 Ha yang terletak di Kabupaten Sijunjung
seluas 2 Ha, Kabupaten Dharmasraya seluas 1 Ha dan
Kabupaten Pesisir Selatan seluas 0,5 Ha.
Adapun hasil kegiatan adalah bertambahnya
pendistribusian bibit karet unggul.
Pagu dana Kegiatan Pemeliharaan Kebun Induk Kakao
sebesar Rp. 100.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 93.412.000,- atau 93,41 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

c. Program Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pertanian

1) Kegiatan Pengawalan Pengembangan Kawasan Sentra


Produksi dan Integrasi Perkebunan

Terlaksananya Pengawalan Pengembangan Kawasan Sentra


Produksi dan Integrasi Perkebunan melalui pelaksanaan
sosialisasi di kawasan sentra produksi dan integrasi pada 4
kabupaten/Kota, tersedianya bibit karet pada kawasan
sentra produksi sebanyak 5000 batang serta terlaksananya
pembinaan pada kawasan sentra produksi di 17
kabupaten/kota.
Hasil kegiatannya adalah berkembangnya kawasan sentra
produksi dan integrasi perkebunan di Sumatera Barat.
Pagu dana Kegiatan Pengawalan Pengembangan Kawasan
Sentra Produksi dan Integrasi Perkebunan sebesar
Rp. 100.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 86.205.000,-
atau 86,21 % dengan realisasi fisik kegiatan 100 %.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 12


2) Kegiatan Pengembangan Tanaman Karet Rakyat

Terlaksananya Kegiatan Pengembangan Tanaman Karet


Rakyat melalui pelaksanaan sosialisasi pada
petani/kelompok tani karet yang dilaksanakan pada 12
kabupaten/kota dan selanjutnya diberi bantuan bibit karet
siap salur sebanyak 186.000 batang yang disalurkan ke
petani/kelompok tani karet yang berlokasi pada 12
kabupaten/kota. Juga tersedia bibit karet siap salur
sebanyak 7.000 batang yang disalurkan ke
petani/kelompok tani karet untuk daerah pasca bencana
yaitu Kepulauan Mentawai. Disamping itu,
petani/kelompok tani tersebut dibawa magang ke Puslit
Karet di Sungai Putih Medan guna meningkatkan
pengetahuan serta menambah wawasan dari
petani/kelompok tani.
Hasil kegiatan tersebut adalah terlaksananya
pengembangan karet di 12 kabupaten/kota.
Pagu dana Kegiatan Peningkatan Mutu Tanaman Nilam
sebesar Rp. 2.037.344.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 1.958.025.700,- atau 96,11 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

3) Kegiatan Pengembangan dan Perluasan Tanaman Kopi


Rakyat

Terlaksananya Pengembangan dan perluasan tanaman kopi


rakyat melalui pelaksanaan sosialisasi pada
petani/kelompok tani tentang budidaya kopi serta
tersedianya bibit kopi siap salur sebanyak 50.000 batang
yang akan diberikan kepada petani yang berada pada

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 13


kawasan sentra kopi dalam bentuk bantuan hibah bibit
kopi.
Bantuan hibah bibit kopi tersebut tersebar di Kabupaten
Tanah Datar, Kabupaten Solok, Kabupaten Agam dan
Kabupaten Solok Selatan.
Hasil kegiatan tersebut adalah terlaksananya
pengembangan kopi rakyat.
Pagu dana Kegiatan Pengembangan dan perluasan
Tanaman Kopi Rakyat sebesar Rp. 237.500.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 226.531.000,- atau 95,38 % dengan
realisasi fisik kegiatan 100%.

4) Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Kakao Rakyat

Terlaksananya Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Kakao


Rakyat seluas 100 Ha pada 5 kabupaten yang
dilaksanakan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten
Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten
Pasaman Barat dan Kabupaten Agam melalui sosialisasi
pelaksanaan rehabilitasi tanaman kakao yang diikuti oleh
400 petani.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya produksi
tanaman kakao di 5 kabupaten.
Pagu dana Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Kakao Rakyat
sebesar Rp. 399.760.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 393.108.400.- atau 98,34 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 % .

5) Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Pala Rakyat

Terlaksananya rehabilitasi tanaman pala rakyat melalui


pengadaan bibit pala sebanyak 10.000 batang untuk
diberikan kepada petani pala dalam bentuk bantuan hibah
pada tiga lokasi yaitu di Kabupaten Solok, Kabupaten

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 14


Pesisir Selatan dan Kota Padang serta dilakukan sosialisasi
pada petani/kelompok tani penerima bantuan tentang
budidaya pala.
Hasil kegiatan ini terbangun kembali kebun Pala rakyat di
tiga Kabupaten tersebut.
Pagu dana Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Pala Rakyat
sebesar Rp. 194.380.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 191.131.600,- atau 98,33 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100%.

6) Kegiatan Optimalisasi Penggunaan Bibit Kelapa Sawit


Bersertifikat

Terlaksananya Kegiatan Optimalisasi Penggunaan Bibit


Kelapa Sawit Bersertifikat melalui pengadaan bibit kelapa
sawit bersertifikat sebanyak 100.000 batang untuk
diberikan kepada petani/kelompok tani dalam bentuk
bantuan bibit kelapa sawit yang tersebar pada 6 lokasi
yaitu di Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung,
Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan,
Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat serta
dilakukan sosialisasi pada petani/kelompok tani penerima
bantuan kelapa sawit sebanyak 650 orang. Disamping itu
juga dilakukan pelatihan petugas tentang identifikasi lahan
yang akan mendapat bantuan bibit kelapa sawit
bersertifikat. Juga terdapat pengadaan 7 (tujuh) unit becak
motor untuk diberikan kepada petani/kelompok tani.
Hasil kegiatan Optimalisasi Penggunaan Bibit Kelapa Sawit
Bersertifikat ini adalah bertambahnya luas kebun kelapa
sawit rakyat dan meningkatnya SDM petugas di 6
kabupaten tersebut.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 15


Pagu dana Kegiatan Perluasan Tanaman Kelapa Sawit
Rakyat sebesar Rp. 3.488.050.000,- dan terealisasi sebesar
Rp 3.431.798.900,- atau 98,39% dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

7) Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Cengkeh


Terlaksananya rehabilitasi tanaman cengkeh melalui
pengadaan bibit cengkeh sebanyak 14.600 batang untuk
diberikan kepada petani cengkeh dalam bentuk bantuan
hibah yang tersebar di 4 (empat) lokasi yaitu Kabupaten
Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang dan
Kabupaten Agam serta dilakukan sosialisasi terhadap 150
petani/kelompok tani penerima bantuan bibit cengkeh.
Hasil kegiatan ini meningkatnya kualitas kebun cengkeh
rakyat di 4 kabupaten tersebut.
Pagu dana Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Cengkeh sebesar
Rp. 146.750.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 143.683.000,- atau 97,91 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100%.

8) Kegiatan Demo Plot Kultivar Tebu Rakyat

Terlaksananya Kegiatan Demo Plot Kultivar Tebu Rakyat


berupa pelaksanaan demo plot kultivar tebu rakyat di
Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam,
pelaksanaan kejar teknologi budidaya tebu ke Malang yang
diikuti oleh 16 orang petani, pelatihan budidaya tebu bagi
petani dan petugas sebanyak 60 orang, pelaksanaan temu
rembuk petani yang dihadiri sebanyak 20 orang, serta
pengadaan 2 (dua) unit becak motor untuk diberikan
kepada petani tebu dalam bentuk bantuan hibah.
Hasil kegiatan tersebut berupa meningkatnya kuantitas
tebu lokal.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 16


Pagu dana Kegiatan Kegiatan Demo Plot Kultivar Tebu
Rakyat sebesar Rp.632.452.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 545.968.900,- atau 86,33 % dengan realisasi fisik
kegiatan 98 %.

d. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian

1) Kegiatan Training of Trainer Penyuluhan Pertanian


Terlaksananya Kegiatan Training of Trainer Penyuluhan
Pertanian berupa pelatihan petugas Lapangan tentang OPT
tanaman perkebunan yang dilaksanakan di Kota
Bukittinggi dan dilanjutkan dengan praktek pengendalian
OPT tanaman perkebunan yang diikuti oleh 35 orang
petugas pengamat OPT.
Hasil kegiatan adalah untuk meningkatkan wawasan
pengetahuan petugas tentang perlindungan tanaman
perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Training of training Penyuluhan
Pertanian sebesar Rp.150.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 133.841.000,- atau 89,23 % dengan realisai fisik
kegiatan 98,00 %.

2) Kegiatan Pelatihan Teknologi Pengendalian Hama


Terpadu
Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Teknologi Pengendalian
Hama Terpadu berupa pelatihan petugas Lapangan tentang
OPT tanaman perkebunan yang diikuti oleh 30 orang
petugas pengamat OPT.
Hasil kegiatan adalah untuk meningkatkan wawasan
pengetahuan petugas tentang perlindungan tanaman
perkebunan.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 17


Pagu dana Kegiatan Pelatihan Teknologi Pengendalian
Hama Terpadu sebesar Rp.160.300.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 159.251.600,- atau 99,35 % dengan realisai
fisik kegiatan 100 %.

3) Kegiatan Pelatihan Lapangan Pengendalian Organisme


Pengganggu Tanaman (OPT) Tanaman Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Lapangan Pengendalian


Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Tanaman
Perkebunan berupa pelatihan penyuluh perkebunan
tentang OPT tanaman perkebunan yang diikuti oleh 250
orang petugas penyuluh perkebunan.
Hasil kegiatan adalah untuk meningkatkan wawasan
pengetahuan penyuluh perkebunan tentang perlindungan
tanaman perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Pelatihan Lapangan Pengendalian
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Tanaman
Perkebunan sebesar Rp.150.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 139.613.200,- atau 93,08 % dengan realisai
fisik kegiatan 100 %.

4) Kegiatan Pemberdayaan Petugas Pengamat OPT

Terlaksananya Kegiatan Pemberdayaan Petugas Pengamat


OPT berupa pelaksanaan workshop teknik pengamatan
yang diikuti oleh 120 orang petugas pengamat OPT yang
dilaksanakan di Bukittinggi.
Hasil kegiatan adalah untuk meningkatkan wawasan
pengetahuan petugas tentang perlindungan tanaman
perkebunan.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 18


Pagu dana Kegiatan Pemberdayaan Petugas Pengamat OPT
sebesar Rp.160.100.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 152.506.500,- atau 95,26 % dengan realisai fisik
kegiatan 100 %.

5) Kegiatan Dukungan Gerakan Pensejahteraan Petani dan


Nelayan (GPP/GPEM)

Terlaksananya Kegiatan Dukungan Gerakan


Pensejahteraan Petani dan Nelayan (GPP/GPEM) berupa
rapat-rapat monitoring yang dilaksanakan pada 5
kabupaten/kota (Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten
Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang
Pariaman dan Kota Padang) yang dihadiri oleh 140 orang
petani.
Hasil kegiatan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan
petani/nelayan dikabupaten tersebut.
Pagu dana Kegiatan Dukungan Gerakan Pensejahteraan
Petani dan Nelayan (GPP/GPEM) sebesar Rp.100.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp. 88.290.000,- atau 88,29 %
dengan realisai fisik kegiatan 98 %.

e. Program Pengembangan Teknologi Informasi Pertanian dan


Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tepat Guna

1) Kegiatan Penyusunan Data Perkembangan Perkebunan.

Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Data Perkembangan


Perkebunan berupa penyusunan statistik perkebunan
Sumatera Barat tahun 2013, serta pertemuan validasi data
dengan petugas statistik dari 19 Kabupaten/Kota se
Sumatera Barat.
Hasil kegiatan tersebut adalah tersedianya data statistik
perkebunan tahun 2013.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 19


Pagu dana Kegiatan Penyusunan Data Perkembangan
Perkebunan sebesar Rp. 125.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 111.060.700,- atau 88,85 % dengan realisasi
fisik kegiatan 100 %.

2) Kegiatan Penyebaran Informasi Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Penyebaran Informasi Perkebunan


berupa tersedianya CD tentang kakao, tersedianya berita
dalam majalah/koran tentang perkebunan, tersedianya
buku saku tentang komoditi perkebunan, adanya peliputan
tentang kegiatan perkebunan oleh media elektronik/cetak
dan tersedianya poster komoditi perkebunan untuk
disebarkan ke Kabupaten/Kota.
Hasil kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan
petani/petugas/masyarakat tentang komoditi sub sektor
perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Penyebaran Informasi Perkebunan
sebesar Rp. 181.150.000,- dan terealisasi
Rp. 172.809.400,- atau 95,40 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

3) Kegiatan Penanganan Pasca Panen Tembakau.

Terlaksananya Kegiatan Penanganan Pasca Panen


Tembakau berupa pelatihan petani tembakau tentang
pasca panen tembakau dengan jumlah peserta sebanyak
60 orang petani tembakau berasal dari daerah sentra
tembakau yaitu Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota
Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok
dan Kota Sawahlunto serta pengadaan 1 (satu) set alat
pasca panen tembakau untuk diberikan kepada petani
tembakau dalam bentuk bantuan hibah.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 20


Hasil kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan
petani tentang pasca panen tembakau.
Pagu dana Kegiatan Penanganan Pasca Panen Tembakau
sebesar Rp. 100.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 93.086.000,- atau 93,09 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

4) Kegiatan Revitalisasi Alat dan Mesin Perkebunan.

Terlaksananya Kegiatan Revitalisasi Alat dan Mesin


Perkebunan berupa pelatihan alat dan mesin perkebunan
yang dilaksanakan di 6 kabupaten yaitu Kabupaten
Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok,
Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Tanah Datar dan
Kabupaten Padang Pariaman serta terlaksananya
pengawasan dan inventarisasi Alat dan Mesin Perkebunan
di 12 Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Hasil kegiatan ini adalah petani terampil dalam
penggunaan alat dan mesin yang dimiliki .
Pagu dana Kegiatan Pengawasan dan Pelatihan Alat dan
Mesin Perkebunan sebesar Rp. 231.860.000,- dan
tersealisasi sebesar Rp. 216.756.000,- atau 93,49 %
dengan realisasi fisik kegiatan 100 %.

5) Kegiatan Pengembangan dan Pemantapan Nagari Model


Pembangunan Kakao

Terlaksananya Kegiatan Pengembangan dan Pemantapan


Nagari Model Pembangunan Kakao melalui pengembangan
nagari model kakao dan pembinaannya pada 8
Kabupaten/Kota yaitu di Kota Payakumbuh, Kabupaten
Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Padang
Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok dan
Kabupaten Tanah Datar, terbentuknya nagari model di 2

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 21


kabupaten/kota, terbuatnya rancang bangun nagari model
kakao serta terlaksananya pembuatan 3 (tiga) unit
pondok/saung pertemuan di 3 lokasi yang akan diserahkan
kepada kelompok tani kakao, melaksanakan sekolah
lapang (SLPHT) di 3 Kabupaten, melaksanakan magang ke
BBP2TP di Medan yang diikuti sebanyak 20 orang petani,
serta dilakukan penyebaran poster tentang budidaya
komoditi perkebunan kepada petani/masyarakat.
Hasil kegiatan tersebut adalah adanya model pembangunan
kakao dan pembinaan di 5 kabupaten.
Pagu dana Kegiatan Pengembangan dan Pemantapan
Nagari Model Pembangunan Kakao sebesar
Rp. 600.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 532.644.200
atau 88,77% dengan realisasi fisik kegiatan 98 %.

6) Kegiatan Inovasi Teknologi Kawasan Sentra Kakao

Terlaksananya Kegiatan Inovasi Teknologi Kawasan Sentra


Kakao berupa pelatihan teknis bagi 750 orang petani di 8
Kabupaten/Kota yaitu Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima
Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Padang
Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten
Pasaman Barat dan Kabupaten Tanah Datar serta
melakukan pendampingan pada petani di nagari model
kakao oleh 175 orang mahasiswa. Disamping itu juga
tersedianya poster dan buku saku untuk disebarkan
kepada petani/masyarakat tentang budidaya komoditi
perkebunan.
Hasil kegiatan tersebut adalah petani dapat menerapkan
teknologi inovasi kawasan sentra produksi.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 22


Pagu dana Kegiatan Inovasi Teknologi Kawasan Sentra
Kakao sebesar Rp.395.818.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 352.699.550,- atau 89,11% dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

7) Kegiatan Pertika Bumi Nasional Sub. Sektor Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Pertika Bumi Nasional Sub. Sektor


Perkebunan berupa perkemahan satuan karya sub sektor
perkebunan, terselenggaranya lomba sambung pucuk
kakao dan lomba penyiapan benih kakao serta penyuluhan
dan pameran komoditi perkebunan yang dilaksanakan di
Kota Padang.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya SDM peserta
pertika bumu dan peduli lingkungan.
Pagu dana Kegiatan Pertika Bumi Nasional Sub. Sektor
Perkebunan sebesar Rp. 100.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 91.413.500,- atau 91,41 % dengan realisasi
fisik kegiatan 100 %.

8) Kegiatan Dukungan Peringatan Hari Pangan Sedunia

Terlaksananya Kegiatan Dukungan Peringatan Hari Pangan


Sedunia berupa pameran/expo serta tersedianya miniatur
rumah gadang dari coklat, adanya model kebun kakao,
model kebun tebu, model kebun nilam dengan penataan
lanscape kebun yang dilaksanakan di Kota Padang.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan
tentang pangan.
Pagu dana Kegiatan Dukungan Peringatan Hari Pangan
Sedunia sebesar Rp. 400.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 376.307.300,- atau 94,08 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 23


f. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan SDM
Pertanian

1) Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Petani Tembakau


(DBHCHT)

Terlaksananya Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan


Petani Tembakau (DBHCHT) melalui pembinaan
kelembagaan petani tembakau di 5 kabupaten/kota yaitu
Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota,
Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok dan Kabupaten
Agam yang merupakan daerah sentra tembakau.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya SDM
kelompok tani tembakau.
Pagu dana Kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Petani
Tembakau (DBHCHT)) sebesar Rp.200.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 180.821.500,- atau 90,41 %
dengan realisasi fisik kegiatan 100 %.

2) Kegiatan Fasilitasi Kemitraan Tani dan Assosiasi


Perkebunan
Terlaksananya Kegiatan Fasilitasi Kemitraan Tani dan
Assosiasi Perkebunan melalui pembinaan kemitraan
kelembagaan petani dan asosiasi petani perkebunan di 10
kabupaten/kota terhadap 150 orang petani dan 7 assosiasi
perkebunan.

Hasil kegiatan tersebut adalah terbinanya kelompok tani


dan assosiasi petani yang aktif dan mandiri.
Pagu dana Kegiatan Fasilitasi Kemitraan Tani dan
Assosiasi Perkebunan sebesar Rp. 300.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 238.388.000,- atau 79,46 % dengan
realisasi fisik kegiatan 95 %.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 24


3) Kegiatan Peningkatan SDM Petugas dan Pengawas Benih
Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Peningkatan SDM Petugas dan


Pengawas Benih Perkebunan melalui magang ke Puslit
karet di Sungai Putih Medan yang diikuti sebanyak 34
orang petugas dan pengawas benih.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan
petugas dan pengawas benih unggul tanaman perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Peningkatan SDM Petugas dan
Pengawas Benih Perkebunan sebesar Rp. 164.244.700,-
dan terealisasi sebesar Rp. 122.646.700.- atau 74,67 %
dengan realisasi fisik kegiatan 95 %.

4) Kegiatan Pengawasan Izin Usaha Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Pengawasan Izin Usaha


Perkebunan dengan melaksanakan pengawasan perizinan
usaha perkebunan di 12 Kabupaten.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya SDM petugas
pengelola izin usaha.
Pagu dana Kegiatan Pengawasan Izin Usaha Perkebunan
sebesar Rp. 75.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 66.502.200.- atau 88,67 % dengan realisasi fisik
kegiatan 98 %.

5) Kegiatan Gerakan Teknologi Okulasi Karet.

Terlaksananya Kegiatan Gerakan Teknologi Okulasi Karet


Pengembangan tanaman karet melalui pelatihan teknis
perbanyakan bibit karet okulasi yang diikuti 125 orang
petani serta tersedianya bibit karet sebanyak 7.000 batang
yang akan diberikan kepada petani dalam bentuk bantuan
hibah bibit karet yang tersebar di Kabupaten Solok,

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 25


Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten
Pasaman dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Hasil kegiatan tersebut adalah terbinanya petani/kelompok
tani dalam memperbanyak bibit karet okulasi.
Pagu dana Kegiatan Gerakan Teknologi Okulasi Karet
sebesar Rp. 190.840.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 181.640.500.- atau 95,18 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

g. Program Peningkatan Produksi dan Mutu Pertanian Secara


Berkelanjutan

1) Kegiatan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Unggul


Perkebunan.

Terlaksananya pengawasan dan sertifikat benih unggul


tanaman perkebunan dengan terlaksananya sertifikasi bibit
sub sektor perkebunan sebanyak 2.000.000 bibit pada 17
Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya pemakaian
bibit unggul perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Unggul Perkebunan sebesar Rp. 300.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 242.541.550,- atau 80,85 % dengan
realisasi fisik kegiatan 95 %.

2) Kegiatan Pemantauan Pupuk dan Pestisida serta


Pelatihan Pupuk.

Terlaksananya Kegiatan Pemantauan Pupuk dan Pestisida


serta Pelatihan Pupuk melalui pemantauan pupuk dan
pestisida di 17 Kabupaten/kota serta terlaksananya
pelatihan bagi 25 orang tentang pembuatan pupuk organik.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 26


Hasil kegiatan tersebut adalah tersalurnya pupuk
bersubsidi dan terpantaunya peredaran pupuk dan
pestisida.
Pagu dana Kegiatan Pemantauan Pupuk dan Pestisida serta
Pelatihan Pupuk sebesar Rp. 115.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 99.550.000,- atau 86,57 % dengan realisasi
fisik kegiatan 96 %.

3) Kegiatan Penunjang Kegiatan TMMN dan Bhakti Sosial


(PKK, BKKBN, KKN, dll)

Terlaksananya Kegiatan Penunjang Kegiatan TMMN dan


Bhakti Sosial (PKK, BKKBN, KKN, dll) melalui penyediaan
bibit tanaman perkebunan siap salur berupa pala sebanyak
5.000 batang, cengkeh sebanyak 3.000 batang dan kakao
sebanyak 20.000 batang untuk menunjang kegiatan TMMN
dan bhakti sosial KB, KKN dan PKK di 16 kabupaten/kota.
Hasil kegiatan tersebut adalah penanaman bibit tanaman
perkebunan di lahan petani lokasi TMMN/D, bhakti sosial,
KB, KKN, PKK.
Pagu dana Kegiatan Penunjang Kegiatan TMMN dan Bhakti
Sosial (PKK, BKKBN, KKN, dll) sebesar Rp. 200.000.000,-
dan terealisasi sebesar Rp. 177.603.000,- atau 88,80 %
denganrealisasi fisik kegiatan 97 %.

4) Kegiatan Gerakan Massal Pemberatasan Hama Tupai


Tanaman Kakao.

Terlaksananya Kegiatan Gerakan Massal Pemberatasan


Hama Tupai Tanaman Kakao dengan melaksanakan
sosialisasi pengendalian Hama Tupai yang diikuti sebanyak
1.250 petani dan dilanjutkan dengan pelaksanaan buru
tupai sebanyak 20.000 ekor tupai serta memberikan
bantuan senapan angin kepada petani di 3 kabupaten yaitu

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 27


Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan
Kabupaten Pesisir Selatan.
Hasil kegiatan tersebut adalah berkurangnya serangan
hama tupai di 3 kabupaten.
Pagu dana Kegiatan Gerakan Massal Pemberatasan Hama
Tupai Tanaman Kakao sebesar Rp. 324.436.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 307.730.500,- atau 94,85 % dengan
realisasi fisik kegiatan 100%.

5) Kegiatan Gerakan Pengendalian Hama Utama Tanaman


Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Gerakan Pengendalian Hama


Utama Tanaman Perkebunan berupa pelaksanaan
pelatihan pengendalian hama utama yang diikuti sebanyak
250 petani dan 20 petugas serta terkendalinya hama utama
di 10 kabupaten/kota.
Hasil kegiatan tersebut adalah terkendalinya serangan
hama pada tanaman perkebunan di 10 kabupaten/kota.
Pagu dana Kegiatan Gerakan Pengendalian Hama Utama
Tanaman Perkebunan sebesar Rp. 220.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 196.605.200,- atau 89,37 % dengan
realisasi fisik kegiatan 98 %.

6) Kegiatan Pengembangan Skala Ekonomi Tanaman


Kakao Rakyat

Terlaksananya Kegiatan Pengembangan Skala Ekonomi


Tanaman Kakao Rakyat melalui sosialisasi program
pengembangan kakao rakyat yang diikuti sebanyak 800
petani penerima bantuan di 12 Kabupaten dan 5 Kota dan
selanjutnya diserahkan bibit kakao siap salur sebanyak
750.000 batang, pupuk anorganik sebanyak 39.500 kg,
pestisida sebanyak 10 kg, gunting pangkas biasa sebanyak

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 28


1.000 buah, gunting pangkas tarik sebanyak 1.000 buah
serta pengadaan handspayer sebanyak 1.000 buah dalam
bentuk bantuan hibah. Juga terlaksananya kejar teknologi
ke Puslibangbun yang diikuti sebanyak 15 orang petani.
Tersedianya 4 (empat) unit becak motor untuk diserahkan
kepada petani dalam bentuk bantuan hibah.
Hasil kegiatan tersebut adalah bertambahnya luas
tanaman kakao pada 12 kabupaten dan 5 kota.
Pagu dana Kegiatan Pengembangan Skala Ekonomi
Tanaman Kakao Rakyat sebesar Rp. 3.559.609.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 3.469.516.700,- atau 97,47 %
dengan realisasi fisik kegiatan 100 %.

7) Kegiatan Gerakan Sambung Pucuk Tanaman Kakao

Terlaksananya Kegiatan gerakan sambung pucuk tanaman


kakao melalui pelatihan teknis kakao sistim sambung
pucuk yang diikuti sebanyak 200 orang petani yang
diadakan pada 8 Kabupaten dan tersalurnya pengadaan
bibit sambung pucuk sebanyak 10.000 batang dan
pengadaan poster sebanyak 700 lembar yang diberikan
kepada petani.
Hasil kegiatan tersebut adalah terlatihnya petani membuat
bibit sambung pucuk/okulasi.
Pagu dana Kegiatan gerakan sambung pucuk tanaman
kakao sebesar Rp. 395.650.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 380.880.300,- atau 96,27 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100%.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 29


8) Kegiatan Gerakan Pemangkasan Kakao dan Pemupukan
Kakao

Terlaksananya Kegiatan Gerakan Pemangkasan Kakao dan


Pemupukan Kakao melalui pengadaan gunting pangkas
untuk tanaman kakao sebanyak 2.000 buah serta
pengadaan pupuk untuk tanaman kakao sebanyak 20.000
kg yang diberikan kepada petani/kelompok tani berupa
bantuan hibah.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya produksi
tanaman kakao pada 5 Kabupaten/Kota.
Pagu dana Kegiatan Gerakan Pemangkasan Kakao dan
Pemupukan Kakao sebesar Rp. 654.400.000.- dan
terealisasi sebesar Rp. 624.422.500.- atau 95,42 % dengan
realisasi fisik kegiatan 100 %.

9) Kegiatan Penerapan Budidaya Tembakau Sesuai GAP


(DBHCHT)

Terlaksananya Kegiatan Penerapan Budidaya Tembakau


Sesuai GAP (DBHCHT) melalui pelatihan tentang budidaya
tembakau guna peningkatan pengetahuan dan
keterampilan petani dan petugas yang diikuti oleh 25
petani tembakau yang berasal dari daerah sentra tembakau
yang dilaksanakan di Kota Bukittinggi.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya
pengetahuan/ketrampilan petani dan petugas tentang
budidaya tembakau
Pagu dana Kegiatan Penerapan Budidaya Tembakau Sesuai
GAP (DBHCHT) sebesar Rp. 50.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 47.391.800,- atau 94,78 % dengan realisasi
fisik kegiatan 100 %

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 30


10) Kegiatan Pengawasan Perlindungan Tanaman
Perkebunan dan Pembinaan Brigade Proteksi

Terlaksananya Kegiatan Pengawasan Perlindungan


Tanaman Perkebunan dan Pembinaan Brigade Proteksi
melalui pembinaan terhadap Brigade sehingga
meningkatnya perlindungan tanaman perkebunan dari
serangan OPT di 16 Kabupaten.
Hasil kegiatan tersebut adalah terkendalinya serangan OPT
pada tanaman perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Pengawasan Perlindungan Tanaman
Perkebunan dan Pembinaan Brigade Proteksi sebesar
Rp. 250.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 225.753.100,- atau 90,30 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

11) Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bibit Sertifikasi.

Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bibit


Sertifikasi pada 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar
dan kabupaten Solok Selatan.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan
petugas, penangkar dan kelompok tani tentang pentingnya
penggunaan benih unggul.
Pagu dana Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bibit
Sertifikasi sebesar Rp. 80.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 74.136.800,- atau 92,67 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

12) Kegiatan Revitalisasi Lahan Kebun Rakyat

Terlaksananya Kegiatan Revitalisasi Lahan Kebun Rakyat


melalui sosialisasi tentang budidaya tanaman perkebunan
(karet, pala dan kelapa sawit) kepada petani yang diikuti
sebanyak 197 petani di Kabupaten Dharmasraya,

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 31


Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam dan Kabupaten
Pesisir Selatan dan tersedianya pengadaan bibit karet
sebanyak 17.000 batang, bibit pala sebanyak 10.000
batang dan bibit kelapa sawit sebanyak 4.500 batang
untuk diberikan kepada petani di Kabupaten Dharmasraya,
Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam dan Kabupaten
Pesisir Selatan berupa bantuan hibah .
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya pemanfaatan
lahan perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Revitalisasi Lahan Kebun Rakyat
sebesar Rp. 760.300.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 741.169.200,- atau 97,48 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

13) Kegiatan Pembesaran, Pemeliharaan dan Distribusi Bibit


Kelapa Sawit Prenusery.

Terlaksananya Kegiatan Pembesaran, Pemeliharaan dan


Distribusi Bibit Kelapa Sawit Prenusery dengan
mendistribusikan bibit sebanyak 11.000 batang dan
pengembangan Baby kelapa sawit sebanyak 12.000 batang
yang berlokasi di Kota Padang.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya ketersediaan
bibit sawit unggul.
Pagu dana Kegiatan Pembesaran, Pemeliharaan dan
Distribusi Bibit Kelapa Sawit Prenusery sebesar
Rp.468.550.000,- dan terealisasi sebesar Rp 427.151.930,-
atau 91,16 % dengan realisasi fisik kegiatan 100 % .

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 32


14) Kegiatan Pengawalan Revitalisasi Komoditi Perkebunan
Kelapa Sawit, Karet dan Kakao

Terlaksananya Kegiatan Pengawalan Revitalisasi Komoditi


Perkebunan Kelapa Sawit, Karet dan Kakao dengan
memfasilitasi pengembangan perkebunan melalui
revitalisasi pada 12 Kabupaten.
Hasil kegiatan tersebut adalah terlaksananya akad kredit
revitalisasi pada 12 Kabupaten.
Pagu dana Kegiatan Pengawalan Revitalisasi Komoditi
Perkebunan Kelapa Sawit, Karet dan Kakao sebesar
Rp. 66.200.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 59.404.400,-
atau 89,73 % dengan realisasi fisik kegiatan 100 %.

h. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing Produksi


Hasil Pertanian

1) Kegiatan Pembinaan Unit Pengolahan Hasil (UPH)


Komoditi Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Pembinaan Unit Pengolahan Hasil


(UPH) Komoditi Perkebunan melalui pelatihan petani untuk
mengelola UPH komoditi perkebunan yang diikuti oleh
petani sebanyak 40 petani dan petugas serta dilanjuti
dengan magang ke Balai Besar Industri Agro Bogor.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya mutu kakao
melalui peningkatan SDM petani dan petugas perkebunan.
Pagu dana Kegiatan Pembinaan Unit Pengolahan Hasil
(UPH) Komoditi Perkebunan sebesar Rp. 150.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 128.551.300,- atau 85,70 %
dengan realisasi fisik kegiatan 98 %.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 33


2) Kegiatan Peningkatan Penerapan Fermentasi Kakao

Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Penerapan


Fermentasi Kakao melalui pelatihan petani dalam
peningkatan mutu kakao yang diikuti oleh petani sebanyak
60 petani yang berasal dari Kabupaten Agam, Kabupaten
Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten
Pasaman Barat serta dilanjuti dengan magang ke Bali.
Tersalurnya sebanyak 32 set peti fermentasi, alat jemur biji
kakao sebanyak 16 buah dan terbangunnya tempat
penampungan biji kakao sebanyak 2 (dua) unit,
terbangunnya tempat penjemuran biji kakao (UV) sebanyak
3 (tiga) unit serta terlaksananya pengadaan 3 (tiga) unit
becak motor untuk diberikan bantuan hibah kepada petani
di Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota dan
Kabupaten Pasaman.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan
petani kakao tentang fermentasi dan mutu biji kakao.
Pagu dana Kegiatan Kegiatan Peningkatan Penerapan
Fermentasi Kakao sebesar Rp. 485.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp .434.572.300,- atau 89,60 % dengan
realisasi fisik kegiatan 100%.

3) Kegiatan Pengembangan Pengolahan Kelapa Terpadu.

Terlaksananya Kegiatan Pengembangan Pengolahan Kelapa


Terpadu melalui pelatihan kelapa terpadu dan dilanjuti
magang ke Yogjakarta yang diikuti sebanyak 50 petani
yang berasal dari Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman dan
Kabupaten Agam, dan terbangunnya tempat pengolahan
kelapa 1 (satu) unit dan dilengkapi dengan pengadaan 1
(satu) unit becak motor, pengadaan 1 (satu) unit alat

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 34


pengolahan asap cair food grade untuk bantuan hibah
kepada kelompok tani di Kabupaten Pesisir Selatan.
Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya pengolahan
dan pemanfaatan kelapa pada UPH.
Pagu dana Kegiatan Pengembangan Pengolahan Kelapa
Terpadu sebesar Rp. 450.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 401.613.300,- atau 89,25 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

4) Kegiatan Sertifikasi Mutu Produksi Hasil Perkebunan

Terlaksananya Kegiatan Sertifikasi Mutu Produksi Hasil


Perkebunan melalui penilaian standard mutu kebun kakao
sebanyak 1 (satu) paket dan terlatihnya petani kakao
tentang standard mutu kakao yang diikuti sebanyak 20
petani di Kabupaten Solok dan sebanyak 20 petani di
Kabupaten Lima Puluh Kota.
Hasil kegiatan tersebut adalah sertifikasi mutu kakao
lestari.
Pagu dana Kegiatan Sertifikasi Mutu Produksi Hasil
Perkebunan sebesar Rp. 200.000.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 166.728.400,- atau 83,36 % dengan realisasi
fisik kegiatan 97 %.

5) Kegiatan Peningkatan Mutu Produksi Gambir.

Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Mutu Produksi


Gambir melalui pelatihan petani gambir yang diikuti
sebanyak 60 petani yang berada di Kabupaten Lima Puluh
Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan dan tersedianya
pengadaan 1 (satu) set alat pengolahan gambir serta
bedirinya 1 (satu) unit bangunan Unit Pengolahan Hasil
(UPH) Gambir untuk disalurkan dan diserahkan kepada
kelompok tani di Kabupaten Lima Puluh Kota.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 35


Hasil kegiatan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan
petani tentang mutu hasil produksi gambir
Pagu dana Kegiatan Peningkatan Mutu Produksi Gambir
sebesar Rp.300.000.000,- dan terealisasi sebesar
Rp. 276.544.500,- atau 92,18 % dengan realisasi fisik
kegiatan 100 %.

3. Permasalahan dan Solusi


a. Permasalahan
- Dari Belanja Langsung Urusan sebesar
Rp. 20.867.750.700,- yang dipergunakan untuk
melaksanakan 7 program dengan 52 kegiatan hanya dapat
terealisir sebesar Rp. 19.607.188.670.- atau 93,96 %
dengan realisasi fisik 99,51 %.

- Kegiatan Pemeliharaan kebun induk Kakao dengan realisasi


keuangan sebesar 75,79 % karena ada beberapa item
pekerja yang tidak bisa dilaksanakan diantaranya
pemangkasan dan sampung samping disebabkan umur
tanaman belum mencukupi sesuai dengan teknis.

b. Solusi
- Berdasarkan realisasi keuangan 93,96 % atau fisik
99,51 % dari Belanja Langsung Urusan, maka capaian
kinerja Dinas Perkebunan perlu ditingkatkan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 36


V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

A. Tugas Pembantu
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Pemerintah Nomor. 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
b. Peraturan Pemerintah Nomor. 19 Tahun 2010 Tentang Tata
Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. 21 Tahun 2011
sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 27 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil
Pemerintah di Wilayah Provinsi.
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor. 65 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Tim DKTP Provinsi dan Tim DKTP Kab/Kota.

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan


Berasal dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui :
A. Direktorat Jenderal Perkebunan
B. Direktorat Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil
Perkebunan (P2HP)
C. Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Perkebunan (PSP)

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan


Untuk melaksanakan tugas pembantuan dari Kementerian
Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal
Perkebunan, Direktorat Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil
Perkebunan (P2HP) dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana
Perkebunan (PSP) di Provinsi Sumatera Barat adalah Dinas
Perkebunan Provinsi Sumatera Barat.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 37


4. Program dan Kegiatan yang diterima dan Pelaksanaannya

Program/Kegiatan Tugas Pembantuan dari Kementerian Pertanian


Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perkebunan,
Direktorat Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perkebunan
(P2HP) dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Perkebunan
(PSP) sebagai berikut :

a. Direktorat Jenderal Perkebunan


Adapun Program/Kegiatan Tugas Pembantuan dari
Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat
Jenderal Perkebunan terdiri dari 1 (satu) program dengan 52
kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut :

Program/Kegiatan dan pagu dana


Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013

Pagu Dana
No Program/Kegiatan
( Rp )
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN
6.638.550.000
MUTU TANAMAN PERKEBUNAN BERKELANJUTAN
1 Perluasan Tanaman Kakao 489.696.000
2 Rehabilitasi Tanaman Cengkeh untuk daerah Pasca Bencana di
141.150.000
Kab. Kep. Mentawai
3 Pengawalan Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Cengkeh di Kab.
34.154.000
Kep. Mentawai
4 Pengawalan Kegiatan Rehabilitasi Tanaman Cengkeh di wilayah
35.000.000
Pasca Bencana
5 Pemeliharaan Kebun Entres kakao di Kab. Pasaman 8.325.000
6 Pemeliharaan Kebun Entres kakao di Kota Padang 8.325.000
7 Pemeliharaan Kebun Induk Gambir di Kab. Pesisir Selatan 13.625.000
8 Pemeliharaan Kebun Induk Cengkeh di Kab. Pesisir Selatan 11.600.000
9 Pemeliharaan Kebun Induk Cengkeh di Kab. Solok 6.150.000
10 Pemeliharaan Kebun Induk Cengkeh di Kab. Tanah Datar 6.150.000
11 Koordinasi Kegiatan Pengembangan Tanaman Rempah Penyegar 43.196.000

12 Koordinasi Kegiatan Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan


271.250.000
Mutu Kakao (Kakao Gernas)
13 Penanaman Tanaman Nilam di Kab. Tanah Datar 225.850.000
14 Pemberian Penghargaan Petani/Kelompok Tani Berprestasi 40.000.000
15 Peremajaan Tanaman Karet di Kab. Dharmasraya 100 Ha 744.250.000

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 38


16 Peremajaan Tanaman Karet di Kab. Sijunjung 100 Ha 744.250.000
17 Peremajaan Tanaman Karet di Kab. Pasaman 100 Ha 744.250.000
18 Pengawalan Kegiatan Peremajaan Tanaman Karet di Kab.
70.000.000
Dharmasraya
19 Pengawalan Kegiatan Peremajaan Tanaman Karet di Kab.
70.000.000
Sijunjung
20 Pengawalan Kegiatan Peremajaan Tanaman Karet di Kab.
70.000.000
Pasaman
21 Pengawalan Kegiatan Peremajaan Tanaman Karet 65.327.000
22 Perluasan Tanaman Kelapa di Kab. Pesisir Selatan 250 Ha 349.625.000
23 Pengawalan Kegiatan Perluasan Tanaman Kelapa di Kab. Pesisir
43.750.000
Selatan
24 Pengawalan Kegiatan Perluasan Tanaman Kelapa 35.000.000
25 Operasional Petugas Pendamping (TKP/PLP-TKP) Revitalisasi 298.100.000
26 Pembinaan dan Pengawalan Revitalisasi Perkebunan 133.020.000
27 Pengawalan Kegiatan Revitalisasi Perkebunan di Kab. Sijunjung 37.610.000
28 Pengawalan Kegiatan Revitalisasi Perkebunan di Kab. Agam 51.910.000
29 Pengawalan Kegiatan Revitalisasi Perkebunan di Kab. Pesisir
50.450.000
Selatan
30 Pengawalan Kegiatan Revitalisasi Perkebunan di Kab. Pasaman 50.000.000
31 Pengawalan Kegiatan Revitalisasi Perkebunan di Kab.
50.450.000
Dharmasraya
32 Pemberdayaan Pekebun 35.560.000
33 Pembangunan Kebun Entres Karet di Kab. Agam 186.467.000
34 Pemeliharaan Kebun Entres Karet di Kab. Solok Selatan 13.280.000
35 Pengawalan Kegiatan Pembangunan Kebun Entres Karet di Kab.
23.700.000
Agam
36 Pengawalan Kegiatan Pembangunan Kebun Entres Karet di Kab.
17.700.000
Solok Selatan
37 Penilaian dan Penetapan BPT Pohon Induk Tanaman Kelapa di
82.600.000
Kab. Agam
38 Identifikasi dan Pendayagunaan Sumber Daya Tanaman Tahunan 125.750.000
39 Pengawalan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Tanaman
50.650.000
Tahunan
40 Pengawalan Kegiatan Peremajaan Tanaman Kelapa 25.000.000
41 Pengawalan Kegiatan Integrasi Tanaman Tahunan- Ternak 27.100.000
42 Fasilitasi Inventarisasi dan Identifikasi serta Penanganan Kasus
115.200.000
Gangguan Usaha Perkebunan
43 Fasilitasi Inventarisasi dan Identifikasi serta Penanganan Konflik
Usaha Perkebunan 50.000.000

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 39


44 Pertemuan Koordinasi Penanganan Gangguan Usaha dan Konflik
48.180.000
Perkebunan
45 Pemantauan, Pengawasan dan Fasilitasi Penyelesaian Masalah
45.000.000
PIR-TRANS/KKPA
46 Pemantauan, Pengawasan dan Fasilitasi Penyelesaian Masalah
40.000.000
PIR-BUN
47 Pembinaan Usaha Perkebunan 79.500.000
48 Sosialisasi Pedoman ISPO pada Perkebunan Kelapa Sawit Pola
63.000.000
Plasma
49 Monitoring dan Evaluasi Penerapan Perkebunan Kelapa Sawit
86.000.000
Berkelanjutan
50 Pemberdayaan Petugas Pengamat 347.100.000
51 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 130.000.000
52 Dukungan Kegiatan Manajemen dan Teknis lainnya 158.300.000

b. Direktorat Jenderal PP2HP

Adapun Program/Kegiatan Tugas Pembantuan dari


Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat
Jenderal Perkebunan terdiri dari 1 (satu) program dengan 17
kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut :

Program/Kegiatan dan pagu dana


Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal PP2HP Tahun 2013

Pagu Dana
No. Kegiatan
( Rp )
PROGRAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH, DAYA SAING, 4.873.221.000
INDUSTRI HILIR, PEMASARAN DAN EKSPOR HASIL
PERKEBUNAN
1 Pengembangan Mutu Kakao Fermentasi di Kab Padang Pariaman 245.000.000
2 Pengembangan Mutu Kakao Fermentasi di Kab Solok 245.000.000
3 Pengembangan Mutu Kakao Fermentasi di Kab. Agam 245.000.000
4 Pengembangan Mutu Kakao Fermentasi di Kab. Tanah Datar 245.000.000
5 Fasilitasi Agroindustri Gula Aren di Kab. Lima Puluh Kota 280.971.000
6 Fasilitasi Agroindustri Gula di Kab. Solok 290.000.000
7 Fasilitasi Agroindustri Gula Merah di Kab. Tanah Datar 440.000.000
8 Pengembangan Bokar Bersih di Kab. Sijunjung 290.000.000
9 Pengembangan Bokar Bersih di Kab Dharmasraya 290.000.000

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 40


10 Pengembangan Bokar Bersih di Kab. Pasaman Barat 290.000.000
11 Fasilitasi Agroindustri Coklat di Kab Padang Pariaman 537.250.000
Fasilitasi Kemasan Produk Olahan Perkebunan Kab. Lima Puluh 160.000.000
12
Kota
13 Fasilitasi Agroindustri Atsiri dan Rempah di Kab. Pasaman Barat 400.000.000
14 Fasilitasi Agroindustri Gambir di Kab. Lima Puluh Kota 400.000.000
15 Fasilitasi Agroindustri Atsiri dan Rempah di Kab. Agam 400.000.000
16 Administrasi Kegiatan Dana Tugas Pembantuan 80.000.000
17 Administrasi Pengadaan 35.000.000

c. Direktorat Jenderal PSP


Adapun Program/Kegiatan Tugas Pembantuan dari
Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat
Jenderal Perkebunan terdiri dari 1 (satu) program dengan 23
kegiatan sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut :

Program/Kegiatan dan pagu dana


Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal PSP Tahun 2013

Pagu Dana
No Kegiatan
( Rp )
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA
3.987.000.000
DAN SARANA PERTANIAN
1 Pengembangan Embung Kab. Agam 120.000.000
2 Pengembangan Embung Kab. Padang Pariaman 60.000.000
3 Penyusunan Profil Sosial, Ekonomi ,Teknik dan Kelembagaan 80.000.000
4 Pengembangan Optimasi Lahan Mendukung Perkebunan Kab.
294.000.000
Agam
5 Pengembangan Optimasi Lahan Mendukung Perkebunan Kab.
294.000.000
Pesisir Selatan
6 Pengembangan Optimasi Lahan Mendukung Perkebunan Kab.
294.000.000
Solok
7 Jalan Pertanian Mendukung Pertanian Kab. Tanah Datar 200.000.000
8 Jalan Pertanian Mendukung Pertanian Kab. Agam 200.000.000
9 Perluasan Areal Perkebunan Di Kab. Solok Selatan 350.000.000
10 Perluasan Areal Perkebunan Di Kab. Solok 350.000.000
11 Perluasan Areal Perkebunan Di Kab. Tanah Datar 350.000.000
12 Perluasan Areal Perkebunan Di Kab. Dharmasraya 350.000.000
13 Perluasan Areal Perkebunan Di Kab. Pasaman Barat 350.000.000

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 41


14 Perluasan Areal Perkebunan Di Kab. Sijunjung 350.000.000
15 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Solok 35.000.000
16 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Sijunjung 35.000.000
17 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Pasaman Barat 35.000.000
18 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Dharmasraya 35.000.000
19 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Tanah Datar 35.000.000
20 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Padang Pariaman 35.000.000
21 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Agam 50.000.000
22 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Pesisir Selatan 35.000.000
23 Pembinaan Administrasi dan Teknis Kab. Solok Selatan 35.000.000

5. Sumber dan Jumlah Anggaran dan Realisasi

a. Tugas Pembantuan dari Direktorat Jenderal Perkebunan

Adapun pagu dana dan realisasi dari Program dan Kegiatan


Tugas Pembantuan dari Direktorat Jenderal Perkebunan dapat
dilihat pada tabel berikut :

Anggaran dan Realisasi Program dan Kegiatan


Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2013

Pagu Dana Realisasi


No Program/Kegiatan ( RP ) Keuangan Keu Fisik
Rp % %
PROGRAM PENINGKATAN
PRODUKSI,
PRODUKTIVITAS DAN
6.638.550.000 5.283.155.600 79,58 98,27
MUTU TANAMAN
PERKEBUNAN
BERKELANJUTAN
1 Perluasan Tanaman Kakao 489.696.000 470.166.400 96,01 100
2 Rehabilitasi Tanaman
Cengkeh untuk daerah Pasca
141.150.000 122.530.000 86,81 100
Bencana di Kab. Kep.
Mentawai
3 Pengawalan Kegiatan
Rehabilitasi Tanaman
Cengkeh di Kab. Kep. 34.154.000 27.005.000 79,07 95
Mentawai

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 42


4 Pengawalan Kegiatan
Rehabilitasi Tanaman
35.000.000 33.777.000 96,51 100
Cengkeh di wilayah Pasca
Bencana
5 Pemeliharaan Kebun Entres
8.325.000 8.325.000 100 100
kakao di Kab. Pasaman
6 Pemeliharaan Kebun Entres
8.325.000 7.625.000 91,59 100
kakao di Kota Padang
7 Pemeliharaan Kebun Induk
Gambir di Kab. Pesisir 13.625.000 12.575.000 92,29 100
Selatan
8 Pemeliharaan Kebun Induk
Cengkeh di Kab. Pesisir 11.600.000 11.600.000 100 100
Selatan
9 Pemeliharaan Kebun Induk
6.150.000 5.450.000 88,62 100
Cengkeh di Kab. Solok
10 Pemeliharaan Kebun Induk
6.150.000 5.450.000 88,62 100
Cengkeh di Kab. Tanah Datar
11 Koordinasi Kegiatan
Pengembangan Tanaman 43.196.000 42.106.000 97,48 100
Rempah Penyegar
12 Koordinasi Kegiatan Gerakan
Nasional Peningkatan
271.250.000 173.800.000 80,00 95
Produksi dan Mutu Kakao
(Kakao Gernas)
13 Penanaman Tanaman Nilam
225.850.000 209.320.000 92,68 100
di Kab. Tanah Datar
14 Pemberian Penghargaan
Petani/Kelompok Tani 40.000.000 39.682.500 99,21 100
Berprestasi
15 Peremajaan Tanaman Karet
744.250.000 500.312.500 67,22 100
di Kab. Dharmasraya 100 Ha
16 Peremajaan Tanaman Karet
744.250.000 519.552.500 69,81 100
di Kab. Sijunjung 100 Ha
17 Peremajaan Tanaman Karet
744.250.000 512.962.500 68,92 100
di Kab. Pasaman 100 Ha
18 Pengawalan Kegiatan
Peremajaan Tanaman Karet 70.000.000 64.911.300 92,73 100
di Kab. Dharmasraya
19 Pengawalan Kegiatan
Peremajaan Tanaman Karet
70.000.000 62.054.800 88,65 98
di Kab. Sijunjung

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 43


20 Pengawalan Kegiatan
Peremajaan Tanaman Karet 70.000.000 66.420.000 94,89 100
di Kab. Pasaman
21 Pengawalan Kegiatan
65.327.000 49.980.000 76,51 95
Peremajaan Tanaman Karet
22 Perluasan Tanaman Kelapa di
349.625.000 326.375.000 93,35 100
Kab. Pesisir Selatan 250 Ha
23 Pengawalan Kegiatan
Perluasan Tanaman Kelapa di 43.750.000 40.220.000 91,93 100
Kab. Pesisir Selatan
24 Pengawalan Kegiatan
35.000.000 32.390.000 92,54 100
Perluasan Tanaman Kelapa
25 Operasional Petugas
Pendamping (TKP/PLP-TKP) 298.100.000 215.000.000 72,12 90
Revitalisasi
26 Pembinaan dan Pengawalan
133.020.000 87.719.800 65,94 90
Revitalisasi Perkebunan
27 Pengawalan Kegiatan
Revitalisasi Perkebunan di 37.610.000 35.768.900 95,10 100
Kab. Sijunjung
28 Pengawalan Kegiatan
Revitalisasi Perkebunan di 51.910.000 45.195.000 87,06 97
Kab. Agam
29 Pengawalan Kegiatan
Revitalisasi Perkebunan di 50.450.000 46.145.600 91,47 100
Kab. Pesisir Selatan
30 Pengawalan Kegiatan
Revitalisasi Perkebunan di 50.000.000 48.495.000 96,99 100
Kab. Pasaman
31 Pengawalan Kegiatan
Revitalisasi Perkebunan di 50.450.000 45.481.600 90,15 100
Kab. Dharmasraya
32 Pemberdayaan Pekebun 35.560.000 31.845.800 89,56 100
33 Pembangunan Kebun Entres
186.467.000 154.436.600 82,82 95
Karet di Kab. Agam
34 Pemeliharaan Kebun Entres
13.280.000 11.725.000 88,29 98
Karet di Kab. Solok Selatan
35 Pengawalan Kegiatan
Pembangunan Kebun Entres 23.700.000 18.100.000 76,37 90
Karet di Kab. Agam
36 Pengawalan Kegiatan
Pembangunan Kebun Entres 17.700.000 10.980.000 62,03 90
Karet di Kab. Solok Selatan

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 44


37 Penilaian dan Penetapan BPT
Pohon Induk Tanaman 82.600.000 66.514.200 80,53 95
Kelapa di Kab. Agam
38 Identifikasi dan
Pendayagunaan Sumber Daya 125.750.000 113.188.600 90,01 100
Tanaman Tahunan
39 Pengawalan Kebutuhan
Sarana dan Prasarana 50.650.000 32.177.400 63,53 95
Tanaman Tahunan
40 Pengawalan Kegiatan
25.000.000 16.440.000 65,76 95
Peremajaan Tanaman Kelapa
41 Pengawalan Kegiatan
Integrasi Tanaman Tahunan- 27.100.000 17.000.000 62,73 95
Ternak
42 Fasilitasi Inventarisasi dan
Identifikasi serta Penanganan
115.200.000 56.545.500 49,08 90
Kasus Gangguan Usaha
Perkebunan
43 Fasilitasi Inventarisasi dan
Identifikasi serta Penanganan 50.000.000 32.253.500 64,51 95
Konflik Usaha Perkebunan
44 Pertemuan Koordinasi
Penanganan Gangguan Usaha 48.180.000 25.930.000 53,82 95
dan Konflik Perkebunan
45 Pemantauan, Pengawasan
dan Fasilitasi Penyelesaian 45.000.000 32.358.000 71,91 94
Masalah PIR-TRANS/KKPA
46 Pemantauan, Pengawasan
dan Fasilitasi Penyelesaian 40.000.000 30.358.000 75,90 95
Masalah PIR-BUN
47 Pembinaan Usaha
79.500.000 57.496.300 72,32 95
Perkebunan
48 Sosialisasi Pedoman ISPO
pada Perkebunan Kelapa 63.000.000 55.139.300 87,52 97
Sawit Pola Plasma
49 Monitoring dan Evaluasi
Penerapan Perkebunan 86.000.000 80.291.200 93,36 100
Kelapa Sawit Berkelanjutan
50 Pemberdayaan Petugas
347.100.000 303.896.100 87,55 100
Pengamat
51 Administrasi Kegiatan Dana
130.000.000 127.766.000 98,28 100
Tugas Pembantuan

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 45


52 Dukungan Kegiatan
Manajemen dan Teknis 158.300.000 140.317.700 88,64 98
lainnya

b. Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal P2HP

Adapun pagu dana dan realisasi dari Program dan Kegiatan


Tugas Pembantuan dari Direktorat Jenderal Pemasaran dan
Pengolahan Hasil Perkebunan (P2HP) dapat dilihat pada tabel
berikut :

Anggaran dan Realisasi Program dan Kegiatan


Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal PP2HP Tahun 2013

Realisasi
No
Kegiatan Pagu Dana Keuangan Keu Fisik
.
( Rp ) Rp % %
PROGRAM PENINGKATAN
NILAI TAMBAH, DAYA
SAING, INDUSTRI HILIR, 4.873.221.000 3.573.595.950 73,33 86,70
PEMASARAN DAN EKSPOR
HASIL PERKEBUNAN
Pengembangan Mutu Kakao
1 Fermentasi di Kab Padang 245.000.000 242.680.500 99,05 100
Pariaman
Pengembangan Mutu Kakao
2 245.000.000 237.524.000 96,95 100
Fermentasi di Kab Solok
Pengembangan Mutu Kakao
3 245.000.000 226.540.000 92,47 100
Fermentasi di Kab. Agam
Pengembangan Mutu Kakao
4 Fermentasi di Kab. Tanah 245.000.000 235.461.200 96,11 100
Datar
Fasilitasi Agroindustri Gula
5 Aren di Kab. Lima Puluh 280.971.000 263.158.200 93,66 100
Kota
Fasilitasi Agroindustri Gula
6 290.000.000 275.864.750 95,13 100
di Kab. Solok
Fasilitasi Agroindustri Gula
7 440.000.000 362.746.000 82,44 95
Merah di Kab. Tanah Datar
Pengembangan Bokar Bersih
8 290.000.000 287.680.000 99,20 100
di Kab. Sijunjung
Pengembangan Bokar Bersih
9 290.000.000 192.040.000 66,22 95
di Kab Dharmasraya

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 46


Pengembangan Bokar Bersih
10 290.000.000 277.460.000 95,68 100
di Kab. Pasaman Barat
Fasilitasi Agroindustri Coklat
11 537.250.000 516.085.000 96,06 100
di Kab Padang Pariaman
Fasilitasi Kemasan Produk
12 Olahan Perkebunan Kab. 160.000.000 151.806.600 94,88 100
Lima Puluh Kota
Fasilitasi Agroindustri Atsiri
13 dan Rempah di Kab. 400.000.000 368.086.500 92,02 100
Pasaman Barat
Fasilitasi Agroindustri
14 Gambir di Kab. Lima Puluh 400.000.000 346.062.700 86,52 96
Kota
Fasilitasi Agroindustri Atsiri
15 400.000.000 380.483.300 95,12 100
dan Rempah di Kab. Agam
Administrasi Kegiatan Dana
16 80.000.000 79.940.000 99,93 100
Tugas Pembantuan
17 Administrasi Pengadaan 35.000.000 32.040.000 91,54 100

c. Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal PSP


Adapun pagu dana dan realisasi dari Program dan Kegiatan
Tugas Pembantuan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan
Sarana Perkebunan (PSP) dapat dilihat pada tabel berikut :

Anggaran dan Realisasi Program dan Kegiatan


Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal PSP Tahun 2013

Realisasi
Pagu Dana
No Kegiatan Keuangan Keu Fisik
( Rp )
Rp % %
PROGRAM PENYEDIAAN
DAN PENGEMBANGAN
3.987.000.000 3.954.106.500 99,17 99,91
PRASARANA DAN SARANA
PERTANIAN
1 Pengembangan Embung
120.000.000 120.000.000 100 100
Kab. Agam
2 Pengembangan Embung
60.000.000 60.000.000 100 100
Kab. Padang Pariaman
3 Penyusunan Profil Sosial,
Ekonomi ,Teknik dan
80.000.000 80.000.000 100 100
Kelembagaan

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 47


4 Pengembangan Optimasi
Lahan Mendukung 294.000.000 294.000.000 100 100
Perkebunan Kab. Agam
5 Pengembangan Optimasi
Lahan Mendukung
294.000.000 294.000.000 100 100
Perkebunan Kab. Pesisir
Selatan
6 Pengembangan Optimasi
Lahan Mendukung 294.000.000 294.000.000 100 100
Perkebunan Kab. Solok
7 Jalan Pertanian Mendukung
200.000.000 200.000.000 100 100
Pertanian Kab. Tanah Datar
8 Jalan Pertanian Mendukung
200.000.000 200.000.000 100 100
Pertanian Kab. Agam
9 Perluasan Areal Perkebunan
350.000.000 350.000.000 100 100
Di Kab. Solok Selatan
10 Perluasan Areal Perkebunan
350.000.000 350.000.000 100 100
Di Kab. Solok
11 Perluasan Areal Perkebunan
350.000.000 350.000.000 100 100
Di Kab. Tanah Datar
12 Perluasan Areal Perkebunan
350.000.000 350.000.000 100 100
Di Kab. Dharmasraya
13 Perluasan Areal Perkebunan
350.000.000 350.000.000 100 100
Di Kab. Pasaman Barat
14 Perluasan Areal Perkebunan
350.000.000 350.000.000 100 100
Di Kab. Sijunjung
15 Pembinaan Administrasi dan
35.000.000 48.191.000 96,38 100
Teknis Kab. Solok
16 Pembinaan Administrasi dan
35.000.000 31.720.000 90,63 100
Teknis Kab. Sijunjung
17 Pembinaan Administrasi dan
35.000.000 34.500.000 98,57 100
Teknis Kab. Pasaman Barat
18 Pembinaan Administrasi dan
35.000.000 32.820.000 93,77 100
Teknis Kab. Dharmasraya
19 Pembinaan Administrasi dan
35.000.000 32.700.000 93,43 100
Teknis Kab. Tanah Datar
20 Pembinaan Administrasi dan
Teknis Kab. Padang 35.000.000 24.060.000 68.74 95
Pariaman
21 Pembinaan Administrasi dan
50.000.000 46.055.500 92,11 100
Teknis Kab. Agam

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 48


22 Pembinaan Administrasi dan
35.000.000 32.820.000 100 100
Teknis Kab. Pesisir Selatan
23 Pembinaan Administrasi dan
35.000.000 29.240.000 83,54 95
Teknis Kab. Solok Selatan

6. Permasalahan dan Solusi

a. Permasalahan

1. Masih banyak kebun/lahan rakyat yang belum


bersertifikat, sehingga sulit merealisasikan revitalisasi
perkebunan.

2. Serangan hama dan penyakit tanaman (HPT) / organisme


pengganggu tanaman (OPT) perkebunan masih tinggi yang
mengakibatkan menurunnya produksi, mutu dan harga
komoditi perkebunan.

3. Masih banyak masyarakat yang menggunakan benih/bibit


tanaman perkebunan yang belum direkomendasikan,
khususnya kelapa sawit, kakao dan karet.

4. Pasar komoditi perkebunan banyak dikuasai oleh pihak


luar, posisi tawar petani lemah, seperti harga karet,
gambir dan casiavera.

5. Pembinaan ke petani terasa kurang, menyebabkan banyak


kebun petani tidak dipelihara sesuai anjuran.

6. Akses petani perkebunan ke sumber pembiayaan


(perbankan) masih rendah

7. Produk komoditi perkebunan yang dipasarkan masih


banyak dalam bentuk mentah (primer), sehingga nilai
tambah tidak diperoleh oleh petani.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 49


b. Solusi

1. Mengkoordinasikan dengan Kabupaten/Kota agar dapat


memfasilitasi masyarakat dalam mensertifikatkan lahannya
dan mengkoordinasikan dengan pihak perbankan agar
persyaratan sertifikat dapat dilonggarkan cukup sampai
diketahui oleh Camat setempat.

2. Memperbanyak pelatihan SL-PHT sehingga masyarakat


dapat mengendalikan serangan hama dan penyakit
tanaman (HPT) / organisme pengganggu tanaman (OPT)
perkebunan mereka.

3. Melakukan pembinaan, pengawasan dan sertifikasi


benih/bibit terhadap peredaran dan pemakaiannya kepada
penangkar dan petani.

4. Membuat demplot-demplot yang dapat dijadikan contoh


oleh masyarakat dalam hal penerapan teknologi budidaya
seperti pemupukan, pemangkasan dan pemberantasan
hama dan penyakit tanaman.

5. Melakukan kerjasama petani dengan perusahaan, Bapak-


anak angkat, kebun plasma dan membina asosiasi petani
perkebunan.

6. Melakukan promosi dan kerjasama antara petani dengan


pedagang/perusahaan pengolahan hasil.

7. Membina petani/masyarakat dan memberikan bantuan


alat pengolahan agar mampu melakukan pengolahan lebih
lanjut, dari bentuk basah ke kering, dari bentuk kering ke
pengolahan sederhana (setengah jadi).

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 50


VII. PENUTUP

Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang telah dilaksanakan


Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat selama tahun 2013 sebagai
berikut :

1. Pada tahun 2013 Dinas Perkebunan mendapat alokasi dana untuk


belanjang langsung dari APBD Sumatera Barat sebesar
Rp. 23.734.570.200.- dan terealisir sebesar Rp. 22.114.913.862.-
atau 93,18 % untuk membiayai 5 program dengan 28 kegiatan
belanja langsung pokok dan 7 program dengan 52 kegiatan belanja
langsung urusan .

2. Dana Tugas Pembantuan berasal dari Kementerian Pertanian


Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perkebunan,
Direktorat Jenderal P2HP dan Direktorat Jenderal PSP dengan total
anggaran seluruhnya sebesar Rp. 15.498.771.000.- dan terealisir
sebesar Rp. 12.810.858.050.- atau 82,66 % dengan rincian sebagai
berikut :
a. Direktorat Jenderal Perkebunan sebesar Rp. 6.638.550.000 dan
terealisir sebesar Rp. 5.283.155.600.- atau 79,58 % untuk
membiayai 1 program dengan 52 kegiatan.
b. Direktorat Jenderal P2HP sebesar Rp. 4.873.221.000 dan
terealisir sebesar Rp. 4.475.658.750.- atau 91,84 % untuk
membiayai 1 program dengan 17 kegiatan.
c. Direktorat Jenderal PSP sebesar Rp. 3.987.000.000 dan
terealisir sebesar Rp. 3.954.106.500.- atau 99,17 % untuk
membiayai 1 program dengan 23 kegiatan.

LKPJ Dinas Perkebunan Prov. Sumbar tahun 2013 51

Anda mungkin juga menyukai